• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KE"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KENAIKAN TENAGA KERJA DI

INDONESIA Imam Machfudi [email protected]

dosen pembimbing 1:

Prof. Dr. H. Candra F. Ananda, SE., M.sc Dosen Pembimbing II:

Hj. Humaidah Mu’afiqie., SE.MS.i Jurusan Ilmu Ekonomi,Pasca Sarjana, Universitas

Darul Ulum Jombang

Abstract: The study aims to determine how the effect of economic growth on employment , labor is an important aspect of economic development , because labor is one factor remuneration produksi.akhir recent topics regarding employment issues and economic growth both nationally regional and got the attention of many people . High economic growth requires the addition inestasidan conducive economic policies is a matter inestation important.With new additions are expected to boost economic growth , which in turn can also create new jobs in the pursuit Thus, economic growth must be accompanied by the creation of new jobs . Not just high economic growth , but growth in the quantity and quality of employment through labor-intensive economic enterprises . Government investment through fiscal and monetary policy must consider and give priority to economic sectors (business ) potential such as agriculture , manufacturing , and food service sectors

Kata Kunci: pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, pembangunan ekonomi

1.Pendahuluan

Masalah pertumbuhan ekonomi dewasa ini menjadi tujuan setiap Negara,khususnya bagi setiap Negara-negara sedang berkembang. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan dan terciptanya kesepakatan kerja.pembangunansuatu negara bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat yang memiliki tingkat kesejahteraan hidup yang lebih baik.ada cita-cita yang terkandung dalam proses pembangunan yang dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan fisikal produksi barang dan jasa yang berlaku disuatu daerah, seperti pertmbahan jumlah produksi barang industri,perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, pertambahan produksi sektor jasa

dan pertambahan produksi barang modal.oleh sebab itu untuk memberikan sutu gambaran mengenai pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara, ukuran yang digunakan adalah tingkat pertumbuhan pemdapatan nasional riil yang dicapai. Pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan barang dan jasa yang diperoduksi dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat sehingga tercipta kesepakatan kerja.

2.Gagasan analisis dan hasil

Dalam usaha menciptakan lapangan kerja, pemerintah secara aktif menyusun kebijakan makro yang bertujuan mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. Pada masa lalu, pertumbuhan ekonomi bersumber pada upah murah (mobilisasi buruh) dan sumber daya alam. Dua sumber pertumbuhan ini sudah berkurang potensinya dan sekarang atau ke depan perlu mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan menggunakan jalur investasi, teknologi maupun perdagangan (ekspor-impor) melalui berkembangnya sektor swasta. Untuk mencapai tujuan ini pemerintah nasional perlu memasukkan kebijakan ketenagakerjaan sebagai bagian dalampembuatan kebijakan ekonomi makro sejajar dengan kebijakan ekonomi makro lain atau secara ekplisit tergambardalam rencana pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi.

(2)

terjadi pada Sektor Pengangkutan dan Komunikasi yang mencapai 13,5 persen, diikuti oleh Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 8,7 persen, Sektor Konstruksi 7,0 persen, Sektor Jasa-jasa 6,0 persen, Sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 5,7 persen, Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih 5,3 persen, Sektor Industri Pengolahan 4,5 persen, Sektor Pertambangan dan Penggalian 3,5 persen, dan Sektor Pertanian 2,9 persen. Pertumbuhan PDB tanpa migas pada tahun 2010 mencapai 6,6 persen yang berarti lebih tinggi dari pertumbuhan PDB secara keseluruhan yang besarnya 6,1 persen. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran yang mengalami pertumbuhan sebesar 8,7 persen memberikan sumbangan terhadap sumber pertumbuhan terbesar terhadap total pertumbuhan PDB yaitu sebesar 1,5 persen. Selanjutnya diikuti oleh Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dan Sektor Industri Pengolahan yang memberikan peranan masing-masing sebesar 1,2 % -Tenaga kerja di Indonesia pada tahun 2010 menunjukkan adanya sedikit perbaikan yang digambarkan dengan adanya peningkatan kelompok penduduk yang bekerja, serta penurunan tingkat pengangguran. usia minimum tenaga kerja diindonesia adalah 15 tahun, penduduk berumur dibawah pemilihan 15 tahun sebagai batas umur minimum tapi berdasar kan kenyataan banyak penduduk berumur muda di desa-desa sudah bekerja(Simanjuntak:2001) .Pada bulan Agustus 2010, jumlah angkatan kerja mencapai 116,5 juta orang atau naik sekitar 530 ribu orang dibanding keadaan Februari 2010 dan naik 2,7 juta orang dibanding keadaan Agustus 2009. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2010 bertambah sebesar 800 ribu orang dibanding keadaan Februari 2010, dan bertambah 3,3 juta orang dibanding keadaan setahun yang lalu (Agustus 2010). Jumlah penganggur pada Agustus 2010 mengalami penurunan sekitar 270 ribu orang jika dibanding keadaan Februari 2010, dan mengalami penurunan 640 ribu orang jika dibanding keadaan Agustus 2009. Peningkatan jumlah tenaga kerja serta penurunan angka pengangguran telah menaikkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,49 persen selama periode satu tahun terakhir Jika dibandingkan dengan Agustus 2009 hampir semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, kecuali Sektor Pertanian dan Sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi, masing-masing mengalami penurunan jumlah pekerja sekitar 117 ribu orang (0,28 persen) dan 500 ribu orang (8,16 persen). Sektor Pertanian, Perdagangan, Jasa Kemasyarakatan dan Sektor Industri secara berurutan menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja pada bulan Agustus 2010. Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja

formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2010 sekitar 35,8 juta orang (33,06 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 72,4 juta orang (66,94 persen) bekerja pada kegiatan informal. Dari 108,2 juta orang yang bekerja pada Agustus 2010, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 32,5 juta orang (30,05 persen), diikuti berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 21,7 juta orang (20,04 persen), dan berusaha sendiri sejumlah 21,0 juta orang (19,44 persen), sedangkan yang terkecil adalah berusaha dibantu buruh tetap sebesar 3,3 juta orang (3,01 persen). Dalam satu tahun terakhir (Agustus 2009 – Agustus 2010) terdapat penambahan pekerja dengan status buruh/karyawan sebesar 3,4 juta orang, dan pekerja keluarga sebesar 570 ribu orang. Sementara itu pada status pekerja bebas di pertanian terjadi penurunan sebesar 64 ribu orang. Pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk semua golongan pendidikan mengalami kenaikan jika dibandingkan keadaan Agustus 2009, kecuali untuk jenjang pendidikan SD ke bawah turun sekitar 700 ribu orang (1,26 persen). Pada Agustus 2010, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sekitar 54,5 juta orang (50,38 persen), sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil. Pekerja dengan pendidikan Diploma hanya sekitar 3,0 juta orang (2,79 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana hanya sebesar 5,2 juta orang (4,85 persen). Penyerapan tenaga kerja dalam enam bulan terakhir (Februari 2010– Agustus 2010) masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah.

3.Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 berpengaruh terhadap peningkatan/kenaikan tenaga kerja.Hal ini menunjukkan bahwa Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja cukup kuat.

4.Daftar pustaka

(Badan pusat statistik 2010)

(http://google.co.id/download/Ketenagakerjaan Dan Kesempatan Kerja di Indonesia. Di Akses desember 2013)

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 2 menunjukkan nilai stabilitas yang dihasilkan dari Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) tanpa serat ijuk dengan umur curing 0 hari telah memenuhi syarat

Skripsi berjudul : “ Pengaruh Perlakuan Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Berbagai Kondisi Lengas Tanah ” telah diuji dan disahkan

Capaian pembelajaran ini dicapai melalui perumusan empat kompetensi KKNI, yaitu mahasiswa mampu: (1) mengambil keputusan strategis berdasarkan data dan informasi yang diperoleh,

Obat off-label yang ditemukan adalah Misoprostol yang tergolong ke dalam kategori off-label indikasi (Missed Abortion, Abortus Incomplete, Blighted Ovum, dan Induksi persalinan

Karena pengaruh orang tua (mewakili lingkungan berupa pergaulan, bacaan, pendidikan, dan lain sebagainya) dapat mempengaruhi manusia menjadi buruk, jahat dan seterusnya. Apabila

Oleh karena itu, pada tugas akhir ini, akan dikonstruksi kode swa-dual Hermitian yang baru atas GF (9) dengan panjang 12, sehingga diperoleh 9 kode swa-dual near MDS Hermitian yang

Black dkk, 31 di Banglades mendapatkan hasil yang berbeda, yaitu pemberian suplemen besi dan preparat zink yang diberikan secara mingguan selama 6 bulan baik sendiri

1 0,15 klorpromazin↔diazepam povećan rizik depresije CNS-a 1 0,15 klorpromazin↔ramipril pojačan hipotenzivni učinak 1 0,15 klorpromazin↔trospij