• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Dasar Teknik Telkom (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Dasar Teknik Telkom (1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka mengiringi kemajuan teknologi yang demikian pesat apalagi dalam dunia teknologi informasi. Modulator Demodulator atau yang sering disebut Modem sangatlah berperan penting sebagai media konversi. Baik konversi suara, data, sinyal dan lain – lain.

Apalagi dewasa ini modem telah menjadi kebutuhan “primer” bagi kehidupan sehari – hari dalam berbagai bidang kehidupan baik perorangan ataupun perusahaan. Oleh karena itu, penulis akan membahas tentang modem yang didukung banyaknya dampak positif bagi kita.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada diatas kami merumuskan masalah yang akan kami bahas yaitu

1. Apa Pengertian modulator dan demodulator?

(2)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Modulator dan Demodulator

Modulator demodulator atau yang biasa disebut modem adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu (kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog.

Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari pengirim. Dalam demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi tinggi. Pada sistem komunikasi 2-arah (duplex), kedua fungsi ini ada dalam sebuah alat yang disebut dengan modem yang merupakan alat komunikasi dua arah.

2.2 Jenis – Jenis Modem

2.2.1 Jenis modem berdasarkan jaringan atau media, yaitu:

a. Modem Kabel

Modem kabel adalah alat yang memungkinkan akses data dengan kecepatan tinggi (seperti, internet) melalui jaringan kabel TV (tidak menggunakan line telepon seperti pada modem umumnya).

(3)

Perlengkapan-perlengkapannya adalah: beberapa komputer server untuk keperluan accounting dan logging. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) untuk keperluan assigning dan administrasi alamat-alamat IP (Internet Protocol) bagi pelanggan-pelanggannya. Juga server pengatur untuk protokol yang berjuluk: Data Over Cable Service Interface Specifications (DOCSIS). DOCSIS adalah standar utama yang digunakan Amerika Serikat untuk penyelenggaraan akses Internet bagi pelanggan TV kabel.

Data yang lewat downstream mengalir ke semua pelanggan (yang sedang terhubung) dengan mekanisme seperti pada jaringan ethernet, yaitu sistem jaringan yang banyak digunakan pada Local Area Network (LAN). Pada mekanisme ini, blok data yang ditujukan bagi seorang pelanggan hanya dapat diterima dan dibaca oleh pelanggan yang bersangkutan.

Ketika seorang pelanggan mengirim data ke CMTS melalui jalur upstream, datanya tidak akan dapat dibaca oleh pelanggan lain. Agar bersifat multi-akses, bandwidth upstream yang sempit dibagi menjadi potongan-potongan waktu (dalam orde milidetik).

Pada tiap periode akan dikirim beberapa potongan waktu yang masing-masing berisi satu data dari satu pelanggan. Atau dengan kata lain, pelanggan-pelanggan yang on-line, memakai saluran upstream secara bergantian dalam orde milidetik. Cara pembagian waktu ini dapat bekerja dengan baik jika: jumlah pelanggan yang terhubung (antrean) sedikit dan sebagian besar pelanggan mengirimkan perintah pendek.

Sebuah CMTS mampu menangani 1.000 pelanggan yang terhubung ke Internet melalui kanal tunggal selebar 6 MHz. Karena kanal tunggal mampu dilalui 30 Mbps hingga 40 Mbps, tampak jelas bahwa kecepatan transfer datanya lebih tinggi daripada kecepatan transfer data jaringan telepon.

(4)

Gambar. Jaringan internet melalui TV kabel

Untuk mempertahankan kecepatan akses yang tinggi, sudah sepantasnyalah jika operator TV kabel melakukan upaya-upaya perbaikan.Misalnya, penambahan kanal untuk Internet, pemakaian serat optik dengan bandwidth yang lebih tinggi, dan server yang lebih cepat dengan kapasitas yang lebih besar.Atau upaya-upaya lain untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Fungsinya adalah sebagai interface antara format standar komunikasi komputer dan format standar komunikasi jaringan TV kabel.

(5)

Masalahnya, komunikasi jaringan TV kabel belum mempunyai standar komunikasi yang baku. Karena itu, sebaiknya modem kabel disediakan oleh operator TV kabel. Pemilihan modem yang tidak sesuai dengan format jaringan jelas menghalangi kita menikmati Internet 24 jam. Namun, jika regulasinya telah disepakati oleh badan-badan yang berwenang, kita bisa membeli modem dengan pilihan model yang lebih banyak. Badan-badan yang biasa mengeluarkan regulasi di antaranya adalah: Federal Communication Commision (FCC), International Telecommunication Union (ITU ), dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).

Pada umumnya cable modem tidak dapat dibeli secara terpisah, hal ini disebabkan karena apabila perusahaan penyedia jaringan kabel tersebut mempergunakan peralatan jaringan dari merek tertentu, maka hanya cable modem merek tersebut yang dapat digunakan. Karena alasan inilah pada umumnya pengguna dari jasa cable modem ini dapat menyewa peralatannya (cable modem), sehingga tidak perlu menghadapi resiko dari produk yang ketinggalan jaman (masalah yang umumnya dihadapi oleh pengguna komputer).

b. Modem Wireless

Teknologi wireless untuk akses data yang memang merupakan bagian dari jaringan komputer biasanya tidak disebut modem, tetapi menggunakan istilah lain yang disepakati. Oleh karena itu, istilah modem wireless digunakan pada modem GSM, modem CDMA, modem HSDPA, modem HSUPA, yang kesemuanya adalah interface antara PC atau terminal data dengan jaringan seluler. Sedangkan akses wireless dari PC/terminal data ke jaringan internet yang memang merupakan jaringan data biasanya digunakan istilah lain seperti Bluetooth, Wi-Fi/access-point/ hotspot, WLAN, atau WiMax.

(6)

HSDPA dan HSUPA adalah kecepatan bit yang bisa diberikan kepada penggunanya. Generasi yang paling baru tentu saja memiliki kecepatan yang paling tinggi.

2.2.2 Jenis modem berdasarkan cara pemasangannya, yaitu:

a. Modem Internal

Modem internal adalah perangkat yang terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.

Gambar. Modem internal

b. Modem Eksternal

(7)

sehingga gampang dipindah - pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.

Gambar. Modem eksternal

2.3 Fungsi Modulator dan Demodulator

 Fungsi Modulator dan Demodulator secara umum, antara lain:

a. Mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya.

b. Modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video.

c. Memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi yang didapatkan tersebut dapat diterima dengan baik.

(8)

Fungsi modem sebuah komputer mengirimkan informasi dalam bentuk sinyal digital.Tapi informasi melalui saluran telepon perlu ditransmisikan dalam bentuk sinyal analog.Untuk mengatasi masalah ini, modem memberi peran mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog.Sinyal- sinyal analog yang dibawa melalui saluran telepon. Ketika sinyal-sinyal mencapai komputer lain, sinyal analog yang diubah kembali ke bentuk digital oleh modem.

 Fungsi Modulator dan Demodulator secara khusus, antara lain:

a. Selain fungsi modem mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog, fungsi modem lainnya melaksanakan tugas-tugas lainnya yaitu fungsi modem meminimalkan kesalahan yang terjadi ketika transmisi sinyal. Fungsi modem juga mengkompresi data yang dikirim melalui sinyal. Modem juga melakukan tugas mengatur informasi yang dikirim melalui jaringan.

b. Mengoreksi kesalahan: dalam proses ini modem memeriksa memeriksa apakah informasi yang mereka terima adalah tidak rusak. Modem terlibat dalam koreksi kesalahan membagi informasi ke dalam paket yang disebut frame. Sebelum mengirim informasi ini, modem tag masing-masing frame dengan checksum.Checksum adalah metode untuk memeriksa redundansi dalam menyajikan data pada komputer. Modem yang menerima informasi, memverifikasi jika informasi tersebut cocok dengan checksum, yang dikirim oleh modem error-correcting. Jika gagal untuk mencocokkan dengan checksum, informasi tersebut dikirim kembali.

c. Fungsi modem juga mengompresi Data: Untuk mengompresi data, dikirim bersama dalam banyak bit. Bit- bit yang dikelompokkan bersama-sama dengan modem, dalam rangka untuk kompres mereka.

(9)

pause, dengan mengirimkan ‘karakter’. Ketika siap untuk mengejar ketinggalan dengan modem yang lebih cepat, maka yang lambat dikirimkan karakter yang berbeda yang untuk meresume aliran sinyal.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

(10)

DAFTAR PUSTAKA

http://modem-land.blogspot.com/ http://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_modem http://web.si.its-sby.edu

http://en.wikipedia.org/wiki/ ADSL http://en.wikipedia.org/wiki/ satelitte_modem http://wikipedia.org

Gambar

Gambar. Jaringan internet melalui TV kabel
Gambar. Modem internal
Gambar. Modem eksternal

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini penggunaan unsur bahasa asing juga ditemukan pada ruang publik di media sosial. Penggunaan bahasa asing yang ditemukan meliputi penggunaan bahasa

Di samping kekangan dari pembaca sasaran yang luas dan nilai kesusasteraan yang tinggi, kajian mendapati bahawa cabaran utama yang mendasari terjemahan teks suci Bible dan al-Quran

Hasil analisis ragam dengan menggunakan selang kepercayaan 99%, dapat diketahui bahwa terjadi perbedaan yang sangat nyata antara jenis jamur, dan contoh uji kayu

Skripsi dengan judul “Analisis Hukum Islam terhadap Pajak Penghasilan UMKM (studi atas PP No. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh: Pada awalnya Indonesia

(1) Penambahan effervescent mix dalam pembuatan serbuk effervescen sari daun pegagan berpengaruh nyata terhadap waktu larut, kadar air, pH, kandungan klorofil,

Ketika program di run angka muncul tampilan untuk memasukan angka , masukan angka 10 seperti contoh diatas , program akan otomatis menampilkan hasil perkalian dari

Wakil Kepala Dinas Keber­ sihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan guna memperce­ pat kelengkapan fasilitas rusun, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait

ada kepastian, baik bagi petugas pajak maupun semua wajib pajak dan seluruh masyarakat (Rosdiana dan Tarigan, 2005, p. Asas kepastian antara lain mencakup kepastian