• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PERENCANAAN HIDROLIK FLOODWAY UNTUK KEPERLUAN BANJIR KOTA MEDAN TUGAS AKHIR - Evaluasi Perencanaan Hidrolik Floodway Untuk Keperluan Banjir Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EVALUASI PERENCANAAN HIDROLIK FLOODWAY UNTUK KEPERLUAN BANJIR KOTA MEDAN TUGAS AKHIR - Evaluasi Perencanaan Hidrolik Floodway Untuk Keperluan Banjir Kota Medan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

EVALUASI PERENCANAAN HIDROLIK FLOODWAY UNTUK

KEPERLUAN BANJIR KOTA MEDAN

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat Syarat untuk Menempuh Ujian

Sarjana Teknik Sipil

YOVANKA IRA MERRYZA

06 0404 030

Disetujui Oleh :

Pembimbing

Ir. BOAS HUTAGALUNG, M.Sc NIP . 19470621198003 1 001

SUBJURUSAN TEKNIK SUMBER DAYA AIR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

ii KATA PENGANTAR

Alhamdulillah sebagai ekspresi syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam ujian sarjana Teknik Sipil bidang studi Keairan pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Salawat dan salam tak lupa pula hamba haturkan kepada Sang inspirator nabi Muhammad SAW, yang telah membawa banyak perubahan dan kebaikan bagi seluruh umat manusia.

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Evaluasi Perencanaan Hidrolik

Floodway Untuk Keperluan Banjir Kota Medan’’ Penulis telah berusaha dengan seluruh

daya upaya dalam menyelesaikan tugas akhir ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan. Keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pengalaman merupakan penyebab dari ketidaksempurnaan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari Bapak dan Ibu dosen serta rekan-rekan mahasiswa demi kemajuan penulis nantinya.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bimbingan dan bantuan yang diberikan untuk terselesaikannya tugas akhir ini kepada:

1. Bapak Ir. Boas Hutagalung, M.Sc selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis. 2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johanes Tarigan sebagai Ketua Departemen Teknik Sipil,

Universitas Sumatera Utara.

(3)

iii 4. Bapak Ir. Teruna Jaya, M.Sc dan Bapak Ivan Indrawan, ST selaku Dosen Pembanding/Penguji yang telah memberikan masukan dan kritikan yang membangun dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak/ibu Dosen di lingkungan Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara.

6. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Sumatera Utara kak Lince, bang Amin, bang Zul, bang edi, mas Bandi, kak Dina yang telah memberikan bantuan-bantuannya.

7. Teristimewa untuk kedua orang tua saya Ir. Sufrizal, M.Eng dan Hj. Merry Erzita yang telah membesarkan, mendidik, memberikan dorongan baik material, spiritual serta semangat dengan sabar dan penuh kasih sayang yang tidak dapat dibalas jasa dan pengorbanannya.

8. Terima kasih buat abang dan adik yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini,Yovan Rizaldy,SE,M.Sc dan Yodist Ryan Rizaldy.

9. Teristimewa untuk Om Jum, Om mis, Om Asril, Bu Fit, Nenek Nursima atas doa yang diberikan kepada saya.

(4)

iv 11. Terima kasih buat abang dan kakak senior antara lain Bang Bibi, Bang Andre, Bang Jefri, kak Sakinah, Bang Nasrul, dan yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu

12. Terima kasih buat temen-temen penulis yang sudah seperti saudara sendiri yaitu Rini, Tari, Nila Iswar, Silvana, Ilfi, Fitri, Yuki.

Medan, Agustus 2011

(5)

v

ABSTRAK

Salah satu cara menangani permasalahan banjir di Kota Medan adalah mambangun Floodway (saluran pengelak banjir) dari sungai Deli ke sungai Percut. Hal ini telah dilakukan suatu studi oleh JICA antara tahun 1990 – 1992 yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Sumber Daya Air yang mana hasil studi tersebut menyatakan pembangunan Floodway sangat layak dilakukan. Begitupun penelitian ini bertujuan untuk meng evaluasi kembali elevasi muka air didalam Floodway, mengingat selama pelaksanaan, terjadi perubahan perubahan perencanaan.

Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah dengan pembelajaran melalui studi literatur yaitu mengumpulkan data-data primer dan sekunder dari instansi terkait dan masyarakat sekitar, serta keterangan dari buku-buku yang berhubungan.

Penelitian ketinggian muka air didalam Floodway dilakukan dengan menggunakan metode Tahapan Standar dengan memperhitung kehilangan energi akibat gesekan (friction) dan adanya perubahan perubahan penampang saluran terhadap perencanaan. Kehilangan energi tambahan akibat perubahan penampang terjadi dilokasi FW29, FW31 dan FW36. Sedangakan pada pertemuan antara Floodway dengan sungai Percut pada awalnya berbelok menjadi lurus. Perhitungan ketinggian muka air dalam Floodway direncanakan untuk debit 120 m3/detik dengan dua jenis material dinding saluran yaitu dari pasangan batu kali dan beton bertulang.

Kehilangan energi yangdiperhitungkan dalam evaluasi ketinggian muka air disamping akibat gesekan (friction) antara air dengan dinding saluran juga akibat kehilangan energi pada pembelokan saluran, kehilangan energi akibat pembesaran tampang saluran dan kehilangan energi akibat konstraksi ( penyempitan ) saluran.

(6)

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DATAR GAMBAR ... ix

DAFTAR NOTASI ... x

BAB I-PENDAHUL UAN ... 1

I.1.LATAR BELAKANG ... 1

I.2. PERMASALAHAN ... 3

I.3. TUJUAN PENELITIAN ... 3

I.4. PEMBATASAN MASALAH ... 4

I..5. METODE PEMBAHASAN ... 4

I.6. LOKASI STUDI ... 5

I.7. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II- TINJAUAN PUSTAKA ... 9

II.1. UMUM ... 9

II.2. Penentuan Debit Rencana dan Elevasi Air di Saluran ... 11

II.2.1. Debit Banjir Rencana ... 11

(7)

vii

II.3. Ketinggian Muka Air di Saluran ... 16

II.3.1. Metode Tahapan (Step Method )... 16

II.3.2. Metode Integrasi langsung ... 17

II.3.3. Metode Tahapan Standar ... 18

II.4. Bangunan Pengamanan Sungai dan Saluran... 19

II.4.1. Tanggul... 19

II.4.2. Perkuatan Lereng... 24

II.4.3. Bendung... 28

BAB III- METODOLOGI PENELITIAN ... 32

II.1. Umum... 32

III.2. Gambaran Umum Lokasi Floodway... 32

III.3. Desain Awal Floodway ... 33

III.4. Perubahan Design Floodway Selama Konstruksi... 36

III.5. Metode Penentuan Muka Air di Floodway dengan Metode Tahapan Standar ... 37

BAB IV- ANALISA PEMBAHASAN... 41

IV.1. Debit didalam Floodway... 41

IV.2. Penentuan Muka Air Pada Pertemuan Floodway dan Sungai Percut... 43

IV.3. Perhitungan Ketinggian Muka Air Pada Floodway... 43

IV.4. Evaluasi Ketinggian Muka Air Pada Floodway ... 53

BAB V- KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

V.1. Kesimpulan... 57

(8)
(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Koefisien Kekasaran 15

Tabel 4.1. Perhitungan Elevasi Muka Air di Floodway dengan Meenggunakan

Standard Step Method 51

(10)

x

DAFTAR GAMBAR & GRAFIK

Gambar 1.1. Peta lokasi paket MFC-1 sampai paket MFC-8 2

Gambar 1.2. Bendung floodway 5

Gambar 1.3 Peta Umum Sungai Sungai Belawan – Padang 6

Gambar 1.4 Lokasi Floodway 7

Gambar 2.1. Berbagai Jenis Tanggul 20

Gambar 2.2. Berbagai Jenis Tanggul 25

Gambar 2.3. Konstruksi Perkuatan Lereng 26

Gambar.2.4. Komponen Utama Bendung 30

Gambar 2.5. Komponen utama bendung gerak 31

Gambar 2.6. Komponen Utama Bendung Tetap 31

Gambar 3.1. Lokasi Floodway ( Kanal ) 33

Gambar 3.2. Desain Awal Tampang Saluran Floodway 34 Gambar 3.3. Desain Awal Denah Pertemuan Floodway dan Sungai Percut 35

Gambar 3.4. Kehilangan energi 38

Gambar 3.5. Skema Pengendalian Banjir 40

Gambar 4.1. Skema Debit Banjir 42

Gambar 4.2. Sket denah Flood Way 44

Gambar.4.3. Tampang Saluran di FW2 45

Gambar.4.4. Tampang Saluran di FW29 46

Gambar.4.5. Tampang Saluran di FW31 47

Gambar.4.6. Tampang Saluran di FW36 48

(11)

xi

DAFTAR NOTASI

A : Luas penampang 𝐶 : Koefisien Chezy

g : Percepatan gravitasi h : Kedalaman air H ; Tinggi energi (Head)

i : Kemiringan dasar sungai atau garis energi n : Koefisien kekasaran Manning

P : Perimeter, keliling basah Q : Debit

R : Radius hidrolis

x : Jarak dari titik referensi ∆E : Perubahan energi spesifik ∆x : Perubahan jarak

y : Kedalaman aliran v : Kecepatan aliran

𝑆𝑜 : Kemiringan dasar saluran

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dilakukan dengan pemberian obat kombinasi Celecoxib dan 5-Fluorouracil terhadap sel heterofil dan limfosit dalam berbagai dosis pada endotel pembuluh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ulama NU dalam menangkal radikalisme di provinsi Jawa Timur terkait pemikiran, strategi dakwah dan tantangan ulama

Apalagi kayak orang yang telah mengalami penyakit keras kayak yang dialami suami saya kemaren kanker darah (leukemia) hampir Frustasi dek, habis itu saya ada

Berdasarkan hal-hal tersebut maka perlu dilakukan suatu evaluasi terhadap kapasitas dan unit pengolahan air minum yang ada sehingga dapat mengetahui kondisi-kondisi yang

Pengawasan ujian sepenuhnya menjadi tanggungjawab dosen penguji (tim pengajar mata kuliah). Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. di lingkungan Unud.

Jika telah berhasil melakukan login maka user akan dialihkan ke halaman awal karyawan dimana terdapat beberapa menu yaitu absen, absen saya, cetak slip gaji,

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Dari hasil penelitian ini didapat bahwa tingkat pengetahuan tentang penggunaan kontrasepsi vasektomi di Desa Pingaran Ilir Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar