BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang
Pada rumus-rumus fisika selalu dijumpai operasi perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, akar, perpangkatan dan lain-lain. Untuk mengerjakan soal-soal fisika tersebut kita perlu memasukkan data yang terdapat pada soal lalu meneliti jawaban dari soal fisika apakah jawaban tersebut betul atau tidak.
Dengan menggunakan program yang ada di komputer untuk menjalankan rumus fisika tersebut kita dapat lebih cepat dan lebih akurat dalam mengerjakan soal fisika
Pada makalah ini akan dibahas tentang cara pembuatan program untuk menjalankan rumus fisika. Rumus fisika yang akan diambil dalam makalah inin yaitu rumus energi kinetik
1.2 Rumusam Masalah a. Apa itu Visual Basic?
b. Bagaimana cara membuat program pengaplikasian rumus fisika menggunakan Visual Basic?
1.3 Tujuan Penulisan
b. Memaparkan cara pembuatan program penghitung enrgi kinetik menggunakan Visual Basic
1.4 Metodologi
Metode dalam makalah ini menggunakan aplikasi “Visual Basic” 1.5 Sistematika Penyajian
BAB II Dasar Teori
BAB IV Analisis
BAB V Penutup
BAB II DASAR TEORI 2.1 Definisi Visual Basic
Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe. Berikut adalah fitur-fitur yang terdapat pada Visual Studio 2010:
User Interface
Hal baru pertama yang akan kita rasakan adalah UI atau tampilan antar
mukanya. Mengusung gaya Metro, yang menjadi ciri khas produk-produk baru Microsoft, tampilan Visual Studio 2010 akan lebih rapi dan simpel, namun tetap dengan kaya akan fungsi. Akan ada dua tema yang dapat kita pilih melalui Options, yaitu tema gelap (dark) atau terang (light).
Kemampuan untuk membangun aplikasi Metro-Style
di dalam Visual Studio 2012 ini juga sudah disisipkan beberapa template aplikasi Metro-Style, sehingga akan mempermudah bagi para developer yang masih awam dalam hal Metro-Style.
Microsoft.NET Framework 4.5
Hampir dalam setiap rilis terbaru dari Visual Studio disertai dengan rilis baru dari Framework. Dan dalam hal ini, rilis dari Visual Studio 2010, juga disertai denga rilis terbaru dari Framework 4.5. Apa saja perubahan yang terjadi pada Framework 4.5? Perubahan-perubahan yang terjadi meliputi dukungan untuk HTML5, dan WebSockets. Juga ditingkatkannya dukungan untuk paralelisme dan IPv6 juga kompresi zip. Selain itu, ASP.NET Web Forms juga telah
diperbarui untuk mendukung modul asinkron dan menangani lebih banyak lagi data.
LightSwitch
Dalam rilis Visual Studio sebelumnya, LightSwitch merupakan produk yang harus dibeli secara terpisah. Namun kali ini, LightSwitch akan termasuk dalam paket Visual Studio 2010 edisi Professional dan edisi-edisi diatasnya. Apa saja yang baru dalam LightSwitch kali ini? Yang jelas adalah improvisasi performa, yang berarti loading akan lebih cepat ketika membuka project,
membuat screens dan tables, juga ketika kita membangun project (Building Projects). Selain itu juga pada LightSwitch kali ini, kita akan dapat merasakan pengalaman mempublish aplikasi ke Azure dengan cara yang lebih sederhana dan mudah.
Pada versi Visual Studio yang terdahulu, kita sering menemukan berbagai masalah kompatibilitas ketika melakukan pengujian secara lokal aplikasi web yang sudah kita develope. Oleh karena itu, pada Visual Studio 2010 ini, dibentuklah IIS Express yang dijadikan sebagai web server default lokal. IIS Express merupakan versi ringan dari IIS. Ia memiliki semua kemampuan inti dari IIS, namun tidak berjalan sebagai service.
Dukungan untuk WinRT
WinRT (Windows Runtime) adalah model pemrograman baru yang digunakan oleh aplikasi Metro-Style. Visual Studio 2012 mendukung pengembangan WinRT di C + +, C #, VB, dan JavaScript. Program yang ditulis menggunakan WinRT seharusnya bisa berjalan pada prosesor Intel dan ARM.
‘Solution Explorer’ baru
Ketika kita mulai menggunakan Visual Studio 2010, kita pasti akan
melihat Solution Explorer baru. Solution Explorer yang baru ini terlihat seperti persilangan antara Object Browser lama dan Class View. Kita dapat melakukan navigasi objek pada proyek kita dan melakukan penelusuran
ke methods dan properties. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan
pencarian file dan melakukan preview pada objek-objek dan item-item eksternal.
‘SQL Server Object Explorer’ baru
2.1 Flowchart
Flowchart adalah penyajian proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafis dari langkah-langkah dan urutan prosedur dari suatu program secara sistematis. Flowchart sering digunakan analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menganalisis alternatif lain dalam pengoperasian.
Sistem flowchart adalah urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
Program flowchart merupakan suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses dengan proses lainnya dalam suatu program.
Simbol Nama Fungsi Proses Proses perhitungan atau
pengolahan data
Input/Output data Proses input/output data
On Page Connector/ Loop Conector
Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman
Off Page Connector Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda
Continue Page Conector Penghubung flowchart yang berada pada berbeda halaman Tabel 1. Simbol Flowchart
Berikut ini adalah contoh Flowchart:
Diagram 1. Contoh Flowchart
Untuk menghitung energi kinetik kita perlu mengamati komponen dari rumus energi kinetik tersebut. Rumus energi kinetik yang saya gunakan adalah rumus energi kinetik menggunakan dua kecepatan yang berbeda yaitu kecepatan awal dan kecepatan akhir. Dapat didemonstrasikan dengan sebuah benda yang mempunyai massa (m) kg bergerak dengan keceptan awal (Vo) m/s kemudian mengalami percepatan sehingga kecepatannya menjadi (Vt) m/s. Dari demonstrasi ini, kita dapat kita buat sebuah rumus untuk
menghitung energi kinetiknya
Ek: 0,5 X m X ( Vt2 -- Vo 2 ) Keterangan:
Ek: Energi kinetik (J) m : massa benda (kg)
Vo : kecepatan benda sebelum (m/s)
PERANCANGAN PROGRAM FISIKA SEDERHANA 3.1 Membuat Algoritma dan Flowchart (Diagram Alur)
3.1.1 Algoritma 1) Start
2) Masukkan massa (m) dan kecepatan awal (Vo) dan kecepatan akhir (Vt) 3) Hitung Energi Kinetik = 0.5*m*(Vt^2 -- Vo^2)
4) Hasil kali= Energi Kinetik 5) Finish
3.1.2 Flowchart
Diagram 2. Flowchart
3.2 Penyusunan desain program fisika sederhana
Kali ini saya akan menjabarkan cara mendesain kotak program fisika sederhana. Berikut adalah desain kotak program fisika sederhana yang saya buat.
START
Input (massa m , kecepatan awal (Vo), dan kecepatan akhir (Vt)
EK=0.5*m*(Vt^2 -- Vo^2) Output (Energi Kinetik)
Gambar 1.
Untuk membuat kotak program seperti gambar di atas kita hanya perlu mendrag Label, Button, Textbox, dan PictureBox yang terletak pada Toolbox ke dalam kotak program. Berikut rincian langkah-langkahnya ;
1. Sesuaikan ukuran kotak program dengan menarik tepian kotak program sesuai ukuran
Gambar 2
3. Lakukan hal tersebut pada tujuh Label berikutnya, tempatkan sesuai gambar
4. Drag empat TextBox ke kotak program sesuai dengan gambar, kemudian ganti nama empat TextBox sesuai nama masing-masing. Caranya seperti langkah ke-2
5. Drag tiga Button ke kotak program sesuai dengan gambar, kemudian ganti nama Button sesuai nama masing-masing. Caranya seperti langkah ke-2
Gambar 3
7. Klik import…, kemudian masukkan gambar yang dipilih 8. Klik Ok
3.3 Memasukkan source code ke program
Setelah mendesain kotak program kita harus memasukkan source code ke dalam kotak program tersebut agar bisa di debug sesuai tujuan yang diinginkan. Berikut langkah langkah memasukkan source code ke dalam desain kotak program :
1. Double Klik Button Hitung, akan muncul lembar kerja berisi code pembuka.
Gambar 4
3. Double Klik Button Hapus, masukkan source code sebagai berikut
Gambar 5
4. Double Klik Button Keluar, masukkan source code sebagai berikut
BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis dengan mendebug program
Untuk menguji apakah program yang kita rancang berhasil atau tidak. Pada Visual Basic 2010 telah disiapkan alat untuk debugging program, tetapi biasanya pada Visual Basic 2010 kita dapat mengidentifikasi kesalahan kita sebelum didebug. Kita bisa melihat error pada rancangan pemrograman kita di dalam kotak Errorr List seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Untuk membuat program fisika sederhana kita dapat menggunakan aplikasi Visual Basic 2010. Langkah-langkah pembuatanya tergolong mudah untuk dipahami orang awam. Aplikasi ini sangat berguna jika kita menggunakan PC untuk mengerjakan soal-soal fisika. Kita dapat meneliti jawaban kita dengan menggunakan program yang kita rancang dengan aplikasi ini atau mengerjakan langsung soal fisika yang menggunakan rumus Energi kinetik. Selain mendapat hasil lebih akurat program ini juga dapat memepercepat kita dalam mengerjakan soal fisika tentang energi kinetik.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA DKP responsi praktikum.docx
http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Visual_Studio diakses tanggal 3 Oktober 2015