60
Available online at https://jurnal.pascaumnaw.ac.id/index.php/Jurnal MathEducation Nusantara Vol. 1 (1), 2018, 60-67
Efektivitas Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri Rappang
Febryanti1, Ashari Najib2, Yayu Arnida3
Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Al Asyariah Mandar, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Indonesia1,2,3
Email : febryanti@unasman.ac.id, Telp: +6281263767266
Abstrak
Penelitian ini merupakan latar belakang pengamatan penulis SMP Negeri Rappang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari matematika. untuk mengetahui efektifitas penerapan metode pembelajaran pemecahan masalah (Problem Solving) dalam proses melakukan Matematika materi pelajaran pada siswa kelas VII dengan melihat hasil belajar, aktivitas dan tanggapan peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang melibatkan 2 kelompok atau kelas yang berbeda namun memiliki kemampuan yang homogen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN Rappang yang berjumlah 71 orang. VII C sebagai kelas kontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen mencapai ketuntasan klasik mencapai 78%, dan kemampuan, aktivitas peserta didik pada kelompok eksperimen memenuhi kriteria efektivitas yang mencapai 69,27% dan respon peserta didik berada pada kategori positif dengan nilai rata-rata 69,454%. Dapat disimpulkan bahwa metode Problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN Rappang dan membuat semangat peserta didik dalam melakukan masalah matematika.
Kata Kunci : Efektivitas, Pemecahan Masalah, Hasil Belajar
Effectiveness of Learning Methods Problem Solving On Learning Outcomes Mathematics Students Class VII SMP Negeri Rappang
Abstract
This research is in the background of observation of the writer of SMP Negeri Rappang experiencing problems, caused by low ability of learners to understand and comprehend Mathematics subject matter, so that learners less active in learning process which resulted in low learning result Matematika.Penelitian aim to know effectiveness of The application of problem solving learning method (Problem Solving) in the process of doing the Mathematics of the subject matter in the students of class VII by looking at the learning outcomes, activities and responses of the learners. This type of research is an experimental research involving 2 different groups or classes but has a homogeneous ability. The population in this study were all students of class VII SMPN Rappang which amounted to 71 people. The sample of this study is the students of class VII C as the experimental class and class VII B as the control class. The results showed that the experimental class learning result reached classical completeness reaching 78%, and ability, activity of learners in the experimental group meet the effectiveness criteria that reach 69.27% and the response of learners is in positive category with the average value 69,454%. It can be concluded that Problem solving method can improve learning outcomes of students of Class VII SMPN Rappang and make learners spirit in doing Mathematics problems.
PENDAHULUAN
Berdasarkan observasi yang dilakukan di sekolah SMP negeri Rappang, pada umumya peserta didik tidak mampu yang dicapai peserta didik tersebut. Sebagaimana yang lebih dari 50% peserta didik belum mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yaitu 69 Salah satu metode yang diyakini dapat mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran dan dianggap efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada peserta didik adalah metode pemecahan masalah.
Metode pemecahan masalah menurut Hamdani (2011: 84) adalah suatu cara menyajikan pelajaran dengan mendorong peserta didik untuk mencari dan memecahkan suatu masalah atau persoalan dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektivitas penerapan metode pembelajaran pemecahan masalah terhadap hasil belajar Matematika kelas VII SMP Negeri Rappang. Penelitianinidilakukan di SMP Negeri Rappang denganpopulasikelas
VIIadapunsampel yang di
ambilberupaduakelasyaitukelaseksperimenmen gambilkelas VII C sedangkankelas control mengambilkelas VII B dandilaksanakanpada semester genap padabulan Februari 2017 sampaiselesaitahunajaran 2016/2017.
METODE
Penelitianinimerupakanpenelitianeksper imen yang melibatkanduakelas yang dipilihsecara random.Desainpenelitian yang dilakukanadalahtrue experimental design(desaineksperimensejati)
denganbentukdesainpre test-post test control group design.Menurut Noor (2011: 117) desaininimerupakanpengembangandaribentukd esainpost test-only control group design.Penelitianinidilaksanakanpadatanggal 15 Februari 2017 sampai 16 Maret 2017.Variabeldaripenelitianiniadalahhasilbelaja rMatematikadenganmenggunakan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah, (baik
pretest maupun posttest)
danaktivitaspesertadidikselamapenerapan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah.
Tabel 1.Subjek Random Desain Pretes-Postes Grup
Sumber: Noor (2011: 117)
Keterangan:
X = perlakuan/treatment yang diberikan (variabel independen).
O4 = nilai rata-rata kelompok kontrol tanpa diberi perlakuan.
Populasidalampenelitianiniadalahsiswa
Kelas VII SMP Negeri Rappang
KabupatenPolewaliMandar yang terdiridari 3 kelas.Untuklebihjelasdapatdilihatpadatabel berikut :
Tabel 2.Populasipenelitianpadakelas VII SMP Negeri Rappang
No
Kelas
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Kelas bagian dari jumlah dan karakteristik yang
| 62
1. Memilihduakelassecara random yaitukelas
VIIB dankelas VIIC dari tiga
kelassecararandom sebagai kelas kontrol
dan kelas eksperimen. Random
dilakukandenganasumsibahwakedelapankel
as VII
homogendalamhalkemampuanMatematikan ya, dalamhalinihasilbelajarMatematika.
2. Melakukan random
terhadapduakelaseksperimen yang terpilih, menentukankelas VIIB sebagai kelas kontrol pembelajaranMatematika yang tidak menggunakan metode pembelajaran
Pemecahan Masalahdan kelas VIIC
sebagai kelas eksperimen pembelajaran Matematika yang menggunakan metode pembelajaran Pemecahan Masalah
3. Semuapesertadidik yang terpilihpada 2
kelas eksperimen merupakansampel.
Penelitianinimelibatkantigavariableyait uhasilbelajar peserta ddik, aktivitas peserta didik danrespon peserta didik.Perlakuan yang diberikanpadakelompokeksperimenadalahpener apan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah
Penelitianinimenyelidikitigavariableyai tuhasilbelajar, aktivitas peserta didik danrespon peserta eaktifan Peserta didik dalam proses pembelajaran Pemecahan Masalah yang diamatimelaluiperhatian Peserta didik, kesungguhan Peserta didik, kedisiplinan Peserta didik, kerjasama
Peserta didik
dalamkelompokdanketerampilan Peseta didik.
c. Respon Peserta didik yang
dimaksudkandalampenelitianiniadalahr eaksiatautanggapan Peserta didik terhadapkegiatanpembelajaran yang diterapkan.
Instrumen yang digunakanyaitutes, observasi, dan Angket.Teknikpengumpulan
data yang
digunakanadalahtes,pengamatanpesertadidik dan Respon Peserta didik. Adapun data
dalampenelitianini yang
akandianalisisdenganmenggunakanstatisticdesk riptifadalah data hasilbelajarpesertadidik dan data aktivitaspesertadidikterhadap proses pembelajaran,
Analisisstatisticdeskriptifdigunakanmen deskripsikan data darimasing-masingkelompokrespondenberupadistribusifrek uensi, rataan (mean), rentang (range), nilaimaksimundanminimun, median, dansimpanganbaku Adapun langkah dalam penyusunan data hasil pengamatan adalah menggunakan Descriptive Statistics Frequencies dan statistic inferensialdigunakanuntukmenentukanapakahhi potesisnolditerimaatauditolak.
a. Uji Normalitas
1. Rumus hipotesis sebagaiberikut :
Ho : Data berdistribusi normal H1 : Data tidak berdistribusi normal
2. KriteriapengujianberdasarkanSignifikasi
- JikaSignifikansi< 0,05 maka H0ditolak
- JikaSignifikansi> 0,05 maka H0diterima
b. UjiHomogenitas
1. Merumuskanhipotesis
Ho : variansi kelompok data homogen H1 : variansi kelompok data tidak homogen
2. Kriteriapengujianberdasarkansignifikasi - JikaSignifikansi< 0,05 maka
H0ditolak
- JikaSignifikansi> 0,05 maka H0diterima
c. Pengujian Hipotesis
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑥 − 𝑥𝐸 𝐾
𝑆𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛𝐸
+𝑛𝐾
𝑛𝐸⋅𝑛𝐾
dengan
𝑆𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = 𝑛𝐸−
1 𝑠𝐸2+ 𝑛
𝐾 −1 𝑠𝐾2
𝑛𝐸+𝑛𝐾 −2
Keterangan :
𝑥𝐸
= rata-rata nilai peserta didik kelas eksperimen
𝑥𝐾
= rata-rata nilai peserta didik kelas kontrol
𝑠𝐸2 = variansi nilai peserta didik
kelas eksperimen
𝑠𝐾2 = variansi nilai peserta didik
kelas kontrol
𝑛𝐸 = banyaknya peserta didik
kelas eksperimen
𝑛𝐾 = banyaknya peserta didik
kelas kontrol
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskriptifnilai pretest dan posttest matematikapesertadidikpadakelaseksperimen dan kontrol sebelum dan setelah dilakukan
proses pembelajaran.
Berdasarkanbantuansystemkomputerisasipropgr am SPSS (Statistical Package And Social Siences)versi 21,0 for Windows menggunakanDescriptive Statistics Frequencies.
Tabel 3.Nilai Statistik Pretes dan Postes
Statistik Pretest Kelas VII.C
Posttest Kelas VII.C
Pretest Kelas VIIB
Posttest Kelas
VIIB
Mean 64, 9552 76, 2422 60, 836 60, 468
Median 67, 85 75 64, 28 66, 7
Mode 67, 85 75 50 33, 3
Std. Deviation 14, 3211 16, 537 14, 087 23, 924
Variance 205, 094 273, 486 198, 466 572, 373
Range 50, 01 58, 34 42, 87 84
Minimum 35, 7 41, 66 35, 7 16
Maximum 85, 71 100 78, 57 100
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan
untuk mengetahui apakah unit eksperimen yang
digunakan berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.Statistik uji yang
digunakan dalam uji normalitas adalah Kolmogorov-Smirnov Normality Test.
Tabel 4.Hasil Statistik
Hasil belajar
Kolmogorov-Smirnova
Statistic Df Sig.
Pretest kelas_VII C 0, 145 23 0, 2
| 64
J u r n a l M a t h E d u c a t i o n N u s a n t a r a V o l . 1 ( 1 ) , 2 0 1 8 F e b r i y a n t i1, A s h a r i N a j i b2, Y a y u A r n i d a3
Pretest kelas_VII B 0, 162 23 0, 122
Posttest kelas_VII B 0, 145 23 0, 2
b. . Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang digunakan adalah Compare Means One Way AnoveatauUji
F.Hasil Uji F Terhadap Data Pretest dan Posttest Kelompok Eksperiman Kelompok Kontrol
Tabel 5. Hasil Uji Test Of Homogeneity Of VariancesTerhadap Data PretestKelas VIICdanKelas VIIB
Test of Homogeneity of Variances
Pretest
Levene Statistic df1 df2 Sig.
0, 004 1 44 0, 948
Tabel 6. Hasil Uji Test Of Homogeneity Of VariancesTerhadap Data PosttestKelas VIIC dan VIIB
Test of Homogeneity of Variances
Posttest
Levene Statistic df1 df2 Sig.
5, 083 1 44 0, 029
c. Pengujian Hipotesis
Tabel 7.Hasil Uji Independent Samples Tes Posttest Terhadap Kelas VII.C dan Kelas VII.B
Independent Samples Test
Posttest
Levene's Test for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T Df Sig.
(2-tailed)
Equal variances
assumed 5, 083 0,029 2, 602 44 0, 013
Equal variances not
Hasil Observasi peserta didik
Tabel 8. Lembar Observasi
No Aktivitas Peserta Didik
Jumlah Peserta Didik Yang Melakukan
Aktivitas
Rata-rata
Perse ntase
(%) Pertemuan Ke -
1 2 3 4
1 Peserta didik merespon salam dan berdoa 23 22 23 21 22, 25 96, 74
2 Kehadiran peserta didik. 23 22 23 21 22, 25 96, 74
3 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, dan langkah pembelajaran serta model yang akan dilaksanakan
19 20 23 21 20, 75 90, 22
4
Peserta didik memperhatikan, mengamati ,mencermati dan mendiskusikan gambar atau pun contoh soal dalam kehidupan nyata yang berhubungan dengan materi
18 20 20 23 20, 25 88, 04
5
Peserta didik mencari contoh lain permasalahan nyata yang berkaitan dengan materi Himpunan
16 19 15 20 17, 5 76, 09
6
Peserta didik yang mengajukan pertanyaan kepada Guru pada saat penyajian materi
pelajaran 3 5 4 2 3, 5 15, 22
7 Peserta didik mengerjakan LKPD 23 22 23 21 22, 25 96, 74
8
Peserta didik yang aktif berdiskusi, bekerja sama dengan peserta didik lain atau teman kelompoknya.
12 16 13 18 14, 75 64, 13
9 Peserta didik yang dapat mempresentasikan
jawabannya di depan kelas.. 6 5 6 7 6 26, 09
10 Peserta didik yang memberikan tanggapan
terhadap presentasi 2 4 5 3 3, 5 15, 22
11 Peserta didik yang menyimpulkan hasil diskusi 23 22 23 21 22, 25 96, 74
Dari hasil analisis deskriptif diperoleh rata-rata hasil belajar peserta didik sebelum diberi perlakuan untuk kelas eksperimen adalah 64,9552, dan rata-rata hasil belajar peserta didik setelah diberi perlakuan dan rata-rata untuk kelas eksperimen adalah 72.80.
| 66
J u r n a l M a t h E d u c a t i o n N u s a n t a r a V o l . 1 ( 1 ) , 2 0 1 8 F e b r i y a n t i1, A s h a r i N a j i b2, Y a y u A r n i d a3
kelas eksperimen diperoleh nilai signifikansi 0.2 > 0.05, karena nilai sig 0.2 lebih besar dari pada sig 0.05. Sedangkan hasil pretest kelas kontrol diperoleh nilai signifikansi 0.122 > 0.05, karena nilai sig 0.122 lebih besar dari pada sig 0.05
Berdasarkan hasil uji homogenitas kedua kelompok data, dari hasil uji homogenitas untuk data hasil pretest kedua kelompok data diperoleh signifikansi 0.948> 0.05 karena nilai sig 0.948 lebih besar dari pada sig 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa data pretest kedua data memiliki variansi yang homogen.Sedangkan untuk data hasil postest kedua kelompok data diperoleh signifikansi 0.029< 0.05 karena nilai sig 0.029 lebih kecil dari pada sig 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa data posttest kedua data memiliki variansi yang tidak homogen.
Berdasarkan hasil uji-t yang dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui perbedaan hasil belajar Matematika peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan masalah dan tanpa menggunakan metode pembelajaran Pemecahan Masalah Terhadap hasil belajar Matematika kelas VII SMP Negeri Rappang. Berdasarkan hasil output Statistical Package Social and Siences versi 21 for Windows, untuk data hasil posttest kedua kelompok data diperoleh nilai thitung pada equal variances assumed = 2,602 df = 44, dan diperoleh ttabel 1.670. Berdasarkan signifikansi hasil Posttest kelompok data diperoleh signifikansi 0.013 lebih kecil dari 0.05 maka 𝐻1 diterima yaitu rata-rata skor hasil belajar Matematika kelas kontrol tidak sama dengan skor hasil belajar Matematika kelas eksperimen.
Dilihat dari hasil observasi pada saat pemberian materi menggunakan metode pembelajaran Pemecahan Masalah peserta didik menjadi aktif dalam proses pembelajarannya hal ini dapat di lihat dari hasil observasi semua peserta didik yang hadir ikut secara aktif dalam pembelajaran yaitu peserta didik yang memperhatikan dan mendengarkan informasi dari guru, peserta didik yang merumuskan jawaban/mencari jawaban atas setiap pertanyaan guru, peserta didik yang aktif menjawab pertanyaan, peserta didik yang memperhatikan petunjuk guru, , peserta didik yang menyimpulkan materi sesuai indikator.
SIMPULAN
Rata-rata hasil kelompok peserta didik pada kelas eksperimen adalah 76, 24422, sedangkan rata-rata kelompok peserta didik pada kelas kontrol adalah 60,468. Ketuntasan hasil belajar matematika peserta didik yaitu pada kelas kontrol jumlah yang tuntas adalah 11 peserta didik dari 23 peserta didik sama dengan 47,82%, sedangkan pada kelas eksperimen jumlah yang tuntas adalah 18 peserta didik dari 23 peserta didik sama dengan 78,27% yang artinya jumlah peserta didik kelas eksperimen yang tuntas lebih besar daripada kelas kontrol. Berdasakan hasil analisisdata, kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen sehingga pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan statistik uji-t. Dari hasil uji-t diperoleh nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 2.602 df = 50 dan untuk nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 1.670 yang berarti 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙yaitu 2.602 > 1.670, hal ini
menunjukkan bahwa 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima.
Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran Pemecahan Masalah lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar peserta didik yang di ajar tanpa menggunakan metode pembelajaran pemecahan masalah
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan terdahulu maka beberapa saran yang dapat peneliti kemukakan antara lain : Pemecahan Masalahsebaiknya juga
diperkenalkan dan
diterapkanpadapesertadidik pada saat pembelajaran Matematika.
memotivasi peserta didik untuk belajar dengan memecahkan sebuah persoalan dalam materi.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi. 2015. Evektivitas Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matemetika Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 3 Tapalang Barat Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Skripsi Polewali Mandar Universitas Al-Asy’ariah Mandar. ( tidak dipublikasikan)
Dewi Muharni .2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan
DepartemenPendidikanNasional.
Hamzah, Ali. 2014. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hamsinah.2012. Efektivitas Penggunaan Alat Peraga dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Kesebangunan Dua Bangun Datar pada Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri4 Wonomulyo.Skripsi. Polewali Mandar: Universitas Al Asyariah Mandar. (tidak dipublikasikan)
Herhyanto, dkk.Modul Statistika Pendidikan. Universitas Terbuka.
Ikhsan, Fuad. 2005. Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Lestari, Karunia Eka, dan Yudhanegara, M.Pd, Mokhammad Ridwan. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: RefikaAditama.
Masriati. 2014. Efektivitas Model Pembelajaran Advance Organizer Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1
Malunda Kab. Majene.Skripsi. Polewali Mandar: Universitas Al AsyariahMandar (tidak dipublikasikan)
Mulyasa. 2006. Kurikulum yang Disempurnakan Pengembang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidika Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sukardi.2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Yogyakarta: BumiAksara.
Susilo, Farid Agus. 2013. Peningkatan Efektivitas pada Proses Pembelajaran.Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Tiro, Muhammad Arif. 2008. Dasar-Dasar Statistika.Makassar.: Andira Publisher.
Winaputra & Pannen, Paulina. 2009. Metode Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.