December 31, 2018
MENGENALI ASPEK PERPAJAKAN
YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENGENAAN PPh PASAL 22, 23/26,
December 31, 2018
PENGHASILAN
OBYEK PAJAK BUKAN OBJEK PAJAK
FINAL TDK FINAL
PEMOTONGAN DIBAYAR SENDIRI PEMOTONGAN DIBAYAR SENDIRI
Th Berjalan = Pelunasan Pajak Th Berjalan = Kredit Pajak Akhir Tahun = PPh Dihitung Kembali atas seluruh
December 31, 2018
KEWAJIBAN PAJAK THN BERJALAN (CURRENT PAYMENT)
ESTIMATED TAX
WITHHOLDING TAX
TUJUAN:
-KELANCARAN KAS NEGARA
December 31, 2018
SISTEM PEMBAYARAN
PAJAK
SELF
ASSESSMENT ASSESSMENTOFFICIAL
December 31, 2018
Witholding Tax System
Salah satu cara pemungutan pajak oleh
DJP, dimana pajak dipungut, disetorkan,
dan dilaporkan oleh pihak lain.
Azas Convenience, Taxation at the
December 31, 2018
PPh Pasal 21/23/26/15/ Final 4(2)/Sebagian Pasal 22
WITHHOLDING SYSTEM
PEMOTONGAN PEMUNGUTAN
Pengh yang diterima subjek pajak
Berkurang sebesar Pajak yg dipotong
Pengeluaran oleh subjek pajak Bertambah sebesar
Pajak yg dipungut
December 31, 2018
Contoh Pemotongan Pajak
PT. Konsultan Keuangan Indonesia (KKI) telah
memberikan jasa konsultan keuangan kepada PT Katakan
Sejujurnya (KS) yang merencanakan untuk Go Public.
Nilai kontrak jasa konsultan yang disepakati adalah
sebesar Rp 400 juta yang akan dibayar dalam beberapa
termin. Setiap pembayaran termin, KS akan melakukan
pemotongan
PPh Pasal 23 dengan tarif sebesar 2% dari
jumlah bruto.
December 31, 2018
Contoh Pemungutan
PT. Semau Gue (SG) melakukan pembelian baja dari
PT. Krakatau Steel Indonesia untuk keperluan
membangun pabrik barunya di Cikarang yang
sedang dalam proses penyelesaiannya, nilai
pembelian bajanya adalah sebesar Rp 300 juta.
Atas penjualan baja tersebut, PT. Krakatau Steel
Indonesia akan memungut PPh Pasal 22 sebesar
0,3% dari nilai penjualan. Dengan demikian PT. SG
harus menambah pengeluaran cashnya untuk
December 31, 2018
WITHHOLDING TAX
PEMBERI
PENGHASILAN PENGHASILANPENERIMA
OBYEK TARIF TATA CARA
HAK DAN KEWAJIBAN
December 31, 2018
ASPEK PPh PASAL 22, 23/26 & 4 AYAT (2)
DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI
SUBJEK
YANG BERPERANPEMBERI PENGHASILAN
PENERIMA PENGHASILAN
JENIS PAJAK (
WITHHOLDING TAX
)
PPh PSL 21:
Pekerjaan, Jasa, Kegiatan
WPDN:
Jasa dan Kegiatan WP BDN DN PPh PSL 26:
Pekerjaan, Modal, Keg, Jasa WPOP & BDNLN PPh Final 4 (2)
Penghasilan Tertentu
Badan
Tertentu
PPh Psl 22
Impor, Pembayaran, Penjualan
WPOP & BDN DN
December 31, 2018
KEWAJIBAN
PEMOTONG PAJAK
DAFTAR NPWP
MELAKSANAKAN PEMOTONGAN
MEMBUATKAN BUKTI POTONG
MELAPORKAN PEMOTONGAN PAJAK
MENYETOR PAJAK
December 31, 2018
HAK YANG DIPOTONG PAJAK
1. MEMINTA BUKTI POTONG
2. PERMOHONAN PEMBEBASAN
PEMOTONGAN DAN PEMUNGUTAN
PAJAK
PEMBUATAN BUKTI
POTONG
MAX. AKHIR BULAN
SAAT TERHUTANG
SETOR PPh 23/26, PPh
FINAL
MAX HARI KE 10
LAPOR SPT MASA PPh
MAX TANGGAL 20
PROSES ADMINISTRASI
SANKSI-SANKSI
TELAT SETOR 2 % X KURANG SETOR PER BULAN
TELAT LAPOR SPT
Rp 100.000,- /
Rp
500.000,-TIDAK SETOR 2 % X KURANG SETOR PER BULAN DAN 100 % X POKOK PAJAK
KUP :
1. SPT Masa PPN = 500rb
2. SPT Masa Lain = 100rb
December 31, 2018
December 31, 2018
1. Undang-Undang PPh Pasal 22
2. Kep Menkeu No. 254/KMK.03/2001 jo.
392/KMK.03/2001 jo. 236/KMK.03/2003
3. Kep Dirjen No. KEP-417/PJ./2001
4. Kep. Menkeu No. 253/PMK.03/2008
5. Kep. Menkeu No.154/PMK.03/2010
December 31, 2018
Definisi PPh Pasal 22
Merupakan:
PPh yang dipungut oleh Bendaharawan
Pemerintah, Instansi/Lembaga Pemerintah
dan Lembaga-Lembaga lainnya berkenaan
dengan pembayaran atas penyerahan
December 31, 2018
Obyek Pemungutan PPh Pasal 22
• Klasifikasi PPh Pasal 22, yaitu: 1. Impor barang luar negeri,
2. Pembelian barang oleh Bendaharawan Pemerintah, dan badan pemerintah tertentu,
3. Penjualan hasil produksi industri tertentu. 4. Penjualan barang yang tergolong mewah. • Pemungut PPh Pasal 22
- Bank Devisa, dan Ditjen Bea & Cukai, atas impor barang, - Ditjen Anggaran, Bendaharawan Pemerintah baik Pusat
December 31, 2018
• Badan usaha yang bergerak di bidang industri semen, rokok,
kertas, baja, dan otomotif, yang ditunjuk kepala KPP, atas
penjualan hasil produksinya di dalam negeri,
• Pertamina dan badan lainnya yang bergerak di bidang bahan
bakar minyak (BBM) jenis Premix, super TT dan Gas, atas
penjualan hasil produksinya,
• Industri & Eksportir yang bergerak dalam sektor kehutanan,
perkebunan, pertanian & perikanan, yang ditunjuk kepala
KPP, atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri
atau ekspor mereka dari pedagang pengumpul.
KMK 254/KMK.03/2001 stdtd KMK 236/KMK.03/2003
Tentang Penunjukan Pemungut PPh Pasal 22, Sifat, Besarnya Pungutan serta Tatacara Penyetoran dan Pelaporan
Pemungut PPh Pasal 22 Bank Devisa dan DJBC DJA dan Bend. Pemerintah
BUMN dan BUMD
BI, BPPN, BULOG, PT Telkom, PT PLN, PT Garuda Indonesia, PT Indosat, Krakatau Steel,
Pertamina, dan Bank BUMN
Industri semen, rokok, kertas, baja dan otomotif
Aktivitas/Kegiatan Impor barang
Pembayaran atas pembelian barang
Pembelian barang yang dananya dari APBN/APBD
Pembelian barang yang dananya dari APBN/D atau non APBN/D
Penjualan hasil produksi dalam negeri
Pertamina dan Badan Usaha lain yang bergerak dalam bidang BBM dan gas
Industri dan eksportir yg bergerak dlm sektor
perhutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan
Penjualan hasil produksi
December 31, 2018
1. PPh Pasal 22 atas Impor
•
Tarif:
2,5% x nilai impor, bagi importir yang memiliki Angka Pengenal Impor
(API).
7,5% x nilai impor, bagi importir tanpa Angka Pengenal Impor (API).
7,5% x nilai lelang, bagi pemenang hasil lelang impor yang tidak dikuasai.
•
Nilai Impor:
Nilai berupa uang yang menjadi dasar perhitungan bea masuk, yaitu Cost
Insurance & Freight (CIF) ditambah bea masuk dan pungutan lainnya
yang dikenakan berdasarkan peraturan perundang-undangan pabean di
bidang impor.
December 31, 2018
PPh Pasal 22 Impor….….Cont’d
Sifat pemungutan: Tidak Final (sebagai kredit pajak).
Saat terutang = Saat pembayaran Bea Masuk.
Apabila mendapat fasilitas Bea Masuk
ditunda/dibebaskan,
Saat terutang = saat penyelesaian Pemberitahuan
Impor Barang (PIB)
Cara Pemungutan: dilakukan importir menggunakan
SSP di bank devisa atau bendaharawan Ditjen Bea
& Cukai.
December 31, 2018
December 31, 2018
PT. Mobil Canggih (API) melakukan
PT. Mobil Canggih (API) melakukan
impor suku cadang mobil sebesar Rp
impor suku cadang mobil sebesar Rp
5M, biaya angkut dan asuransi
5M, biaya angkut dan asuransi
sebesar Rp 1M, bea masuk 20%.
sebesar Rp 1M, bea masuk 20%.
Berapa PPh pasal 22 yang harus
Berapa PPh pasal 22 yang harus
dipungut atas transaksi tersebut ???
December 31, 2018
December 31, 2018
PT.
PT.
Sukses Selalu mengimpor mesin
Sukses Selalu mengimpor mesin
dari Cina dengan Harga Beli USD
dari Cina dengan Harga Beli USD
100,000. Asuransi dan ongkos angkut
100,000. Asuransi dan ongkos angkut
adalah sebesar 2% dan 5% dari cost.
adalah sebesar 2% dan 5% dari cost.
Tarif bea masuk adalah 10%. Kurs
Tarif bea masuk adalah 10%. Kurs
KMK Rp.10.000.
KMK Rp.10.000.
Berapa PPh pasal 22
Berapa PPh pasal 22
yang harus dipungut atas transaksi
yang harus dipungut atas transaksi
tersebut
tersebut
, apabila PT. Sukses Selalu
, apabila PT. Sukses Selalu
mempunyai API
December 31, 2018
December 31, 2018
N
N
ilai Impor :
ilai Impor :
-
Cost
Cost
USD 100,000
USD 100,000
-
Insurance (2%)
Insurance (2%)
USD 2,000
USD 2,000
-
Freight (5%)
Freight (5%)
USD 5,000
USD 5,000
-
CIF (USD)
CIF (USD)
USD 107,000
USD 107,000
-
CIF (Rp)
CIF (Rp)
Rp.1.070.000.000
Rp.1.070.000.000
-
BM (10%)
BM (10%)
Rp. 107.000.000
Rp. 107.000.000
-
Nilai Impor Rp.1.177.000.000
Nilai Impor Rp.1.177.000.000
-
PPh 22 = 2,5% x Rp.1.177.000.000
PPh 22 = 2,5% x Rp.1.177.000.000
December 31, 2018
2. PPh Pasal 22 atas Pembelian
Barang Dalam Negeri
Terdiri dari:
• Pembelian barang oleh Ditjen Anggaran atau Bendaharawan
Pemerintah Pusat/Daerah, Pembelian barang oleh
BUMN/BUMD, yang dibiayai dari APBN/APBD
• Pembelian barang oleh BI, BPPN, BULOG, PT Telkom, PLN,
Garuda, Indosat, Krakatau Steel, Pertamina & Bank-bank
BUMN, yang dibiayai dari APBN/non-APBN
• Pembelian barang oleh industri dan eksportir yang bergerak
dalam sektor kehutanan, perkebunan, pertanian, dan
December 31, 2018
PPh Pasal 22 atas Pembelian Barang .…Cont’d
• Tarif PPh Pasal 22 : 1,5% dari harga Pembelian.
• Tidak final
• Dipungut sekaligus pada setiap dilakukan pembayaran.
• Cara pemungutan: Pemungut Pajak harus menyetor pada hari yang
sama dengan pelaksanaan pembayaran dengan menggunakan
December 31, 2018
• Badan usaha industri & Eksportir yang bergerak dalam sektor
perhutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan, yang ditunjuk oleh
KPP, wajib memungut PPh Pasal 22 atas pembelian bahan-bahan untuk
keperluan industri atau ekspor mereka dari pedagang pengumpul.
• Tarif PPh Pasal 22 untuk pembelian bahan-bahan keperluan industri
dari pedagang pengumpul adalah 0.5% dari harga pembelian
(Kep-25/PJ./2003)
PPh Pasal 22 terutang dan dipungut pada saat pembelian.
• Pemungut Pajak menyetorkan PPh Pasal 22 menggunakan SSP ke
bank persepsi dan menerbitkan Bukti pemungutan PPh Pasal 22 untuk
penjual barang.
December 31, 2018
Pembelian Dalam Negeri
Pembelian Dalam Negeri
•
PT. Pemasok mendapat order
kendaraan truck dari pemkot Bekasi
senilai Rp 220 juta termasuk PPN, apa
yang harus dilakukan oleh
December 31, 2018
Pembelian Dalam Negeri
Pembelian Dalam Negeri
•
PT. Hutan Kuasa adalah eksportir,
melakukan pembelian sebesar Rp 1 M
dari pedagang pengumpul TBS (tandan
buah segar) dari para petani, apa
kewajiban perpajakan yang harus
dilakukan oleh PT. Hutan atas
December 31, 2018
PPh Pasal 22 atas Penjualan BBM Premix, Super TT dan Gas
• Penyalur atau agen penjual BBM wajib menyetor PPh Pasal 22
melalui bank persepsi sebelum penebusan DO (Delivery Order) ke
Pertamina atau penyedia BBM selain Pertamina.
Terdiri dari:
• Pemungutan bersifat final dalam hal penjualan kepada agen/penyalur.
• Pemungutan tidak bersifat final dalam hal penjualan bukan kepada
agen/penyalur.
December 31, 2018
PPh Pasal 22 atas Penjualan BBM ….Cont’d
Tarif PPh Pasal 22 atas penjualan BBM:
• SPBU Swasta : 0.3% dari penjualan Premium, Solar
dan Premix/ Super TT,
• SPBU Pertamina : 0.25 % dari penjualan Premium,
Solar dan Premix/Super TT
December 31, 2018
PPh Pasal 22 atas Penjualan Hasil Produksi
Industri Tertentu
• Pemungut Pajak: Pengusaha industri semen, rokok, kertas,
baja, dan otomotif, yang ditunjuk oleh KPP.
PPh Pasal 22 terutang dan dipungut pada saat penjualan.
December 31, 2018
Penjualan Produk Tertentu
Penjualan Produk Tertentu
PT. Katakan Sejujurnya melakukan
PT. Katakan Sejujurnya melakukan
pembelian Mobil dari PT. Toyota Astra
pembelian Mobil dari PT. Toyota Astra
Motor untuk keperluan kantor cabang
Motor untuk keperluan kantor cabang
barunya, nilai pembelian mobil adalah
barunya, nilai pembelian mobil adalah
sebesar Rp 400 juta.
sebesar Rp 400 juta.
Atas penjualan mobil tersebut, apa yang
Atas penjualan mobil tersebut, apa yang
harus dilakukan oleh PT. Toyota Astra
harus dilakukan oleh PT. Toyota Astra
Motor terkait dengan pemungutan PPh
Motor terkait dengan pemungutan PPh
Pasal 22
Penjualan Produk Tertentu
• PT. Penyalur Minyak Indonesia (PMI) membeli
premium dari Pertamina. Dalam hal ini PMI
sebagai penyalur BBM (SPBU Swastanisasi)
memiliki delivery order (DO) dari pertamina
dengan kuantitas sebanyak 10.000 liter @ Rp
1.600,-• Sebelum menebus DO tersebut ke Pertamina,
berapa PPh Pasal 22 yang harus dilunasi oleh PT.
PMI
Penjualan Barang Tergolong Mewah
• Pesawat udara pribadi harga jual lebih dari Rp 20.000.000.000
• Kapal Pesiar dan sejenisnya, harga jual lebih dari Rp 10.000.000.000
• Rumah beserta tanah dengan harga jual lebih dari Rp 10.000.000.000
• Apartemen, kondominium dan sejenisnya dengan harga jual lebih dari
Rp 10.000.000.000
• Kendaraan bermotor roda empat pengangkutan orang kurang dari 10
orang berupa sedan, jeep, SUV, MPV, minibus dan sejenisnya dengan
harga jual lebih dari Rp 5.000.000.000
PPh Pasal 22 = 5% x Harga Jual (Tidak Termasuk PPN dan PPn BM)
December 31, 2018
Pengecualian Pemungutan
PPh Pasal 22
• Pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah.
• Pembayaran untuk pembelian BBM, listrik, gas, air minum (PDAM) dan benda-benda pos.
• Emas batangan yang akan diproses untuk menghasilkan barang perhiasan untuk tujuan ekspor (perlu SKB)
• Pembayaran/pencairan dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) oleh Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara.
• Pembayaran atas pembelian gabah dan/atau beras oleh BULOG. • Pembayaran sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan dalam
rangka pelaksanaan proyek pemerintah yang dibiayai dengan hibah luar negeri.
December 31, 2018
Pengecualian Pemungutan PPh Pasal 22
• Impor barang dan/atau penyerahan barang yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan tidak terutang PPh (perlu SKB)
• Dalam hal impor sementara jika nyata-nyata dimaksudkan untuk diekspor kembali.
• Impor kembali (re-impor), yang meliputi barang-barang yang telah diekspor kemudian diimpor kembali dalam kualitas yang sama atau barang-barang yang telah diekspor untuk keperluan perbaikan,
pengerjaan dan pengujian , yang telah memenuhi syarat yang ditentukan Ditjen Bea & Cukai.
• Impor barang yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk dan/atau PPN (dilakukan oleh Ditjen Bea Cukai) :
a. Barang milik perwakilan negara asing - asas timbal balik. b. Barang untuk keperluan badan internasional yang diakui & terdaftar pada pemerintah RI,
December 31, 2018
Dikecualikan dari Pemungutan PPh Pasal 22
c. Kiriman hadiah untuk keperluan ibadah umum, amal, sosial atau kebudayaan,
d. Barang untuk keperluan museum, kebun binatang, dan semacamnya, yang terbuka untuk umum,
Barang untuk keperluan penelitian, dan pengembangan Iptek, e. Barang keperluan khusus tunanetra & penyandang cacat lainnya, f. Peti atau kemasan lain berisi jenazah atau abu jenazah,
g. Barang pindahan,
h. Barang pribadi penumpang, awak kapal, pelintas batas, dan barang kiriman, sampai batas tertentu yang diatur dalam UU Pabean,
i. Barang yang diimpor pemerintah Pusat/ Daerah yang ditujukan untuk kepentingan umum,
j. Persenjataan, amunisi dan perlengkapan militer untuk keperluan pertahanan dan keamanan negara,
December 31, 2018
Impor barang yang dibebaskan dari pungutan Bea Masuk/PPN
k. Barang dan bahan untuk menghasilkan barang bagi keperluan pertahanan & keamanan negara,
l. Vaksin polio dalam rangka program Pekan Imunisasi Nasional (PIN), m.Buku-buku pelajaran umum, kitab suci dan buku-buku pelajaran
agama,
n. Kapal laut, kapal angkutan sungai dll yang beserta suku cadang dan peralatan keselamatan pelayaran yang diimpor dan digunakan oleh Perusahaan Pelayaran nasional atau perusahaan penangkapan ikan nasional,
o. Pesawat udara, dan suku cadang serta alat keselamatan penerbangan yang diimpor dan digunakan oleh perusahaan angkutan udara nasional,
p. Kereta api, suku cadang serta peralatan untuk perbaikan atau
pemeliharaan serta prasarana yang diimpor dan digunakan oleh PT Kereta Api Indonesia,
q. Peralatan yang digunakan untuk penyediaan data batas dan photo udara wilayah RI yang dilakukan TNI
December 31, 2018
Fasilitas Pembebasan PPh Pasal 22
Wajib Pajak yang mengalami kerugian fiskal dapat mengajukan
pembebasan PPh Pasal 22 atas Impor ke KPP tempat WP
tersebut terdaftar dengan syarat:
• WP berhak atas kompensasi kerugian dari tahun-tahun pajak
sebelumnya sepanjang jumlah kerugiannya > perkiraan
penghasilan neto tahun pajak bersangkutan atau
• Dapat menunjukkan bahwa dalam satu tahun pajak tidak
akan terutang PPh
December 31, 2018