• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Rencana Kerja Dan Anggaran Peru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Rencana Kerja Dan Anggaran Peru"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Diah Amalia 7101413397 PAKT C 2013

Analisis Rencana Kerja Dan Anggaran Perusahaan (Rkap) Tahun 2015 Pt. Asdp Indonesia Ferry (Persero)

Kantor Cabang Surabaya

Langkah – langkah dalam menganalisis Rkap adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan rencana strategis (Renstra)

Renstra merupakan tahap perencanaan awal perusahaan dalam menjalankan seluruh aktivitas bisnisnya tahap ini sangat penting karena merupakan rencana untuk

melaksanakan tujuan yang ingin dicapai. 2. Rencana kerja (RKA)

RKA adalah membuat program kerja. Program kerja adalah kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan perusahaan sebagai cermin dari Renstra. Program kerja merupakan kegiatan dalam merealisasikan rencana-rencana perusahaan guna mencapai sasaran perencanaan dan tujuan perusahaan.

3. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)

RKAP adalah penentuan kegiatan dan alokasi dana berdasarkan masing-masing fungsi yang ada di dalam perusahaan

4. Menyusun laba/rugi proyeksi.

Memproyeksikan laba/rugi yang akan diperoleh perusahaan adalah dengan

menghitung kemungkinan jumlah pendapatan yang akan diperoleh dan jumlah biaya-biaya yang akan dikeluarkan

5. Memproyeksikan Neraca Proforma

Neraca proforma yang dibuat untuk proyeksi akhir tahun, akan menggambarkan kondisi perusahaaan secara keseluruhan, sehingga diharapkan dapat dipergunakan manajemen dalam mengambil keputusan secara tepat.

Dari hasil penelitian jurnal tersebut diperoleh data sebagai berikut : Realisasi tahun 2014

(2)

2. Total beban yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar 89% dari anggaran Rp 28.544.466.013 tahun 2014, yaitu realisasi Rp 25.316.885.395

3. Pertumbuhan pendapatan :

Tahun Prosentase pertumbuhan

2015 30%

2016 30%

2017 30%

2018 35%

2019 35%

4. Pertumbuhan penurunan pengeluaran :

Tahun Prosentase penurunan

2015 7%

2016 7%

2017 10%

2018 10%

2019 10%

Analisis hasil Rkap tahun 2015 Pt. Asdp Indonesia Ferry : 1. Memproyeksikan laba/rugi perusahaan :

Tahun (2014) Proyeksi (2015) Proyeksi (2016) Proyeksi (2017) Pendapatan 13.616.831.199 17.545.967.276 23.012.444.726 29.916.178.144 Beban 25.316.885.395 27.170.068.552 29.154.556.556 32.070.012.212 Total (11.700.054.196) (9.624.101.276) (6.142.111.830) (2.153.834.068) Jadi peningkatan tahun pertama ke tahun kedua sebesar 17,74% yaitu sebesarRp2.075.952.920 dan tahun kedua sampai tahun ketiga mengalami peningkatan sebesar 36% yaitu 3.481.989.446,dan seterusnya. Hasil akhir laba/rugi secara umum dapat dijelaskan bahwa RKAP tahun 2015 direncanakan untuk menekan kerugian dari realisasi 2014 sebesar Rp11.665.181.714 menjadi Rp9.594.170.811 atau sebesar Rp2.071.010.903. Hal tersebut didapat dari naiknya pendapatan dari realisasi tahun 2014 sebesar Rp13.616.831.199 menjadi Rp17.545.967.276 di tahun 2015. Selanjutnya untuk beban di tahun 2015 juga mengalami kenaikan dari realisasi di tahun 2014 yaitu Rp25.316.885.395 menjadi Rp27.170.068.552.

(3)

Total aktiva 70.924.661.163 Kewajiban lancar 1.519.374.484 Total kewajiban 3.729.454.467 a. Current Ratio

¿ Aktiva Lancar Kewajiban Lancar=

63.598.420 .771 1.519 .374 .484 = 41,9%

Artinya, setiap Rp1,00 kewajiban lancar (kewajiban jangka pendek) perusahaan akan dijamin oleh aktiva lancar sebesar 41,9%. Jadi, perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

b. Debt to Total Assets Ratio ¿Total Kewajiban

Total Aktiva =

3.729 .454 .467 70.924 .661 .163 = 5,3%

Artinya, kontribusi total kewajiban perusahaan sebesar 5,3% dari total aktiva yang dimiliki perusahaan.

c. Return On Assets (ROA) ¿ Laba bersih

Total Aktiva=

(9.594 .170.811) 70.924 .661 .163 = -0,14%

Artinya, dengan total aktiva yang dimiliki perusahaaan belum mampu menghasilkan laba yang diharapkan.

d. Return On Equity (ROE) ¿ Laba bersih

Total Ekuitas=

(9.594 .170 .811) 67.195 .206 .696 = -14%

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Wright (Halik, 2013: 19) ciri-ciri dari komunikasi antara lain: a) Ditujukan pada khalayak lebih besar, anonim, dan heterogen. b) Terdapat pesan yang mewakili upaya

Kurikulum 2006 (KTSP) secara konseptual sama dengan kurikulum 2013, yaitu berbasis kompetensi, dan secara umum telah mengarahkan siswa untuk mengembangkan literasi

Berdasarkan hasil yang diperoleh de- ngan teknik dokumentasi di SMK Negeri 1 Denpasar pada Bidang Keahlian Teknik Bangunan Gedung, perencanaan pembel- ajaran karakter sudah

Hasil pengujian mutu terhadap kualitas pisang Raja Bulu selama 15 hari penyimpanan oleh 10 orang panelis menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh pada hari ke-9,12 dan 15 terhadap

…yang diberi nama Bedhaya Luluh, sebagai suri tauladan wujudan menyatunya Mardawa Budaya dengan Pamulangan Beksa Ngayogyakarta yang sudah menjadi satu keutuhan tak terpisahkan,

Gipsum dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya (Berry, 1959), yaitu: endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol

Adsorpsi ini tidak dapat terjadi secara optimal pada pengocokan karena partikel-partikel campuran terus bergerak secara aktif dan sulit bagi partikel adsorbat untuk masuk

Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 bahwa dalam rangka memberikan pelayanan, pengawasan dan kepatuhan wajib pajak sebagai konsekuensi