44
BAB 1V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Didalam bab 4 ini akan membahas hasil dan pembahasan, sebelumnya objek penelitian yaitu profil sekolah SMK Kristen Salatiga.
1.1Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1.Hasil Penelitian Pendahuluan
Subjek penelitian ini adalah siswa jurusan pemasaran, akuntansi, perkantoran dan multimedia sebanyak 42 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua (X1), gaya belajar Auditorial (X2), dan prestasi belajar siswa (Y). Data variabel pola asuh orang tua, gaya belajar Auditorial dan prestasi belajar siswa bisa dilihat dalam lampiran (angket setelah uji coba).
Bagian ini menyajikan deskripsi data meliputi mean, median, modus dan standar deviasi, tabel frekuensi dan diagram batang, yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan data penelitian yang
NAMA
SEKOLAH : SMK KRISTEN SALATIGA
ALAMAT : Jl. Tentara Pelajar No. 6 Salatiga
SALATIGA
NO. TELP. : (0298) 326614
KAB. /
45
telah diolah mengunakan SPSS versi 16,00 berikut penyajian tentang deskripsi data:
Tabel 4.1
Deskripsi Data Penelitian
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
X1 42 3 5 4.05 .439
X2 42 3 5 4.03 .471
Y 42 3 5 4.05 .431
Valid N (listwise) 42
Sumber: Hasil Penelitian, diolah:
Berdasarkan hasil data statistik deskriptif tentang Prestasi Belajar Siswa (Y), Pola Asuh Orang Tua (X1), dan Gaya Belajar Auditorial (X2) dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.1.2 Variabel Prestasi Belajar Siswa
46
sebesar (5), skor minimum sebesar (3), mean sebesar (4,05), Standar Deviasi sebesar (4,31).
4.1.3 Variabel Pola Asuh Orang Tua
Data Variabel tentang pola asuh tua yang diperoleh dari data angket yang terdiri dari 8 butir pernyataan dan diisi oleh Pemasaran, Akuntansi, Perkantoran,Multimedia dengan jumlah siswa 71 siswa dengan skor ideal 5 dan minimal 1 pada setiap pernyataan. Berdasarkan data yang diolah menggunakan SPSS versi 16,00 maka data yang diperoleh dari skor maximum sebesar (5), skor minimum sebesar (3), mean sebesar (4,05), Standar Deviasi (4,39).
4.1.4 Variabel Gaya Belajar
Data Variabel tentang gaya belajar (audiorial) yang diperoleh dari data angket yang terdiri dari 24 butir pernyataan dan diisi oleh siswa Pemasaran, Akuntansi, Perkantoran,Multimedia dengan jumlah siswa 71 siswa dengan skor ideal 5 dan minimal 1 pada setiap pernyataan. Berdasarkan data yang diolah menggunakan SPSS versi 16,00 maka data yang diperoleh dari skor maximum sebesar (5), skor minimum sebesar (3), mean sebesar (4,03), Standar Deviasi (4,71).
4.2 Analisis Data
4.2.2 Analisis Lanjut
47
Tabel 4.2
Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data penelitian yang dilakukan memiliki distibusi yang normal atau tidak. Berdasarkan data yang berjumlah 42 diolah melalui SPSS versi 16,00 menyatakan data tidak berdistibusi normal. Setelah data diolah kembali dengan mengeluarkan salah satu data yang mengakibatkan data tidak berdistribusi normal, maka diperoleh hasil data yang berdistribusi normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 41
Normal Parametersa Mean -.0043228
Std. Deviation .00903939
Most Extreme Differences Absolute .108
Positive .065
Negative -.108
Kolmogorov-Smirnov Z .693
Asymp. Sig. (2-tailed) .723
48
4.2.2.2 Uji Linieritas
Tabel 4.3
Hasil Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups (Combined) 3.006 18 .167 .853 .631
Linearity .028 1 .028 .143 .709
Deviation
from
Linearity
2.978 17 .175 .895 .587
Within Groups 4.309 22 .196
Total 7.315 40
Berdasarkan uji linieritas tersebut terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
4.2.3 Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dilakukan analisis regresi sederhana untuk hipotesis pola asuh orang tua (X1) dan hipotesis gaya belajar auditorial (X2) dan analisis regresi ganda.
4.2.3.1 Analisis Regresi Sederhana
49
membandingkan nilai thitung dengan ttabel , atau dengan
membandingkan nilai signifikansi dengan nilai probabilitas 0,05. Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah terdapat pengaruh positif pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa jurusan pemasaran, akuntansi, perkantoran, dan multimedia di SMK Kristen Salatiga. Berdasarkan data hasil penelitiann yang diperoleh dengan menggunakan SPSS versi 16,00, berikut hasil dari regresi sederhana.
a. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar
Siswa
Hipotesis pertama yang akan diuji dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa di SMK Kristen Salatiga. Pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi sederhana. Berikut adalah hasil analisis regresi sederhana X1 terhadap Y.
Tabel 4.4
Hasil Analisis Regresi Sederhana X1 terhadap Y
50
Berdasarkkan hasil analisis tersebut, maka dari persamaan garis regresi dinyatakan sebagai berikut:
Y= 0,081+0,981X1
Berdasarkan persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,981 yang artinya, jika pola asuh orang tua naik 1% maka nilai prestasi belajar siswa (Y) meningkat sebesar 0,981. Berdasarkan uji thitung = 91,534 dengan
nilai signiifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima
yang berarti pola asuh orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.
b. Pengaruh Gaya Belajar Auditorial terhadap Prestasi Belajar
Siswa
51
dengan mengguakan regresi sederhana. Berikut adalah hasil analisis regresi sederhana X2 terhadap Y:
Tabel 4.5
Hasil Analisis Regresi Sederhana X2 terhadap Y
Coefficientsa
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dari persamaan garis regresi dinyatakan sebagai berikut:
Y = 3,098+0,20X2
Berdasarkan persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,204 yang artinya, jika gaya belajar 1% maka nilai prestasi belajar siswa (Y) menurun sebesar 0,204. Berdasarkan uji thitung = (-596) dengan nilai
signifikansi 0,014 < 0,05. Maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang
berarti ada gaya belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.
52
demikian hipotesis penelitian pertama yang diajukan dalam penelitian diterima.
4.2.3.2Analisis Regresi Ganda
Analisis regresi berganda yang akan diuji dalam penelitian ini terdapat pengaruh positif dan signifikansi pola asuh orang tua dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X jurusan Pemasaran, Akuntansi, Perkantoran, Multimedia di SMK Kristen Salatiga. Berdasarkan hasil data yang diolah menggunakan SPSS versi 16,00, hasil analisis
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
53
a. Pengujian Signifikansi Regresi Ganda dengan uji F
Tabel 4.7 Hasil Analisis Pengujian Signifikansi Regresi
Ganda dengan uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.659 2 .829 7.087 .002a
Residual 7.958 68 .117
Total 9.617 70
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
54
Koefisien determinasi (R2) antara prediktor X1 dan X2 dengan Y
Tabel 4.8
Hasil Koefisien determinasi (R2) antara prediktor X1 dan X2
dengan Y
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS versi 16,00, koefisien determinasi X1 dan X2 terhadap Y sebesar 0,955. Hal
ini menunjukkan bahwa 99,5% perubahan pada variabel prestasi belajar siswa (Y) dipengaruhi oleh pola asuh orang tua (X1) dan gaya belajar
(X2), sedangkan 0,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 4.3 Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel X1 yaitu
pola asuh orang tua dan X2 yaitu gaya belajar auditorial siswa terhadap
variabel Y prestasi belajar siswa di SMK Kristen Salatiga.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis maka akan dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian tersebut sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan sebagai berikut:
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .998a .995 .995 .030
55
4.3.2 Pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa di
SMK Kristen Salatiga
Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi semakin tinggi pola asuh orang tua, maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan teori seperti pendapat (Grolnick,1995;Santrock, 2009; Eggen, 2004) Pola asuh orang tua yang diterapkan oleh orang tua dalam mendidik anak dengan menempatkan anak setara dengan orang tua. Anak adalah subjek yang memiliki potensi dan kemampuan untuk diaktualisasikan. Dalam proses perkembangannya, anak memerlukan pendampingan serta kondisi yang menantang dan kondusif sehingga anak menjadi pribadi yang berkembang sesuai dengan diri pribadinya yang unik. Berdasarkan kajian teori tersebut menguatkan bahwa pola asuh orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa di SMK Kristen Salatiga.
56
pola asuh orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa di SMK Kristen Salatiga.
Terbuktinya hipotesis pertama ini adalah pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa di SMK Kristen Salatiga adalah 99,5% memberikan informasi bahwa sebagian besar gaya belajar dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membantu memastikan bahwa semua anak memiliki cara sendiri untuk dekat dengan kedua orang tuanya untuk memperoleh hasil belajar yang memuaskan.
4.3.3 Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa di SMK
Kristen Salatiga
Berdasarkan pada hasil penelitian diatas, secara teoritis seperti James and Gardner (1995) menyatakan gaya belajar adalah cara yang kompleks di mana para siswa menganggap dan merasa paling efektif dan efisien dalam memproses, menyimpan dan memanggil kembali apa yang telah mereka pelajari. Berdasarkan kajian teori tersebut menguatkan bahwa gaya belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa di SMK Kristen Salatiga.
57
belajar sebagai salah satu faktor dalam diri peserta didik berpengaruh sebesar 52% yang merupakan pengaruh tinggi terhadap pencapaian prestasi belajar peserta didik kelas XI TKR SMK Negeri 8 Kota Bandung. Artinya, bahwa semakin sesuai gaya belajar dengan kepribadian peserta didik, maka akan semakin tinggi prestasi akademik peserta didik tersebut guna menggapai prestasi belajar. Berbanding terbalik apabila semakin tidak sesuai gaya belajar dengan kepribadian peserta didik, maka akan semakin rendah prestasi akademiknya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ibnu R. Khoeron1, Nana Sumarna2, Tatang Permana3, menguatkan penelitian ini bahwa gaya belajar siswa sangat berperan penting dalam prestasi belajar siswa, namun di SMK Kristen Salatiga tidak terdapat pengaruh yang signifikan, maka semakin tidak sesuai gaya belajar dengan kepribadian peserta didik, maka akan semakin rendah prestasi akademiknya.
4.3.4 Pengaruh pola asuh orang tua dan gaya belajar terhadap prestasi
belajar siswa di SMK Kristen Salatiga
58
(2000) mengklarifikasi gaya belajar menjadi 3, yaitu gaya belajar visual (berdasarkan penglihatan), auditori (berdasarkan suara baik komunikasi antar teman maupun guru, gaya belajar kinestetik (sangat peka dengan perasaan atau emosi diri pada sensasi sentuhan dan gerakan). Selain itu di bantu oleh faktor yang memperkuat dengan adanya faktor yang mempengaruhi yaitu faktor kecerdasan, faktor bakat, faktor minat dan perhatian, faktor motif, faktor cara belajar, faktor lingkungan keluarga, faktor sekolah. Berdasarkan teori yang telah dipaparkan oleh Prasetya (2003), dan Bobbi De Porter (2000), semakin menguatkan penelitian ini bahwa pola asuh orang tua dan gaya belajar auditorial berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa di SMK Kristen Salatiga.