• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Studi Islam di Timur (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perkembangan Studi Islam di Timur (4)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Perkembangan Studi Islam di Timur 140. Luthfia Vebri

Lahirnya kata Studi Islam seperti istilah yang mashur di dunia Barat disebut kata

Islamic Studies, dan dunia Islam disebutkan kata yaitu Dirasah Islamiyah, karena sebelumnya

sudah dimulai dan dikenal sejak abad 19 di dunia Barat. Ini dapat dilihat dengan adanya

sebuah peninggalan akan karya dalam bidang keagamaan. Istilah studi Islam (Islamic

Studies).1 Meliputi sebuah kajian Al Quran, Al Hadis, kalam, akhlaq, fiqh, dakwah,

pendidikan, dan tasawuf. Kemudian, ilmu filsafat ataupun ilmu politik yang sekarang ini

sedang gencar-gencarnya mendalami wilayah kajian Islamic studies.

Membicarakan pendidikan dalam Islam di Timur yakni wilayah di mana Islam

pertama kali diperkenalkan lebih appresiasif apabila membicarakan dahulu aspek historisitas

yang akan mendorong pendidikan Islam itu sendiri. Menurut historis, Nabi Muhammad

layak disebut sebagai the founder of Islamic education karna beliau yang menerima wahyu

yang sarat akan doktrin-doktrin urgensi pendidikan manusia.2

Studi Islam memiliki sejarah yang amat panjang. Dengan pengertian yang

seluas-luasnya, studi Islam berkembang seiring munculnya Islam itu sendiri.3 Dalam hal konteks

masyarakat yang ada di Timur, di mana Islam lahir dan juga pertama kalinya berkembang,

kedatangan Islam juga lengkap dipenuhi usaha pendidikan islam untuk tidak mengatakan

system transformasi besar, karna masyarakat Arab pra-Islam pada intinya tidak memiliki

sistem pendidikan yang formal.4

Pada awal mula perkembangan Islam, tentu pendidikan Islam yang formal belum ada

atau terselenggara. Studi Islam yang berlangsung juga dapat dikatakan umumnya memiliki

sifat informal; dan hal inipun juga lebih berhubungan dengan sebuah upaya-upaya

penyampaian atau dakwah Islamiyah untuk penyebaran juga penanaman dasar akidah dan

1

Dedi wahyudi, Islam dan diaog antar kebudayaan (Studi Dinamika Islam didunia Barat), Fikri, Vol.

1, No. 2, Desember 2016, hlm, 170. 2“Azyumardi Azra,

Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milennium Baru, (Jakarta: Logo Wacana Ilmu, 1999),.”

3“Adian Husaini, Pendidikan islam: Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab, dalam Program

Studi Pendidikan Islam, Program Pasca Sarjana Universitas Ibn Khaldun, (Cakrawala Publishing, Jakarta: 2010).”

4“Khozin,

(2)

ibadah dalam Islam.5 Denagn kaitan tersebut, dapat kita dipahami bahwa proses studi Islam terjadi di kediaman rumah salah seorang sahabat; yang paling terkenal yakni: Dar al -

Arqam. Tetapi saat masyarakat muslim telah terbentuk, maka pendidikan Islam dilaksanakan

di masjid.6

Proses dalam pendidikan di kedua lokasi ini dilakukan dengan halaqah, lingkaran

belajar, lalu pada periode yang berikutnya proses tersebut berkembang menjadi madrasah.

Wilayah Timur Tengah yang dimulai sejak awal berbasis lahirnya sebuah peradaban dalam

Islam, khususnya pada bidang studi Islam guna menarik terutama saat arus modernisasi

produk peradaban di Barat mulai menerpa hamper bahkan seluruh bagiandi dunia ini,

termasuk di wilayah Timur.

Tak bisa dipungiri jika arus dalam modernisasi dengan sebuah filosofisnya sendiri

membawa sebuah perubahan sehingga menjadi semacam bagian cukup penting untuk

kehidupan. Modernisasi mulai di di Eropa Barat pada kurun waktu lebih dari 500 tahun yang

lalu segera menjadi suatu isu global sehingganya semua wilayah yang akhirnya mendapat

efek dari culture kebudayaan Barat yang dinamis, bahkan sebuah masyarakat yang dapat

dikakatakan statis walaupun mendapat sebuah imbas akan modernisasi tersebut.7

Pendidikan yang modern merasuk ke wilayah bagian Timur melalui “pintu belakang”

yakni berupa sebuah pengaruh budaya ataupun dominasi dalam politik. Ia banyak

menyisihkan sebuah tradisi dalam Islam juga menggantinya sebuah tradisi dari Barat pada

semua hal (level), dimulai dari dasar sampai tuingkat tertinggi (universitas). Pemerintah

dalam setiap negri Islam bertindak dengan jalan mengambil alih sistem dari Barat, agar

negara dapat menjadi negara dengan dunia modern.8

Lembga pendidikan Islam yang tradisional, madrasah dan darul ulum, menjadi badan

usaha yang diposisikan di masjid-masjid dan juga di ruperumahan pribadi, juga diberi sebuah

bantuan sekadarnya dari pemerintah agar lembaga pendidikan Islam yang tradisonal dapat

tetap ada. Sistem pendidikan baru ini membuka banyak kesempatan kerja lebih banyak dan

5“Andi darmawan, M.Ag dkk, Pengantar Studi Islam,

(Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2005), hlm. 37.”

6“Khozin, Jejak

-Jejak Pendidikan Islam Di Indonesia, hlm. 56.”

7“Muhammad Ihsan, Pendidikan Islam dan Modernitas di Timur Tengah : Studi Kasus Mesir, Jurnal

Hunafa Vol. 4, No. 2, Juni 2007, hlm. 129-142.”

8“Joesoef sou‟yb,

(3)

luas bagi mahasiswa di lembaga pendidikan tertinggi dan universitas. Tulisan ini bermaksud

untuk mendeskripsikan bagaimana perkembangan studi Islam di timur.

Menurut Hamid Hasan Bilgrami dan Sayyid Ali Asyraf dalam sebuah tulisannya The

Concept of Islamic University mengatakan bahwa pendidikan yang modern merasuk ke

Mesir bersama dengan adanya Napoleon Bonaparte yakni pada permulaan abad ke-19, di

mana di buku Pendidikan Islam Indonesia dan di Mesir menitik beratkan pada siswa

SMP-SMA, diuraikan juga bahwa pada masa pemerintahan Muhammad Ali menjadi sebuahn

angkah awal masa transisi dari pendidikan yang tradisional menjadi pendidikan modern.

...

Pada pemerintahan Ismail Pasya mulailah diusahakan brerbagai reorganisasi dalam

pendidikan, dan dari sini, pendidikan tradisional mulai bersaing dengan pendidikan modern

terhadap pendidikan yang tradisional, tentu sering nampak usaha yang mana menginginkan

Al-Azhar sebagai pusat pendidikan Islam. Dengan hal ini, dikeluarkanlah berbagai

undang-undang yang mengatur pendidikan yang diselenggarakan di universitas Al- Azhar tersebut.

Undang-undang ini berisi atau berkenaan dengan sebuah keharusan daam pengajaran

bahasa Arab, sejarah Islam dan agama di sekolah-sekolah. Revolusi pada Juli 1952 juga

merupakan sebuah periode yang penting bagi pendidikan dalam Islam yang ada diMesir,

usaha dalam perbaikan, terutama dalam pendidikan Islam, yang telah banyak dibicarakan

pada masa ini tak bisa terlepas dari adanya perbaikan yang dilaksanakan pada mpermulaan

revolusi.9

Kuttab, masjid juga madrasah adalah lembaga dalam pendidikan islam utama di

Mesir dan juga kawasan Timur Tengah umumnya. Goldziher mengartikan kata kuttab dengan

sebuah maktab dengan elementry school yang mana bertujuan agar memberikan sebuah

pendidikan tingkat awal pada peserta didik. 10

Pada abad ke - 18, kuttab yang berada di Mesir umumnya berada dalam pengawasan

Badan Waqaf. Pendidikannya juga diselenggarakan di masjid-masjid sejak masa „Amr ibn

Ash membangun masjid yang pertama di Fusthath. Missi dari masjid sebagai tempat dalam

menyelenggarakan pendidikan Islam terus berjalan sampai sekarang. Dengan demikian, tidak

9“Muhammad Ihsan, Pendidikan Islam dan Modernitas di Timur Tengah : Studi Kasus Mesir , Jurnal

Hunafa Vol. 4, No. 2, Juni 2007, hlm. 129-142.”

(4)

semua masjid yang berkembang menjadi sebuah institusi pendidikan terorganisir, yang

sempat berkembang dalam hal ini, yakni masjid Al - Azhar.11

Al-Maqrizi, mengatakan di masjid ini ada delapan kelompok belajar yang membahas

banyak cabang ilmu pengetahuan khususnya agama. Madrasah adalah kelanjutan akan

pendidikan yang pada awalnya dilakkan di masjid. Di Mesir, perkembangan madrasah sangat

erat kaitannya dengan adanya pertarungan dan pemikiran guna menghapus adanya madzhab

Syi‟ah yang saat itu mulai tumbuh. 12

Sistem pendidikan yang baru juga dapat diketahui pengaruhnya setelah usaha yang

dilakukan oleh tokoh Khedive Ismail Pasya yang mana menjadikan daerah Mesir sebagaia

bagian Eropa. Beliau juga mengaktifkan lagi Dewan Al-Madaris, dan juga menambah jumlah

sekolah dasar dan juga sekolah menengah dan juga merencanakan sebuah policy pendidikan

yang baru serta juga mengeluarkan peraturan Undang-Undang bertaraf Pendidikan Nasional

yakni: Undang-Undang 10 Rajab, Tahun 1284 Hijriyah, November 1869.13

Dengan lahirnya sekolah-sekolah dasar dan juga sekolah menengah, mulaiah

dirasakan akan perlunya guru berkualitas, maka beliau Ali Mubarak, dibukalah spusat

pelatihan guru yaitu: Darul ulum yang melatih guru di bidang fisika, geometri, ilmu bumi,

sejarah dan juga tulisan indah. Selain demikian juga untuk melatih guru untuk mata pelajatan

yang dikaji di Al-Azhar, seperti Al-Qur‟an, ilmu tafsir,ilmu hadits,ilmu fiqh dan bahasa

Arab. 14

Pendidikan pada masa itu dibeagi atas tiga; pendidikan rakyat (diwakili oleh kuttab),

pendidikan keluarga penguasa, (yang diwakili oleh sekolah modern dan dibangun sejak awal

masa Muhammad Ali) dan juga pendidikan bagi ulama (yang diwakili oleh pendidikan

akademis dalam hal keagamaan seperti Al-Azhar). Pada saat itu, Muhammad Abduh merasa

bahwa pendidikan bagi rakyat sangatlah diabaikan. Oleh karenanya,beliau mengembangkan

pendidikan bagi rakyat, beliau mendirikan sebuah lembaga : al-Jami‟ah al-Khairiyyah pada

1892.15

11

Ibid. 12

Ibid. 13

Ibid. 14

Ibid.

15“Drs. KH. Muslim Nurdin,

(5)

. Kemudian setelah itu, diputuskanlah untuk merubah sebuah sistem belajar yang

diterapkan kuttab menjadi sebuah sistem (full day system) atau sekolah sehaeri penuh di

seluruh propinsi.16

Badan Wakafpun akhirnya meakukan adanya perubahan yang berhasil menjadi

kontrol penuh bagi pemerintah pada 1952, termasuk juga Al-Azhar.17 Al-Azhar merupakan salah satu bagian dari lembaga paling penting yang menerima dan juga mendidik mahasiswa

asing dari berbagai belahan dunia, di antaranya adalah mahasiswa-mahasiswa dari negara

Indonesia, Filipina, Singapura, Brunei, Thailand, Cina dan lain-lain. Adapun empat

perguruan tinggi tertua di dunia muslim, selain Al- Azhar yaitu: (1) Nizhamiyah yang

terdapat di Baghdad (2) Al-Azhar yang terdapat di Kairo Mesir (3) Cordova di bagian barat

dan (4) Kairwan Amir Nizam Al-Muluk yang ada di di Maroko.18

Dari uraian yang tertera di atas dapat kita simpulkan bahwasannya pendidikan di

Timur berangsur perkembangannya, seperti halaqah, lingkaran belajar, Lembga-lembaga

pendidikan Islam tradisional, madrasah-madrasah dan darul ulum, dengan serta merta lebih

menjadi sebuah badan usaha yang ditempatkan di masjid-masjid dan rumah-rumah, lalu pada

masa pemerintahan Muhammad Ali menjadi sebuah awal masa transisi dari pendidikan yang

tradisional pendidikan modern.

Periode studi Islam modern menjajah wilayah Timur melalui pintu belakang, berupa

pengaruh budaya dan politik Baru. Pembaharuan pendidikan juga dapat berlangsung karena

mendapat berbagai dukungan atas kondisi politik yang mengalami siklus perubahan terutama

dengan adanya sebuah revolusi pada 1952. sejak 1952 dan sejak tahun 1962 dimana Gamal

Abdul Naser mencoba memproklamirkan Al-Azhar dengan dibukanya fakultas-fakultas baru

seperti fakultas kedokteran dan lain sebaginya menjadi bukti berkembang pesatnya studi

Islam di Timur dengan pusat studi Islamnya yakni Al-Azhar.

16“Muhammad Ihsan, Pendidikan Islam dan Modernitas di Timur Tengah : Studi Kasus Mesir, Jurnal

Hunafa Vol. 4, No. 2, Juni 2007, hlm. 129-142.”

17

Ibid, hlm. 136. 18

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Dedi wahyudi, Islam dan diaog antar kebudayaan (Studi Dinamika Islam didunia Barat),

Fikri, Vol. 1, No. 2, Desember 2016

Azra, Azyumardi. 1999. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Millenium Baru.

Jakarta: Logos Wacana Ilmu

Muhammad Ihsan, Pendidikan Islam dan Modernitas di Timur Tengah : Studi Kasus Mesir,

Jurnal Hunafa Vol. 4, No. 2, Juni 2007

Khozin, Jejak-Jejak Pendidikan Islam Di Indonesia.

Joesoef sou‟yb, Orientalisme dan Islam(Jakarta : bulan bintang, 1985)

Andi darmawan, M.Ag dkk, Pengantar Studi Islam, (Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta 2005)

Prof. Dr. H. Khoiruddin Nasution, MA, Pengantar Studi Islam, ACAdeMIA+TAZZAFA

Yogyakarta

Adian Husaini, Pendidikan islam: Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab, dalam

Program Studi Pendidikan Islam, Program Pasca Sarjana Universitas Ibn Khaldun,

(Cakrawala Publishing, Jakarta: 2010)

DR. H. M. Atho Mudzhar, Pendekatan Studi Islam, (Pustaka Pelajar : Yogjakarta)

Referensi

Dokumen terkait

SD Negeri muncar 02 Perpustakaan Dunia Muncar Gemawang Temanggung Tlp.0878773004. Kartu

Pengamatan terhadap roti bersubstitusi tepung ampas kopra puti yaitu: kadar protein, karbohidrat, lemak dan kadar serat kasar serta uji organoleptik meliputi tekstur,

The research result on the population of Aceh cattle on GH gene showed that there was one point of new mutation on exon five on the position of 2230 (Figure 3) in which

Berikutnya penulis akan menguraikan beberapa dampak lainnya, globalisasi juga berdampak pada kehidupan sosial dan budaya masyarakat, interaksi sosial telah terjadi

[r]

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dengan media video dapat meningkatkan pembelajaran IPS

ANALISIS KELAYAKAN BUKU TEKS KIMIA SMA/MA KELAS XII MATERI SENYAWA TURUNAN ALKANA BERDASARKAN KRITERIA TAHAP SELEKSI DARI 4S TMD Universitas Pendidikan Indonesia |

Penyakit Ambeien atau biasa disebut juga dengan penyakit wasir (dalam bahasa Inggris penyakit ambeien disebut Hemorrhoid dan pada bahasa kedokteran penyakit ambeien