• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Bursa Kerja Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Informasi Bursa Kerja Berbasis Web"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Bursa Kerja Berbasis Web

Muhammad Amrin Lubis1, Dwinta Amora Putri 2

1,2, Sistem Informasi STMIK Indonesia Padang, Jl. Khatib Sulaiman Dalam No. 1 Padang

email : mamrinlubis@ stmikindonesia.ac.id, dwintaamora003@gmail.com

Abstrack

The open unemployment rate (percent) by districts / municipalities in the province of western Sumatra 2016 shows a slight decrease, the province percentage from 6.97 percent in 2013, 6.18 in 2014 and slightly down to 6.89 percent by 2015. Overall there is little increase in the community who have gained employment after graduating from a diploma or university. The number of unemployed in some regions decreased while the other number of unemployment increased. This indicates that the unbalanced number of people working with those not working in each region in West Sumatra. One of the causal factors is the lack of information in each region. Areas that are difficult to reach communications media result in more job vacant information obtained compared to urban areas. They do not get job vacancy information well enough. Another problem that arises is that employers need labor but they do not have a wide, cheap and fast network to inform the public at large. A large number of job seekers who have graduated from college compete to get a job that suits their field but many of them can not access job vacancy information because most of the information is disseminated through off line methods, such as information posted on the location at Post Office Padang the employer's office, etc. The results of the study show that the use of information system application of the Job Exchange can help providers and job seekers to build communication through this application, job seekers can get access Job vacancy information anytime and anywhere, making it more effective and efficient on time and cost. Employers can advertise low-cost, broad-range job openings, they can find better jobseeker qualifications.

Keywords: Information System, Job Seaker, Job Market, PHP, MySQL.

Abstrak

(2)

masyarakat luas. Banyak sekali jumlah pencari kerja yang telah lulus kuliah bersaing untuk memperoleh suatu pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya tetapi banyak dari mereka tidak bisa mengakses informasi lowongan pekerjaan karena kebanyakan dari informasi tersebut disebarkan melalui metoda

off line, seperti informasi ditempel pada lokasi di kantor Pos Padang, di kantor pemberi pekerjaan masing-masing, dll. Hasil dari penelitian menunjukkan penggunaan aplikasi sistem informasi Bursa Kerja bisa membantu penyedia dan pencari kerja membangun komunikasi lewat aplikasi ini, pencari kerja bisa mendapatkan akses Informasi lowongan pekerjaan kapan dan dimana saja, sehingga lebih efektif dan efisien terhadap waktu dan biaya. Penyedia kerja dapat mengiklankan lowongan pekerjaan dengan biaya lebih murah dengan jangkauan luas, mereka bisa menemukan kualifikasi pencari kerja yang lebih baik.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Pencari Kerja, Bursa Kerja, PHP, MySQL.

PENDAHULUAN

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)

Provinsi Sumatera Barat dalam “Berita Resmi Statistik” tahun 2014 keadaan

ketenagakerjaan di Sumatera Barat pada Agustus tahun 2014 menunjukkan adanya kenaikan jumlah angkatan kerja dan penduduk yang bekerja serta penurunan jumlah pengangguran. Namun tingkat pendidikan tenaga kerja hingga Agustus 2014 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan rendah yaitu SD kebawah sebesar 41,34 persen dan Sekolah Menengah Pertama sebesar 19,40 persen. Penduduk bekerja berpendidikan tinggi sebesar 11,82 persen mencakup 3,47 persen berpendidikan Diploma dan 8,35 persen berpendidikan Universitas. Perbaikan kualitas pekerja belum menuju perubahan yang signifikan. Penduduk bekerja berpendidikan rendah (SMP kebawah) dan penduduk bekerja berpendidikan tinggi (Diploma dan Universitas) hanya mengalami pergeseran komposisi sangat kecil. Pada satu tahun terakhir komposisi penduduk bekerja berpendikan rendah turun dari 61,66 persen tahun 2013 menjadi 60,74 persen tahun 2014. Sementara

penduduk bekerja berpendidikan tinggi meningkat tipis dari 11,74 persen, tahun 2013 menjadi 11,82 persentahun 2014.

Jumlah pengangguran pada Agustus 2014 mencapai 150,7 ribu orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 6,99 persen. Ditinjau menurut kabupaten/kota, selama periode Agustus 2013- Agustus 2014, TPT dari 10 kabupaten/kota mengalami kenaikan dan 9 kabupaten/kota mengalami penurunan. PadaAgustus 2014 TPT di Kota Padang masih berada pada level tertinggi yakni sebesar 12,05 persen turun sebesar 1,82 persen dibandingkan kondisi Agustus 2013 yaitu 13,66 persen, dan naik menjadi 14 persen pada tahun 2015. Sementara itu, TPT terendah terdapat di kabupaten Kepulauan Mentawai yaitu sebesar 1,66 persen.

(3)

dari diploma atau Universitas. Jumlah pengangguran pada sebagian daerah mengalami penurunan sedangkan sebagian lainnya jumlah pengangguran mengalami peningkatan. Hal ini menandakan bahwa tidak seimbang jumlah antara masyarakat yang bekerja dengan yang tidak bekerja pada masing-masing daerah di Sumatera Barat. Salah satu faktor penyebab yaitu keterbatasan informasi pada masing-masing daerah. Daerah yang sulit dijangkau media komunikasi mengakibatkan informasi lowongan pekerjaan lebih susah diperoleh dibandingkan dengan daerah yang berada di dekat pusat kota. Sehingga masyarakat di daerah tersebut tidak mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dengan baik dibandingkan dengan masyarakat yang berada di pusat kota. Masalah lain yang

timbul yaitu Perusahaan yang

membutuhkan tenaga kerja tidak memiliki jaringan luas, murah dan cepat untuk membertahu kepada masyarakat luas bahwa di Perusahaan mereka sedang ada lowongan pekerjaan.

Pembuatan Aplikasi Web Bursa Kerja secara online mengacu pada tingkat kebutuhan akan informasi lowongan pekerjaan yang dapat diperoleh dengan cepat oleh pencari kerja dari lokasi mana pun berada. Banyak sekali jumlah mereka yang telah lulus kuliah bersaing untuk memperoleh suatu pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya tetapi banyak dari mereka tidak bisa mengakses informasi lowongan pekerjaan karena kebanyakan dari informasi tersebut disebarkan melalui metoda off line, seperti informasi ditempel pada lokasi di kantor Pos Padang, di kantor pemberi pekerjaan masing-masing.

Aplikasi Bursa Kerja ditulis menggunakan web base programming,

berfungsi untuk membantu

mempertemukan antara pemberi pekerjaan dan pencari kerja. Aplikasi ini ditulis menggunakan PHP programming, MySQL dan Apache Web Server. Masalah yang mungkin timbul pada pemberi kerja yaitu tingginya biaya yang timbul untuk pemasangan iklan lowongan pekerjaan pada media tertentu, rendahnya kualitas ability pencari kerja yang mendaftar dan terbatasnya variasi keilmuan dan pengalaman yang mereka ajukuan. Sedangkan hal yang sering timbul pada pencari kerja yaitu ketersediaan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki sangat terbatas.

Pemilihan bahasa scripting PHP dikarenakan dukungan ke banyak konektivitas sistem server database yang ada di pasaran, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi web yang terkoneksi ke sistem server database sebagai media untuk menyimpan dan mengelola data atau informasi yang dibutuhkan oleh pengguna internet. Database pada dasarnya adalah suatu sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya untuk memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan, penyimpanan dan pengelolaan data/informasi yang dibutuhkan web.

(4)

keenam blok tersebut membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan[1].

Bursa kerja digunakan para perekrut tenaga dan sekolah untuk bertemu dengan para pencari kerja yang prospektif. Bursa ini biasanya diikuti oleh perusahaan atau organisasi yang menyediakan meja untuk mengumpulkan resume tempat bertukar kartu nama. Sistem informasi bursa kerja adalah unit yang menjalankan fungsi penempatan untuk memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja atau pengusaha secara online. Pembuatan sistem informasi bursa kerja ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik melalui layanan informasi ketenagakerjaan bagi masyarakat [2].

Pengguna sistem informasi bisa memperoleh informasi untuk berbagai kepentingan dengan adanya database. Data yang tersimpan dalam database dapat

diambil dan diproses sehingga

menghasilkan informasi. Suatu data dengan jumlah besar dan kompleks dapat tersusun sangat baik sehingga memungkinkan pengaksesan data dengan mudah dan cepat [3]. Fungsi Database diantaranya:

a. Mengatasi penyimpanan di beberapa tempat untuk data yang sama (redudansi) dan penyimpanan data yang sama berulang-ulang dibeberapa file

(inkonsistensi).

b. Bisa digunakan oleh banyak pemakai (multiuser).

c. Membuat kaitan antara file dengan menggunakan field kunci.

d. Membuat kebebasan (independence) data.

e. Dapat membuat sistem keamanan (security).

Context diagram (CD) adalah

gambaran umum suatu sistem dalam suatu organisasi yang menggambarkan system boundary, external entities berinteraksi dengan sistem dan informasi utama mengalir dintara entiti-entiti dan sistem[5]. Penekanan penggunaan diagram ini yaitu menggambarkan informasi utama mengalir. CD ini merupakan level tertinggi ditandai dengan diberi nomor 0, menjelaskan sistem informasi secara umum yaitu informasi berpindah secara umum. Oleh karena itu diagram harus diturunkan ke level berikutnya disebut data flow diagram (DFD). Entiti dalam CD mewakili pengguna dari sistem informasi. Pada DFD bisa dijelaskan secara rinci hubungan perpindahan data dari satu entiti ke entiti lain melalui proses, atau data berpindah dari data store ke entiti melalui proses atau sebaliknya. Penekanan penggunaan gambar ini yaitu data movement, perpindahan data.

Gambar 1. Bentuk Context Diagram

METODOLOGI

(5)

suatu bisnis. Pengembangan sistem informasi baru, melibatkan beberapa kegiatan yang berbeda namun terkait. Kegiatan, atau fase ini, biasanya mencakup perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, dan pemeliharaan atau dukungan. Dengan kata lain, SDLC adalah

model konseptual yang memandu

manajemen proyek dalam pengembangan sistem informasi.

Penelitian dengan metode ini dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lapangan atau objek yang bersangkutan

yaitu pada Dinas Sosial dan

Ketenagakerjaan yang dilakukan adalah :

a. Observasi

Mengadakan pengamatan langsung terhadap kegiatan-kegiatan pada objek penelitian.

b. Wawancara Langsung

Melakukan komuniklasi langsung dengan orang yang menagani lowongan pekerajaan Dinas Sosial Dan Ketenagakerjaan

c. Membuat Daftar Pertanyaan

Membuat daftar pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi yaitu lowongan pekerjaan.

Melakukan pembuatan program dengan komputer untuk mengolah data yang telah dikumpulkan agar bisa mendapatkan hasil atau informasi yang diinginkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil

Context Diagram Bursa Kerja

Gambar 2. Context Diagram Sistem Informasi Bursa Tenaga Kerja.

Gambar 2 menjelaskan mekanisme Bursa Tenaga Kerja, diagram diatas terdiri dari 3 entitas yang menjadi batasan sistem yang menjadi pengguna yaitu Admin, Penyedia Kerja da Pencari Kerja. Interaksi yang terjadi yaitu:

1. Penyedia Kerja, mengupload data tentang adanya lowongan kerja di perusahaannya ke sistem Bursa Tenaga Kerja, mengajukan persyaratan tenaga kerja yang diperlukan, batas waktu penerimaan lamaran.

Penyedia Kerja bisa memantau perkembangan data pelamar pekerjaan yang masuk dan menindak lanjutinya. 2. Admin memverifikasi data lowongan,

menseting masa berlaku lowongan perkerjaan, dan menampilkannya di laman web.

Admin memonitoring Perusahaan dan Pencari Kerja yang menggunakan Sistem ini sebagai media penghubung antara Penyedia dan Pencari Kerja. 3. Pencari Kerja, mengisi form lamaran

(6)

surat lamaran dan dokumen lain yang diperlukan.

Pencari Kerja, receipt, menerima Tiket sebagai tanda lamaran telah di submit ke sistem, menjadi dokumen pengenal untuk mengikuti test selanjunya.

Context diagram Sistem Bursa Tenaga Kerja ini menjadi acuan dalam mendisain aplikasi Sistem Informasi Bursa Tenaga Kerja pada tahapan selanjutnya.

Seterusnya, lebih detail rancangan aplikasi Bursa Tenaga Kerja dijelaskan dalam DFD, menjelaskan perpindahan data dari satu entitas ke entitas lain atau dari entitas ke data store melalui proses. Notasi proses diberi nomor seperti 1.0, 2.0 dan seterusnya, menandakan diagram ini berapada pada level-0. Diagram ini bisa digambarkan maksimum samapai level 7.0 karena sampai level ini perpindahan data sudahcuku rinci [5].

Gambar 3. Data Flow Diagram Level 0 Sistem Informasi Bursa Tenaga Kerja.

Gambar 3 diatas menggambarkan konsep kerja Sistem Informas Bursa Tenaga Kerja. Simbol pada data store Booking dua simbol yang sama diikuti garis diagonal menandakan duplicate, karena menghindari

alur garis menyilang[5]. Lebih lanjut DFD diatas dijelaskan sebagai berikut:

1. Penyedia Kerja mengiklankan ada lowongan pekerjaan di perusahaannya dan Penyedia kerja menghubungi pencari kerja dan membuat jadwal pertemuan.

2. Admin memverifikasi Pembukaan Lamaran dari Penyedia Kerja dan Admin menseting waktu tayang iklan 3. Pencari Kerja mengajukan lamaran

pekerjaan dan mengupload dokumen yang diperlukan.

4. Admin menseleksi Administrasi Calon Pekerja sesuai arahan dari Peyedia Kerja.

5. Mencetak informasi Lamaran

Pekerjaan.

Entity Relationship Diagram Bursa Kerja

ERD diagram Bursa Kerja ini menjelaskan database yang diterapkan dalam aplikasi ini, database ini merupakan hasil analisis dari output bursa kerja yang diinginkan kemudian dirancang database menggunakan metoda normalisasi. Berdasarkan ERD diagram ini dijelaskan relasi logik untuk melakukan retrieve dan searching informasi: pencari kerja, lowongan kerja, jumlah Penyedia Kerja membuka lowongan kerja, lowongan kerja yang banyak diminati, tingkat pendidikan pencari kerja, keahlian yang dimiliki pencari kerja, dll. Selanjutnya relasi ini digunakan dalam module aplikasi dengan PHP programming dengan perintah query SQL. Query tersebut kemudian ditanam dalam modul-modul aplikasi Bursa Kerja. Tujuan lain dibuat ERD diagram yaitu untuk menjelaskan lingkup database yang

(7)

dibangun sebagai acuan bagi programmer untuk menulis modul-modul aplikasi.

Gambar 4 ERD Bursa Kerja

Gambar 4 ERD Bursa Kerja diatas bisa dijelaskan 4 relasi yang mungkin terjadi yaitu:

1. Satu pencari kerja mempunya satu CV (curriculum vitae)

2. Satu Pencari Kerja men-submit banya lamaran

3. Satu Penyedia Kerja men-submit banyak Lowongan Kerja. Lowongan kerja ini seterusnya diseting oleh admin pada aplikasi.

4. Satu Penyedia Kerja membuka satu atau banyak Lamaran Kerja.

Hasil dari penerapan Sistem informasi Bursa Tenaga Kerja diantaranya: 1. Ketersediaan Informasi Lowongan

Pekerjaan yang Bisa Diakses dari Mana Saja

Sistem informasi bursa kerja merupakan suatu sistem informasi yang

menyediakan informasi lowongan

pekerjaan secara online. Sistem informasi

bursa kerja ini berbasis web, mudah diakses oleh para pencari kerja baik yang berada di kota maupun di daerah terpencil. Daerah terpencil yang dimaksud yaitu daerah yang waktu tempuh dari pusat kota memakan waktu lama, berkisar enam sampai delapan jam. Tentunya menghabiskan biaya dan waktu untuk mencari informasi lowongan pekerjaan ke pusat kota.

Gambar 5. Hasil Output Pencarian Lowongan Pekerjaan

2. Informasi Lowongan Pekerjaan Mudah Diakses Melalui Internet

Sistem informasi bursa kerja berbasis web dapat diakses melalui internet. Tersedianya informasi secara online tentunya mudah diakses oleh pencari kerja. Menggunakan sistem informasi ini, pencari kerja dapat leluasa mencari informasi lowongan pekerjaan dimana saja dan kapan saja. Pada sistem informasi ini pencari kerja dapat melihat seluruh lowongan pekerjaan yang tersedia, sesuai dengan jurusan dan jenis pekerjaan yang diminati.

Pencari kerja juga bisa mengajukan

lamaran langsung tanpa perlu

mengantarkan ke perusahaan atau instansi. Formulir pendaftaran yang tersedia berfungsi untuk mendaftarkan data penyedia kerja pada sistem yang akan disimpan kedalam database. Tentunya

(8)

memudahkan pencari kerja dalam mengajukan lamaran. Sehingga sistem informasi ini lebih efektif dan efisien terhadap waktu, biaya dan tenaga. Pencari kerja menginputkan data pribadi lengkap pada formulir pendaftaran yaitu nik, nama, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, email, telepon, alamat, tinggi badan, berat badan, pendidikan, status dan agama. Pada formulir pendaftaran ini pencari kerja juga bisa meng-upload foto diri dan riwayat hidup (CV) dalam format jpeg dan dokumen lain, sehingga memudahkan bagi penyedia kerja melihat biodata lengkap pencari kerja.

Gambar 6. Form Pendaftaran Pencari Kerja 3. Terciptanya Suatu Media Penghubung Secara Online Antara Penyedia Kerja dan Pencari Kerja

Sistem informasi bursa kerja berbasis web selain sebagai media informasi lowongan pekerjaan, juga sebagai media

penghubung secara online antara pencari kerja dengan penyedia kerja. Penyedia kerja dapat menggunakan sistem informasi ini untuk menginformasikan lowongan pekerjaan. Pencari kerja dapat melihat informasi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan sesuai dengan jurusan dan kemampuannya. Pada sistem ini pencari kerja dapat langsung mengajukan lamaran pekerjaan. Bagi penyedia kerja juga dapat langsung memproses lamaran pekerjaan yang masuk dan terdapat fasilitas untuk melakukan pemanggilan kepada pencari kerja yang lulus administrasi.

Gambar 7. FormRegistrasi Penyedia Kerja

(9)

Penyedia kerja dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan mengenai iklan lowongan pekerjaan seperti nama lowongan pekerjaan yang tersedia, tanggal pendaftaran, tanggal penutupan, status pekerjaan, pendidikan akhir, usia, gaji dan keterangan lain yang dibutuhkan.

Gambar 9. Form Entry lowongan pekerjaan

Sistem informasi ini menyediakan pengajuan lamaran oleh pencari kerja pada perusahaan yang mereka pilih. Pencari kerja yang mengajukan lamaran dapat dilihat langsung oleh penyedia kerja. Penyedia kerja dapat melihat siapa saja yang mngajukan lamaran pada lowongan pekerjaan yang mereka buka pada menu detail. Penyedia kerja dapat melihat biodata lengkap dari pencari kerja, foto dan riwayat hidup dari pencari kerja yang mengajukan lamaran.

Biodata pencari kerja tersebut dijadikan sebagai acuan penyedia kerja dalam memilih pencari kerja yang lulus administrasi dan dipanggil untuk proses rekrutmen selanjutnya. Sistem ini juga menyedikan pesan pemanggilan terhadap pelamar yang lulus admintrasi. Tampilan daftar pelamar pekerjaan dan proses

Gambar 10.FormProses Penentuan Pemanggilan Pencari Kerja

Gambar 11. FormPemanggilan Pencari Kerja B. Pembahasan

Bedasarkan analisis dan

pernancangan yang telah dilakukan, maka diperoleh manfaat penggunaan sistem informasi bursa kerja berbasis web. Sistem informasi ini mampu menjawab kendala atau masalah yang telah dikemukakan, dijelasankan sebagai berikut :

1. Sistem informasi bursa kerja bisa diakses dari mana saja.

(10)

web sehingga pencari kerja yang berada di daerah terpencil bisa mengakses tanpa harus datang langsung ke perusahaan atau informasi yang membuka lowongan pekerjaan.

2. Kemudahan Mendapatkan Informasi Lowongan Pekerjaan.

Menggunakan sistem informasi ini, pencari kerja dapat leluasa mencari informasi lowongan pekerjaan dimana saja dan kapan saja. Pada sistem informasi ini pencari kerja dapat melihat seluruh lowongan pekerjaan yang tersedia, sesuai dengan jurusan dan jenis pekerjaan yang diminati. Sistem informasi bursa kerja ini mempermudah pencari kerja dari mana saja untuk mencari informasi sehingga menghemat waktu dan biaya.

3. Media Penghubung Antara Penyadia dan Pencari Kerja.

Sistem informasi bursa kerja ini menjadi media penguhubung antara pencari kerja dan penyedia kerja. Proses rekrutmen atau penerimaan tenaga kerja baru untuk perusahaan atau instansi bisa dilakukan secara online. Penyedia kerja menginformasikan lowongan pekerjaannya pada sistem. Pencari kerja bisa melihat informasi yang tersedia serta dapat mengajukan lamaran langsung secara online tanpa harus datang ke perusahaan atau instansi. Pencari kerja bisa mencari lowongan pekerjaan sesuai keahlian yang dimiliki, sedangkan peyedia kerja bisa memilih kriteria dan kualitas calon pekerja yang dibutuhkan oleh manajemennya. Media ini tentu membantu kedua pihak untuk bertemu dalam konteks penyedia dan pencari kerja.

SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan maka dapat diuraikan simpulan yang perlu dikemukakan sehubungan dengan usaha meningkatkan mutu terhadap ketersedian informasi lowongan pekerjaan dalam pelayanan ketersediaan Informasi Bursa Kerja berbasis Web di Sumatera Barat, yaitu:

a. Pencari Kerja bisa leluasa mencari informasi lowongan kerja.

b. Pencari kerja yang berada didaerah terpencil bisa mengakses informasi lowongan pekerjaan sehingga mampu membuka peluang bagi mereka.

c. Informasi lowongan pekerjaan bisa diakses kapan saja dan dimana saja oleh pencari kerja, sehingga lebih efektif dan efisien terhadap waktu dan biaya. d. Sistem informasi bursa kerja ini

menjadi media penghubung secara online antara penyedia dan pencari kerja.

e. Penyedia kerja dapat mengiklankan lowongan pekerjaan dengan biaya lebih murah dengan jangkauan luas.

f. Kualifikasi pencari kerja yang dibutuhkan oleh penyedia kerja menjadi lebih baik.

g. Pencari kerja dapat mengajukan lamaran sesuai dengan keahlian dan lowongan pekerjaan yang diinginkan.

UCAPAN TERIMAKASIH

(11)

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Sutabari, Tata. (2012). Konsep Sistem

Informasi. Yogyakarta: Penerbit

ANDI.

[2].Wikipedia. Wikipedia Bahasa Indonesia. 15 Desember 2015 http:// id.wikipedia.org/wiki/Bursa_kerja di akses pada 15 Desember 2016.

[3]. A.M., Hirin,. dan Virgi. (2011). Cara Mahir Pemrograman Web dengan

PHP dan MySQL. Jakarta : Prestasi

Pustaka Publisher.

[4]. Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi.

Yogyakarta : Penerbit ANDI.

[5]. Hoffer, Jeffrey A., George, Joey F., Valacich, Joseph S. (2008). Modern System Analysis and Design, The Benjamin Cumming Publishing Company, Inc.

Gambar

Gambar 2. Context Diagram Sistem Informasi
Gambar 3. Data Flow Diagram Level 0 Sistem
Gambar 4 ERD Bursa Kerja
Gambar 7. FormRegistrasi Penyedia Kerja
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan koordinasi merupakan aspek yang sangat penting dalam menjalin sebuah hubungan, baik hubungan antara lembaga adat dengan pemerintahan desa maupun dengan

Sistem sanitasi skala permukiman merupakan sistem antara dari sistem individu ke sistem skala perkotaan. Sistem ini harus terintegrasi dengan perencanaan sanitasi

Sementara itu, hasil observasi terhadap proses dan hasil penerapan tindakan pada siklus III menunjukkan bahwa pencapaian indikator aspek produk, yaitu bahwa minimal 75%

6 Pre test dan post test Latihan Mengetik Dokumen Menggunakan aplikasi mailmerge Mahasiswa sudah mampu, mahir dan paham menggunakan mailmerge Mahasiswa sudah mampu, dan

Beberapa bangunan monumental di Kauman Masjid Gedhe, Kawedanan dan Dalem Pengulon, Gedung Bustan Kauman, Mushalla Aisyiyah serta beberapa langgar milik kiai

Kolom pertama dan kedua merupakan hasil perkalian dari dua bilangan dengan hasil seperti pada baris pertama pada tiap tabel. Bilangan yang terbesar adalah 8. Jadi banyaknya maksimal

Pendekatan yang dilakukan ini dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif sederhana untuk menjelaskan gambaran pengetahuan ibu tentang

Merekam besar potensial listrik jantung dengan bantuan elektroda eksplorasi yg ditempatkan di beberapa dingding dada. Elektroda indiferen diperoleh dengan menggabungkan