• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sek (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sek (1)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/II

Alokasi Waktu :4 JP x 45 menit

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikapa sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dedengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

(2)

Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pernapasan dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pernapasan manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi

4.8 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan organ pernapasan/pernapasan yang menyebabkan gangguan sistem pernapasan manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.

Indikator

1. Menganalisis hubungan antara struktur dengan fungsi sistem pernapasan 2. Menjelaskan mekanisme sistem pernapasan pada manusia

Tujuan Pembelajaran Pertemuan I

1. Siswa mampu menjelaskan struktur organ pada sistem pernapasan manusia 2. Siswa mampu menjelaskan fungsi organ pada sistem pernapasan

3. Siswa mampu menguraikan mekanisme sistem pernapasan manusia

4. Siswa mampu membedakan pernapasan eksternal dengan pernapasan internal

(3)

Sistem Pernapasan Pada Manusia

Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut:

rongga hidung  faring  trakea bronkus  paru-paru (bronkiol dan alveolus).

Mekanisme Pernafasan

Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan pengeluaran udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.

1. Pernapasan dada

Pada pernapasan dada, otot yang berperan penting adalah otot antar tulang rusuk. Otot tulang rusuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu otot tulang rusuk luar yang berperan dalam mengangkat tulang-tulang rusuk dan tulang rusuk dalam yang berfungsi menurunkan atau mengembalikan tulang rusuk ke posisi semula.

a. Inspirasi

otot antartulang rusuk kontraksi  rongga dada mengembang volume paru-paru juga mengembang  tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar  udara luar yang kaya oksigen masuk.

b. Ekspirasi

otot antartulang rusuk ke posisi semula tulang rusuk turun rongga dada menjadi kecil volume paru-paru juga mengecil  tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

(4)

Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada

a. Inspirasi

Diafragma berkontraksi (diafragma menjadi datar dan otot antartulang rusuk sebelah luar juga berkontraksi)  tulang rusuk terangkat  rongga dada membesar  tekanan di dalam rongga dada mengecil  paru-paru dapat mengembang  tekanan di dalam ruang paru-paru lebih kecil dari udara luar  udara dapat masuk (secara berurutan ke lubang hidung - rongga hidung > faring > trakea (melaui glottis) > bronkus (kanan-kiri) > bercabang 22× (bronkiolus-bronkiolus) alveolus (kantong-kantong kecil)).

b. Ekspirasi

Diafragma relaksasi (otot antarrusuk dalam kontraksi menyebabkan tulang rusuk kembali ke posisi semula )  rongga dada mengecil  tekanan di dalam rongga dada meningkat  ruang paru-paru mengecil  tekanan di dalam paru-paru membesar  udara akan mengalir keluar dari alveolus (menuju bronkiolus > bronkus > trakea glotis > faring > rongga hidung > lubang hidung.

Kapasitas paru-paru

Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru menampung udara pernapasan yang dapat diuraikan sebagai berikut.

 Udara tidal,

 Udara komplementer,

 Udara suplementer,

(5)

Kapasitas vital = V tidal + V cadangan inspirasi + V cadangan ekspirasi.

 Udara residu,

 Volume total paru-paru (total lung volumeV total paru-paru = V sisa + Kapasitas Vital

Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4.500 cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia.

Kecepatan pernapasan

Kecepatan pernapasan (frekuensi pernapasan) dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan.

Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : discovery learning

Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pengamatan, tanya jawab Media, Alat dan Sumber Belajar

Media : ppt, kartu gambar Alat :

 Kartu gambar  Kartu nama organ  Kartu fungsi  Alat tulis

Sumber Belajar http://free.vlsm.org

(6)

Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2000. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta :Erlangga.

Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2007. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta :Erlangga.

Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap/Fase Model Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu (menit) 1. Kegiatan

prakondisi

o Guru mengucapkan salam o Mempersiapkan kelas

(merapikan kelas dan berdoa) o Absensi siswa

o Membalas salam

o Merapikan tempat duduk, berdoa dan memberi hormat

o Menjawab absen guru 2. Kegiatan

motivasi dan apersepsi

o memberikan apersepsi kepada siswa” kamu selalu bernapas setiap harinya, bagaimana itu bisa terjadi?

o memotivasi siswa pentingnya mempelajari sistem pernapasan dan mensyukuri sistem pernapaan yang begitu sempurna diberikan oleh Pencipta. “dari rongga hidung sampai alveolus telah disediakan untuk pernapasan kita. Tahukah kamu berapa

o menyampaikan tujuan

pembelajaran yaitu mengetahui struktur dan fungsi organ yang berperan dalam sistem pernapasan

o Menjawab apersepsi guru

o Mendengarkan dan memperhatikan guru

(7)

3. Kegiatan Inti a. (observasi

masalah) Mengamati

o Membimbing siswa untuk mensimulasikan gerakan

menarik napas dan membuang napas selama 1 menit

o Mensimulasikan inspirasi dan ekspirasi

b. Merumuskan masalah Menanya

o Menyuruh siswa untuk

merumuskan masalah apa yang ditemui ketika mensimulasikan inspirasi dan ekspirasi dengan memberikan contoh “dapatkah kamu merasakan bagian tubuh yang mana yang bekerja?

o Mengajukan

pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan inspirasi dan kelompok kecil dan menentukan ketua kelompok @3-4 orang

o membagikan LAS dan kartu-kartu gambar, kartu-kartu fungsi kepada siswa

o duduk bersama teman sekelompoknya dengan tertib

o menerima LAS

Mengumpulkan

data o membimbing siswa untukmengamati dan memperhatikan langkah kerja yang ada di Lembar Aktivitas Siswa

o membaca langkah kerja di LAS

o mengamati dan memperhatikan media kartu

o siswa memasangkan setiap kartu yang ada di kelompoknya. d.Mengolah data

yang didapat Mengasosiasi

o membimbing siswa untuk melakukan analisis terhadap informasi yang didapat dari kartu-kartu

o memahami setiap informasi yang didapatkan

o menuliskan dalam bukunya catatan-catatan penting

o mengerjakan LAS secara mandiri

o menemukan

kesimpulan tentang organ – organ

pernapasan dan

(8)

Mengkomunika

sikan o membimbing siswa untukmempresentasikan hasil penemuan dengan cara guru menunjuk salah satu siswa untuk menempelkan salah satu kartu gambar di depan kelas, kemudian siswa yang lain akan menempelkan kartu nama dan fungsi dari gambar tersebut

o memberikan evaluasi kepada siswa mengenai organ-organ pernapasan dan mekanisme inspirasi dan ekspirasi

o kelompok satu

mengutus salah seorang ke depan menempelkan gambar,

o kelompok dua

mengutus seorang untuk menjawab nama dan fungsi dari gambar tersebut

o demikian bergantian sampai semua gambar selesai dipasangkan

o kelompok 1

mempresentasikan skema inspirasi dan ekspirasi

o mengerjakan soal evaluasi secara

o Memberikan materi penguatan dan konfirmasi

o Memberikan tugas kepada siswa

o Mengingatkan pelajaran untuk pertemuan berikutnya.

o Menutup pelajaran dan memberi salam.

o Merangkum organ pernapasan beserta fungsinya

o Merangkum

mekanisme inspirasi

o Merangkum

mekanisme ekspirasi

o Menuliskan tugas yang diberikan guru

(9)

Tujuan Pembelajaran pertemuan II Setelah pembelajaran, siswa diharapkan :

1. Menjelaskan 2 tipe pernapasan manusia berdasarkan organ tubuh yang terlibat dengan benar

2. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pernapasan manusia melalui percobaan.

3. Mengetahui volume/kapasitas udara pernapasan manusia Model dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning Metode : Diskusi, Percobaan, Media

Ppt (modifikasi) Alat

Stopwatch (hp)PraktikanAlat tulisBeban

Sumber Belajar http://free.vlsm.org

Pratiwi, D.A; dkk , Biologi untuk MA kelas XI,. 2007. Jakarta: Erlangga Subahar, Tati. Biologi SMA Kelas XI. 2007. Bandung: Quadra

Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2000. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta :Erlangga.

Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2007. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta :Erlangga.

(10)

Tahap/Fase Model Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu (menit) 1. Kegiatan

prakondisi

o Guru mengucapkan salam o Mempersiapkan kelas

(merapikan kelas dan berdoa) o Absensi siswa

o Membalas salam

o Merapikan tempat duduk, berdoa dan memberi hormat

o Menjawab absen guru 2. Kegiatan

motivasi dan apersepsi

o memberikan apersepsi kepada siswa” samakah kecepatan pernapasan orang yang berlari dengan yang tidur?”samakah udara yang kamu hirup dengan yang kamu hembuskan?

o memotivasi siswa pentingnya mempelajari sistem pernapasan dan mensyukuri sistem pernapsaan yang begitu sempurna diberikan oleh Pencipta. menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mengetahui struktur dan fungsi organ yang berperan dalam sistem pernapasan

o Menjawab apersepsi guru

o Mendengarkan dan memperhatikan guru

o Melihat outline di ppt 3. Kegiatan video yang menunjukkan proses inspirasi pernapasan dada dan pernapasan perut

o Siswa mengamati video yang ditunjukkan oleh guru

o Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok o Siswa mempersiapkan

alat-alat percobaan di depan meja masing-masing

o Siswa mengamati langkah-langkah permasalahan yang akan dijawab

(11)

melalui pertanyaan-pertanyaan

yang terdapat di LAS o Menyebutkanpermasalahan tersebut g. Merencanaka

n cara

penemuan

o Membimbing siswa untuk memahami langkah-langkah kerja yang harus dilakukan

o Memahami langkah-langkah kerja dan menyusun prangkat percobaan

Mengumpulkan

data o Membimbing siswa untukmelakukan percobaan o Siswa mengamati videodan gambar yang menunjukkan ada perbedaan pernapasan perut dan pernapasan dada.

o Siswa melakukan penghitungan frekuensi frekuensi pernapasan antar siswa dengan melakukan analisis terhadap informasi yang didapat dari percobaan

o memahami setiap informasi yang didapatkan

o menuliskan data dalam tabel

o menjawab

pertanyaan-pertanyaan dalam LAS

o menemukan

kesimpulan tentang perbedaaan

pernapasan dada dan pernapasan perut

o menarik kesimpulan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pernapasan

(12)

manusia

o menuliskan kesimpulan. Mengkomunika

sikan o membimbing siswa untukmempresentasikan hasil penemuan

o memberikan evaluasi kepada siswa mengenai pernapasan manuisa dan frekuensi pernapasan

o Kelompok 1

mempresentasikan tipe pernapasan pada

manusia dan

perbandingan frekuensi pernapasan siswa

o Kelompok 2

mempresentasikan jenis-jenis udara pernapasan manusia dan perbandingan frekuensi pernapasan siswa.

o Menjawab soal

evaluasi 4. Kegiatan

Penutup o Memberikan materi penguatandan konfirmasi

o Mengajak siswa untuk membuat rangkuman pelajaran

o Memberikan tugas kepada siswa yaitu membuat laporan percobaan yang telah dilakukan

o Mengingatkan pelajaran untuk pertemuan berikutnya.

o Menutup pelajaran dan memberi salam.

o Mendengarkan guru dan mencatat hal-hal penting

o Menyimpulkan

pelajaran yaitu jenis pernapasan manusia,

volume udara

pernapasan dan

faktor-faktor yang

mempengaruhi pernapasan manusia

o Mencatat tugas

(13)

Evaluasi

1. Urutan saluran pernapasan pada manusia dari luar ke dalam adalah ….

a. Rongga hidung - tenggorokan – faring –laring - bronkiolus – bronkus – alveolus b. Rongga hidung –laring - faring – kerongkongan – bronkus – bronkiolus – alveolus c. Rongga hidung - tenggorokan – laring – faring – bronkus – bronkiolus – alveolus d. Rongga hidung – faring - laring – tenggorokan – bronkus – bronkiolus – alveolus e. Rongga hidung - tenggorokan – faring - laring – alveolus – bronkus – bronkiolus

Sumber : biologicianisme.blogspot.com 2. Otot diafragma berkontraksi, rongga dada membesar, tekanan udara di rongga dada

mengecil, berdasarkan keterangan di atas fase yang sedang terjadi adalah…. a. Inspirasi pernapasan dada

b. Ekspirasi pernapasan perut c. Inspirasi pernapasan perut d. Ekspirasi pernapasan perut e. Inspirasi pernapasan seluler

Sumber : biologicianisme.blogspot.com 3. Di bawah ini adalah beberapa pernyataan tentang mekanisme pernapasan:

1. Otot antartulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk naik, volume dada membesar, tekanan udara turun, udara masuk.

2. Otot sekat rongga dada mengerut, volume rongga dada mengecil, udara keluar.

3. Otot antartulang rusuk kendur, tulang rusuk turun, volume rongga dada mengecil, tekanan bertambah, akibatnya udara keluar.

4. Otot sekat rongga dada mendatar, volume rongga dada membesar, udara masuk. Pernyataan yang benar tentang mekanisme pernapasan dada adalah…

a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 2 dan 4 e. 1 dan 3

Sumber : biologicianisme.blogspot.com 4. Seseorang yang sedang tidur akan selalu melakukan pernapasan perut. Hal ini terjadi

karena….

a. Saat tidur otot diafragma dalam keadaan paling aktif

b. Saat tidur otot antartulang rusuk tertekan sehingga tidak mampu berkontraksi c. Saat tidur punggung tertekan sehingga sulit menggunakan pernpasan dada d. Saat tidur otot diafragma berkontraksi maksimal

e. Saat tidur pernapasan berlangsung diluar kesadaran

Sumber : biologicianisme.blogspot.com 5. Kontraksi otot antar rusuk pada proses pernapasan manusia menyebabkan ….

(14)

c. Tulang-tulang rusuk mengendur, rongga dada membesar, dan terjadi inspirasi d. Diafragma mendatar, rongga dada membesar, dan terjadi inspirasi

e. Diafragma mencembung, rongga dada mengecil, dan terjadi ekspirasi

Sumber : biologicianisme.blogspot.com 6. Rangsangan yang mengatur cepat lambatnya gerakan pernapasan adalah ….

a. Rangsangan pusat saraf b. H2O dalam darah

c. CO2 dalam darah

d. Kadar O2 dalam darah

e. Kadar karboksihemoglobin

Sumber : biologicianisme.blogspot.com

7. Kapasitas residu fungsional adalah ….

a. Penjumlahan antara volume tidal dengan volume residu

b. Penjumlahan antara volume cadangan ekspirasi dengan volume residu c. Penjumlahan antara volume tidal dengan volume cadangan inspirasi

d. Penjumlahan antara volume cadangan inspirasi, volume tidal, dan volume cadangan ekspirasi

e. Penjumlahan antara volume tidal dengan volume cadangan ekspirasi

Sumber : biologicianisme.blogspot.com

8. Organ ini dibungkus oleh selaput bernama pleura. Adapun dalam tubuh manusia terdapat 2 bagian yaitu bagian kanan dan kiri. Bagian kanan memiliki 3 lobus, sedangkan bagian kiri memilki 2 lobus. Organ yang dimaksud adalah....

a. Paru-paru b. bronkiolus c. bronkus d. alveolus e. trakea

Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007

9. Bulu hidung memiliki fungsi yang penting dalam system pernapasan manusia. Di bawah ini merupakan fungsi bulu hidung, kecuali….

a. Menyaring udara yang dihirup

b. Mengatur kelembaban udara yang dihirup c. Megatur potensial hidrogen udara yang dihirup d. Menangkap partikel kotoran di udara

e. Mengatur suhu udara yang dihirup

Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007 10.Apabila seseorang mengalami kerusakan pada epiglotisnya, yang terjadi adalah….

(15)

c. Orang tersebut akan sering sternutatory reflex d. Orang tersebut beresiko terkena bronchitis e. Orang tersebut akan menderita pneumonia

Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007

11.Apabila seseorang menghisap udara yang berdebu, tidak semua debu akan tersaring oleh bulu hidung. Cara sistem respirasi mengatasi debu yang telah menembus bulu hidung adalah…. a. Debu tersebut akan disaring ulang oleh epiglotis

b. Debu tersebut akan tertahan oleh lendir trakhea c. Debu tersebut akan dibuang melalui ekspirasi d. Debu tersebut akan diarahkan menuju faring e. Debu tersebut akan tertimbun dalam alveolus

Sumber : biologicianisme.blogspot.com

12.Menjadi tempat pertukaran O2 dan CO2, dilapisi oleh epitel selapis pipih, dan berperan

penting dalam sistem respirasi. Berdasarkan keterangan di atas, tempat yang dimaksud adalah….

a. Trakhea b. Bronkus c. Brokiolus d. Faring e. Alveolus

Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007

13.Setelah berolahraga, napas seseorang akan menjadi tersengal-sengal. Hal ini dapat terjadi karena….

a. Saat berolahraga orang membutuhkan banyak O2 sehingga paru-paru bekerja lebih keras

b. Saat berolahraga paru-paru tertekan oleh gerakan kontaksi otot sehingga menjadi tersengal-sengal

c. Saat berolahraga jantung berdetak lebih keras untuk mensuplai darah ke paru-paru d. Saat berolahraga otot diafragma sering berkontraksi mempercepat laju pernapasan e. Saat berolahraga terjadi kontraksi otot yang berlebihan sehingga menekan paru-paru

Sumber : biologicianisme.blogspot.com

14.Jika kita menghirup napas sedalam-dalamnya kemudian menghembuskannya sekuat-kuatnya, maka volume udara yang masuk-keluar sebesar 3.500 cc dan disebut….

a. Kapasitas vital paru-paru b. Kapasitas total paru-paru c. Udara residu

d. Udara komplementer e. Volume cadangan inspirasi

Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007 15.Frekuensi pernapasan manusia dipengaruhi hal-hal di bawah ini, kecuali….

a. Umur

(16)

e. Makanan

Sumber : biologicianisme.blogspot.com 16.Kantung udara pada waktu burung terbang berfungsi untuk ….

a. Melindungi tubuh dari kedinginan b. Mencegah pengeluaran panas tubuh c. Melindungi organ tubuh

d. Menjaga keseimbangan ketika terbang e. Alat bantu bernapas

Sumber : biologicianisme.blogspot.com

17. Paru-paru manusia sebelah kanan lebih besar dari paru-paru sebelah kiri. Apakah yang menyebabkannya?

a. Paru-paru kanan memiliki lebih banyak alveolus b. Paru-paru kanan diisi oleh 3 cabang batang tenggorok c. Paru-paru kanan lebih rentan terhadap penyakit d. Paru-paru kanan memiliki rongga yang lebih besar

e. Paru-paru kanann lebih banyak bekerja pada pernapasan manusia

Sumber : biologicianisme.blogspot.com

18. Jika Hb dalam eritrosit seorang pria dewasa ditemui hanya 8/100 ml darah, maka akan terjadi....

a. Kadar O2 dalam tubuh turun b. Kadar CO2 dalam tubuh turun c. CO2 dan O2 tetap

d. Kadar oksigen dalam tubuh naik e. Kadar CO2 dalam tubuh naik

Sumber : biologicianisme.blogspot.com

19. Seorang atlet dapat bertahan cukup lama di dalam air selama berenang. Hal ini menunjukkan bahwa atlet tersebut memiliki...

a. Volume tidal yang sangat besar

b. Udara residu pernapasan yang sangat besar c. Udara cadangan paru-paru besar

d. Kapasitas vital paru-paru besar e. Kapasitas inspirasi besar

(17)

20. Pada saat burung terbang pada ketinggian yang semakin tinggi sayapnya semakin sering dikepakkan, apakah hubungannya?

a. Karena oksigen yang dibutuhkan semakin banyak b. Pernapasannya semakin cepat

c. Semakin sering sayap dikepakkan, semakin banyak oksigen yang dikeluarkan dari pundi-pundi udara

d. Kepakan sayap burung mengakibatkan oksigen masuk ke dalam paru=paru e. Kepakan sayap mengeluarkan CO2 dari paru-paru

Sumber : biologicianisme.blogspot.com

Essay !

1. Gambarkanlah alur peredaran O2 dan CO2 dari mulai organ bagian luar ke organ yang di dalam!

2. Jika seseorang terjatuh dan mengakibatkan tulang rusuknya mengenai salah satu paru-parunya, bagaianakah menurutmu keadaan yang akan terjadi?

(18)

Sel/jaring an

difusi

Udara luar

O2 CO2

Organ pernapas an

SPD

difusi

Jawaban dan Rubrik

No Jawaban Jawaban max. Jawaban minimal Skor total

1. 40

2. Paru-paru akan mengempis dan akan berhenti bekerja

Jawaban lengkap

- Menjawab ringkas

- Tidak menjawab 20 3. Udara yang kotor mengandung

kadar CO yang tinggi, yang akan mengakibatkan molekul-molekul O2 berubah ikatan membentuk CO2. Dengan demikian kadar oksigen yang dibutuhkan manusia semakin berkurang. Keadaan ini akan menghambat laju metabolisme dalam tubuh manusia.

Jawaban dengan analisis

- Jawaban ringkas - Tidak menjawab

40

Udara luar O2

CO2

Organ pernapas

SPD

(19)

Angket penilaian Sikap Skala Likert

Berikan pendapat anda dengan tanda S, SS,N, TS dan STS untuk setiap pernyataan berikut

Keterangan : S = Setuju

SS= sangat setuju N= Netral

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

1. Mempelajari system transport membran membuat saya semakin menyadari bahwa sungguh ajaib dan rumit karya Tuhan itu.( )

2. Dengan pembelajaran seperti ini membuat saya menjadi tidak ingin belajar Biologi di kemudian hari( )

3. Jika saat saya presentasi, hasil diskusi kelompok kami disanggah orang lain dan tidak menerima penjelasan saya, saya akan menerima sanggahannya tanpa harus mempertahankan perndapat teman kelompok saya.( )

4. Jika dalam diskusi kelas terjadi ketidaksepahaman, biasanya saya akan berdiam diri. ( ) 5. Setelah mempelajari system transport membrane, saya ingin mengetahui lebih banyak lagi keadaan di lingkungan yang menerapkan prinsip system transport tersebut.( )

6. Jika dalam praktikum saya tidak mendapatkan hasil yang maksimal, saya akan mengubah data praktikum sehingga hasil yang saya dapatkan sama dengan pengamatan kelompok lain

(20)

PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

 Pengamatan Sikap  Angket Skala Likert

 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik

 Tes Tertulis  Tes pilihan ganda dan essay

Lembar Pengamatan Sikap

N o

Aspek yang dinilai 5 4 3 2 1 Keteranga

n 1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan

mengenaikebesaran ciptaannya

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari

3 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

5. Menunjukkan minat terhadap pembelajaran dan materi

(21)

No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Menunjukkan rasa syukur

kepada Tuhan

5. sangat setuju akan Kebesaran Tuhan yang menjadikan proses yang kompleks dalam sistem pernapasan

4. setuju bahwa proses yang terdapat dalam sistem pernapasan adalah kebesaran Tuhan

3: netral atau tidak memilih setuju atau tidak setuju

2: tidak setuju bahwa proses kompleks yang terdapat dalam sistem pernapasan merupakan kebesaran Tuhan 1: sangat tidak setuju bahwa proses kompleks dalam sistem pernapasan adalah kebesaran Tuhan

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari mempelajari materi dan hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.

3 Menunjukkan sikap objektif

dan kritis dalam

mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

5. sangat setuju untuk bersikap objektif dan berpikiran kritis dalam mengambil kesimpulan

4. setuju saja untuk bersikap objektif dan berpikiran kritis dalam diskusi

3: . netral

2: tidak setuju bahwa dalam diskusi perlu dan belajar untuk berpikiran terbuka dan kritis secara gotong-royong

1: sangat tidak setuju untuk berpikiran terbuka dan kritis dalam belajar

4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

5. sangat setuju untuk bersikap aktif dalam diskusi

4.setuju untuk bersikap aktif dalam diskusi 3: netral

2: tidak setuju untuk bersikap aktif dalam diskusi

(22)

dalam diskusi 5 Menunjukkan minat terhadap

pembelajaran dan materi

5.sangat setuju untuk menunjukkan minat terhadap pembelajaran

4. setuju untuk menunjukkan minat terhadap pembelajaran

3. netral

2. tidak setuju untuk menunjukkan minat terhadap pembelajaran

1. sangat tidak untuk menunjukkan minat terhadap pembelajaran

Rubrik Penilaian Psikomotorik

Skor Deskriptor Penilaian

Menyusun

eksperimen dengan panduan LAS

Menyelesaikan eksperimen

mendapatkan hasil eksperimen

5 Siswa mampu

menyusun

eksperimen dengan benar secara mandiri

Mampu

menyelesaikan eksperimen dengan benar dan tepat waktu

Siswa mendapatkan hasil eksperimen yang benar dan tepat, mengambil hubungan

eksperimen dengan konsep

4 Siswa membutuhkan

sedikit bantuan untuk memahami penyusunan

eksperimen

Mampu

menyelesaikan eksperimen dengan benar, waktu kurang

Siswa mendapatkan hasil eksperimen yang benar dan tepat

3 Siswa membutuhkan

bantuan secukupnya untuk memahami penyusunan

eksperimen

Mampu

menyelesaikan eksperimen dengan sedikit bantuan, waktu kurang

Siswa mendapatkan hasil eksperimen yang benar dengan penambahan waktu

2 Siswa banyak

bergantung untuk memahami hasil eksperimen dengan beberapa langkah yang salah

1 Siswa tidak mampu

melakukan penyusunan

eksperimen dengan benar walaupun dibantu

Tidak mampu

menyelesaikan eksperimen

Siswa tidak

(23)

Lembar Pengamatan Psikomotorik

No Nama siswa Menyusun

eksperimen dengan panduan LAS

Menyelesaikan

eksperimen mendapatkan hasileksperimen Skor

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

Rubrik Penilaian Kognitif

No Indikator /Tujuan No soal Skor Taksonomi Bloom

1. mampu menjelaskan

struktur organ pada sistem pernapasan manusia

1 8 9 11 12

1 C1

C2 C2 C3 C2

2. mampu menguraikan

mekanisme sistem

pernapasan manusia

4 5

1 C3

(24)

3. mampu menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pernapasan manusia

6 7 13 14 17

1 C1

C1 C4 C1 C3 4. tipe pernapasan manusia

berdasarkan organ tubuh yang terlibat

2 3 15 18

1 C1

C2 C1 C4

5. mampu menguraikan

mekanisme sistem

pernapasan insekta

- -

-6. mampu menguraikan

mekanisme sistem

pernapasan burung

16, 20

1 C2

C2

Medan, April 2014 Mengetahui,

Dosen Pengampu, Peserta PPG SM-3T

Dra. Erlintan Sinaga, M.Si Melva Desima Nababan, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Saat ekspirasi (udara diembuskan), otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil → tekanan udara dalam torak meningkat → paru-paru mengempis →

Pada saat inspirasi, otot tulang rusuk bagian dalam berkontraksi sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih

Ekspirasi :ot ot ant ar t ulang rusuk rileks, t ulang rusuk t urun, volume rongga dada kecil, t ekanan rongga dada besar, udara keluar dari paru-paru. Inspirasi : perut

- Saat mengeluarkan napas, otot diafragma dan otot- otot tulang rusuk melemas, akibatnya rongga dada mengecil dan tekanan udara di dalam paru-paru naik sehingga udara keluar..

Ketika terjadi ekspirasi, otot antartulang rusuk atau otot diafragma akan berelaksasi sehingga volume rongga dada mengecil, tekanan paru-paru membesar, dan udara keluar

2. Fase ekspirasi pernapasan dada... Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru

Ekspirasi: otot tulang rusuk dan otot diafragma relaksasi, rongga dada mengecil udara keluar.. - Otot diafragma dan otot tulang rusuk berkontraksi rongga dada mengecil,

Saat ekspirasi (udara diembuskan), otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil →tekanan udara dalam torak meningkat → paru-paru agak