• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPKP Bahasa 2B Buku Siswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BPKP Bahasa 2B Buku Siswa"

Copied!
172
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 19 TAHUN 2002

TENTANG HAK CIPTA

PASAL 72

KETENTUTAN PIDANA

SANKSI PELANGGARAN

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah)

2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,

(3)

iii

Takut akan Tuhan

(4)

iv

Buku Paket Kontekstual Papua

Untuk mencapai Tujuan Nasional Pendidikan

Hak Cipta © 2016 pada Yayasan Kristen Wamena

Judul

:

Buku Paket Kontekstual Papua

Buku Kerja Siswa Bahasa Indonesia

Kelas 2 Semester 2

Edisi II

Tim Penyusun

:

Tim Buku Paket Kontekstual Papua

Koordinator : Martijn van Driel

Penyusun Utama Buku Ini : Ruth Moria, M.Pd, Sintike Bahabol, S.Pd,

Angota Tim Penyusun : T. Puji Suryanti, M.pd, L. Sri Rejeki Haulian Ginting, S.Pd Ravita Devi, S.TP, , Rita Christina Oktaviani, SH (Akta IV) Penggambar : Jefri Loho, Kefas Hubi, Maria Tifany Yonasta, S.Pd, Roy

Kombian, Yanto Gombo

Editor : Donny Dwi. H. Mandabayan, Fangnania T Rumthe, M.Pd, Netha Valentin Boseren, Sulastri Ambarita, Amd, Yesaya Ompusunggu

Dilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Yayasan Kristen Wamena.

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang

Penerbit : Yayasan Kristen Wamena (YKW) ISBN buku ini : 978-602-7772-09-0

(5)

v

DAFTAR ISI

Prakata Gubernur Papua

Rekomendasi Dinas P&K Provinsi Papua Kata pengantar

Cara penggunaan Buku Paket Kontekstual Papua Isi dan tujuan

Lembar Kerja Siswa Lampiran

(6)

iv

PRAKATA

GUBERNUR PAPUA

Pertama-tama saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur ke

hadirat Tuhan Yang Maha Kasih dan Penyayang karena atas karunia dan rahmat-Nya

kita bisa mempersembahkan Buku Paket Kontekstual Papua yang konten maupun

konteksnya sudah diselaraskan dan diadaptasikan dengan latar belakang sosial

budaya, tingkat perkembangan dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas 1, 2 dan

3 pada jenjang Pendidikan Dasar di Tanah Papua. Penyelarasan dan pengadaptasian

konten serta konteks buku ini telah dilakukan secara cermat dan tepat dengan tetap

mengacu pada Standar Kompetensi Kelulusan (Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar) yang dipersyaratkan bagi kelulusan setiap peserta didik pada kelas awal

Sekolah Dasar sebagaimana tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan.

Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) merupakan terobosan dan menjadi sebuah

langkah strategis dalam mendukung penyelenggaraan program strategis pendidikan,

terutama dalam rangka “Tuntas Baca, T

ulis dan Hitung

(CALISTUNG)” kelas awal pada jenjang Sekolah Dasar

yang menjadi salah satu indikator mutu pendidikan di

Provinsi Papua. Melalui Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Provinsi Papua; maka Tuntas Baca, Tulis dan

Hitung telah ditetapkan sebagai salah satu indidkator

kunci keberhasilan penyelenggaraan pembangunan

pendidikan di Provinsi Papua pada tahun 2018.

Peneribitan BPKP ini sudah sangat sejalan dan

mendukung kebijakan Gubernur Papau dalam rangka

pengembangan Sekolah Model pada satuan pendidikan

jenjang PAUD, SD dan SMP melalui Gerakan Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera

Harapan Seluruh Masyarakat Papua (GERBANG MAS HASRAT PAPUA).

BPKP merupakan salah satu solusi yang tepat dalam rangka peningkatan presentasi

angka melek aksara dan berhitung yang merupakan salah satu indikator pembentuk

Selaku Gubernur Papua

saya

menyarankan

agar Kabupaten/Kota

menyediakan

BPKP

untuk

mendukung

kegiatan belajar para

peserta didik kelas 1, 2

dan

3

SD

dengan

tujuan

mutu

(7)

v

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain indikator rata-rata lama sekolah. Dengan

demikian pencepatan tuntas CALISTUNG akan memberikan dampak yang cukup

signifikan terhadap percepatan peningkatan capaian IPM di Provinsi Papua yang saat

in menjadi juru kunci dalam posisi IPM di Indonesia. BPKP adalah jembatan transisi

yang sangat adapatif dan dapat diandalkan sebagai materi pembelajaran utama

dalam rangka mempersiapkan kemampuan dasar akademik (basic academic

capacity)

peserta didik di kelas awal pada jenjang Pendidikan SD menuju

pemanfaatan buku-buku nasional yang cenderung lebih sulit dipahami oleh para

peserata didik pada kelas 1,2 dan 3 SD di Provinsi Papua.

Selain Buku Siswa, telah diterbitkan juga Buku Pegangan Bagi Guru kelas 1, 2 dan 3

SD yang telah disusun cukup lengkap, sederhana, serta sangat praktis dan akan

membantu para guru SD dalam menyusun perencanaan pelajaran yang interaktif,

inovatif dan kontekstual. Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengisyaratkan bahwa

setiap peserta didik SD wajib memiliki buku Bahasa Indonesia dan Matematika.

Selaku Gubernur Papua saya menyarankan agar Kabupaten/Kota menyediakan BPKP

untuk mendukung kegiatan belajar para peserta didik kelas 1, 2 dan 3 SD dengan

tujuan mutu pendidikan di wilayah pedalaman, pinggiran dan terpencil dapat

ditingkatkan.

Selamat dan sukses dalam penggunaan Buku Paket Kontekstual Papua bagi kelas 1, 2

dan 3 SD di Provinsi Papua.

Tuhan memberkati.

(8)

vi

Rekomendasi Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua

Nomor : 421/33

Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Provinsi Papua, khususnya untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Papua, melalui kerja sama yang sangat intensif dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, khususnya Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Yayasan Kristen Wamena melalui Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Wamena, USAID-Serasi tahun 2011-2012, USAID PRIORITAS, UNICEF dan fasilitasi yang berkelanjutan dari program ACDP Indonesia di Tanah Papua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua telah berhasil mengembangkan Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP). Penulisan awal dan pengembangan buku tersebut dimulai sejak tahun 2011. Penyusunan BPKP ini memenuhi syarat Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 2 Tahun 2013, Pasal 30 ayat 3, “bahwa kurikulum dan bahan ajar pendidikan bagi anak Papua dipadukan dan disesuaikan dengan keanekaragaman fisik, hayati, bahasa, dan sosial budaya Papua.

Menurut hemat kami, buku tersebut sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak di kelas awal, yang belum mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Melayu-Papua yang sangat dipahami dengan baik oleh anak-anak asli Papua, khususnya mereka yang berada di wilayah pedalaman, akan sangat membantu dalam memahami isi dan makna dari setiap wacana di dalam buku tersebut. Terlebih lagi materi dan contoh-contoh maupun gambar yang ditampilkan, benar-benar telah disesuaikan dengan lingkungan hidup dan kebutuhan anak-anak. Oleh sebab itu, kami pun akan terus mendukung agar BPKP ini juga dapat digunakan oleh anak-anak di kelas awal di seluruh Papua, baik di wilayah perkotaan, pinggiran dan di pedalaman. Dalam pelaksanaannya para pengguna buku tersebut secara kreatif dapat menyesuaikan materi dan isi pelajarannya dengan kebutuhan dan bahasa daerah/ibu masing-masing.

Kebijakan Pendidikan Multi-Bahasa Berbasis Bahasa Ibu, dijamin oleh Pemerintah Provinsi Papua, melalui Peraturan Daerah Khusus Nomor 3 - 2013, tentang Pelayanan Pendidikan Bagi Komunitas Adat Terpencil, Pasal 22 Ayat 1, “bahwa bahasa pengantar Pendidikan Dasar untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Papua adalah Bahasa Indonesia”, dan pada Pasal 22 Ayat 2, “Namun sejauh Bahasa Indonesia belum dapat digunakan sebagai pengantar dalam penyelenggaraan pendidikan maka sekolah-sekolah formal dan nonformal dapat menggunakan bahasa daerah/ibu”. Kami berharap upaya ini akan menjadi dukungan dan kontribusi positif usaha dan pemikiran kita bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pelajaran membaca, menulis dan berhitung (CALISTUNG) bagi para peserta didik yang duduk di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) tersebut.

Oleh sebab itu, dengan bangga kami mendukung keberadaan Buku Paket Kontekstual Papua ini yang penyusunannya mengaca pada Kompetensi Dasar Kurikulum Nasional (Standar Pendidikan Nasional), menggunakan bahasa Melayu Papua, yang secara adaptif telah disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan pengembangan pendidikan di Provinsi Papua baik materi pembelajaran, maupun bahasanya. Upaya tersebut ditempuh untuk menarik dan membangkitkan minat belajar anak agar dengan cepat memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh gurunya.

Buku Paket Kontekstual Papua dilengkapi juga dengan Buku Panduan Guru yang sekaligus dapat digunakan sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP. Sehingga BPKP ini menjadi sangat praktis dan mudah digunakan serta sangat membantu guru dalam menyusun perencanaan pelajaran yang terperinci, interaktif dan kontekstual.

(9)

vii

Kata Pengantar

Tim Penyusun Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kekuatan dan hikmat selama proses penyusunan BPKP. Kami terus berdoa agar hasil dari program ini akan menjadi berkat bagi guru dan siswa di Indonesia, khususnya di Papua.

BPKP disusun karena melihat kondisi pendidikan di Papua yang memprihatinkan. Persentase buta huruf dan siswa putus sekolah semakin meningkat serta partisipasi siswa di sekolah semakin menurun. Banyak guru kurang bisa mengadopsi dan mengimplementasikan buku paket dari pusat dalam proses pembelajaran. Latar belakang pendidikan guru dan kondisi siswa yang kurang menguasai Bahasa Indonesia serta tidak mengikuti pendidikan di Taman Kanak-Kanak menjadi faktor penghambat.

BPKP ingin membantu menjawab permasalahan di atas. Metode BPKP yang banyak menggunakan permainan, lagu-lagu dan pengulangan materi diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Disamping itu, penjelasan yang bertahap melalui langkah-langkah kecil di dalam panduan guru akan sangat membantu guru dalam mengajar. Kecepatan dalam belajar memang lebih lambat dibandingkan buku paket lainnya. Namun, pada akhirnya akan mencapai tujuan-tujuan Pendidikan Nasional.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yayasan Kristen Wamena (YKW) yang menaungi program BPKP.

2. Kepada Dinas P & K Provinsi Papua beserta staf yang memberi masukan dan dukungan kepada Tim.

3. USAID, melalui partnernya SERASI sebagai donatur untuk edisi yang pertama. USAID mencetak edisi pertama untuk 350 sekolah di Pegunungan Tengah pada tahun 2012.

4. UNICEF, melalui dinas P & P Jayawijaya dan Stichting HOP (Belanda) yang mendanai revisi edisi pertama menjadi buku edisi kedua yang ada di depan anda sekarang.

Edisi kedua BPKP menjawab kepada tujuan Pendidikan Nasional seperti contohnya dicantumkan di Kurikulum 2013. Kompetensi Dasar dicantumkan pada bab “Isi dan

Tujuan” dan di setiap RPP.

Besar harapan kami, BPKP dapat menjadi salah satu alat yang membantu guru dan siswa dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih kondusif. Akhirnya, kondisi pendidikan di Papua pun berubah dan potensi setiap siswa dapat dimaksimalkan.

Wamena, 2016

(10)

viii

Cara Penggunaan Buku Paket

Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bertujuan agar dapat digunakan dan dimengerti oleh para guru dan siswa, secara khusus di daerah Papua. Tata bahasa yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di daerah pinggiran kota dan di pedalaman. Melihat tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di pinggiran kota dan pedalaman maka tata bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup sederhana. Anda tidak akan menemui kata “memperkenalkan” di dalam buku siswa kelas 1 atau 2! Kata tersebut terlalu rumit serta membutuhkan tingkat kemampuan membaca dan pemahaman kata yang tinggi.

Tata bahasa yang digunakan dalam buku panduan guru juga sederhana dan mudah dimengerti. Bahasa memang sederhana bahkan hampir tidak baku tetapi langkah demi langkah dijabarkan dan sudah dalam bentuk Rencana Proses Pembelajaran yang terbagi dalam P1 (Pembukaan), P2 (Penjelasan), P3 (Pelatihan), P4 (Penutup). Walaupun buku ini menggunakan bahasa yang sederhana, sampai kadang tidak baku, namun memiliki cara penjelasan yang sangat unik dibandingkan dengan buku paket lainnya di Indonesia!

Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia merupakan pelajaran inti di tingkat Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pelajaran tersebut perlu mendapat jam pelajaran lebih banyak dari pelajaran lain. Tiap pelajaran di BPKP (Matematika dan Bahasa Indonesia) memuat 100 pelajaran per semester dan membutuhkan waktu 70 menit per pelajaran. Jumlah jam tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan di luar negeri. Hal ini untuk membantu siswa dalam menguasai pelajaran dengan lebih baik.

Cara ini dapat menolong guru untuk menjelaskan dengan lebih baik dan menyediakan latihan yang sesuai untuk anak. Guru hanya perlu satu buku saja, karena buku kerja untuk anak juga dicetak dalam buku panduan guru. Buku panduan guru juga sudah memiliki kunci jawaban dari setiap latihan untuk anak.

Setiap pelajaran kesepuluh adalah tes untuk anak. Hal ini bertujuan membantu guru dalam mengetahui anak-anak yang membutuhkan bimbingan. Setiap tahun guru punya catatan tentang tes anak. Selain itu, hal ini juga menolong untuk standarisasi tes. Keberhasilan anak di tahun sekarang dapat dibandingkan dengan keberhasilan anak di tahun ajaran lalu. Standar penilaian akan menolong guru dalam membandingkan siswa dengan siswa di tempat yang lain atau di tingkat gugus sekolah. Pada akhirnya, setiap tahun sekolah dapat terus mencapai keberhasilan proses pembelajaran.

Di sisi lain, tes tersebut juga dapat dijadikan tolak ukur untuk kenaikan kelas. Siswa bisa naik kelas jika dapat mencapai tingkat prestasi 60 ke atas dengan tes yang tersedia dalam buku tes. Jika siswa belum mencapai tingkat prestasi tersebut, sebaiknya mengulang materi daripada naik kelas. Siswa yang naik kelas dengan kemampuan di bawah standar, membuat siswa tersebut sulit mengikuti pelajaran di kelas selanjutnya. Siswa akan merasa rendah diri dan cenderung putus sekolah.

Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia memiliki kegiatan khusus, yaitu “Dinding Bahasa” dan “Dinding Matematika”. Isi kegiatan ini adalah mengulang hal-hal dasar dan melatih hal-hal yang baru. Selain itu, guru mengajukan pertanyaan “Mengapa” tentang materi yang dipelajari. Dalam kegiatan ini terjalin banyak interaksi dan pembicaraan antara guru dan siswa.

Para guru disarankan untuk melibatkan orang tua dalam latihan membaca dan matematika dasar. Guru juga diharapkan dapat membantu anak menyelesaikan lembar latihan di kelas sebelum dia pulang. Hal ini dilakukan jika orang tua tidak dapat menolong anaknya di rumah.

Siswa perlu mengikuti perintah guru dengan penuh perhatian. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus guru saat memberi penjelasan (pada bagian P2). Anak akan belajar dengan lebih baik pada lingkungan yang teratur dan nyaman. Karena itu, guru perlu membuat suasana belajar yang positif. Di kelas 1 kami sarankan menggunakan “kapten” sebagai tokoh identifikasi yang bisa membawa anak-anak ke arah yang positif. Silakan sesuaikan kata “kapten” kalau ada kata lain yang lebih kontekstual di daerah Anda.

Siswa-siswi SD perlu melihat hal-hal yang ada di lingkungan mereka termuat dalam buku karena akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Buku Paket Kontekstual Papua mencoba memenuhinya dengan:

- penggunaan bahasa yang sederhana

- pemakaian gambar dari kehidupan sehari-hari - diambil dari kehidupan sehari-hari anak

- membangun nilai-nilai positif

- pengulangan hal dasar dengan cara yang menyenangkan

(11)

ix

Setiap Buku Panduan Guru Punya Format Yang Sama:

P3. PELATIHAN

20

MENIT

TUJUAN

MENDENGAR : Anak dengar dan mengerti cerita yang dibaca guru (KD: 3.4)

: Anak mendengar dan mengerti kosakata baru yang ada dalam cerita

KOSAKATA : nama, saya, masuk, sekolah, ramai, sampai, dengar, suara, lonceng, bunyi, guru, kelas, berdiri, depan, minta, kami, baris, dalam, lihat, atas, kecil, duduk, senang, panggil, malu

ALAT & BAHAN : Bacaan “Pergi ke Sekolah” & poster kosakata bulan 1. Guru siapkan papan tulis dengan kosakata baru.

WAKTU : Dinding bahasa (35 menit) + pelajaran selanjutnya (35 menit) Tujuan dari

setiap RPP Kosakata yang dipelajari

Alat & bahan yang

Kompetensi Dasar (KD)

-Kosakata baru ditulis urut ke bawah. Tulis kosakata baru di bagian kiri. Tulis arti di bagian kanan.

* Guru minta anak sebut kosakata baru dalam cerita -Guru, “Lihat kata-kata yang ada di papan!

Itu adalah kata baru dari cerita. Tolong sebut kata baru dari cerita tadi.”

-Guru tunjuk kata baru yang ada di papan saat anak jawab

* Guru minta anak sebut arti dari kosakata baru dalam cerita -Guru, ”Sekarang coba sebut arti kata itu!”

-Guru catat arti yang anak sebut di papan (di sebelah kosakata)

-Guru dapat buat gerakan untuk beri tahu arti ke anak

Warna merah:

baris berdiri rapi

dalam tidak di luar

lihat pakai mata untuk

perhatikan

atas tempat lebih tinggi

kecil tidak besar

duduk taruh tubuh di bangku

senang tidak sedih

panggil sebut nama

(12)

x

Isi dan Tujuan Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1

Sesuai Tujuan Pendidikan Nasional

Standar kompetensi/Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) disusun untuk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional. Menurut tim penulis, perlu ada tujuan yang lebih detil dan spesifik. Tujuan yang lebih detil di dalam BPKP diwujudkan dalam kolom Kegiatan Pembelajaran dengan kode. Contoh (KD: 3.6, 4.6)

Dapat terlihat bahwa Buku Paket Khusus Papua bertujuan untuk mencapai keterampilan yang lebih dalam dan spesifik dibandingkan dengan yang terdapat dalam buku yang lain. Tabel berikut sesuai Kompetensi Dasar Kurikulum 2013.

Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami ungkapan, ajakan, perintah,

penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun

 Mengidentifikasi ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun

 Mengucapkan kembali ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun sesuai yang dicontohkan guru

 Membuat kalimat berisi ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dengan bahasa yang santun

 Detil/Tambahan BPKP: -Memohon dengan sopan -Buat akhir cerita

-Cerita kembali isi cerita dengan urut -Bermain drama

-Mengerti bacaan berita di radio -Mengerti instruksi

4.1 Menirukan ungkapan, ajakan,

perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang

santun

3.2 Memahami kosakata dan konsep tentang

keragaman benda

berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan dan visual (gambar, film)

 Mengamati kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya yang disajikan melalui teks tulis, lisan dan visual dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah

 Mengidentifikasi kosakata dan konsep tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya yang disajikan melalui teks tulis, lisan dan visual dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah

 Menggunakan kosakata yang tepat dalam

menyampaikan hasil pengamatan tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

 Detil/Tambahan BPKP: -Sinonim

-Buat akhir cerita -Bermain drama -Menulis jurnal

-Mengerti bacaan berita di radio -Pilih arti kata/kalimat yang tepat -Mengerti instruksi

4.2 Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang keragaman benda

berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

3.3 Memahami kosakata dan konsep tentang

lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa

 Mengamati kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di

lingkungan sekitar melalui teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

 Mengidentifikasi kosakata dan konsep tentang

(13)

xi

daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual

di lingkungan sekitar melalui teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

 Menggunakan kosakata yang tepat dalam

menyampaikan laporan hasil pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di

lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

 Detil/Tambahan BPKP: -Sinonim

-Buat akhir cerita -Bermain drama

-Mengerti bacaan berita di radio -Cerita kembali isi cerita dengan urut -Pilih arti kata/kalimat yang tepat -Mengerti instruksi

4.3 Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

3.4 Memahami kosakata dan konsep tentang

lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam Bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

 Mengamati kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan melalui teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

 Mengidentifikasi kosakata dan konsep tentang

lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan melalui teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

 Menggunakan kosakata yang tepat dalam

menyampaikan hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

 Detil/Tambahan BPKP: -Sinonim

-Buat akhir cerita -Bermain drama

-Cerita kembali isi cerita dengan urut -Pilih arti kata/kalimat yang tepat -Mengerti instruksi

4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual (gambar, film)

3.5 Memahami puisi anak dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis dan lisan

 Mengamati puisi anak melalui teks tulis dan lisan

 Membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri

4.5 Membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dalam bahasa Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri

3.6 Memahami budaya santun (permintaan maaf/tolong) sebagai gambaran sikap hidup rukun dalam

kemajemukan masyarakat Indonesia melalui

ungkapan dalam bahasa

 Mengamati budaya santun (permintaan maaf/tolong) sebagai gambaran sikap hidup rukun dalam kemajemukan masyarakat Indonesia melalui ungkapan yang disajikan dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

(14)

xii

Indonesia lisan dan tulis  Menggunakan ungkapan-ungkapan santun (menggunakan kata “maaf”, “tolong”) dalam kehidupan sehari-hari

 Detil/Tambahan BPKP: -Belajar kosakata baru -Bermain drama

-Menulis jurnal -Buat akhir cerita 4.6 Menirukan

ungkapan-ungkapan

santun (menggunakan kata “maaf”, “tolong”) untuk hidup rukun dalam kemajemukan

3.7 Memahami tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan

memperhatikan

penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya

 Mengidentifikasi tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya

 Menyajikan tulisan tegak bersambung dengan

menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar

 Menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dalam setiap sajian tertulis

 Detil/Tambahan BPKP:

-Menulis huruf kapital dan tanda titik (latihan tulis, nama orang, tempat, hari, bulan, hari raya)

4.7 Menulis dengan tulisan tegak bersambung

menggunakan huruf

kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar

3.8 Memahami informasi dari dongeng binatang (fabel) yang

menggambarkan sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan

 Mengamati dongeng binatang (fabel) yang

menggambarkan sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan

 Menjelaskan alur dongeng binatang (Fabel) berdasarkan waktu atau peristiwanya secara runtut

 Menceritakan kembali isi dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri

 Detil/Tambahan BPKP:

-Cerita kembali cerita dengan urut -Buat akhir cerita

-Bermain drama 4.8 Menceritakan

kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri

3.9 Memahami kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis

 Mengamati kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis

 Membandingkan ciri kata sapaan dan yang bukan kata sapaan dalam dongeng

 Menggunakan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis

• Detil/Tambahan BPKP: -Cerita kembali cerita dengan urut -Buat akhir cerita

-Bermain drama 4.9 Menirukan kata

(15)

xiii

3.10 Memahami

penggunaan huruf kapital (nama Tuhan) nama orang, nama agama serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat yang benar

 Mengidentifikasi huruf kapital (nama Tuhan, nama orang, nama agama) serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat yang disajikan

 Menggunakan huruf kapital (nama Tuhan, nama agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada akhir kalimat dengan benar

• Detil/Tambahan BPKP:

-Menulis huruf kapital dan tanda titik (latihan tulis, nama, tempat, hari, bulan, hari raya)

-Menulis jurnal 4.10 Menulis teks dengan

menggunakan huruf kapital (nama Tuhan, nama agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada akhir kalimat dengan benar

Kompetensi Tambahan BPKP:

3.11Mencermati tata

bahasa dalam kalimat/teks Mencermati isi teks

4.11 Menyajikan tata bahasa yang benar Mengeja kata-kata

Menyajikan tentang isi teks Membaca cepat

 Membedakan kata kerja dan bukan kata kerja  Awalan mem-, meng- dan men-

 Membuat kalimat dengan kata ulang  Belajar fungsi akhiran –nya

 Mengerti kata dengan akhiran –an  Mengerti awalan ter-

 Belajar kata ganti orang

 Kata tunjuk (ini, itu, di sana, begini)  Belajar kata penghubung

 Belajar antonim

 Mengeja kata dengan au/ai/ny/ng

 Membedakan hal penting/kurang penting  Sebut urutan kejadian

 Menebak/menjelaskan perasaan tokoh cerita

 Mengaitkan pengalaman sendiri dengan cerita dan refleksi  Menilai teks, apakah suka, dan beri alasan

 Memberi pendapat tentang peristiwa  Menulis penjelasan di samping gambar  Menukar informasi

 Cara diskusi yang baik  Melatih wawancara  Menulis hasil wawancara  Membuat kesimpulan cerita  Mengerti sebab-akibat

 Sebut langkah-langkah prosedur melakukan sesuatu  Membaca pesan pendek

(16)

Cerita

Dulu ada dua anak marga Wally.

Nama mereka Roo dan Habhoye.

Mereka belajar dengan seorang guru.

Mereka belajar cara berburu, buat

rumah dan cari air. Mereka belajar

cukup lama. Setelah itu nereka ingin

pulang. Guru beri mereka tempat

yang berisi air dari pohon.

Guru berpesan, “Kamu bawa ini dan

air tidak boleh tumpah. Kalau air jatuh

di tanah kamu harus lari ke tempat

tinggi.

Mereka jalan jauh. Mereka lelah.

Mereka lihat banyak binatang di

hutan. Tapi mereka tidak kejar karena

takut air tumpah.

Hari berikut mereka lihat kasuari yang

sangat cantik. Mereka lupa pesan dari

guru. Mereka taruh tempat air di tanah

dan kejar kasuari itu.

1

2

3

(17)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 2

Mereka kejar kasuari sampai ke

tengah hutan. Tetapi mereka tidak

bisa tangkap kasuari. Mereka lelah.

Saat istirahat, mereka ingat tempat air.

Mereka lari kembali.

“Aduh bagaimana ini?

Air sudah tumpah

.”

Mereka sadar sudah buat salah.

Mereka ingat pesan guru untuk lari ke

tempat yang tinggi. Mereka naik

gunung dan selamat.

Air

terus

keluar

deras.

Akhirnya

menjadi danau. Danau itu danau

Sentani.

5

6

7

(18)

A.

Baca cerita di bawah ini dengan suara pelan!

PELAJARAN 102a

Papeda Tumpah

Bapak Rini senang sekali punya halaman yang bersih. Dia selalu sibuk

bersihkan halaman. Orang lain yang tinggal di kampung tidak seperti bapak. Jadi

pak Silas tidak angkat sampah, mama Refi tidak juga. Mereka tidak sibuk bersihkan

halaman. Mereka tidak angkat plastik atau kertas.

Bapak ajar anak-anak untuk mau bersihkan rumah. Semua suka rumah yang

bersih. Kamar mandi bersih, dapur bersih, kamar depan bersih. Kecuali Rini. Rini

sering malas bersihkan rumah. Dia lebih suka bermain voli dengan bola yang putih.

Bapak beri nasihat supaya Rini lebih bersih dan rapi. Dia harus buang sampah di

tempat yang benar. Sisa sayur di bawah pohon pisang, kertas harus dibakar. Rini

paling suka makan pisang. Pisang yang masak dan besar. Dia tidak pernah buang

kulit pisang di tempat sampah.

(19)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 4

B. Baca bersama huruf kapital di bawah ini!

C.Perbaiki kalimat dengan huruf kapital dan tanda titik yang benar! Contoh: bapak rini rajin bersihkan halaman

1.

bapak sibuk bersihkan halaman

2.

ibu sibuk bersihkan halaman

3.

mereka sering bersihkan halaman

4.

rini tidak mau bersihkan halaman

5.

bapak ajar rini bersihkan rumah

6.

ronal pulang ke kampung saat libur

7.

rini antar papeda ke rumah nenek

8.

riring itu penuh dengan papeda

9.

tiba-tiba rini injak kulit pisang

10.

semua papeda tumpah di kepala

rini

D. Perbaiki kalimat di kotak kedua! Pakai huruf kapital dan tanda titik.

PELAJARAN 102b

1. halaman rumah itu bersih

2. rini jalan dengan hati-hati

3. papeda itu tumpah

4. tubuh rini basah

5. bapak sangat rajin

(20)

A. Tulis kalimat yang penting dari cerita di gambar

lemari.

B. Tulis kalimat yang kurang penting di gambar tempat sampah.

PELAJARAN 103a

(21)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 6

C.

Lengkapi kalimat dengan kata dari dalam kotak!

halaman

sibuk

bersihkan

nasihat

antar

tumpah

injak

tubu

h

terbalik

1. Bapak Rini senang sekali punya halaman

yang bersih.

2. Mama minta Rini

papeda ke rumah nenek.

3. Rini sering malas

rumah.

4. Ibu sedang

bersihkan kebun.

5. Rini bawa piring dengan hati-hati. Hati-hati supaya papeda tidak

.

6. Rini jatuh

kulit pisang.

7. Makanan itu tumpah karena piring

.

8. Rini mandi untuk bersihkan

.

9. Anak yang baik akan dengar

orang tua.

(22)

A.

Buat tanda  pada sinonim kata yang sama!

B.

Baca cerita ini! Lalu tulis bagian akhir cerita yang kalian pikir.

saya

tiba

pas

muka

segera

kawan

wajah

cocok

aku

teman

sampai

cepat

Rini suka sekali makan pisang. Pisang yang manis dan enak. Tapi dia

tidak buang kulit pisang di tempat sampah.

Hari itu mama memasak papeda. Mama meminta Rini antar papeda.

Rini pergi bawa papeda ke rumah nenek. Tiba-tiba Rini injak kulit pisang.

(23)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 8

C.

Buat tanda panah pada

akibat

dari kotak

sebab

.

1. Bapak Rini bersihkan halaman.

2. Kakak Rini bersihkan kamar mandi.

3. Mama bersihkan kamar.

4. Rini buang sampah sembarang.

5. Rini tidak berpikir tentang kulit pisang.

6. Rini jatuh.

7. Papeda tumpah.

8. Rini mandi.

9.

Rini tidak dengar nesihat bapak.

1. Kamar jadi bersih.

2. Kamar mandi jadi bersih.

3. Halaman jadi kotor.

4. Piring terbalik di kepala.

5. Rini injak kulit pisang

6. Halaman jadi bersih.

7. Badan Rini jadi bersih.

8. Rini jatuh.

9. Nenek marah.

D. Tulis 3 akibat kalau kita buang sampah sembarang.

[

1.

3.

2.

(24)

A.

Tulis kata dengan ejaan

dan

bunyi

menyanyi

senyum

nyamuk

tangan

orang

senang

siang

punya

nyala

angin

bunyi

1.

2.

3.

4.

5.

4.

5.

3.

1.

2.

Tulis kata dengan ejaan -

ny-

di gambar labu.

Tulis kata dengan ejaan -

ng

di gambar daun.

PELAJARAN 105a

(25)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 10

B.

Lengkapi kalimat dengan sinonim kata yang sama! Pilih kata dalam kotak.

C.

Baca kalimat di kotak

sebab

. Lalu buat tanda  ke kotak

akibat.

Celana itu pas dengan Salo.

Celana itu cocok dengan Salo.

1.

Mama memasak papeda di dapur.

memasak papeda di dapur.

2. Bapak beri nasihat supaya Rini hidup bersih.

Bapak

nasihat supaya Rini hidup bersih.

3.

Muka Rini jadi bersih.

Rini jadi bersih.

4. Nenek senang sekali makan papeda.

Nenek sekali makan papeda.

5.

Tubuh Rini penuh dengan tumpahan papeda.

Rini penuh dengan tumpahan papeda.

badan

wajah

suka

cocok

kasih

ibu

Saya rajin belajar.

Saya mandi pakai sabun.

Saya rajin sikat gigi.

Saya rajin sapu halaman rumah.

Saya malas bersihkan rumah.

Saya buang sampah sembarang.

Rumah jadi kotor dan tidak sehat.

Jadi anak yang pintar.

Halaman rumah jadi bersih.

Badan jadi bersih.

Ada banyak lalat dan bau tidak enak.

Punya gigi yang sehat dan kuat.

sebab

akibat

(26)

A.

Baca pesan pendek di bawah ini!

B.

Tulis kembali kalimat dengan huruf kapital dan tanda titik!

1. salo mau bantu kakak tanam bunga

2. mama dan rini sedang tanam sayur di kebun

3. keluarga ronal sedang main di rumah tete

4. bapak minta rini untuk jaga adik

5. rini, oni dan salo mau main ke rumah ronal

Rini dan Oni pergi ke sekolah.

Untuk kakak.

Saya harus les baca di sekolah.

Saya tidak bisa bantu mama memasak.

Tolong kakak bantu mama memasak.

Terima kasih.

Salo.

Pakai huruf kapital untuk awal kalimat dan nama orang.

Pakai tanda titik di akhir kalimat.

(27)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 12

C.

Baca cerita di bawah ini dengan suara pelan!

PELAJARAN 107b

Tendang Batu

Setiap bulan Desember ada hujan di kampung Ronal. Ronal dan Rini

senang sekali bermain saat hujan. Mereka senang bermain bola kaki. Di

kampung mereka ada satu lapangan bola. Lapangan bola menjadi terlalu

becek saat hujan.

Ronal dan Rini bermain bola di lapangan. Waktu mereka bermain, hujan

turun terus. Rini baru belajar bermain bola. Mama Rini suruh dia untuk pulang.

Mama Rini tidak mau dia bermain saat hujan. Mama Dia kuatir kalau nanti Rini

sakit. Rini tidak mau dengar mamanya. Dia tetap bermain bola saat hujan.

Rini tidak bisa bermain bola seperti Ronal. Rini sering tendang ke arah

yang salah. Dia tidak tendang bola dengan benar. Rini tetap berusaha agar

bisa tendang bola. Ronal tendang bola ke arah Rini. Rini mau balas tendang.

Tetapi bukan bola yang dia tendang. Ternyata Rini tendang batu. Dia menangis

karena kakinya sakit.

Mereka segera pulang ke

rumah. Ronal antar Rini pulang ke

rumahnya. Mama Rini marah ke

dia. Mama berkata,

Mama tadi

larang kamu main saat hujan.

Lihat akibatnya sekarang

.”

Rini

minta maaf ke mamanya. Rini

berjanji tidak akan bermain lagi

saat hujan.

Mama beri obat ke luka Rini. Mama mulai cuci luka Rini. Setelah itu dia

pasang plester di luka Rini. Mama pasang plester supaya kuman tidak masuk ke

luka. Pasang plester juga supaya luka tidak kena air. Plester harus diganti setiap

hari. Kalau luka sudah kering tidak perlu pakai plester lagi. Setelah kaki sembuh,

(28)

A.

Lihat gambar. Tulis satu kalimat pakai kata ganti orang

dia

ata

u mereka!

PELAJARAN 108a

Dia pegang bola.

dia

Pakai dia untuk tunjuk 1 orang.

mereka

Pakai mereka untuk tunjuk lebih dari 1 orang.

Dia sedang sakit gigi.

(29)

14 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1

B.

Tulis

kalimat sinonim yang kedua pilih kata dari kotak!

1. Rini

senang

makan papeda.

2. Ronal main bola dan merasa

capek

.

3.

Mama

cuci kaki Rini.

4. Di luka lebih

bagus

pasang plester.

5. Kelas terlalu

ribut.

6. Rini duduk di

bangku.

Rini suka makan papeda.

PELAJARAN 108b

kursi

baik

suka

ibu

ramai

lelah

(30)

A.

Di bawah ini adalah langkah-langkah pergi ke sekolah. Beri nomor sesuai urutan

yang benar!

B.

Tulis pesan pendek.

Bantu Rini tulis pesan pendek. Pilih kata dari kotak di sebelah kiri.

Untuk

.

Saya akan

.

Datang ke

.

Acara mulai jam

.

Teman-teman, datang ya!

Terima kasih.

Dari

.

Bangun tidur.

Mandi dan sikat gigi.

Pergi ke sekolah.

Pakai tas sekolah.

Pakai kaos kaki dan sepatu.

Pakai baju sekolah.

PELAJARAN 109a

1. Rini

2. Teman-teman

3. Ulang tahun

4. Rumah Rini

(31)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 16

C.

Lihat gambar. Lengkapi kalimat dengan kata ganti orang yang benar!

sedang gali ubi.

sedang memasak. sedang mandi di kali. sedang nyanyi. sedang makan ubi.

1

2

3

4

5

PELAJARAN 109b

Dia

Pakai dia untuk tunjuk 1 orang.

Mereka

Pakai mereka untuk tunjuk lebih dari 1 orang.

(32)

Naik Pesawat

Keluarga saya pergi beribadah. Ibadah mulai jam 8 pagi. Bapak dan

mama pasti bangun pagi. Mama biasa memasak sarapan untuk kami.

Kakak dan adik saya sudah bangun. Tetapi saya belum bangun. Saya

masih tidur. Saya tidur nyenyak karena udara dingin. Saya mimpi saat tidur.

Saya mimpi naik pesawat besar. Pesawat itu terbang sangat tinggi. Saya

bisa lihat pemandangan dari pesawat. Pemandangan Danau Sentani yang

bagus sekali.

Saya dengar ada suara. Suara minta supaya saya bangun. “Ronal

bangun! Nanti terlambat ibadah

.” Saya tetap tidur. Saya s

enyum saat tidur.

Saya senyum karena senang naik pesawat. Saya dengar ada suara itu lagi.

Suara mama yang suruh saya bangun. “Wah

, dingin sekali! Pesawat bocor.

Air hujan masuk ke dalam pesawat. Ayo,

cepat tutup yang bocor!” Mama

tertawa. Mama bangunkan sa

ya lagi. “Ronal! Ronal! Cepat bangun!” Suara

mama sangat keras. Saya kaget! Akhirnya saya bangun. Saya lihat ada

mama, bapak, kakak, dan adik. Mereka semua tertawa. Ternyata saya

mimpi. Saya tidak sedang naik pesawat. Ternyata mama siram air di kaki

saya. Wah, saya pikir saya sedang naik pesawat!

Mama suruh saya segera mandi dan sikat gigi. Saya segera sarapan.

Saya cerita ke Salo, Rini dan Oni. Cerita tentang mimpi saya. Mereka semua

tertawa saat dengar cerita saya.

A.

Baca cerita

Naik Pesawat

dengan suara pelan!

(33)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 18

B. Tulis ulang kalimat pakai huruf kapital dan tanda titik. Lihat contoh!

malam hari rini tidur nyenyak

setiap pagi rini dan ronal sarapan

malam hari ronal mimpi naik pesawat

1

rini bermain bola dengan ronal

oni buang sampah di tempat sampah

rini dan ronal sedang membaca buku

2

3

4

5

Rini bermain bola dengan Ronal.

(34)

A.

Keluarga Ronal pergi ibadah.

Pilih dan Tulis kalimat yang penting dari cerita di gambar lemari.

Tulis kalimat yang kurang penting di gambar tempat sampah.

PELAJARAN 113a

Ibadah mulai jam 8 pagi.

Ronal selalu pergi ibadah.

Ibadah setiap hari Minggu.

Pesawat itu bocor.

Ada air masuk ke dalam

pesawat.

(35)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 20

B.

Baca cerita di bawa ini!

Naik Pesawat

Keluarga Ronal selalu pergi beribadah. Ibadah mulai jam 8 pagi.

Mama dan bapak selalu bangun pagi. Kakak dan adik ronal juga

bangun pagi.

Hari itu Ronal belum bangun. Dia masih tidur nyenyak. Dia mimpi

sedang naik pesawat. Dia naik pesawat yang bocor. Air masuk ke

dalam pesawat.

Lalu Ronal bagun. Dia kaget. Ternyata mama siram air ke kaki

Ronal. Mama mau Ronal bangun. Ronal segera mandi dan sikat gigi.

Lalu dia sarapan. Mereka semua pergi ibadah bersama.

Tulis kesimpulan dari cerita di atas:

(36)

A.

Lihat kata yang lebih tebal. Tulis kembali kalimat dengan

sinonim kata yang benar! Pilih dari kalimat yang ada di dalam kotak.

Mama sedang jemur baju.

Kawan

saya sedang bermain bola.

Aku

selalu cuci tangan sebelum makan.

Harus rajin membaca

supaya

pintar.

Cuaca hari ini

bagus

.

Bapak akan

tiba

di Wamena pada hari minggu.

Ibu

sedang jemur baju.

Mama sedang jemur baju.

Cuaca hari ini

baik

.

Teman

saya sedang bermain bola.

Saya

selalu cuci tangan sebelum makan.

Bapak akan

sampai

di Wamena.

Harus rajin membaca

agar

pintar.

1

2

3

4

5

Lihat contoh!

(37)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 22

B.

Tulis bagian akhir cerita. Sesuai dengan yang kalian pikir!

Ronal harus pergi ibadah jam 8 pagi. Kakak dan adiknya sudah

bangun. Tetapi Ronal belum bangun. Dia masih tidur. Dia tidur

nyenyak.

Ronal mimpi saat tidur. Dia mimpi naik pesawat. Ronal merasa

dingin. Pesawat itu bocor. Ada air yang masuk ke pesawat. Dia kaget.

Lalu dia bangun. Ternyata ada mama dekat Ronal.

………

………

………

………

………

………

………

………

(38)

23 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2

A.

Tulis kata dengan ejaan

ng-

dan

ny-

!

bunyi

nyenyak

ternyata

dingin

bangun

orang

senyum

minggu

punya

senang

pemandangan

orang

Tulis kata dengan ejaan

ng-

di awan putih.

Tulis kata dengan ejaan

ny-

di awan biru.

(39)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 24

B. Lengkapi kalimat dengan sinonim kata yang sama! Pilih kata dari awan!

saya

agar

cepat

lumpur

bagus

lelah

Bermain

becek

itu tidak baik.

Bermain

lumpur

itu tidak baik.

1. Saya merasa

capek

setelah kerja di kebun.

Saya merasa

setelah kerja di kebun.

2. Saya harus rajin belajar

supaya

pintar.

Saya harus rajin belajar

pintar.

3. Ronal harus

segera

pergi ke sekolah.

Ronal harus

pergi ke sekolah.

4. Saya tinggal di honai yang

baik

.

Saya tinggal di honai yang

.

5.

Aku

sarapan pagi dengan keluarga.

sarapan pagi dengan keluarga.

Lihat contoh!

(40)

25 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2

C.

Baca kalimat di kotak sebab. Lalu buat tanda

ke kotak akibat!

sebab

akibat

PELAJARAN 115c

Saya bangun pagi.

Saya terlambat bangun.

Saya sarapan pagi.

Malam ini udara dingin.

Ronal dengar suara mama.

Ronal cerita lucu ke temannya.

Saya terlambat ke sekolah.

Ronal segera bangun.

Saya tidak terlambat ke sekolah.

Temannya Ronal tertawa.

Saya tidak mersa lapar.

(41)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1 26

rumah rumah rumah rumah

putih putih putih putih

merah merah merah merah

PELAJARAN 116

A.

Tebalkan dan tulis ulang kata pakai

ejaan

h dan tanpa

h di bawah ini!

sore sore sore sore

bawa bawa bawa bawa

buka buka buka buka

S S S S S S S S S S

T T T T T T T T T T

tikus

U U U U U U U UU U

sapi

ulat

.

.

.

.

.

.

.

.

.

(42)

A.

Baca cerita ‘Main Bakar

-

Bakar’ di bawah ini!

PELAJARAN 117a

Main Bakar-bakar

Ada hutan yang luas di kampung kami. Banyak keluarga yang berburu

dan cari makanan di sana. Keluarga kami hidup dari hasil hutan.

Saya sudah pulang sekolah sore itu. Bapak ajak saya lihat asap. Ada asap

yang sangat tebal. “Bapak, kenapa ada asap?”

Dia

jawab: “Tadi ada anak

-anak yang main api. Akibatnya hutan jadi terbakar.” Kami hanya bisa melihat

dari jauh. Apinya menyala sangat besar. Akibatnya tidak ada yang berani

melihat dari dekat.

Saya berpikir kalau main api itu pasti senang. “Bapak, mari kita juga main

api!” Lalu bapak melihat saya. Dia berkata: “Bagaimana anak burung bisa

terbang? Apakah mereka sudah punya sayap?” Saya kaget

. Bagaimana kalau

anak-anak burung ikut terbakar? Saya merasa sedih.

Bapak lihat saya sedih. Dia

memberi nasihat. “Ronal, di dalam hutan ada

banyak binatang. Burung-burung yang besar bisa terbang. Tapi anak-anaknya

belum bisa terbang. Ada juga binatang lain yang tidak bersayap. Mereka akan

terbakar kalau tidak bisa jalan cepat. Ada semut, ulat, dan semua binatang

yang lain. Jadi Ronal, jangan buat api di sembarang tempat. Hutan akan

terbakar. Akibatnya ada banyak binatang yang tidak punya tempat tinggal.

K

ita juga bisa tidak punya tempat tinggal.”

“Bapak, tapi kita masih punya rumah.” Bapak berkata: “Itu benar. Tapi kita

perlu kayu untuk buat rumah dan atap. Kita juga perlu air dan udara yang

bersih. Karena itu kita harus jaga alam. Jangan buang sampah sembarang.

Jangan main api. Ja

ngan tebang pohon sembarang.”

Saya senang mendengar

nasihat bapak. Sampai di rumah saya cerita. Cerita tentang semua yang saya

lihat. Keluarga kami berjanji akan jaga hutan. Jaga hutan supaya manusia dan

(43)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 28

B. Baca pesan pendek berikut ini!

C.

Tulis kembali kalimat dengan huruf kapital dan tanda titik!

1.

bapak dan ronal sedang berburu di hutan

2.

saya lihat ronal bawa hasil hutan

3.

hutan di kampung ronal terbakar

4.

bapak matias sedang memberi makan ayam

5.

oni dan salo melihat ada semut di halaman

M

ama antar

R

onal ke sekolah

.

Pakai huruf kapital untuk awal kalimat dan nama orang.

Pakai tanda titik di akhir kalimat.

Untuk Salo.

Jangan lupa buat PR Matematika.

Besok harus kumpul ke guru.

Terima kasih.

Ronal.

(44)

A.

Baca cerita berikut. Lingkari kata ganti orang pada cerita!

B.

Tulis ulang kalimat. Rubah nama orang pakai kata ganti orang!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dia dengar suara burung.

Hari ini saya jalan kaki ke sekolah. Saya lihat ada teman-teman.

Mereka sedang berkumpul. Saya ingin tahu kenapa mereka

berkumpul. Ternyata makan siang Salo tumpah. Ada anjing yang kejar

dia. Dia lari. Akibatnya makanan dia tumpah.

Sekarang waktunya istirahat. Semua teman-teman berkumpul.

Mereka bagi makan siang untuk Salo. Saya juga bagi makan siang ke

Salo. Semua makan bersama-sama.

Makan Siang Tumpah

PELAJARAN 118a

1. Ronal dengar suara burung.

2. Ronal sedih pohon ditebang.

3. Ronal dan Rini lihat hutan terbakar.

4. Oni memberi makan burung.

5. Ronal tanam pohon.

(45)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 30

C.

Buat garis pada sinonim kata yang benar.

Tulis 3 kalimat pakai sinonim kata yang sama. Lihat contoh!

1.

Tubuh Rini sakit.

Badan Rini sakit.

2.

3.

(46)

A.

Di bawah ini adalah langkah-langkah sebelum makan. Beri nomor sesuai urutan

yang benar!

B.

Tulis pesan pendek!

Bantu Ronal buat pesan pendek. Pilih kata dari kotak sebelah kiri.

Mama memasak.

Makanan sudah siap.

Cuci piring setelah makan.

Makan bersama.

Berdoa sebelum makan.

Cuci tangan sebelum makan.

Untuk

Saya minta ijin.

Saya mau

dengan

Jadi saya pulang terlambat.

Terima kasih mama.

Dari

PELAJARAN 119a

1. Ronal

2. Mama

3. Minta ijin

(47)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 32

C.

Lihat gambar. Lengkapi kalimat dengan kata ganti orang saya dan mereka!

D.

Lihat gambar. Tulis kalimat pakai kata ganti orang

mereka

.

sedang gali ubi.

sedang main.

sedang buka pintu.

sedang nyanyi.

sedang makan.

1

2

3

4

5

PELAJARAN 119b

saya

Pakai saya untuk tunjuk diri sendiri.

mereka

Pakai mereka untuk tunjuk lebih dari 1 orang.

1.

2.

(48)

A.

Buat tanda  pada lawan kata yang benar! Lihat contoh.

B.

Latih kata pakai huruf -h. Lihat gambar lalu tulis kata di bawah gambar!

dingin

bersih

pendek

salah

kenyang

keluar

lapar

benar

masuk

kotor

panas

panjang

PELAJARAN 122

2a

merah perahu putih sekop obat rumah

buah patah pecah jatuh bunga lidah

jatuh

(49)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 34

C.

Tulis kelompok kata. Pilih kata dari kotak di bawah!

papan, kabel, balok, paku, tukang kayu,

martil

, lampu

tukang

tukang

kayu

pasien

sakit, perut, obat, dokter, luka, batuk, suntik, operasi,

malaria

PELAJARAN 122b

malaria

sakit mata

infus

periksa

gergaji

martil

obeng

sakelar

tang

tukang

(50)

A.

Baca Cerita

Polisi Punya 6 Jari

!

Polisi Punya 6 Jari

Saya bangun pagi hari ini. Saya siapkan tas. Saya isi buku dan pensil dalam

tas. Setelah itu saya mandi. Saya juga sikat gigi. Lalu pakai baju seragam dan sisir

rambut. Mama sudah siapkan sarapan untuk saya. Saya duduk dan sarapan. Lalu

saya berangkat ke sekolah.

Saya bertemu Ronal dan Salo di jalan. “Selamat pagi, teman

-

teman.”

“Selamat pagi, Rini.” Lalu kami jalan bersama. Kami sudah sampai di depan

sekolah. Kami lihat ada polisi. Ada apa ya? Ternyata ada orang mabuk.

Badannya ada luka. Itu karena dia minum tadi malam. Pak polisi datang karena

ada guru yang lapor. Guru lapor kalau ada orang mabuk di depan sekolah.

Orang mabuk mau dibawa pergi polisi

. Tapi dia tidak mau. Katanya, “Saya tidak

mabuk, Pak! Saya sadar.”

Lalu polisi angkat tiga jari dari tangan kanan

dan tiga dari tangan kiri. Polisi tanya ke dia,

“Ada

berapa jari di tan

gan kanan saya?” Orang mabuk

itu jawab,

“Enam jari.” Padahal polisi hanya

angkat 3 jari di tangan kanan. Kami semua

tertawa. Polisi itu juga ikut tertawa.

Orang mabuk itu terluka. Badannya ada luka. Mungkin akibat dia jatuh

saat mabuk. Polisi ajak orang mabuk itu ke rumah sakit. Supaya dokter bisa rawat

lukanya. Tapi orang mabuk itu tetap tidak mau. Dia masih mabuk. Polisi minta

bantuan orang-orang. Mereka paksa dia supaya naik kendaraan polisi. Guru

minta kami segera masuk ke dalam kelas. Akhirnya kami semua masuk ke kelas

masing-masing. Saya merasa kasihan. Kasihan buat orang mabuk tadi. Semoga

lukanya sembuh dan semoga dia tidak mabuk lagi.

(51)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 36

B.

Tulis urutan kejadian. Tulis nomor 1- 6 di kiri. Nomor 7-12 ada di kanan.

C.

Tulis bagian akhir cerita!

Berangkat ke sekolah.

Mandi.

Guru minta kami segera masuk.

Siapkan tas.

Lihat ada polisi.

Bagun pagi hari.

Bertemu Ronal dan Salo.

Duduk dan sarapan.

Guru lapor ada polisi.

Masuk ke kelas masing-masing.

Polisi bawa orang mabuk.

1

7

Tulis apa yang

terjadi dengan

orang mabuk

setelah masuk ke

dalam mobil

polisi.

Tulis akhir cerita.

Polisi bawa pergi orang mabuk.

(52)

A.

Dikte. Tulis kata yang guru sebut pakai ejaan -h!

B.

Tulis ulang kalimat kedua tentang lawan kata. pilih kata dari kotak.

1.

Rini

ingat

sisir rambut.

Rini lupa sisir rambut.

2.

Rini tiba di

depan

sekolah.

3.

Polisi

datang

ke sekolah.

4.

Orang mabuk itu

sehat

.

5.

Orang mabuk dipaksa

naik

ke mobil.

6.

Semua anak-anak

masuk

kelas.

PELAJARAN 124a

sakit

keluar

turun

lupa

pergi

(53)

Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 2 38

C.

Lengkapi kelompok kata pada tempat yang kosong!

pekerjaan

petani

pilot

sopir

penumpang

pesawat

mobil

barang

jalan raya

terbang

pilot

tanah

laut

ikan

sayur

kebun

dayung

ikan

buah

nelayan

PELAJARAN 124b

pengendara

(yang bawa

kendaraan)

kebun

jala

barang

penumpang

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap SWH jenis kolektor plat datar dengan penambahan TES diperoleh kesimpulan bahwa efisiensi termal pada proses

Chamid Syarbini, M.Ag KLS... Syamsul Arifin,

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten

Dengan melihat Tabel 3 yang mengacu pada capaian kosakata dalam kurikulum dan target kosakata New HSK dari level 1-6, dapat diamati bahwa jika faktor kemampuan penguasaan

Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah dua orang dengan karakeristik utama ibu dari korban Tragedi Trisakti yang berdomisili di Jakarta dan

Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara

Oleh karena tindakan bronkoskopi sulit dilakukan pada asma serangan berat apalagi pada anak-anak maka perlu dilakukan upaya lain yang lebih mudah untuk

Pengertian pekarangan tertutup di sini ialah dataran tanah yang pada sekelilingnya ada pagarnya (tembok, bambu, pagar tumbuhtumbuhan yang hidup) dan tanda-tanda