• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

6 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media dalam menyampaikan pesan (Richard, dalam Syaipudin, 2020). Dalam komunikasi massa, beberapa media massa masuk secara bersamaan, yang digunakan sebagai wadah untuk mengirim informasi kepada publik.

Dalam sistem komunikasi massa, bahasa menjadi salah satu media untuk mengemas pesan kepada publik. Pesan dalam komunikasi massa bersifat umum dan terbuka, yang berarti setiap orang memiliki kemampuan dan akses untuk menkonsumsi pesan dengan bebas di media massa. Pesan tentang komunikasi massa diproduksi melalui proses mekanisme yang kompleks dan bergantung dengan kecepatan. Tujuan dari hal ini yaitu untuk menjaga nilai aktualitas pesan yang disampaikan kepada publik.

Komunikasi massa dilakukan dalam konteks sosial tertentu. Media dan masyarakat memiliki hubungan erat yang mempengaruhi. Media mampu membawa pengaruh bagi masyarakat, (Halik, 2013: 5).

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi ciri dari komunikasi massa, antara lain (Halik, 2013: 18) :

a) Pesan komunikasi massa dihasilkan oleh organisasi yang kompleks. b) Media secara akurat membagikan pesan duplikat.

(2)

7

Menurut Wright (Halik, 2013: 19) ciri-ciri dari komunikasi antara lain: a) Ditujukan pada khalayak lebih besar, anonim, dan heterogen.

b) Terdapat pesan yang mewakili upaya orang yang berbeda dan diberikan secara terbuka.

c) Biasanya dapat mencakup beberapa orang secara bersamaan pada satu waktu, sekaligus.

d) Komunikator biasanya berpindah ke organisasi tertentu dengan kompleks dan memiliki biaya yang baik, serta dalam organisasi yang kompleks.

Sedangkan McQuails (1991, dalam Widowati, 2012) menyebutkan ciri-cirri komunikasi massa diantaranya adalah tidak terdiri dari satu orang saja, melainkan organisasi formal, dan “sang pengirim” seringkali merupakan seorangkomunikator profesional. Adapun pesan yang disampaikan juga tidakberaneka ragam atau unik, namun dapat diperkirakan. McQuails juga mengatakan bahwa, pesan komunikasi massa seringkali “diproses”, distandarisasi, dan diperbanyak. Sehingga pesan yang sampai kepada khalayak adalah suatu pesan yang telah diolah sedemikian rupa untuk mencapai maksud tertentu (dalam Widowati, 2012).

2. Konsep Medium is the Message Marshall Mc. Luhan

Menurut Mc Luhan mengenai media massa yaitu suatu alat perpanjangan indra kita. Melalui media, kita dapat menerima informasi yang berbeda tentang objek, orang atau tempat yang tidak kita alami secara langsung (Nova, dalam Adhitama, 2016). Mcluhan dalam bukunya menyatakan “the medium is the message”, yang artinya adalah medium

(3)

8

dapat membentuk dan mengontrol skala, bentuk asosiasi serta bagaimana tindakan manusia. Selain itu, McLuhan juga mendefinisikan media sebagai kepanjangan dari dirikita atau “any extension of ourself” (dalam Romadhon, 2018).

Holmes (dalam Sikape, 2014) menjelaskan bahwa McLuhan membagi media menjadi dua, yaitu ‘cool medium’dan ‘hot medium’. Hot

medium dicontohkan seperti radio dan bioskop, yang mengedarkan

sejumlah besar informasi, membombardir pemirsanya, hanya sedikit pemahaman yang bisa dilakukan untuk menafsirkannya. Sedangkan cool

medium” mengandaikan adanya interaksi. Asumsi McLuhan, adalah hot medium memiliki kelebihan informasi dan hanya memiliki sedikit

kebutuhan untuk interaktivitas, bagi peserta ‘aktif’ atau bagi partisipasi.

3. Media Massa

Dalam suatu kebudayaan, media massa memiliki peran penting sebagai pengembangan. Yang dimaksud bukan sebuah budaya didalam pngertian seni dn simbol, namun pengertian lain dari budaya seperti gaya hidup, norma-norma, pengembangan tatacaradan mode (Mc Quail, dalam Setiawan, 2013). Mengingat adanya kedudukan media masa dalam proses perkembangan masyarakat cukup penting, maka industri media massa pun turut mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Saat ini khalayak selain dapat berlangganan melalui Koran, TV atau mendengarkan radio, khalayak juga dipermudah dengan adanya portal online. Portal online adalah salah satu bentuk media yang menggunakan

(4)

9

internet. Portal online berbeda dengan media elektronik, karena portal online menggunakan penggabungan antara proses media cetak dengan penulisan informasi yang dibagikan melalui media elektronik, namun juga berhubugan dengan komunikasi personal dan terkesan perorangan (Akbar, dalam Gunawan, 2017).

Portal berita online merupakan suatu tipe baru dalam jurnalisme karena terdapat beberapa fitur dan memiliki suatu karakteristik sama dari jurnalisme tradisional. Beberapa dari banyak objek dan fitur dalam bentuk teknologi menawarkan hal-hal tak terbatas saat memproses pesan dan distribusi (Santana, dalam Siregar, 2012).

4. Berita Online

Berita merupakan laporan atau peringatan dari sebuah peristiwa nyata dan menarik perhatian banyak orang. Peristiwa ini termasuk fakta dan data yang sudah ada, apa yang terjadi secara real time dan hangat dibahas oleh banyak orang. (dalam Gunawan, 2017). Willard C. Bleyer mengatakan bahwa, berita adalah pesan atau topik yang dipilih oleh wartawan untuk dipublikasikan di media massa untuk menciptakan minat dan memberikan sekelompok pembaca. Sedangkan menurut D. M. L. Spencer, berita adalah acara atau topik yang benar dan dapat menarik perhatian sebagian besar pembaca (dalam Restendy, 2016).

(5)

10

Adapun jenis-jenis berita menurut Romli (2006, dalam Restendy, 2016) antara lain:

a) Berita Langsung

Berita langsung atau straight news adalah catatan peristiwa yang ditulis dengan padat, singkatnya, jelas dan akurat ketika berada di tempat kejadian. Berita ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

- berita keras atau hangat (hard news) - berita lembut atau ringan (soft news). b) Berita Opini

Berita opini atau opinion news, merupakan berita tentang ide, pernyataan atau pendapat yang biasanya pendapat para ahli, ilmuwan atau pejabat, tentang peristiwa tertentu.

c) Berita Interpretatif

Berita interpretaif atau interpretative news, yaitu suatu berita yang berkembang dengan peninjauan wartawan atau sumber yang kompeten untuk berita yang ada sebelumnya. Jadi berita adalah kombinasi dari fakta dan interpretasi.

d) Berita Mendalam

Berita mendalam (depth news) adalah berita dengan perkembangan berita yang diterbitkan sebelumnya, dengan penjelasan yang lebih jelas tentang hal-hal atau peristiwa.

e) Berita Penjelasan

Berita penjelasan atau explanatory news, yaitu berita yang bersifat menyampaikan suatu penjelasan dengan menguraikan suatu

(6)

11

kejadian secara detail dan lengkap. Berita ini biasanya mempunyai pesan yang luas, sehingga perlu disajikan secara bersambung dan memiliki seri.

f) Berita Penyelidikan

Berita penyelidikan (investigative news) merupakan jenis mengembangkan berita berdasarkan penelitian atau penelitian dari berbagai sumber. Berita ini juga disebut penggalian, karena wartawan akan menggali informasi yang lebih dalam dari berbagai pihak dan memimpin penyelidikan langsung ke lapangan.

A. Unsur-unsur Berita

Syamsul M Romli (2003), mengemukaakan bahwa nilai berita berdasarkan beberapa elemen, yaitu:

a) Aktualitas, yaitu peristiwa terakhir, terpanas, (saat ini), ringan atau baru-baru ini.

b) Faktual (factual), yaitu adanya fakta, itu benar-benar terjadi dan bukan fiksi. Realitas tersebut merupakan hasil dari peristiwa, pendapat, atau ide, dan penjelasan yang sebenarnya.

c) Penting, yaitu besar kecilnya dampak dari tindakan terhadap masyarakat

(consequences).

d) Menarik, yaitu menghasilkan rasa ingin tahu dan membangkitkan minat pada pembaca.

(7)

12

Selain unsur-unsur berita tersebut, pemilihan berita juga perlu memperhatikan hal-hal berikut (dalam Restendy, 2016):

a) Menghibur

b) Mengandung sesuatu yang tidak lazim, yaitu peristiwa yang penuh dengan keanehan atau amoralitas

c) Kedekatan (proximity), yaitu peristiwa yang dianggap dekat secara emosional atau geografis

d) Human Interest, mengandung elemen yang menarik simpati, empati atau membangkitkan perasaan ketika membaca

e) Konflik

B. Karakteristik Berita Online

Jurnalistik online seringkali dicirikan sebagai praktek jurnalistik yang menggunakan multimedia menyiapkan konten berita, yang memungkinkan interaksi antara jurnalis dan publik, dan menautkan elemen berita yang berbeda ke sumber berita online lainnya.

Menurut Mike Ward (Romli, dalam Restendy, 2016) terdapat beberapa karakteristik jurnalistik portal online, yaitu :

a) Immediacy atau kesegaran dalam penyampaian informasi.

b) Multiple Pagination, yaitu berita dapat berupa ratusan halaman yang dicampur dan dapat dibuka secara terpisah (new tab atau new window). c) Multimedia, yaitu mewakili kombinasi teks, gambar, video, audio, dan

gambar yang berbeda atau grafis.

d) Flexibility Delivery Platform, yakni wartawan atau wartawan dapat melaporkan kapan saja, di mana saja.

(8)

13

e) Archieving, yakni diarsipkan dan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori atau kata kunci yang berbeda dan disimpan lama namun dapat diakses kapan saja.

f) Relationship with reader, yaitu interaksi dengan pembaca dapat langsung melalui kotak komentar maupun fitur lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

khalayak yang jumlahnya besar yang bersifat heterogen dan anonim.. Komunikasi massa adalah pesan dalam komunikasi massa bersifat umum. Setiap orang dapat mengetahui

❑ Bentuk baru komunikasi dengan karakteristik: diarahkan kepada khalayak yang relatif besar, heterogen, dan anonim; Pesan disampaikan secara.. terbuka, seringkali dapat

Menurut Cangara (2003: 134) media massa adalah alat yang digunakan untuk penyampaian pesan dari sumber kepada penerima (khalayak) dengan menggunakan

Jadi, sekalipun pesan yang terkandung dalam proses komunikasi disampaikan kepada khalayak banyak, seperti pada rapat akbar di sebuah ruangan atau lapangan tertentu

a. Sumber, komunikasi massa adalah suatu organisasi kompleks yang mengeluarkan biaya besar untuk menyusun dan mengirimkan pesan. Khalayak, komunikasi massa adalah

Meskipun terdapat pula khalayak yang memiliki reaksi yang berbeda tetapi pesan yang keluar dari peralatan komunikasi dan media massa dipusatkan terhadap

Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga

telah merangkumnya dalam suatu pengertian sebagai berikut: “komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen