• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Berbasis CTL Refleksi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sepakung 03 Banyubiru Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Berbasis CTL Refleksi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sepakung 03 Banyubiru Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

RPP DAN PERANGKAT

PEMBELAJARAN

SIKLUS 1

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1

Satuan pendidikan : SDN Sepakung 03

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Pokok Bahasan : Sifat-sifat Cahaya

Kelas / semester : 5 / II

Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan) Hari, Tanggal : Sabtu, 28 Maret 2015

I. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya/model.

II. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

III. Indikator

6.1.1 Menulis 3 sumber cahaya dalam potongan kertas.

6.1.2 Mengemukakan 2 peristiwa positif tentang cahaya.

6.1.3 Mengemukakan 2 peristiwa negatif tentang cahaya.

6.1.4 Menulis cerita peristiwa positif tentang cahaya.

6.1.5 Menulis cerita peristiwa negatif tentang cahaya.

6.1.6 Menggarisbawahi 3 istilah penting dari teks sifat-sifat cahaya.

6.1.7 Membuat tabulasi antara sumber cahaya, peristiwa tentang

cahaya dan sifat-sifat cahaya.

6.1.8 Merumuskan definisi tentang sumber cahaya dan sifat-sifat

cahaya.

6.1.9 Merefleksi tentang sumber cahaya, peristiwa tentang cahaya

(3)

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah membaca teks tentang peristiwa yang berhubungan dengan

cahaya, secara individu siswa dapat menuliskan 3 sumber cahaya

dalam potongan kertas. (sikap)

2. Setelah membaca teks tentang cahaya, siswa dapat menulis 3

sumber cahaya dengan tepat. (kognitif)

3. Setelah mengamati percobaan tentang sifat-sifat cahaya, secara

berpasangan siswa dapat terampil mengemukakan 2 peristiwa

positif tentang cahaya dengan baik. (keterampilan)

4. Setelah mengamati percobaan tentang sifat-sifat cahaya, secara

berpasangan siswa dapat mengemukakan 2 peristiwa negatif

tentang cahaya dengan baik. (sikap)

5. Setelah mengamati percobaan tentang sifat-sifat cahaya, siswa

dapat menulis cerita peristiwa positif tentang cahaya dengan benar.

(kognitif)

6. Setelah mengamati percobaan tentang sifat-sifat cahaya, secara

individu siswa dapat terampil menulis cerita positif tentang cahaya

sesuain dengan EYD. (keterampilan)

7. Setelah mengamati percobaan tentang sifat-sifat cahaya, siswa

dapat menulis cerita peristiwa negatif tentang cahaya dengan

benar. (kognitf)

8. Setelah membaca teks tentang sifat-sifat cahaya, secara

berpasangan siswa dapat menggarisbawahi 3 istilah penting dari

teks sifat-sifat cahaya dengan tepat. (sikap)

9. Setelah membaca teks tentang sifat-sifat cahaya, secara

berpasangan siswa dapat terampil menggarisbawahi 3 istilah

penting dari teks sifat-sifat cahaya dengan rapi. (keterampilan)

10.Melalui penjelasan guru, siswa dapat membuat tabulasi antara

sumber cahaya, peristiwa tentang cahaya dan sifat-sifat cahaya

(4)

11.Melalui penjelasan guru , siswa dapat terampil membuat tabulasi

antara sumber cahaya, peristiwa tentang cahaya dan sifat-sifat

cahaya dengan tepat. (keterampilan)

12.Melalui penjelasan guru, siswa dapat merumuskan definisi tentang

sumber cahaya, peristiwa tentang cahaya dan sifat-sifat cahaya

dengan benar.(kognitif)

13.Setelah merumuskan definisi tentang sifat-sifat cahaya, siswa dapat

merefleksi tentang sumber cahaya, peristiwa tentang cahaya dan

sifat-sifat cahaya dengan benar. (kognitif)

14.Dalam diskusi kelas, siswa dapat merefleksi tentang sumber

cahaya, peristiwa tentang cahaya dan sifat-sifat cahaya dengan

baik. (sikap)

15.Dalam diskusi kelas, siswa dapat merefleksi tentang sumber

cahaya, peristiwa tentang cahaya dan sifat-sifat cahaya dengan

tepat. (keterampilan)

V. Materi Ajar

 Teks tentang Peristiwa yang berhubungan dengan cahaya

(terlampir)

 Teks tentang Sifat-sifat cahaya (terlampir)

 Cahaya dan Sifat-sifatnya (terlampir)

VI. Basis dan Metode Pembelajaran

Basis : Pembelajaran Berbasis CTL Refleksi

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan.

VII. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Awal 1. Guru membuka pelajaran degan memberikan

salam kepada siswa.

2. Guru mengajak semua siswa berdoa menurut

agama dan keyakinan masing-masing.

(5)

3. Guru melakukan komunikasi tentang kabar dan

kehadiran siswa.

4. Guru melakukan apersepsi dengan meminta

siswa untuk memejamkan mata sejenak

kemudian membuka kembali.

5. Guru meminta siswa untuk membedakan kondisi

saat mereka memejamkan maupun mebuka

mata.

6. Guru mengkaitkan peristiwa diatas dengan

materi yang akan dipelajari pada hari ini yaitu

tentang sifat-sifat cahaya (Merambat lurus,

menembus benda bening)

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai pada pembelajaran hari ini kepada

siswa.

Inti 1. Siswa membaca teks tentang peristiwa yang berhubungan dengan cahaya secara individu.

2. Siswa menulis 3 sumber cahaya dalam

potongan kertas.

3. Siswa duduk berpasangan

 Siswa mengemukakan 2 peristiwa positif

tentang cahaya.

 Siswa mengemukakan 2 peristiwa negatif

tentang cahaya.

 Siswa menulis cerita peristiwa positif

tentang cahaya.

 Siswa menulis cerita peristiwa negaitif

tentang cahaya.

(6)

Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran

2. Siswa dan guru menyimpulkan dari semua

yang sudah dipelajari pada hari ini.

10 menit

Pertemuan II

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Awal 1. Guru memasuki kelas dan mengkondisikan siswa

untuk mengikuti pembelajaran.

2. Guru memberikan salam kepada siswa.

3. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya

jawab kepada siswa:

 Anak-anak, sebelum berangkat sekolah

siapa yang bercermin dahulu?

 Mengapa kalian bisa melihat diri kalian di

cermin tersebut?

4. Guru mengkaitkan peristiwa diatas dengan materi

yang akan dipelajari pada hari ini yaitu tentang

sifat-sifat cahaya (cahaya dapat dipantulkan,

dibiaskan, dan dapat diuraikan)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai pada pembelajaran hari ini kepada

siswa.

10 menit

1. Siswa membaca teks tentang sifat-sifat cahaya

secara individu.

2. Siswa menggarisbawahi 3 istilah penting dari

teks sifat-sifat cahaya.

(7)

VIII. Media dan Sumber belajar

SD/ MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

 Tim Fokus. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/ MI. Sukoharjo:

CV Sindunata.

 Haryanto. 2004. Sains untuk SD Kelas V. Jakarta: Erlangga

3. Siswa membuat tabulasi antara sumber cahaya,

peristiwa tentang cahaya dan sifat-sifat cahaya.

4. Dengan diskusi kelas, siswa merumuskan definisi

tentang sumber cahaya dan sifat-sifat cahaya.

5. Dengan diskusi kelas, siswa merefleksi tentang

sumber cahaya, peristiwa tentang cahaya dan

sifat-sifat cahaya.

Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran.

2. Siswa dan guru menyimpulkan tentang sumber

cahaya dan sifat-sifat cahaya.

(8)
(9)

Lampiran 1: Materi

Pada siang hari kita dapat melihat beragam bentuk benda dengan jelas.

Namun, pada malam hari yang gelap tanpa adanya lampu, kita tidak dapat

melihat benda apa pun. Hal ini terjadi karena tidak ada cahaya yang

dipantulkan ke mata kita. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Sumber

cahaya terbesar di dunia ini adalah matahari. Selain adanya cahaya yang

dipantulkan dari sumber cahaya, kita memerlukan mata untuk dapat

melihat benda yang ada di sekitar kita. Tanpa adanya mata kita tidak dapat

melihat benda meskipun cahaya di sekitarmu terang benderang. Pada

malam hari, ketika listrik mati, kita pun butuh penerangan seperti lilin dan

(10)

Pernahkah kalian melihat cahaya matahari yang masuk melalui

celah-celah atau jendela yang ada di rumahmu? Bagaimana arah rambatan

cahaya tersebut? Cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela

merambat lurus. Lalu apakah kalian pernah menyalakan senter dan

menyorotkannya pada sebuah batu? Apakah cahaya senter tersebut dapat

menembus batu? Cahaya hanya dapat menembus benda-benda bening.

Sedangkan batu termasuk benda gelap yang tidah dapat ditembus oleh

cahaya. Kalian pun pernah bercermin bukan? Apakah kalian pernah

berpikir mengapa kalian dapat melihat diri kalian pada cermin? Hal ini

terjadi karena ada cahaya yang dipantulkan dari cermin sehingga sampai

pada mata kita dan kita dapat melihat diri kita pada cermin. Jika kalian

pernah melihat kolam yang tampak lebih dangkal dari keadaan sebenarnya

penyebabnya adalah adanya pembiasan cahaya. Kemudian jika kalian

pernah melihat pelangi, pernahkah kalian berpikir darimana warna-warna

tersebut muncul? Warna-warna tersebut dapat terjadi karena penguraian

(11)

Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya

bagi kehidupan. Apa sajakah sifat-sifat cahaya itu?

1. Cahaya Merambat Lurus

Saat berjalan di kegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu

nyalakan, bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut?

Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus.

2. Cahaya Menembus Benda Bening

Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan

menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat

memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu,

dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya.

Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas. Berdasarkan dapat tidaknya

meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan

benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan

cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan

membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton,

tripleks, kayu, dan tembok. Sementara itu, benda tembus cahaya dapat

meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu

kaca. Cobalah kamu soroti jendela kaca dengan lampu senter! Cahaya lampu

senter dapat menembus kaca, bukan?

3. Cahaya dapat Dipantulkan

Coba ambil sentermu! Nyalakan lampu senter itu dan arahkan ke cermin!

Apa yang akan kamu lihat? Setelah mengenai permukaan sermin, cahaya

lampu senter itu dipantulkan.

Ketika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengkilapseperti

pada cermin datar, maka akan terjadi pemantulan cahaya ke satu arah saja.

Pemantulan tersebut disebut dengan pemantulan teratur. Akan tetapi apabila

cahaya mengenai permukaan yang kasar dan tidak rata seperti

potongan-potongan kaca akan terjadi pemantulan cahaya yang berhamburan ke segala

(12)

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan

bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung

ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

a. Cermin datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan

tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin.

Bayangan yang terbentuk pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut:

1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan

kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.

4) Bayangan tegak seperti bendanya.

5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya bayangan dapat dilihat dalam

cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

b. Cermin cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya

melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada

kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak,

dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

c. Cermin cekung

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah

dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil

dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung

sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.

1) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak,

lebih besar, dan semu (maya).

2) Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati)

dan terbalik.

4. Cahaya dapat Dibiaskan

Pada saat pensil dimasukkan ke dalam gelas, maka akan terlihat seperti

(13)

pembiasan cahaya. Pembiasan cahaya terjadi apabila cahaya merambat melalui

dua zat yang kerapatannya berbeda maka akan dibelokkan.

Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melalui medium yang

berbeda disebut pembiasan. Medium adalah zat yang digunakan untuk

perambatan cahaya. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke

zat yang lebih rapat, maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.

Sebaliknya jika cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang

rapat, maka akan dibiaskan menjauhi garis normal. Garis normal adalah garis

maya yang tegak lurus pada bidang betas kedua zat. Beberapa contoh peristiwa

pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemui dalam peristiwa

berikut:

1) Pensil yang tercelup ke dalam air kelihatan patah.

2) Dasar kolam tampak lebih dangkal dari keadaan yang sebenarnya.

3) Ikan di air terlihat lebih dekat dari kedudukan sebenarnya.

4) Cahaya yang merambat dari kaca ke udara.

5. Cahaya dapat Diuraikan

Pernahkah kamu melihat pelangi? Apa saja warna pada pelangi itu?

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi

merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna.

Warna matahari yang biasa kita lihat berwarna putih, sebenarnya merupakan

perpaduan dari berbagai macam warna. Perpaduan warna-warna yang

membentuk cahaya putih disebut spektrum. Warna pelangi sama dengan warna

matahari. Warna-warna pelangi timbul karena cahaya matahari diuraikan oleh

titik-titik air di awan. Warna-warna itu membentuk seperti setengah lingkaran.

Kamu juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kamu

dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup

di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan

pada permukaan balon air tersebut. Benda tampak berwarna karena benda

tersebut memantulkan warna cahaya yang diterimanya. Pemantulan cahaya

(14)

pada cahaya yang jatuh padanya dan jenis warna cahaya yang dapat

dipantulkannya.

Lampiran 2 : media

Gambar

Benda-benda:

Gambar Sinar Matahari Gambar Lampu Gambar Senter

(15)

Standar

6.1.2 Mengemukakan 2 peristiwa positif tentang cahaya. P5 Rubrik

6.1.3 Mengemukakan 2 peristiwa negatif tentang cahaya. A3 Rubrik

6.1.4 Menulis cerita peristiwa positif tentang cahaya. C3 P3 Tes Rubrik

6.1.5 Menulis cerita peristiwa negatif tentang cahaya. C3 Tes

6.1.6 Menggarisbawahi 3 istilah penting dari teks sifat-sifat

cahaya.

A3 P4 Rubrik Rubrik

6.1.7 Membuat tabulasi antara sumber cahaya, peristiwa

tentang cahaya dan sifat-sifat cahaya.

A4 P4 Rubrik Rubrik

6.1.8 Merumuskan definisi tentang sumber cahaya dan

sifat-sifat cahaya.

C4 Tes

6.1.9 Merefleksi tentang sumber cahaya, peristiwa tentang

cahaya dan sifat-sifat cahaya.

(16)

No Nama Jumlah

2. Mengemukakan 2 peristiwa negatif tentang cahaya

3. Menggarisbawahi 3 istilah penting tentang cahaya

4. Membuat tabulasi antara sumber, peristiwa, dan sifat-sifat cahaya

5. Merefleksi tentang sumber cahaya dan sifat-sifat cahaya

Ya : tampak melakukan

Tidak : tidak tampak melakukan

Jumlah Skor = total skor yang diperoleh

(17)

No Nama Jumlah

1. Terampil mengemukakan 2 peristiwa positif tentang cahaya

2. Terampil menulis cerita peristiwa positif tentang cahaya

3. Terampil menggarisbawahi 3 istilah penting tentang cahaya

4. Terampil membuat tabel antara sumber, peristiwa, dan sifat cahaya

5. Terampil merefleksi tentang sumber cahaya dan sifat-sifat cahaya

Ya : tampak melakukan

Tidak : tidak tampak melakukan

Jumlah Skor = total skor yang diperoleh

(18)

Lampiran 3: butir-butir soal

TES FORMATIF SIKLUS 1

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!

1. Pada malam hari, ketika Diana berada di dalam rumah, tiba-tiba listrik

padam. Diana nampak ketakutan, lalu ia meraba benda apapun yang dapat

memancarkan cahaya agar ia memperoleh penerangan.

Benda berikut yang dapat diambil oleh Diana sebagai sumber cahaya,

belakang, tanpa perlu menoleh ke belakang. Hal itu disebabkan karena....

a. cahaya dipantulkan c. cahaya dibelokkan

b. cahaya dibiaskan d. cahaya bergerak lurus

3. Jika kalian pernah melihat kolam renang, amatilah dasar kolamnya yang

akan tampak lebih dangkal dari yang sebenarnya, hal ini terjadi karena

adanya peristiwa....

a. perambatan cahaya c. penyebaran cahaya

b. pemantulan cahaya d. pembiasan cahaya

4. Perhatikan gambar no. 1 tentang Anton yang sedang melakukan percobaan

sebagai berikut!

(19)

Anton mengamati cahaya lilin melalui lubang kertas karton yang

diletakkan secara lurus berjajar. Ketika salah sati karton posisinya digeser,

Anton tidak dapat melihat lagi cahaya lilin dari lubang kertas karton.

Peristiwa yang sesuai dengan percobaan yang dilakukan Anton, dapat kita

temui pada peristiwa sehari-hari,yaitu....

a. bayangan yang dapat kita lihat saat bercermin

b. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca

c. cahaya yang menembus kaca jendela

d. terbentuknya pelangi pada saat hujan

5. Setiap hari kalian bercermin bukan? Saat kalian bercermin, kalian dapat

melihat bayangan kalian di depan cermin.

Hal ini disebabkan karena cahaya memiliki sifat....

a. merambat lurus c. dapat dibiaskan

b. dapat dipantulkan d. dapat diuraikan

6. Saat Siska berada di dalam rumah, ia dapat melihat pemandangan yang

berada di luar rumah melalui kaca cendelanya karena cahaya matahari dari

luar rumah Siska dapat menembus kaca jendela rumahnya. Hal ini

menunjukkan bahwa cahaya....

a. merambat lurus c. dapat menembus benda bening

b. dapat dipantulkan d. dapat menerobos

7. Perhatikan gambar no. 2 tentang Nina yang sedang mengamati pensil yang

dimasukkan kedalam gelas yang berisi air!

Gambar no. 2

Saat pensil dimasukkan oleh Nina kedalam gelas yang

berisi air, pensil nampak bengkok seperti pada gambar

no. 3 di samping. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi

pembiasan cahaya, karena cahaya merambat dari udara

(20)

a. menjauhi garis normal c. sejajar garis normal

b. mendekati garis normal d. berlawanan arah dengan garis normal

8. Tio mempunyai sebuah lidi yang ia masukkan ke dalam gelas berisi air

jernih. Setelah diamati, ternyata lidi yang telah dimasukkan oleh Tio

tampak patah. Hal ini terjadi akibat peristiwa....

a. pemantulan cahaya c. perambatan cahaya

b. pembiasan cahaya d. dispersi cahaya

9. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar.

Pemantulan baur akan mengirimkan berkas sinarnya ke....

a. segala arah c. dirinya sendiri

b. arah tertentu d. atas

10.Ketika kalian berdiri di depan cermin,bayangan yang dapat kalian lihat

dalam cermin tidak dapat ditangkap oleh layar. Bayangan yang tidak dapat

ditangkap oleh layar tersebut disebut bayangan....

a. nyata c. semu

b. sejati d. pantulan

11.Tahukah kamu warna cahaya matahari yang setiap hari dipancarkan ke

bumi? Apakah cahaya matahari terlihat seperti warna putih? Cahaya

matahari yang kita lihat seperti warna putih sebenarnya merupakan

perpaduan dari berbagai macam warna.

Perpaduan warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut....

a. pelangi c. warna terang

b. spektrum cahaya d. warna gelap

12.Bila cahaya merambat dari udara ke kaca, maka cahaya akan

(21)

a. menjauhi c. mendekati

b. memperbesar d. memperkecil

13.Perhatikan gambar no. 3 tentang Rio yang sedang menyorotkan cahaya

lampu senter ke mangkuk kaca!

Gambar no. 3

14.Pernahkah kalian menyorotkan cahaya lampu senter pada kaca jendela di

rumah kalian? Jika lampu senter dinyalakan dan diarahkan ke kaca jendela,

maka yang terjadi adalah cahaya lampu senter akan....

a. diteruskan c. dipantulkan

b. dibiaskan d. diserap

15.Vitra dapat melihat benda-benda yang berada di sekitarnya karena adanya

pantulan cahaya. Pantulan cahaya yang terjadi sehingga Vitra dapat melihat

benda-benda di sekitarnya adalah pantulan cahaya dari....

a. mata ke benda c. sumber cahaya ke mata

b. benda ke mata d. mata ke sumber cahaya

16.Gelas adalah salah satu benda yang dapat meneruskan sebagian besar

cahaya yang diterimanya. Terbukti saaat kalian menyorotkan cahaya pada

gelas, maka cahaya tersebut sebagian besar akan diteruskan. Benda yang

dapat meneruskan sebagian besar cahayanya disebut....

Cahaya dari lampu senter dapat menembus

mangkuk, yang nampak pada meja. Hal ini

menunjukkan bahwa mangkuk yang terbuat

dari kaca dapat ditembus oleh cahaya.

Benda yang dapat ditembus oleh cahaya

disebut benda bening, berikut yang termasuk

benda bening, kecuali....

a. karton c. gelas

(22)

a. benda gelap c. benda bening

b. benda terang d. benda kusam

17.Pernahkah kalian bercermin pada sebuah sendok makan bagian depan?

Sendok makan bagian depan merupakan cermin cekung. Cermin cekung

yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam.

Jika benda jauh dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat....

a. berlawanan, terbalik c. nyata, terbalik

b. maya, terbalik d. berlawanan, nyata

18.Kaca spion pada mobil dan sepeda motor terbuat dari cermin cembung.

Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung pada kaca spion mobil

dan sepeda motor tersebut adalah....

a. nyata, terbalik dan sama besar

b. nyata, tegak, dan diperkecil

c. maya, terbalik, dan diperbesar

d. maya, tegak, dan diperkecil

19.Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya.

Benda-benda berikut yang dapat ditembus oleh cahaya adalah....

a. kaca dan lensa c. kayu dan besi

b. kertas dan karton d. bola dan seng

20.Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur dan pemantulan

teratur. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai denda di bawah

ini, yaitu....

a. pecahan kaca c. tanah

(23)

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat memancarkan cahaya.

Tuliskan 3 benda yang termasuk dalam sumber cahaya!

2. Perhatikan gambar no. 1 tentang cahaya yang dipancarkan dari senter

berikut ini!

Gambar no. 1

3. Perhatikan gambar no. 2 tentang pensil di dalam gelas yang berisi air!

4. Perhatikan gambar no. 3 tentang Leni yang sedang bermain balon air

sabun!

Gambar no. 3

Pensil yang dimasukkan kedalam gelas yang

berisi air terlihat seperti patah. Hal ini

membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan.

Ceritakan 2 contoh lain yang membuktukan

bahwa cahaya dapat dibiaskan!

Arah cahaya pada lampu senter membuktikan

bahwa sifat cahaya merambat lurus.

Ceritakan 2 contoh lain yang membuktikan bahwa

sifat cahaya merambat lurus!

Gambar no. 2

Leni meniup air sabun di halaman rumah, air

sabun hasil tiupan berbentuk balon nampak

warna seperti pelangi. Jelaskan mengapa hasil

tiupan air sabun dapat menghasilkan warna

(24)

5. Perhatikan gambar no. 5 tentang Rita yang sedang berdiri di depan

1. 3 benda yang termasuk sumber cahaya antara lain: matahari, lampu,

senter.

2. Contoh peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus antara

lain:

Rita sedang membawa kertas yang bertuliskan “Kursi” di depan cermin. Ketika ia mencoba untuk membaca tulisan tersebut, ia nampak

(25)

- cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah melewati celah-celah jendela

- lampu mobil yang menyoroti jalan pada malam hari

3. Contoh peristiwa yang merupakan bukti cahaya dapat dibiaskan antara

lain:

- Dasar kolam renang yang sebenarnya dalam terlihat dangkal, hal ini

dapat membahayakan orang yang tidak bisa berenang.

- Ikan yang ada di kolam akan tampak lebih besar. Hal ini dapat

mengakibatkan orang yang ingin menangkapnya terkecoh.

4. Karena adanya penguraian cahaya matahari oleh tiupan air sabun.

5. Tulisan “kursi” yang nampak pada cermin adalah terbalik, sehingga tidak terbaca dengan jelas oleh Rita. Karena kenampakan bayangan

yang terbentuk oleh cermin berlawanan dengan bendanya.

Pedoman penilaian:

(26)

LAMPIRAN 2

RPP DAN PERANGKAT

PEMBELAJARAN

SIKLUS 2

(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan pendidikan : SDN Sepakung 03

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Pokok Bahasan : Cahaya dan Alat Optik

Kelas / semester : V / II

Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan) Hari, Tanggal : Kamis, 9 April 2015

I. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya/model.

II. Kompetensi Dasar

6.2 Membuat suatu karya/ model, misalnya periskop atau lensa dari

bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.

III. Indikator

6.2.1.Menulis 3 alat optik yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya.

6.2.2.Mengemukakan 2 kegunaan alat-alat optik.

6.2.3.Mengemukakan 2 kesulitan dalam pembuatan periskop dan lup

sebagai suatu karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya.

6.2.4.Menulis cerita tentang kegunaan kegunaan pembuatan periskop

dan lup sebagai suatu karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya.

6.2.5.Menulis cerita tentang kesulitan dalam pembuatan periskop dan

lup sebagai suatu karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya.

6.2.6.Menggarisbawahi 3 istilah penting dari langkah-langkah dalam

pembuatan periskop dan lup sebagai suatu karya dalam penerapan

(28)

6.2.7.Membuat tabulasi antara jenis karya yang dibuat (periskop dan

lup) dan alat-alat optik lainnya dengan kegunaan, kesulitan,

sifat-sifat cahaya yang diterapkan, dan alat-alat yang digunakan.

6.2.8.Merumuskan definisi tentang alat-alat optik.

6.2.9.Merefleksi tentang hasil karya yang diciptakan yaitu periskop dan

lup dan alat-alat optik, terkait dengan kegunaan, kesulitan,

sifat-sifat cahaya yang diterapkan, alat-alat yang digunakan, dan

langkah-langkah dalam pembuatannya.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati gambar alat-alat optik, siswa dapat menulis 3

alat optikyang memanfaatkan sifat-sifat cahaya dengan benar.

(kognitif)

2. Setelah mengamati gambar alat-alat optik, siswa dapat menulis 3

alat optik yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya dengan benar.

(sikap)

3. Setelah menulis 3 alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya, siswa

dapat terampil membuat periskop dan lup sebagai suatu karya

dalam penerapan sifat-sifat cahaya secara kelompok.

(keterampilan)

4. Setelah menyebutkan alat-alat yang memanfaatkan sifat-sifat

cahaya, siswa dapat mengemukakan 2 kegunaan alat-alat optik

dengan benar. (kognitif)

5. Melalui tanya jawab dengan guru, siswa dapat mengemukakan 2

kegunaan alat-alat optik dengan tepat. (sikap)

6. Melalui tanya jawab dengan guru, siswa dapat terampil

mengemukakan 2 kegunaan alat-alat optik dengan tepat.

(keterampilan)

7. Setelah merancang model periskop dan lup, siswa dapat

mengemukakan 2 kesulitan dalam pembuatan periskop dan lup

(29)

8. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menulis cerita tentang

kegunaan pembuatan periskop dan lup sebagai suatu karya dalam

penerapan sifat-sifat cahaya dengan benar. (kognitif)

9. Setelah merancang model periskop dan lup, siswa dapat menulis

cerita tentang kegunaan pembuatan periskop dan lup sebagai suatu

karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya sesuai dengan EYD.

(keterampilan)

10.Setelah merancang model periskop dan lup, siswa dapat menulis

cerita tentang kesulitan dalam pembuatan periskop dan lup sebagai

suatu karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya dengan benar.

(sikap)

11.Setelah menulis cerita tentang periskop dan lup, siswa dapat

menggarisbawahi 3 istilah penting dari langkah-langkah dalam

pembuatan periskop dan lup sebagai suatu karya dalam penerapan

sifat-sifat cahaya dengan benar. (sikap)

12.Melalui penjelasan guru, siswa dapat membuat tabulasi antara jenis

karya yang dibuat (periskop dan lup) dan alat-alat optik lain dengan

kegunaan, kesulitan, sifat-sifat cahaya yang diterapkan, dan

alat-alat yang digunakan dengan sesuai. (kognitif)

13. Melalui tanya jawab dengan guru, siswa dapat membuat tabulasi

antara jenis karya yang dibuat (periskop dan lup) dan alat-alat optik

lain dengan kegunaan, kesulitan, sifat-sifat cahaya yang diterapkan,

dan alat-alat yang digunakan dengan benar. (sikap)

14.Melali penjelasan guru, siswa dapat merumuskan definisi tentang

periskop dan lup dengan benar. (kognitif)

15.Melalui tanya jawab dengan guru, siswa dapat merefleksi tentang

hasil karya yang diciptakan yaitu periskop dan lup dan alat-alat

optik lain terkait dengan kegunaan, kesulitan, sifat-sifat cahaya

yang diterapkan, alat-alat yang digunakan, dan langkah-langkah

(30)

V. Materi ajar

 Alat-alat Optik yang Menerapkan Sifat-sifat Cahaya (terlampir)

 Merancang Suatu Karya dengan Menerapkan Sifat-sifat Cahay

(terlampir)

VI. Basis dan Metode Pembelajaran

Basis : Pembelajaran Berbasis CTLRefleksi

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan.

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Awal 1. Guru mempersiapkan siswa untuk belajar

(memberikan salam, mengajak berdo’a, mengabsensi, dan meminta siswa mempersiapkan

alat tulis dan buku di meja).

2. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan

gambar alat-alat optik yang menerapkan sifat-sifat

cahaya.

3. Guru mengkaitkan peristiwa diatas dengan materi

yang akan dipelajari pada hari ini yaitu Cahaya dan

Alat Optik.

4. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan

mengajak siswa untuk melakukan tepuk kompak.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai pada pembelajaran hari ini kepada

siswa.

6. Guru menyampaikan langkah-langkah

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

(31)

Inti 1. Siswa menyimak gambar-gambar alat optik yang ditayangkan guru pada LCD.

2. Siswa menulis 3 alat yang memanfaatkan sifat-sifat

cahaya dalam potongan kertas.

 Mengemukakan 2 kesulitan dalam

pembuatan periskop dan lup sebagai suatu

karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya.

 Menulis cerita tentang kegunaan

pembuatan periskop dan lup sebagai suatu

karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya.

 Menulis cerita tentang kesulitan dalam

pembuatan periskop dan lup sebagai suatu

karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya.

50 menit

Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi

pembelajaran

2. Siswa dan guru menyimpulkan dari semua

yang sudah dipelajari pada hari ini.

10 menit

Pertemuan II

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

(32)

(memberikan salam, mengajak berdo’a, mengabsensi, dan meminta siswa mempersiapkan

alat tulis dan buku di meja).

2. Guru melakukan apersepsi dengan menayangkan

gambar cara kerja pembuatan periskop dan lup

dengan bahan sederhana.

3. Guru mengkaitkan peristiwa diatas dengan materi

yang akan dipelajari pada hari ini yaitu tentang

cahaya dan alat optik.

4. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan

mengajak siswa untuk melakukan tepuk kompak.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai pada pembelajaran hari ini kepada

siswa.

6. Guru menyampaikan langkah-langkah

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Inti 1. Siswa membaca teks tentang langkah-langkah pembuatan periskop dan lup sederhana.

2. Siswa menggarisbawahi 3 istilah penting dari

langkah-langkah dalam pembuatan periskop dan

lup.

3. Siswa membuat tabulasi antara jenis karya yang

dibuat (periskop dan lup), kegunaan, kesulitan,

sifat-sifat cahaya yang diterapkan, dan alat-alat

yang digunakan.

4. Dengan diskusi kelas, siswa merumuskan definisi

tentang periskop dan lup.

5. Dengan diskusi kelas, siswa merefleksi tentang

hasil karya yang diciptakan yaitu periskop dan lup,

terkait dengan kegunaan, kesulitan, sifat-sifat

(33)

cahaya yang diterapkan, alat-alat yang digunakan,

dan langkah-langkah dalam pembuatannya.

Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran.

2. Siswa dan guru menyimpulkan tentang sumber

cahaya dan sifat-sifat cahaya.

10 menit

VIII. Media dan Sumber belajar 1. Media Belajar :

pasta gigi, gunting, cermin, bohlam lampu bekas, karet gelang,

plastik, dan air.

2. Sumber Belajar :

 Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V

SD/ MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

 Tim Fokus. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/ MI. Sukoharjo:

(34)
(35)

Lampiran 1: Materi

A. Alat-alat Optik yang Menerapkan Sifat-sifat cahaya

Kapal selam yang terdapat pada gambar di atas dilengkapi dengan suatu alat, yaitu periskop. Periskop merupakan alat yang dibuat dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya. Di dalamnya terdapat dua buah lensa dan cermin datar. Alat ini digunakan untuk mengamati keadaan di sekitar kapal selam. Periskop merupakan salah satu alat optik. Apa itu alat optik? Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa. Alat-alat optik banyak macamnya, antara lain mata, lup, mikroskop, kamera, teleskop, periskop, dan OHP.

1. Mata

Mata merupakan indra penglihatan. Dengan mata, manusia dapat mengenal dunia luar. Manusia memiliki sepasang bola mata yang terletak di rongga mata.

2. Mikroskop

Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda yang ukurannya sangat kecil. Mikroskop digunakan di laboratorium untuk mengamati bakteri yang sangat kecil. Mikroskop dapat memperbesar bayangan benda sampai ratusan hingga ribuan kali. Mikroskop memiliki dua lensa cembung, yaitu lensa okuler dan lensa obyektif. Lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan mata. Adapun lensa obyektif adalah lensa yang dekat dengan benda yang diamati.

3. Kamera

(36)

kamera diperkecil dan terbalik. Kamera terdiri atas tiga bagian yaitu bagian lensa, ruang atau kotak yang kedap cahaya, dan film.

4. Teleskop

Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang letaknya jauh sehingga akan tampak lebih dekat. Teleskop kerap digunakan untuk mengamati planet, bulan, dan bintang.

5. Overhead Proyektor (OHP)

OHP merupakan alat yang digunakan pada gambar tembus cahaya. Alat ini biasanya digunakan untuk mengajar di kelas atau digunakan dalam pertemuanrapat/ seminar. OHP dapat memproyeksikan gambar dan tulisan. Gambar dan tulisan dengan spidol pada plastik tembus cahaya, dapat diproyeksikan pada layar.

6. Periskop

Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut. Periskop dapat digunakan untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang. Di dalam periskop terdapat dua buah cermin dan lensa agar dapat melihat benda-benda yanf ada di tempat yang jauh.

7. Lup

Kaca pembesar atau lebih dikenal dengan lup merupakan alat optik yang menggunakan lensa cembung, sehingga penggunaannya berdasarkan pada sifat-sifat lensa cembung. Lup merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda-benda atau tulisan yang berukuran kecil. Alat ini biasanya digunakan oleh tukang arloji/jam untuk memperbaiki arloji/jam.

jam tersebut.

B. Merancang dan Membuat Suatu Karya atau Model dengan Menerapkan Sifat Cahaya

Dari pengetahuan kita mengenai sifat-sifat cahaya yang telah dipelajari sebelumnya, kita dapat membuat suatu karya atau model. Dengan memanfaatkan peralatan yang sederhana, kita dapat membuat alat-alat seperti periskop dan lensa.

(37)

b. Rancangan alat

Dengan menggunakan peralatan sederhana kita akan membuat sebuah periskop. Kita akan menggunakan 2 buah kotak pasta gigi sebagai tabungnya. Di dalam kotak tersebut kita simpan dua buah cermin datar. Periskop yang kita buat berbentuk balok seperti huruf S. Bentuk periskop ini disesuaikan dengan kreativitasmu masing-masing. Kamu boleh membuat bentuk yang lain asalkan periskop dapat digunakan.

c. Cara Membuat

1) Buatlah persegi pada bagian depan atas kotak dengan ukuran 3 cm × 3 cm.

2) Lubangi bagian persegi tersebut dengan menggunakan cutter.

3) Letakkan cermin pada bagian atas tersebut dengan posisi miring dan bagian depan cermin menghadap ke bawah dan rekatkan dengan selotip.

4) Buatlah persegi pada bagian bawah belakang kotak dengan

ukuran 3 cm × 3 cm.

5) Lubangi bagian persegi tersebut dengan menggunakan cutter.

6) Letakkan cermin pada bagian bawah tersebut dengan posisi

miring dan bagian depan cermin menghadap ke atas dan rekatkan dengan selotip.

7) Potong kotak pasta gigi lainnya menjadi tiga bagian yang sama panjang dengan alas dan tutup yang terbuka.

8) Tutup kedua lubang yang ada pada bagian depan dan belakang

periskop dengan potongan kotak yang telah disiapkan. Rekatkan dengan menggunakan lem atau selotip,

(38)

2. Lup

a. Alat dan Bahan yang diperlukan

 Bola lampu yang tidak terpakai

 Air jernih terpakai. Jika ke dalam bola tersebut dimasukkan air maka kita dapat menggunakannya untuk melihat benda-benda kecil agar terlihat lebih jelas.

c. Cara mambuat

1) Lubangi bagian belakang bola lampu dengan menggunakan obeng

dan tang!

2) Bersihkan bagian dalamnya hingga bersih!

3) Masukkan air bening ke dalam bola lampu, tutup bagian

belakangnya dengan menggunakan karet bekas balon mainan dan ikatlah karet tersebut dengan menggunakan karet gelang.

4) Lihatlah benda kecil yang ada di dekatmu? Apakah

(39)

Kompetensi Dasar Indikator kog Afek psiko kog afek psiko

6.2.1 Menulis 3 alat optik yang memanfaatkan sifat-sifat

cahaya.

C1 A4 P3 Tes Rubrik Rubrik

6.2.2 Mengemukakan 2 kegunaan alat-alat optik. C A3 P5 Tes Rubrik Rubrik

6.2.3 Mengemukakan 2 kesulitan dalam pembuatan periskop

dan lup sebagai suatu karya dalam penerapan sifat-sifat

cahaya.

A3 Rubrik

6.2.4 Menulis cerita tentang kegunaan pembuatan pembuatan

periskop dan lup sebagai suatu karya dalam penerapan

sifat-sifat cahaya.

C3 P3 Tes Rubrik

6.2.5 Menulis cerita tentang kesulitan dalam pembuatan

periskop dan lup sebagai suatu karya dalam penerapan

sifat-sifat cahaya.

A4 Rubrik

6.2.6 Menggarisbawahi 3 istilah penting dari langkah-langkah

dalam pembuatan periskop dan lup sebagai suatu karya

dalam penerapan sifat-sifat cahaya.

P4 Rubrik

6.2.7 Membuat tabulasi antara jenis karya yang dibuat

(periskop dan lup) dan alat-alat optik lain dengan

kegunaan, kesulitan, sifat-sifat cahaya yang diterapkan,

(40)

6.2.9 Merefleksi tentang alat-alat optik, hasil karya yang

diciptakan yaitu periskop dan lup, terkait dengan

kegunaan, kesulitan, sifat-sifat cahaya yang diterapkan,

alat-alat yang digunakan, dan langkah-langkah dalam

pembuatannya.

(41)

No Nama Jumlah

2. Mengemukakan 2 kegunaan alat-alat optik

3. Mengemukakan 2 kesulitan dalam pembuatan periskop dan lup 4. Menulis cerita tentang kesulitan dalam pembuatan periskop dan lup 5. Merefleksi tentang alat-alat optik dan sifat-sifat cahaya yang diterapkan

Ya : tampak melakukan

Tidak : tidak tampak melakukan

Jumlah Skor = total skor yang diperoleh

(42)

No Nama Jumlah

1. Terampil menulis 3 alat-alat optik

2. Terampil mengemukakan 2 kegunaan alat-alat optik

3. Terampil menulis cerita kegunaan periskop dan lup

4. Terampil menggarisbawahi 3 istilah penting tentang cahaya

5. Terampil membuat tabel antara alat-alat optik dan sifat-sifat cahaya yang diterapkan

Jumlah Skor = total skor yang diperoleh

Bobot skor =

Ya : tampak melakukan

(43)

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!

1. Pak Arman adalah seorang guru. Suatu hari Pak Arman ingin mengajarkan materi

tentang sifat-sifat cahaya kepada siswanya. Agar materi tersampaikan dengan menarik,

Pak Arman ingin memproyeksikan tulisan beserta gambar-gambarnya yang telah ia

cetak di kertas mika pada sebuah layar. Maka peralatan yang harus digunakan oleh

Pak Arman adalah....

a. proyektor c. OHP

b. teropong d. periskop

2. Sari dan teman-tamannya sedang melakukan pengamatan tentang macam-macam

bakteri yang ada pada berbagai makanan. Karena bakteri tersebut sangat kecil

ukurannya dan sulit dilihat maka sari dan teman-temannya membutuhkan alat sebagi

berikut, yaitu....

a. teleskop c. lup

b. mikroskop d. teropong

3. Firman ingin memperbaiki jam tangannya yang telah rusak. Ia membawanya ke

tukang jam di depan sebuah toko. Saat jamnya diperbaiki, Firman mengamati tukang

tersebut. Tukang jam mengecek jam tangan Firman menggunakan sebuah alat. Alat

tersebut adalah....

a. lup c. kaca mata

b. periskop d. mikroskop

4. Andika berlibur ke kebun binatang bersama keluarganya. Ia melihat berbagai macam

binatang yang ada di sana. Karena Andika ingin menunjukkan kepada

teman-temannya tentang keragaman binatang-binatang yang disana , Ia akan memotret

binatang-binatang itu. Maka alat yang dibutuhkan Andika adalah....

a. teleskop c. periskop

b. kamera d. teropong

5. Nadia dan adiknya sedang mengamati pemandangan di teras rumahnya pada malam

(44)

a. teleskop c. periskop

b. kamera d. lup

6. Pernahkah kalian melihat kapal selam? Pada kapal selam dilengkapin sebuah alat yang

bernama periskop. Periskop pada sebuah kapal selam ini berguna untuk....

a. melihat benda-benda kecil di dalam laut

b. melihat keadaan permukaan laut

c. memotret benda-benda di laut

d. memproyeksikan keadaan permukaan laut

7. Danu membuat lup sederhana dengan menggunakan bola lampu bekas yang ada di

rumahnya. Danu membersihkan bagian dalam bola lampu terlebih dahulu. Kemudian

bola lampu bekas tersebut ia isi dengan air. Setelah alat rancangannya ia isi dengan air,

maka Danu dapat menggunakan alat ini untuk....

a. memotret benda-benda di sekitar

b. memproyeksikan gambar pada layar

c. melihat benda-benda kecil

d. mengamati benda-benda langit

8. Ketika kalian merancang sebuah periskop sederhana, terdapat 2 buah cermin datar

yang dipasang dalam posisi miring 450 dan saling berhadapan. Fungsi dari

pemasangan dua buah cermin tersebut adalah....

a. memancarkan cahaya c. membiaskan cahaya

b. memantulkan benda d. membiaskan benda

9. Jika kalian ingin memotret sebuah benda, maka alat yang kalian butuhkan adalah

kamera. Di dalam kamera terdapat bagian yang disebut diafragma. Diafragma yang

terdapat dalam kamera berfungsi untuk....

a. mengatur cahaya yang masuk c. memfokuskan cahaya yang masuk

(45)

11.Pada saat membuat periskop sederhana, dibutuhkan alat dan bahan seperti 2 buah

kotak pasta gigi, selotip, cutter, lem, dan 2 buah cermin. Cermin yang digunakan untuk

membuat periskop sederhana tersebut adalah....

a. cermin datar c. cermin cembung

b. cermin cekung d. prisma

12.Serly sedang mengamati tulisan dengan huruf yang sangat kecil menggunakan sebuah

lup. Saat alat tersebut digunakan, maka tulisan yang terlihat bersifat....

a. maya, tegak, diperkecil c. maya, terbalik, diperbesar

b. nyata, terbalik, diperbesar d. nyata, tegak, diperbesar

13.Ketika kalian membuat lup sederhana dengan menggunakan bohlam lampu bekas dan

air, kalian dapat mengamati benda-benda kecil yang sulit terlihat oleh mata agar

terlihat lebih besar. Lup sederhana yang kalian buat, fungsinya sama dengan....

a. cermin datar c. lensa cembung

b. cermin cembung d. lensa cekung

14.Periskop merupakan alat optik yang dapat kalian jumpai pada kapal selam. Di dalam

sebuah periskop terdapat dua buah cermin dan lensa agar dapat melihat benda-benda

yang ada di tempat yang jauh. Jika kalian cermati, periskop memanfaatkan salah satu

sifat cahaya, yaitu....

a. pembiasan cahaya c. penguraian cahaya

b. pemantulan cahaya d. cahaya merambat lurus

15.Jika kalian amati dalam pembuatan lup sederhana menggunakan bohlam lampu bekas,

kalian dapat mengamati benda-benda kecil sehingga akan tampak lebih besar. Lup

sederhana yang telah kalian buat memanfaatkan salah satu sifat cahaya, yaitu.... Alat seperti pada gambar di samping berfungsi untuk

melihat benda....

a. kecil c. jauh

b. sangat kecil d. sangat jauh

(46)

16.Jika kalian amati dalam penggunaan OHP yang berfungsi memproyeksikan tulisan dan

gambar pada layar nampak bahwa cara kerja OHP mneggunakan prinsip pemantulan

cahaya. Namun jika kalian amati pada penggunaan LCD, maka sifat cahaya yang

diterapkan adalah....

a. dapat dibiaskan c. menembus benda bening

b. dapat dipantulkan d. merambat lurus

17.Apabila kalian ingin menggunakan sebuah mikroskop untuk mengamati bakteri pada

makanan, maka makanan yang akan kalian amati tersebut kalian letakkan dekat

dengan lensa....

a. obyektif c. cembung

b. okuler d. cekung

18.Apabila seorang peneliti ingin menggunakan sebuah mikroskop untuk mengamati

bakteri penyebab suatu penyakit, maka ia harus mendekatkan matanya pada lensa....

a. obyektif c. cembung

b. okuler d. cekung

19.Pernahkah kalian menggunakan kamera untuk memotret teman kalian? Jika kalian

amati, hasil potretan yang terbentuk setelah kalian memotret menggunakan kamera

adalah....

a. diperbesar, tegak c. diperkecil, terbalik

b. diperbesar, terbalik d. sama, tegak

20. Edo ingin memiliki sebuah lup yang digunakan oleh para detektif yang ia lihat di film

kartun yang ia tonton tadi pagi. Edo dapat mebuat alat tersebut dengan berbahan dasar

sederhana, yaitu....

a. botol bekas minuman mineral c. bohlam lampu bekas

(47)

2. Perhatikan gambar no 2 tentang kapal selam berikut!

3. Dalam pembuatan sebuah lup sederhana, kalian dapat menggunakan bohlam lampu

bekas, air jernih, karet gelang, dan karet balon. Agar alat tersebut dapat digunakan

dengan baik maka kalian harus merancangnya sedemikian rupa.

Coba ceritakan kegunaan masing-masing bahan yang kalian gunakan untuk merancang

lup sederhana tersebut!

4. Jika kalian pernah mengamati, tukang reparasi jam menggunakan lup sebagai alat

untuk mengamati benda-benda kecil yang terdapat pada jam sehingga akan tampak

lebih besar. Dari fungsi lup tersebut, dapat kalian lihat bahwa penggunaan lup

memanfaatkan salah satu sifat cahaya.

Sifat cahaya yang bagaimanakah itu? Jelaskan alasan jawabanmu!

5. Setelah kalian membuat sebuah periskop dengan bahan-bahan yang lebih sederhana,

kalian telah mengetahui fungsi dan cara menggunakan alat sederhana tersebut.

Coba sekarang rumuskanlah apa yang dimaksud dengan periskop!

Apakah kalian pernah menggunakannya kamera untuk

memotret? Tahukah kalian bagaimana kamera dapat memotret

benda/ obyek sehingga menghasilkan sebuah foto? Kamera

adalah salah satu alat yang cara kerjanya menggunakan lensa

atau disebut dengan alat optik.

Coba sekarang tuliskan 3 alat optik lain yang ada di

sekitarmu!

Gambar No. 1

Dalam sebuah kapal selam dilengkapi dengan sebuah

periskop. Tahukah kalian apa kegunaan alat tersebut

sehingga dipasah dalam sebuah kapal selam?

Kemukakan 2 kegunaan periskop yang terdapat dalam

sebuah kapal selam di samping!

(48)

III.Pilihan ganda

1. 3 alat optik antara lain: mikroskop, lup, kamera.

2. 2 Kegunaan periskop antara lain:

- untuk mengamati benda jauh agar terlihat dekat

- untuk mengamati permukaan laut dalam kapal selam

3. Kegunaan masing-masing bahan dalam merancang lup antara lain:

- boham lampu untuk mengisi air agar dapat melihat tulisan yang ukurannya

kecil, karet gelang untuk mengikat, dan karet balon untuk menutupi lubang

lampu bohlam

4. Sifat cahaya yang dapat dipantulkan, yaitu pada penggunaan lensa cembung,

sehingga penggunaannya berdasarkan pada sifat-sifat lensa cembung..

5. Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal selam untuk

mengamati keadaan di permukaan laut.

Pedoman penilaian:

(49)

LAMPIRAN 3

DAFTAR HASIL BELAJAR

PRA SIKLUS

(50)
(51)

LAMPIRAN 4

DAFTAR HASIL BELAJAR

SIKLUS 1

(52)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

4 Fredi Setiawan 73 100 80 Tuntas

5 Sofiati 73 80 100 Tuntas

6 Sigit Setiawan 73 100 80 Tuntas

7 Ina Rahmawati 66 100 80 Tuntas

14 Serli Ferdiyanto 80 60 60 Tidak Tuntas

15 Amalia Estriyani 70 100 80 Tuntas

16 Siva Ayu R 80 80 80 Tuntas

17 Dita Yuliani P 73 80 100 Tuntas

18 Andika Ridwan 76 60 60 Tidak Tuntas

19 Ardina Nadiya 86 80 100 Tuntas

(53)

LAMPIRAN 5

DAFTAR HASIL BELAJAR

SIKLUS 2

(54)
(55)

LAMPIRAN 6

UJI VALIDITAS, RELIABILITAS,

DAN TINGKAT KESUKARAN

BUTIR SOAL SIKLUS 1

(56)

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 28 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 28 100,0

Reliabilitas Instrumen Butir Soal Siklus 1

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(57)

Scale Mean if 0,374 (Sugiyono ; 2011:373).

Item soal sudah dalam keadaan valid (α ≥ 0,374) dan reliabel dengan skor 0,848, yang berada pada indeks 0,80-1,00 sehingga diinterpretasikan sangat reliabilitas (Wardani Naniek

Sulistya dan Slameto 2012:88), sehingga item soal no 1,2,3,16, dan 21 tidak dapat digunakan,

sedangkan item soal lain yang memenuhi kriteria, dapat digunakan untuk pengumpulan data

(58)

tidak digunakan dalam penelitian karena α ≤ 0,374, yang artinya soal tidak valid).

Reliabilitas Instrumen Butir Soal Siklus 1

Validitas Instrumen Butir Soal Siklus 1

(59)
(60)
(61)

17 Nadya S 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 10 40

Rentang Nilai Tingkat Kesukaran

0,01 – 0,25

Sumber: Aiken dalam Wardani Naniek Sulistya dan Slameto (2012:83)

Soal yang baik, adalah soal yang memiliki tingkat kesukaran “sedang”, yakni berada pada rentang nilai 0,26-0,75. Berdasarkan hasil perhitungan

(62)

LAMPIRAN 7

UJI VALIDITAS, RELIABILITAS,

DAN TINGKAT KESUKARAN

BUTIR SOAL SIKLUS 2

(63)

Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus 2

1. Hasil uji validitas dan reliabilitas untuk instrumen berbentuk pilihan ganda 25 soal

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 28 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 28 100,0

Reliabilitas Instrumen Butir Soal Siklus 2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(64)

Item-Total Statistics 0,374 (Sugiyono ; 2011:373).

Item soal sudah dalam keadaan valid (α ≥ 0,374) dan reliabel dengan skor 0,848, yang berada pada indeks 0,80-1,00 sehingga diinterpretasikan sangat reliabilitas (Wardani Naniek

Sulistya dan Slameto 2012:88), sehingga item soal no 16, 17, 19 dan 20, tidak dapat

digunakan, sedangkan item soal lain yang memenuhi kriteria, dapat digunakan untuk

(65)

tidak digunakan dalam penelitian karena α ≤ 0,374, yang artinya soal tidak valid).

Reliabilitas Instrumen Butir Soal Siklus 2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,906 21

Validitas Instrumen Butir Soal Siklus 2

(66)
(67)
(68)

17 Nadya S 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 19 76

Rentang Nilai Tingkat Kesukaran

0,01 – 0,25

Sumber: Aiken dalam Wardani Naniek Sulistya dan Slameto (2012:83)

(69)

LAMPIRAN 8

SURAT IJIN PENELITIAN

(70)
(71)

LAMPIRAN 9

SURAT KETERANGAN

PENELITIAN

(72)
(73)

LAMPIRAN 10

HASIL OBSERVASI TINDAKAN CTL

OLEH SISWA DAN GURU

SIKLUS 1

(74)

Pertemuan ke

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya

Petunjuk Pengisian : Berilah penilaian anda dengan memberi tanda cheek list (√) pada

kolom “ya” atau tidak” sesuai dengan aspek yang teramati! Keterangan:

1. Ya : apabila ≥ 50% jumlah seluruh siswa telah melaksanakan aspek yang diamati.

2. Tidak : apabila < 50% jumlah seluruh siswa belum

melaksanakan aspek yang diamati.

NO INDIKATOR/

ASPEK YANG DIAMATI Ya Tidak

I. Kegiatan Awal

1 Siswa melakukan persiapkan sebelum pembelajaran √

2 Siswa terlibat dalam kegiatan apersepsi

3 Siswa terlibat dalam melakukan motivasi sebelum pembelajaran √

4 Siswa memperhatikan dengan seksama ketika guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

5 Siswa memperhatikan dengan seksama ketika guru menyampaikan

langkah-langkah pembelajaran

II. Kegiatan Inti

A. Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) Refleksi

6 Siswa menulis 3 sumber cahaya dalam potongan kertas. √

7 Siswa mengemukakan 2 peristiwa positif tentang cahaya. √

8 Siswa mengemukakan 2 peristiwa negatif tentang cahaya. √

9 Siswa menulis cerita peristiwa positif tentang cahaya. √

10 Siswa menulis cerita peristiwa negatif tentang cahaya. √

B. Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar

11 Siswa terlibat dalam penggunaan media gambar sumber-sumber

cahaya dan alat peraga tentang sifat-sifat cahaya.

12 Siswa menerima pesan yang menarik. √

13 Siswa terlibat dalam media gambar sumber-sumber cahaya dan alat

peraga tentang sifat-sifat cahaya.

C. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

14 Siswa tumbuh partisipasi aktif dalam diskusi kelas √

(75)
(76)

Pertemuan ke

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya

Petunjuk Pengisian : Berilah penilaian anda dengan memberi tanda cheek list (√) pada

kolom “ya” atau tidak” sesuai dengan aspek yang teramati! Keterangan:

1. Ya : apabila ≥ 50% jumlah seluruh siswa telah melaksanakan aspek yang diamati.

2. Tidak : apabila < 50% jumlah seluruh siswa belum

melaksanakan aspek yang diamati.

NO INDIKATOR/

ASPEK YANG DIAMATI Ya Tidak

I. Kegiatan Awal

1 Siswa melakukan persiapkan sebelum pembelajaran √

2 Siswa terlibat dalam kegiatan apersepsi √

3 Siswa terlibat dalam melakukan motivasi sebelum pembelajaran √

4 Siswa memperhatikan dengan seksama ketika guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

5 Siswa memperhatikan dengan seksama ketika guru menyampaikan

langkah-langkah pembelajaran

II. Kegiatan Inti

A. Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) Refleksi

6 Siswa menggarisbawahi 3 istilah penting dari teks sifat-sifat

9 Siswa melakukan refleksi tentang sumber cahaya, peristiwa tentang

cahaya dan sifat-sifat cahaya.

B. Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar

10 Siswa terlibat dalam penggunaan media gambar sumber-sumber

cahaya dan alat peraga tentang sifat-sifat cahaya.

11 Siswa menerima pesan yang menarik. √

12 Siswa terlibat dalam media gambar sumber-sumber cahaya dan alat

peraga tentang sifat-sifat cahaya.

C. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

(77)
(78)

Pertemuan ke

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Cahaya dan Alat Optik

Petunjuk Pengisian : Berilah penilaian anda dengan memberi tanda cheek list (√) pada

kolom “ya” atau tidak” sesuai dengan aspek yang teramati! Keterangan:

3. Ya : apabila guru telah melaksanakan aspek yang diamati.

4. Tidak: apabila guru belum melaksanakan aspek yang

diamati.

NO INDIKATOR/

ASPEK YANG DIAMATI Ya Tidak

I. Kegiatan Awal

1 Mempersiapkan siswa untuk belajar √

2 Melakukan kegiatan apersepsi √

3 Memberikan motivasi √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5 Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran √

II. Kegiatan Inti

A. Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) Refleksi

6 Membimbing siswa dalam menulis 3 alat optik yang memanfaatkan

sifat-sifat cahaya.

7 Membimbing siswa dalam mengemukakan 2 kegunaan alat-alat

optik.

8 Membimbing siswa dalam mengemukakan 2 kesulitan dalam

pembuatan periskop dan lup sebagai suatu karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya.

9 Membimbing siswa dalam menulis cerita tentang kegunaan

kegunaan pembuatan periskop dan lup sebagai suatu karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya.

10 Membimbing siswa dalam menulis cerita tentang kesulitan dalam

pembuatan periskop dan lup sebagai suatu karya dalam penerapan sifat-sifat cahaya.

B. Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar

11 Menggunakan media gambar macam-macam alat optik dan alat dan

bahan membuat model periskop dan lup sederhana.

(79)
(80)

Pertemuan ke

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya

Petunjuk Pengisian : Berilah penilaian anda dengan memberi tanda cheek list (√) pada

kolom “ya” atau tidak” sesuai dengan aspek yang teramati! Keterangan:

1. Ya : apabila guru telah melaksanakan aspek yang diamati.

2. Tidak: apabila guru belum melaksanakan aspek yang

diamati.

NO INDIKATOR/

ASPEK YANG DIAMATI Ya Tidak

I. Kegiatan Awal

1 Mempersiapkan siswa untuk belajar √

2 Melakukan kegiatan apersepsi √

3 Memberikan motivasi √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5 Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran √

II. Kegiatan Inti

A. Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) Refleksi

6 Membimbing siswa dalam menggarisbawahi 3 istilah penting dari

teks sifat-sifat cahaya.

7 Membimbing siswa dalam membuat tabulasi antara sumber cahaya,

peristiwa tentang cahaya dan sifat-sifat cahaya.

8 Membimbing siswa dalam merumuskan definisi tentang sumber

cahaya dan sifat-sifat cahaya.

9 Membimbing siswa dalam merefleksi tentang sumber cahaya,

peristiwa tentang cahaya dan sifat-sifat cahaya.

B. Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar

10 Menggunakan media gambar suumber-sumber cahaya dan alat

peraga tentang sifat-sifat cahaya.

11 Menghasilkan pesan yang menarik √

12 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media gambar

sumber-sumber cahaya dan alat peraga tentang sifat-sifat cahaya.

C. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui diskusi kelas √

(81)

15 Menggarisbawahi 3 istilah penting dari teks sifat-sifat cahaya. √

16 Membuat tabulasi antara sumber cahaya, peristiwa tentang cahaya

dan sifat-sifat cahaya.

17 Merumuskan definisi tentang sumber cahaya dan sifat-sifat cahaya. √

18 Merefleksi tentang sumber cahaya, peristiwa tentang cahaya dan

sifat-sifat cahaya.

F. Penggunaan Bahasa

19 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar √

III. Kegiatan Akhir

20 Memberikan refleksi √

21 Membimbing siswa yang kesulitan membuat kesimpulan √

22 Melaksanakan tindak lanjut √

(82)

LAMPIRAN 11

HASIL OBSERVASI TINDAKAN CTL

OLEH SISWA DAN GURU

SIKLUS 2

Gambar

Gambar
Gambar no. 2 ke air. Cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah....
Gambar no. 3
Gambar no. 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

ajaran ajaran islam dalam kehidupan sehari hari do'a-do'a Dhuha hafalan buku prestasi santri Pertemuan hafalan do'a do'a 2.Pengulangan Materi dan.. Hafalan dengan

di sekolahnya. Harapannya, dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya. Para pengajar yang profesional. Modul belajar yang menarik, praktis dan mudah difahami. Lingkungan belajar yang

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan suatu informasi dan pengetahuan kepada para masyarakat, terlebih yang berprofesi sebagai Guru Sekolah Menengah

Para peneliti telah menemukkan ciri orang yang dapat di kategorikan sebagai seseorang bertipe materialistik yaitu: (1) Individu yang mengutamakan menghargai dan

Berdasarkan hasil analisis statistik, penelitian ini memiliki model yang kurang baik untuk menjelaskan pengaruh variabel literasi keuangan dan sikap terhadap uang

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI PUBERTAS PADA SISWI KELAS VII SMP NEGERI 1.. TEMPURAN MAGELANG

Sekolah Dasar Inti Se-Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2018 Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan aplikasi penilaian autentik berbasis software microsoft excel

Hasil penelitian magnetik dimaksudkan untuk mendapatkan anomali magnetik yang berasal dari pengukuran variasi intensitas medan magnet dipermukaan bumi yang