• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP 2013 Kesetimbangan Kimia docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP 2013 Kesetimbangan Kimia docx"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Pasundan 8 Bandung Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/1

Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia

Alokasi Waktu : 4 pertemuan, 12 JP × 40 menit

I. KOMPETENSI INTI

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR

1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan limia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

(2)

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap seharihari.

2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3.8. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri.

3.9. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

4.8. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

4.9. Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

III. INDIKATOR PEMBELAJARAN Kognitif

a. Menjelaskan keetimbangan dinamis.

b. Menyatakan tetapan kesetimbangan suatu reaksi.

c. Menuliskan persamaan reaksi berdasarkan tetapan kesetimbangan yang diketahui. d. Menentukan tetapan kesetimbangan pada sistem heterogen.

e. Menghitung nilai ketetapan kesetimbangan reaksi (Kc) berdasarkan data sekunder. f. Menghitung nilai ketetapan kesetimbangan tekanan (Kp) berdasarkan data sekunder.

g. Menghubungkan tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) dengan tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) berdasarkan persamaan gas ideal.

h. Menentukan nilai derajat disosiasi (α) suatu reaksi kesetimbangan.

i. Menjelaskan pengaruh konsentrasi zat terhadap pergeseran arah kesetimbangan melalui percobaan.

j. Menjelaskan pengaruh tekanan atau volume terhadap pergeseran arah kesetimbangan reaksi yang melibatkan gas.

(3)

Afektif

a. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta memecahkan masalah dalam melakukan percobaan dan diskusi kelompok.

b. Menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait materi kesetimbangan kimia.

c. Menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari kesetimbangan kimia.

Psikomotor

a. Merangkai dan menggunakan set alat dan melakukan percobaan untuk membuktikan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

b. Menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Kognitif

a. Siswa dapat menjelaskan keetimbangan dinamis.

b. Siswa dapat menyatakan tetapan kesetimbangan suatu reaksi.

c. Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi berdasarkan tetapan kesetimbangan yang diketahui. d. Siswa dapat menentukan tetapan kesetimbangan pada sistem heterogen.

e. Siswa dapat menghitung nilai ketetapan kesetimbangan reaksi (Kc) berdasarkan data sekunder. f. Siswa dapat menghitung nilai ketetapan kesetimbangan tekanan (Kp) berdasarkan data

sekunder.

g. Siswa dapat menghubungkan tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) dengan tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) berdasarkan persamaan gas ideal.

h. Siswa dapat menentukan nilai derajat disosiasi (α) suatu reaksi kesetimbangan.

i. Siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi zat terhadap pergeseran arah kesetimbangan melalui percobaan.

j. Siswa dapat menjelaskan pengaruh tekanan atau volume terhadap pergeseran arah kesetimbangan reaksi yang melibatkan gas.

k. Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan melalui percobaan.

(4)

Afektif

a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta memecahkan masalah dalam melakukan percobaan dan diskusi kelompok.

b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait materi kesetimbangan kimia.

c. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari kesetimbangan kimia.

Psikomotor

a. Siswa terampil dalam merangkai dan menggunakan set alat dan melakukan percobaan untuk membuktikan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

b. Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.

V. ATERI PEMBELAJARAN

1. Materi Prasyarat o Reaksi kimia o Termokimia

2. Materi Inti

o Kesetimbangan dinamis.

o Pergeseran arah kesetimbangan. o Tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp).

o Kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

VI. STRATEGI PEMBELAJARAN

Model : Inkuiri terbimbing

Pendekatan : Saintifik

Metode : Praktikum, diskusi kelompok, penugasan Sumber Pembelajaraan : Buku kimia dan artikel-artikel terkait

(5)

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

o Siswa menjawab salam dan berdo’a. o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.

o Siswa dikondisikan untuk siap melakukan pembelajaran. Apersepsi

o Siswa meninjau kembali materi mengenai reaksi kimia dan persamaan reaksi.

o Siswa diberikan informasi mengenai materi pembelajaran dan cakupan materi ajar kesetimbangan kimia.

Motivasi

o Siswa diberikan motivasi bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kita sangat akrab dengan kesetimbangan kimia.

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati

o Siswa diperlihatkan gambar rokok.

o Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai bahaya asap rokok, dimana gas CO yang dihasilkan pada pembakaran rokok dapat bereaksi dengan hemoglobin (Hb) dalam darah penghisapnya, melepaskan O2 dari HbO2, berkesetimbangan dengan HbCO dan menjadi racun bagi tubuh.

Menanya kesetimbangan dari sumber yang dimiliki dan merangkum hasil kajiannya.

o Setiap kelompok siswa menyusun peta konsep berdasarkan hasil kajian diskusi kelompoknya.

Mengasosiasi

o Siswa mendiskusikan temuannya mengenai kesetimbangan

20 menit

(6)

dinamis.

o Siswa mendiskusikan temuannya mengenai tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan.

o Siswa membedakan tetapan kesetimbangan reaksi pada sistem homogen dengan sistem heterogen.

o Siswa mendiskusikan mengenai faktor-faktor pergseran arah kesetimbangan.

Mengkomunikasikan

o Perwakilan dari setiap kelompok siswa menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara lisan di depan kelas.

o Siswa bersama guru mengulas kembali pengenalan mengcopy hasil diskusi yang telah dikerjakan bersama-sama untuk dijadikan pegangan siswa.

o Siswa mengumpulkan salah satu hasil diskusi yang telah dikerjakan secara berkelompok kepada guru beserta lembar Peer Assessment dan lembar Self Assessment.

o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi pembelajaran yang masih belum jelas.

o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran. o Siswa diberi tugas untuk membaca mengenai Perhitungan

Nilai Tetapan Kesetimbagan. o Siswa berdo’a.

o Siswa menjawab salam penutup.

20 menit

o Siswa menjawab salam dan berdo’a. o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.

o Siswa dikondisikan untuk siap melakukan pembelajaran. Apersepsi

o Siswa meninjau kembali materi sebelumnya mengenai

(7)

pengenalan kesetimbangan kimia. tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp) suatu reaksi kimia.

o Siswa mengamati penjelasan guru mengenai hubungan Kc dan Kp suatu reaksi.

o Siswa mengamati penjelasan guru mengenai penentuan derajat disosiasi (α).

Menanya

o Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai penentuan tetapan kesetimbangan reaksi.

Mengumpulkan Data

o Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan pembagian kelompok yang telah ditentukan pada pertemuan sebelumnya.

o Setiap kelompok siswa menerima Soal Kuis (Lampiran 1) yang dibagikan oleh guru.

o Siswa mengerjakan kuis sesuai waktu yang ditetapkan oleh guru. Kelompok yang mengumpulkan hasil diskusinya sebelum waktu yang ditetapkan mendapatkan nilai plus dari total nilai yang dimiliki, sedangkan kelompok yang terlambat dari waktu yang ditentukan akan mendapatkan minus dari total nilai yang dimiliki.

Mengasosiasi

o Siswa mendiskusikan soal-soal terkait penentuan Kc dan Kp reaksi.

(8)

dijadikan pegangan.

o Siswa mengumpulkan salah satu hasil diskusi dan poin yang dimiliki dari setiap kelompok kepada guru.

o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi pembelajaran yang masih belum jelas.

o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran. o Siswa diberi tugas untuk mempersiapkan praktikum pada

pertemuan berikutnya mengenai Faktor-faktor yang Memengaruhi Pergeseran Arah Kesetimbangan.

o Siswa berdo’a.

o Siswa menjawab salam penutup.

C. Pertemuan Ketiga

o Siswa menjawab salam dan berdo’a. o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru. Apersepsi

o Siswa meninjau kembali materi sebelumnya mengenai penentuan tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp).

Motivasi

o Siswa diberikan motivasi mengenai pembuktian faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

o Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan pembagian pada pertemuan sebelumnya.

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati

o Siswa mengamati penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

o Siswa mengamati pengarahan yang dilakukan oleh guru dalam melakukan percobaan.

Menanya

o Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan. Mengumpulkan Data

o Siswa dikondisikan untuk berkelompok.

o Setiap kelompok siswa dibagi menjadi 2 kelompok besar, untuk menerima LKS praktikum (Lampiran 2) yang berbeda-beda,

10 menit

(9)

dengan pembagian judul praktikum sebagai berikut:

- Kelompok besar 1: pengaruh konsentrasi zat terhadap pergeseran arah kesetimbangan (Lampiran 2A)

- Kelompok besar 2: pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan (Lampiran 2B)

o Siswa membaca dan menelaah LKS yang telah diberikan oleh guru.

o Siswa melakukan praktikum sesuai dengan langkah kerja pada LKS.

o Siswa menuliskan hasil observasi pada LKS berdasarkan hasil praktikum.

Mengasosiasi

o Siswa menganalisis peristiwa yang terjadi pada pemberian kondisi yang berbeda-beda terhadap suatu reaksi kimia yang berlangsung selama praktikum.

o Siswa mendiskusikan soal-soal yang terdapat pada LKS praktikum sesuai dengan hasil observasi yang teah dilakukan. Mengkomunikasikan

o Perwakilan siswa dalam kelompok besar menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara lisan di depan kelas.

o Siswa dalam kelompok lainnya menulis resume atau rangkuman hasil percobaan yang dipresentasikan kelompok lain.

o Siswa bersama guru mengoreksi kesalahan yang terjadi selama praktikum.

o Siswa menyimak penjelasan guru mengenai faktor-faktor lain yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan, yakni

o Siswa mengumpulkan LKS hasil diskusi dari setiap kelompok kepada guru.

o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi pembelajaran yang masih belum jelas.

o Setiap siswa secara individu ditugaskan untuk menuliskan laporan hasil percobaan yang telah dilakukan bersama kelompok kecilnya sesuai format yang terlampir (Lampiran 3). o Siswa diberi tugas untuk membawa berbagai sumber terkait

(10)

Aplikasi Kesetimbangan dalam Kehidupan Sehari-hari dan Industri.

o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran. o Siswa berdo’a.

(11)

D. Pertemuan Keempat

o Siswa menjawab salam dan berdo’a. o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru. Apersepsi

o Siswa meninjau kembali materi sebelumnya mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan. Motivasi

o Siswa diberikan motivasi mengenai aplikasi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam industri.

o Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan pembagian pada pertemuan sebelumnya.

15 menit

Kegiatan Inti Mengamati

o Siswa mengamati pengarahan yang dilakukan oleh guru dalam diskusi kelompok yang akan dilaksanakan.

Menanya

o Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai aplikasi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam industri.

Mengumpulkan Data

o Setiap kelompok siswa diminta untuk mencari materi aplikasi kesetimbangan untuk didiskusikan yang berbeda dengan kelompok lainnya, setiap aplikasi yang dipilih kelompok siswa dituliskan di papan tulis oleh guru.

o Kelompok yang tidak dapat menemukan bidangnya boleh menerima saran dari kelompok lainnya. Kelompok yang memberi saran akan menerima skor plus dari skor total yang dimilikinya.

Mengasosiasi

o Setiap kelompok siswa mendiskusikan dan menganalisis peran kestimbangan kimia dalam aplikasi yang dipilihnya.

Mengkomunikasikan

o Setiap kelompok siswa menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara lisan di depan kelas.

o Siswa dalam kelompok lainnya diminta memperhatikan dan

5 menit

20 menit

60 menit

(12)

menuliskan resume atau rangkuman hasil diskusi yang dipresentasikan kelompok lain.

o Kelompok siswa yang melakukan presentasi di depan kelas membuka sesi tanya jawab dengan kelompok lain. Apabila tidak dapat menjawabnya, siswa dipersilakan mencari lagi dari sumber lain.

o Setiap siswa secara individu mengumpulkan resume yang telah ditulisnya selama proses presentasi berlangsung kepada guru. o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi

pembelajaran yang masih belum jelas.

o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran. o Siswa berdo’a.

o Siswa menjawab salam penutup.

20 menit

VIII. EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian kognitif : Tes tertulis, kuis

b. Penilaian afektif : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung

c. Penilaian psikomotorik : Keterampilan siswa selama melakukan percobaan dalam laboratorium dan dalam diskusi kelompok.

2. Instrumen Penilaian

Instrumen Penilaian Kognitif

Tujuan Pembelajaran Soal Skor

a. Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dinamis.

1. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai kesetimbangan dinamis?

10

b. Siswa dapat menyatakan tetapan kesetimbangan suatu reaksi. persamaan reaksi berdasarkan tetapan kesetimbangan yang

3. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan bagi persamaan Kc berikut:

(13)

Tujuan Pembelajaran Soal Skor d. Siswa dapat menentukan tetapan

kesetimbangan pada sistem heterogen. ketetapan kesetimbangan reaksi (Kc) berdasarkan data sekunder.

5. Diketahui reaksi kesetimbangan:

(1) P2 + Q2 2PQ, dengan Kc1 = 32, dan (2) PS + 12 Q2 PQ + S, dengan Kc2 = 4

Tentukan Kc3 untuk reaksi: P2 + 2S 2PS.

6. Pada suhu tertentu, diketahui Kc1 reaksi: N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) adalah 16. Tentukan:

a) Kc2 untuk reaksi:

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) b) Kc3 untuk reaksi:

1 (Kp) berdasarkan data sekunder.

7. Reaksi kesetimbangan: N2O4(g) 2NO2(g)

memiliki tetapan kesetimbangan (Kp) = 8. Jika tekanan parsial N2O4 = 2 atm, tentukan tekanan parsial NO2.

10

g. Siswa dapat menghubungkan tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) dengan tetapan kesetimbangan tekanan (Kp)

8. Tuliskan hubungan Kp dan Kc beberapa reaksi kesetimbangan berikut:

a) 2HI(g) H2(g) + I2(g) b) PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)

(14)

Tujuan Pembelajaran Soal Skor berdasarkan persamaan gas ideal. c) 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

h. Siswa dapat menentukan nilai derajat disosiasi (α) suatu reaksi kesetimbangan.

9. Senyawa NH3 dibiarkan terurai sampai terjadi kesetimbangan. Jika pada keadaan setimbang, jumlah mol NH3 dan N2 adalah sama, tentukan derajar disosiasi NH3 tersebut.

10

i. Siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi zat terhadap pergeseran arah kesetimbangan melalui percobaan.

10. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan berikut:

2CO(g) + O2(g) 2CO2(g) ΔH = –566 kJ Tentukan arah kesetimbangan reaksinya jika: a) ke dalam larutan ditambahkan oksigen b) ke dalam larutan ditambahkan gas CO2

20

j. Siswa dapat menjelaskan pengaruh tekanan atau volume terhadap pergeseran arah kesetimbangan reaksi yang melibatkan gas.

11.Dari soal nomor 10, tentukan arah kesetimbangan reaksinya jika: pergeseran arah kesetimbangan melalui percobaan.

12.Dari soal nomor 10, tentukan arah kesetimbangan reaksinya jikasuhu dinaikkan.

10

l. Siswa dapat menjelaskan peran kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan pada industri.

13. Jelaskan menurut pendapat Anda sendiri, mengapa asap rokok dapat berbahaya bagi tubuh? Jelaskan menurut konsep kesetimbangan yang telah Anda pelajari. 14. Jelaskan menurut pendapat Anda sendiri

berdasarkan konsep kesetimbangan yang telah dipelajari mengenai pembuatan amonia sebagai bahan dasar pupuk urea.

20

20

Instrumen Penilaian Afektif

Penilaian afektif menggunakan lembar observasi yang terlampir pada Pedoman Penilaian, Self Assessment, dan Peer Assessment.

Instrumen Penilaian Psikomotor

(15)

3. Pedoman PenilaianPenilaian Pengetahuan

Tabel penilaian hasil tes N

o Nama Siswa

Nomor Soal Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 2 3 4 5 dst

Penilaian Afektif Tujuan Afektif:

a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada diskusi kelompok.

No. Nama Siswa

Aspek yang Dinilai

Skor Total

Teliti Bertanggung

Jawab Jujur

0 1 2 0 1 2 0 1 2

1. 2. 3. ... Rubrik:

0 : jika tidak teliti dalam menjalankan praktikum, tidak bertanggung jawab atas kebersihan dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok.

1 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok, namun lamban dan tidak tegas ketika bekerja di dalam laboratorium.

2 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok.

Nilai = skor yangdiperoleh

(16)

Tujuan Afektif:

b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait materi kesetimbangan kimia.

No. Nama Siswa

Aspek yang Dinilai Skor Total

Aktif Bertanya Aktif Menjawab

0 1 2 0 1 2

0 : jika tidak aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan.

1 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, namun tidak sistematis dalam menyampaikan pertanyaan dan salah konsepnya ketika menjawab.

2 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, serta sistematis dalam menyampaikan pertanyaan dan benar konsepnya ketika menjawab.

Tujuan Afektif:

c. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari kesetimbangan kimia.

No. Nama Siswa

0 : jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab.

1 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, namun kurang sesuai dengan materi. 2 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, dan isinya sesuai dengan materi.

Penilaian Psikomotor Tujuan Psikomotor:

a. Siswa terampil dalam merangkai dan menggunakan set alat dan melakukan percobaan untuk membuktikan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

Aspek yang dinilai Nilai

(17)

Skor: 4 Skor: 3 Skor: 2 Skor: 1 1. Siswa menyiapkan alat dan bahan dengan

tepat.

2. Siswa membersihkan dan mengeringkan alat sebelum praktikum.

3. Siswa menyusun alat dengan benar. 4. Siswa menggunakan bahan dengan tepat. 5. Siswa mencatat perubahan yang terjadi pada

hasil reaksi setelah diberikan perlakuan. 6. Siswa membersihkan alat setelah

praktikum.

7. Siswa melakukan percobaan tepat waktu. Jumlah

Jumlah Total:

Tujuan Psikomotor:

b. Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.

No. Nama Siswa

Aspek yang Dinilai

Skor Total

Penggunaan Bahasa

Kecakapan dalam Berbicara

0 1 2 0 1 2

1. 2. 3. ... Rubrik:

0 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok.

1 : jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam berbicara atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis.

(18)

LEMBAR PENILAIAN DIRI (SELF ASSESSMENT)

Berikan penilaian terhadap diri Anda sendiri dengan memberikan tanda centang () pada kolom disamping pernyataan secara jujur!

Nama : ... Kelompok : ...

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Apakah sebelum menghadiri pembelajaran hari ini Anda membaca terlebih dahulu materi yang akan dipelajari?

2. Apakah Anda mengumpulkan dan membawa bahan diskusi? Jika “Ya”, tuliskan kategori bahan diskusi yang Anda bawa.

... ... ...

3. Apakah Anda memberikan kritik pada pendapat teman Anda dalam diskusi kelompok?

4. Apakah Anda menerima kritik dari teman Anda?

5. Apakah Anda memberikan saran atau pendapat Anda dalam diskusi kelompok?

6. Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada teman lain selama diskusi berlangsung?

7. Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada guru selama diskusi berlangsung?

8. Apakah Anda mendorong teman Anda untuk berpendapat/mengajukan pertanyaan/mengkritik?

9. Apakah Anda memahami materi pembelajaran mengenai Kesetimbangan Kimia yang telah dilaksanakan? Jika “Tidak” ungkapkan bagian yang masih membingungkan Anda.

... ... ...

10. Apakah Anda merasa puas dengan diskusi kelompok yang telah dilakukan? Jika “Tidak” ungkapkan alasan Anda.

... ... ...

(19)

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN (PEER ASSESSMENT)

Berikan penilaian Anda terhadap teman-teman sekelompok Anda dengan memberikan tanda centang () pada kolom pernyataan secara jujur dan objektif!

Nama Penilai : ... Kelompok : ...

No. Nama Teman Anda

M

(20)
(21)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

KUIS PENENTUAN TETAPAN KESETIMBANGAN DAN DERAJAT DISOSIASI 1. Tentukan Kc dari reaksi-reaksi kesetimbangan berikut:

a) CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) b) 2C(s) + O2(g) 2CO(g)

c) SnO2(s) + 2H2(g) Sn(s) + 2H2O(g) d) BaSO4(s) Ba2+(aq) + SO42–(aq) e) PbI2(s) Pb2+(aq) + 2I(aq)

2. Diketahui reaksi kesetimbangan:

(1) P2 + Q2 2PQ, dengan Kc1 = 32, dan (2) PS + 12 Q2 PQ + S, dengan Kc2 = 4 Tentukan Kc3 untuk reaksi:

P2 + 2S 2PS.

3. Pada suhu tertentu, diketahui Kc1 reaksi N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) adalah 16. Tentukan:

Kc2 untuk reaksi 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) 4. Reaksi kesetimbangan:

N2O4(g) 2NO2(g)

memiliki tetapan kesetimbangan (Kp) = 8. Jika tekanan parsial N2O4 = 2 atm, tentukan tekanan parsial NO2.

5. Tuliskan hubungan Kp dan Kc beberapa reaksi kesetimbangan berikut: 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

6. Senyawa NH3 dibiarkan terurai sampai terjadi kesetimbangan. Jika pada keadaan setimbang, jumlah mol NH3 dan N2 adalah sama, tentukan derajar disosiasi NH3 tersebut.

(22)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP PERGESERAN KESETIMBANGAN Tujuan

Menyimpulkan pengaruh perubahan konsentrasi terhadap sistem kesetimbangan SCN–(aq) + Fe3+(aq) Fe(SCN)2+(aq).

A. Dasar Teori

Jika pada sistem kesetimbangan dilakukan penambahan atau pengurangan salah satu pereaksi atau hasil reaksi, sistem akan mengadakan reaksi untuk mengurangi gangguan tersebut.

B. Alat dan Bahan

Alat: Bahan:

Gelas kimia 1 buah Larutan NaH3PO4 0,01 M Tabung reaksi 4 buah Larutan Fe(NO3)3 0,01 M

Pipet tetes 3 buah Larutan KSCN 0,01 M

Gelas ukur 1 buah C. Langkah Kerja

1. 25 mL KSCN 0,01 M dan 2 tetes Fe(NO3)3 0,01 M dituangkan ke dalam gelas kimia. 2. Campuran larutan tersebut dituangkan ke dalam 4 buah tabung reaksi.

3. Tabung 1 disimpan sebagai pembanding.

4. Ke dalam tabung 2 ditambahkan 1 tetes KSCN 0,01 M. Amati hasilnya, catat perubahan warna yang terjadi.

5. Ke dalam tabung 3 ditambahkan 1 tetes Fe(NO3)3 0,01 M. Amati hasilnya, catat perubahan warna yang terjadi.

6. Ke dalam tabung 4 ditambahkan 1 tetes NaH3PO4 0,01 M. Amati hasilnya, catat perubahan warna yang terjadi.

D. Tabel Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan Awal

Jenis Larutan Warna Larutan

KSCN Fe(NO3)3 NaH3PO4

Hasil Pengamatan Setelah Perlakuan Tabung

ke-Hasil Pengamatan

(23)

E. Soal

1. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan dari percobaan yang telah dilakukan. 2. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan spesi kimia yang mengalami perubahan.

3. Jelaskan arah perubahan kesetimbangan yang terjadi pada penambahan larutan KSCN (tabung 2).

4. Jelaskan arah perubahan kesetimbangan yang terjadi pada penambahan larutan Fe(NO3)3 (tabung 3).

5. Jelaskan arah perubahan kesetimbangan yang terjadi pada penambahan larutan NaH3PO4 (tabung 4).

F. Kesimpulan

Tulsikan kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.

(24)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

PENGARUH SUHU TERHADAP PERGESERAN KESETIMBANGAN Tujuan

Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu terhadap sistem kesetimbangan CuSO4.5H2O(s) CuSO4(s) + 5H2O(g).

A. Dasar Teori

Reaksi terhadap gangguan suhu sangat bergantung pada sifat-sifat termokimia dari spesi yang terdapat dalam sistem kesetimbangan. Seperti telah dibahas pada Bab Termokimia, ada reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm dapat berubah menjadi reaksi endoterm jika reaksinya dibalikkan, sedangkan nilai ΔH reaksi tetap hanya tandanya saja yang berubah.

B. Alat dan Bahan

Alat Bahan

Cawan penguap 1 buah CuSO4.5H2O(s) 10 gram

Set alat pembakar 1 set Air

Kapas secukupnya

Neraca 1 set

C. Langkah Kerja

1. Panaskan 10 gram CuSO4.5H2O dalam cawan penguap. 2. Amati perubahan warna yang terjadi.

3. Biarkan padatan mendingin. Setelah dingin, tetesi dengan air. Amati perubahan yang terjadi. 4. Tuliskan hasil pengamatan dalam bentuk tabel.

D. Hasil Pengamatan

Perlakuan Warna Zat

Sebelum pemanasan Setelah pemanasan Setelah penambahan air

E. Soal

1. Bagaimanakah warna tembaga(II) sulfat sebelum dipanaskan, setelah dipanaskan, dan setelah ditambah air?

2. Termasuk ke dalam reaksi jenis apa pemanasan CuSO4. 5H2O?

3. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi ketika padatan yang telah dipanaskan ditambahkan denganair.

4. Jelaskan arah kesetimbangan yang terjadi ketika padatan dipanaskan.

5. Jelaskan arah kesetimbangan yang terjadi ketika padatan yang telah dipanaskan ditambahkan denganair.

F. Kesimpulan

Tulsikan kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.

(25)
(26)

Format Penulisan Laporan Percobaan Format Cover Laporan

1. Judul percobaan 2. Tujuan percobaan 3. Kelompok

4. Anggota Kelompok 5. Nama Sekolah

Format Isi Laporan

Gambar

Tabel penilaian hasil tes
Tabel Hasil Pengamatan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari perusahaan melakukan produksi salah satunya adalah dapat menyelesaikan produksinya tepat waktu, oleh sebab itu diperlukan standar waktu produksi yang efektif dan

[r]

Kajian yang dijalankan akan memberikan input terkini berkenaan aspek-aspek yang dikaji iaitu hubungan antara kepimpinan instruksional pengetua, komitmen (afektif,

DAFTAR PESERTA YANG MENGIKUTI VERIFIKASI KEASLIAN BERKAS FORMASI UMUM. JABATAN ANALIS KELAIKAN

Lalu penelitian oleh Carningsih (2009) yang menguji pengaruh GCG terhadap hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan pada perusahaan property dan real estate

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini adalah asli hasil karya saya dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di

Seperti mulai melibatkan serta peran-peran teknologi ke dalam pemeliharaan unggas anda saat ini, sehingga akan semakin memberikan hasil yang matang dan juga optimal serta

Pada penelitian kali ini guru memilih model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dianggap tepat untuk pokok bahasan