• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS AMDAL TERHADAP DAMPAK PEMBANGUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS AMDAL TERHADAP DAMPAK PEMBANGUN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS AMDAL TERHADAP DAMPAK

PEMBANGUNAN APARTEMEN

Makalah ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas Ilmu Lingkungan

Dosen : Dr. Ir. Sudanti, MS

Ketua : Slamet Riyadi C.111.14.0187

Anggota : Ahmad Jauhar F. C.111.14.0176

Nur Khasanah C.111.14.0179

Dewi Masithoh C.111.14.0198

Nur Azizah C.111.14.0211

Wiwit Pujianto C.111.14.0205

Muhammad Fajriyan C.111.14.0215

Fakultas Teknik

Jurusan Teknik Sipil

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat karunianya kami dapat menyelesaikan Tugas Ilmu Lingkungan tentang Analisis AMDAL terhadahap Dampak Pembangunan Apartemen. Dan kami berterima kasih pada Ibu Dr. Ir. Sudanti, MS Selaku Dosen pengampu mata kuliah Ilmu Lingkungan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menyelesaikan tugas Ilmu Lingkungan. kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari yang kami harapkan.

Semoga tugas ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya,Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri, maupun yang membacanya. Sebelum kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perabaikan masa depan.

(3)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan darinkhidupan manusia dikarenakan dimana seseorang hidup maka akan terciipta suatu lingkungan ang berbeda dan sebaliknya. Akhir-akhir ini sering kali ditemukannya suatu pengrusakan lingkungan oleh manusia dengan pemanfaatan untuk menghasilkan materi yang lebih. Secara tidak langsung tindakan ini akan mengakibatkan terkikisnya lingkungan dan mengancam pada kelangsungan hidup manusia. Banyak pembangunan disetiap kota yang dilakukan untuk kepentingan manusia itu sendiri.pada hakekatnya pembangunan adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya alam mencapai tujuan tertentu. Apabila pemanfaatan sumber daya allam dilaksanakan secara besar-besaran, maka akan terjadi perubahan ekosistem yang mendasar. Agar pembangunan tida menyebabkan menurunnya kemampuan lingkungan yang disebabkan karena sumber daya yang terkuras habis dan terjadinya dampak negatif, maka sejak tahun 1982 telah diciptakan suatu perencanaan dengan pertimbangan lingkungan. Hal ini kemudian digariskan dalam Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Peraturan Pemerintah ini kemudian digati ddengan disempurnakan oleh Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1993 dan terakhir Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). AMDAL adalah kajian mengenai dampa besar dan penting suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada linngkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan putuusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27/1999 Pasal 1). Hasil stui ini terdiri dari dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL), Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL). Kajian dokumen tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan kelayakan lingkungan hidup oleh Pemerintah.

(4)

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan apartemen?

2. Mengapa kota Depok banyak dibangun apartemen?

3. Apakah tujuan apatemen di kota Depok telah memenuhi AMDAL?

(5)

BAB II PEMBAHASAN 1. Hakikat Apartemen

Apartemen adalah blok bangunan yang didalamnya terbagi-bagi dalam sejumlah ruang atau unit, yang dipasarkan secra strata-title atau disewakan, apartemen bisa dibagi menjadi apartemen sewa (dengan biaya per hari, bulan, tahun tergantung kebijakan pengelola) dan apartetemen yang dijual atau condomium.

 Dasar hukum apartemen

Dasar hukum apartemen ini hampir sama dengan dasar hukum dari rumah susun, yaitu tertera di dalam UU No. 16 tahun 1985, ini didasarkan pada fungsi kegunaan apartemen yang memang seperti rumah susun, namun yang membuat beda adlah penghuninya lokasi atau letak bangunan dan kondisi fisiknya. Penghuni yang ada dirumah susun merupaka orang masyarakat yang berpenghasilah rendah-menengah, sedangkan apartemen penghuninya merupakan orang yang bberpenghasilan tinggi. Kondisi fisi dari apatemmen, kelengkapan fasilitasnya sangat lengkap, dan juga menjadi daya tarik sendiri. Sarana kebugaran seperti fitness center, kolam renang, jogging track, taman bermain, dll akan membuat penghuni apartemen tidak perlu pergi jauh untuk memenuhi kebutuhannya.

 Keuntungan Apartemen

Apartemen biasanya dibangun dilokasi-lokasi strategis, yang dekat dengan pusat bisnis atau perkantoran. Maka, dengan tinggal diapartemen yang dekat dengan tempat bekerja akan mampu mengurangi kelelhan atau stress dijalan. Anda juga dapat tiba ditempat tinggal lebih cepat sehingga wakyu istirahat lebih banyak. Mereka juga tidak direpotkan untk menguru taman, saran pembuangan, air, atau sirkulasi udara karena sudah ada pengelola yang bertanggung jawab akan hal itu.

 Perkembangan Apartemen

Saat ini dibeberapa kota besar, apartemen tumbuh bak cendawan dimusim hujan. Beberapa pengamat agen properti / agentproperty berpendapat bahwa jumlah unit apartemen sudah over supply, artinya sekarang ini, banyak unit apartemen yang masih ditawarkan kepada masyarakat.

(6)

2. Faktor Apartemen di kota Depok

Pembangunan proyek apartemen milik (strata-title) menengah terus melebar sampai daerah peyangga jakarta. selain serpong, proyek apartemen saat ini marak dikembangkan di depok, jawa barat. pengembang apartemen di daerah peyangga diminta berhati-hati, karena ada kecenderungan masyarakat masih memilih hunian horisontal (landed house) yang banyak dipasok pengembang.

Meski potensi pasar apartemen terbuka luas terutama di sekitar wilayah kampus, termasuk di depok karena di sana ada beberapa universitas termasuk universitas indonesia. Namun pengembang diminta berhati-hati karena masyarakat di pinggiran masih cenderung memilih membeli rumah horisontal dibanding hunian vertikal. alasannya sederhana, karena rumah horisontal menawarkan lingkungan dan lahan perkarangan untuk ruang aktivitas keluarga.

Di depok, dengan lahan yang makin terbatas dan banyaknya potensi mahasiswa dan dosen, mungkin bisa tumbuh terutama untuk apartemen segmen menengah bawah dengan harga di bawah rp 400 juta per unit. Pertumbuhan properti di depok didorong pergerakan tanahnya yang cepat terutama ke arah sawangan dan cinere. dengan harga tanah yang sekarang di atas rp 200 ribu per meter persegi, nantinya akan semakin sulit ditemukan rumah horisontal di bawah rp 350 juta per unit. karena itu, apartemen menjadi solusi satu-satunya guna memenuhi kebutuhan hunian di daerah itu. Berbeda dengan rumah horisontal, karakteristik pembangunan apartemen lebih berisiko, bila pengembang rumah bisa membangun sesuai jumlah unit yang sudah terjual, maka apartemen meski baru terjual sekitar 10% namun pengembang tetap harus membangun keseluruhan konstruksinya karena seluruh unit apartemen berada dalam satu bangunan dan atap yang sama.[1] karena itu, jika tidak hati-hati dalam melakukan studi kelayakan dan lemah melakukan up grade pasar, apartemen menengah yang dibangun di pinggiran jakarta berisiko tidak laku terjual.

Saat ini, depok masih menjadi salah satu daerah peyangga yang menjadi pemasok rumah horisontal terbesar di sekitar jakarta. namun seiring dengan melonjaknya harga tanah di daerah itu, pasokan hunian kelas menengah terus bergeser makin ke pinggir yang jauh dari pusat kota seperti ke sawangan, dan citayam. Selain pasar perguruan tinggi di depok, apartemen ini juga menyasar warga jakarta karena lokasinya berdekatan dengan rencana pengembangan tol cinere-jagorawi, proyek ini terdiri dari dua menara dengan total 420 unit dan harga jual mulai rp 260 juta per unit. [2] Target yang ditiju adalah mahasiswa, dosen maupun pegawai yang ingin tinggal dekat kampus. Selain itu masyarakat Depok terlampau dinamis dengan mobilitas yang tinggi sehingga memiliki hasrat untuk memerlukan kebutuhan yang tinggi dan ingin memiliki suatu hal yang di anggap berkelas seperti apartemen.

3. Kesesuaian AMDAL Terhadap Pembangunan Apartemen Di Depok A. Pengertian dan Pemahaman AMDAL

(7)

secara langsung(otomatis) akan terjadi perubahan lingkungan. Dengan demikian perlu pengaturan pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta cara mengeliminer dampak, supaya pembangunan-pembangunan yang lainnya dan berikutnya dapat tetap dilakukan. Hasil utama AMDAL antara lain adalah memperkirakan dampak yang diakibatkannya, pengelolaan dampak dan pemantauan dampak.

AMDAL diperlukan dengan tugas menjaga kualitas lingkungan supaya tidak rusak karena adanya kegiatan-kegiatan pembangunan seperti dijelaskan sebelumnya. Soeratmo, G, (1995), menjelaskan bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan nya melakukan berbagai aktivitas dari yang sederhana sampai yang sangat canggih, mulai dari yang hanya sedikit saja merubah sumberdaya alam dan lingkungan sampai yang menimbulkan perubahan besar. Pada awal kebudayaan manusia perubahan lingkungan oleh aktivitas manusia masih dalam kemampuan alam untuk memulihkan diri sendiri secara alamiah, tetapi aktivitas manusia makin lama makin menimbulkan perubahan sumberdaya alam dan lingkungannya. Perubahan-perubahan lingkungan makin lama makin menimbulkan kerugian bagi manusia sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, kesejahteraannya, bahkan keselamatan dirinya, yaitu dalam bentuk dampak kegiatan pembangunan atau akibatakibat sampingan dengan adanya kegiatan pemabngunan. Oleh karena itu untuk menghindari akibat-akibat atau dampak-dampak tersebut, perlu dipersiapkan rencana pengendalian dampak negatif yang akan terjadi. Untuk itu perlu memperkirakan dampak-dampak apa saja yang akan terjadi, langkah ini disebut dengan prakiraan dampak atau pendugaan dampak atau Environmental Impact Assessment dan langkah-langkah tersebut merupakan proses dalam AMDAL. Dengan demikian AMDAL dilakukan untuk mengendalikan setiap kegiatan pembangunan supaya mengacu pada pendekatan ansipasi terhadap perubahan lingkungan dan ekosistem dan dapat mempunyai kegunaan dan manfaat bagi masyarakat.

 AMDAL di Indonesia

Di Indonesia AMDAL diatur dalam pasal 16 Undang-undang No.4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang kemudian diperbaharui dengan Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1986 yang mulai berlaku 5 Juni 1987, yang kemudian diperbaharui dan diganti dengan Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 1993. Tujuan dari Undang-undang tersebut adalah melindungi lingkungan terhadap pembangunan yang tidak bijaksana sehingga dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan tersebut dapat diperkecil.  Kegunaan dan Manfaat AMDAL

AMDAL merupakan bagian dari suatu sistem pembangunan secara keseluruhan, maka AMDAL tidak berdiri sendiri. Kegunaan dan manfaat AMDAL dapat dilihat dari beberapa pendekatan , yaitu:

(8)

AMDAL dapat mempunyai kegunaan dan manfaat bagi masyarakat, karena AMDAL merupakan kajian yang juga melibatkan masyarakat dalam memberikan masukan atau informasi pada kajian AMDAL. Sehingga perencanaan adanya pembangunan di wilayahnya dapat terinformasikan dari aspek postif dan negatifnya. Misalnya aspek positifnya, yaitu dapat membantu wilayah disekitar perencanaan pembangunan dalam penyerapan tenaga kerja sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan, adanya sarana dan prasarana jalan dan listrik sehingga membantu dalam adanya sarana transportasipada wilayah tersebut dan lainnya.

 Kegunaan dan manfaat AMDAL bagi pengambil keputusan

Amdal bermanfaat bagi pengambil keputusan sebagai bahan masukan dalam pengarahan dan pengawasan pembangunan sehingga dapat terhindar dari akibat sampingan yang tidak diinginkan dan merugikan. Selain tiu AMDAL lainnya dan sebagai prasyarat dalam pendaan proyek dan perizinan.  Kegunaan dan manfaat AMDAL dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungannya, karena dalam RKL dan RPL terdapat prosedur pengembangan dampak positif dan penanggulangan dampak negatif, serta prosedur pemantauan lingkungannya.

 Peranan AMDAL dalam Pembangunan

Sumber daya alam dibutuhkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik primer, sekunder maupun tersier. Pada awalnya jumlah manusia belum sebanyak pada saat ini, sehingga kebutuhannya masih terbatas dan masih sederhana. Saat ini kebutuhannya makin besar karena jumlah manusianyapun di dunia semakin meningkat, ditambah lagi manusia makin pandai, sehingga terjadi peningkatan teknologi, termasuk teknologi dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam.

(9)

lingkungan, yaitu dengan memperhatikan kemampuan lingkungan yang serasi dan seimbang sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat. Serta dapat menunjang pembangunan nasional yang terus menerus atau berkesinambungan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dari generasi ke generasi.

Dengan demikian kebutuhan masyarakat menuntut adanya pembangunan disegala sector. Pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup tersebut, perlu ditelaah dahulu apakah suatu rencana kegiatan pembangunan akan merugikan manusia dan lingkungannya atau tidak, (Parwoto, 1996). Salah satu cara mengelola sumberdaya alam dan lingkungannya dalam pembangunan, yaitu melalui AMDAL atau dapat dikatakan AMDAL dapat membantu pelaksanaan pembangunan dengan pendekatan lingkungan, sehingga dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dapat diminimasi atau dihilangkan dengan mencarikan teknik penyelesaian dampaknya. Perubahan-perubahan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan dapat diperkirakan sebelum pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat diduga atau diperkirakan akibat-akibat atau dampak-dampak yang akan terjadi. Dengan demikian dapat dicarikan teknik penyelesaian dalam mengantasisipasi dampak yang timbul dan meminimasi dampak. Tetapi apabila dampak yang akan timbul diperkirakan akan merusak lingkungan hidup dan masyarakat luas dan pengantisipasian dampaknya memakan waktu yang sangat lama dan sulit dalam pembiayayaannya, maka rencana kegiatan tersebut dapat dianggap tidak layak untuk dilakukan.

Diharapkan dengan adanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan untuk setiap rencana kegiatan pembangunan dapat membantu tercapainya tujuan yang maksimal dari pembangunan dan dapat menjaga kelestarian lingkungan, sehingga pembangunan-pembangunan yang berikutnya dapat dilaksanakan dan diwujudkan, karena keadaan lingkungan hidup yang terjaga sehingga dapat dilaksanakannya lagi pembangunan yang lainnya atau disebut juga dengan pembangunan yang berkelanjutan.

B. Pemahaman tentang AMDAL yang dipaparkan di atas sudah di pahami oleh Pemerintah dan masing-masing investor yang membangun apartemen di kota Depok mereka memastikan bahwa dalam proyek pembangunan apartemen pihaknya sudah memperhatikan izin lingkungan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan pihaknya juga menerapkan konsep Green Building dan akan recycle semua limbah dari apartemen itu.

(10)

“Tahun 2008 telah dibuat akses kemudahan bagi investor untuk membangun gedung tinggi tetapi dengan syarat koefisien luas bangunan sesuai peruntukannya. Akhirnya hingga sekarang diperkenankan membangun gedung se-tinggi berapa pun asalkan sesuai koefisien luas bangunan. Pemerintah Kota Depok, lanjutnya, juga akan berusaha mengako-madasi berbagai usaha yang dapat menarik investasi, termasuk pembangunan proyek-proyek properti. Namun begitu, pembangunan proyek tersebut haruslah sesuai dengan analisis lingkungan dan-sosial, sehingga proses perizinan keluar sesuai dengan peruntukannya.”

4. Dampak Pembangunan Apartemen di Kota Depok

Apartemen adalah tempat tinggal massal, rata-rata apartemen memiliki tinggi lebih dari 10 lantai. Setiap lantai memiliki beberapa "rumah" yang bisa ditinggali oleh beberapa keluarga. Memang tujuan dari pembangunan apartemen ini bagus yaitu untuk meminimalisasi penggunaan lahan untuk tempat tinggal. Jika perumahan konvensional menggunakan lahan secara horisontal maka apartemen menggunakan lahan secara vertikal. Cara ini sangat ampuh untuk meminimalisasi penggunaan lahan. Jika ada dampak positif maka tentu akan ada dampak negatif. Begitu pula dengan pembangunan apartemen di margonda raya ini. Dampak negatif pertama dari pembangunan apartemen ini adalah bertambahnya kemacetan di jalan margonda raya. Coba kita bayangkan akan ada berapa ratus atau mungkin berapa ribu orang yang akan tinggal di apartemen tersebut. Jika di pagi hari orang-orang tersebut berkegiatan sepergi pergi bekerja dan pergi ke sekolah tentu akan menambah jumlah kendaraan yang tumpah ruah di jalan margonda raya. Sekarang saja sudah macet apalagi jika nanti apartemen itu telah dihuni dan penghuninya menggunakan kendaraannya untuk bepergian.

(11)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Apartemen adalah blok bangunan yang di dalamnya terbagi-bagi dalam sejumlah ruang atau unit, yang dipasarkan secara strata-title atau disewakan. apartemen bisa dibagi menjadi apartemen sewa (dengan biaya per hari, perbulan, atau pertahun, tergantung kebijakan pengelola) dan apartemen yang dijual / condominium.

Meningkatnya kebutuhan akan lahan tempat tinggal menjadikan suatu kota membangun sebuah tempat tinggal untuk dapat menampung banyak masyarakat. Pembangunan inilah yang sedang berlangsung di kota Depok di jalan margonda raya. Sasaran pembangunan ini adalah para mahasiswa dari kampus UI dan karyawan yang merupakan masyarakat pendatang.

Pembangunan apartemen yang sedang di lakukan ini tentu memiliki izin pembangunan dan AMDAL agar tidak merusak lingkungan sekitar pembangunan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, keberadaan apartemen ini akan menjadi masalah besar bagi keasrian lingkungan hidup. Ada beberapa dampak negative dan positif dengan adanya apartemen ini di kota depok.

2. Saran

Saat pembangunan dilakukan hendaknya pembangunan itu memiliki AMDAL dan izin dari pemerintah setempat dan tidak merugikanmasyarakat atau lingkungan di sekitar pembangunan tersebut

(12)

DAFTAR PUSTAKA

file:///E:/civil%20engineering/SEMESTER%202/Ade%20Nuraini_%20dampak %20pembangunan%20apartemen.html

“Apartemen Menengah Atas Berpotensi Dibangun di Depok”.

“Marieska Harya Virdhani”, “Investasi Properti di Depok Untung 2 Kali Lipat per Tahun”.

Referensi

Dokumen terkait

penggantian komponen dalam sistem tersebut baru dilakukan bila produk yang dihasilkan tidak sesuai toleransi kualitas yang diizinkan.. Sistem perawatan mesin pada gambar

bahwa dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008

Alat elektronika daya dapat mengkonversi tegangan searah (DC/direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC/alternating current). Sebuah inverter

2 Kepala Subbagian Tata Usaha Head of Administration Subdivision Kepala Urusan Umum dan Keprotokolan Head of General and Protocol Section Kepala Urusan Keuangan dan Rumah

Stilistika sebagai ilmu yang mengkaji penggunaan bahasa dalam karya sastra yang berorientasi linguistik atau menggunakan parameter linguistik dapat dilihat pada

Off farm sudah berkembang Pengembangan inovasi teknologi 2 Teknologi budidaya belum maju Kelembagaan pelayanan terkait pertanian sudah mulai dibentuk Pemasaran produk sdh

Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna pada pemberian senam hamil dan massage dengan senam hamil dan tapping terhadap peningkatan

Bentuk sediaan krim dipilih karena sediaan krim mengandung emolien yang dirasa lebih cocok digunakan pada penderita luka bakar karena sediaan akan lebih lama kontak