STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
>
> 80% 80% TTerperpenuhenuhii 20-79%
20-79% TTerpenuhi erpenuhi sebagiansebagian <
< 20% 20% Tidak Tidak terpenuhiterpenuhi
PEMBERIAN PELAY
PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA P
ANAN UNTUK SEMUA PASIEN
ASIEN ((
dr. Yahya Marpaung,SpB, Ns. Anna Fau!",S.K#p, Yu$%r", BS&
dr. Yahya Marpaung,SpB, Ns. Anna Fau!",S.K#p, Yu$%r", BS&
).
).
S%andar PP.'
S%andar PP.'
Kebijakan dan prosedur dan undang-undang dan peraturan
Kebijakan dan prosedur dan undang-undang dan peraturan yang beraku !engarahkan asuhan yang seraga! yang beraku !engarahkan asuhan yang seraga! bagi se!ua pasien.bagi se!ua pasien.
Masud dan %u)uan PP.'
Masud dan %u)uan PP.'
"asien dengan !asaah kesehatan dan kebutuhan peayanan yang sa!a
"asien dengan !asaah kesehatan dan kebutuhan peayanan yang sa!a berhak !endapat kuaitas asuhan yang sa!a berhak !endapat kuaitas asuhan yang sa!a di ru!ah sakit. #di ru!ah sakit. # ntukntuk !eaksanakan prinsip $kuaitas asuhan yang setingkat !engharuskan pi!pinan !eren&anakan dan !e
!eaksanakan prinsip $kuaitas asuhan yang setingkat !engharuskan pi!pinan !eren&anakan dan !e ngkoordinasi peayanan pasien. 'e&arangkoordinasi peayanan pasien. 'e&ara khusus(
khusus( peayanan yang diberikan kpeayanan yang diberikan kepada popuasi pasien yang sa!a pada berbagai unit kepada popuasi pasien yang sa!a pada berbagai unit kerja( dipandu oeh kebijakerja( dipandu oeh kebijakan dan prosedur an dan prosedur yangyang !enghasikan peayanan yang seraga!.
!enghasikan peayanan yang seraga!. 'ebagai ta!bahan( pi!pinan harus !enja!in baha ru!ah sakit !enyediak'ebagai ta!bahan( pi!pinan harus !enja!in baha ru!ah sakit !enyediakan tingkat kuaitas asuhan yaan tingkat kuaitas asuhan yangng sa!a setiap hari daa! se!inggu dan pada setiap shi*t. Kebijakan dan prosedur tersebut harus sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang sa!a setiap hari daa! se!inggu dan pada setiap shi*t. Kebijakan dan prosedur tersebut harus sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang beraku yang !e!bentuk proses peayanan pasien
beraku yang !e!bentuk proses peayanan pasien dan dike!bangkan se&ara koaborati*dan dike!bangkan se&ara koaborati*. +suhan pasien . +suhan pasien yang seraga! tere,eksi sebagai berikutyang seraga! tere,eksi sebagai berikut daa! 
daa!  a)
a) +kses untuk +kses untuk asuhan dan pengobasuhan dan pengobatan( yang !e!adai( atan( yang !e!adai( tidak tergantung tidak tergantung atas ke!a!puaatas ke!a!puan pasien untuk n pasien untuk !e!bayar atau su!b!e!bayar atau su!ber pe!biayaan.er pe!biayaan. b)
b) +kses untuk asuhan da+kses untuk asuhan dan pengobatan( serta yang !n pengobatan( serta yang !e!adai( yang diberikan oe!adai( yang diberikan oeh praktisi yang keh praktisi yang ko!peten tidak tergantung ao!peten tidak tergantung atas hari-hari tertentutas hari-hari tertentu atau aktu tertentu.
atau aktu tertentu. &) Ketepatan
&) Ketepatan(acuity)(acuity) !engenai kondisi pasien !enentukan aokasi su!ber !engenai kondisi pasien !enentukan aokasi su!ber daya untuk !e!enuhi kebutuhan pasien.daya untuk !e!enuhi kebutuhan pasien. d)
d) Tingkat Tingkat asuhan yang dasuhan yang diberikan kepadiberikan kepada pasien !isanya pasien !isanya peayanan anestesia peayanan anestesia) sa!a di a) sa!a di seuruh ru!ah sakiseuruh ru!ah sakit.t. e)
e) "asien d"asien dengan kebutuhan engan kebutuhan asuhan keperaasuhan keperaatan yang sa!a atan yang sa!a !eneri!a asuhan k!eneri!a asuhan keperaatan yang seperaatan yang setingkat diseuruh etingkat diseuruh ru!ah sakit.ru!ah sakit. +suhan pasien yang seraga! !enghasikan penggunaan su!ber daya yang e/sien dan sehingga !endapatkan eauasi hasi
+suhan pasien yang seraga! !enghasikan penggunaan su!ber daya yang e/sien dan sehingga !endapatkan eauasi hasi (outcome)(outcome) yang sa!a yang sa!a untuk asuhan di seuruh ru!ah sakit.
untuk asuhan di seuruh ru!ah sakit.
E#*#n P#
E#*#n P#n"a"an PP
n"a"an PP.'
.'
T1#'#3 T1#'#3 ''KK4433 5544KK##6611 ''++''++33++ 66++TT1133 . "ara pi!pinan ru!ah sakit bersepakat
. "ara pi!pinan ru!ah sakit bersepakat untuk !e!berikan proses peayanan untuk !e!berikan proses peayanan yang seraga! ihat juga +"K..:
yang seraga! ihat juga +"K..: +"+".;( 1".;( 1" : dan "+.2( 1" )
: dan "+.2( 1" )
•
• "i!pinan 3u!ah 'akit"i!pinan 3u!ah 'akit •
• Kepaa #nit( 5okter( "eraat(Kepaa #nit( 5okter( "eraat( ""K ain yang !e!berikan ""K ain yang !e!berikan asuhan pasien
asuhan pasien •
• Kepaa #nit = 'ta*Kepaa #nit = 'ta* aboratoriu! dan aboratoriu! dan "e!eriksaan "enunjang "e!eriksaan "enunjang •
• Kepaa #nit = 'ta* ar!asiKepaa #nit = 'ta* ar!asi •
• Kepaa #nit = 'ta*Kepaa #nit = 'ta* Kesea!atan "asien Kesea!atan "asien •
• Kepaa #nit = 'ta* ?i@iKepaa #nit = 'ta* ?i@i • • "asien"asien "enyusunan "anduan "enyusunan "anduan "eayanan "asien "eayanan "asien 00AA 0 0 3eguasi 3'  3eguasi 3'  
Kebijakan tentang ""KKebijakan tentang ""K
( sudah
( sudah
ada +
ada +
••"anduan ("anduan ( "rosedur(
"rosedur( tentang tentang asuhanasuhan pasien yang seraga! di seuruh pasien yang seraga! di seuruh ru!ah sakit 
ru!ah sakit s#dang d"susun+
s#dang d"susun+
-- T Tata ata keoa kinis berupa '"4keoa kinis berupa '"4 daa! bentuk ""K yang daa! bentuk ""K yang diengkapi dengan aur kinis diengkapi dengan aur kinis &ini&a pathay)( agorit!e( &ini&a pathay)( agorit!e( protoko( prosedur atau protoko( prosedur atau standing order.
standing order. 2. Kebijakan dan prosedur !e!andu
2. Kebijakan dan prosedur !e!andu pe!berian peayanan yang seraga! pe!berian peayanan yang seraga! sesuai dengan undang-undang dan sesuai dengan undang-undang dan peraturan terkait.
peraturan terkait.
"enyusunan kebijakan atau "enyusunan kebijakan atau prosedur tentang
prosedur tentang
keseraga!an pe!berian keseraga!an pe!berian peayanan sesuai peraturan peayanan sesuai peraturan atau undang-undang atau undang-undang 0 0 A A 0 0 B. "e!berian peayanan yang seraga!
B. "e!berian peayanan yang seraga! !e!enuhi 6aksud dan Tujuan ad a) sCd !e!enuhi 6aksud dan Tujuan ad a) sCd ad e) tersebut diatas ihat juga "+.B( 1" ad e) tersebut diatas ihat juga "+.B( 1" ). ). "eaksanaan atau "eaksanaan atau i!pe!entasi panduan i!pe!entasi panduan peayanan pasien peayanan pasien 0 0 A A 0 0
 Pengkajian praktisi kesehatan lainnya yang terintegrasi belum ada di rekam medis
S%andar
PP.-+da prosedur untuk !engintegrasikan dan !engkoordinasikan asuhan yang diberikan kepada setiap pasien.
Masud dan %u)uan
PP.-"roses asuhan pasien bersi*at dina!is dan !eibatkan banyak praktisi peayanan kesehatan dan dapat !eibatkan berbagai unit kerja dan peayanan. "engintegrasian dan koordinasi aktiitas asuhan pasien !enjadi tujuan agar !enghasikan proses asuhan yang e/sien( penggunaan yang ebih e*ekti* su!ber daya !anusia dan su!ber daya ain( dan ke!ungkinan hasi asuhan pasien yang ebih baik. Dadi para pi!pinan !enggunakan perangkat dan teknik agar dapat !engintegrasikan dan !engkoordinasi ebih baik asuhan pasien. Eontoh asuhan se&ara ti!( ronde pasien !uti departe!en( ko!binasi bentuk peren&anaan asuhan( reka! !edis pasien terintegrasi( !anager kasus /case manager ) ihat juga +".;( 6aksud dan Tujuan).
3eka! !edis pasien !e!*asiitasi dan !engga!barkan integrasi dan koordinasi asuhan. Khususnya( setiap &atatan obserasi dan pengobatan praktisi peayanan. 5e!ikian juga( setiap hasi atau kesi!puan dari rapat ti! atau diskusi pasien di&atat daa! reka! !edis pasien ihat juga "".A( 1" 2).
E#*#n P#n"a"an PP.-
T1#'#3 'K43 54K#61'+'+3+ 6+T13
. 3en&ana peayanan diintegrasikan dan dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja dan peayanan ihat juga +"K.2( 1" B)
• "i!pinan 3u!ah 'akit • 6anaje!en #nit( 5okter(
"eraat( ""K ain yang !e!berikan asuhan pasien
• "asien
Koordinasi antar unit ti! kerja dan peayanan terkait di ru!ah sakit
0 A 0
3eguasi 3' 
Kebijakan
(#u* ada+
"anduan( "rosedur !engenai pengintegrasian dan koordinasi aktiitas asuhan pasien
(#u* ada+
5oku!en i!pe!entasi 
"engkajian dokter( peraat dan praktisi kesehatan ainnya daa! reka! !edis  a.. Eatatan Terintegrasi
(#u*
ada+
2. "eaksanaan peayanan terintegrasikan dan terkoordinasikan antar unit kerja( departe!en dan peayanan
"eaksanaan terintegrasi antar unit kerja( departe!en( dan peayanan di ru!ah sakit
0 A 0
B. Fasi atau kesi!puan rapat dari ti! asuhan atau diskusi ain tentang koaborasi di&atat daa! reka! !edis pasien.
"en&atatan koaborasi hasi atau kesi!puan rapat dari ti! asuhan daa! reka! !edis
pasien 0
A 0
S%andar PP.-.'
Masud dan %u)uan PP.-.'
"eren&anaan yang teiti diperukan untuk proses asuhan pasien agar !endapat hasi yang opti!a. "roses peren&anaan !enggunakan data dan
ases!en aa pasien dan ases!en uang periodik untuk !enetapkan dan !enyusun prioritas pengobatan( prosedur( asuhan keperaatan( dan asuhan ain untuk !e!enuhi kebutuhan pasien. "asien dan keuarga diikut sertakan daa! proses peren&anaan. 3en&ana asuhan di&antu!kan daa! reka! !edis pasien. 3en&ana asuhan dike!bangkan daa! aktu 2; ja! seteah pasien diteri!a di raat inap. erdasarkan ases!en uang pasien oeh praktisi peayanan kesehatan( !aka ren&ana diperbaharui sesuai dengan perubahan kondisi pasien.
3en&ana asuhan untuk seorang pasien harus terkait dengan kebutuhannya. Kebutuhan ini !ungkin berubah sebagai akibat perbaikan kinis( in*or!asi baru dari ases!en uang yang rutin &ontoh( hasi aboratoriu! atau radiogra/ yang abnor!a)( atau karena perubahan keadaan pasien yang tiba-tiba &ontoh( penurunan kesadaran). ia kebutuhan berubah( ren&ana asuhan pasien pun berubah. "erubahan dituis daa! reka! !edis sebagai &atatan pada ren&ana aa( perbaikan atau sasaran asuhan yang baru( atau dapat !enjadi suatu ren&ana yang baru.
Eatatan  satu ren&ana asuhan tungga dan terintegrasi yang !engukur pen&apaian sasaran yang diharapkan setiap disipin( ebih baik daripada ren&ana terpisah oeh !asing-!asing praktisi peayanan. 3en&ana peayanan untuk setiap pasien harus !en&er!inkan tujuan yang bersi*at indiidua( obyekti* dan sasaran asuhan yang reaistik untuk !e!ungkinkan ases!en uang dan reisi ren&ana peayanan.
E#*#n P#n"a"an PP. -.'
T1#'#3 'K43 54K#61'+'+3+ 6+T13
. +suhan untuk setiap pasien
diren&anakan oeh dokter penanggung jaab peayanan 5"D")( peraat dan
pe!beri peayanan kesehatan ain daa! aktu 2; ja! sesudah pasien !asuk raat inap.
• 5okter( "eraat( ""K ain yang !e!berikan asuhan pasien
• "asien
"eren&anaan asuhan untuk setiap pasien oeh 5"D"( peraat( dan pe!beri ayanan kesehatan ain daa! 2; ja! sesudah pasien diraat inap
( #u* #ngap+
0 A 0
3eguasi "e!berian asuhan pasien
5oku!en i!pe!etasi  "enjabaran dgn poa '4+" 'ubjekti*( 4bjekti*( +ses!en( "an ) di reka! !edis
(sudah %#rasana %p anya
#u* s#*purna+
2. 3en&ana asuhan pasien harus indiidua dan berdasarkan data ases!en aa pasien.
"enyusunan ren&ana asuhan se&ara indiidua dan
berdasarkan data aa pasien
(#u* #ngap+
0 A 0 B. 3en&ana asuhan di&atat daa! reka!
!edis daa! bentuk ke!ajuan terukur pen&apaian sasaran.
"en&atatan ren&ana asuhan daa! reka! !edis
(#u*
#ngap+
0 A 0 ;. Ke!ajuan yang diantisipasi di&atat atau
direisi sesuai kebutuhan: berdasarkan hasi ases!en uang atas pasien oeh praktisi peayanan kesehatan.
"en&atatan atau reisi ke!ajuan berdasarkan hasi ases!en uang pasien
(#u*
#ngap+
0 A 0 A. 3en&ana asuhan untuk tiap pasien
direie dan di eri/kasi oeh 5"D"
dengan !en&atat ke!ajuannya ihat juga +"K.2( 1" ).
3eie atau eauasi dan eri/kasi ren&ana asuhan untuk tiap pasien dan pen&atatan ke!ajuannya
0 A 0
(#u* #ngap+
G. 3en&ana asuhan disediakan ihat juga "".2.B( 6aksud dan Tujuan).
"enyediaan ren&ana asuhan
(#u* #ngap+
0 A 0 7. +suhan yang diberikan kepada setiap
pasien di&atat daa! reka! !edis pasien oeh pe!beri peayanan ihat juga "+.A.2( 1" : "+.7.2( 6aksud dan Tujuan( dan "".2.B( 1" ).
"en&atatan asuhan untuk tiap pasien daa! reka! !edis
(#u* #ngap+
0 A 0
S%andar
PP.-.-6ereka yang dii@inkan !e!berikan perintah / order !enuiskan perintah ini daa! reka! !edis pasien di okasi yang seraga!.
Masud dan %u)uan
PP.-.-+ktiitas asuhan pasien ter!asuk pe!berian perintah( !isanya( untuk pe!eriksaan aboratoriu!( pe!berian obat( peayanan keperaatan dan terapi nutrisi). "rosedur diagnostik( operasi dan prosedur ain diperintahkan oeh !ereka yang ko!peten untuk ha tersebut. "erintah ini harus !udah diakses untuk dapat diaksanakan tepat aktu. "ene!patan perintah pada suatu e!bar u!u! atau okasi yang seraga! di reka! !edis pasien !e!bantu teraksananya perintah. "erintah tertuis !e!bantu sta* untuk !engerti kekhususan perintah( kapan harus diaksanakan dan siapa yang harus
!eaksanakan. "erintah dapat dituis pada suatu e!bar perintah yang ke!udian di!asukkan ke reka! !edis pasien se&ara periodik atau pada aktu pe!uangan pasien.
'etiap ru!ah sakit !e!utuskan 
- "erintah !ana yang harus tertuis daripada isan:
- "er!intaan pe!eriksaan diagnostik i!ajing dan pe!eriksaan aboratoriu! kinik ter!asuk indikasi kinisC rasiona: - Tiap penge&uaian di peayanan khusus seperti ?5 dan #nit "eayanan ntesi*:
- 'iapa yang dii@inkan !enuiskan perintah:
- diokasi !ana perintah tersebut di&atat daa! reka! !edis pasien.
E#*#n P#n"a"an PP.-.-
T1#'#3 'K43 54K#61'+'+3+ 6+T13
. "erintah harus tertuis bia
diperukan( dan !engikuti kebijakan ru!ah sakit: ihat juga 6"4.;( 1" )
"i!pinan 3u!ah 'akit
5okter( "eraat( ""K ain yang !e!berikan asuhan pasien
"enuisan perintah atau per!intaan pe!eriksaan atau terapi sesuai kebijakan ru!ah sakit)
#u* s#sua"
0 A 0
Regulasi RS :
Kebijakan yang menetapkan tentang : o"e!berian asuhan pasien/(
0 +
o"er!intaan pe!eriksaan diagnostik i!ajing dan pe!eriksaan aboratoriu! kinik ter!asuk indikasi kinisC rasiona
( 0 +
o Tiap penge&uaian di 2. "er!intaan pe!eriksaan diagnostiki!ajing dan aboratoriu! kinis harus !enyertakan indikasi kinis dan aasan pe!eriksaan yang rasiona agar
!endapatkan interpretasi yg diperukan.
"enuisan per!intaan
aboratoriu! dan pe!eriksaan penunjang !en&antu!kan aasan dan indikasi kinis
( 0 +
0 A 0
!enuiskan perintah. diakukan hanya oeh petugas yang berenang
( 0 +
A 0
peayanan khusus seperti ?5 dan #nit "eayanan ntensi*
( 0 +
oKo!petensiCkeenangan
""K yg !enuiskan perintah:
odilokasi mana perintah tersebut
dicatat dalam rekam medis pasien,
;. "er!intaan tertuis di okasi yang seraga! di reka! !edis pasien.
"enuisan per!intaan di okasi yang seraga! daa! reka! !edis pasien
( 0 +
0 A 0
S%andar PP.-.1
"rosedur yang diaksanakan harus di&atat daa! reka! !edis pasien.
Masud dan %u)uan PP. -.1
Tindakan diagnostik dan tindakan ain yang diakukan dan hasinya( di&atat daa! reka! !edis pasien. Tindakan tersebut ter!asuk endoskopi( kateterisasi jantung serta tindakan inasi* ain dan tindakan diagnostik non inasi* dan prosedur terapi untuk prosedur oprasi( ihat "+.7.2( 1" 2( dan "".2.( 1" ).
E#*#n P#n"a"an PP.-.1
T1#'#3 'K43 54K#61'+'+3+ 6+T13
. Tindakan yang sudah diakukan harus dituis daa! reka! !edis pasien ihat juga "".2.( 1" 7).
5okter( "eraat( ""K ain yang !e!berikan asuhan pasien
"en&atatan tindakan daa! reka! !edis pasien
( 0 +
0 A 0
5oku!en i!pe!entasi 
 3eka! !edis
( sudah ada
%p #u* s#*ua pra%"s"
#s#ha%an a"n yang
*##ngap"nya+
2. Fasi tindakan yang diakukan di&atat daa! reka! !edis pasien.
"en&atatan hasi tindakan daa! reka! !edis pasien
( 0
+
0 A 0
S%andar PP.-.2
Masud dan %u)uan PP.-.2
+suhan dan proses pengobatan !erupakan sikus terusan dari ases!en dan ases!en uang( peren&anaan dan pe!berian asuhan( dan ases!en hasi. "asien dan keuarga diberitahukan tentang hasi dari proses ases!en( tentang peren&anaan asuhan dan pengobatan dan diikutsertakan daa!
penga!bian keputusan. Dadi untuk !eengkapi sikus in*or!asi dengan pasien( !ereka peru diberitahu tentang hasi asuhan dan pengobatan( ter!asuk in*or!asi tentang hasi asuhan yang tidak diharapkan.
E#*#n P#n"a"an PP.-.2
T1#'#3 'K43 54K#61'+'+3+ 6+T13
. "asien dan keuarga diberi in*or!asi tentang hasi asuhan dan pengobatan ihat juga F"K.2..( 1" ).
5okter( "eraat( ""K ain yang !e!berikan asuhan pasien "asien dan keuarganya
"enya!paian in*or!asi tentang hasi asuhan dan pengobatan kepada pasien
dan keuarganya
(0+
0 A 0
3eguasi 3' 
"anduan Ko!unikasi pe!berian
in*or!asi dan edukasi yang
e*ekti*
(s#dang d"susun
daa* p#*ua%an PPK++
'"4 pe!berian in*or!asi
( 0 +
or!uir pe!berian in*or!asi
( 0 +
2. "asien dan keuarga diberi in*or!asi tentang hasi asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan ihat juga F"K.2..( 1" 2).
"enya!paian in*or!asi tentang hasi yang tidak diharapkan kepada pasien dan
keuarganya
( 0 +
0 A 0