• Tidak ada hasil yang ditemukan

Obat BebasOTC Farmakologi dan Pengelolaan Obat | Keluarga IKMA FKMUA 2010 obat bebas otc1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Obat BebasOTC Farmakologi dan Pengelolaan Obat | Keluarga IKMA FKMUA 2010 obat bebas otc1"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

OBAT BEBAS

OBAT BEBAS

(OBAT TANPA

(OBAT TANPA

RESEP)

RESEP)

Danti Nur Indiastuti,

Danti Nur Indiastuti,

dr, MKed

(2)

Bahan yang digunakan untuk: Bahan yang digunakan untuk:

•Menegakkan diagnosisMenegakkan diagnosis •Mencegah penyakitMencegah penyakit

•Mengurangkan penyakitMengurangkan penyakit •Menghilangkan penyakitMenghilangkan penyakit •Menyembuhkan penyakit, Menyembuhkan penyakit,

(3)
(4)

Sinonim

Nama resmi:

Farmakope Indonesia

Nama generik:

International Non-proprietory Name (INN), umum dipakai

Nama paten:

(5)

Cara Kerja:

•Metabolisme sel-sel px dan/ atau

mikroorganisme/ parasit penyebab penyakit •Normal dalam tubuh  kekurangan

disebut terapi substitusi

Obat merupakan bahan asing/ racun: • Narkotika/ Ox Bius/ Daftar O

• Ox Keras/ Daftar G

(6)

Obat Bebas

Obat Bebas

 Golongan obat yang dapat dijual Golongan obat yang dapat dijual

belikan dengan bebas tanpa resep belikan dengan bebas tanpa resep

dokter. dokter.

 Dapat dibeli di apotik, toko obat, Dapat dibeli di apotik, toko obat,

swalayan, warung-warung kecil. swalayan, warung-warung kecil.

 Biasanya tidak membahayakan jiwaBiasanya tidak membahayakan jiwa

 Obat bebas pada pembungkusnya Obat bebas pada pembungkusnya

diberi tanda khusus :

diberi tanda khusus : Warna hijau Warna hijau di dalam lingkaran warna hitam

(7)

Obat Bebas Terbatas

Obat Bebas Terbatas

 Dapat dijualbelikan scr bebas dg Dapat dijualbelikan scr bebas dg

syarat hanya dlm jumlah yg telah syarat hanya dlm jumlah yg telah

ditentukan ditentukan

 Kelompok obat termasuk daftar W Kelompok obat termasuk daftar W

( peringatan) ( peringatan)

 Pada pembungkusnya diberi tanda Pada pembungkusnya diberi tanda

khusus:

khusus: Warna biru di dalam Warna biru di dalam lingkaran warna hitam.

(8)

 (+) tanda peringatan u/ aturan pakai obat (+) tanda peringatan u/ aturan pakai obat (huruf putih di atas dasar hitam):

(huruf putih di atas dasar hitam):

 1. Awas! Obat Keras : baca aturan pemakaian.1. Awas! Obat Keras : baca aturan pemakaian.  2. Awas! Obat Keras : hanya u/ kumur jangan 2. Awas! Obat Keras : hanya u/ kumur jangan

 4. Awas! Obat Keras : hanya u/ dibakar4. Awas! Obat Keras : hanya u/ dibakar  5. Awas! Obat Keras : tidak boleh ditelan5. Awas! Obat Keras : tidak boleh ditelan  6. Awas! Obat Keras : obat wasir, jangan 6. Awas! Obat Keras : obat wasir, jangan

ditelan. ditelan.

(9)

Obat Keras

Obat Keras

 Obat yang dibeli harus dengan resep Obat yang dibeli harus dengan resep

dokter dokter

 Pembungkusnya ada tanda khusus: Pembungkusnya ada tanda khusus:

lingkaran warna hitam, didalamnya

lingkaran warna hitam, didalamnya

warna merah dan ada tulisannya

(10)

Dokter/ Apoteker

Dokter/ Apoteker

 Alergi/ reaksi obat/ makanan/ Alergi/ reaksi obat/ makanan/

senyawa lain senyawa lain

 Diet Diet  bahan tambahan obat bahan tambahan obat

 Hamil/ merencanakan kehamilanHamil/ merencanakan kehamilan

 Sedang menyusuiSedang menyusui

(11)

Permintaan tertulis dari dokter Permintaan tertulis dari dokter

kepada apoteker untuk kepada apoteker untuk

membuatkan obat dalam bentuk membuatkan obat dalam bentuk

sediaan tertentu dan sediaan tertentu dan

(12)

Etiket atau Brosur Obat

Etiket atau Brosur Obat

 Setiap obat perlu dicantumkan:Setiap obat perlu dicantumkan:

 Nama obatNama obat

 Komposisi obatKomposisi obat  Cara kerja obatCara kerja obat  IndikasiIndikasi

 Aturan pakaiAturan pakai

 Peringatan perhatian nama produsen Peringatan perhatian nama produsen  Nomor batch Nomor batch

(13)

Ox yang diberikan kepada px

Ox yang diberikan kepada px

dalam

dalam

satuan berat (gram, miligram,

satuan berat (gram, miligram,

mikrogram)

mikrogram)

atau

atau

satuan isi (mililiter, liter)

satuan isi (mililiter, liter)

atau

atau

unit lainnya (Unit

unit lainnya (Unit

Internasional)

(14)

D. Lazim/ D. Medicinalis/ D. Terapeutik

 D. Toxica  D. Letalis

D. Maksimum: batas dosis yang relatif aman

Initial Dose/ Dosis Awal/ Loading Dose:

Untuk memulai tx  efek klinis

Maintenance Dose / Dosis Pemeliharaan

u/ mempertahankan efek klinis

K O M P L E K S

Faktor Obat: sifat fisika, kimia, toksisitas

Cara Pemberian Obat

(15)

OBAT MINUM

C = 15 ml ; cth = 5 ml  sendok/ gelas

penakar

OBAT TETES

1 gram air suling = 1ml = 20 tetes pada suhu 20°C,

3 mm penampang luar; 0,6 penampang lubang

% b/b; Boorzalf 10%

(16)

ANAK

•Pola ADME belum sempurna

Perbadingan umur/ BB/ LPT  KURANG

TEPAT

IDEAL:

…/mg/kg BB/hari atau

…/mg/kg BB/kali (~ t ½)

GERIATRI

•Perubahan pola ADME

•Dosis dikurangi dan atau interval

(17)

Cara Pemberian

Sub Lingual: tidak lewat “first pass effect”, dihancurkan di saliva, iritasi mukosa mulut (-)

Oral: lambung (as>bs) & duo (permukaan luas; as,bs)

Inhalation: sistemik: segera; lokal: bronkiolus

Parenteral: Intradermal, arterial,

intra-artikuler, intraspinal, intrathecal, intracisternal, intracardial, intrapleural, peritoneal dialysis

(18)

BENTUK SEDIAAN

:

Sediaan yang mengandung satu atau lebih zat berkhasiat, dalam suatu vehiculum

Ditentukan oleh:

- Bahan obat:

sifat fisika-kimia, struktur kimia, farmakokinetik, stabilitas

- Pasien:

umur, lokasi, kecepatan,

keadaan umum, kecocokan

(19)

CAIR

CAIR

Solutio, Mixtura, Mixtura Agitanda,

Suspensio, Emulsum, Saturatio, Guttae, Sirupus, injectio, Aerosol

½ PADAT

½ PADAT

Linimentum, Unguentum, Pasta, Sapo, Emplastrum

PADAT

PADAT

(20)

Efek Samping

Efek Samping

 Dampak Dampak yang tidak yang tidak

diinginkan

diinginkan/diharapkan /diharapkan dengan dosis dengan dosis atau takaran normal

atau takaran normal

 Kadar : ringan s/ beratKadar : ringan s/ berat

 Waktu : segera s/ meskipun obat Waktu : segera s/ meskipun obat

dihentikan dihentikan

 Ada yang bisa diprediksi dan tidakAda yang bisa diprediksi dan tidak

(21)

Cara Penyimpanan Obat

Cara Penyimpanan Obat

 Jauhkan dari jangkauan anak-anakJauhkan dari jangkauan anak-anak

 Simpan dalam kemasan aslinya dan tutup Simpan dalam kemasan aslinya dan tutup

rapat

rapat

 Tablet/ kapsul: Jangan pada tempat panas Tablet/ kapsul: Jangan pada tempat panas

atau lembab

atau lembab

 Obat cair: Jangan disimpan pada lemari Obat cair: Jangan disimpan pada lemari

pendingin/bahkan menjadi beku, kecuali

pendingin/bahkan menjadi beku, kecuali

disebutkan pada etiket

disebutkan pada etiket

(22)

Cara menyimpan

Disimpan dalam wadah tertentu & Beri etiket 1. Kelembaban : wadah kedap/ kering

2. Suhu : sesuai petunjuk; 4-10ºC: almari es bawah

3. Sinar/ cahaya (UV) : botol inaktinis (tidak tembus)

- Beracun (Narkotika)  almari terkunci

- Kenaikan 10°C  T½ jadi separuhnya ~

(23)

Penggunaan obat bebas

Penggunaan obat bebas

pd Masyarakat umum

pd Masyarakat umum

 Setiap orang pasti pernah merasa sakit Setiap orang pasti pernah merasa sakit

( pusing, batuk, pilek dsb), biasanya

( pusing, batuk, pilek dsb), biasanya

langsung minum obat yang mudah

langsung minum obat yang mudah

dibeli dari toko obat, swalayan maupun

dibeli dari toko obat, swalayan maupun

apotek tanpa resep dokter.

apotek tanpa resep dokter.

 Tidak selalu cocok pada setiap orang.Tidak selalu cocok pada setiap orang.  Belum tentu aman bagi orang yang Belum tentu aman bagi orang yang

menggunakan obat tsb.

(24)

Cara Penggunaan yang

Cara Penggunaan yang

Benar

Benar

 Minum sesuai anjuran, waktu tepat, Minum sesuai anjuran, waktu tepat,

jangka waktu yang benar

jangka waktu yang benar  etiket & etiket &

kadaluarsa

kadaluarsa

 Hanya untuk obat bebas dan obat Hanya untuk obat bebas dan obat

bebas terbatas

bebas terbatas  untuk masalah untuk masalah

kesehatan yang ringan

kesehatan yang ringan

 Tidak untuk penggunaan terus menerus Tidak untuk penggunaan terus menerus

 tidak memberi respon hentikan tidak memberi respon hentikan

(25)

 Oral: minum sesudah/ saat/ sebelum makan?; Oral: minum sesudah/ saat/ sebelum makan?;

gunakan sendok takar gunakan sendok takar

 Tetes/ salep mata: steril, tutup rapat; jangan Tetes/ salep mata: steril, tutup rapat; jangan

disimpan > 30 hari disimpan > 30 hari

 Tetes hidung: hindari infeksi walaupun tidak sterilTetes hidung: hindari infeksi walaupun tidak steril  Tetes telinga: posisi telinga; ujung wadah jangan Tetes telinga: posisi telinga; ujung wadah jangan

dibilas dibilas

 Supositoria: jangan terlalu lunakSupositoria: jangan terlalu lunak

 Obat mata & telinga tidak dianjurkan sbg ox bebas Obat mata & telinga tidak dianjurkan sbg ox bebas

Cara Penggunaan yang

Cara Penggunaan yang

(26)

Prinsip pengunaan obat

Prinsip pengunaan obat

bebas pada kehamilan

bebas pada kehamilan

1.

1. Hindari pada trimester pertama. Hindari pada trimester pertama.

2.

2. Gunakan dengan dosis paling Gunakan dengan dosis paling

rendah u/ jangka waktu sesingkat rendah u/ jangka waktu sesingkat

mungkin mungkin

3.

3. Hindari preparat kombinasi Hindari preparat kombinasi

4.

4. Sebelumnya atasi tanpa obat Sebelumnya atasi tanpa obat

(27)

1. Pilih sedikit pajanan pada bayi 1. Pilih sedikit pajanan pada bayi

2. Kondisi bayi paling rentan pada 2. Kondisi bayi paling rentan pada

usia beberapa minggu pertama usia beberapa minggu pertama

kelahiran, hepar & ginjal belum kelahiran, hepar & ginjal belum

mencapai taraf maturitas. Bayi mencapai taraf maturitas. Bayi

prematur !!! prematur !!!

3. Ibu meminum obat segera setelah 3. Ibu meminum obat segera setelah

menyusui, karena konsentrasi menyusui, karena konsentrasi

puncak obat pada umumnya terjadi puncak obat pada umumnya terjadi

1-3 jm kemudian. 1-3 jm kemudian.

Prinsip pengunaan obat

Prinsip pengunaan obat

(28)

Obat Penurun Demam

Obat Penurun Demam

 Diatas 37 (> 38, anak-anak dapat kejang)Diatas 37 (> 38, anak-anak dapat kejang)

 Dapat disebabkan karena infeksi/ non-infeksiDapat disebabkan karena infeksi/ non-infeksi  Biasanya disertai menggigil, keringat dinginBiasanya disertai menggigil, keringat dingin  Terapi non obat: banyak minum, kompres dg Terapi non obat: banyak minum, kompres dg

es & alkohol, pakai pakaian tipis

es & alkohol, pakai pakaian tipis

 Obat tsb u/ mengatasi gx bukan sumber psxObat tsb u/ mengatasi gx bukan sumber psx  Parasetamol, AsetosalParasetamol, Asetosal

 Jangan dg ox flluJangan dg ox fllu

(29)

Obat Pereda Nyeri dan

Obat Pereda Nyeri dan

Radang

Radang

 Penyebab trauma, infeksi/ radangPenyebab trauma, infeksi/ radang  Tx non-obat: kompres hangatTx non-obat: kompres hangat

 Parasetamol, Asetosal, IbuprofenParasetamol, Asetosal, Ibuprofen

 Ibuprofen (bronkospasme!!!) & asetosal Ibuprofen (bronkospasme!!!) & asetosal

mempunyai sensitifitas silang

mempunyai sensitifitas silang

Aspirin :Aspirin : Hindari pada kehamilan TM III Hindari pada kehamilan TM III

krn risiko komplikasi p’darahn dan

krn risiko komplikasi p’darahn dan

penutupan prematur arteriosus,

penutupan prematur arteriosus,

penurunan ekskresi urine janin

(30)

Obat Pereda Nyeri

Obat Pereda Nyeri

Topikal

Topikal

 Terapi non-obat: pijat, kompres atau Terapi non-obat: pijat, kompres atau

penyinaran hangat penyinaran hangat

 Memberikan efek counter-irritant & Memberikan efek counter-irritant &

meningkatkan peredaran darah meningkatkan peredaran darah

setempat setempat

 Berupa salep (balsem), krim, cairan Berupa salep (balsem), krim, cairan

(31)

 Metil salisilat (antiradang)Metil salisilat (antiradang)  Nikotinat Nikotinat

 Capsicum (tidak meningkatkan peredaran Capsicum (tidak meningkatkan peredaran

darah),

darah),

 Enzim heparinoid & hialuronidase (m↑kan Enzim heparinoid & hialuronidase (m↑kan

p’buangan eksudat

p’buangan eksudat  tidak ditempat infeksi) tidak ditempat infeksi)

 Kamfer (harum & efek rubifasien; tidak u/ Kamfer (harum & efek rubifasien; tidak u/

bumil)

bumil)

 Mentol & Timol (rasa dingin Mentol & Timol (rasa dingin u/ anestesi u/ anestesi

lokal; timol berefek AM ringan & harum)

lokal; timol berefek AM ringan & harum)

Obat Pereda Nyeri

Obat Pereda Nyeri

(32)

Obat Batuk

Obat Batuk

 Penyebab: infeksi & non-infeksiPenyebab: infeksi & non-infeksi

 Tx non-obat: minum air putih, hindari Tx non-obat: minum air putih, hindari

faktor alergi faktor alergi

 Obat ekspektoran (bayi!!!): Obat ekspektoran (bayi!!!):

gliserilgualikolat, amonium klorida, gliserilgualikolat, amonium klorida,

bromhexin, succus liquiritiae bromhexin, succus liquiritiae

 Obat antitusif (bebas terbatas) DMP, Obat antitusif (bebas terbatas) DMP,

noskapin

noskapin  jangan untuk batuk kronik jangan untuk batuk kronik

(33)

Obat Pilek

Obat Pilek

 Jangan > dari 7 hariJangan > dari 7 hari

 Biasanya kombinasi, mengandung: Biasanya kombinasi, mengandung:

(Bumil!!!) (Bumil!!!)

 Antipiretik/ analgesikAntipiretik/ analgesik

 Antihistamin (CTM, triprolidin, promethazin).Antihistamin (CTM, triprolidin, promethazin).  Dekongestan: vasokonstriksi Dekongestan: vasokonstriksi

 Topikal: oksimetazolin Topikal: oksimetazolin sumbatan sekunder!!! sumbatan sekunder!!!  Oral: pseudoefedrin, efedrin, fenilpropanolamin, Oral: pseudoefedrin, efedrin, fenilpropanolamin,

fenilefrin

(34)

Obat Asma

Obat Asma

 Segera hubungi dokterSegera hubungi dokter

 > mengandung gol ox keras> mengandung gol ox keras

 Kombinasi teofilin, efedrin, Kombinasi teofilin, efedrin,

ekspektoran (Bumil!!!)

ekspektoran (Bumil!!!)  jantung jantung

(35)

Obat Saluran Pencernaan

Obat Saluran Pencernaan

 Pastikan dx Pastikan dx hati2 keganasan/jantung hati2 keganasan/jantung

 Antasida digunakan apabila diperlukanAntasida digunakan apabila diperlukan  Antasida mengganggu absorbsi obat Antasida mengganggu absorbsi obat

tertentu

tertentu

 Aluminium, kalsium karbonat, Aluminium, kalsium karbonat,

magnesium, simetikon, natrium

magnesium, simetikon, natrium

bikarbonat

(36)

Obat Diare

Obat Diare

 Non terapi: teh, tajin, kuah sayur, Non terapi: teh, tajin, kuah sayur,

oralit, car elektrolitASI oralit, car elektrolitASI

 Makan makanan yg tidak Makan makanan yg tidak

merangsang merangsang

 Buah yang dianjurkan: pisangBuah yang dianjurkan: pisang

 Hati-hati obat diareHati-hati obat diare

(37)

Tanda Dehidrasi !!!

Tanda Dehidrasi !!!

 BAB sering/ banyakBAB sering/ banyak

 Keadaan umum gelsag, rewel/ lesu. Keadaan umum gelsag, rewel/ lesu.

tak sadar

tak sadar

 Rasa haus Rasa haus

 Mulut/ lidah keringMulut/ lidah kering

 Mata/ ubun-ubun cekungMata/ ubun-ubun cekung

 Tidak keluar air mata saat nangisTidak keluar air mata saat nangis

(38)

Obat Pencahar/ Laksan

Obat Pencahar/ Laksan

 Penggunaan : Penggunaan :

 Konstipasi ( sembelit )Konstipasi ( sembelit )

 Setelah Tx obat cacingSetelah Tx obat cacing

 Keracunan obat atau makananKeracunan obat atau makanan

 M’konsumsi ox lain M’konsumsi ox lain mengurangi ef ox lain mengurangi ef ox lain  K.I : K.I :

 Px nyeri perut, ileus, radang usus buntu, rad. Px nyeri perut, ileus, radang usus buntu, rad. Usus

Usus

 Kehamilan Kehamilan abortus abortus

(39)

 Penggunaan terlalu sering Penggunaan terlalu sering  berbahaya berbahaya  Laksan ber-lb Laksan ber-lb  mematikan flora usus mematikan flora usus

menurunkan syntesa vit K & B

menurunkan syntesa vit K & B

kompleks

kompleks

 Kekurangan giziKekurangan gizi

 Mineral tubuh yg penting << ( K, Na ) Mineral tubuh yg penting << ( K, Na )

 kele mahan otot. kele mahan otot.

 Kebiasaan Kebiasaan tdk bisa defikasi kl tdk dg tdk bisa defikasi kl tdk dg

laksan

laksan

(40)

Obat Mabuk Perjalanan

Obat Mabuk Perjalanan

 Penggunaan 1/2-1 j sebelumPenggunaan 1/2-1 j sebelum

 Antihistamin (dimenhidrinat/ +B6)Antihistamin (dimenhidrinat/ +B6)

 Hati2 dg ox sedatifHati2 dg ox sedatif

 Menghindari mabukMenghindari mabuk

 Tidak membacaTidak membaca

 Posisi agak terlentangPosisi agak terlentang

(41)

Vitamin

Vitamin

Vit C : Vit C :

Dosis > 1 Dosis > 1 g / hr g / hr diare diare  Dosis besar Dosis besar batu ginjal batu ginjal  Vit A over dosis :Vit A over dosis :

 Kulit kering , gangguan pertumbuhan Kulit kering , gangguan pertumbuhan

rambut, m↑ TIK ( pusing ), nyeri tulang, rambut, m↑ TIK ( pusing ), nyeri tulang,

hipotrombinemia. hipotrombinemia.

Vit D : Vit D :

 Hipervitaminosis Hipervitaminosis Hiperkalsemia : Hiperkalsemia :

(42)

Kortikosteroid Topikal

Kortikosteroid Topikal

 Hidrokortison 0,1% dan 1% unt keluhan Hidrokortison 0,1% dan 1% unt keluhan kulit pruritus, ekzema, ruam popok.

kulit pruritus, ekzema, ruam popok.

 Tidak u/ anak < 5 thn & kehamilan.Tidak u/ anak < 5 thn & kehamilan.

 Waspada :Waspada :

 Penyebaran infeksi bersifat lokalPenyebaran infeksi bersifat lokal

 Atrofi & penebalan kulitAtrofi & penebalan kulit

 AkneAkne

(43)

Skabies & Pedikulosis

Skabies & Pedikulosis

 Penyakit ini di Tx dgn Penyakit ini di Tx dgn MalationMalation

 Tdk boleh dioles pd kulit luka, terinfeksi Tdk boleh dioles pd kulit luka, terinfeksi

atau panas.

atau panas.

 Pemberian dgn minyak atau krim Pemberian dgn minyak atau krim

meningkatkan absorpsi hrs dihindari

meningkatkan absorpsi hrs dihindari

 Bila terabsorpsi Bila terabsorpsi gangguan SSP, konvulsi gangguan SSP, konvulsi

 Menybbkn dermatitis kontakMenybbkn dermatitis kontak

 Tdk boleh sering2 Tdk boleh sering2 1xseminggu 1xseminggu

 Gatal2 akibat skabies meskipun kutu sdh Gatal2 akibat skabies meskipun kutu sdh

mati

(44)

Hemoroid

Hemoroid

 Kompres dingin.Kompres dingin.

 Krim pereda nyeri mengandung astringen Krim pereda nyeri mengandung astringen

ringan:

ringan: anusol cream (bismut oksida, zink (bismut oksida, zink oksida)

oksida)

 Bila diberi Anestesi lokal pada ibu hamil Bila diberi Anestesi lokal pada ibu hamil

dapat diserap bahaya pd janin bradikardia

dapat diserap bahaya pd janin bradikardia

 Diet makanan serat, minum air putih, Diet makanan serat, minum air putih,

hindari makanan pedas, hindari posisi

hindari makanan pedas, hindari posisi

duduk berlebihan, hindari sembelit

(45)

MOTTO:

Berikanlah selalu: Obat yang tepat

Dengan dosis yang tepat

Dalam bentuk sediaan yang sesuai Pada waktu yang tepat

(46)

DAN FK 111208 46

what

why where

how who

Referensi

Dokumen terkait

Menurut penulis, Ibu tiri dalam penelitian ini dapat dikatakan sebagai ibu tiri yang baik, dan keberhasilannya sebagai ibu tiri dengan kondisi keluarga yang kompleks

Penelitian ini menunjukkan bagaimana karya – karya fotografi non komersil karena semua karya fotografi dari penelitian ini adalah hasil dari fotografer Influencer

perempuan, contoh pada pemilu 2004 partai politik dapat menambahkan hanya dengan caleg perempuannya pada tahapan memperbaiki persyaratan caleg. „ Electoral border : magnitude

Pihak Pertama; yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama-sama dengan 7 (tujuh) Kabupaten/Kota di kawasan pantai barat akan menanggung jaminan operasional penerbangan

Jika dari perkawinan yang telah dilakukan terdapat anak, maka terhadap anak tersebut berlaku akibat perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 41 ayat (1) dan (2)

program antara pemangku kepentingan dalam berbagai tingkatan sangat penting agar proses pembangunan di kawasan TNP Laut Sawu dapat dilaksanakan secara selaras dan berkelanjutan

Yang dimaksud dengan ilmu campuran dalam hal ini adalah sesuatu ilmu yang selain termasuk ilmu murni juga merupakan ilmu terapan yang praktis karena dapat dipergunakan dalam

Metode:karya tulis ilmiah ini adalah Descriptive analytic dengan pendekatan studi kasus (care study approach). Data diperoleh dari hasil observasi wawancara,