• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL USAHA APAM RIDHO ANEKA KUE TRAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL USAHA APAM RIDHO ANEKA KUE TRAD"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer

tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop

asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf

ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh

jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl

zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv

bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn

mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui

PROPOSAL USAHA

APAM RIDHO

ANEKA KUE TRADISIONAL

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Allah akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya masyarakat

APAM RIDHO yaitu nama yang kami buat untuk kegiatan usaha ini,yang begerak di bidang produksi kue tradisional (gorengan). Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran usaha ini. Khususnya kepada kedua orang tua kami, yang sangat berperan dalam pengarahan kegiatan usaha ini.

Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan proposal ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan proposal ini.

Jambi, 25 April 2017

(3)

DAFTAR ISI

Kata pengantar Daftar isi

BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang 2. Visi & Misi 3. Tujuan

4. Jenis usaha yang dikelola

BAB II : KEGIATAN PASAR & PEMASARAN 1. Lingkungan usaha

2. Kondisi pasar

3. Pemasaran

BAB III : FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

1. Faktor penghambat 2. Faktor pendukung 3. Analisis SWOT

BAB IV : ASPEK PRODUKSI 1. Alokasi usaha

2. Fasilitas & Peralatan produksi

3. Bahan baku

4. Proses produksi

5. Proses pengerjaan

BAB V : PENUTUP

1. Antisipasimasa depan

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat beraneka ragam kue tradisional yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup dan dapat mempertahankan beraneka ragam kue tradisional khas yang ada di seluruh nusantara.

Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha kue tradisional ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai kue tradisional,. Kue tradisional ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga masyarakat dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, kue tradisional ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi kue tradisional ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda

Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR MURIA. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR MURIA.

(5)

2. VISI & MISI 2.1 VISI

Menjadikan kue tradisional makanan khas nusantara yang utama dan makin banyak dikenal oleh masyarakat luas dengan melakukan pendekatan kepada pelanggan.

2.2 MISI

 Meningkatkan kualitas kue-kue tradisional

 Selalu berinovasi dengan produk tradisional

 Menjadikan kue-kue tradisional menjadi jajanan tradisional yang berkelas

3. TUJUAN 3.1 TUJUAN

 Inisiatif kami sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha.

 Membantu perekonomian keluarga.

 Membantu melestarikan makanan tradisional agar tidak hilang.

 Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat, agar

(6)

BAB II

KEGIATAN PASAR & PEMASARAN

1. LINGKUNGAN USAHA

Di Jambi tepatnya di Mayang Mangurai jenis usaha di bidang makanan khususnya kue memiliki peluang yang sangat menjajikan, karena makanan adalah kebutuhan primer manusia, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah penduduk di Mayang Mangurai dan sekitarnya. Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha pembuatan kue tradisional (gorengan), karena ditunjang dari banyaknya peluang dalam mengembagkan jenis usaha ini.

2. KONDISI PASAR

Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran.

3. PEMASARAN

(7)

BAB III

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.

1. FAKTOR PENGHAMBAT  Banyaknya usaha yang sama

 Harga bahan baku tidak stabil

Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.

2. FAKTOR PENDUKUNG

 Merupakan suatu produk yang diinginkan oleh masyarakat

 Higienis dan harga lebih terjangkau

 Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai

3. A NALISIS SWOT 3.1 Strengh (kekuatan)

 Memiliki SDM dengan etos yang baik

 Memiliki banyak relasi pemasaran, seperti warung, kantin-kantin di setiap universitas UNJA, UNBARI, STIKOM serta beberapa kantin universitas lainnya

 Harga produk ekonomis dan higienis

 Inovasi berbeda dengan kue tradisiona lainnya

3.2 Weaknes (kelemahan)

 Kurangnya modal untuk menjalankan usaha ini

(8)
(9)

3.3 Opportunity (peluang/kesempatan)  Mitra kerja yang banyak

 Budaya masyarakat yang konsumtif

3.4 Threat (hambatan)

(10)

BAB IV

ASPEK PRODUKSI

1. ALOKASI USAHA

APAM RIDHO berlokasi di Jl SkRd Syahbuddin RT.29 NO.17 Kel. Mayang Mangurai Kec.Alam Barajo Kota Jambi .Kami memilih lokasi tersebut, karena tempatnya dekat dengan daerah pemasaran, yaitu disekitar area pasar villa, dan warung-warung yang dekat dengan lokasi usaha tersebut.

2. FASILITAS & PERALATAN PRODUKSI

Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :

PERALATAN JUMLAH HARGA

Kompor gas 2 buah Rp. 800.000,-Gilingan 1 buah Rp. 400.000,-Katel 1 buah Rp. 40.000,-Penyaring 1 buah Rp. 15.000,-Susuk 1 buah Rp. 10.000,-Box Plastik 20 buah Rp. 300.000,-Tabung Gas 2 buah Rp. 200.000,-Pengocok 1 buah Rp. 15.000,-Plastik - Rp. 50.000,-Baskom 4 buah Rp. 80.000,-Teplon 1 buah Rp. 70.000,-Nampan 1 buah Rp. 20.000,-Lain-lain - Rp. 100.000,-TOTAL JUMLAH Rp.

2.100.000,-3. BAHAN BAKU

Bahan baku yang kami gunakan adalah :

I. PASTEL

Bahan Jumlah Harga

(11)

96.450,-II. RISOL

Bahan Jumlah Harga

Terigu 8 Kg Rp. 40.000,-Telur + Tepung Roti - Rp. 9.000,-Wortel 10 Kg Rp. 45.000,-Kentang 1 Kg Rp. 3.000,-Bumbu - Rp.5.000,-Minyak 1,5 Kg Rp. 17.500,-Gas - Rp. 6.750,-Jumlah Total Rp.

126.250,-III. MOLEN

Bahan Jumlah Harga

Pisang 10 Kg Rp. 30.000,-Terigu 3 Kg Rp. 15.000,-Gula Tepung ½ Kg Rp. 5.000,-Mentega ¼ Kg Rp. 7.500,-Minyak 1,5 Kg Rp. 17.500,-Gas - Rp. 6.750,-Jumlah Total Rp.

81.750,-IV. DADAR GULUNG

Bahan Jumlah Harga

Terigu 3 Kg Rp. 15.000,-Gula ¼ Kg Rp. 2.500,-Pewarna + Pengharum - Rp. 3.000,-Kelapa + Gula Aren - Rp. 15.000,-Minyak 1,5 Kg Rp. 17.500,-Gas - Rp. 6.750,-Jumlah Total Rp.

59.750,-JENIS MAKANAN BIAYA

I. PASTEL Rp.

96.450,-II. RISOL Rp.

126.250,-III. MOLEN Rp.

81.750,-IV. DADAR GULUNG Rp.

59.750,-TOTAL BIAYA Rp. 364.200,-

4. PROSES PRODUKSI

Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :

(12)

 Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan

 Memulai proses pengerjaan

 Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).

5. PROSES PENGERJAAN

Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut: Hari: Senin – sabtu

(13)

BAB V

PENUTUP

1. ANTISIPASI MASA DEPAN

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas kue yang kami buat. Karena apabila kualitas kue kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

2. KESIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait