Agar pembaca memahami apa yang disebut dengan Integral Lipat Dua atas Persegipanjang dan bukan Persegipanjang, selanjutnya dapat memahami penggunaan Integral Lipat Dua untuk menghitung Volume Bidang Empat, Massa suatu Benda dan Pusat Massa suatu Benda
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa dapat :
1. Memahami dan mampu menyelesaikan Integral Lipat Dua atas Persegipanjang dan Bukan Persegipanjang
2. Memahami dan mampu menggunakan Integral Lipat Dua untuk menentukan Volume Bidang Empat, Massa Suatu Benda, Pusat massa suatu benda
TUJUAN PEMBELAJARAN
▸ Baca selengkapnya: tujuan pembelajaran isbd adalah
(2)Integral dalam Ruang Dimensi 3 170
5.1.
Integral Lipat Dua atas Persegipanjang
Adalah Henry Lebesque yang menyumbang tentang pengintegralan dalam dimensi satu dan dimensi n yang dikenal dengan Integral Lebesque yaitu yang memberikan sumbangan pada integral Riemann. Integral Riemann untuk fungsi satu peubah yang telah kita pelajari adalah dalam interval
a
,
b
dibagi menjadi n buah partisiP
yang panjangnya
x
k, dimanak
1
,
2
,
3
...
n
, jika kita mengambil suatu titikk
c
dari sub interval ke-k
, maka menurut Riemann didefinisikan :Diketahui
R
suatu persegipanjang dengan sisi-sisi sejajar dengan sumbu-sumbu koordinat, misalkanR
x
,
y
:
a
x
b
,
c
y
d
jika dibuat partisiP
dariR
dengan cara membuat garis-garis yang sejajar dengan sumbu x dan sumbu y seperti Gambar 6.1.Gambar 5.1. Pembagian Daerah R c
a b
d
x
k,
y
k
R
k
R
nk
k k P
b
a
x
c
f
Lim
dx
x
f
1 0
)
(
)
Terlihat daerah
R
dengan batasR
x
,
y
:
a
x
b
,
c
y
d
dibagi menjadi n buah partisi yang berbentuk persegipanjang kecil yaituR
k dimanak
1
,
2
,
3
,...
n
, jika kita mengambil satu buah partisi yaituR
kyang panjang sisinya
x
k dan
y
k, maka luas partisiR
k adalah
A
k
x
k.
y
k, jika didalam
A
kkita mengambil sebuah titik yaitu
x
k,
y
k
kemudian kita substitusikan kedalam fungsinya yaitu
x
y
f
z
,
, maka diperoleh tinggi satu buah partisi yaitu
x
ky
k
f
z
,
, sehingga volume satu buah partisi diperoleh
x
ky
k
A
kf
,
karena semuanya terdapatn
buah partisi, maka menurut penjumlahan Riemann diperoleh :
n k
k k k
y
A
x
f
1
,
Seperti pada Gambar 5.2
Definisi Integral Lipat Dua :
Andaikan
f
(
x
,
y
)
suatu fungsi dua variable bebas yang terdefinisi pada suatu persegi panjang tertutupR
, jika :
n k
k k k
P
f
x
y
A
Lim
1 0
,
Gambar 5.2. Volume satu partisi c
a b
d
x
k,
y
k
R
k
R
x
ky
k
A
kIntegral dalam Ruang Dimensi 3 172
Ada, kita katakana
f
(
x
,
y
)
dapat diintegralkan padaR
, lebihlanjut integral yang dituliskan
R
dA
y
x
f
,
yang disebutIntegral Lipat Dua
f
(
x
,
y
)
padaR
diberikan :
nk
k k k P
R
A
y
x
f
Lim
dA
y
x
f
1
0
,
,
Seperti halnya integral lipat satu, yaitu jika
f
x
0
, maka
b a
dx
x
f
menyatakan luas daerah dibawah kurva
y
f
x
dalam interval
a
,
b
, dalam integral lipat dua juga menyatakan hal yang sama, jika
x
,
y
0
f
maka
R
dA
y
x
f
,
menyatakan Volume benda pejal dibawah permukaan
z
f
x
,
y
dan di atas persegi panjangR
.Sifat-Sifat Integral Lipat Dua :
1. Integral lipat dua adalah linier a.
R R
dA
y
x
f
k
dA
y
x
kf
,
,
b.
R R R
dA
y
x
g
dA
y
x
f
dA
y
x
g
y
x
f
,
,
,
,
2. Integral lipat dua adalah aditif pada persegi panjang yang saling melengkapi hanya pada suatu ruas garis
a.
R R R
dA
y
x
f
dA
y
x
f
dA
y
x
f
1 2
,
,
,
3. Sifat pembandingan berlaku, jika
f
x
,
y
g
x
,
y
untuk semua
x
,
y
diR
, makaa.
R R
dA
y
x
g
dA
y
x
f
,
,
4. jika
f
x
,
y
1
padaR
, maka integral lipat dua merupakan luas daerahR
a.
R R
R
kA
dA
k
kdA
1
Andaikan
f
x
,
y
berupa fungsi tangga yaitu :
3
2
1
,
y
x
f
3
2
,
3
0
2
1
,
3
0
1
0
,
3
0
y
x
y
x
y
x
Hitung
R
dA
y
x
f
,
denganR
x
,
y
:
0
x
3
,
0
y
3
Jika fungsi
f
x
,
y
kita gambar, maka seperti Gambar 5.3Diketahui ada tiga daerah persegi panjang, yaitu : .
R
1
x
,
y
:
0
x
3
,
0
y
1
.
R
2
x
,
y
:
0
x
3
,
1
y
2
.
R
3
x
,
y
:
0
x
3
,
2
y
3
1 2 3
,
,
,
,
R R R
R
dA
y
x
f
dA
y
x
f
dA
y
x
f
dA
y
x
f
12
.
23
.
3.
1
A
R
A
R
A
R
3
1
2
.
3
1
3
.
3
1
.
1
3
1 2
3 Y X
Z
2 1 3
Gambar 5.3. Fungsi Tangga
1
R
2
R
3
R
Integral dalam Ruang Dimensi 3 174
3
2
.
3
3
.
3
.
1
18
Tentukan
R
dA
y
x
f
,
jika diketahui
16
8
64
,
2
y
x
y
x
f
dimana
,
:
0
4
,
0
8
x
y
x
y
R
Jika daerah
R
kita bagi menjadi delapan buah bujur sangkar yang sama, dengan sebuah titik tengah
x
k,
y
k
yaitu :1.
R
1
x
,
y
:
0
x
2
,
0
y
2
, dengan titik tengah
x
1,
y
1
1
,
1
2.
R
2
x
,
y
:
0
x
2
,
2
y
4
, dengan titik tengah
x
2,
y
2
1
,
3
3.
R
3
x
,
y
:
0
x
2
,
4
y
6
, dengan titik tengah
x
3,
y
3
1
,
5
4.
R
4
x
,
y
:
0
x
2
,
6
y
8
, dengan titik tengah
x
4,
y
4
1
,
7
5.
R
5
x
,
y
:
2
x
4
,
0
y
2
, dengan titik tengah
x
5,
y
5
3
,
1
6.
R
6
x
,
y
:
2
x
4
,
2
y
4
, dengan titik tengah
x
6,
y
6
3
,
3
7.
R
7
x
,
y
:
2
x
4
,
4
y
6
, dengan titik tengah
x
7,
y
7
3
,
5
8.
R
8
x
,
y
:
2
x
4
,
6
y
8
, dengan titik tengah
x
8,
y
8
3
,
7
Jika ke delapan daerah bujur sangkar kita gambar, maka seperti Gambar 5.4
Contoh 5.2 :
Penyelesaian 5.2
:
(4,0,2)
(1) (2) (3) (4)
(5) (6) (7) (8)
(4,8,6)
(0,8,8)
(0,0,4) Z
X
Untuk melakukan penjumlahan Riemann, maka titik tengah
x
k,
y
k
kita substitusikan ke dalam fungsi
16
memperoleh tinggi masing-masing balok yang alasnya berbentuk bujur sangkar, diperoelh :
1.
x
1,
y
1
1
,
1
Sehingga menurut Sifat penjumlahan diperoleh :
Integral dalam Ruang Dimensi 3 176
Karena
R
1
A
R
2
A
R
3
A
R
4
A
R
5
A
R
6
A
R
7
A
R
8
4
A
Maka integral di atas dapat ditulis menjadi :
5.1.1.
Soal-Soal Latihan
Integral dalam Ruang Dimensi 3 178
x
k,
y
k
sebagai titik tengah bujur sangkar, jikaf
x
,
y
sebagaiberikut :
1.
f
x
,
y
12
x
y
2.f
x
,
y
10
y
2 3.f
x
,
y
x
2
2
y
2 4.f
x
,
y
2
x
2
y
5.2.
Integral Lipat
Untuk menghitung masalah
R
dA
y
x
f
,
denganR
berupapersegipanjang yaitu :
x
y
a
x
b
c
y
d
R
,
:
,
Jika kita asumsikan bahwa
f
x
,
y
0
padaR
sehingga kita dapat menafsirkan integral lipat dua sebagai Volume dari benda pejal di bawah permukaan, seperti pada Gambar 6.3Volume benda pejal di bawah permukaan didefinisikan sebagai berikut :
R
dA
y
x
f
V
,
a b X
Y d c
Z
x
y
f
z
,
R
Dengan kata lain bahwa volume benda pejal seperti Gambar 5.5 dapat ditentukan dengan integral lipat dua yaitu :
Atau dapat kita tulis :
Tentukan integral berikut
3
0 2
1
3
2
x
y
dxdy
Pada integral di atas, cara pengintegralan yang pertama (di dalam kurung) dengan menganggap variable
y
sebagai konstanta, sehingga integral lipat di atas dapat diselesaikan sebagai berikut :
3
0 2
1
3
2
x
y
dxdy
3
0 2
1
3
2
x
y
dx
dy
3
0
2 1 2
3
yx
dy
x
3
0
2 2
)
1
(
3
1
)
2
(
3
2
y
y
dy
3
0
3
1
6
4
y
y
dy
3
0
3
3
y
dy
Contoh 5.3 :
Penyelesaian 5.3
:
R
d c
b a
dy
dx
y
x
f
dA
y
x
f
,
,
R
b a
d c
dx
dy
y
x
f
dA
y
x
Integral dalam Ruang Dimensi 3 180 kurung) dengan menganggap variable
y
sebagai konstanta, sehingga integral lipat di atas dapat diselesaikan sebagai berikut
Volume benda pejal tersebut adalah :
Integral dalam Ruang Dimensi 3 182
5.2.1.
Soal-Soal Latihan
A. Hitung Integral di bawah ini :
1.
B. Hitung Integral Lipat Dua yang ditunjukan atas R di bawah ini
3.
R
dA
x
xy
1
2 ,R
(
x
,
y
);
0
x
3
,
1
y
2
4.
R
dA
y
x
2
,R
(
x
,
y
);
0
x
1
,
0
y
1
5.
R
dA
y
24
,R
(
x
,
y
);
0
x
2
,
0
y
2
C. Tentukan Volume benda pejal dibawah bidang :
1.
z
x
y
1
atasR
(
x
,
y
);
0
x
1
,
1
y
3
2.
z
2
x
3
y
atasR
(
x
,
y
);
1
x
2
,
0
y
4
5.3.
Integral Lipat Dua atas Daerah Bukan
Persegipanjang
Misalkan ada suatu himpunan tertutup
S
dan terbatas di bidang seperti Gambar 5.6 berikut :Himpunan tertutup
S
dikelilingi oleh persegi panjangR
dengan sisi-sisinya sejajar dengan sumbu-sumbu koordinat seperti Gambar 5.7S
Gambar 5.6. Himpunan Tertutup S
S
Integral dalam Ruang Dimensi 3 184
Andaikan
f
x
,
y
terdefinisi padaS
dan didefinisikanf
x
,
y
0
pada bagianR
diluarS
kita katakanf
dapat diintegralkan padaS
jika ia dapat diintegralkan padaR
dan berlaku :
R S
dA
y
x
f
dA
y
x
f
,
,
Misalkan terdapat himpunan
S
sederhana dimana
1
x
dan
2
x
adalah fungsi-fungsi yang kontinu pada interval
a
,
b
yang didefinisikan sebagai berikut :
x
y
x
y
x
a
x
b
S
,
:
1
2,
Jika kita gambar himpunan
S
tersebut seperti Gambar 5.8Jika kita ingin menghitung integral lipat dua dari suatu fungsi
f
x
,
y
atau suatu himpunanS
yangy
sederhana, maka kita lakukan melingkungiS
dalam suatu persegi panjangR
dan membuat
x
,
y
0
f
diluarS
seperti Gambar 5.9Gambar 5.8. Himpunan S dibatasi oleh y sederhana
x
y
1
x
y
2S
b X Y
a
S
b X Y
a
x
y
1
x
y
2 dc
Dengan demikian integral lipat dua dapat didefinisikan sebagai
Secara singkat integral lipat dua untuk himpunan
S
adalah :Integral dalam Ruang Dimensi 3 186
1
0
2
10
4
x x
dydx
y
x
3
5
Gunakan integral lipat dua untuk menentukan volume bidang empat yang dibatasi oleh bidang-bidang koordinat dan bidang
0
12
4
6
3
x
y
z
Daerah segitiga di bidang yang membentuk alas bidang empat sebagai
S
, kita akan mencari Volume benda pejal di bawah permukaan
x
y
z
12
3
6
4
1
dan di atas daerahS
, bidang yang diberikanmemotong bidang
xy
pada garisy
12
3
x
6
1
dan garis
y
x
12
6
3
1
, jika kita gambar maka bidang empat tersebut sepertipada Gambar 5.10
Diketahui batas
S
meliputi batasx
yaitu
0
,
4
, batasy
adalah
2
2
,
0
x
sedangkan fungsinya adalahz
12
3
x
6
y
4
1
sehinggavolume benda pejal tersebut adalah :
Contoh 5.7 :
Penyelesaian 5.7
:
S
3
Y Z
X
2
4
2
2
x
y
V
Z
dA
Tentukan Volume benda pejal yang dibatasi oleh bidang-bidang koordinat dan bidang yang mempunyai persamaan
z
6
2
x
3
y
Diketahui batas
S
meliputi batasx
yaitu0
x
3
, yang didapat jika0
y
danz
0
, sedangkan batasy
adalahy
x
3
2
2
0
yangdiperoleh jika
z
0
, sedangkan fungsinya adalahz
6
2
x
3
y
jika kita gambar pada sistem koordinat, maka benda pejal tersebut seperti pada Gambar 5.11 dan volumenya sebagai berikut :
V
Z
dA
S
3
0 3 2 2
0
3
2
6
x
dydx
y
x
3
0
3 2 2
0 2
2
3
2
6
y
xy
y
dx
x
3
0
2
0
)
3
2
2
(
2
3
)
3
2
2
(
2
)
3
2
2
(
6
x
x
x
x
dx
3
0
2 2
)
9
4
3
8
4
(
2
3
3
4
4
4
12
x
x
x
x
x
dx
Penyelesaian 5.8
:
S
x
y
3
2
2
6
Y Z
X
2
3
Integral dalam Ruang Dimensi 3 190
5.3.1.
Soal-Soal Latihan
A. Hitung Integral Lipat Berikut Ini
1.
B. Hitung Integral Lipat Dua yang diberikan berikut ini
1.
x
,S
adalah daerah segitiga dengan titik-titikIntegral dalam Ruang Dimensi 3 191
5.
S
dA
y
x
3
,S
adalah daerah segitiga dengan titik-titik
0
,
0
,
2
,
0
dan
2
,
2
C. Tentukan Volume Benda Pejal dengan Integral Lipat Dua yang dibatasi oleh :
1. Bidang empat yang dibatasi oleh bidang-bidang koordinat dan bidang
z
8
2
x
4
y
2. Bidang empat yang dibatasi oleh bidang-bidang koordinat dan bidang
3
x
4
y
z
12
0
3. Bidang empat yang dibatasi oleh bidang-bidang koordinat dan bidang
x
y
z
8
5.4.
Penerapan Integral Lipat Dua
Penerapan Integral Lipat dua yang paling jelas adalah untuk menentukan volume benda pejal seperti yang telah dibahas, penerapan lainnya adalah untuk menentukan massa suatu benda yang tak homogeny serta letak pusat massa sebuah benda yang tidak homogen.
Benda yang tak homogen adalah benda yang mempunyai kerapanya berubah-ubah atau tidak konstan, dimana kerapatan di setiap titik berbeda, artinya kerapatan di titik A berbeda dengan kerapatan di titik B, secara matematis maka kerapatan yang berubah-ubah itu dirumuskan sebagai fungsi yang mempunyai variable
5.4.1. Massa
Andaikan suatu benda yang mencakup daerah
S
di bidangxy
dan andaikan kerapatan (massa per satuan luas) di
x
,
y
dinyatakan oleh
x
,
y
seperti pada Gambar 5.12Z
Integral dalam Ruang Dimensi 3 192
Untuk mempermudah, maka benda tak homogen dalam Gambar 5.12 dibagi-bagi atau dibuat partisi-partisi berupa persegipanjang kecil-kecil misalnya
R
1,
R
2,
R
3,...
R
k seperti pada Gambar 5.13
Kemudian kita ambil satu titik yaitu
x
k,
y
k
yang terletak di dalam salah satu partisi yaitu partisiR
k, maka massa dariR
k adalah
x
k,
y
k
A
R
k
yaitu kerapatan di titik
x
k,
y
k
dalam partisiR
k dikali luas partisiR
k, sehingga massa total benda tersebut didekati oleh
nk
k k k
y
A
R
x
m
1
,
, dimana massa sebenarnya,m
diperolehdengan mengambil limit dari rumus di atas untuk norma partisi mendekati nol, sehingga menurut teorema diperoleh integral lipat dua yaitu :
Gambar 5.13. Partisi atas Daerah S Y
Z
S
x
k,
y
k
k
R
Sk
k
y
dA
x
Sebuah benda tak homogen (lamina) mempunyai kerapatan sehingga massa total lamina tersebut adalah :
Sebuah benda tak homogen (lamina) mempunyai kerapatan
x
,
y
x
y
, lamina tersebut dibatasi oleh sumbux
, garisx
0
dan garis
x
1
serta kurvay
x
2, tentukan massa totalnya.Contoh 5.10 :
Penyelesaian 5.10
:
Integral dalam Ruang Dimensi 3 194
Dari soal di atas, berarti lamina tersebut di batasi oleh batas
x
dari0
x
sampaix
1
, serta batasy
dariy
0
sampaiy
x
2sehingga massa total lamina tersebut adalah :
5.4.2. Pusat Massa
Titik pusat massa yaitu suatu titik yang menyebabkan benda dalam keadaan setimbang, titik pusat massa ini dituliskan sebagai koordinat
titik yaitu :
oleh rumus berikut
Penyelesaian 5.11
:
Secara rinci jika suatu benda tak homogen (lamina) yang dibatasi oleh
x
ditentukan oleh rumus :
pusat massa
x
ditentukan oleh rumus :
Sebuah benda tak homogen (lamina) mempunyai kerapatan
x
,
y
x
y
, lamina tersebut dibatasi oleh sumbux
, garisx
0
dan garis
x
1
serta kurvay
x
, koordinat titik pusat massa.Integral dalam Ruang Dimensi 3 196
Dari soal di atas, berarti lamina tersebut di batasi oleh batas
x
dari0
x
sampaix
1
, serta batasy
dariy
0
sampaiy
x
sehingga koordinat titik pusat massa adalah :
Sehingga diperoleh koordinat titik pusat massa benda tidak homogen tersebut adalah
Integral dalam Ruang Dimensi 3 198
5.4.3.
Soal-Soal Latihan
Tentukan massa dan titik pusat massa dari lamina yang dibatasi oleh kurva dan kerapatan yang diberikan berikut ini
1.
x
0
,x
4
,y
0
,y
3
dengan tingkat kerapatan
x
,
y
y
1
2.
x
0
,x
1
,y
x
,y
x
1
dengan kerapatan
x
,
y
2
y
x
3.x
0
,x
1
,y
x
,y
x
dengan kerapatan
x
,
y
xy
x
4.y
x
2,y
4
dengan tingkat kerapatan
x
,
y
y
5. Bujursangkar dengan titik sudut