• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN USAHA ITIK LOKAL SUMBER DAY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN USAHA ITIK LOKAL SUMBER DAY"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGEMBANGAN USAHA ITIK LOKAL SUMBER DAYA GENETIK

SUMATERA BARAT YANG BEBAS FLU BURUNG MELALUI

INTRODUKSI PROBIOTIK DAN PENETASAN BUATAN UNTUK

MENGHASILKAN BIBIT DAN PRODUK RENDAH KOLESTEROL DI

KABUPATEN TANAH DATAR

Husmaini1, Salam N Aritonang1, Fuad Madarisa1 dan Eryanto2 1

Fakultas Peternakan Universitas ANdalas Padang 2

Ketua Kelompok Tani Parik Mudiak Kenagarian Pitalah Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar

ABSTRAK

Itik lokal mempunyai kontribusi penting sebagai penyedia protein hewani khususnya berupa daging dan telur bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat, disamping itu juga sumber plasma nutfah yang berperan penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan. Permasalahan utama dalam upaya mempertahankan eksistensi usaha itik lokal adalah sulit mendapatkan day old duck (DOD) berkualitas dan berkesinambungan. Penyebabnya adalah telur tetas tidak seragam umurnya dan kualitasnya tidak terjamin sebagai telur tetas. Adanya wabah avian influenza (AI) merubah paradigma bahwa itik tidak hanya sebagai carrier, karena itik juga terinfeksi dan populasinya menurun drastis akibat AI. UMKM “PARIK MUDIAK”. merupakan kelompok peternak itik yang berusaha di bidang usaha penetasan dan melakukan budidaya ternak itik. Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan UMKM PARIK MUDIAK menjadi penyedia anak itik bebas flu burung, dan menghasilkan produk rendah kolesterol melalui introduksi teknologi probiotik dan penetasan buatan dengan manajemen recording untuk peningkatan kualitas itik pembibit. Sebelum kegiatan diintroduksikan kegiatan penetasan menggunakan telur tetas yang dibeli dari pengumpul dengan kualitas beragam, sehingga fertilitas dan daya tetasnya masing-masing hanya 54% dan 80% dari telur fertil. Setelah menggunakan telur tetas dari induk yang dipelihara, dihasilkan fertilitas 82% dan daya tetas 83,65% sehingga DOD yang dihasilkan lebih banyak dan keuntungan menjadi lebih tinggi. Implementasi kegiatan mampu meningkatkan pendapatan peternak menjadi Rp. 15.689.000 dengan keuntungan Rp. 4.213.000,- per bulan yang diperoleh dari hasil penjualan telur dan anak itik serta pupuk kandang,. Pemberian probiotik Lactococcus plantarum yang diisolasi dari limbah pengolahan VCO pada induk pembibit dengan dosis sekitar 108 cfu/ml melalui air minum, menurunkan kolesterol telur menjadi lebih rendah yaitu 60,67 ± 2,08 mg/dl atau terkoreksi 46,47% dari tanpa pemberian probiotik.

(2)

2 PENDAHULUAN

Fungsi dan peran ternak itik, sebagai suatu komoditi peternakan sangat populer di

pedesaan Sumatera Barat, selain sebagai sumber plasma nutfah, seperti ternak Itik Pitalah

dan Itik Bayang, juga penyumbang protein hewani buat penyediaan daging dan telur bagi

pemenuhan kebutuhan masyarakat. Melalui pendekatan terpadu, usaha ternak itik bisa

menambah alokasi jam kerja, sumber penghasilan dan pendapatan bagi masyarakat

pedesaan itu sendiri. Pendekatan ini cocok dengan kebijakan lokal Sumatera Barat, yang

tengah meluncurkan Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) semenjak tahun 2010. Dalam

kaitan itu, beternak itik merupakan salah satu alternatif untuk mendapat fasilitasi

pengembangannya pada tingkat kabupaten.

Terdapat sejumlah tantangan dalam pengembangan ternak itik yaitu. Pertama, perlu upaya mempertahankan keaslian genetik ternak itik karena semakin besar peluang terjadi

perkawinan silang sehingga ternak itik sebagai aset biologis dan sumber daya genetik harus

dilestarikan. Kedua, pengaruh global warming menyebabkan perubahan pola pertanian yang juga berdampak terhadap sistem peternakan di Indonesia. Ketiga, anomali cuaca dan keadaan pertanian berdampak kepada kemunculan penyakit baru seperti avian influenza

(flu burung), termasuk di Sumatera Barat. Keempat, adanya permintaan dari luar daerah yang tinggi terhadap produksi ternak itik .

Upaya mengatasi tantangan beternak itik di atas maka beberapa program yang

dapat dilakukan antara lain: program seleksi bibit, pencatatan data usaha (recording) dan

perbaikan manajemen penetasan serta pengolahannya. Dalam meningkatkan populasi,

mengingat itik tidak mempunyai sifat mengeram, alih teknologi penetasan menggunakan

mesin tetas yang terkontrol dengan baik dipandang sangat penting dalam pengadaan bibit

yang berkualitas melalui suatu program seleksi induk yang terarah. Karena itu program

pengembangan usaha ternak itik lokal ini sangat penting untuk dilakukan.

Pendekatan penerapan bioteknologi menggunakan probiotik telah banyak

dilaporkan dapat meningkatkan daya imun ternak dan menurunkan kolesterol baik daging

maupun telur (Fuller, 1989). Purwati et al (2006) melalui serangkain riset membuktikan bahwa melalui TEM bahwa probiotik yang diisolasi dari sisa pengolahan VCO mampu

(3)

3 invitro usus yang ekstrim. Dari hasil penelitian selanjutnya telah diketahui bahwa bakteri probiotik ini juga dapat memperbaiki, meningkatkan produksi, dan memperbaiki nilai

konversi ransum unggas serta menurunkan kolesterol baik pada unggas pedaging

(Husmaini et al 2011b) maupun petelur (Husmaini et al. Belum dipublikasikan). Hal ini yang mendasari pemberian probiotik untuk itik guna mendapatkan itik yang terbebas dari

flu burung dan mempunyai hasil daging dan telur itik yang rendah kolesterol.

Probiotik ialah feed additif berupa mikroorganisme yang mempunyai pengaruh menguntungkan bagi induk semangnya melalui peningkatan keseimbangan

mikroorganisme usus (Fuller, 1992). Penggunaan probiotik akan memberikan pengaruh

terjadinya peningkatan berat badan, efisiensi pakan, nafsu makan, keseimbangan

mikroorganisme usus (Husmaini ,2012) sintesis protein dan peningkatan sistem kekebalan

tubuh (Gibson et al., 1997). Probiotik berfungsi selain meningkatkan efisiensi ransum, produksi telur, dan menurunkan kadar kholesterol telur serta kholesterol serum, juga

mampu menghambat produksi amonia.

UMKM “PARIK MUDIAK”. merupakan kelompok peternak itik yang berusaha

dalam bentuk kelompok di bidang usaha penetasan dan melakukan budidaya ternak itik

baik untuk pemeliharaan itik jantan sebagai itik potong, maupun pemeliharaan itik betina

untuk memperoleh telur konsumsi. Usaha lain yang dilakukan kelompok ini adalah sebagai

pengumpul itik untuk selanjutnya dijual ke peternak sebagai itik petelur atau ke konsumen

bila yang dijual adalah itik potong. Introduksi probiotik dan penetasan buatan ini bertujuan

untuk menghasilkan bibit dan produk rendah kolesterol.

.

MATERI DAN METODA KEGIATAN

Persiapan probiotik .

Probiotik yang digunakan adalah bakteri asam laktat yang diisolasi dari limbah

pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) (Husmaini et al., 2010: 2011). Pemberian culture

probiotik dalam bentuk cairan dengan media air gula merah 10%(b/v). Pemberian

diberikan setiap 2 atau 3 minggu dengan dosis ± 1,3 x 10 8cfu/ml per ekor.

Persiapan itik.

Itik yang digunakan adalah itik Pitalah dan itik Bayang umur ± 5 bulan sebanyak

320 ekor, terdiri dari 280 ekor betina dan 40 ekor jantan. Itik dipelihara pada 8 kandang

(4)

4 Ransum.

Ransum yang diberikan terdiri dari dedak halus, jagung, bungkil kedele dan

kosentrat Pemberian ransum diberikan 3 kali sehari yaitu pada pagi, siang dan sore hari

dengan rataan 150 – 160 gram per hari per ekor.

Penetasan.

Telur itik yang dihasilkan adalah telur tetas, karena itik betina dikandangkan

bersama pejantan. Telur yang dihasilkan diawal periode produksi merupakan telur muda

dan belum sempurna untuk ditetaskan. Telur itik yang akan ditetaskan berasal dari induk

yang telah berproduksi 3 bulan, dengan berat telur minimal 68 gram.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengadaan Induk Itik Lokal

Peran ternak itik lokal bagi masyarakat pedesaan dapat sebagai sumber protein

hewani, melalui produk yang dihasilkan itik, baik berupa telur maupun daging yang

diperoleh dari itik jantan atau itik betina petelur afkir. Menurut Dinas Peternakan Sumbar

(2012) populasi ternak itik di Sumbar selalu meningkat, pada tahun 2004 populasinya

adalah 852,141 ekor dan meningkat menjadi 1.147.848 ekor pada tahun 2010. Itik Pitalah

merupakan itik lokal, plasma nutfah Sumatera barat yang telah dituangkan rumpun

ternaknya melalui kepmen No2923/KPTS/OT.140/6/2011. Selain itik Pitalah juga ada itik

baying yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, Itik Bayang dari Bukittinggi dan itik

Payakumbuh yang berasal dari Kota Payakumbuh.

Sumatera Barat termasuk daerah yang terkena flu burung, salah satu ternak yang

menjadi carrier virus ini adalah ternak itik. Namun asumsi sebagai carrier itu hilang, ketika ternyata dibeberapa daerah di pulau Jawa terdapat banyak itik yang mati mendadak

dan dinyatakan positif sebagai akibat flu burung. Wabah ini juga menimpa beberapa ternak

itik di pariaman dan Payakumbuh, sehingga populasi itik berkurang. Pemberian probiotik

dapat meningkatkan kesehatan ternak. Menurut Fajri dan Nisa (2002) keberadaan probiotik

dalam saluran cerna dapat menguntungkan bagi kesehatan ternak dan memperbaiki

keseimbangan mikroflora usus. Purwati, et al (2006) menjelaskan bahwa bakteri asam

laktat yang diisolasi dari limbah VCO dapat melisis bakteri pathogen E Coli dan membunuh flu burung.

Penyediaan telur tetas bagi usaha penetasan telur itik biasanya diperoleh dari

(5)

5

peternak lainnya, sehingga umur telur tidak seragam, dan kualitasnya sebagai telur tetas

juga rendah, Hal ini menyebabkan fertilitas dan daya tetasnya juga rendah. Upaya

mendapatkan sumber telur tetas yang berkualitas adalah dengan memelihara induk-induk

pembibit yang berkualitas, mempunyai recording yang baik diiringi dengan kegiatan seleksi. Berikut kegiatan penataan kandang dan pengadaan induk pembibit di UMKM

Parik Mudiak.

Kondisi kandang sebelum kegiatan IPTEKDA LIPI

Kondisi kandang setelah kegiatan IPTEKDA LIPI

Flock Itik Pitalah Flock Itik Bayang

(6)

6

Itik mengkonsumsi pakan berprobiotik

Itik Mulai Berproduksi / Catatan Produksi

Kegiatan Penetasan

Penjualan Telur Konsumsi

Peningkatan Pendapatan Peternak

Perbandingan pendapatan yang diperoleh peternak dari hasil penetasan

(7)

7

mesin tetas sederhana. Fertilitas dan daya tetas yang didapat hanya 54 % dan 80% dan 25

% dari telur yang diculling masih bisa dijual sebagai telur afkir

Table 1. Perhitungan Keuntungan Unit Penetasan Menggunakan Telur Dari Pengumpul

Biaya Produksi

ditetaskan adalah telur yang dihasilkan dari unit tersebut. Harga telur tetas menjadi lebih

murah dan fertilitas serta daya tetas yang dihasilkan meningkat masing-masing menjadi

82% dan 83, 65%. Hasil perhitungan keuntungan dari penetasan dengan menggunakan

telur tetas dari pembibit yang disediakan disajikan pada table 2.

Tabel 2. Perhitungan Keuntungan Unit Penetasan Menggunakan Telur Teas dari Induk Pembibit

(8)

8

252.250,- menjadi Rp. 1.055.000 ribu per mesin tetas sederhana berkapasitas 390 butir atau

meningkat 318% . Sumber pendapatan lain dari peternak berasal dari penjualan telur tetas

sebagai konsumsi selama mesin tetas dioperasikan dan dari feses sebagai pupuk kandang.

Kolesterol Telur

Introduksi alih teknologi pemberian probiotik Lactococcus plantarum yang diisolasi dari limbah pengolahan VCO sudah diberikan pada induk pembibit dengan dosis

sekitar 108 cfu/ml melalui air minum. Hasil yang diperoleh kolesterol telur menjadi lebih

rendah yaitu 60,67 ± 2,08 mg/dl atau terkoreksi 46,47% dari tanpa pemberian probiotik.

Dampak lain yang terjadi dengan pemberian probiotik adalah, kandang menjadi tidak bau

sehingga kesehatan itik lebih baik. Pemberian probiotik menyebabkan kesehatan itik

meningkat dan dan bau kandang berkurang. Hal ini sesuai dengan yang dilaporkan

Introduksi alih teknologi pemberian probiotik Lactococcus plantarum yang diisolasi dari limbah pengolahan VCO sudah diberikan pada induk pembibit dengan dosis

sekitar 108 cfu/ml melalui air minum. Hasil yang diperoleh kolesterol telur menjadi lebih

rendah yaitu 60,67 ± 2,08 mg/dl atau terkoreksi 46,47% dari kolesterol telur tanpa

pemberian probiotik. Probiotik yang diberikan pada penelitian ini adalah bakteri

asam laktat yang diisolasi dari sisa pengolahan VCO. Husmaini (2011) menjelaskan

bahwa bakteri tersebut dapat bertahan dan tumbuh di suasana inviro saluran

pencernan unggas. Lebih rendahnya kadar kolesterol telur pada penelitian ini

disebabkan pemberian probiotik Lactococcus plantarum telah menyebabkan

perubahan keseimbangan mikroflora usus, yaitu meningkatkan populasi bakteri asam

laktat dalam saluran pencernaan. Bakteri asam laktat menghasilkan bile salt hidrolase

(BSH), enzim ini akan memecah asam empedu menjadi asam empedu terdekonyugasi

dalam bentuk asam kholat bebas yang kurang diserap oleh usus halus sehingga

dikeluarkan melalui feses. Kurangnya cairan empedu di saluran pencernaan

menyebabkan kolesterol yang ada didalam darah dibawa kehati untuk disintesa

menjadi asam empedu dan dikeluarkan kembali ke saluran pencernaan. Selain itu

bakteri asam laktat juga mengikat kolesterol sehingga kolesterol di saluran

pencernaan berkurang. Noh et al. (1997) menjelaskan bahwa sebagian kolesterol

diassimilasi kedalam membran sel bakteri yang ditumbuhkan pada media yang

pHnya dikontrol maupun tidak dikontrol. Voet et al. (1999) juga menjelaskan bahwa

(9)

9 berkompetisi dengan HMG CoA untuk berikatan dengan enzim HMG-koA reduktase.

Menurut Usman dan Hosono (1999) Lactobacillus mampu menekan kholesterol yang

terdapat pada aliran darah untuk dibawa ke hati dan digunakan untuk membentuk

asam empedu yang akan dikeluarkan oleh kantong empedu, kemudian dibawa ke

usus halus untuk dibuang bersama feses. Husmaini (2012) yang memberikan

Lactococcus plantarum pada ayam petelur juga mendapatkan bahwa terjadi

penurunan kolesterol telur, seperti yang diperoleh pada telur itik pada penelitian ini.

KESIMPULAN

Upaya pengembangan itik lokal melalui usaha penetasan buatan dapat dilakukan

dengan menyediakan induk pembibit yang sehat dan kualitas telur tetas yang berkualitas

dan cara ini dapat meningkatkan pendapatan peternak sebanyak 318% dibandingkan usaha

penetasan menggunakan telur tetas dari pengumpul. Introduksi alih teknologi pemberian

probiotik Lactococcus plantarum yang diisolasi dari limbah pengolahan VCO pada induk pembibit dengan dosis sekitar 108 cfu/ml melalui ransum menurunkan kolesterol telur

menjadi 60,67 ± 2,08 mg/dl atau terkoreksi 46,47% dari tanpa pemberian probiotik.

DAFTAR PUSTAKA

Fajri dan T.A. Nisa. 2002. Pengaruh pemberian Lactobacillus sp. terhadap lama dan frekuensi diare pada penderita diare akut di Instansi Rawat inap anak RSMH Palembang. http:/digilib.litbang.depkes.go.id.php?id=jkpkbppk-gd/-res-2002-Fajri2c-1897-Lactobacil

Fuller, R. 1989. Probiotic in man and animals. J. Appl. Bacteriol., 66 : 365 – 378.

Fuller, R. 2001. The chicken gut microflora and probiotic supplements. J. Poult. Sci., 38(3): 189-196.

Husmaini, M, H. Abbas, E. Purwati, and A.Yuniza. 2010. Effect of Lactococcus plantarum

was isolated from byproduct Virgin Coconut Oil processing as probiotic on intestinal microflora of Broiler. Proceeding International Seminar of Indonesian Society for Microbiology. Bogor, Indonesia.

Husmaini, M, H. Abbas, E. Purwati, dan A. Yuniza.2011. Growth and Survival of Lactic Acid Bacteria Isolated from Byproduct of Virgin Coconut Oil as Probiotic Candidate for Poultry . Int. J. Poult. Sci.. Vol 10 No. 4 : 309-314

(10)

10

Husmaini, M, H. Abbas, E. Purwati, and A. Yuniza, 2011b. Effect of supplementation of lactic acid bacteria were isolated from by-product of VCO on the performance of broilers. Proceeding Seminar International Union of Microbiological Societies Congresses, Sapporo, Japan. 6-10 September 2011.

Husmaini, 2012. Potential Lactococcus plantarum isolates from waste Virgin Coconut Oil

processing (Blondo) as probiotics for poultry . Disertasi. Andalas University, Padang.

Noh, D.O., S.H. Kim, and S.E. Gillilandl.1997. Incorporation of cholesterol into cellular membrane of lactobacillus acidophilus ATCC43121. Journal of Dairy Science 80

: 3107-3113

Purwati, E., Husmaini, S. Syukur, and Y. Murni. 2006. Lactobacillus sp. Isolat from blondo of virgin coconut oil effective as probiotics. Seminar on Higher Education Cooperation Indonesian-Western Region. 2006. Faculty of Agriculture, University of Jambi, Jambi.

Usman dan Hosono A. 1999. Bile tolerance, tourocholate deconyugation and binding of cholesterol by Lactobacillus gasseri strains. J.Dairy Sci.82 :243-248

Gambar

Tabel 2. Perhitungan Keuntungan Unit Penetasan Menggunakan Telur Teas dari Induk Pembibit

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Untuk mengetahui realisasi pelaksanaan program mentoring agama Islam yang telah berjalan di SMAN 10

Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja putri dengan aktivitas fisik sedang memiliki persentase paling tinggi yaitu 66.7%yang artinya 40% waktu digunakan untuk duduk

Namun yang menjadi ketertarikkan WHUOHSDV GDUL NHGDQJNDODQQ\D ¿OP postmodern, sama seperti bentuk seni postmodern yang lain, berusaha menampilkan sesuatu yang baru,

Setelah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pelatihan Teknik Parafrase untuk Penulisan Skripsi Mahasiswa sebagai Upaya Menghindari Plagiarisme”

Permasalahan yang diteliti pada Tugas Akhir ini adalah bagaimana memperbaiki tata letak ruangan di gedung Poli Rawat Jalan rumah sakit jiwa Prof1. Sa’anin saat ini, agar

Tujuan dari peneilitain ini adalah untuk mengetahui minat belajar siswa MTs di Rajamandala dalam pembelajaran matematik dengan berbantuan aplikasi geogebra materi

Perbedaan Strategi pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini terhadap hasil belajar siswa adalah dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball drilling

Manajemen strategi merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga kegiatan antara lain perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Perumusan strategi