• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Jamban dan Sanitasi 2015.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal Jamban dan Sanitasi 2015.docx"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN

ASRAMA PONDOK , ASRAMA SEKOLAH , SARANA PONDOK,

SARANA SEKOLAH , MASJID DLL

( SEKOLAH BERBASIS PESANTREN )

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KABUPATEN TEGAL

SMK MA’ARIF NU 01 SURADADI

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF DAN BISNIS MANAJEMEN Alamat : Jalan Raya Sidoharjo Km. 2 Kec. Suradadi Kab. Tegal 52182

(2)

PENGESAHAN

PROPOSAL BANTUAN

PEMBANGUNAN JAMBAN DAN SANITASI

SMK MA’ARIF NU 01 SURADADI

TAHUN ANGGARAN 2015

Telah disahkan dan disetujui oleh :

Suradadi, Agustus 2014

Ketua Komite Kepala Sekolah

SMK Ma’arif NU Suradadi SMK Ma’arif NU Suradadi

Sukari, S.Pd Guntoro, SH

Tembusan :

(3)

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KABUPATEN TEGAL

SMK MA’ARIF NU 01 SURADADI

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF DAN BISNIS MANAJEMEN Alamat : Jalan Raya Sidoharjo Km. 2 Kec. Suradadi Kab. Tegal 52182

Telp. (0283) 914 0357 E-mail : s smkmaarifnusuradadi@yahoo.com

NSS : 344032817012 NPSN : 20353981

Bersama ini kami sampaikan Berkas Proposal Permohonan Bantuan Pembangunan Asrama Pondok , Asrama Sekolah, Sarana Pondok , Sarana Sekolah , Masjid DLL SMK Ma’arif NU Suradadi Kabupaten Tegal. Sebagai bahan pertimbangan, kami sertakan profil sekolah, data kondisi ruang dan lingkungan yang dilengkapi dengan tata letak bangunan serta gambar rencana Pembangunan Asrama Pondok , Asrama Sekolah, Sarana Pondok , Sarana Sekolah, MasjidDLL

Demikian berkas proposal kami ajukan untuk dapat dipertimbangkan, Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

SMK Ma’arif NU Suradadi SMK Ma’arif NU Suradadi

(4)

KATA PENGANTAR

Sekolah Menengah Kejuruan adalah lembaga pendidikan tingkat menengah yang menyiapkan tenaga - tenaga trampil kelas menengah, yang diharapkan lulusannya dapat langsung memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada dunia usaha / industri pada umumnya.

Untuk meningkatkan proses belajar mengajar maka dibutuhkan sarana yang memadai, maka dalam tahun Pelajaran baru ini SMK Ma’arif NU Suradadi memprogramkan pembangunan Jamban dan Sanitasi.

Maka melalui proposal ini dimaksudkan untuk mohon bantuan pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan Nasional, kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna untuk itu saran dan perbaikan dari pihak yang berkompeten sangat kami harapkan dan terima kasih.

Suradadi, Agustus 2014 Kepala Sekolah

(5)

DAFTAR ISI

Halaman Judul Halaman Pengesahan Halaman Kata Pengantar Halaman Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. latar Belakang

B. Visi dan Misi Sekolah C. Tujuan Sekolah D. Hasil yang diharapkan

BAB II POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

A. Potensi dan Kelemahan Internal B. Potensi dan Tantangan Ekstrnal

C. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan D. Program Studi yang dikembangkan

BAB III PROGRAM PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU

A. Kebutuhan Jamban dan Sanitasi

B. Rencana Pemenuhan Jamban dan Sanitasi

BAB IV PENDANAAN

Rencana Pembiayaan pengadaan jamban dan sanitasi secara keseluruhan serta sumber pembiayaannya

BAB V PENUTUP

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

SMK Ma’arif NU 01 Suradadi adalah sekolah kejuruan di wilayah Kec. Suradadi yang membidangi program studi Sekretaris dan Otomotif. Berdiri pada tahun 2007, Sekolah ingin meningkatkan baik kualitas siswa maupun kuantitasnya. Namun peningkatan tersebut belum bisa mengejar kemajuan zaman dan teknologi yang sedang terjadi. Untuk itu perlu adanya sarana dan prasarana guna mempercepat ilmu dan teknologi untuk diserap oleh siswa.

Untuk memaksimalkan kegiatan pembeajaran di lembaga pendidikan SMK Ma’arif NU Suradadi memerlukan sarana dan prasarana yang memadai. Sarana yang mendesak harus ada untuk tahun Pelajaran 2015 / 2016 adalah jamban dan sanitasi.

Kegiatan proses belajar mengajar selama ini masih kurang maksimal dikarenakan kurangnya fasilitas jamban dan sanitasi sehingga menyebabkan kegiatan siswa di kelas terhambat maka dari itu perlu pembangunan jamban dan sanitasi sebanyak 1 ( satu ) lokal. Untuk itu bantuan dari pemerintah sangat kami harapkan.

B. VISI DAN MISI menghadapi tuntutan global dengan tetap menjunjung tinggi nilai – nilai agama Islam Ala Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

(7)

C. TUJUAN SEKOLAH

1. Menyiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja serta mengembangkan sikap profesionalisme.

2. Menyiapakn siswa mampu memilih karier, mampu berkompetensi dan mengembangkan dirinya di era globalisasi.

3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi DU/DI disaat ini maupun di masa yang akan datang.

4. Menyiapkan tamatan menjadi warga negara yang normatif, produktif, kreatif dan inofatif.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Siswa dapat melakukan KBM dengan standar yang ditetapkan.

2. Melaksanakan reposisi SMK agar menjadi lembaga pendidikan kejuruan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

(8)

BAB II

POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

A. POTENSI DAN KELEMAHAN INTERNAL

Potensi Internal

1. Letak sekolah strategis, ditepi jalan raya dan dekat dengan pusat kota kecamatan

2. Sekolah berada di Kota Industri dan Perdagangan

3. Jumlah SLTP/MTS cukup banyak mencapai 8 disekitar SMK dimana lulusannya diharapkan masuk SMK

4. Semangat guru - guru dan karyawan dalam membimbing dan melayani siswa sangat tinggi

5. Sekolah berdiri diatas tanah milik sendiri seluas ± 6.640 m2 sehingga

masih memungkinkan untuk perluasan pengembangan.

6. Memiliki beberapa guru yang memperoleh sertifikasi profesi.

Kelemahan Internal

1. Prasarana yang dimiliki sangat kurang. Ruang bengkel otomotif yang belum ada 2. Peralatan praktek jumlahnya tidak sepadan dengan jumlah siswa sehingga masih

perlu banyak penambahan, terutama peralatan yang mutakhir.

3. Kurangnya guru teknik yang professional disebabkan oleh keterbatasan dana sehingga guru - guru yang ada memiliki sertifikasi kompetensi dan harus dikirim penataran di BPLT.

B. POTENSI DAN KELEMAHAN EKSTERNAL

Potensi Eksternal

1. Banyak Industri dan Lemdiklat disekitar sekolah yang tersedia dijadikan tempat Praktek kerja Industri ( Prakerin ) siswa, Misalnya:

- BLK (Balai Latihan Kerja) Suradadi - Honda AHRS

- Bengkel mobil Baruna

- Toyota Astra “Chandra Motor” - PT.Telkom

- Life Computer

(9)

3. Dalam Rangka Otonomi Daerah Program Pembangunan Daerah di Kab. Tegal dan sekitarnya sedang berjalan dengan pesatnya. Hal ini memberi peluang usaha dan lapangan kerja bagi tamatan

Tantangan Eksternal

1. Dengan adanya Prakerin pada Dunia Industri dan Lemdiklat, sekolah dituntut menyediakan tenaga kerja yang siap pakai sesuai dengan program keahliannya, hal ini menjadikan tantangan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk menyiapkan anak didik sesuai dengan tuntutan dunia kerja pada industri dan perusahaan.

2. Berdirinya Lembaga Pendidikan Baru baik Sekolah Menengah Kejuruan maupun Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) kursus - kursus yang programnya menyamai program yang ada di sekolah.

3. Keterbatasan perusahaan - perusahaan besar yang bertaraf nasional sehingga siswa untuk Prakerin sangat terbatas, terpaksa ke perusahaan lokal.

4. Ketrampilan di bidang Pengoperasian Komputer masih kurang.

C. PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN

1. Kekurangan ruang pembelajaran diatasi dengan:

- Secara bertahap setiap tahun pebelajaran baru atas persetujuan Komite Sekolah dan Badan Penyelengara sekolah menarik infak untuk penambahan ruang pembelajaran .

- Ruang yang digunakan proses belajar mengajar sementara menggunakan ruang bengkel .

2. Kekurangan sarana dan prasarana ruang dapat diatasi dengan: - Membagi kelas dengan kelompok - kelompok kecil.

- Saat ujian meminjam / menyewa peralatan dari luar sekolah.

- Melalui persetujuan Komite Sekolah dan Badan Penyelenggara Sekolah secara periodik pada saat tahun Pelajaran baru meminta infaq kepada orang tua siswa untuk pengembangan alat praktek yang sesuai dengan standar dunia industri. - Sementara menambah jam tambahan sore hari untuk computer.

3. Keterbatasan guru teknik :

- Atas seijin Kepala SMK negeri yang ada minta bantuan agar selebihnya kewajiban mengajar di sekolah negeri dapat diijinkan untuk menjadi guru teknik pada sekolah kami (program studi produktif)

(10)

- Mengikutkan guru pada pelatihan Internet dalam rangka pengenalan (Teknologi dan Informasi), yang sangat diperlukan dalam mencetak tamatan yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan industri.

4. Keterbatasan dana

- Mengefesiensikan penggunaan keuangan yang bersumber dari siswa. - Secara bertahap meningkatkan dana SPP setiap tahun.

- Mengupayakan mengakses dana dari luar, baik bantuan pemerintah maupun lembaga lain.

D. PROGRAM STUDI YANG DIKEMBANGKAN

SMK Ma’arif NU 01 Suradadi mempunyai 2 program keahlian Yaitu: - Bisnis Managemen

- Teknik Mekanika Otomotif

E. PROGRAM KERJA

- Melakukan pembinaan kesiswaan - Menciptakan iklim kerja yang konduktif

- Menambah fasilitas, perawatan dan pembebanan rutin - Pembuatan tata tertib dan pengawasan/ pelaksanaan

- Merawat sarana dan prasarana lingkungan bekerja dan belajar

- Mewujudkan perencanaan pengaturan pelaksanaan dan pelaporan hingga tujuan dapat tercapai

- Tercapainya ketertiban dan kelancaran guru dalam mengajar, sertahasil mengajar yang optimal

- Pengadaan tenaga guru yang cukup

- Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia

- Mencari bibit unggul di masing – masing bidang studi agar memperoleh lulusan yang berkwalitas

- Menghasilkan lulusan terampil produktif yang diperlukan oleh DU/DI dengan tidak mengadakan pelatihan lebih dahulu

F. ORGANISASI DAN MEKANISME KERJA

Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan bantuan pembangunan jamban dan sanitasi melibatkan unsur – unsur sebagai berikut :

1. Komite Sekolah

- Bersama Kepala Sekolah menyusun proposal berupa rencana kegiatan pembangunan jamban dan sanitasi

(11)

2. Sekolah

- Kepala Sekolah bersama Komite Sekolah membentuk Tim Pembangunan jamban dan sanitasi

- Bersama Komite Sekolah membentuk tim perencana dan pengawas pembangunan jamban dan sanitasi

3. Tim Pembangunan jamban dan sanitasi

- Tim ini adalah yang diangkat oleh Komite Sekolah bersama Kepala Sekolah melalui keputusan, mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan persiapan dan pelaksanaan pembangunaan

- Membuat rekapitulasi bahan yang dibeli dan membuat pembukuan penggunaan dana Pembangunan jamban dan sanitasi

4. Tim Perencana Dan Pengawas

- Melakukan pendataan dan kondisi bangunan dan membuat gambar sesuai kebutuhan rencana

(12)

BAB III

PROGRAM PEMBANGUNAN JAMBAN DAN SANITASI

A. Kebutuhan jamban dan sanitasi

Untuk mengatasi kekurangan jamban dan sanitasi Komite Sekolah merencanakan membangun 1 lokal jamban dan sanitasi dengan ukuran 9 x 8 m, semula dalam pembangunan sudah dipersiapkan tanah kosong yang luasnya ± 6.496 m2.

JENIS BANGUNAN / TYPE RUANG KELAS KETERANGAN

GEDUNG TIDAK

BERTINGKAT 1 LOKAL

B. Rencana Pemenuhan / Pembangunan

Rencana pemenuhan termasuk program mendesak / jangka pendek tahun Pelajaran 2015 / 2016 untuk menampung siswa.

JENIS BANGUNAN / TYPE RUANG KELAS KETERANGAN

GEDUNG TIDAK

BERTINGKAT 1 LOKAL

Suradadi, Agustus 2014 Kepala Sekolah

SMK Ma’arif NU I Suradadi

(13)

BAB IV PENDANAAN

A. Rencana Pembiayaan Pembangunan 1 lokal Jamban dan Sanitasi

Untuk membangun gedung sejumlah 1 lokal dengan ukuran 5 x 3 + 2 x 1,5 m dibutuhkan dana sebagaimana tertulis pada lampiran berikut.

B. Pembiayaan

1. Jumlah biaya yang diperlukan : Rp 71.000.000.00

2. Bantuan dari Pemerintah : Rp 71.000.000.00

(14)

PENUTUP

Demikian proposal permohonan ini kami sampaikan guna memperoleh bantuan dana untuk membangun jamban dan sanitasi.

Besar harapan kami atas terkabulnya permohonan ini dan tidak lupa kami sampaikan terima kasih.

Suradadi, Agustus 2014 Kepala Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan masalah–masalah yang peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya

Maka yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan.Dengan mewujudkan rasa disiplin kerja

Antrian yang terlalu panjang mengakibatkan nasabah meninggalkan antrian, dalam teori antrian hal ini disebut dengan istilah balking Dengan menggunakan data jumlah kedatangan

Cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui terjadinya peradangan pada ambing dengan cepat adalah menggunakan California Mastitis Test (CMT), yang dapat mendeteksi sel-sel

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

Mengingat pelayanan SIM yang masih sangat dibutuhkan masyarakat/ Ditlantas Polda DIY yang bekerja sama dengan Satlantas Polres Bantul akan melaksanakan pelayanan

Kelompok kerja Bagian Layanan Pengadaan Barang Jasa, telah melaksanakan tahapan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) Dokumen Pengadaan dengan metode tanya jawab secara elektronik

ECDHP Elliptic Curve Diffie–Hellman Problem ECDLP Elliptic Curve Discrete Logarithm Problem ECDSA Elliptic Curve Digital Signature Algorithm ECIES Elliptic Curve Integrated