Tugas I
5. Sebutkan 5 arti atau pengertian dari VAR dengan tingkat kepercayaan 95% adalah 100.
Jawab :
1. Eksposur
Eksposur merupakan resiko yang timbul dari sumber daya internal seperti para pekerja atau berasal dari sumber daya eksternal. Eksposur juga merupakan obyek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila resiko yang diprediksi benar-benar terjadi. Eksposur ini paling umum berkaitan dengan ukuran keuangan. Misalnya harga saham, laba, pertumbuhan penjualan dan sebagainya.
2. Risiko Pasar
Risiko pasar, yaitu bentuk tekanan yang terjadi ketika ada pergerakan harga pasar, seperti nilai sekuritas, valuta asing, harga komoditi mapupun tingkat suku bunga. Risiko pasar adalah potensi kerugian yang disebabkan oleh perubahan harga-harga pasar dan yields. Risiko pasar sangat berkaitan dengan pinjaman nasabah Bank, deposito, aktivitas perdagangan, surat-surat berharga dan produk derivatif. Risiko pasar dikelola dalam batas risiko secara menyeluruh dan menggunakan teknik lindung nilai ( hedging). Contohnya: Contohnya krisis ekonomi dunia tahun 1930-an, krisis ekonomi Indonesia 1997 dan 1998.
3. Risiko Kredit
kredit, atau secara singkat risiko yang terjadi jika counterparty (pihak lain dalam transaksi bisnis kita) tidak bisa memenuhi kewajibannya (wanprestasi).
4. Risiko Operasional
Risiko Operasional (operational risk) adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan atau tidak memadainya proses internal, manusia dan sistem, atau sebagai akibat dari kejadian eksternal. Definisi diatas terdapat dalam kerangka kerja Basel II. Risiko operasional dapat dibagi menjadi beberapa sub-kategori, seperti risiko yang terkait dengan:
- Proses internal - Manusia - System
- Kejadian eksternal
- Hukum dan regulasi (risiko legal)
5. Var dengan tingkat kepercayaan 95% adalah 100 Value at risk, disingkat VaR adalah kerugian maksimum yang tak akan dilewati untuk suatu probabilitas yang didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan (confidence level), selama suatu periode waktu tertentu. Tingkat kepercayaan atau disebut juga confidence interval atau risk level sendiri didasarkan pada gagasan yang berasal dari Teorema Batas Sentral (Central Limit Theorem). Gagasan pokok yang berasal dari teorema tersebut ialah apabila suatu populasi secara berulang-ulang ditarik sampel, maka nilai rata-rata atribut yang diperoleh dari sampel-sampel tersebut sejajar dengan nilai populasi yang sebenarnya. Lebih lanjut, nilai-nilai yang diperoleh tersebut yang berasal dari sampel-sampel yang sudah ditarik didistribusikan secara normal dalam bentuk nilai benar / nyata. Bentuk nilai-nilai tersebut akan menjadi nilai-nilai sampel yang lebih tinggi atau lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai populasinya.
VAR dengan tingkat kepercayaan 95% adalah 100, artinya:
b. VAR sama dengan 100 adalah dana cadangan (disebut juga capital atau risk capital) untuk menyerap resiko dengan tingkat keamanan 95%.
c. Kerugian diatas 100 disebut katastrofe, misalnya katastrofe mengakibatkan perusahaan mengalami kebangkrutan. Jadi peluang tidak bangkrut adalah sebesar 95%. Sementara itu, peluang bangkrut adalah sebesar 5%.