EFEKTIFITAS UNDANG UNDANG NO 1 TH 2014 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU2 KECIL TERHADAP PENINGKATAN SUMBER DAYA LAHAN DI TINJAU DARI SUDUT LINGKUNGAN DAN
SOSIAL EKONOMI
Secara umum aturan mengenai reklamasi dapat kita lihat dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil UU 7/ 7 sebagaimana diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
Reklamasi adalah kegiatan yang
dilakukan oleh orang dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya
Reklamasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dilakukan dalam rangka meningkatkan manfaat dan/atau nilai tambah Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil ditinjau dari aspek teknis,
lingkungan, dan sosial ekonomi. Reklamasi di wilayah pesisir hanya boleh dilakukan apabila manfaat sosial dan ekonomi yang diperoleh lebih besar daripada biaya sosial dan biaya ekonominya
Pelaksanaan Reklamasi wajib menjaga dan memperhatikan:
a. keberlanjutan kehidupan dan penghidupan Masyarakat;
b.keseimbangan antara kepentingan pemanfaatan dan
kepentingan pelestarian fungsi lingkungan Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil; serta