• Tidak ada hasil yang ditemukan

By Rafendi Djamin HRWG (Human Rights Working Group)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "By Rafendi Djamin HRWG (Human Rights Working Group)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Sistim dan Mekanisme

HAM PBB, Regional dan

Nasional

By Rafendi Djamin

HRWG

( Human Rights Working Group)

(2)

Mekanisme HAM PBB

‘International Civil Service’

(OHCHR, UNDP, UNICEF, UNHCR et

c)

Dewan Keamanan

International Criminal Tribunal/pengadilan Kriminal Internasional/ (Rwanda and ex-Yugoslavia)

Pengadilan Internasional/ICJ

Komisi HAM

PBB

Komisi Status

Perempuan

Sub-komisi HAM

PBB

Prosedur berdasar Negara

atau tematik Badan Perjanjian

(3)

“pelaku2” dalam sistim/mekanisme HAM PBB

Antar Pemerintah – Mewakili Negara

EXPERT /PAKAR– bertindak “dalam kapasitas

pribadi”, dan dipilih oleh lembaga antar pemerintah

JUDICIAL /PERADILAN

– the judge/Hakim!

INTERNATIONAL ‘CIVIL SERVICE’

(pegawai/pejabat publik internasional)

(4)

Mekanisme HAM PBB

Antar pemerintah (intergovermental organisations – IGO’s

Dewan Keamanan (Security Council)

• Sidang Umum (General Assembly)

• Dewan Sosial dan Ekonomi (Economic and Social Council) • Komisi HAM PBB (Commission on Human Rights)

(sejak september 2005 menjadi Dewan HAM PBB/

Human Rights Council )

(membuat studies, drafts, mengirim investigators, melahirkan resolutions)

Experts/pakar

• Lembaga Traktat/perjanjian (

Treaty Bodies)

(membahas laporan tertulis negara peserta, menginterpretasi traktat)

• Pelapor Khusus dan Kelompok Kerja (Special Rapporteurs)

(dikenal sbg “prosedur khusus” )(mengunjungi negara, membuat urgent appeals/desakan darurat dan Surat tuduhan/ allegation, rekomendasi)

• Sub komisi HAM PBB (Sub commission)

(5)

Mekanisme HAM PBB

Judicial

• Mahkamah Kriminal Internasional (ICC)

• Ad hoc International Criminal Tribunals/Mahkamah

Kriminal Adhoc Internasional

(Former Yugoslavia and Rwanda)

• International Court of Justice

‘International Civil Service’

• Kantor Komisi Tinggi HAM PBB (

Office of the High

Commissioner for Human Rights)

(6)

Komisi HAM PBB

™

Lembaga HAM PBB yang paling utama dimana NGO punya akses

langsung (NGO yg mempunyai status konsultatif dengan Dewan EKOSOB)

™53 negara anggota yg dipilih tiap 2 thn berdasar kelompok regional

™3 Fungsi utama: Standard setting, monitoring, kerjasama internasional

™Bersidang 6 minggu dalam setahun di bulan Maret dan April di Geneva, pra dan paska sidang dipimpin oleh sebuah biro , dan bertugas:

•menyusun Draft traktat HAM internasional, deklarasi, prinsip dasar

• membahas dan mengeluarkan resolusi ttg situasi HAM suatu negara dan tema2 HAM

• Mengirim Tim Pencari Fakta ke negara tertentu (Pelapor Khusus)

(7)

Fungsi Monitoring dan Pencegahan

Komisi HAM PBB

• Prosedur/Pelapor Khusus (

special Rapporteur

) :

berdasarkan tema atau Negara

• Melalui: surat tuduhan (

letter of allegation

), surat

darurat (

urgent appeals

)

• Kerahasiaan (

confidentiality

) dan ruang publik

• Mata Acara (agenda item 9): tentang Pelanggaran

HAM berat di Suatu negara dalam bentuk

(8)

Kelompok Regional Komisi

HAM PBB

• Asia

• Afrika

• Latin Amerika ( GRULAC)

• Eropa Timur

• Kelompok Barat

(9)

Komposisi Expanded Bureau Komisi

HAM PBB (Biro Pimpinan) ke 61- 2005

Biro:

• Ketua :Mr. Makarim WIBISONO (Indonesia) • Rapporteur Ms. Deirdre KENT (Canada)

• Wakil Ketua I Mr. Hernán ESCUDERO MARTÍNEZ (Ecuador) • Wakil ketua II Mr. Mohamed Saleck OULD MOHAMED LEMINE

(Mauritania)

• Wakil Ketua III Mr. Anatoliy ZLENKO (Ukraine) •

Koordinator Regional

• African Group Mr. Fisseha YIME (Ethiopia)

• Asian Group Mr. Hyuck CHOI (Republic of korea)

• Eastern European Group Mr. Zhorab MNATSAKANIAN (Armenia) • GRULAC Mr. Luis ALFONSO DE ALBA (Mexico)

(10)

Sub-Komisi HAM PBB

Subkomisi utk Promosi dan perlindungan HAM adalah “think-tank” utk Komisi HAM PBB .

Sub-komisi ini bersidang 4 minggu tiap tahun di bulan juli dan agustus di Geneva.

26 pakar individual dipilih oleh Komisi HAM PBB dalam kapasitas pribadi selama 4 tahun.

Fungsi:

• Menjalankan kajian2 HAM utk Komisi • membuat rekomendasi pada Komisi

Beberapa issue HAM pokok yang dikaji saat ini : • administration of justice

• transnational corporations • terrorism

(11)

Prosedur Tematik Komisi HAM PBB

™

28 tema – yang paling ahir adalah hak utk kesehatan, dan solidaritas internasional

™ Pakar Individual - Pelapor Khusus (Special Rapporteurs) , Wakil Khusus (Special

Representative) dan Pakar Independen (Independent Expert)

atau Klompok Kerja – Lima org pakar dalam satu mandat

™ Part-time, tak dibayar, dan dalam kapasitas personal . Mandatnya Biasanya dipegang selama 3 thn

™ Fungsi:

• Mengunjungi negara dan membuat laporan ttg kondisi HAM negara tsb • membuat laporan tahuan ttg kajian dalam lingkup mandatnya dan

rekomendasi

(12)

Prosedur Tematis Komisi HAM PBB

Klompok Khusus Sipil dan Politik Economi Social dan Budaya

·

Violence against women

·

Arbitrary detention

·

Right to development

·

Human rights defenders

·

Disappearances

·

Food

·

Internally displaced persons

·

Extrajudicial executions

·

Health

·

Use of Mercenaries

·

Torture

·

Education

·

Migrants

·

Religion and belief

·

Adequate housing

·

Indigenous people

·

Expression and opinion

·

Toxic products

·

Extreme poverty

·

Independence of judges

·

Structural adjustment and lawyers

·

Racism

(13)

Prosedur Tematik dan Indonesia

Selama periode Tahun 1991-2002 telah ada 9 Mekanisme HAM

PBB - Pelapor Khusus PBB (

Special Rapporteurs

) dan Kelompok

Kerja (

Working Group)

yang mengunjungi Indonesia dalam

kapasitas resminya:

• Special Rapporteur on Torture (1991)

•Special Rapporteur on Violence against Women (Nov-Dec 1998)

•Working Group on Arbitrary Detention (jan-febr 1999)

•Right to education (Indonesia, July 2002 )

• Independence of judges and lawyers (Indonesia, July 2002)

(14)

Prosedur/pelapor berdasar Negara dari komisi

HAM PBB

™

Pelapor Khusus dan Wakil Khusus Sekjen PBB

™

Mandat berdasar negara saat ini :

·

Afghanistan

·

Burundi

·

Cambodia

·

Haiti

·

Iraq

·

Myanmar

·

Somalia

·

Bosnia and Herzegovina and the Federal Republic of Yugoslavia

·

Democratic Republic of the Congo (ex-Zaire)

·

Palestinian territories occupied since 1967

™

Fungsi:

(15)

Pengelompokan Politik

dalam Komisi HAM PBB

Kelompok Politik Negara anggota

OKI (Organisasi Konperensi Islam)

Indonesia, Malaysia, Saudi Arabia, Sudan dll

Like Minded Group (LMG)

Bangladesh, Bhutan, China, Egypt, India, Indonesia, Iran, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Philippines, Sri Lanka and Vietnam dari kelompok negara2 Asia;

Zimbabwe, Algeria and Sudan dari Africa dan Cuba dari kelompok Latin America and Caribbean (GRULAC). Organisasi Uni Afrika 15 negara afrika di Komsi HAM PBB

ASEAN Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Myanmar, Philippines,

Utara Amerika, Canada, Uni eropa, Australia, Jepang,

(16)

Lembaga Traktat Pokok dan Lembaga Pemantauannya

ICCPR

(1976)

International Covenant on Civil and Political Rights

Human Rights Committee/ Komite HAM

International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights

Committee on Economic, Social and Cultural Rights/Komite EKOSOB

Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination

Committee on the Elimination of of Racial Discrimination/Komite

Penghapusan Diskriminasi Rasial

Convention on the Elimination of All Forums of Discrimination against Women

Committee on the Elimination of Discrimination against Women

Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading

Treatment or Punishment

Committee Against Torture/Komite Anti Penyiksaan

Convention on the Rights of the Child Committee on the Rights of the

Child/Komite Hak Anak

Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families

(17)

Lembaga Perjanjian HAM Pokok

™

10-23 Pakar

™

Bersidang 2-3 kali per tahun di Geneva atau New York

™

Fungsi:

• Membahas laporan negara anggota tiap 2-5 tahun dan

membuat “concluding observations”/Pengamatan umum

• Membuat “general comments”/Komentar umum yang

menjelaskan /menginterpretasi pasal2 dlam traktat

• Beberapa Lembaga Traktat/konvensi juga menerima

Pengaduan individual

(HRC, CEDAW, CAT, CERD)

(18)

Konvensi yang telah di ratifikasi Indonesia

Indonesia sudah meratifikasi 4 lembaga traktat pokok Dan

menandatangani 1 traktat internasional :

CERD

Convention on the Elimination of Racial Discrimination Konvensi Penghapusan Diskriminasi

CEDAW

The Convention on the Elimination of Discrimination against Women

CRC

The Convention on the Rights of the Child

CAT

The Convention Against Torture

CMW

(19)

Catatan Pelaporan Republik Indonesia kepada

lembaga traktat/konvensi HAM

Konvensi Tahun

CRC Keppres 36/ 1990

1994 2002 ya

CAT UU 5/1998 2001 Pertama 2005

ya

CEDAW UU 7/1984 1998 ya

(20)
(21)

Mekanisme HAM Regional

• Klompok Kerja HAM Regional ASEAN

• Forum KOMNAS HAM se Asia Pasific

(

Asia Pasific Forum of Natonal Hman

(22)

Mekanisme HAM Nasional

• KOMNAS HAM (berdasar UU 39/1999)

• KOMNAS PEREMPUAN (berdasar Keppres)

• KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK

• KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) –

Berdasar UU Perlindungan Anak 23/2002)

• Pengadilan HAM (4 Jurisdiksi – Kelima akan

didirikan di Aceh 2006 )

(23)

KOMNAS HAM dalam

KOMISI HAM PBB

• Mata acara (agenda item) 18: Effective

functioning of human rights mechanisms:

• (b) National institutions and regional

arrangements;

• Peluang agar KOMNAS HAM bisa

Referensi

Dokumen terkait

DONI BUMI PERKASA dapat melakukan perencanaan dan pelaksanan untuk menyesuaikan tingkat kedatangan pesanan sesuai dengan kapasitas waktu yang tersedia dengan

Penanaman nilai religius tanggung jawab ... Penanaman nilai religius

Tapi pada kenyataannya penyediaan sistem informasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi saat ini masih terbagi-bagi dalam beberapa sub sistem yang berdiri sendiri

Berikut ini akan disajikan soal yang menggambarkan keadaan sistem yang bebas linear maupun yang tak bebas linear dari vektor-vektor dalam ℝ 3..  Cara alternatif

bahwa dalam rangka memanfaatkan suplai listrik yang masih tersedia pada hari Sabtu dan Minggu untuk sektor industri agar perusahaan industri berjalan secara berkelanjutan,

Hasil penelitian menunjukan bahwa telah terjadi penurunan kapasitas lahan akibat alih guna lahan hutan menjadi lahan perkebunan kakao, dimana lahan hutan

Sama halnya dengan model di atas bahwa pada umur kehamilan 28 minggu, penduga berat bayi lahir berdasarkan lingkar pinggang dan berat badan yang diukur pada minggu ke-28

Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA diisi sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan.. Tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran