• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan dan Fungsi Evaluasi Kurikulum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tujuan dan Fungsi Evaluasi Kurikulum"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Adi Rustama Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis adysumawinata22206@gmail.com

Mengevaluasi keberhasilan sebuah pendidikan berarti juga mengevaluasi kurikulumnya. Hal ini berarti bahwa evaluasi kurikulum merupakan bagian dari evaluasi pendidikan, yang memusatkan perhatiannya pada program-program untuk peserta didik. Sedangkan evaluasi merupakan bagian penting dalam proses pengembangan kurikulum, baik dalam pembuatan kurikulum baru, memperbaiki kurikulum yang ada atau menyempurnakannya. Evaluasi yang tepat dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mendukung terwujudnya fase pengembangan ini dengan efektif dan bermakana.

Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan.

1. Untuk perbaikan program

Bersifat konstruktif, karena informasi hasil evaluasi dijadikan input bagi perbaikan yang diperlukan di dalam program kurikulum yang sedang dikembangkan.

2. Pertanggungjawaban kepada berbagai pihak

Diperlukan semacam pertanggungjawaban dari pihak pengembang kurikulum kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Pihak tersebut baik yang mensponsori kegiatan pengembangan kurikulum maupun pihak yang akan menjadi konsumen dari kurikulum yang telah dikembangkan.

3. Penentuan tindak lanjut hasil pengembangan

Tindak lanjut hasil pengembangan kurikulum dapat berbentuk jawaban atas dua kemungkinan pertanyaan : pertama, apakah kurikulum baru tersebut akan atau tidak akan disebar luaskan ke dalam sistem yang ada? Kedua, dalam kondisi yg bagaimana dan dengan cara yang bagaimana pula kurikulum baru tersebut akan disebarluaskan ke dalam sistem yang ada? Dan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam menjawab pertanyaan diperlukan kegiatan evaluasi kurikulum.

(2)

1.

Evaluasi Formatif

Dilaksanakan apabila kegiatan evaluasi diarahkan untuk memperbaiki bagian tertentu dari kurikulum yang sedang dikembangkan.

2.

Evaluasi Sumatif

Dilaksanakan apabila kurikulum telah dianggap selesai pengembangannya (evaluasi terhadap hasil kurikulum).

DAFTAR PUSTAKA

Hasan, P. D. (2008). Evaluasi Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hasan, Said Hamid. (2009). Evaluasi Kurikulum. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya. Valarpink. “Curriculum Evaluation”. 13 Maret 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Kualitas fermentasi silase berbasis sisa tanaman padi dengan penambahan BAL yang berasal dari rumput raja lebih baik dibandingkan dengan yang berasal dari sisa

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan bahwa metode yang digunakan dapat diterapkan pada jenis webcam yang berbeda dan dapat mengantisipasi jika webcam yang

Berdasarkan hasil penelitian di atas yang menjadi faktor utama sehingga tidak ada pembagian harta waris di Desa Paduran Mulya adalah lemahnya Ilmu

Dari gambar D.10 dapat kita lihat hasil implementasi sub menu most active yang menampilkan menampilkan deretan saham unggulan yang sangat aktif. D-10 Gambar D.10

Apa yang muncul dari tarik-menarik kepentingan politis yang mewujud pada permasalahan gender ini tidak cuma terlihat dalam seni visual, tapi juga bisa tampak melalui pilihan cara

Senam otak telah diakui sebagai salah satu teknik belajar yang paling baik oleh National Learning Foundation USA karena senam otak ini memberikan keuntungan yaitu

pembelajaran dengan metode TQT ini efektif yang tercermin pada: (a) proses pembelajaran lebih terfokus pada gaya belajar auditorimelalui penuntunan hafalan (talqin) dari satu siswa

PELNI Cabang Surabaya telah melakukan delapan tahapan strategi komunikasi pemasaran yang efektif, yakni mengidentifikasi audiens sasaran, menentukan tujuan