• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAHLAWAN DAN PECUNDANG: MILITER DALAM NOVEL-NOVEL INDONESIA | Woodrich | Jurnal POETIKA 10419 19606 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PAHLAWAN DAN PECUNDANG: MILITER DALAM NOVEL-NOVEL INDONESIA | Woodrich | Jurnal POETIKA 10419 19606 1 SM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur-unsur yang membangun novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye, (2) aspek motivasi dalam novel Ayahku

Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada ikhtiar pelacakan “jejak-jejak” teks lain, yang merupakan konstruksi lama yang terdapat dan mewarnai dalam konstruksi teks baru, yaitu

Selanjutnya, simpulan yang dapat ditarik dari analisis ini adalah bahwa subjek “aku” dalam novel bukanlah subjek yang mandiri atau bebas karena pada saat yang lain bersubstitusi

Muka buku yang berisi judul dan nama pengarang tidak hanya diterapkan pada buku karya para penulis yang sebelumnya telah dikenal publik sastra melalui media massa atau

Melalui pembacaan komparatif dari beberapa karya generasi kedua di mana transmisi terjadi antara ayah dan anak laki-lakinya seperti Maus karya Art Spiegelman, ayah dan anak

Pada akhirnya, kondisi krisis yang tampak pada teks novel-novel dystopian sf ini memungkinkannya memiliki relasi dengan sejarah dunia di luar teks tersebut.. Kata kunci:

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ditemukan 5 nilai moral yang muncul dalam novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas karya J.S.. Khairen (2) Novel Kami (Bukan) Sarjana

Penelitian ini menganalisis pembentukan memori dan pengampunan sebagai alat yang digunakan Ginko Ogino dalam membentuk wacana kebenaran, sehingga memberinya kekuatan