V. PERUSAHAAN
ASURANSI
V. PERUSAHAAN
ASURANSI
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
ASURANSI
KLASIFIKASI PERUSAHAAN ASURANSI
KEPUTUSAN SUMBER & ALOKASI DANA
SUMBER PENDAPATAN DAN BIAYA
KONDISI UMUM PERUSAHAAN
ASURANSI DI INDONESIA
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI (1)
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI (1)
Asuransi: perjanjian pertanggungan yangmengikat penanggung & tertanggung, dengan ketentuan pihak penanggung menanggung
kerugian yang diderita tertanggung jika suatu
kejadian yang merugikan terjadi dengan imbalan suatu premi.
Ada lima macam prinsip asuransi:
1. Insurable interest (kepentingan yang dapat
diasu-ransikan): bentuk/rupa pertanggungan yang dijamin dalam suatu kontrak asuransi,
yang dapat berupa benda, harta, atau kejadian yang dapat menimbulkan hak & kewajiban
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI (2)
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI (2)
2. Utmost good faith (etikat baik): antaratertanggung & penanggung harus memberikan informasi, baik yang material maupun immaterial yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan persetujuan kontrak asuransi.
3. Indemnity (ganti rugi): pengembalian pada posisi keuangan tertanggung seperti sebelum terjadinya
kerugian.
4. Proximate cause (penyebab yang terdekat): penyebab terjadinya suatu kerugian yang
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI
(3)
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI
(3)
5. Subrogation (subrogasi): hak penanggung
yang te-lah memberikan ganti rugi kepada
tertangggung untuk menuntut pihak lain yang mengakibatkan kerugian.
6. Contribution (kontribusi): penanggung
berhak mengajak penanggung2 lain yang
memiliki kepentingan untuk memikul kerugian sesuai dengan proporsi pertanggungannya.
Konsep yang digunakan oleh perusahaan
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI
(4)
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI
(4)
Hukum jumlah besar: semakin besar jumlah
eksposur yang diramalkan, akan semakin cermat hasil peramalan yang diperoleh.
Peril: suatu kejadian yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
Hazard: kondisi yang memperbesar munculnya peril.
Empat macam tipe hazard:
1. Hazard fisik: hazard yang muncul dari kondisi fisik.
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI
(5)
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI
(5)
3.
Hazard morale
: hazard yang
bersumber dari perasaan hati orang ybs.,
yang umumnya karena pengaruh dari
suatu keadaan tertentu.
4.
Hazard hukum
: hazard yang
bersumber dari pengabaian terhadap
peraturan atau UU yang berlaku.
Manajemen perusahaan asuransi
:
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI
(6)
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN ASURANSI
(6)
Tujuan manajemen perusahaan asuransi:
mendapatkan keuntungan & memaksimumkan kekayaan para pemegang saham.
Arti penting manajemen perusahaan
asuransi:
1. Ketidakpastian atau munculnya peril di masa
mendatang semakin tinggi.
2. Persaingan yang semakin ketat antar
perusahaan asuransi & dengan lembaga keuangan lainnya.
3. Kesadaran masyarakat terhadap asuransi
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (1)
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (1)
Bisnis asuransi dapat dikelompokkan
berdasar dua perspektif: 1. Dari segi
fungsinya, & 2. Dari segi kepemilikannya.
Berdasarkan segi fungsinya, bisnis
asuransi diklasifikasi menjadi:
1.
Asuransi kerugian
: usaha
penanggungan risiko atas kerugian,
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (2)
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (2)
2.
Asuransi jiwa
: usaha penanggungan
risiko atas jiwa/meninggalnya seseorang
yang dipertanggung-kan.
3.
Reasuransi
: usaha penanggungan
atas suatu pertanggungan atau sering
disebut asuransi atas asuransi.
Asuransi kerugian terkadang disebut
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (3)
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (3)
Asuransi kekayaan melibatkan penutupan
asuransi yang berkaitan dengan kerugian
kekayaan riel & personal. Asuransi kewajiban adalah asuransi yang menawarkan
perlindungan terhadap eksposur kewajiban hukum.
Asuransi kerugian meliputi:
1. Asuransi kebakaran: kebakaran, peledakan,
petir, kecelakaan kapal terbang.
2. Asuransi pengangkutan: marine hull policy,
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (4)
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (4)
3. Asuransai aneka: asuransi di luar asuransi
kebakaran & pengangkutan, seperti asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan diri,
pencurian, dsb.
Asuransi jiwa meliputi:
1. Asuransi berjangka (term insurance),
2. Asuransi tabungan (endowment insurance), 3. Asuransi seumur hidup (whole life
insurance),
4. Asuransi kontrak anuitas (annuity contrct
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (5)
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (5)
Reasuransi
meliputi:
1. Reasuransi
treaty
:
2. Reasuransi fakultatif:
3. Reasuransi kombinasi:
Berdasar
segi kepemilikannya
, bisnis
asuransi diklasifikasi menjadi:
1.
Asuransi pemerintah
: asuransi yang
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (6)
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
ASURANSI (6)
2. Asuransi swasta nasional: asuransi yang
seluruh sahamnya dimiliki oleh swasta nasional.
3. Asuransi asing: asuransi yang seluruh
sahamnya dimiliki oleh pihak asing.
4. Asuransi campuran: asuransi yang
sahamnya dimiliki oleh swasta nasional & asing.
Pengklasifikasian yang banyak digunakan
adalah yang berdasarkan segi fungsinya, sesuai dengan UU No. 2 Tahun 1992, tentang Usaha
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (1)
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (1)
Dana perusahaan asuransi berasal dari
berbagai macam sumber & dapat dilihat dari sisi pasiva neraca:
1. Cadangan2 polis: item kewajiban untuk
para insurer yang mencerminkan komitmen pembayaran yang diharapkannya atas
kontrak polis yang ada.
2. Dana premi & deposito: dana yang berasal
pemegang polis & deposito dari nasabah.
3. Kewajiban lain: seperti peminjaman dari
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (2)
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (2)
4. Bisnis rekening terpisah: program anuitas
yang disponsori oleh perusahaan asuransi
jiwa yang hasil atas polis tsb. dikaitkan
dengan aset2 dalam mana premi asuransi
diinvestasikan.
5. Modal saham: setoran modal oleh para
pemegang saham.
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (3)
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (3)
Dana yang ada pada perusahaan
asuransi dialokasi dalam berbagai
macam aset:
1. Investasi jangka panjang: 1. Obligasi,
2. Saham preferen, 3. Saham biasa, 4.
Pinjaman hipotek, & 5. Real estate.
2. Pinjaman polis: pinjaman yang dibuat
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (4)
KEPUTUSAN SUMBER &
ALOKASI DANA (4)
3. Kas & deposito,
4. Investasi jangka pendek,
5. Aset2 investasi lain,
6. Pendapatan investasi yang belum
dibayar,
7. Aset2 rekening terpisah,
SUMBER PENDAPATAN
DAN BIAYA (1)
SUMBER PENDAPATAN
DAN BIAYA (1)
Pendapatan perusahaan asuransi
kebanyakan bersumber dari:
1. Hasil penjualan polis asuransi: berupa
premi asuransi yang dibayar oleh para
pemegang polis. Premi ini bergantung pada
jenis asuransi yang dijual.
SUMBER PENDAPATAN
DAN BIAYA (2)
SUMBER PENDAPATAN
DAN BIAYA (2)
3. Fee atas jasa yang dijual kepada pihak
lain: misalnya fee sebagai konsultan, dsb.
Pengeluaran perusahaan asuransi
kebanyakan digunakan untuk:
1. Membiayai klaim asuransi dari
pemegang polis asuransi,
2. Biaya tenaga kerja,
3. Biaya operasional,
TUGAS TERSTRUKTUR
TUGAS TERSTRUKTUR
1. Sebutkan dan jelaskan lima prinsip
asuransi!
2. Jelaskan tentang the law of large numbers
dalam bisnis asuransi!
3. Apa yang dimaksud dengan peril & hazard?
Apa keterkaitan kedua istilah ini? Jelaskan.
4. Jelaskan arti dan tujuan manajemen
perusahaan asuransi!
5. Sebutkan dan jelaskan secara singkat
TUGAS TERSTRUKTUR
TUGAS TERSTRUKTUR
6. Mengapa cadangan polis pada
umumnya merupakan komponen
kewajiban yang terbesar dalam
perusahaan asuransi? Jelaskan.
7. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi alokasi
dana pada aset2 di perusahaan asuransi!