• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA CARA PENERBITAN SURAT KETETAPAN DAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TATA CARA PENERBITAN SURAT KETETAPAN DAN (1)"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Tata cara penerbitan

(2)

Pmk no : 145/pmk.03/2012

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

TATA CARA PENERBITAN SURAT KETETAPAN PAJAK

Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak, Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan:

a. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar; atau b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

(9)
(10)
(11)

a. jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi 10 (sepuluh) tahun atau paling lama pada akhir Tahun Pajak 2013; b. jangka waktu sebagaimana dimaksud pada

(12)

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar diterbitkan dalam hal terdapat pajak yang tidak atau kurang dibayar berdasarkan:

a. hasil Verifikasi terhadap keterangan lain

(13)

1) hasil klarifikasi/konfirmasi Faktur Pajak;

(14)
(15)

4) data konkret dalam Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

terhadap Wajib Pajak yang dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang

perpajakan atau tindak pidana lainnya yang dapat menimbulkan kerugian pada

pendapatan negara, yang dapat

(16)

5) bukti transaksi atau data perpajakan yang

(17)

b. hasil Pemeriksaan terhadap:

1) Surat Pemberitahuan;

2) kewajiban perpajakan Wajib Pajak karena Wajib Pajak tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan dalam jangka waktu

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) UndangUndang KUP, dan setelah ditegur

secara tertulis Wajib Pajak tidak

(18)

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan diterbitkan berdasarkan:

a. hasil Verifikasi terhadap:

1) keterangan tertulis dari Wajib Pajak atas kehendak sendiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang KUP;

2) data baru berupa hasil

klarifikasi/konfirmasi Faktur Pajak yang

(19)

3) Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap terhadap Wajib Pajak yang dipidana karena melakukan tindak

pidana di bidang perpajakan atau tindak pidana lainnya yang dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara, dan

(20)

3) data baru berupa Faktur Pajak dalam Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap terhadap Wajib Pajak yang

dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan atau tindak pidana lainnya yang dapat menimbulkan kerugian pada

pendapatan negara, yang dapat dipergunakan untuk menghitung besarnya pajak terutang

(21)

b. hasil Pemeriksaan atau hasil Pemeriksaan Ulang terhadap:

(22)

2) data baru dalam Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

terhadap Wajib Pajak yang dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang

perpajakan atau tindak pidana lainnya yang dapat menimbulkan kerugian pada

pendapatan negara dan terhadap data baru dalam Putusan Pengadilan tersebut tidak

(23)
(24)
(25)

a. hasil Verifikasi terhadap kebenaran atas

permohonan pengembalian kelebihan pajak yang seharusnya tidak terutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2)

(26)

b.hasil Pemeriksaan terhadap: 1) Surat Pemberitahuan

terdapat jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar lebih besar daripada jumlah pajak yang terutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1)

(27)

2) permohonan pengembalian kelebihan

pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17B UndangUndang KUP

terdapat jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar lebih besar daripada jumlah pajak yang terutang.

(28)
(29)

Surat ketetapan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diterbitkan untuk suatu Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak.

(30)

Pengiriman surat ketetapan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilakukan:

a. secara langsung;

b.melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau

(31)

TATA CARA PENERBITAN SURAT TAGIHAN PAJAK

(32)

a. Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar;

(33)

c. Wajib Pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda dan/atau bunga;

(34)

e. pengusaha yang tidak dikukuhkan sebagai

Pengusaha Kena Pajak tetapi membuat Faktur Pajak; atau

f. pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai

(35)
(36)

a. Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar;

b. berdasarkan hasil penelitian terdapat

(37)

c. Wajib Pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda dan/atau bunga;

d. pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai

(38)
(39)

f. Pengusaha Kena Pajak melaporkan Faktur Pajak tidak sesuai dengan masa penerbitan Faktur Pajak; atau

(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) di kelas V SDN 010 Seberang Pantai Kecamatan Kuantan Mudik sebanyak 29 orang siswa. Penelitian ini

Tujuan studi adalah untuk menganalisis aplikasi kogenerasi nuklir untuk proses dekomposisi air pada pabrik pupuk urea, serta menganalisis kebutuhan dan konversi CO2

Pendidikan dan Kebudayaan tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah yang Memenuhi Syarat Kelayakan

Pada gambar 5.24 Tampilan laporan pembelian formulir, digunakan untuk mengetahui jumlah pembelian formulir penerimaan siswa baru berdasarkan pemilihan filter gelombang atau

Pada Data Flow Diagram Level 0 ini, proses dipecah menjadi tujuh bagian yaitu login admin, pengolahan data kategori, pengolahan data produk, pengolahan data

Hal ini didukung penelitian Nostib (2013) yang menyatakan dalam penilaian performa pemberi jasa pelayanan kesehatan terdapat dua elemen yang perlu diperhatikan yaitu teknis

Uji hipotesis dengan One Way – ANOVA dari minitab 16, membuktikan bahwa bulan dan hari terjadinya kecelakaan lalu lintas memberikan hasil yang sama identic, tidak