Dosen Pengampu :
Mukani, M.PdI
Oleh :
Alafatul Yasin
PRODI :
TARBIYAH
S-I
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT. bahwa kami telah menyelesaikan tugas untuk mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam dengan judul “PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENDIDIDKAN ISLAM”
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dosen bidang Study Ilmu Pendidikan Islam yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada kami sehingga kami termotiasi dan bisa menyelesaikan tugas ini.
2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Dafar Isi ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
BAB II PEMBAHASAN ... 2
BAB III PENUTUP ... 5
Kesimpulan ... 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk yang di istimewakan di muka bumi ini,dan tidak bias dipungkiri bahwa Pada manusia adalah mahluk paling sempurna dalam penciptaannya,.sang maha pencipta menganugrahkan akal sebagai modal dalam menghadapi tantangan di dunia ini,.namun dalam menghadapi kenyataan akal butuh penunjuk dan pengatur agar digunakan dengan semestinya dan sesuai dengan tujuan dari sang penciptanya.,dengan demikian manusia akan menjalankan kehidupannya dengan tatanan yang benar dan sesuai denga apa apa yang di tetapkan Agama Islam sebagai aturan dalam kehidupan,karena agama islam adalah agama yang mengatur dan sekaligus sebagai pemecah/ solusi dari segala masalah kehidupan manusia .
Dan untuk menscapai hal di atas Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan darii kehidupan,manusia akan tau tentang segala tatanan tersebut manakala ia terdidik dan mengetahai seutuhnya.,berawal dari sini pemakalah berusaha mepresentasikan tentang hal - hal berkaitan pendidikan Islam
B. Rumusan Masalah
berawal dari latar belakang yang telah kami uraikan di atas maka pemakalah akan menarik point - point yang di terkandung dalam Rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pendidikan Islam? 2. Ruang linkup pendidikan islam?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Dalam konteks Islam pendidikan secara bahasa ada tiga kata yang digunakan yang saling berkaitan,saling cocok untuk pemaknaan pendididkan islam,mengandung makna yang amat dalam ,menyangkut manusia,masyarakat serta ,serta lingkungan,yang dalam hubungan dengan Tuhan saling berkaitan.
At tarbiyyah berasal dari rooba yarbu yg artinya bertambah dan tumbuh kedua robba yarby yg artiya tumbh dan berkembang ketig berasal dari kata robba yarubbuyg artinya mmperbaiki,membimbingmenguasai,memimpi meenjaga,da memelihara Atta’lim scr lugowi berasal dari kata fiil stulasi mazid bilharfui wahid yaiu alima ya’lamu,jad allama yuallamu,artinya mengajar,selanjutnya Atta’dib berasal dari kata stulasti mazidbiharfi wahid adaba yadabu menjadi adaba artinya member adab 1
Banyak definisi yang tetah di jelaskan para pakar ,beberapa ahli pendidikan di barat memberikan arti pendidikan sebagai proses,antara lain sebagai berikut:
1. Mortimer J. Hadler mengartikan: pendidikan adalah proses dengan mana kemampuan mausia (bakat dan kemampuan yang di peroleh)yang dapat dipengaruhi oleh pembiasan di sempurnakan dengan kebiasaan kebiasaan yang baik melalui sarana yang secara artistik dibuat dan dipakai oleh siapapun untuk membantu orang lain atau dirinya sendiri mencapai tujuan yang di tetapkan ,
2. Herman H Horne berpendapat : pendidikan harus di pandang sebagai suatu peroses penyesuaian diri Manusia secara timbal balik dengan Alam sekitar ,dengan sesama Manusia,dengan tabiat tertinggi dari kosmos
3. William Nc Gucken,SJ.seorang tokoh pendidikan katolik berpendapat: pedidikan diartikan oleh ahli skolastik sebagai suatu perkembangan dan kelengkapa dari kemampuan manusia baik Moral,Intlektual,maupun jasmanias yang di organisasikan ,dengan atau untuk kepentingan Individual atau social dan diarahkan kepada kegiatan kegiatan yang bersatu dengan penciptaannya srbagai tujuan akir.
Dalam definisi yang telah disebutkan diatas terlihat jelas bahwa pendidikan harus mampu mengarahkan kemampuan dari diri Manusia menjadi suatun kegiatan hidup yang berkaitan denagn Tuhan , baik kegiatan itu bersifat pribadi atau social.
Jadi arti pokok yang terkandung dalan definisi tersebut adalah bahwa proses kependidikan itun mengandun “pengarahan” kearah tujuan tertentu. Dan bilamana definisi definisi yang telah disebutkan diatas dikaitkan dengan pengertian pendidikan islam, akan kita ketahui bahwa,pendidikan islamm lebih menekankan pada keseimbangan dan keserasian perkembangan hidup manusia sebagai berikut:
Pendidikan Ilam menurut Prof. Dr Omar Muhammad Al- Touny Al- Syaibany,
diartikan sebagai “usaha mengubah tingkah laku indifidu dalam kehidupan pribadinys atau kemasyarakatannya dan kehidupan dalam alam sekitarnya melalui proses kependidikan ….” Perubahan itu dilandasi dengan nilai nilai Islam .,
Hasil rumusan seminar Pendidikan Isalam se- Indonesia th 19960,memeberikan
pengertian Pendidikan Islam : sebagai bimbingan trhadap pertumbuhan Rohani dan jasmani menurut ajaran islam dengan hikmah mengarakann, melatih, mengasuh, mengajarkan, atau melatih mengandung pengertian usaha mempengaruhi jiwa anak didik melalui proses setingka demi setingkatmenuju tujuan yang ditetapkan,yaitu menambahka takwa dan ahlak serta menegakkan kebenaran sehingga terbentuklah manusia yang berpribadi dan berbudi luhur sesui ajaran Islam.
B. Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Isam
IImu yang membicarakan bagaimana cara atau tehnik menyajikan bahan pelajaran terhadap siswa agar tercapai suatu tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efesien. Bila mana dikaitkan dengan pengajaran agama Islam yang harus disampaikan kepada siswa di sekolah atau madrasah, maka batasannya terletak pada metode atau tehnik apakah yang lebih cocok digunakan dalam penyampaian materi agama tersebut, dan prinsip-prinsip pengajaran yang bagaimanakan yang seharusnya diterapkan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar dan mengajar, hal tersebut tentu berkaitan erat dengan metodik khusus dan umum. Di samping memperhatikan prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam pengajaran agama secara umum, juga faktor-faktor seperti: tingkatan sekolah, karakteristik siswa, latar belakang sosial dan pendidikan anak sangat perlu dipertimbangkan.
Strategi atau pendekatan yang dipakai dalam pengajaran agama Islam banyak ditekankan pada suatu model pengajran “seruan” atau “ajakan” yang bijaksana dan pembentukan sikap manusia (efektif). Sebagaimana terkandung dalam Al-Quran surat An-nahl: 125.
ْنَس ْحَا َيِه يِتَلاِب ْمُهْلِداَجَوِةَنَسَحْلا ِةَظِعْوَمْلاَو ِةَمْكِحْلاِب ِكِبَر ِلْيِبَس ىَلِا ُعْدُا...
Artunya: “Ajaklah manusia pada jalan tuhanmu dengan hikmah dan nasehat yang baik, dan berdiskusilah secara baik dengan mereka”
Dengan berpedoman pada makna Al-Quran tersebut ada dua pendekatan yang dipakai untuk menyeru orang lain agar ta’at dan patuh terhadap perintah Allah SWT, yakni hikmah dan mauizah. Sedangkan tehnik yang dipakai adalah dengan melakukan diskusi secara baik dan tertib
Pendidikan Islam itu sendiri adalah pendidikan yang berdasarkan Islam. Isi ilmu adalah teori. Isi ilmu bumi adalah teori tentang bumi. Maka isi Ilmu pendidikan adalah teori-teori tentang pendidikan, Ilmu pendidikan Islam secara lengkap isi suatu ilmu bukanlah hanya teori.
Pengertian pendidikan bahkan lebih diperluas cakupannya sebagai aktivitas dan fenomena. Pendidikan sebagai aktivitas berarti upaya yang secara sadar dirancang untuk membantu seseorang atau sekelompok orang dalam mengembangkan pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup, baik yang bersifat manual (petunjuk praktis) maupun mental, dan sosial sedangkan pendidikan sebagai fenomena adalah peristiwa perjumpaan antara dua orang atau lebih yang dampaknya ialah berkembangnya suatu pandangan hidup, sikap hidup, atau keterampilan hidup pada salah satu atau beberapa pihak, yang kedua pengertian ini harus bernafaskan atau dijiwai oleh ajaran dan nilai-nilai Islam yang bersumber dari al Qur’an dan Sunnah (Hadist)3.
C. Tujuan Pendidikan Islam
Berbicara tentang tujuan pendidikan, mau tidak mau mengajak kita berbicara tentang tujuan hidup. Sebab pendidikan memiliki tujuan untuk memelihara kehidupan manusia. Pendidikan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manusia untuk memelihara kelanjutan hidupnya, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pendidikan Islam telah mengalami kemajuan di berbagai bidang terutama sarana dan prasarana. Lembaga-lembaga pendidikan Islam memiliki bangunan yang tak kalah megahnya dengan lembaga milik pemerintah maupun swasta yang lain. Namun dari sisi kwalitas, pendidikan Islam dirasa belum memenuhi keinginan umat. Sebab visi dan misi pendidikan yang mengarah kepada terbentuknya manusia yang beradab terabaikan dalam institusi pendidikan.
Tujuan utama dari pendidikan Islam ialah mencapai ridla Allah. Dengan pendidikan diharapkan akan lahir individu-individu yang baik, bermoral, berkualitas sehingga bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, masyarakatnya, bangsanya serta umat manusia umumnya. Manusia adalah fokus utama dari pendidikan. Ia terdiri dari jasmani dan rohani. Karenanya institusi pendidikan seharusnya lebih memfokuskan perhatiannya kepada substansi kemanusiaan, membuat system yang mendukung kepada terbentuknya manusia yang baik. Pendidikan
Tujuan pendidikan identik dengan gambaran manusia terbaik menurut orang-orang tertentu. Kualitas hidup seseorang ditentukan oleh pandangan hidupnya. Bila pandangan hidupnya berupa agama, maka manusia yang baik yang menjadi tujuan pendidikan adalah manusia yang baik menurut agamanya,
BAB III
Kesimpulan
Pendidikan merupakan suatu proses yang harus di lalui oleh manusia untuk memelihara kelanjutan hidupnya, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat,atau social.,sedangkan pendidikan yang di kaitkan dengan islam berarti adalah pendidikan yang mengacu pada konsep yang diemban Islam dan nilai-nilai yang di kandungnya mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia baik duniawi maupun ukhrawi.
pendidikan sebagai aktifitas pertemuan antara dua orang atau lebih yang dampaknya ialah berkembangnya suatu pandangan hidup, sikap hidup, atau keterampilan hidup pada salah satu atau beberapa pihak, yang kedua pengertian ini harus bernafaskan atau dijiwai oleh ajaran dan nilai-nilai Islam yang bersumber dari al Qur’an dan Sunnah (Hadist).