M.Hamidi Masykur SH,M.Kn
081252568899
hamidi@ub.ac.id Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang 2011
Hukum Harta
Kekayaan dan Hukum
Benda
Hukum Harta
Hukum Harta
Kekayaan
Hukum Harta
Kekayaan
SECARA UMUM
SECARA UMUM
Hukum Harta Kekayaan
Mutlak
Suatu ketentuan yang mengatur tentang hak-hak kebendaan dan barang-barang tak berwujud
Relatif
Ketentuan yang mengatur tentang utang piutang yang timbul
karena adanya
perjanjian Zakelijk Recht (hak
Kebendaan)
Memberikan kekuasaan langsung kepada seseorang yang berhak untuk menguasai sesuatu benda kedalam tangan siapapun benda itu
Personen Recht (hak perseorangan)
Perbedaan Hak
Kebendaan dan Hak
Perorangan
Perbedaan Hak
Kebendaan dan Hak
Perorangan
NO HAK KEBENDAAN HAK PERORANGAN
01 Bersifat Mutlak
Berlaku terhadap setiap orang
Bersifat Relatif
Hanya berlaku terhadap orang-orang tertrntu saja
02 Berlangsung lama Waktu yang tidak terlalu lama 03 Jumlah Hak kebendaan terbatas
pada apa yang hanya ditentukan Undang-undang
Tidak terbatas apa yang ditentukan Undang-Undang
A. BENDA TAK BERGERAK (Onroerende Goederen) (P. 506,507,508 KUH Perdata)
A. BENDA TAK BERGERAK (Onroerende Goederen) (P. 506,507,508 KUH Perdata)
1. Benda yang menurut Sifatnya tak bergerak
1. Tanah
2. Segala sesuatu yang bersatu dg tanah krn tumbuh dan berakar serta bercabang
3. Segala sesuatu yang bersatu dg tanah krn didirikan diatas tanah
2. Benda yang menurut Tujuannya Supaya bersatu dengan benda tak bergerak
1. Pada pabrik
2. Pada suatu perkebunan
3. Pada rumah kediaman (walet)
4. Barang-barang reruntuhan bangunan apabila dimaksudkan mendirkan bangunan
3. Benda yang menurut Penetapan Undang-Undang Sebagai Benda tak bergerak
B.BENDA BERGERAK
(Roerende Goederen)
B.BENDA BERGERAK
(Roerende Goederen)
1. Benda yang menurut Sifatnya bergerak dalam arti benda itu dapat dipindah atau dipindahkan dari suatu tempat ketempat yang lain.
2. Benda yang menurut Penetapan Undang-Undang Sebagai Benda bergerak
1. Hak memetik hasil dan memakai
2. Saham-saham dari perseroan dagang 3. Hak Kekayaan Intelektual
Pentingnya Membedakan B. Bergerak/Tidak
Bergerak
Pentingnya Membedakan B. Bergerak/Tidak
Bergerak
No BENDA BERGERAK BENDA TAK BERGERAK 01 Hak Bezit
P. 1977 KUHPerdata (Bezitter dari benda bergerak adalah eigenaar
Barang siapa mengusai benda tak bergerak tidak bisa dianggap sebagai pemilik dari benda tak bergerak itu
02 Pembebanan (bezwaring)
Harus digunakan lembaga jaminan gadai pand
Harus dilakukan dengan lembaga jaminan Hypotheek (P.1150 dan P.1162 KUHPerdata)
03 Penyerahan (Levering)
P.612 KUHPerdata. Dapat dilakukan dengan penyerahan nyata
P. 1616 KUHPerdata
Harus dilakukan dengan balik nama pada daftar umum
04 Kadaluarsa (Verjaring)
Benda bergerak tidak dikenal kadaluarsa, sebab bezit sm dengan eigendom
Seorang dapat memperoleh hak milik karena lampaunya 20 tahun (dalam hal ada alas hak yang sah), atau 30 tahun (dalam hal tidak ada alas hak) yang disebut dengan acquisitieve verjaring
05 Penyitaan (Beslag)
Revindikatoir Beslag : penyitaan untuk menuntut kembali sesuatu benda bergerak miliknya yang berada dalam kekuasan orang lain
Executoir Beslag
C. BENDA YANG
MUSNAH
C. BENDA YANG
MUSNAH
Obyek Hukum adalah sesuatu yang berguna
bagi subyek hukum.
Benda dalam pemakaian akan musnah,
kegunaan benda-benda itu justru pada
kemusnahannya.
D. BENDA YANG
TETAP ADA
D. BENDA YANG
TETAP ADA
Benda yang dalam pemakaiannya tidak
mengakibatkan benda itu musnah, tetapi
memberikan manfaat bagi pemakainya.
Perbedaan B.Musnah dan
B. Yang Tetap ada
Perbedaan B.Musnah dan
B. Yang Tetap ada
NO HUKUM PERJANJIAN HUKUM BENDA
01 Perjanjian Pinjam Pakai yang diatur dalam Pasal 1740 – 1769 KUH Perdata, dilakukan terhadap benda yang dapat musnah
Hak memetik hasil sesuatu benda yang diatur dalam pasal 756-817 KUHPerdata dilkukan terhadao Benda musnah maupun tidak Sedangkan HAK MEMAKAI 818 – 829 Dilakukan
E. BENDA YANG DAPAT DIGANTI
E. BENDA YANG DAPAT DIGANTI
1. Menurut
pasal
1694
KUHPerdata
pengembalian barang oleh penerima titipan
harus in natura, tidak boleh diganti dengan
benda lain, oleh karena itu perjanjian
penitipan barang pada umumnya dilakukan
terhadap benda yang tidak musnah.
F. BENDA YANG DAPAT DIBAGI DAN
YANG TIDAK DAPAT DIBAGI
F. BENDA YANG DAPAT DIBAGI DAN
YANG TIDAK DAPAT DIBAGI
1. Benda yang dapat dibagi
benda yang apabila wujudnya dibagi tidak
mengakibatkan hilangnya kakikat dari benda itu
sendiri.
2. Benda yang tidak dapat dibagi
G. BENDA YANG DIPERDAGANGKAN
G. BENDA YANG DIPERDAGANGKAN
1. Benda yang dapat diperdagangkan
Benda-benda yang dapat dijadikan obyek
(pokok) suatu perjanjian
2. Benda yang tidak dapat diperdagangkan
HAK KEBENDAAN
HAK KEBENDAAN
BUKU II KUHPerdata pasal 499-1232 tentang benda (Van Zaken), Meletakkan dasar peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara seorang dan badan hukum dengan benda. Hubungan hukum dengan orang menimbulkan HAK KEBENDAAN (zakelijkrecht).
HAK YANG MEMBERIKAN KEKUASAAN LANGSUNG KEPADA SESEORANG YANG BERHAK MENGUSAI SUATU BENDA DALAM TANGAN SIAPA PUN JUGA BENDA ITU BERADA.
HAK KEPERDATAAN
HAK KEPERDATAAN
1. HAK MUTLAK
a. Hak Kepribadian
b. Hak-hak yang terletak dalam hukum keluarga
c. Hak Mutlak atas suatu benda/hak kebendaan
2. HAK RELATIF (Nisbi)/Perseorangan
Hak Nisbi, suatu hak yang hanya dipertahankan
terhadap
orang
tertentu
saja
(hak
Skema Klasifkasi Benda menurut Tingkatannya
Skema Klasifkasi Benda menurut Tingkatannya
PEMBAGIAN HAK KEBENDAAN
PEMBAGIAN HAK KEBENDAAN
HAK KEBENDAAN DIBAGI DUA :
1. Hak Kebendaan Yang Memberikan Kenikmatan ( Zakelijk
Genotsrecht)
1. Hak Kebendaan Yang memberikan Kenikmatan atas bendanya
sendiri (Hak Milik atas benda bergerak/Benda yang bukan tanah.
2. Hak Kebendaan Yang Memberikan Kenikmatan atas benda milik
orang lain: HGU,HGB,Hak Sewa, Hak Memungut Hasil,
2. Hak Kebendaan Yang Memberikan Jaminan (Zakelijk
Zakerheidsrecht)
PRIVELEGE & RETENTIE
PRIVELEGE & RETENTIE
1134 KUHPERDATA
Suatu kedudukan istimewa dari seorang penagih yang
diberikan oleh undang-undang melalui berdasarkan sifat
piutang.
Macam-macam
privelege
Macam-macam
privelege
1. Yang diberikan kepada suatu benda tertentu
(Pasal 1139 KUHPerdata)
2. Yang diberikan terhadap semua kekayaan orang
yang berutang (pasal 1149)
RETENTIE
RETENTIE
Hak untuk menahan suatu benda sampai suatu piutang
yang bertalian dengan benda itu dilunasi .
Hak retentie mempunyai kemiripan dengan gadai
memberikan jaminan dan accesoir
Hak Retentie mempunyai sifat-sifat:
1. Tak dapat dibagi-bagi, kalau sebagian saja dari utang itu
dibayar, tidak lalu berarti harus mengembalikan
sebagian barang yang ditahan
CIRI DAN SIFAT HAK KEBENDAAN
CIRI DAN SIFAT HAK KEBENDAAN
NO CIRI SIFAT
01 Hak Mutlak (dapat
dipertahankan terhadap siapapun juga)
Absolut (dapat dipertahankan atau dilindungi dari pihak
ketiga (sewa 1365)
02 Zaaksgevolg/droite de suit (hak itu terus mengikuti bendanya dimanapun ia berada)
Droite de suit
03 Yang lebih dahulu
terjadinya, tingkatannya
lebih tinggi dari pada terjadi kemudian
Sifat Prioritas, hak yang lebih dahulu terjadinya
dimenangkan, dengan hak yang terjadi kemudian
04 Droit de preference,
Asas-asas Umum
H.Benda
Asas-asas Umum
H.Benda
NO Asas Keterangan
01 Hukum Pemaksa H. Benda adalah
Dwingenrecht
02 Dapat dipindahkan Kecuali Hak Pakai dan hak mendiami semua hak
kebedaan dapat
dipindahkan . (Pasal 1337) 03 Individualiteit Orang hanya dapat sebagai
pemilik dari barang yang berwujud dan merupakan satu kesatuan.
04 Totaliteit Selalu terletak atas
keseluruh obyenya (P. 500,588,606)
05 Tak dapat dipisahkan Yang berhak tak dapat memindahtangankan
Asas-asas Umum
H.Benda
Asas-asas Umum
H.Benda
NO Asas Keterangan
06 Prioriteit Hak yang lebih dahulu
terjadinya dimenangkan dengan hak yang terjadi kemudian
07 Percampuran (Verminging) Jika orang yang mempunyai hak memungut hasil atas tanah kemudian membeli tanah itu, maka hak
memungut hasil menjadi lenyap
08 Perlakuan yang berbeda atas jenis benda yang berbeda
Bezit, verjaring, dll,
09 Publiciteit Benda-benda tidak bergerak
mengenai penyerahan dan pembebanan dengan