• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAKET PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PAKET PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)"

Copied!
441
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 0.1. Mengurangi Hambatan Asuhan Perinatal melalui Perubahan Sistem
Tabel 0.2. Klasifikasi Risiko untuk Asuhan Neonatus di Ruang Bersalin
Tabel 5.1 Obat-obatan untuk Resusitasi Neonatus – Dosis dan Cara Pemberian
Tabel 5.1 Unit neonatologi: Formulir Pengumpulan Data Penilaian Retrospektif
+7

Referensi

Dokumen terkait

oksitosin (agar uterus berkontraksi dengan baik). 29) Dalam waktu kurang dari 1 menit setelah bayi lahir, berikan. Menyuntikan oksitosin 10 IU (intramuskuler) di

dalam uterus (hamil tunggal). 29) Beritahukan pda ibu bahwa penolong akan menyuntikkan oksitosin (agar uterus berkontraksi baik). 30) Dalam waktu 1 menit setelah bayi

Populasi yang diteliti adalah 4 informan utama terdiri dari 3 tim PONED dan Kepala Puskesmas dan 6 informan triangulasi terdiri dari Kabid Kesga DKK Semarang serta 5

Satu bayi dalam penelitian ini mempunyai berat badan lahir 900 gram (BBLSAR/KMK) menunjukkan toleransi minum yang baik dengan pemberian enteral feeding pada usia kurang dari 24 jam

Kriteria inklusi pada penelitian ini ialah bayi dengan usia kronologis < 28 hari, berat lahir >1500 g, skor Apgar menit 1 dan 5 >6, tidak ada kontraindiksi pemberian minum

Asuhan yang diberikan sesuai dengan standar kompetensi 6 yaitu bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi baru lahir sehat sampai dengan 1

Berdasarkan hasil keseluhan proses analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari 5 variabel bebas yang diduga berhubungan dengan Pelayanan Obstetri

Kriteria inklusi pada penelitian ini ialah bayi dengan usia kronologis < 28 hari, berat lahir >1500 g, skor Apgar menit 1 dan 5 >6, tidak ada kontraindiksi pemberian minum