BUMI DAN ALAM
SEMESTA
KELOMPOK 5:
RIVALDI TOBA LAMBA
Bumi adalah planet yang menempati urutan ketiga dalam Tata Surya, setelah planet
Mercurius dan Venus, dan planet Bumi
merupakan satu-satunya planet pada Tata Surya ini yang dihuni mahluk hidup
terutama manusia, Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa unsur zat, (perhatikan
gambar berikut yang secara tersusu unsur zat yang ada pada lapiasan bumi, sebagai berikut:
Zat lemas 78%, Oksigen 21%; Orgon 0,9%, dan unsur lainya seperti karbon dioksida, dan ozon yang jumlahnya sangat sedikit. Bumi terbungkus oleh lapisan atmosfer,dan permukaan Bumi tertutup oleh 71% lapisan air dan 29% terdiri dari daratan. Bumi kita berdiameter 12.756 km di equator dan
12.712 km pada arah Kutub, oleh sebab itu Bumi tidak bulat melainkan lonjong. Luas permukaan bumi 510 juta km2 dimana 75% terdiri dari lautan. Beratnya diperkirakan 5,976x 1021
Seperti apakah susunan bagian dalam Bumi
Komposisi bagian dalam bumi adalah
sebagai berikut
;
Barysfeer, pada lapisan ini tebalnya±3.470km
dan terdiri dari unsure nikel dan ferum
Lapisan perantara, pada lapisan ini bagian
dalam bumi memiliki ketebalan±1.700km yang
terdiri dari batuan meteorit, pada lapisan
initerdiri dari lapisan periodit kedalamanya
±1.540km dmb, lapisan ferrosporadis
kedalamanya 700km,dan lapisan lithosporadis
ketebalanya 700km
Lapisan lithosfer, ini merupakan lapisan
terluar dari Bumi.
Lapisan lithosfer ketebalannya± 60km, sering
juga disebut dengan lapisan batu-batuan,
terbagi lagi lapisan terluar dinamakan lapisan
Sial, karena teridiridari SiO
2dan Al
2O
3dan
Bumi adalah bagian dari Tata Surya yang terdiri dari beberapa bagian
:
Kerak Bumi Unsur-unsur kimia utama pembentuk
kerak Bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe)
(5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).
Kerak Bumi merupakan bagian terluar dari Bumi
yang terdiri dari :
Kerak benua yang mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Tersusun atas batuan granit yang
memiliki kepadatan rendah (Lapisan Granitis). Kerak samudra yang mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km. Tersusun atas batuan basalt yang memiliki kepadatan tinggi (Lapisan
Basaltis).
Selimut (Mantel)
Inti (Core)
Inti Bumi adalah lapisan
bumi terdalam dengan
batuan yang paling padat
dibandingkan dengan
lapisan lainnya.
Terbagi dua :
- Inti Luar yang bersifat
cair dengan ketebalan
2.891-5.150 km
- Inti Dalam yang bersifat
padat
Lapisan mantel
merupakan lapisan
tebal yang terletak di
antara kerak dan inti
bumi. Sebelum mantel
bumi, terdapat lapisan
yang disebut
diskontinuitas
Berdasarkan sifat fisiknya lapisan bumi dibedakan
menjadi
:
Lapisan Litosfer berasal dari kata lithos = batuan dan sphere = lapisan.
Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), alumunium
(8,1%), besi 5%, kalsium 3,6%, natrium 2,8%, kalium 2,6%, magnesium 2.1%.
Berada di bagian paling atas muka Bumi. Ketebalan sekitar 100 km.
Lapisan Mesosfer, Berada pada kedalaman antara 100-350 km. Pada
lapisan ini batuan mendekati titik lelehnya, sehingga lapisan ini mudah
terdeformasi, panas, dan bersifat plastis.
Lapisan Astenosfer, Berada pada kedalaman antara 350-2.883 km.
Cara Menentukan Umur
Bumi
•
Observasi (Pengamatan)
Untuk menentukan umur bumi, dapat dilakukan
berdasarkan observasi (pengamatan) terhadap kejadian
alam yang ada di muka bumi. Jika diamati bahwa beberapa
peristiwa geologis terjadi pada masa tertentu, maka bisa
diasumsikan dengan mempergunakan data ini, kejadian
yang sama telah terjadi dalam kurun waktu yang sama di
masa lalu.
•
Tes Uranium
Test Uranium adalah yang pertama kali digunakan, tetapi
kemudian tidak dipakai lagi. Prinsip dari test ini adalah
perubahan uranium menjadi timah. Uranium berubah
menjadi atom thorium saat memancarkan radiasinya.
Thorium adalah sebuah elemen radioaktif, berubah
•Tes Radiometrik
Test ini ditemukan awal abad 20 dan menjadi sangat populer. Teknik tes Radiometrik terletak pada prinsip bahwa “atom tidak stabil” di material radioaktif akan berubah menjadi “atom stabil” dalam satu interval waktu tertentu. Kenyataan bahwa perubahan ini terjadi
dengan jumlah yang sudah dipastikan dan juga dalam periode waktu yang tertentu, membuat timbulnya gagasan untuk mempergunakan data ini sebagai penentu dari umur fosil dan umur bumi.
• Teori menghitung Kadar Garam
Diasumsikan bahwa saat Bumi berumur nol, kadar garam dari Laut dan Sungai adalah sama, yaitu sama-sama air tawar.
Lalu diukur, dalam waktu tertentu, jumlah garam yang dibawa oleh
sungai ke laut. Pengukuran dilakukan bisa dengan mengambil beberapa sample dari hulu, badan, dan hilir sungai, untuk melihat berapa banyak penambahan mineral garam dari lingkungan (tanah/pasir) yang dilewati. Setelah mengetahui berapa banyak garam yang dibawa oleh sungai, kemudian hitung berapa banyak garam yang dikandung oleh laut saat ini.
Kehidupan Di luar Bumi
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Yupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
NGC 4414 adalah galaksi spiral di rasi Coma Berenices dengan
diameter sekitar 56.000 tahun cahaya dan berjarak sekitar 60 juta tahun cahaya dari Bumi.
Angkasa luar adalah wilayah yang relatif kosong di luar atmosfer
suatu benda langit. Tidak ada batas yang jelas antara atmosfer Bumi dan angkasa luar karena atmosfer terdiri dari lapisan yang semakin menipis dengan semakin besarnya ketinggian. Angkasa luar di Tata Surya disebut ruang antarplanet. Batas antara ruang antar planet dengan medium antar bintang disebut heliopause.
Ruang angkasa itu ber-ruang, tetapi tidak kosong. Angkasa luar terisi
oleh beberapa molekul organik yang dilacak oleh spekstroskopi gelombang mikro, radiasi yang tersisa dari ledakaN dahsyat, dan sinar kosmis. Ada pula beberapa gas, plasma, debu, dan meteor
•
Meskipun saat ini Bumi merupakan satu-satunya benda langit di Tata
Surya yang diketahui dapat mendukung kehidupan, bukti saat ini
menunjukkan bahwa pada masa lalu di Mars terdapat air permukaan. Pada
masa lalu, Mars juga pernah dapat mendukung kehidupan. Sayangnya,
saat ini sebagian besar air di Mars sudah beku. Jika kehidupan ada di Mars,
kemungkinan mereka berada di bawah tanah karena air dalam bentuk
cairan masih ada.
•
Keadaan di planet terestrial lain seperti Merkurius dan Venus sayangnya
tak mampu mendukung kehidupan. Akan tetapi, telah diusulkan bahwa
Europa, bulan terbesar keempat Yupiter, memunyai samudra di bawah
permukaan yang mungkin bisa mendukung kehidupan.
•
Planet luar surya yang bernama Gliese 581 g diduga berada di zona layak
huni bintang katai merah Gliese 581. Selain itu, planet HD 85512 b
http://aup.e-duku.net/AuP
%20KONTEN/EDUKASINET/SMA/GEOGRA
FI/Planet.Bumi/materi01.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Alam