• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pendidikan Amerika Serikat Dituju

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Pendidikan Amerika Serikat Dituju"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pendidikan Amerika Serikat

“Ditujukan untuk memenuhi tugas”

Mata Kuliah

: Ilmu Pendidikan

Jurusan

: Tarbiyah - PAI (II-A

)

Di susun Oleh

Kelompok 5 ( Lima )

Husna Hukmanda

Muliana Sari

Nurhasanah

Nurhayati

Rabita

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM JAM’IYAH

MAHMUDIYAH TANJUNG PURA - LANGKAT

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas ridho dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah ini dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan terselesaikannya tugas ini dapat memberi pelajaran positif bagi kita semua.

Selanjutnya penulis juga ucapkan terima kasih kepada bapak dosen mata kuliah ilmu Pendidikan yang telah memberikan tugas Makalah ini kepada kami sehingga dapat memicu motifasi kami untuk senantiasa belajar lebih giat dan menggali ilmu lebih dalam khususnya mengenai “Sistem Pendidkan Amerika ” sehingga dengan kami dapat menemukan hal-hal baru yang belum kami ketahui.

Terima kasih juga kami sampaikan atas petunjuk yang di berikan sehingga kami dapat menyelasaikan tugas Makalah ini dengan usaha semaksimal mungkin. Terima kasih pula atas dukungan para pihak yang turut membantu terselesaikannya laporan ini, ayah bunda, teman-teman serta semua pihak yang penuh kebaikan dan telah membantu penulis.

Terakhir kali sebagai seorang manusia biasa yang mencoba berusaha sekuat tenaga dalam penyelesaian Makalah ini, tetapi tetap saja tak luput dari sifat manusiawi yang penuh khilaf dan salah, oleh karena itu segenap saran penulis harapkan dari semua pihak guna perbaikan tugas-tugas serupa di masa datang.

(3)
(4)

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I...1

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...1

BAB II...2

PEMBAHASAN...2

A. Sekilas tentang Amerika Serikat...2

B. Politik Pendidikan AS...2

C. Tujuan Pendidikan AS...4

D. Manajemen Pendidikan AS...4

E. Struktur Dan Jenis Jenis Pendidikan...6

F. Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat...8

G. Pendanaan Pendidikan AS...10

BAB III...12

PENUTUP...12

A. Kesimpulan...12

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia pendidikan adalam merupakan aset nasional dan sosial yang paling strategis dan realistis dalam rangka usaha meningkatkan harkat serta martabat manusia. Melalui pndidikan, menusia dapat menguak tabir kehidupan sekaligus dapat menempatkan dirinya sebagai subyek dalam setiap perubahan dan pereseran, baik pada aspek kultural maupun aspek struktural.

Mengingat pentingnya pendidikan bangsa, serta luasnya ruang lingkup permasalahan, perlu ditingkatkan terus upaya perbaikan strategi dalam pendidikan yang bersifat komprehensif dengan stasiun pengamatan yang jelas untuk memonitor keberhasilan strategi pendidikan yang diterapkan. Untuk itulah keberhasilan yang pernah dicapai dalam sistem pendidikan nasional harus selalu mengembangkan wawasannya dengan cara mencari model pendidikan yang lebih baik di negara-negara yang telah berkembang. Di sini akan dibahas mengenai pendidikan yang berada di negara adidaya dan di negara yaitu amerika serikat.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaiman Sistem Pendidikan Amerika Serikat?

2. Bagaimana Struktur Pendidikan Amerika Serikat?

3. Bagamana System Kurikulum Amerika Serikat?

(6)
(7)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sekilas tentang Amerika Serikat

Sebua negara dengan julukan “Paman Sam” ini berinu kota di Washington, dengan luas wilayah 9.372.610 km². Sebagai negara tempat PBB, IMF, world Bank, dan badan dunia lainnya, amerika berfungsi sebagai sentral politik dan ekonomi internasional. Amerika juga merupakan sebuah repoblik federal yang terdiri dari 50 negara bagiab dan sebuah distrik federal. Berdasarkan luas wilayahnya, USA adalah negara terbesar ke-3 di dunia.

Negara dengan kota terbesar New York City ini merdeka pada tanggal 4 juli 1776. bahasa nasional di USA adalah inggris. Negara federal dengan pemerintahan berbentuk repoblik konstitusional ini dipimpin oleh Barack Obama, Wakil Presiden Joe Biden, Juru Bicara Parlemen john Boehner, dan Ketua MA bernama John Robert. Persiden Amerika dipilih oleh rakyat setiap 4 tahun sekali, dengan masa jabatan terbatas sampai dua kali masa jabatan.

(8)

gelar, serta kualifikasi pendidikan yang dikaitkan dengan posisi pekerjaan (jabqatan). Di antara jenjang pendidikan sekolah (mulai dari tingkat Dasar hingga Perguruan Tinggi) yang ada, umumnya negara lebih memilih mengkonsentrasikan kekuasaannya untuk mengintervensi pendidikan sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak, remaja dan kaum muda. Hampir tidak ada negara yang menaruh perhatian cukup besar pada pendidikan untuk orang-orang dewasa.

Pertanyaannya adalah; Mengapa negara lebih memilih memusatkan perhatiannya kepada pendidikan anak-anak (muda) dibandingkan dengan pendidikan orang dewasa?. Heidenheimer (1990: 23) memberikan ilustrasi jawaban sebagai berikut: Bahwa sebagian negara memilih lebih mengkonsentrasikan intervensinya pada pendidikan untuk anak-anak dan remaja adalah disebabkan alasan karena negara memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kader-kader bangsa. Sebagian negara yang lain memiliki alasan bahwa sekolah cukup menarik untuk dikuasai, dimana di dalamnya terdapat generasi yang sangat mudah untuk dipengaruhi. Ada juga sebagian negara beralasan karena hak suara untuk pemilihan politik di masa yang akan datang perlu proses sosialisasi, dan itu cocok dilakukan untuk anak-anak melalui sekolah-sekolahnya.

(9)

orang- orang Indian; menyediakan dana pendidikan bagi para veteran yang kembali ke kampus untuk menempuh pendidikan lanjutan; menyediakan pinjaman bagi mahasiswa; menyediakan anggaran untuk keperluan penelitian, pertukaran mahasiswa asing dan bantuan berbagai kebutuhan mahasiswa lainnya; serta memberikan bantuan tidak langsung (karena menurut ketentuan Undang-Undang Amerika Serikat pemerintah dilarang memberikan bantuan langsung) kepada sekolah-sekolah agama dalam bentuk buku-buku teks dan laboratorium.

C. Tujuan Pendidikan AS

Sebagaimana dideskripsikan di atas bahwa karakteristik utama politik system pendidikan Amerika Serikat adalah menonjolnya DESENTRALISASI. Pemerintah Pusat sangat memberi otonomi seluas-luasnya kepada Pemerintah di bawahnya, yaitu Negara Bagian dan Pemerintah Daerah (Distrik). Meskipun Amerika Serikat tidak mempunyai system pendidikan yang terpusat atau yang bersifat nasional, akan tetapi bukan berarti tidak ada rumusan tentang tujuan pendidikan yang berlaku secara nasional.

Tujuan system pendidikan Amerika secara umum dirumuskan dalam 5 poin

(10)

D. Manajemen Pendidikan AS

Dengan mengembangkan pola Desentralisasi, maka manajemen pendidikan di Amerika Serikat dikelola berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masrakat Negara Bagian dan Pemerintah Daerah setempat. Di tingkat nasional (federal/pusat) dibentuk satu departemen, yaitu Departemen Pendidikan Federal. Departemen ini dipimpin oleh seorang setaraf Sekretaris Kabinet. Tugas departemen ini adalah melaksanakan semua kebijakan pemerintah federal dalam sector pendidikan di semua tingkatan pemerintahan dan untuk semua jenjang pendidikan.

Tetapi, karena sebagian besar kewenangan dan tanggung jawab pendidikan sudah diserahkan kepada Negara Bagian dan Pemerintah Daerah, maka Departemen Pendidikan Federal hanya menjalankan monitoring dan pengawasan saja. Di tingkat Negara Bagian dibentuk sebuah badan yang diberi nama BOARD of EDUCATION. Badan ini bertugas dan berfungsi membuat kebijakan-kebijakan serta menentukan anggaran pendidikan untuk masing-masing wilayah (Negara Bagian) nya, khususnya berkenaan dengan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Selanjutnya, untuk menangani permasalahan yang berkaitan dengan hal-hal yang lebih teknis (yaitu; tentang kurikulum sekolah, penentuan persyaratan sertifikasi, guru-guru, dan pembiayaan sekolah) dibentuk sebuah bagian pendidikan yang disebut sebagai COMISSIONER, sering juga disebut sebagai SUPERINTENDENT. Bagian ini dipimpin oleh seorang yang ditunjuk oleh Board of Education atau oleh Gubernur

Untuk beberapa Negara Bagian, pimpinan Bagian Pendidikan ini dipilih oleh masyarakatada. Sementara itu pada level operasional, pelaksanaan manajemen pendidikan dijalankan oleh unit-unit yang lebih rendah, bahkan banyak secara langsung dilaksanakan oleh masing-masing sekolah yang bersangkutan. Para pimpinan atau Kepala Sekolah pada prinsipnya memiliki kebebasan dan otonomi yang luas untuk menjalankan manajemen operasional pendidikan.

(11)

pendidikan Amerika Serikat yang dikembangkan oleh Negara-Negara Bagian memisahkan antara Badan yang memberi izin pendirian Perguruan Tinggi (Negeri dan Swasta) dengan Badan yang merumuskan kebijakan akademik serta keuangan.

Badan yang menangani kebijakan akademik dan keuangan untuk Pendidikan Tinggi adalah BOARD of TRUSTEES. Untuk Perguruan Tinggi Negeri anggota badan tersebut ditunujuk oleh Gubernur Negara Bagian. Ada juga yang dipilih dari dan oleh kelompok yang akan diwakili. Sedangkan untuk Perguruan Tinggi Swasta anggota badan tersebut dipilih dari perguruan tinggi masing-masing.

E. Struktur Dan Jenis Jenis Pendidikan

(12)

pendidikan persamaan hobi kerajinan seni dan rekreasi. Dalam sejarah pendidikan Amerika Serikat, pendidikan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah negara bagian dan masyarakat setempat.

Walaupun demikian semenjak 1872 pemerintah telah ikut campur tangan mulai dari memberikan tanah negara guna membangun fakultas dan juga membantu sekolah dengan program makan siang, menyediakan dana bagi veteran dan menyediakan pinjaman bagi mahasiswa. Semenjak tahun 1979 dibentuk sebuah departemen pendidikan federal yang dipimpin oleh seseorang yang setaraf sekretaris kabinet.

Yang memegang tugas melaksanakan kebijakan pemerintah dalam pendidikan. Hampir semua negara bagian memisahkan antara badan yang memberikan izin pendirian pergfuruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Di perguruan tinggi memiliki struktur pelaksanaan tugas ya masing masing Kalau kita lihat sumber keuangan pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah berasal dari daerah kabupaten dan sumber-sumber lokal lainnya yang sebagian besar berasal dari pajak negara bagian. Anggaran pemerintah federal untuk perguruan tinggi juga meningkat terutama pendidikan kejuruan teknik dan pendidikan bagi orang yang kembali ke kampus untuk belajar. Pada umumnya beban biaya pendidikan bagi mahasiswa negeri lebih berat dibanding beban biaya untuk mahasiswa swasta. Dan dilihat dari Kurikulum dan Metodologi Pengajaran negara amerika serikat Kebiasaan otonomi yang sudah lama dan kuat serta keadaan masyarakat sangat mempengaruhi bentuk kurikulum serta cara mengajar di Amerika Serikat. Disini tidak ada kurikulum nasional yang resmi. Bagian pendidikan negara bagian menggariskan kurikulum dengan tingkat variasi yang cukup besardan memberi peluang pada daerah setempat. Pada awalnya sekolah amerika sangat dipengaruhi oleh agama dan fokus pada keterampilan tulis baca. Semenjak abad ke 19 perhatian terhadap masalah sosial semakin menonjol.

(13)

berbeda, serta perhatian terhadap kebutuhan individu. Dengan demikian siswa memiliki peluang yang besar untuk menentukan pilihan. Pertambahan jumlah populasi sekolah yang sangat cepat dan kemajuan iptek menjadi dorongan untuk inovasi-inovasi baru terutama metode pengajaran. Di daerah perkotaan persoalan sosial telah mendorong munculnya mata pelajaran baru yaitu studi etnis, pendidikan lingkungan, pendidikan seks, pendidikan narkoba dan sebagainya. Namun, awal 1980-an ada kecendrungan untuk kembali pada yang lama serta kebutuhan baru atas pendidikan akhir. Sistem pendidikan di Amerika mempunyai sifat yang khas yang berbeda dari sistem pendidikan di negara-negara lain. Hal ini terutama karena sistem pemerintahannya yang mendelegasikan kebanyakan wewenang kepada negara bagian dan pemerintahan lokal (distrik atau kota).

Amerika tidak memiliki sistem pendidikan nasional yang ada adalah sistem pendidikan dalam artian terbatas pada masing-masing negara bagian. Hal ini berdasarkan padafilosofi bahwa pemerintah (federal/pusat) harus dibatasi perannya, terutama dalam pengendalian kebanyakan fungsi-fungsi publik seperti sekolah, pelayanan sosial dan lain-lain. Karena itu di Amerika dalam pendidikan dasar dan menengah tidak ada kurikulum nasional bahkan tidak ada kurikulum negara bagian. Apa yang ada hanyalah semacam standar-standar kompetensi lulusan yang ditetapkan pemerintahan negara bagian ataupun pemerintahan lokal. Walaupun begitu pemerintah federal (pusat) diberi wewenang terbatas.

Orang Amerika menempuh 12 tahun pendidikan di primary dan secondary school. Dengan ijasah dari secondary school (high school), mereka dapat melanjutkan studinya ke college, university, vocational (job training) school, secretarial school, dan professional school lainnya.

(14)

menyebut kelas/tingkat dalam 12 tahun pertama sekolah ini dengan istilah "grade".

Higher Education: Sesudah menyelesaikan high school (twelfth grade), mereka dapat melanjutkan studinya ke college atau university. Pendidikan di college atau university ini dikenal sebagai pendidikan tinggi ("higher education"). Kita harus tahu jenjang pendidikan di negara kita yang setingkat dengan twelfth grade di AS. Kita juga harus memastikan apakah perlu menempuh 1-2 tahun persiapan sebelum dapat mendaftar ke sekolah di AS. Di beberapa negara, pemerintah dan swasta kadang-kadang tidak mengakui gelar yang kita dapat di AS jika kita masuk ke salah satu college sebelum lulus SLTA.

Pendidikan di college atau university yang memberikan gelar Bachelor dikenal sebagai pendidikan "undergraduate". Pendidikan lanjutannya disebut pendidikan "graduate" atau "post-graduate". Pendidikan lanjutan atau pendidikan graduate meliputi hukum, medical, MBA, dan Ph.D. (doktor).

F. Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat

(15)

Tiap sekolah memiliki sistem pendidikan. Jika jumlah sekolah di AS ada 14.000, ini berarti ada 14.000 macam sistem pendidikan. Jumlah tersebut dari tahun ke tahun menurun. Pada tahun 1930 sebanyak 130.000 ribu, dan pada tahun 2000 tinggal 14.000. Jam belajar diatur setiap hari antara 6-7 jam, termasuk makan siang. Dalam setahun hari masuk sekitar 180-190 yang terbagi dalam 4 kuartal @ 9 minggu untuk SMU. Sedangkan tingkat SD-SLTP sehari antara 6-7 jam pelajaran @ 45-55 menit. Terkadang ada penjadwalan dengan waktu 90 menit yang disebut dengan block.

Kurikulum inti ditentukan oleh tiap state, terdiri dari: seni bahasa (menulis, ejaan, membaca), bahasa, sains, matematika, ilmu pengetahuan sosial, dan olah raga. Persyaratan lulusan ditentukan oleh tiap state, dan saat itu 34 states mengharuskan tes bagi siswa yang menghasilkan produk, jadi bukan tes tertulis. Produk tersebut antara lain berupa hasil riset dan dipresentasikan di depan kelas. Ebtanas tidak ada. Nampaknya, tidak ada satu sistem pendidikan tertentu yang harus dianut di AS.

(16)
(17)
(18)

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Ameerika Serikat adalahSebua negara dengan julukan “Paman Sam” ini berinu kota di Washington, dengan luas wilayah 9.372.610 km². Sebagai negara tempat PBB, IMF, world Bank, dan badan dunia lainnya, amerika berfungsi sebagai sentral politik dan ekonomi internasional. Amerika juga merupakan sebuah repoblik federal yang terdiri dari 50 negara bagiab dan sebuah distrik federal. Berdasarkan luas wilayahnya, USA adalah negara terbesar ke-3 di dunia.

(19)
(20)

DAFTAR FUSTAKA

Sp,Abdulah. Warta sejarah pendidikan Amerika serikat. http://wartasejarah. blogspot.co.id/2014/06/pendidikan-amerika-serikat-as.html . diakses 04 April 2016, Pukul 20.00.

Muzamasih kuba, Perbandingan pendidikan amerika seriakat. perhttp://m- zulkifli.blogspot.co.id/2013/06/makalah-perbandingan-pendidikan-di_30.html di akses April 2016, Pukul 21.00.

Referensi

Dokumen terkait

ketercapaian kompetensi dasar (KD) yang sesuai tuntutan Kurikulum Tahun 2006. Capaian kompetensi yang diperoleh pada setiap KD yang sudah diperoleh selama satu semester

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SINAR NUSANTARA.

Inovasi merupakan perwujudan dari kecakapan yang harus dimiliki oleh aparat birokrasi dengan mengandalkan kreatifitas jajaran birokrasi untuk menciptakan model kerja

[r]

Skripsi dengan judul “ Pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya dengan multimedia terhadap hasil belajar siswa kelas VII G pada materi operasi

STUDI EKSPLORASI KETERSERAPAN LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA BANDUNG PADA INDUSTRI OTOMOTIF.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

a. Pengujian normalitas tentang nilai pretes pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. atau nilai peluang < 0,05 maka data sampel berdistribusi tidak normal.

Hadis puasa Daud riwayat Abdullah bin Amr tersebut memuat nilai pendidikan akhlak yang dapat diaplikasikan dalam rangka mengantarkan dan mendidik anak agar