ii
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 19 TAHUN 2002
TENTANG HAK CIPTA
PASAL 72
KETENTUTAN PIDANA
SANKSI PELANGGARAN
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah)
2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,
iii
Takut akan Tuhan
iv
Buku Paket Kontekstual Papua
Untuk mencapai Tujuan Nasional Pendidikan
Hak Cipta © 2016 pada Yayasan Kristen Wamena
Judul
:
Buku Paket Kontekstual Papua
Buku Kerja Siswa Bahasa Indonesia
Kelas 2 Semester 2
Edisi II
Tim Penyusun
:
Tim Buku Paket Kontekstual Papua
Koordinator : Martijn van DrielPenyusun Utama Buku Ini : Ruth Moria, M.Pd, Sintike Bahabol, S.Pd,
Angota Tim Penyusun : T. Puji Suryanti, M.pd, L. Sri Rejeki Haulian Ginting, S.Pd Ravita Devi, S.TP, , Rita Christina Oktaviani, SH (Akta IV) Penggambar : Jefri Loho, Kefas Hubi, Maria Tifany Yonasta, S.Pd, Roy
Kombian, Yanto Gombo
Editor : Donny Dwi. H. Mandabayan, Fangnania T Rumthe, M.Pd, Netha Valentin Boseren, Sulastri Ambarita, Amd, Yesaya Ompusunggu
Dilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Yayasan Kristen Wamena.
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang
Penerbit : Yayasan Kristen Wamena (YKW) ISBN buku ini : 978-602-7772-09-0
v
DAFTAR ISI
Prakata Gubernur Papua
Rekomendasi Dinas P&K Provinsi Papua Kata pengantar
Cara penggunaan Buku Paket Kontekstual Papua Isi dan tujuan
Lembar Kerja Siswa Lampiran
iv
PRAKATA
GUBERNUR PAPUA
Pertama-tama saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur ke
hadirat Tuhan Yang Maha Kasih dan Penyayang karena atas karunia dan rahmat-Nya
kita bisa mempersembahkan Buku Paket Kontekstual Papua yang konten maupun
konteksnya sudah diselaraskan dan diadaptasikan dengan latar belakang sosial
budaya, tingkat perkembangan dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas 1, 2 dan
3 pada jenjang Pendidikan Dasar di Tanah Papua. Penyelarasan dan pengadaptasian
konten serta konteks buku ini telah dilakukan secara cermat dan tepat dengan tetap
mengacu pada Standar Kompetensi Kelulusan (Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar) yang dipersyaratkan bagi kelulusan setiap peserta didik pada kelas awal
Sekolah Dasar sebagaimana tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan.
Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) merupakan terobosan dan menjadi sebuah
langkah strategis dalam mendukung penyelenggaraan program strategis pendidikan,
terutama dalam rangka “Tuntas Baca, T
ulis dan Hitung
(CALISTUNG)” kelas awal pada jenjang Sekolah Dasar
yang menjadi salah satu indikator mutu pendidikan di
Provinsi Papua. Melalui Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Provinsi Papua; maka Tuntas Baca, Tulis dan
Hitung telah ditetapkan sebagai salah satu indidkator
kunci keberhasilan penyelenggaraan pembangunan
pendidikan di Provinsi Papua pada tahun 2018.
Peneribitan BPKP ini sudah sangat sejalan dan
mendukung kebijakan Gubernur Papau dalam rangka
pengembangan Sekolah Model pada satuan pendidikan
jenjang PAUD, SD dan SMP melalui Gerakan Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera
Harapan Seluruh Masyarakat Papua (GERBANG MAS HASRAT PAPUA).
BPKP merupakan salah satu solusi yang tepat dalam rangka peningkatan presentasi
angka melek aksara dan berhitung yang merupakan salah satu indikator pembentuk
Selaku Gubernur Papua
saya
menyarankan
agar Kabupaten/Kota
menyediakan
BPKP
untuk
mendukung
kegiatan belajar para
peserta didik kelas 1, 2
dan
3
SD
dengan
tujuan
mutu
v
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain indikator rata-rata lama sekolah. Dengan
demikian pencepatan tuntas CALISTUNG akan memberikan dampak yang cukup
signifikan terhadap percepatan peningkatan capaian IPM di Provinsi Papua yang saat
in menjadi juru kunci dalam posisi IPM di Indonesia. BPKP adalah jembatan transisi
yang sangat adapatif dan dapat diandalkan sebagai materi pembelajaran utama
dalam rangka mempersiapkan kemampuan dasar akademik (basic academic
capacity)
peserta didik di kelas awal pada jenjang Pendidikan SD menuju
pemanfaatan buku-buku nasional yang cenderung lebih sulit dipahami oleh para
peserata didik pada kelas 1,2 dan 3 SD di Provinsi Papua.
Selain Buku Siswa, telah diterbitkan juga Buku Pegangan Bagi Guru kelas 1, 2 dan 3
SD yang telah disusun cukup lengkap, sederhana, serta sangat praktis dan akan
membantu para guru SD dalam menyusun perencanaan pelajaran yang interaktif,
inovatif dan kontekstual. Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengisyaratkan bahwa
setiap peserta didik SD wajib memiliki buku Bahasa Indonesia dan Matematika.
Selaku Gubernur Papua saya menyarankan agar Kabupaten/Kota menyediakan BPKP
untuk mendukung kegiatan belajar para peserta didik kelas 1, 2 dan 3 SD dengan
tujuan mutu pendidikan di wilayah pedalaman, pinggiran dan terpencil dapat
ditingkatkan.
Selamat dan sukses dalam penggunaan Buku Paket Kontekstual Papua bagi kelas 1, 2
dan 3 SD di Provinsi Papua.
Tuhan memberkati.
vi
Rekomendasi Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua
Nomor : 421/33Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Provinsi Papua, khususnya untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Papua, melalui kerja sama yang sangat intensif dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, khususnya Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Yayasan Kristen Wamena melalui Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Wamena, USAID-Serasi tahun 2011-2012, USAID PRIORITAS, UNICEF dan fasilitasi yang berkelanjutan dari program ACDP Indonesia di Tanah Papua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua telah berhasil mengembangkan Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP). Penulisan awal dan pengembangan buku tersebut dimulai sejak tahun 2011. Penyusunan BPKP ini memenuhi syarat Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 2 Tahun 2013, Pasal 30 ayat 3, “bahwa kurikulum dan bahan ajar pendidikan bagi anak Papua dipadukan dan disesuaikan dengan keanekaragaman fisik, hayati, bahasa, dan sosial budaya Papua.
Menurut hemat kami, buku tersebut sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak di kelas awal, yang belum mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Melayu-Papua yang sangat dipahami dengan baik oleh anak-anak asli Papua, khususnya mereka yang berada di wilayah pedalaman, akan sangat membantu dalam memahami isi dan makna dari setiap wacana di dalam buku tersebut. Terlebih lagi materi dan contoh-contoh maupun gambar yang ditampilkan, benar-benar telah disesuaikan dengan lingkungan hidup dan kebutuhan anak-anak. Oleh sebab itu, kami pun akan terus mendukung agar BPKP ini juga dapat digunakan oleh anak-anak di kelas awal di seluruh Papua, baik di wilayah perkotaan, pinggiran dan di pedalaman. Dalam pelaksanaannya para pengguna buku tersebut secara kreatif dapat menyesuaikan materi dan isi pelajarannya dengan kebutuhan dan bahasa daerah/ibu masing-masing.
Kebijakan Pendidikan Multi-Bahasa Berbasis Bahasa Ibu, dijamin oleh Pemerintah Provinsi Papua, melalui Peraturan Daerah Khusus Nomor 3 - 2013, tentang Pelayanan Pendidikan Bagi Komunitas Adat Terpencil, Pasal 22 Ayat 1, “bahwa bahasa pengantar Pendidikan Dasar untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Papua adalah Bahasa Indonesia”, dan pada Pasal 22 Ayat 2, “Namun sejauh Bahasa Indonesia belum dapat digunakan sebagai pengantar dalam penyelenggaraan pendidikan maka sekolah-sekolah formal dan nonformal dapat menggunakan bahasa daerah/ibu”. Kami berharap upaya ini akan menjadi dukungan dan kontribusi positif usaha dan pemikiran kita bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pelajaran membaca, menulis dan berhitung (CALISTUNG) bagi para peserta didik yang duduk di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) tersebut.
Oleh sebab itu, dengan bangga kami mendukung keberadaan Buku Paket Kontekstual Papua ini yang penyusunannya mengaca pada Kompetensi Dasar Kurikulum Nasional (Standar Pendidikan Nasional), menggunakan bahasa Melayu Papua, yang secara adaptif telah disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan pengembangan pendidikan di Provinsi Papua baik materi pembelajaran, maupun bahasanya. Upaya tersebut ditempuh untuk menarik dan membangkitkan minat belajar anak agar dengan cepat memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh gurunya.
Buku Paket Kontekstual Papua dilengkapi juga dengan Buku Panduan Guru yang sekaligus dapat digunakan sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP. Sehingga BPKP ini menjadi sangat praktis dan mudah digunakan serta sangat membantu guru dalam menyusun perencanaan pelajaran yang terperinci, interaktif dan kontekstual.
vii
Kata Pengantar
Tim Penyusun Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kekuatan dan hikmat selama proses penyusunan BPKP. Kami terus berdoa agar hasil dari program ini akan menjadi berkat bagi guru dan siswa di Indonesia, khususnya di Papua.
BPKP disusun karena melihat kondisi pendidikan di Papua yang memprihatinkan. Persentase buta huruf dan siswa putus sekolah semakin meningkat serta partisipasi siswa di sekolah semakin menurun. Banyak guru kurang bisa mengadopsi dan mengimplementasikan buku paket dari pusat dalam proses pembelajaran. Latar belakang pendidikan guru dan kondisi siswa yang kurang menguasai Bahasa Indonesia serta tidak mengikuti pendidikan di Taman Kanak-Kanak menjadi faktor penghambat.
BPKP ingin membantu menjawab permasalahan di atas. Metode BPKP yang banyak menggunakan permainan, lagu-lagu dan pengulangan materi diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Disamping itu, penjelasan yang bertahap melalui langkah-langkah kecil di dalam panduan guru akan sangat membantu guru dalam mengajar. Kecepatan dalam belajar memang lebih lambat dibandingkan buku paket lainnya. Namun, pada akhirnya akan mencapai tujuan-tujuan Pendidikan Nasional.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Yayasan Kristen Wamena (YKW) yang menaungi program BPKP.
2. Kepada Dinas P & K Provinsi Papua beserta staf yang memberi masukan dan dukungan kepada Tim.
3. USAID, melalui partnernya SERASI sebagai donatur untuk edisi yang pertama. USAID mencetak edisi pertama untuk 350 sekolah di Pegunungan Tengah pada tahun 2012.
4. UNICEF, melalui dinas P & P Jayawijaya dan Stichting HOP (Belanda) yang mendanai revisi edisi pertama menjadi buku edisi kedua yang ada di depan anda sekarang.
Edisi kedua BPKP menjawab kepada tujuan Pendidikan Nasional seperti contohnya dicantumkan di Kurikulum 2013. Kompetensi Dasar dicantumkan pada bab “Isi dan
Tujuan” dan di setiap RPP.
Besar harapan kami, BPKP dapat menjadi salah satu alat yang membantu guru dan siswa dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih kondusif. Akhirnya, kondisi pendidikan di Papua pun berubah dan potensi setiap siswa dapat dimaksimalkan.
Wamena, 2016
viii
Cara Penggunaan Buku Paket
Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bertujuan agar dapat digunakan dan dimengerti oleh para guru dan siswa, secara khusus di daerah Papua. Tata bahasa yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di daerah pinggiran kota dan di pedalaman. Melihat tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di pinggiran kota dan pedalaman maka tata bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup sederhana. Anda tidak akan menemui kata “memperkenalkan” di dalam buku siswa kelas 1 atau 2! Kata tersebut terlalu rumit serta membutuhkan tingkat kemampuan membaca dan pemahaman kata yang tinggi.
Tata bahasa yang digunakan dalam buku panduan guru juga sederhana dan mudah dimengerti. Bahasa memang sederhana bahkan hampir tidak baku tetapi langkah demi langkah dijabarkan dan sudah dalam bentuk Rencana Proses Pembelajaran yang terbagi dalam P1 (Pembukaan), P2 (Penjelasan), P3 (Pelatihan), P4 (Penutup). Walaupun buku ini menggunakan bahasa yang sederhana, sampai kadang tidak baku, namun memiliki cara penjelasan yang sangat unik dibandingkan dengan buku paket lainnya di Indonesia!
Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia merupakan pelajaran inti di tingkat Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pelajaran tersebut perlu mendapat jam pelajaran lebih banyak dari pelajaran lain. Tiap pelajaran di BPKP (Matematika dan Bahasa Indonesia) memuat 100 pelajaran per semester dan membutuhkan waktu 70 menit per pelajaran. Jumlah jam tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan di luar negeri. Hal ini untuk membantu siswa dalam menguasai pelajaran dengan lebih baik.
Cara ini dapat menolong guru untuk menjelaskan dengan lebih baik dan menyediakan latihan yang sesuai untuk anak. Guru hanya perlu satu buku saja, karena buku kerja untuk anak juga dicetak dalam buku panduan guru. Buku panduan guru juga sudah memiliki kunci jawaban dari setiap latihan untuk anak.
Setiap pelajaran kesepuluh adalah tes untuk anak. Hal ini bertujuan membantu guru dalam mengetahui anak-anak yang membutuhkan bimbingan. Setiap tahun guru punya catatan tentang tes anak. Selain itu, hal ini juga menolong untuk standarisasi tes. Keberhasilan anak di tahun sekarang dapat dibandingkan dengan keberhasilan anak di tahun ajaran lalu. Standar penilaian akan menolong guru dalam membandingkan siswa dengan siswa di tempat yang lain atau di tingkat gugus sekolah. Pada akhirnya, setiap tahun sekolah dapat terus mencapai keberhasilan proses pembelajaran.
Di sisi lain, tes tersebut juga dapat dijadikan tolak ukur untuk kenaikan kelas. Siswa bisa naik kelas jika dapat mencapai tingkat prestasi 60 ke atas dengan tes yang tersedia dalam buku tes. Jika siswa belum mencapai tingkat prestasi tersebut, sebaiknya mengulang materi daripada naik kelas. Siswa yang naik kelas dengan kemampuan di bawah standar, membuat siswa tersebut sulit mengikuti pelajaran di kelas selanjutnya. Siswa akan merasa rendah diri dan cenderung putus sekolah.
Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia memiliki kegiatan khusus, yaitu “Dinding Bahasa” dan “Dinding Matematika”. Isi kegiatan ini adalah mengulang hal-hal dasar dan melatih hal-hal yang baru. Selain itu, guru mengajukan pertanyaan “Mengapa” tentang materi yang dipelajari. Dalam kegiatan ini terjalin banyak interaksi dan pembicaraan antara guru dan siswa.
Para guru disarankan untuk melibatkan orang tua dalam latihan membaca dan matematika dasar. Guru juga diharapkan dapat membantu anak menyelesaikan lembar latihan di kelas sebelum dia pulang. Hal ini dilakukan jika orang tua tidak dapat menolong anaknya di rumah.
Siswa perlu mengikuti perintah guru dengan penuh perhatian. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus guru saat memberi penjelasan (pada bagian P2). Anak akan belajar dengan lebih baik pada lingkungan yang teratur dan nyaman. Karena itu, guru perlu membuat suasana belajar yang positif. Di kelas 1 kami sarankan menggunakan “kapten” sebagai tokoh identifikasi yang bisa membawa anak-anak ke arah yang positif. Silakan sesuaikan kata “kapten” kalau ada kata lain yang lebih kontekstual di daerah Anda.
Siswa-siswi SD perlu melihat hal-hal yang ada di lingkungan mereka termuat dalam buku karena akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Buku Paket Kontekstual Papua mencoba memenuhinya dengan:
- penggunaan bahasa yang sederhana
- pemakaian gambar dari kehidupan sehari-hari - diambil dari kehidupan sehari-hari anak
- membangun nilai-nilai positif
- pengulangan hal dasar dengan cara yang menyenangkan
ix
Setiap Buku Panduan Guru Punya Format Yang Sama:
P3. PELATIHAN
20MENIT
TUJUAN
MENDENGAR : Anak dengar dan mengerti cerita yang dibaca guru (KD: 3.4)
: Anak mendengar dan mengerti kosakata baru yang ada dalam cerita
KOSAKATA : nama, saya, masuk, sekolah, ramai, sampai, dengar, suara, lonceng, bunyi, guru, kelas, berdiri, depan, minta, kami, baris, dalam, lihat, atas, kecil, duduk, senang, panggil, malu
ALAT & BAHAN : Bacaan “Pergi ke Sekolah” & poster kosakata bulan 1. Guru siapkan papan tulis dengan kosakata baru.
WAKTU : Dinding bahasa (35 menit) + pelajaran selanjutnya (35 menit) Tujuan dari
setiap RPP Kosakata yang dipelajari
Alat & bahan yang
Kompetensi Dasar (KD)
-Kosakata baru ditulis urut ke bawah. Tulis kosakata baru di bagian kiri. Tulis arti di bagian kanan.
* Guru minta anak sebut kosakata baru dalam cerita -Guru, “Lihat kata-kata yang ada di papan!
Itu adalah kata baru dari cerita. Tolong sebut kata baru dari cerita tadi.”
-Guru tunjuk kata baru yang ada di papan saat anak jawab
* Guru minta anak sebut arti dari kosakata baru dalam cerita -Guru, ”Sekarang coba sebut arti kata itu!”
-Guru catat arti yang anak sebut di papan (di sebelah kosakata)
-Guru dapat buat gerakan untuk beri tahu arti ke anak
Warna merah:
baris berdiri rapi
dalam tidak di luar
lihat pakai mata untuk
perhatikan
atas tempat lebih tinggi
kecil tidak besar
duduk taruh tubuh di bangku
senang tidak sedih
panggil sebut nama
x
Isi dan Tujuan Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1
Sesuai Tujuan Pendidikan Nasional
Standar kompetensi/Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) disusun untuk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional. Menurut tim penulis, perlu ada tujuan yang lebih detil dan spesifik. Tujuan yang lebih detil di dalam BPKP diwujudkan dalam kolom Kegiatan Pembelajaran dengan kode. Contoh (KD: 3.6, 4.6)
Dapat terlihat bahwa Buku Paket Khusus Papua bertujuan untuk mencapai keterampilan yang lebih dalam dan spesifik dibandingkan dengan yang terdapat dalam buku yang lain. Tabel berikut sesuai Kompetensi Dasar Kurikulum 2013.
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami ungkapan, ajakan, perintah,
penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun
Mengidentifikasi ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun
Mengucapkan kembali ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun sesuai yang dicontohkan guru
Membuat kalimat berisi ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dengan bahasa yang santun
Detil/Tambahan BPKP: -Memohon dengan sopan -Buat akhir cerita
-Cerita kembali isi cerita dengan urut -Bermain drama
-Mengerti bacaan berita di radio -Mengerti instruksi
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan,
perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang
santun
3.2 Memahami kosakata dan konsep tentang
keragaman benda
berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan dan visual (gambar, film)
Mengamati kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya yang disajikan melalui teks tulis, lisan dan visual dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah
Mengidentifikasi kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya yang disajikan melalui teks tulis, lisan dan visual dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah
Menggunakan kosakata yang tepat dalam
menyampaikan hasil pengamatan tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
Detil/Tambahan BPKP: -Sinonim
-Buat akhir cerita -Bermain drama -Menulis jurnal
-Mengerti bacaan berita di radio -Pilih arti kata/kalimat yang tepat -Mengerti instruksi
4.2 Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang keragaman benda
berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
3.3 Memahami kosakata dan konsep tentang
lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa
Mengamati kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di
lingkungan sekitar melalui teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
Mengidentifikasi kosakata dan konsep tentang
xi
daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual
di lingkungan sekitar melalui teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
Menggunakan kosakata yang tepat dalam
menyampaikan laporan hasil pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di
lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
Detil/Tambahan BPKP: -Sinonim
-Buat akhir cerita -Bermain drama
-Mengerti bacaan berita di radio -Cerita kembali isi cerita dengan urut -Pilih arti kata/kalimat yang tepat -Mengerti instruksi
4.3 Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
3.4 Memahami kosakata dan konsep tentang
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam Bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
Mengamati kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan melalui teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
Mengidentifikasi kosakata dan konsep tentang
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan melalui teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
Menggunakan kosakata yang tepat dalam
menyampaikan hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
Detil/Tambahan BPKP: -Sinonim
-Buat akhir cerita -Bermain drama
-Cerita kembali isi cerita dengan urut -Pilih arti kata/kalimat yang tepat -Mengerti instruksi
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)
3.5 Memahami puisi anak dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis dan lisan
Mengamati puisi anak melalui teks tulis dan lisan
Membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri
4.5 Membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dalam bahasa Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri
3.6 Memahami budaya santun (permintaan maaf/tolong) sebagai gambaran sikap hidup rukun dalam
kemajemukan masyarakat Indonesia melalui
ungkapan dalam bahasa
Mengamati budaya santun (permintaan maaf/tolong) sebagai gambaran sikap hidup rukun dalam kemajemukan masyarakat Indonesia melalui ungkapan yang disajikan dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
xii
Indonesia lisan dan tulis Menggunakan ungkapan-ungkapan santun (menggunakan kata “maaf”, “tolong”) dalam kehidupan sehari-hari
Detil/Tambahan BPKP: -Belajar kosakata baru -Bermain drama
-Menulis jurnal -Buat akhir cerita 4.6 Menirukan
ungkapan-ungkapan
santun (menggunakan kata “maaf”, “tolong”) untuk hidup rukun dalam kemajemukan
3.7 Memahami tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan
memperhatikan
penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya
Mengidentifikasi tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya
Menyajikan tulisan tegak bersambung dengan
menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar
Menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dalam setiap sajian tertulis
Detil/Tambahan BPKP:
-Menulis huruf kapital dan tanda titik (latihan tulis, nama orang, tempat, hari, bulan, hari raya)
4.7 Menulis dengan tulisan tegak bersambung
menggunakan huruf
kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar
3.8 Memahami informasi dari dongeng binatang (fabel) yang
menggambarkan sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan
Mengamati dongeng binatang (fabel) yang
menggambarkan sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan
Menjelaskan alur dongeng binatang (Fabel) berdasarkan waktu atau peristiwanya secara runtut
Menceritakan kembali isi dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri
Detil/Tambahan BPKP:
-Cerita kembali cerita dengan urut -Buat akhir cerita
-Bermain drama 4.8 Menceritakan
kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri
3.9 Memahami kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis
Mengamati kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis
Membandingkan ciri kata sapaan dan yang bukan kata sapaan dalam dongeng
Menggunakan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis
• Detil/Tambahan BPKP: -Cerita kembali cerita dengan urut -Buat akhir cerita
-Bermain drama 4.9 Menirukan kata
xiii
3.10 Memahami
penggunaan huruf kapital (nama Tuhan) nama orang, nama agama serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat yang benar
Mengidentifikasi huruf kapital (nama Tuhan, nama orang, nama agama) serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat yang disajikan
Menggunakan huruf kapital (nama Tuhan, nama agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada akhir kalimat dengan benar
• Detil/Tambahan BPKP:
-Menulis huruf kapital dan tanda titik (latihan tulis, nama, tempat, hari, bulan, hari raya)
-Menulis jurnal 4.10 Menulis teks dengan
menggunakan huruf kapital (nama Tuhan, nama agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada akhir kalimat dengan benar
Kompetensi Tambahan BPKP:
3.11Mencermati tata
bahasa dalam kalimat/teks Mencermati isi teks
4.11 Menyajikan tata bahasa yang benar Mengeja kata-kata
Menyajikan tentang isi teks Membaca cepat
Membedakan kata kerja dan bukan kata kerja Awalan mem-, meng- dan men-
Membuat kalimat dengan kata ulang Belajar fungsi akhiran –nya
Mengerti kata dengan akhiran –an Mengerti awalan ter-
Belajar kata ganti orang
Kata tunjuk (ini, itu, di sana, begini) Belajar kata penghubung
Belajar antonim
Mengeja kata dengan au/ai/ny/ng
Membedakan hal penting/kurang penting Sebut urutan kejadian
Menebak/menjelaskan perasaan tokoh cerita
Mengaitkan pengalaman sendiri dengan cerita dan refleksi Menilai teks, apakah suka, dan beri alasan
Memberi pendapat tentang peristiwa Menulis penjelasan di samping gambar Menukar informasi
Cara diskusi yang baik Melatih wawancara Menulis hasil wawancara Membuat kesimpulan cerita Mengerti sebab-akibat
Sebut langkah-langkah prosedur melakukan sesuatu Membaca pesan pendek
Cerita
Dulu ada dua anak marga Wally.
Nama mereka Roo dan Habhoye.
Mereka belajar dengan seorang guru.
Mereka belajar cara berburu, buat
rumah dan cari air. Mereka belajar
cukup lama. Setelah itu nereka ingin
pulang. Guru beri mereka tempat
yang berisi air dari pohon.
Guru berpesan, “Kamu bawa ini dan
air tidak boleh tumpah. Kalau air jatuh
di tanah kamu harus lari ke tempat
tinggi.
Mereka jalan jauh. Mereka lelah.
Mereka lihat banyak binatang di
hutan. Tapi mereka tidak kejar karena
takut air tumpah.
Hari berikut mereka lihat kasuari yang
sangat cantik. Mereka lupa pesan dari
guru. Mereka taruh tempat air di tanah
dan kejar kasuari itu.
1
2
3
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 2
Mereka kejar kasuari sampai ke
tengah hutan. Tetapi mereka tidak
bisa tangkap kasuari. Mereka lelah.
Saat istirahat, mereka ingat tempat air.
Mereka lari kembali.
“Aduh bagaimana ini?
Air sudah tumpah
.”
Mereka sadar sudah buat salah.
Mereka ingat pesan guru untuk lari ke
tempat yang tinggi. Mereka naik
gunung dan selamat.
Air
terus
keluar
deras.
Akhirnya
menjadi danau. Danau itu danau
Sentani.
5
6
7
A.
Baca cerita di bawah ini dengan suara pelan!
PELAJARAN 102a
Papeda Tumpah
Bapak Rini senang sekali punya halaman yang bersih. Dia selalu sibuk
bersihkan halaman. Orang lain yang tinggal di kampung tidak seperti bapak. Jadi
pak Silas tidak angkat sampah, mama Refi tidak juga. Mereka tidak sibuk bersihkan
halaman. Mereka tidak angkat plastik atau kertas.
Bapak ajar anak-anak untuk mau bersihkan rumah. Semua suka rumah yang
bersih. Kamar mandi bersih, dapur bersih, kamar depan bersih. Kecuali Rini. Rini
sering malas bersihkan rumah. Dia lebih suka bermain voli dengan bola yang putih.
Bapak beri nasihat supaya Rini lebih bersih dan rapi. Dia harus buang sampah di
tempat yang benar. Sisa sayur di bawah pohon pisang, kertas harus dibakar. Rini
paling suka makan pisang. Pisang yang masak dan besar. Dia tidak pernah buang
kulit pisang di tempat sampah.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 4
B. Baca bersama huruf kapital di bawah ini!
C.Perbaiki kalimat dengan huruf kapital dan tanda titik yang benar! Contoh: bapak rini rajin bersihkan halaman
1.
bapak sibuk bersihkan halaman
2.
ibu sibuk bersihkan halaman
3.
mereka sering bersihkan halaman
4.
rini tidak mau bersihkan halaman
5.
bapak ajar rini bersihkan rumah
6.
ronal pulang ke kampung saat libur
7.
rini antar papeda ke rumah nenek
8.
riring itu penuh dengan papeda
9.
tiba-tiba rini injak kulit pisang
10.
semua papeda tumpah di kepala
rini
D. Perbaiki kalimat di kotak kedua! Pakai huruf kapital dan tanda titik.
PELAJARAN 102b
1. halaman rumah itu bersih
2. rini jalan dengan hati-hati
3. papeda itu tumpah
4. tubuh rini basah
5. bapak sangat rajin
A. Tulis kalimat yang penting dari cerita di gambar
lemari.
B. Tulis kalimat yang kurang penting di gambar tempat sampah.
PELAJARAN 103a
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 6
C.
Lengkapi kalimat dengan kata dari dalam kotak!
halaman
sibuk
bersihkan
nasihat
antar
tumpah
injak
tubu
hterbalik
1. Bapak Rini senang sekali punya halaman
yang bersih.
2. Mama minta Rini
papeda ke rumah nenek.
3. Rini sering malas
rumah.
4. Ibu sedang
bersihkan kebun.
5. Rini bawa piring dengan hati-hati. Hati-hati supaya papeda tidak
.
6. Rini jatuh
kulit pisang.
7. Makanan itu tumpah karena piring
.
8. Rini mandi untuk bersihkan
.
9. Anak yang baik akan dengar
orang tua.
A.
Buat tanda pada sinonim kata yang sama!
B.
Baca cerita ini! Lalu tulis bagian akhir cerita yang kalian pikir.
saya
tiba
pas
muka
segera
kawan
wajah
cocok
aku
teman
sampai
cepat
Rini suka sekali makan pisang. Pisang yang manis dan enak. Tapi dia
tidak buang kulit pisang di tempat sampah.
Hari itu mama memasak papeda. Mama meminta Rini antar papeda.
Rini pergi bawa papeda ke rumah nenek. Tiba-tiba Rini injak kulit pisang.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 8
C.
Buat tanda panah pada
akibat
dari kotak
sebab
.
1. Bapak Rini bersihkan halaman.
2. Kakak Rini bersihkan kamar mandi.
3. Mama bersihkan kamar.
4. Rini buang sampah sembarang.
5. Rini tidak berpikir tentang kulit pisang.
6. Rini jatuh.
7. Papeda tumpah.
8. Rini mandi.
9.
Rini tidak dengar nesihat bapak.
1. Kamar jadi bersih.
2. Kamar mandi jadi bersih.
3. Halaman jadi kotor.
4. Piring terbalik di kepala.
5. Rini injak kulit pisang
6. Halaman jadi bersih.
7. Badan Rini jadi bersih.
8. Rini jatuh.
9. Nenek marah.
D. Tulis 3 akibat kalau kita buang sampah sembarang.
[
1.
3.
2.
A.
Tulis kata dengan ejaan
dan
bunyi
menyanyi
senyum
nyamuk
tangan
orang
senang
siang
punya
nyala
angin
bunyi
1.
2.
3.
4.
5.
4.
5.
3.
1.
2.
Tulis kata dengan ejaan -
ny-
di gambar labu.
Tulis kata dengan ejaan -
ng
di gambar daun.
PELAJARAN 105a
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 10
B.
Lengkapi kalimat dengan sinonim kata yang sama! Pilih kata dalam kotak.
C.
Baca kalimat di kotak
sebab
. Lalu buat tanda ke kotak
akibat.
Celana itu pas dengan Salo.
Celana itu cocok dengan Salo.
1.
Mama memasak papeda di dapur.
memasak papeda di dapur.
2. Bapak beri nasihat supaya Rini hidup bersih.
Bapak
nasihat supaya Rini hidup bersih.
3.
Muka Rini jadi bersih.
Rini jadi bersih.
4. Nenek senang sekali makan papeda.
Nenek sekali makan papeda.
5.
Tubuh Rini penuh dengan tumpahan papeda.
Rini penuh dengan tumpahan papeda.
badan
wajah
suka
cocok
kasih
ibu
Saya rajin belajar.
Saya mandi pakai sabun.
Saya rajin sikat gigi.
Saya rajin sapu halaman rumah.
Saya malas bersihkan rumah.
Saya buang sampah sembarang.
Rumah jadi kotor dan tidak sehat.
Jadi anak yang pintar.
Halaman rumah jadi bersih.
Badan jadi bersih.
Ada banyak lalat dan bau tidak enak.
Punya gigi yang sehat dan kuat.
sebab
akibat
A.
Baca pesan pendek di bawah ini!
B.
Tulis kembali kalimat dengan huruf kapital dan tanda titik!
1. salo mau bantu kakak tanam bunga
2. mama dan rini sedang tanam sayur di kebun
3. keluarga ronal sedang main di rumah tete
4. bapak minta rini untuk jaga adik
5. rini, oni dan salo mau main ke rumah ronal
Rini dan Oni pergi ke sekolah.
Untuk kakak.
Saya harus les baca di sekolah.
Saya tidak bisa bantu mama memasak.
Tolong kakak bantu mama memasak.
Terima kasih.
Salo.
Pakai huruf kapital untuk awal kalimat dan nama orang.
Pakai tanda titik di akhir kalimat.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 12
C.
Baca cerita di bawah ini dengan suara pelan!
PELAJARAN 107b
Tendang Batu
Setiap bulan Desember ada hujan di kampung Ronal. Ronal dan Rini
senang sekali bermain saat hujan. Mereka senang bermain bola kaki. Di
kampung mereka ada satu lapangan bola. Lapangan bola menjadi terlalu
becek saat hujan.
Ronal dan Rini bermain bola di lapangan. Waktu mereka bermain, hujan
turun terus. Rini baru belajar bermain bola. Mama Rini suruh dia untuk pulang.
Mama Rini tidak mau dia bermain saat hujan. Mama Dia kuatir kalau nanti Rini
sakit. Rini tidak mau dengar mamanya. Dia tetap bermain bola saat hujan.
Rini tidak bisa bermain bola seperti Ronal. Rini sering tendang ke arah
yang salah. Dia tidak tendang bola dengan benar. Rini tetap berusaha agar
bisa tendang bola. Ronal tendang bola ke arah Rini. Rini mau balas tendang.
Tetapi bukan bola yang dia tendang. Ternyata Rini tendang batu. Dia menangis
karena kakinya sakit.
Mereka segera pulang ke
rumah. Ronal antar Rini pulang ke
rumahnya. Mama Rini marah ke
dia. Mama berkata,
“
Mama tadi
larang kamu main saat hujan.
Lihat akibatnya sekarang
.”
Rini
minta maaf ke mamanya. Rini
berjanji tidak akan bermain lagi
saat hujan.
Mama beri obat ke luka Rini. Mama mulai cuci luka Rini. Setelah itu dia
pasang plester di luka Rini. Mama pasang plester supaya kuman tidak masuk ke
luka. Pasang plester juga supaya luka tidak kena air. Plester harus diganti setiap
hari. Kalau luka sudah kering tidak perlu pakai plester lagi. Setelah kaki sembuh,
A.
Lihat gambar. Tulis satu kalimat pakai kata ganti orang
dia
ata
u mereka!
PELAJARAN 108a
Dia pegang bola.
dia
→
Pakai dia untuk tunjuk 1 orang.mereka
→
Pakai mereka untuk tunjuk lebih dari 1 orang.
Dia sedang sakit gigi.
14 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1
B.
Tulis
kalimat sinonim yang kedua pilih kata dari kotak!1. Rini
senang
makan papeda.
2. Ronal main bola dan merasa
capek
.
3.
Mama
cuci kaki Rini.
4. Di luka lebih
bagus
pasang plester.
5. Kelas terlalu
ribut.
6. Rini duduk di
bangku.
Rini suka makan papeda.
PELAJARAN 108b
kursi
baik
suka
ibu
ramai
lelah
A.
Di bawah ini adalah langkah-langkah pergi ke sekolah. Beri nomor sesuai urutan
yang benar!
B.
Tulis pesan pendek.
Bantu Rini tulis pesan pendek. Pilih kata dari kotak di sebelah kiri.
Untuk
.
Saya akan
.
Datang ke
.
Acara mulai jam
.
Teman-teman, datang ya!
Terima kasih.
Dari
.
Bangun tidur.
Mandi dan sikat gigi.
Pergi ke sekolah.
Pakai tas sekolah.
Pakai kaos kaki dan sepatu.
Pakai baju sekolah.
PELAJARAN 109a
1. Rini
2. Teman-teman
3. Ulang tahun
4. Rumah Rini
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 16
C.
Lihat gambar. Lengkapi kalimat dengan kata ganti orang yang benar!
sedang gali ubi.
sedang memasak. sedang mandi di kali. sedang nyanyi. sedang makan ubi.
1
2
3
4
5
PELAJARAN 109b
Dia
→
Pakai dia untuk tunjuk 1 orang.
Mereka
→
Pakai mereka untuk tunjuk lebih dari 1 orang.
Naik Pesawat
Keluarga saya pergi beribadah. Ibadah mulai jam 8 pagi. Bapak dan
mama pasti bangun pagi. Mama biasa memasak sarapan untuk kami.
Kakak dan adik saya sudah bangun. Tetapi saya belum bangun. Saya
masih tidur. Saya tidur nyenyak karena udara dingin. Saya mimpi saat tidur.
Saya mimpi naik pesawat besar. Pesawat itu terbang sangat tinggi. Saya
bisa lihat pemandangan dari pesawat. Pemandangan Danau Sentani yang
bagus sekali.
Saya dengar ada suara. Suara minta supaya saya bangun. “Ronal
bangun! Nanti terlambat ibadah
.” Saya tetap tidur. Saya s
enyum saat tidur.
Saya senyum karena senang naik pesawat. Saya dengar ada suara itu lagi.
Suara mama yang suruh saya bangun. “Wah
, dingin sekali! Pesawat bocor.
Air hujan masuk ke dalam pesawat. Ayo,
cepat tutup yang bocor!” Mama
tertawa. Mama bangunkan sa
ya lagi. “Ronal! Ronal! Cepat bangun!” Suara
mama sangat keras. Saya kaget! Akhirnya saya bangun. Saya lihat ada
mama, bapak, kakak, dan adik. Mereka semua tertawa. Ternyata saya
mimpi. Saya tidak sedang naik pesawat. Ternyata mama siram air di kaki
saya. Wah, saya pikir saya sedang naik pesawat!
Mama suruh saya segera mandi dan sikat gigi. Saya segera sarapan.
Saya cerita ke Salo, Rini dan Oni. Cerita tentang mimpi saya. Mereka semua
tertawa saat dengar cerita saya.
A.
Baca cerita
“
Naik Pesawat
”
dengan suara pelan!
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 18
B. Tulis ulang kalimat pakai huruf kapital dan tanda titik. Lihat contoh!
malam hari rini tidur nyenyak
setiap pagi rini dan ronal sarapan
malam hari ronal mimpi naik pesawat
1
rini bermain bola dengan ronal
oni buang sampah di tempat sampah
rini dan ronal sedang membaca buku
2
3
4
5
Rini bermain bola dengan Ronal.
A.
Keluarga Ronal pergi ibadah.
Pilih dan Tulis kalimat yang penting dari cerita di gambar lemari.
Tulis kalimat yang kurang penting di gambar tempat sampah.
PELAJARAN 113a
Ibadah mulai jam 8 pagi.
Ronal selalu pergi ibadah.
Ibadah setiap hari Minggu.
Pesawat itu bocor.
Ada air masuk ke dalam
pesawat.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 20
B.
Baca cerita di bawa ini!
Naik Pesawat
Keluarga Ronal selalu pergi beribadah. Ibadah mulai jam 8 pagi.
Mama dan bapak selalu bangun pagi. Kakak dan adik ronal juga
bangun pagi.
Hari itu Ronal belum bangun. Dia masih tidur nyenyak. Dia mimpi
sedang naik pesawat. Dia naik pesawat yang bocor. Air masuk ke
dalam pesawat.
Lalu Ronal bagun. Dia kaget. Ternyata mama siram air ke kaki
Ronal. Mama mau Ronal bangun. Ronal segera mandi dan sikat gigi.
Lalu dia sarapan. Mereka semua pergi ibadah bersama.
Tulis kesimpulan dari cerita di atas:
A.
Lihat kata yang lebih tebal. Tulis kembali kalimat dengan
sinonim kata yang benar! Pilih dari kalimat yang ada di dalam kotak.
Mama sedang jemur baju.
Kawan
saya sedang bermain bola.
Aku
selalu cuci tangan sebelum makan.
Harus rajin membaca
supaya
pintar.
Cuaca hari ini
bagus
.
Bapak akan
tiba
di Wamena pada hari minggu.
Ibu
sedang jemur baju.
Mama sedang jemur baju.
Cuaca hari ini
baik
.
Teman
saya sedang bermain bola.
Saya
selalu cuci tangan sebelum makan.
Bapak akan
sampai
di Wamena.
Harus rajin membaca
agar
pintar.
1
2
3
4
5
Lihat contoh!
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 22
B.
Tulis bagian akhir cerita. Sesuai dengan yang kalian pikir!
Ronal harus pergi ibadah jam 8 pagi. Kakak dan adiknya sudah
bangun. Tetapi Ronal belum bangun. Dia masih tidur. Dia tidur
nyenyak.
Ronal mimpi saat tidur. Dia mimpi naik pesawat. Ronal merasa
dingin. Pesawat itu bocor. Ada air yang masuk ke pesawat. Dia kaget.
Lalu dia bangun. Ternyata ada mama dekat Ronal.
………
………
………
………
………
………
………
………
23 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2
A.
Tulis kata dengan ejaan
–
ng-
dan
–
ny-
!
bunyi
nyenyak
ternyata
dingin
bangun
orang
senyum
minggu
punya
senang
pemandangan
orang
Tulis kata dengan ejaan
–
ng-
di awan putih.
Tulis kata dengan ejaan
–
ny-
di awan biru.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 24
B. Lengkapi kalimat dengan sinonim kata yang sama! Pilih kata dari awan!
saya
agar
cepat
lumpur
bagus
lelah
Bermain
becek
itu tidak baik.
Bermain
lumpur
itu tidak baik.
1. Saya merasa
capek
setelah kerja di kebun.
Saya merasa
setelah kerja di kebun.
2. Saya harus rajin belajar
supaya
pintar.
Saya harus rajin belajar
pintar.
3. Ronal harus
segera
pergi ke sekolah.
Ronal harus
pergi ke sekolah.
4. Saya tinggal di honai yang
baik
.
Saya tinggal di honai yang
.
5.
Aku
sarapan pagi dengan keluarga.
sarapan pagi dengan keluarga.
Lihat contoh!
25 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2
C.
Baca kalimat di kotak sebab. Lalu buat tanda
ke kotak akibat!
sebab
akibat
PELAJARAN 115c
Saya bangun pagi.
Saya terlambat bangun.
Saya sarapan pagi.
Malam ini udara dingin.
Ronal dengar suara mama.
Ronal cerita lucu ke temannya.
Saya terlambat ke sekolah.
Ronal segera bangun.
Saya tidak terlambat ke sekolah.
Temannya Ronal tertawa.
Saya tidak mersa lapar.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 26
rumah rumah rumah rumah
putih putih putih putih
merah merah merah merah
PELAJARAN 116
A.
Tebalkan dan tulis ulang kata pakai
ejaan
–
h dan tanpa
–
h di bawah ini!
sore sore sore sore
bawa bawa bawa bawa
buka buka buka buka
S S S S S S S S S S
T T T T T T T T T T
tikus
U U U U U U U UU U
sapi
ulat
.
.
.
.
.
.
.
.
.
A.
Baca cerita ‘Main Bakar
-
Bakar’ di bawah ini!
PELAJARAN 117a
Main Bakar-bakar
Ada hutan yang luas di kampung kami. Banyak keluarga yang berburu
dan cari makanan di sana. Keluarga kami hidup dari hasil hutan.
Saya sudah pulang sekolah sore itu. Bapak ajak saya lihat asap. Ada asap
yang sangat tebal. “Bapak, kenapa ada asap?”
Dia
jawab: “Tadi ada anak
-anak yang main api. Akibatnya hutan jadi terbakar.” Kami hanya bisa melihat
dari jauh. Apinya menyala sangat besar. Akibatnya tidak ada yang berani
melihat dari dekat.
Saya berpikir kalau main api itu pasti senang. “Bapak, mari kita juga main
api!” Lalu bapak melihat saya. Dia berkata: “Bagaimana anak burung bisa
terbang? Apakah mereka sudah punya sayap?” Saya kaget
. Bagaimana kalau
anak-anak burung ikut terbakar? Saya merasa sedih.
Bapak lihat saya sedih. Dia
memberi nasihat. “Ronal, di dalam hutan ada
banyak binatang. Burung-burung yang besar bisa terbang. Tapi anak-anaknya
belum bisa terbang. Ada juga binatang lain yang tidak bersayap. Mereka akan
terbakar kalau tidak bisa jalan cepat. Ada semut, ulat, dan semua binatang
yang lain. Jadi Ronal, jangan buat api di sembarang tempat. Hutan akan
terbakar. Akibatnya ada banyak binatang yang tidak punya tempat tinggal.
K
ita juga bisa tidak punya tempat tinggal.”
“Bapak, tapi kita masih punya rumah.” Bapak berkata: “Itu benar. Tapi kita
perlu kayu untuk buat rumah dan atap. Kita juga perlu air dan udara yang
bersih. Karena itu kita harus jaga alam. Jangan buang sampah sembarang.
Jangan main api. Ja
ngan tebang pohon sembarang.”
Saya senang mendengar
nasihat bapak. Sampai di rumah saya cerita. Cerita tentang semua yang saya
lihat. Keluarga kami berjanji akan jaga hutan. Jaga hutan supaya manusia dan
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 28
B. Baca pesan pendek berikut ini!
C.
Tulis kembali kalimat dengan huruf kapital dan tanda titik!
1.
bapak dan ronal sedang berburu di hutan
2.
saya lihat ronal bawa hasil hutan
3.
hutan di kampung ronal terbakar
4.
bapak matias sedang memberi makan ayam
5.
oni dan salo melihat ada semut di halaman
M
ama antar
R
onal ke sekolah
.
Pakai huruf kapital untuk awal kalimat dan nama orang.
Pakai tanda titik di akhir kalimat.
Untuk Salo.
Jangan lupa buat PR Matematika.
Besok harus kumpul ke guru.
Terima kasih.
Ronal.
A.
Baca cerita berikut. Lingkari kata ganti orang pada cerita!
B.
Tulis ulang kalimat. Rubah nama orang pakai kata ganti orang!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dia dengar suara burung.
Hari ini saya jalan kaki ke sekolah. Saya lihat ada teman-teman.
Mereka sedang berkumpul. Saya ingin tahu kenapa mereka
berkumpul. Ternyata makan siang Salo tumpah. Ada anjing yang kejar
dia. Dia lari. Akibatnya makanan dia tumpah.
Sekarang waktunya istirahat. Semua teman-teman berkumpul.
Mereka bagi makan siang untuk Salo. Saya juga bagi makan siang ke
Salo. Semua makan bersama-sama.
Makan Siang Tumpah
PELAJARAN 118a
1. Ronal dengar suara burung.
2. Ronal sedih pohon ditebang.
3. Ronal dan Rini lihat hutan terbakar.
4. Oni memberi makan burung.
5. Ronal tanam pohon.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 30
C.
Buat garis pada sinonim kata yang benar.
Tulis 3 kalimat pakai sinonim kata yang sama. Lihat contoh!
1.
Tubuh Rini sakit.
Badan Rini sakit.
2.
3.
A.
Di bawah ini adalah langkah-langkah sebelum makan. Beri nomor sesuai urutan
yang benar!
B.
Tulis pesan pendek!
Bantu Ronal buat pesan pendek. Pilih kata dari kotak sebelah kiri.
Mama memasak.
Makanan sudah siap.
Cuci piring setelah makan.
Makan bersama.
Berdoa sebelum makan.
Cuci tangan sebelum makan.
Untuk
Saya minta ijin.
Saya mau
dengan
Jadi saya pulang terlambat.
Terima kasih mama.
Dari
PELAJARAN 119a
1. Ronal
2. Mama
3. Minta ijin
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 32
C.
Lihat gambar. Lengkapi kalimat dengan kata ganti orang saya dan mereka!
D.
Lihat gambar. Tulis kalimat pakai kata ganti orang
“
mereka
”
.
sedang gali ubi.
sedang main.
sedang buka pintu.
sedang nyanyi.
sedang makan.
1
2
3
4
5
PELAJARAN 119b
saya
→
Pakai saya untuk tunjuk diri sendiri.
mereka
→
Pakai mereka untuk tunjuk lebih dari 1 orang.
1.
2.
A.
Buat tanda pada lawan kata yang benar! Lihat contoh.
B.
Latih kata pakai huruf -h. Lihat gambar lalu tulis kata di bawah gambar!
dingin
bersih
pendek
salah
kenyang
keluar
lapar
benar
masuk
kotor
panas
panjang
PELAJARAN 122
2a
merah perahu putih sekop obat rumah
buah patah pecah jatuh bunga lidah
jatuh
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 34
C.
Tulis kelompok kata. Pilih kata dari kotak di bawah!
papan, kabel, balok, paku, tukang kayu,
martil
, lampu
tukang
tukang
kayu
pasien
sakit, perut, obat, dokter, luka, batuk, suntik, operasi,
malaria
PELAJARAN 122b
malaria
sakit mata
infus
periksa
gergaji
martil
obeng
sakelar
tang
tukang
A.
Baca Cerita
“
Polisi Punya 6 Jari
”
!
Polisi Punya 6 Jari
Saya bangun pagi hari ini. Saya siapkan tas. Saya isi buku dan pensil dalam
tas. Setelah itu saya mandi. Saya juga sikat gigi. Lalu pakai baju seragam dan sisir
rambut. Mama sudah siapkan sarapan untuk saya. Saya duduk dan sarapan. Lalu
saya berangkat ke sekolah.
Saya bertemu Ronal dan Salo di jalan. “Selamat pagi, teman
-
teman.”
“Selamat pagi, Rini.” Lalu kami jalan bersama. Kami sudah sampai di depan
sekolah. Kami lihat ada polisi. Ada apa ya? Ternyata ada orang mabuk.
Badannya ada luka. Itu karena dia minum tadi malam. Pak polisi datang karena
ada guru yang lapor. Guru lapor kalau ada orang mabuk di depan sekolah.
Orang mabuk mau dibawa pergi polisi
. Tapi dia tidak mau. Katanya, “Saya tidak
mabuk, Pak! Saya sadar.”
Lalu polisi angkat tiga jari dari tangan kanan
dan tiga dari tangan kiri. Polisi tanya ke dia,
“Ada
berapa jari di tan
gan kanan saya?” Orang mabuk
itu jawab,
“Enam jari.” Padahal polisi hanya
angkat 3 jari di tangan kanan. Kami semua
tertawa. Polisi itu juga ikut tertawa.
Orang mabuk itu terluka. Badannya ada luka. Mungkin akibat dia jatuh
saat mabuk. Polisi ajak orang mabuk itu ke rumah sakit. Supaya dokter bisa rawat
lukanya. Tapi orang mabuk itu tetap tidak mau. Dia masih mabuk. Polisi minta
bantuan orang-orang. Mereka paksa dia supaya naik kendaraan polisi. Guru
minta kami segera masuk ke dalam kelas. Akhirnya kami semua masuk ke kelas
masing-masing. Saya merasa kasihan. Kasihan buat orang mabuk tadi. Semoga
lukanya sembuh dan semoga dia tidak mabuk lagi.
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 36
B.
Tulis urutan kejadian. Tulis nomor 1- 6 di kiri. Nomor 7-12 ada di kanan.
C.
Tulis bagian akhir cerita!
Berangkat ke sekolah.
Mandi.
Guru minta kami segera masuk.
Siapkan tas.
Lihat ada polisi.
Bagun pagi hari.
Bertemu Ronal dan Salo.
Duduk dan sarapan.
Guru lapor ada polisi.
Masuk ke kelas masing-masing.
Polisi bawa orang mabuk.
1
7
Tulis apa yang
terjadi dengan
orang mabuk
setelah masuk ke
dalam mobil
polisi.
Tulis akhir cerita.
Polisi bawa pergi orang mabuk.
A.
Dikte. Tulis kata yang guru sebut pakai ejaan -h!
B.
Tulis ulang kalimat kedua tentang lawan kata. pilih kata dari kotak.
1.
Rini
ingat
sisir rambut.
Rini lupa sisir rambut.
2.
Rini tiba di
depan
sekolah.
3.
Polisi
datang
ke sekolah.
4.
Orang mabuk itu
sehat
.
5.
Orang mabuk dipaksa
naik
ke mobil.
6.
Semua anak-anak
masuk
kelas.
PELAJARAN 124a
sakit
keluar
turun
lupa
pergi
Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 38