• Tidak ada hasil yang ditemukan

0 slide Pemberdayaan Masyarakat 2016 tat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "0 slide Pemberdayaan Masyarakat 2016 tat"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENERIMA MANFAAT &

FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(STISIP) MUHAMMADIYAH RAPPANG 2016

Unggul Profesional Islami

Mk : Pemberdayaan Masyarakat

Tatap Muka #

5

(2)

Mardikanto (1996) telah mengganti istilah “sasaran penyuluhan” menjadi penerima manfaat (beneficiaries)

Dalam pengertian “penerima manfaat” tersebut, terkandung makna bahwa :

(3)

1) Berbeda dengan kedudukannya

sebagai “sasaran”, masyarakat

sebagai penerima manfaat

memiliki kedudukan yang setara

dengan penentu kebijakan,

fasilitator dan pemangku

kepetingan pembangunan yang

lain;

Pengertian Penerima Manfaat

(4)

2) Penerima manfaat bukanlah objek

atau “sasaran tembak” yang layak

dipandang rendah oleh penentu

kebijakan dan para fasilitator,

melainkan ditempatkan pada posisi

terhormat yang perlu dilayani dan

atau difasilitasi sebagai rekan

sekerja dalam mensukseskan

pembangunan;

Pengertian Penerima Manfaat

(5)

3) Berbeda dengan kedudukannya sebagai “sasaran” yang tidak punya pilihan atau kesempatan untuk menawar setiap materi yang disampaikan, selain harus menerima/mengikutinya, penerima manfaat memiliki posisi tawar yang harus dihargai untuk menerima atau menolak inovasi yang

disampaikan fasilitatornya;

Pengertian Penerima Manfaat

(6)

4) Penerima manfaat tidak berada dalam posisi di bawah penentu kebijakan dan para fasilitator, melainkan dalam kedudukan setara dan bahkan sering justru lebih tinggi kedudukannya, dalam arti memiliki kebebasan untuk mengikuti ataupun menolak inovasi yang disampaikan oleh penyuluhnya;

Pengertian Penerima Manfaat

(7)

5) Proses belajar yang berlangsung antar penyuluh dan penerima manfaatnya

bukanlah bersifat vertikal (penyuluh menggurui penerima manfaatnya),

melainkan proses belajar bersama yang partisipatif.

Pengertian Penerima Manfaat

(8)

Karakteristik Penerima Manfaat

Beberapa karakteristik penerima manfaat yang perlu dicermati adalah :

1) Karakteristik pribadi, yang mencakup: jenis kelamin, umur, suku/etnis, agama, dll; 2) Status sosial ekonomi, yang meliputi: tingkat

(9)

………….Karakteristik Penerima Manfaat

3) Perilaku keinovatifan sebagaimana yang dikelompokkan oleh Rogers (1971) yang terdiri dari: perintis (inovator), pelopor (early adopter), penganut dini (early majority), penganut lambat (late majority)

dan kelompok yang tidak bersedia berubah (laggards)

4) Moral ekonomi masyarakat, yang dibedakan dalam moral subsistensi dan

(10)

Pengertian Fasilitator

(11)

Peran Fasilitator

Sehubungan dengan peran yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab setiap penyuluh/fasilitator seperti itu, Levin (1943) mengenalkan adanya 3 (tiga) macam peran penyuluh yang terdiri atas kegiatan-kegiatan: 1) Pencairan diri dengan masyarakat sasaran;

2) Menggerakkan masyarakat untuk melakukan perubahan; 3) Pemantapan hubungan dengan masyarakat

(12)

………..Peran Fasilitator

Ketiga macam peran tersebut, oleh Lippit (1958) dikembangkan menjadi beberapa peran lain yang lebih rinci, yaitu :

1. Pengembangan kebutuhan untuk melakukan perubahan-perubahan. Dalam tahapan ini, setiap penyuluh/fasilitator harus mampu

memainkan perannya pada kegiatan-kegiatan : a) Diagnosa masalah atau

(13)

………..Peran Fasilitator

b) Analisis tentang motivasi dan kemampuan masyarakat sasaran untuk melakukan

perubahan, sehingga upaya perubahan yang direncanakan mudah diterima dan dapat dilaksanakan sesuai dengan

sumberdaya (dana,

(14)

………..Peran Fasilitator

c) Pemilihan obyek perubahan yang tepat, dengan kegiatan awal yang benar-benar

diyakini pasti berhasil dan memiliki arti yang sangat strategis bagi berlangsungnya

perubahan-perubahan lanjutan di masa-masa berikutnya;

d) Analisis sumberdaya yang tersedia dan atau dapat digunakan oleh penyuluh/fasilitator yang bersama-sama penerima manfaatnya untuk perubahan

(15)

………..Peran Fasilitator

e) Pemilihan peran bantuan yang paling tepat yang akan dilakukan oleh

penyuluh/fasilitator, baik berupa bantuan keahlian, dorongan/dukungan untuk

melakukan perubahan, pembentukan

(16)

………..Peran Fasilitator

2. Menggerakkan masyarakat untuk

melakukan perubahan. Dalam tahapan

ini, kegiatan yang harus dilakukan oleh

penyuluh/fasilitator adalah :

(17)

………..Peran Fasilitator

b) Menunjukkan kepada masyarakat

penerima manfaatnya tentang

pentingnya perubahan-perubahan yang

harus dilakukan, dengan menunjukkan

masalah-masalah dan

(18)

………..Peran Fasilitator

c) Bersama-sama masyarakat, menentukan

prioritas kegiatan, memobilisasi

sumberdaya (

mengumpulkan dana,

menyelenggarakan pelatihan, mengambil

dan mengembangkan kelembagaan

), dan

memimpin

(mengambil inisiatif,

(19)

………..Peran Fasilitator

3. Memantapkan hubungan dengan

masyarakat penerima manfaatnya, melalui upaya-upaya :

a) Terus menerus menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan masyarakat

(20)

………..Peran Fasilitator

c) Bersama-sama tokoh-tokoh masyarakat

memantapkan upaya-upaya perubahan dan merancang tahapan-tahapan perubahan

yang perlu dilaksanakan untuk jangka panjang;

d) Terus menerus memberikan sumbangan

terhadap perubahan yang profesional melalui kegiatan penelitian dan rumusan konsep

(21)

Sikap penyuluh/fasilitator

1) Menghayati dan bangga terhadap profesinya, serta merasakan bahwa kehadirannya untuk melaksanakan tugas pemberdayaan masyarakat itu memang sangat dibutuhkan masyarakat penerima

(22)

……….Sikap penyuluh/fasilitator

2) Meyakini bahwa inovasi yang disampaikan itu telah ter-uji kemanfaatannya, memiliki peluang keberhasilan untuk diterapkan para kondisi

alam wilayah kerjanya, memberikan

keuntungan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai sosial budaya masyarakat, serta meyakini bahwa inovasi yang akan

disampaikan itu benar-benar merupakan

kebutuhan nyata (meskipun seringkali belum dapat dirasakan) masyarakat penerima

(23)

……….Sikap penyuluh/fasilitator

(24)

Kunci Keberhasilan

Penyuluh/Fasilitator

(25)

Kunci Keberhasilan Penyuluh/Fasilitator………..

(26)

Kunci Keberhasilan Penyuluh/Fasilitator………..

2) Kemauan dan kemampuan

penyuluh/fasilitator untuk menjadi

perantara antara sumber-sumber inovasi

(lembaga penelitian/keilmuan, tokoh

masyarakat, dan pedagang/konsumen)

dengan pemerintah/lembaga

(27)

Kunci Keberhasilan Penyuluh/Fasilitator………..

3) Kemauan dan kemampuan untuk menjadi perantara, dalam artian :

a) Seberapa jauh penyuluh/fasilitator mampu meyakini pemerintah/lembaga

pemberdayaan masyarakat bahwa inovasi yang ditawarkan memiliki arti strategis bagi kepentingan masyarakat (peningkatan

produktivitas, pendapatan, dan

kesejahteraan) maupun bagi pemerintah (demi stabilitas politik, keamanan, dan

(28)

Kunci Keberhasilan Penyuluh/Fasilitator………..

b) Seberapa jauh penyuluh/fasilitator mampu menerjemahkan inovasi menjadi kebutuhan yang dapat dirasakan (felt need) oleh

masyarakat sasarannya;

c) Seberapa jauh penyuluh mampu bekerja dengan menggunakan pola berpikir

pemerintah/lembaga pemeberdayaan

(29)

Kunci Keberhasilan Penyuluh/Fasilitator………..

(30)

CP : 0812 4163 143 WA : 0812 4163 143 Line :0812 4163 143 BBM: 542E137D

FB: Ahmad Mustanir tweeter: @ahmadmustanir line id: ahmadmustanir Path: Ahmad Mustanir

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan Chookai IV adalah tinggi dilihat dari segi ketertarikan sebesar 96,9%, rasa senang sebesar

Berdasarkan data – data tersebut, maka sampel atau spesimen material komposit matrik epoksi yang diperkuat oleh resin dan sert pepaya yang akan digunakan

Untuk memperoleh areal tanam yang optimal dari debit yang tersedia di atasi dengan cara golongan yaitu pembagian luas areal tanam pada suatu daerah irigasi dengan

Problem medical oriented record (PMOR) merupakan salah satu model yang diterapkan dalam sistem dokumentasi asuhan keperawatan pada stroke. Model ini berorientasi pada

Dilaksanakan setiap bulan Juni untuk tahun anggaran berikutnya. 1) Pelaksanaan Forum difasilitasi secara terpadu oleh Pemda U/p Bappeda dengan dukungan penuh dari seluruh dinas

Men Mengan gangka gkat bend t benda kerj a kerja dari ai a dari air, dan d r, dan diam iamkan be kan benda k nda kerja s erja supa upaya ya kering terkena udara atau bisa juga

Barang siapa yang mengikuti kabar tentang umat manusia dan memperhatikan keadaan mereka, dia akan mengetahui bagaimana mereka menghabiskan waktu, bagaimana mereka menghabiskan

Oleh karna itu diperlukan tersedianya data real di lapangan yang diperoleh dari para petani sebagai penghasil komoditas pangan baik padi dan jagung disatu sisi dan pada