• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kerja PT. PAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kerja PT. PAL"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.

1.11 LaLatatar r BeBelalakakang ng PTPT. . PPAAL L InIndodonenesisia (a (PePersrserero)o)

Gambar 1.1 Logo PT. PAL INDONESIA

PT PAL Indonesia (Persero), bermula dari sebuah galangan kapal yang bernama

Marine Establishment

(ME) yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun !"!# ME mempunyai tugas dan $ungsi untuk melakukan pera%atan dan perbaikan kapal&kapal laut yang digunakan sebagai armada Angkatan Laut Belanda yang men'aga kepentingan daerah kolonialnya# Pada masa perang dunia kedua, pemerintah Hindia Belanda di Indonesia menyerah kepada pemerintah epang, sehingga perusahaan ini beralih nama men'adi aigun *E ++#

*etelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini dan merubah namanya men'adi Penataran Angkatan Laut

(PAL)# Berdasarkan keputusan Presiden -I nomer "./01 tahun !1, Penataran Angkatan Laut dilebur ke dalam 2epartemen Angkatan Laut dan namanya dirub ah men'a di omando Angkata n Laut (onatal)# *e'ak tahun !1, onatal tidak lagi berstatus sebagai perusahaan 3egara dan bertugas untuk memelihara, memperbaiki dan membangun kapal&kapal

Angkatan Laut#

Perkembangan selan'utnya adalah perubahan status onatal men'adi perusahaan umum negara berdasarkan peraturan pemerintah nomer  tahun !.4# Perusahaan negara ini dikenal dengan nama Perusahaan 5mum 2ok dan 6alangan apal (Perumpal)# Akhirnya dengan lembaran 3egara -I nomer 4 tahun !4/ dan akte pendirian nomer + tahun !4/ yang dibuat oleh notaris Hadi Moentoro, *H, pada tanggal 7 April !4/ Perumpal diubah statusnya men'adi Perseroan dengan nama PT# PAL Indonesia

(2)

(Persero)# *ampai dengan saat ini telah diadakan perubahan yang terakhir dengan akte pendirian 3omer I tanggal  3o8ember +//+#

1

1.2.2 PPrrooffiil l PTPT. . PPAAL L InIn dondon eses ia (ia ( PePe rserse roro))

Lokasi PT PAL Indonesia (Persero) berada di 5'ung *urabaya dengan luas area men9apai +/ HA# egiatan utamanya adalah mempro duksi kapal perang dan kapal niaga, memberikan 'asa perbaikan dan pemeliharaan kapal, serta rekayasa umum dengan spesi$ikasi tertentu berdasarkan pesanan# emampuan ran9ang bangun yang menon'ol dari PT PAL

Indonesia (Persero) telah memasuki pasaran internasional dan kualitasnya telah diakui dunia# apal&kapal produksi PT PAL Indonesia (Persero) telah melayari perairan di seluruh dunia#

Gambar 1.2 Denah area PT PAL Indonesia

*ebagai salah satu u'ung tombak re8italisas i industri maritim nasional Indonesia, PT PAL Indonesia (Persero) senantiasa ber'uang keras untuk dapat me%u'udkan amanat yang diembannya# Tantangan yang dihadapi dalam %aktu dekat ini berupa peningkata n kebutuhan kapal sebagai dampak langsung dari re8italisasi industri yang akan mendorong peningkatan pelayaran dalam negeri# *ebagai usaha untuk mendukung pondasi bagi

industri maritim, PT PAL Indonesia (Persero) beker'a keras untuk menyampaikan pengetahuan, ketrampilan dan teknologi untuk masyarakat luas industri maritim nasional# Pengenalan lebih luas di pasar global telah men'adi inspirasi PAL Indonesia untuk memelihara produk yang berkualitas dan 'asa yang sempurna#

1

1..33 iisi si ddaan n !!iissi i PPeerr""ssaa##aaaann

PT# PAL I32:3E*IA mempunyai reputasi sebagai kekuatan utama untuk pengembangan industri maritim nasional# *ebagai usaha untuk mendukung

(3)

pondasi bagi industri maritim, PT# PAL I32:3E*IA beker'a keras untuk menyampaikan pengetahuan, ketrampilan dan teknologi untuk masyarakat luas industri maritim nasional# 5saha ini telah men'adi rele8an sebagai pemegang kun9i untuk meningkatkan industri maritim nasional#

Pengenalan lebih luas di pasar global telah men'adi inspirasi PT# PAL I32:3E*IA untuk memelihara produk yang berkualitas dan 'asa yang sempurna#

isi $ isi $

“Me

“Menjadi

njadi peru

perusahaa

sahaan

n perk

perkapal

apalan

an dan

dan reka

rekayasa

yasa berk

berkelas

elas duni

dunia

a yang

yang

dihormati”

dihormati”

, berkelas dunia yaitu dalam lingkup kualitas *2M, produk dan

pelayanan, budaya, organisasi, dan metodenya# *edangkan dihormati dalam arti bersungguh&sungguh memberikan nilai tambah pada produk dan pelayanan untuk men9apai antusiasme pelanggan dan bersungguh&sungguh

men'aga kehormatan dan integritas perusahaan

!isi $ !isi $

Meningkatkan kesejahteraan bangsa

Meningkatkan kesejahteraan bangsa melalui pemuasan

melalui pemuasan pelanggan dan

pelanggan dan

insan PT. PAL INDN!"IA #Persero$

insan PT. PAL INDN!"IA #Persero$

:

para Pemegang *aham, 2e%an

omisaris, para arya%an, dan -ekan er'a#

Menjadi bagian

Menjadi bagian penting

penting dalam

dalam mendukung pertahanan

mendukung pertahanan dan

dan keamanan

keamanan

nasional

nasional

2engan 'umlah karya%an men9apai +#147 personil, PT PAL Indonesia (Persero)menerapkan langkah&langkah strategis pengelolaan sumber daya manusia, yang meliputi ;

# Pemangkasan bisnis proses dengan membangun sistim in$ormasi *2M dengan penggunaan so$%are *2M yang disebut A*P#

+# Penataan $ungsi organisasi, dengan memisahkan $ungsi&$ungsi

non!ore

0 pendukung tidak lagi dikelola oleh perusahaan tetapi dengan

9ara

o"tso"r!ing

#

"# Peningkatan kompetensi, dengan membangun standard kompetensi baik $ungsional maupun stru9tural sebagai bahan

assessment

#

# -estrukturisasi personil yang kompetensinya tidak bisa dikembangkan se9ara optimal#

7# Penggunaan

o"tso"r!ing

#

1# Mendukung peningka tan produksi disertai dengan pelatihan peningkata n keahlian seperti misalnya pengelasan#

(4)

Tabel 1.# So$t%are &a'abilities (ang dig"na)an PT PAL Indonesia

2unia usaha dalam persaingan global saat ini penuh dinamika dan perubahan yang 9epat# PT PAL Indonesia (Persero) menyiasati tantangan ini

dengan melakukan perubahan $undamental yang bertu'uan untuk men9iptakan sistem dengan pondasi yang lebih kuat dan berkelan'utan# *trategi PT PAL Indonesia (Persero) dalam menghadapi perubahan tersebut dan meningkatkan daya saing perusahaan adalah dengan melakukan terobosan sebagai berikut ;

# Penerapan

$rontend ba!) and me!hanism

dalam pengembangan usaha# +#

Pro*e!t $inan!ing

untuk mengoptimalkan $asilitas produksi#

"# Peningkatan produkti8itas melalui penerapan

+"ll ,lo!) O"t$itting

S(stem

(<*:B)#

# :ptimalisasi peralatan produksi#

7# PIM (

Prod"!ti-it(  Meas"rement

)

&entre

# 1#

/elding &entre

#

.# ebi'akan kualitas serta kebi'akan yang mengarah kepada penerapan praktek&praktek

Good &or'orate Go-ernan!e

di PT PAL Indonesia

(Persero)#

pin'aman lunak untuk modal ker'a dan in8estasi kepada para pengusaha berskala ke9il di %ilayah a%a Timur# *erta, memberikan program pelatihan untuk mitra binaan, yang sampai dengan saat ini 'umlah

(5)

1.

1.%% TT""gagas s PoPokokok k PT PT PPAAL L InIndodonenesisia a (Pe(Persrserero)o)

Tugas pokok PT# P AL Indonesia (pers ero) adalah sebagai berikut; # Melaksanakan ran9ang bangun kapal maupun non kapal# +# Memproduk si kapal&ka pal ('enis niaga maupun per ang)#

"# Melaksanakan pemeliharaan dan pe rbaikan kapal m aupun non kapal# # Melaksanakan penelitian dan pengembangan produk&produk yang

merupakan peluang usaha#

1

1..&& ''ttrr""kktt""r r rrg gaanniissaassi i ddaan n PPeenneellaassaan n TT""ggaas s PPTT. . PPAALL Ind

Indoneonesia (Pesia (Pe rserse ro)ro)

*truktur :rganisasi PT# PAL Indonesia (Persero) terdiri dari 1

direktorat dan ! di8isi, dan + organisasi setingkat di8isi# Hal ini didasarkan oleh surat keputusan 3o; *EP07/0/////0=II0+/" yang disahkan pada tanggal . desember +/"# Bagan *truktur organisasi yang ad di PT PAL Indonesia dapat dilihat di lampiran *truktur organisasi PT PAL Indonesia (Persero) Adapun pen'elasan dari tugas masing&masing 2i8isi yang ada di PT PAL Indonesia dapat di'elaskan sebagai berikut;

6ambar # *truktur :rganisasi PT# PAL Indonesia (Persero)

1.&

(6)

# Melaksanakan peren9anaan pemasaran 'angka pan'ang dan 'angka pendek produk kapal maupun non kapal#

+# Melaksanakan riset pasar , segmentasi pasar dan studi kela yakan terhadap produk kapal dan non kapal#

"# Melaksanakan pemasaran dan pen'u alan produk kapal dan non kap al# # Melaksanakan pengembangan produk dan pengembangan pasar untuk

mendukung produk baru#

7# Melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan proyek dalam aspek biaya dan kepuasan pelanggan#

1.

1.&.&.22 DiDi*i*isi si TTeeknknolologogii

# Melaksanakan peren9anaan desain dan engineering untuk proyek&proyek yang sedang diproduksi#

+# Melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang ran9ang bangun dan proses produksi#

"# Meren9anakan dan mengembangkan system in$or masi untuk menun'ang kegiatan yang berhubungan dengan ran9ang bangun dan penelitian# # Melaksanakan strategi dibidang teknologi, penelitian dan pengembangan

maupun bidang&bidang lainnya sesuai dengan pengarahan dan ketentuan direksi#

7# Melaksanakan kegiatan

integrated logisti! s"''ort

untuk kapal&kapal yang diproduksi#

1.

1.&.&.33 DiDi*i*isi si ,a,a-a-al l PePerarangng

# Melaksanakan per en9anaan pem bangunan kapa l&kapal pera ng maupu n selain kapal perang sesuai kebi'akan 2irektur Pembangunan apal# +# Melaksanakan pema saran dan pen'ualan untuk produk dan 'asa bagi

$asilitas

idle !a'a!it(

#

"# Merin9i IPP (Instruksi Pelaksanaan Proyek) yang telah dibuat oleh 2irektorat Pembangunan apal men'adi 'ad%al pelaksanaan proyek dan nilai biaya proyekyang terperin9i#

# Melaksanakan pembangunan proyek&proyek kapal se9ara e$ekti$ dan e$isien, sesuai aspek >?2#

7# Mengendalikan dan menga%asi pelaksanaan pembangunan proyek& proyek agar mendapatkan hasil peker'aan yang memenuhi standar kualitas

dengan menggunakan biaya, tenaga, material, peralatan keselamatan ker'a dan %aktu see$ekti$ mungkin#

1

1..&&..%% DiDi *i*i si ,si , a-a- al Nal N iaia gaga

# Melaksanakan peren9anaan pembangunan kapal&kapal niaga sesuai kebi'akan 2irektur Pembangunan apal#

(7)

+# Melaksanakan pema saran dan pen'ualan untuk produk dan 'asa bagi $asilitas

idle !a'a!it(

#

"# Merin9i IPP (Instruksi Pelaksanaan Proyek) yang telah dibuat oleh 2irektorat Pembangunan apal men'adi 'ad%al pelaksanaan proyek dan nilai biaya proyekyang terperin9i#

# Melaksanakan pembangunan proyek&proyek kapal se9ara e$ekti$ dan e$isien, sesuai aspek >?2#

7# Mengendalikan dan menga%asi pelaksanaan pembangunan proyek& proyek agar mendapatkan hasil peker'aan yang memenuhi standar kualitas

dengan menggunakan biaya, tenaga, material, peralatan keselamatan ker'a dan %aktu see$ekti$ mungkin#

1.

1.&.&.&& Di*Di*isisi i enenereral al EngEnginineeeerinringg

# Melaksanakan peren9anaan pembangunan produk&produk rekayasa umum sesuai kebi'akan 2irektur Pemeliharaan dan -ekayasa 5mum# +# Melaksanakan pema saran dan pen'ualan untuk produk dan 'asa bagi

$asilitas

idle !a'a!it(

#

"# Merin9i IPP (Instruksi Pelaksanaan Proyek) yang telah dibuat oleh 2irektoratPemeliharaan dan -ekayasa 5mum men'adi 'ad%al pelaksanaan proyek dan nilai biaya proyek yang terperin9i#

# Melaksanakan pembangunan proyek&proyek kapal se9ara e$ekti$ dan e$isien, sesuai aspek >?2#

7# Mengendalikan dan menga%asi pelaksanaan pembangunan proyek& proyek agar mendapatkan hasil peker'aan yang memenuhi standar kualitas

dengan menggunakan biaya, tenaga, material, peralatan keselamatan ker'a dan %aktu see$ekti$ mungkin#

Arah pengembangan produk rekayasa umum diarahkan pada pemeliharaan dan pengembangan posisi perusahaan selaku pemasok

0so"r!ing

internasional pada industr i pembangkit listrik besar dunia, sedangkan produk modular dan EP? akan lebih di$okuskan untuk pasar dalam negeri#

5ntuk mendukung arah pengembangan, telah di'alin ker'asama dengan Mitsubishi Hea8y Industry dalam bidang ran9ang bangun boiler untuk pembangkit tenaga listrik, @artsila untuk perakitan mesin diesel, AME?

Pro!ess  Energ(

untuk ran9ang bangun sistem turbin gas dan uap#

1.&

(8)

# Melaksanakan per en9anaan pem eliharaan dan perbaikan kapal mau pun non kapal sesuai kebi'akan 2irektur Pemeliharaan dan -ekayasa 5mum#

+# Melaksanakan pema saran dan pen'ualan untuk produk dan 'asa bagi $asilitas

idle !a'a!it(

#

"# Merin9i IPP (Instruksi Pelaksanaan Proy9k) yang telah dibuat oleh 2irektoratPemeliharaan dan -ekayasa 5mum men'adi 'ad%al pelaksanaan proyek dan nilai biaya proyek yang terperin9i#

# Melaksanakan pembangunan proyek&proyek kapal se9ara e$ekti$ dan e$isien, sesuai aspek >?2#

7# Mengendalikan dan menga %asi pelaksanaan pembangunan proyek agar mendapatkan hasil peker'aan yang memenuhi standar kualitas dengan menggunakan biaya, tenaga, material, peralatan keselamatan ker'a dan %aktu see$ekti$ mungkin#

5ntuk 2i8isi Harkan lokasinya di bagi men'adi 1 bagian dia ntaranya ; # 5nit *ta$$  -H//

+# 5nit Pengelasan (onstruksi)  - H/ "# 5nit Proporsional  -H /+

# 5nit *item Bantu  -H/" 7# 5nit Bengkel Perkakas  -H/ 1# 5nit Bengkel Pemesinan  -H/7

Arah pengembangan 'asa pemeliharaan dan perbaikan (harkan), baik harkan kapal maupun harkan non kapal meliputi 'asa harkan kapal tingkat depo dengan kapasitas do9king sampai dengan 1//#/// 2@T per tahun,

ann"al

atau

s'e!ial s"r-e(

dan

o-erha"l

bagi kapal niaga dan kapal perang, harkan elektronika dan sen'ata, serta

o-erha"l

kapal selam# Peluang pasar terutama pasar dalam negeri, berasal dari T3I&AL, s%asta, pemerintah, serta kapal&kapal yang singgah dan berlabuh di *urabaya, dengan 'umlah yang men9apai 1#4// kapal per tahun#

1.

1.&.&. DiDi*i*isi Tsi Trreeasas"r"r

# Melaksanaka n kebi'a kan pendanaan perusahaan sesuai dengan prinsip pengelolaan pendanaan dan perbankan yang berlaku#

+# Melaksanakan strategi optimalisasi return kiner'a keuangan dan likuiditas perusahaan#

"# Melaksanakan analisa pasar keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam rangka mengurangi resiko pasar keuangan#

(9)

# Melaksanakan

st"d(

kelayakan kiner'a keuangan proyek atau bidang usaha mandiri#

7# Melaksanakan pengelolaan

in-oi!ing

dan penagihannya, untuk menun'ang optimalisasi

&ash +lo%

perusahaan#

1.

1.&.&. DiDi*i*isi Asi Ak"k"ntntanansisi

# Mempersiapkan dan melaksanakan kebi'akan akuntansi perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku#

+# Melaksanakan peren9anaan dan pengendalian serta penga%asan atas biaya&biaya perusahaan dan in8estasi perusahaan#

"# Menyusun ren9ana ker'a 'angka pendek, menengah maupun 'angka pan'ang dalam bidang akuntansi dan keuangan untuk rnendukung

kelan9aran pelaksanaan kegiatan perusahaan#

# Melaksanakan e8aluasi dan analisa terhadap pengelolaan asset

liabilities

sertakiner'a dari anak perusahaan dan ker'a sama usaha lainnya#

7# Mel aksa naka n impl eme ntas i dan peng emba ngan so$t %ar e ap likasi bisnis perusahaan#

1.

1.&.&.44 Di*Di*isisi 5i 5"a"alilit t AsAss"s"raran6n6ee

# Melaksanakan peren9anaan pemeriksaan dan pengu 'ian proye k&proy ek yang sedang diproduksi#

+# Melaksanakan pemeriksaan dan pengu'ian guna pengendalian dan 'aminan mutu seluruh hasil produksi perus ahaan#

"# Mengkoordinir kegiatan purna 'ual hasil produ ksi perus ahaan selama masa garansi#

# Menganalisa dan menge8aluasi hasil pen9apaian mutu produksi perusahaan#

7# Melaksanakan pengu'ian baik merusak maupun tidak meru sak untu k material dan hasil proses produksi#

1.&.1

1.&.177 Di*iDi*isi Pengsi Pengadaadaan dan Pergan dan Perg"dan"dangangan

# Meren9anakan kebutuhan Material baik untuk mendukung proyek maupun operasional#

+# Mengkoordinir pelaksanaan pengadaan material sesuai kebutuhan material#

"# Mengkoordinir penge lolaan mater ial pad a lokasi peny impanan#

# Membuat peren9anaan kebutuhan dana untuk menun'ang kebutuhan material#

(10)

7# Mengelola sistem in$ormasi material untuk menun'ang unit ker'a lain #

1.

1.&.&.1111 Di*isi ,aDi*isi ,a 8asan Per8asan Per "sa#aa"sa#aa nn

# Meren9anakan dan mengendalikan terhadap pengelolaan dan pemeliharaan bangunan in$rastruktur beserta anggarannya#

+# Meren9anakan dan mengendalikan terhadap pengelolaan dan pemeliharaan utilitas dan lingkungan hidup#

"# Meren9anakan dan meng endalikan terhadap pengelo laan kese lamatan ker'a#

# Mer en9a naka n dan menge ndal ikan terha dap pengel ola an keaman an dan ketertiban#

7# Membina pengelolaan asset perusahaan#

1.

1.// PrProdod"k "k PT PT PPAAL L InIndodonenesisia (a (PePersrserero)o)

emampuan ran9ang bangun yang menon'ol dari PT PAL I32:3E*IA (Persero) telah memasuki pasaran internasional dan kualitasnya telah diakui dunia# apal&kapal produksi PT PAL I32:3E*IA (Persero) telah melayari perairan di seluruh dunia#

*ebagai galangan kapal dengan pengalaman lebih dari dua dasa%arsa, PT PAL Indonesia (Persero) memiliki beragam produk&produk berkualitas seperti di'abarkan diba%ah ini;

1.

1././.11 PrProdod"k "k ,a,a-a-al Nl Niaiagaga

Pengembangan produk kapal niaga diarahkan pada pasar internasional, pengembangan model&model industri pelayaran nasional dan pelayaran perintis bagi penumpang dan barang (9argo)# apasitas produksi per tahun saat ini men9apai " unit kapal dengan ukuran 7/,/// 2@T dan +

unit kapal dengan ukuran +/,/// 2@T per tahun#

Pada saat ini PT PAL I32:3E*IA (Persero) telah menguasai teknologi produksi untuk kapal&kapal seperti apal Bulker sampai dengan 7/#/// 2@T, kapal 9ontainer sampai dengan #1// TE5*, kapal tanker sampai dengan "/,/// 2@T, kapal penumpang sampai dengan 7// PA=# *ementara itu produk yang telah dikembangkan antara lain kapal 9ontainer sampai dengan +#1// TE5*, kapal ?hemi9al Tanker sampai dengan "/,/// 2@T, kapal LP6 ?arrier sampai dengan 7#7// 2@T#

1./

1./.2.2 PrProdod"k "k ,a-,a-al al 9e-9e-at at dan dan ,a-,a-al ,al ,#"s#"s"s"s

*aat ini PT# PAL I32:3E*IA (Persero) tengah mengembangkan produk&produk yang akan dipasarkan di dalam negeri, terutama untuk

(11)

Pertahanan, epolisian -l, 2epartemen elautan, 2epartemen euangan02irektorat enderal Bea  ?ukai serta :tonomi 2aerah maupun s%asta# Produk yang telah dikuasai antara lain;

# apal Patroli ?epat Lambung Ba'a klas 7. m

+# apal Patroli ?epat0 apal husus Lambung Alum inium klas sampai dengan +4 m

"# apal

T"gboat

dan

An!hor andling T"g3S"''l(

sampai dengan klas 1#/// BHP

# apal Ikan sampai dengan 1// 6-T

7# apal <erry dan Penumpang sampai dengan 7// paC

1.

1././.33 PrProdod"k "k :a:asa sa HaHarkrkanan

Produk asa harkan kapal maupun non kapal meliputi 'asa pemeliharaan dan perbaikan kapal tingkat depo dengan kapasitas do9king

1//#/// 2@T per tahun#

*elain itu 'asa yang disediakan adalah annual0 spe9ial sur8ey dan o8erhaul bagi kapal niaga dan kapal perang, pemeliharaan dan perbaikan elektronika dan sen'ata serta

o-erha"l

kapal selam# Peluang pasar untuk kategori pelayanan 'asa seperti ini berasal dari T3I & AL, s%asta, pemerintah serta kapal&kapal yang singgah dan berlabuh di *urabaya, dengan 'umlah yang men9apai 1#4// kapal per tahun#

1

1././..%% ;e;ekkaaasasa a UU+"+"++

Pada saat ini PT PAL I32:3E*IA (Persero) telah menguasai teknologi produksi komponen pendukung industri pembangkit tenaga listrik seperti Boiler dan Balan9e o$ Point# emampuan ini akan terus ditingkatkan sampai pada tara$ kemampuan modular dan EP? bagi industri pembangkit tenaga listrik skala ke9il menengah sampai dengan 7/ Mega @att#

*aat ini PT PAL I32:3E*IA (Pers ero) telah menguasai produk -ekayasa 5mum seperti *team Turbine Assembly sampai dengan 1// M@, omponen Balan9e o$ Plant dan Boiler sampai dengan 1// M@, ?ompressor Module / M@, Barge Mounted Po%er Plant "/ M@, Pressure Dessels dan Heat EC9hangers, 6enerator *tator <rame s#d 1// M@# *ementara itu produk rekayasa umum yang sedang dikembangkan adalah *team Turbine Po%er Plant, a9kets stru9ture sampai dengan /// ton serta Monopod dan An'ungan (Plat$orm) sampai dengan /// ton#

(12)

6ambar #7 Proyek PT# PAL Indonesia di 6rati,Pasuruan milik *antos Pty#Ltd

1

1.. TT""""aan n ,,eerra a PPrraakktteek k

Adapun maksud dan tu'uan dari dilaksanakannya ker'a praktek di PT# PAL I32:3E*IA ( (Persero) adalah ;

1..1

1..1 Mempela'ari tentang teknologi produksi maupun permesinan pada PT# PAL I32:3E*IA (Persero), baik yang sudah ada maupun yang sedang dikembangkan#

1..2

1..2 Mengetahui semua kegiatan pemeliharaan kapal yang belum pernah didapat dalam kegiatan perkuliahan di urusan Teknik Mesin 5ni8ersita s . Agustus !7 *urabaya#

1..3

1..3 Mendapatkan pengalaman se9ara langsung terhadap kondisi nyata di lapangan sesuai dengan ilmu Teknik Mesin di bidang pemeliharaan kapal #

1..%

1..% Mengetahui tugas dan $ungsi setiap departemen PT# PAL di ba%ah di8isi Harkan#

(13)

BAB II BAB II

P;'E' P;DU,'I PE!BUATAN 9A; H'E P;'E' P;DU,'I PE!BUATAN 9A; H'E

HANDLIN 9;ANE &T<1&! HANDLIN 9;ANE &T<1&!

.1

.1 LaLangngkaka# -# -ee+0+0"a"atatan 9n 9arargo go HoHose se HaHandndliling ng 9r9raane ne &T&T<<1&1&++

Berikut ini adalah Fuality plan pembuatan ?argo Hose Handling ?rane 7TC7m ;

# Menerima shop dra%ing

+# Pengambilan barang atau material "# Pemotongan material # Penggerindaan material 7# Marking material 1# Penger'aan %elding .# Penger'aan ma9hining 4# Penger'aan drilling 2.2

2.2 ;in;in6ia6ian Penn Pengergeraaaan 9arn 9argo Hogo Hose Hase Handndling 9ling 9ranrane &T<e &T<1&!1&! 2

2..22..11 !!eenneerrii+a +a ''##oo- - DDrraa8i8inngg

Pada proses pertama pembuatan ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M adalah mengenai peren9anaan tentang 'enis material yang akan digunakan# Peren9anaan ini dilakukan oleh 2epartemen -ekayasa sesuai dengan permintaan konsumen#

2.

2.2.2.22 PePengnga+a+0i0ilalan Bn Bararanang ag atata" !" !atatereriaiall

*etelah ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M diren9anakan serta gambar diterima bagian %elding maka material pun diambil sesuai dengan kebutuhan yang dapat diperkirakan dari *hop 2ra%ing#

+#+#+# etentuan pengambilan mate rial desuai dengan ;

• 2imensi dari material (pan'ang dan lebar) • enis material yang digunakan

• Penge9ekan kondisi bahan material

+#+#+#+ Alat yang digunaka n untk pengambilan materi al, yaitu ;

• ?rane • Transporter

+#+#+#" Alat yang digunakan untuk menge 9ek dimensi materi al (ketebalan, pan'ang, dan kesikuan) ;

• Meteran • Alat marking • *iku

(14)

2

2..22..33 PPee+o+ottoonnggaan n !!aatteerriiaall

*etelah melalui proses pengambilan bahan atau material selesai dan lengkap, maka material tersebut dipotong sesuai dengan ketebalan 'enis material dan ukuran sesuai dengan kebutuhan material pada *hop 2ra%ing#

+#+#"# Pada pemotongan material dibutuhkan alat&alat sebagai berikut ;

+ Meteran " *iku

 apur besi (kapur marking) 7 Blander potong manual 1 Blander potong rel . 6as 9utting %elding 4 angka marking ! Mistar atau penggaris

2.

2.2.2.%% PPeengnggegerrinindadaaan n !!atateerriaiall

Pada proses ini, material yang telah dipotong sesuai *hop 2ra%ing akan diserahkan pada bagian ini, kemudian material tersebu diratakan dan dirapikan pada bagian pemotongan material# Agar nantinya material dapat disambung dengan mudah pada bagian %elding dan tidak melukai peker'a yang

menyambung0merakit ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M tersebut#

Alat yang digunakan pada saat proses penggerindaan ;

1.

1. 6erinda tangan

2. 2. *iku

3.

3. Meteran dan helm sa$ety berka9a

2

2..22..&& !!aarrkkiinng g !!aatteerriiaall

*etelah proses penggerindaan selesai, mulailah material melalui proses perakitan atau persiapan sebelum nantinya masuk ke proses %elding# *ebelum perakitan dimulai, haris dilakukan marking dahulu pada material untuk meminimalisir kesalahan dalam proses perakitan# Bahan atau material diukur terlebih dahulu

(15)

sebelum memarking pada bagian&bagian yang memerlukan pengukuran sebelum dimarking#

2.2.&.1

2.2.&.12ilakukan proses penyetelan yang meliputi ;

• esikuan base plate pada bakal material ?argo Hose Handling

?rane 7TC7M#

erataan permukaa n pada bakal material ?argo Hose Handling

?rane 7TC7M

• etepatan marking yang disesuaikan dengan bentuk dimensi

pada *hop 2ra%ing

2.2.&.2

2.2.&.2Pada saat perakitan dibutuhkan alaty&alat sebagai berikut ;

• Meteran • apur marking • Palu • Penitik • Penggores • Mistar • *iku 2.

2.2.2.// PePengngereraaan =an =eeldldiningg

Material atau bahan yang telah dimarking kemudian di las# 2alam pengelasan ini dilakukan dengan baik dan teliti# *hingga bagian&bagian yang harus di las tertutup semua bisa sesuai# Tetapi

sebelum bagian&bagian itu dilas tertutup0penuh, sebelumnya harus dilas ke9il yang ber$ungsi untuk melakukan penge9ekkan kembali dengan bagian&bagian $ungsional dalam dimensi bentuk ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M#

ika pada saat pengelasan menggunakan elektroda yang memiliki ikatan paling kuat, bahkan pada bagian tertentu ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M memerlukan pengelasan dengan las ?:+ agar rein$or9ement yang dihasilkan berkualitas dan memilik

ikatan yang kuat# Pada proses pengelasan dibutuhkan alat&alat diantaranya ;

# Tra$o las listrik +# Elektroda "# Tra$o las ?:+

# Meteran 7# Palu

(16)

Pada saat proses pengelasan dilakukan, peker'a %a'ib menggunakan AP2 (Alat Pelindung 2iri) sebagai berikut ;

# Apron dada +# *arung tangan las "# Topeng las # *epatu sa$ety

2alam proses pengelasan dibutuhkan beberapa peker'a yang memiliki kompetensi sebagai %elding inspe9toruntuk memeriksa bagaimana hasil pengelasan dan kerusakan&keruksakan yang timbul akibat pengelasan pada ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M#

2.

2.2.2. PrPrososes es PePerr+e+esisinanan In I

Ada beberapa proses permesinan menggunakan mesin ?3?&MP yang dilakukan dalam penger'aan ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M, yaitu meliputi ;

2.2.

2.2..1.1 !ark!arkinging

Marking dilakukan untuk mengetahui ukuran benda se9ara aktual setelah mengalami beberapa proses penger'aan# Marking 'uga dilakukan untuk mengetahui titik re$erensi yang akan digunakan pada setting mesin agar men9egah kesalahan penger'aan pada proses permesinan nanti

2.2.

2.2..2.2 'ett'ettinging

*etting dilakukan untuk menentukan kese'a'aran benda pada bed mesin dan ketegak lurusannya lubang pada setting o$$set#

2.2..3

2.2..3 !enent"ka!enent"kan n offsetoffset

Penentuan o$$set dilakukan sebagai a9uan ukuran benda ker'a menemukan 9enter position dari ?argo Hose Handling ?rane# Menentukan o$$set terhadap ?argo Hose Handling ?rane dilakukan dengan menggunakan aCis G dan # 3ilai o$$set yang sudah didapatkan dimasukkan pada 67, yang merupakan o$$set utama dari mesin MP

2.2.

(17)

Proses ma9hining baru bisa dilakukan setelah melalui proses& proses sebelumnya# Proses ma9hining dimulai dengan $a9ing

dengan kedalaman pemakana 4mm dan lebar pemakanan 17mm# Proses ini menggunakan tool 9utter +7/C!/J# Pemasangan tool 9utter pada mesin menggunakan gas pump# *etelah tool terpasang, proses pemakanan dapat dilakukan# Program $a9ing melingkar menggunakan 9ir9ular&operation#

2.

2.2.2. PrPrososes Pes Perer+e+esisinanan IIn II 2.2.

2.2..1.1 !ark!arkinging

Marking dilakukan untuk mengetahui ukuran benda se9ara aktual setelah mengalami beberapa proses penger'aan# Marking 'uga dilakukan untuk mengetahui titik re$erensi yang akan digunakan pada setting mesin agar men9egah kesalahan penger'aan pada proses ma9hining#

2.2..2

2.2..2 !enent"ka!enent"kan n ffsetffset

:$$set dilakukan sebagai a9uan ukuran benda ker'a menemukan 9enter position dari ?argo Hose Handling ?rane# 3ilai o$$set yang sudah didapatkan dimasukan pada 677 dan

611, menggunakan + o$$set untuk memudahkan penger'aan yang dilakukan untuk + lubang yang berbeda#

2.2.

2.2..3.3 !a6#!a6#ining IIining II

Proses ma9hining ini menggunakan pahat mi9robooring yang digunakan untuk melakukan pengeboran hingga ke ukuran ""/mm# *etelah itu dilakukan pemakanan 9utting roughing ke ukuran /C7/mm menggunakan pahat mi9ro booring, sisakan pada diameternya +mm dan pada depth /,7mm#

Pada mi9robooring dapat di&set manual selain menggunakan set di program ?3?# *etelah proses booring selesai, dilan'utkan ke $a9ing dubbling menggunakan 9utter roughing +//C!/mm hingga ke ukuran yang telah di tun'ukkan pada *hop 2ra%ing# Lakukan proses yang sama pada lubang yang lain#

2.

(18)

Ada beberapa proses yang dilakukan pada penger'aan drilling I, diantara adalah ;

2.2.

2.2.4.14.1 'ett'ettinging

Marking yang telah dibuat digunakan untuk menempatkan ?argo Hose Handling ?rane pada posisi yang tepat pada mesin# *etting dilakukan dengan menentukan kese'a'aran benda pada bed mesin dan ketegak&lurusannya lubang pada setting o$$set#

Pada setting ini yang dilakukan pertama kali adalah membuat 9enter point pada setting numeri9al mesin yang bera9uan dari P?2 (Point ?enter 2rill) pada *hop 2ra%ing#

Hal ini dilakukan untuk men9egah perubahan posisi benda ker'a yang ter'adi pada saat 9utting roughing dilakukan pada proses ma9hining# *etting dilakukan dengan 9ara menggoreskan 9enter drill pada permukaan ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M yang akan mendapat penger'aan drill#

2.2.4.2

2.2.4.2 5"alit 5"alit 9ontrol 9ontrol 9#e6king9#e6king

>uality ?ontrol ?he9king adalah proses dimana ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M akan dilakukan penge9ekan oleh seorang >uality ?ontrol yang memba%ahi pro'e9t penger'aan ma9hining dan drilling ?argo Hose Handling ?rane

7TC7M#

Hal ini dilakukan agar men9egah ter'adinya kesalahan pada setting yang dilakukan sebelumnya dan meminimalisasi kesalahan pada penger'aan drilling nantinya#

2.2.4.3

2.2.4.3 !enent"ka!enent"kan n ffsetffset

:$$set digunakan sebagai a9uan ukuran benda ker'a menemukan 9enter position dari ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M# Menentukan o$$set terhadap benda ker'a dilakukan dengan menggunakan aCis G dan #

3ilai o$$set yang sudah didapatkan dimasukkan pada 67# Gang merupakan o$$set utama dari mesin MP# :$$set yang digunakan sama dengan yang digunakan saat proses ma9hining I karena posisi dari lubang yang akan dibuat berada pada o$$set Base Plate (67)#

2.2.4.%

(19)

Pada proses drilling yang harus dilakukan adalah merubah atta9hment, hal ini dilakukan karena ada perubahan letak penger'aan yang berhubungan dengan aCis# Merubah yang

tadinya Atta9hment "1 men'adi Atta9hment "+#

2.2.

2.2.4.&4.& DrilliDrillingng

2rilling dilakukan dengan tiga langkah# Pada a%al pengedrillan menggunakan drill guide# <ungsi drill guide adalah

untuk menga%ali suatu prosses drill sebelum mengedrill ke ukuran yang diminta# Ada  proses dalam pengedrillan, yaitu ;

# 2rill guide /mm depth 7mm +# 2rill .mm through

"# 2rill +1mm through, 4 holes # ?ham$er drill /mm

2.2.1

2.2.177 PengPengeraeraan an DrillDrilling ing IIII 2

2..22..1177..11 !!eenneenntt""kkaan on offffsseett

:$$set digunakan sebagai a9uan ukuran benda ker'a menemukan 9enter position dari ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M# Menentukan o$$set terhadap benda ker'a dilakukan dengan menggunakan aCis G dan #

2

2..22..1177..22 DDrriilllliinngg

2rilling dilakukan dengan tiga langkah# Pada a%al pengedrillan menggunakan drill guide# <ungsi drill guide adalah

untuk menga%ali suatu prosses drill sebelum mengedrill ke ukuran yang diminta# Ada " proses dalam pengedrillan, yaitu ;

# 2rill guide /mm depth 7mm +# 2rill .mm through, + holes "# ?ham$er 2rill /mm

2.2.1

2.2.111 PengPengeraeraan an DrillDrilling ing IIIIII 2

2..22..1111..11 !!eenneenntt""kkaan on offffsseett

:$$set digunakan sebagai a9uan ukuran benda ker'a menemukan 9enter position dari ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M# Menentukan o$$set terhadap benda ker'a dilakukan dengan menggunakan aCis G dan #

3ilai o$$set yang sudah didapatkan dimasukkan pada 67# Gang merupakan o$$set utama dari mesin MP# :$$set yang digunakan sama dengan yang digunakan pada

(20)

proses ma9hining I karena posisi posisi dari lubanga yang akan dibuat berada pada o$$set base plate (67)#

2

2..22..1111..22 DDrriilllliinngg

2rilling dilakukan dengan tiga langkah# Pada a%al pengedrillan menggunakan drill guide# <ungsi drill guide

adalah untuk menga%ali suatu prosses drill sebelum mengedrill ke ukuran yang diminta# Ada  proses dalam pengedrillan, yaitu ;

# 2rill guide /mm depth 7mm +# 2rill 7mm through

"# 2rill +7mm through, 1 holes # ?ham$er drill /mm

2.2.1

2.2.122 PengPengeraeraan an DrillDrilling ing II 2

2..22..1122..11 !!eenneenntt""kkaan n ffffsseett

:$$set digunakan sebagai a9uan ukuran benda ker'a menemukan 9enter position dari ?argo Hose Handling ?rane 7TC7M# Menentukan o$$set terhadap benda ker'a dilakukan dengan menggunakan aCis G dan #

2

2..22..1122..22 DDrriilllliinngg

2rilling dilakukan dengan tiga langkah# Pada a%al pengedrillan menggunakan drill guide# <ungsi drill guide

adalah untuk menga%ali suatu prosses drill sebelum mengedrill ke ukuran yang diminta# Ada  proses dalam pengedrillan, yaitu ;

# 2rill guide /mm depth 7mm +# 2rill 7mm depth through "# 2rill +7mm depth through

# 2rill "4mm depth through, " holes 7# ?ham$er drill 4mm

(21)

BAB III BAB III

,E'ELA!ATN DAN ,E'EHATAN ,E;:A ,E'ELA!ATN DAN ,E'EHATAN ,E;:A

3

3.1.1 LaLanndadasasan Tn Teeorori ,i ,33

" menurut Internasional Labour :rganisatio n (IL:) adalah Ksuatu aspek atau unsur kesehatan yang erat hubungannya dengan lingkungan ker'a dan peker'aan se9ara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan e$isiensi

dan produkti8itas tenaga ker'a atau peker'a (IL:)#

eselamatan dan kesehatan ker'a menurut $alsa$ah keselamatan ker'a adalah K Men'amin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan baik 'asmani maupun rohani manusia serta hasil karya dan budayanya,setu'u pada kese'ahteraan masyarakat pada umumnya dan manusia pada khususnya K (2alih,!4+)#

*edangkan tu'uan umum dari keselamatan ker'a menurut IL: adalah meningkatkan e$isiensi dan produkti8itas tenaga ker'a# Tu'uan umum tersebut dapat di'abarkan sebagai berikut;

# Meningkatkan dan memel ihara dera'at kesehatan tenaga ker'a yg setingg i  tingginya baik 'asmani maupun rohani#

+# Men9egah timbulnya gangguan kesehatan yg disebabkan oleh kondisi ker'a#

"# Melindungi tenaga ker'a dari bahaya kesehatan yg timbul akibat peker'aan# # Menempatkan tenga ker'a pa da suatu li ngkungan ker'a yang ses uai dengan kondisi $isik, $aal tubuh dan mental psikologis tenaga ker'a yg bersangkutan#

3.

3.1.1.11 UnUndadang ng > U> Undndanang tg tenentatang ng ,3,3

5ndang undang merupakan $aktor penting dan harus ada dalam praktek penerapan " untuk men'amin pelaksanaan " se9ara benar dan baik, berikut

undang  undang " yg diterapkan di Indonesia ;

5ndang  undang 3o#+ Tahun !7+ tentang e9elakaan er'a

5ndang  undang 3o#+ Tahun !7+ tentan g e9elakaan er'a, 5ndang  5ndang onpensasi Peker'a (@orkmen ?ompensation La%) 5ndang undang

(22)

ini menentukan penggantian kerugian kepada buruh yang mendapat ke9elakaan atau penyakit akibat ker'a#

5ndang  undang 3o# Tahun !./ tentang eselamatan er'a

5ndang  undang 3o# Tahun !./ tentang eselamatan er'a, Mengatur tentang syarat&syarat keselamatan ker'a, ke%a'iban dari pengurus, sanksi terhadap pelanggaran undang&undang ini dan 'uga mengatur tentang Panitia Pembina esehatan dan eselamatan er'a#

*elain undang& undang keselamatan ker'a,Pemerintah telah mengeluarkan regulasi guna mendukung pelaksanaan keselamatan dan kesehatan ker'a, berbagai peraturan yg berhubungan dengan " antara lain ;

# 55 3o# Tahun !./ tentang "

+# Permenaker 3o# Tahun !!7 Te ntang Perusa haan asa esel amatan dan esehatan er'a

"# Instruksi Menaker -I 3o#7 Tahun !!1 Tentang Penga%asan dan Pembinaan " pada egiatan onstruksi Bangunan#

# Permenaker 3o#7 Tahun !!1 tentang *M"

3.

3.1.1.22 'e'e0a0a0 0 ,e,e6e6elalakakan n ,e,erraa

H#@# Heinri9h menggolongkan penyebab ke9elakaan ker'a men'adi +,yaitu; a# 5nsa$e A9tion (Tindakan tidak aman)

5nsa$e a9tion adalah suatu tindakan yang memi9u ter'adinya suatu ke9elakaan ker'a# ?ontohnya adalah tidak mengenakan masker, merokok ditempat yang mudah terbakar, tidak mematuhi peraturan dan larangan ",dll# Tindakan ini bisa berbahaya dan bisa menyebakan ter'adinya ke9elakaan ker'a# b# 5nsa$e ?ondition (ondisi tidak aman)

5nsa$e 9ondition berkaitan erat dengan kondisi lingkungan ker'a yang dapat menyebabkan ter'adinya ke9elakaan# Banyak ditemui bah%a penyebab ter9iptanya kondis i yang tidak aman ini karena kuran g

ergonomis

# 5nsa$e

(23)

9ondition ini 9ontohnya adalah lantai yang li9in, tangga rusak, udara yang pengap, pen9ahayaan kurang, terlalu bising,dll#

3.

3.1.1.33 :e:eninis s ,e,e6e6elalakakaan an ,e,erraa

enis&'enis ke9elakaan ker'a menurut IL:, yaitu ; a# Ter'atuh

b# Tertimpa benda 'atuh 9# Terkena benda d# Ter'epit oleh benda

e# 6erakan melebihi kemampuan $# Pengaruh suhu tinggi

g# Tersengat arus listrik

h# ontak dengan bahan yang berbahaya0radiasi

3.

3.1.1.%% oololongngan an ,e,e6e6elalakakaan ,an ,ereraa

Timbulnya masalah kesehatan dan penyakit akibat ker'a serta ke9elakaan ker'a berkaitan dengan kondisi lingkungan ker'a yang kurang memadai dari segi kesehatan dan keselamatannya# 2i lingkungan ker'a ditemukan berbagai potensi bahaya yang bila terpa'ang terus menerus selama %aktu ker'a tertentu

yang tidak disertai dengan tindakan pengendalian yang tepat, maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan# Potensi bahaya yang ditemukan dilingkungan ker'a dapat dibedakan men'adi beberapa golongan, sbb ;

# 6olongan <isik

a# Bising hal ini dapat menyebabkan ketulian sementara ataupun permanen#

b# -adiasi menyebabkan kelainan pada kulit, mata, bahkan susunan darah#

9# *uhu lingkungan yang eCtreme dapat menyebabkan stroke# d# Tekanan udara#

e# Dibrasi

$# Penerangan 0 Iluminasi +# 6olongan imia%i

a# 2ebu dapat menyebabkan terganggunya saluran perna$asan# b# 5ap dapat menyebabkan kera9unan dan penyakit kulit#

9# 6as bera9un seperti karbon monoksida , sul$ur, dsb# d# Larutan berbahaya#

e# abut dari ra9un serangga yang menimbulkan kera9unan# "# 6olongan B iologi

(24)

a# Bakteri b# Dirus

9# amur d# Inse9ta

# 6olongan Ergonomi9 0 <isi ologik

a# 2esain tempat ker'a yang tidak sesuai dengan mekanisme tubuh# b# Beban ker'a 0 9ara ker'a yang membebani bagian tubuh tertentu se9ara

terus menerus dapat mengakibatkan kelainan dalam bagian tubuh tersebut#

9# 6erakan pada saat beker'a

d# Posisi saat ker'a menyebabkan kelelahan dan kelainan $isik 7# 6olongan Psikososial

a# *tres psikis b# Peker'aan monoton

9# Tuntutan peker'aan

3.

3.1.1.&& AlAlat at PePelilindnd"n"ng Dg Diriri (i (APAPD)D)

Menurut :*HA atau :99upational *a$ety and Health Administration, AP2 dide$inisikan sebagai alat yang digunakan untuk melindungi peker'a dari luka ataupun penyakit yang di akibatkan oleh adanya kontak dengan bahaya ditempat ker'a, baik bersi$at kimia, bilogis, radiasi, $isik, ele9tri9, mekanik, dll# adi alat pelindung diri merupakan suatu 9ara untuk men9engah ke9elakaan, namun se9ara teknis AP2 tidaklah sempurna untuk dapat melindungi tubuh akan tetapi mampu mengurangi tingkat ke$atalan dari ke9elakaan yang ter'adi# Berikut ma9am&ma9am Alat Pelindung 2iri ;

# Alat Pelindung epala

Alat pelindung kepala dipakai untuk peker'aan yang kemungkinan memiliki bahaya seperti ke'atuhan benda, terbentur benda keras, panas radiasi, api, per9ikan bahan&bahan kimia, 'asad keramik, dan suhu ekstrim#

Alat pelindung kepala harus memenuhi harus memiliki syarat yaitu tahan terhadap pukulan0benturan, tidak mudah terbakar, tahan terhadap perubahan 9ua9a, tidak menghantarkan listrik, ringan dan mudah dibersihkan# Adapun 'enis&'enis alat pelindung kepala diantaranya ;

a# *a$ety Helmet (Topi Pelindung)

Melindungi kepala dari benturan benda keras yang 'atuh, pukulan dan arus listrik#

(25)

6ambar "# *a$ety Helmet b# Tutup epala

9# egunaan penutup kepala in i hampir sama den gan sa$ety helmet tetapi memiliki kelebihan lain seperti dapat melindungi %a'ah dari per9ikan& per9ikan benda ker'a, korosi$, dan uap panas# Banyak dipakai oleh

*atuan Pemadam ebakaran#

6ambar "#+ Tutup epala

+# Alat Pelindunng Mata dan @a'ah

Alat ini digunakan untuk peker'aan yang memiliki resiko terkena per9ikan benda ker'a karena alat ini mampu melindungi mata dan %a'ah peker'a dari paparan partikel&partikel yang melayang di udara, per9ikan benda&benda ke9il, panas atau uap panas, benturan atau pukulan benda keras dan ta'am, paparan 9ahaya,dll# Berikut beberapa 'enis alat pelindung mata dan %a'ah ;

(26)

6oggle memberikan perlindungan yang lebih baik daripada pelindung kepala untuk daerah mata sebab goggles mengitari area

mata sehingga mampu melindungi apabila terdapat per9ikan benda ker'a, per9ikan 9airan berbahaya, uap logam, debu dan uap panas#

6ambar "#" *a$ety 6lasses b# <a9e *hield

<a9e shield melindungi %a'ah se9ara menyeluruh dan sering digunkan pada operasi peleburan logam, peker'aan yang menggunakan bahan kimia, atau peker'aan yang mengahasilkan partikel&partikel ke9il yang melayang# @alaupun $a9e shield

melindungi %a'ah se9ara menyeluruh, namun bukan pelindung mata yang memadai, sebaiknya pemakaian $a9e shield tetap dilengkapi dengan sa$ety glasses#

6ambar "# <a9e *hield

"# Alat Pelindung Perna$asan

Alat ini ber$ungsi untuk organ perna$asan dengan 9ara menyaring 9emaran bahan kimia, mikro&organisme, debu, kabut, uap sehingga menghasilkan udara bersih dan sehat untuk dihirup# Alat pelindung Perna$asn terdiri dari + 'enis yaitu ;

(27)

# -espirator, ber$ungsi untu k melindungi pern a$asan dari debu, kabu t, uap logam, gas dan asap# -espirator sendiri memiliki beberapa ma9am diantaranya;

a# -espirator Pemurni 5dara

Membersihkan udara dengan 9ara menyaring dan menyerap kontaminan dengan toksinitas rendah sebelum memasuki sistem perna$asan# Alat ini menggunakan $ilter untuk menangkap debu di

udara atau tabung kimia yang meyerap gas, kabut, dan uap#

6ambar "#7 -espirator Pemurni 5dara b# -espirator Penyalur 5dara

Membersihkan aliran udara yang tidak terkontaminasi se9ara terus menerus, udara dapat dipompakan dari sumber yang 'auh (dihubungkan dengan selang tahan tekanan)# Alat seperti ini biasa dikenal dengan *?BA (*el$ ?ontained Breathing Apatus), alat ini digunakan untuk tempat ker'a yang terdapat gas bera9un#

(28)

6ambar "#1 -espirator Penyalur 5dara

+# Masker, ber$ungsi untuk melindungi dari debu atau partikel& partikel yang lebih besar agar tidak masuk ke saluran perna$asan#

6ambar "#. Masker

# Alat Pelindung Telinga

a# *umbat Telinga (Ear Plug)

Bagi setiap indi8idu untuk ukuran, bentuk dan posisi saluran telinga pasti berbeda&beda dan bahkan antara kedua telinga dari masing&masing indi8idu berbeda&beda# :leh karena itu, sumbat telinga harus dipilih sesuai dengan ukuran, bentuk dan posisi saluran telinga si pemakai# 2iameter saluran telinga berkisar

(29)

antara "& mm, tetapi paling banyak 7& mm# 5mumnya bentuk saluran telinga manusia tidak lurus, %alaupun sebagian ke9il ada yang lurus# *umbat telinga dapat terbuat dari kapas, plastik karet alami, dan sintetik# ?ara penggunaannya dapat dibedakan men'adi dua, yaitu ;

 2isposabel Ear Plug, yaitu sumbat telinga yang digunakan untuk sekali pakai, kemudian di buang# Misalnya kapas#  3ondisposabel Ear Plug, yaitu sumbat telinga yang dapat

digunakan kembali dan digunakan untuk %aktu yang lama, terbuat dari karet atau plastik 9etak#

6ambar "#4 *umbat Telinga

b# Tutup Telinga (Ear Mu$$)

Tutup telinga terdiri dari dua buah tudung untuk tutup telinga, dapat berupa 9airan atau busa yang ber$ungsi sebagai penyerap suara $rekuensi tinggi# Pada pemakaian yang lama, sering ditemukan e$ekti$itas telinga menurun yang disebabkan oleh bantalan yang mengeras dan mengerut akibat reaksi bahan bantalan dengan minyak kulit dan keringat# Tutup telinga ini digunakan untuk mengurangi tingkat kebisingan yang berkisaran antara /&7/ dB dengan $rekuensi //&4/// H#

(30)

6ambar "#! Penutup Telinga 7# Alat Pelindung Tubuh

Pakaian ker'a harus dianggap suatu alat perlindungan terhadap bahaya dari ke9elakaan ker'a# Pakaian pelindung ber$ungsi untuk

melindungi badan sebagian atau keseluruhan dari bahaya temperatur panas atau dingin yang ekstrim, per9ikan api, dan benda&benda panas,

kimia, logam panas, uap panas, benturan dengan mesin, radiasi,dll #

6ambar "#/ Pelindung Tubuh

1# Alat Pelindung Tangan

ontak langsung dengan bahan kimia atau bera9un, bahan&bahan biologis, sumber listrik atau benda yang panas yang menyebabkan iritasi

atau terbakarnya kulit tangan# Pelindung tangan (sarung tangan) merupakan alat pelindung yang ber$ungsi untuk melindungi tangan dan

(31)

'ari&'ari dari per9ikan api, suhu panas atau dingin, arus listrik, bahan kimia, dll#

6ambar "# Pelindung Tangan .# Alat Pelindung aki (*epatu)

Pelindung kaki ber$ungsi untuk melindugi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat dan keras, tertusuk benda ta'am, terkena bahan kimia,

tergelin9ir, dll# enis pelindung kaki berupa sepatu keselamata n ker'a pada peker'aan peleburan, penge9oran logam, konstruksi bangunan, peker'aan

yang berpotensi bahaya listrik, dll#

6ambar "#+ Pelindung aki

3.1

3.1././ ,er,er"gi"gian an AkAki0ai0at ,t ,e6ee6elaklakaan aan ,er,eraa

# erusakan, meliputi kerusakan mesin, bahan, lingkungan peker'aan oleh ke9elakaan ker'a#

+# eka9auan :rganisasi, akibat kerusa kan yang tela h disebut kan diatas, maka proses produksi 'uga terhambat#

"# eluhan dan esedihan, berh ubungan dengan perasaan peker'a yang mengalami ke9elakaan ker'a, keluarga peker'a dan rekan ker'a#

# elaian dan ?a9 at, luk a yang ter'a di akib at ke9e lakaan ker'a dapat berupa luka ringan maupun luka berat bahkan, bisa menimbulkan 9a9at#

(32)

7# ematian, ke9elakaan ker'a yang paling parah selain dapat mengakibatkan luka ringan ataupun berat dapat 'uga menimbulkan kematian#

(33)

BAB I BAB I

D9,IN DAN PE!ELIHA;AAN ,APAL D9,IN DAN PE!ELIHA;AAN ,APAL

%

%..11 PPeennggeeddookkaann

Pengedokan adalah suatu proses memindahkan kapal dari air0laut ke atas do9k dengan bantuan $asilitas pengedokan# 5ntuk melakukan pengedokan kapal ini, harus dilakukan persiapan yang matang dan berhati&

hati mengingat spesi$ikasi bentuk kapal yang khusus dan berbeda&beda setiap kapal# Biro lasi$ikasi Indonesia dan *yah Bandar menentukan periode&periode pengedokan kapal (perbaiakan kapal diatas dok), yang

kesemuanya tergantung dari umur kapal, 'enis bahan yang dipakai sebagai badan kapal, keadaan0kebutuhan kapal#

%.

%.1.1.11 a. Pra.PePersrsiaProsia-aoses P-an es Pern PePengersingedsia-a-an ,edokan ,a-okanana-alal

• apal ditambatkan di 2ermaga dan mematikan semua mesin utama

kapal#

• Menurunkan barang&barang yang tidak dipelukan dalam proses

perbaikan kapal, misalnya drum dan barang lainnya yang mudah bergeser#

• Memasukan alat&alat yang menon'ol keluar kapal misalnya

stabilisato kapal#

• apal diusahakan tegak tidak dalam posisi miring ataupun

nungging#

• apal yang naik

do!)

diusahakan dalam keadaan

$ree gas

demi

keselamatan karya%an dalam proses perbaikan#

• Menyediakan tali temali,

$ender

dan peralatan yang lain yang dapat

digunakan se%aktu&%aktu#

• Menyediakan kapal tunda sebagai pemandu kapal#

• Pengosongan tangki, baik tangki bahan bakar, pelumas, ballast dll# • Menyediakan gambar yang dibutuhkan dalam proses pengedokan,

seperti

a. General arrangement

b. Midshi'man se!tion

!. Lines 'lan

(34)

d#

Shell e4'antion

• Memperhatikan posisi %aktu gelombang air (pasang0 surut) untuk

proses pemasukan kapal maupun pengeluaran kapal dari

do!)

dengan dibantu kapal bantu dantug

boat.

%.1

%.1.2.2 PerPersiasia-an -an Do6Do6kinking olg ole# e# Pi#Pi#ak ak alaalangangann

*ebelum memasukkan kapal perlu kita perhatikan hal&hal sebagai berikut;

• Mesin harus mati ke9uali mesin

%in!h

• apal diatur supaya trim yang ter'adi adalah trim minimum# • apal harus bebas dari muatan berbahaya dan gas

• esiapan $asilitas sandar (

bolder

, tali,

!re% do!)

dll)

• *elain memperhatikan hal&hal tersebut diatas perlu 'uga

dipersiapkan hal&hal sebagai berikut;

a Pengaturan

)eel

blo!)

dan

side

blo!)

, yang menga9u pada

do!)ing line 'lan.

b Pada

)eel blo!)

 m terdiri dari beton 9or setinggi ./9m dan bantalan kayu keras setinggi "/ 9m#

9 Peninggian side blo9k diatur sesuai bentuk gading&gading kapal#

d apal&kapal dengan lebar sama atau lebih dari 1m dibuat

side

blo!)

antara, dimana 'arak antar blo9k maksimal + m atau diatur tumpuan maksimal pada landasan

gra-ing

tidak lebih# e Posisi

bottom 'l"g

, peralatan elektronik diba%ah kulit

lambung,

sea !hest

, dan sepatu kemudi tidak boleh bertumpu pada

sto' blo!)

#

$ arak pengaturan

lo!)

sebagai berikut;

  buah keel

blo!)

terdepan dan 7 buah paling belakang 'arak antar

sto' blo!)

masing&masing adalah 7/ 9m dan diikat masing&masing men'adi  unit agar saat kapal duduk susunan

)eel blo!)

tidak bergeser pada pondasi#

 arak antara

)eel blo!)

masing&masing + m

 arak antara

side blo!)

masing&masing " m, ",7 m,  m tergantung masing&masing 'arak

$rame

dan besar kapal#

 Penempatan

side blo!)

diletakkan dalam daerah setengah lebar - bilga

 Penempatan

side blo!)

antara, tergantung posisi

side )eel

pada konstruksi kapal tersebut#

(35)

g Penempatan

)eel blo!)

,

side

blo!)

dan

side

blo!)

antara diusahakan bertumpu pada %rang&%rang

do"ble bottom

, sekat melintang dan meman'ang sekat melintang dan meman'ang untuk menghindari de$ormasi pada plat bottom#

h Penandaan garis, titik, untuk posisi a9uan pembentukan kapal# i Persiapan

t"g boat

,

do!) master

dan

!re% do!)

, batang stut

ukuran, tali&temali, tangga dan lain&lain#

' *etelah peker'aan persiapan selesai, kapal dapat dimasukkan, urutan sesuai dengan proses

do!)ing.

Gambar 5.1 Pemasangan ,lo)3gan*el di Gra-ing Do!) Irian

%

%..22 ::eenniis s PPeennggeeddookkaann

5ntuk keperluan membersihkan badan kapal diba%ah garis air, memeriksa kerusakan&kerusakan, memperbaiki kerusakan&kerusakan serta men9at badan kapal diba%ah garis air maka dapat digunakan beberapa 'enis dok yaitu ;

%.2

(36)

Gambar 5.2 Gra-ing Do!)

6ra8ing 2o9k yaitu suatu $asilitas pengedokan kapal yang berbentuk meyerupai olam yang terletak di tepi pantai# Pada gra8ing

do9k mempunyai beberpa elemen atau bagian yang penting diantaranya adalah; pintu penutup (yang berhubungan dengan perairan pantai), pompa&pompa pengering, mesin gulung (9upstand), tangga&tangga (untuk

naik turun keadasar dan atas kolam, 9rane (untuk transportasi) dll#

Gambar 5.# Gra-ing Do!) 6.M NI6I SAE

2imana umumnya dinding&dinding sisi dan belakang terdiri dari bangunan beton bertulang, 2asar dari kolam ini terdiri dari beton bertulang yang telah dipan9ang paku&paku bumi (9on9rete pile) sedangkan pintu penutupnya terbuat dari pelat ba'a yang konstruksinya dibuat sedemikian rupa, sehingga pintu tersebut dapat mengapung, dimana pintu penutup ini dilengkapi tangki&tangki ballast yang digunakan untuk menenggelamkan dan mengapungkan pada %aktu pengoperasiannya serta dilengkapi dengan katup&katup (8al8es) dan

(37)

pompa&pompa# Pada bagian bibir pintu yang bersinggungan dengan bibir kolam (gra8ing do9k) diberi pa9king dari karet untuk memperoleh kekedapan pada %aktu air dalam kolam kosong#

*ebelum kapal dimasukan kedalam gra8ing do9k, maka gra8ing do9k diisi diisi dengan air dengan 9ara membuka katup, sete lah permukaan air didalam gra8ing do9k sama dengan permukaan air perairan, maka pintu (gate) dibuka atau digeser dan kapal dimasukkan

kedalam gra8ing do9k# apal diatur setelah dalam kedudukan yang diren9anakan, pintu ditutup lagi dan air didalam gra8ing do9k dipompa keluar yang sebelumnya katup pemasukannya ditutup # %aktu pemompaan ('umping time) tergantung dari 'umlah dan kapasitas pompa

serta 'umlah air yang masuk kedalam gra8ing do9k# *etelah gra8ing do9k dipompa kering, kekedapan air dari pintu do9k tidak sepenuhnya kedap# emungkinan masih masuknya air kedalam do9k dialirkan pada got dan selang beberapa %aktu dapat dipompa keluar dengan pompa khusus#

euntungan se9ara umum dari 6ra8in g 2o9k adalah sebagai berikut ;

• Aman

Lebih aman untuk pengedokan kapal dibanding peralatan pengedokan lainnya misalnya $loating do9k# *ebab gra8ing do9k

suatu bangunan yang tetap sedangkan $loating do9k adalah bangunan yang terapung#

5mur pakainya lama

5mur daya pemakaiannya tinggi dan lama dibandingkan peralatan pengedokan lainnya#

• Pera%atan 9ukup rendah

• 2apat digunakan untuk pembangunan kapal baru

2engan merubah atau memperluas dinding samping dan belakang maka gra8ing do9k dapat dirubah men'adi laun9hing do9k, yang dapat digunakan tidak sa'a untuk reparasi tetapi bangunan baru dengan menggunakan metode arus posisi (positional $lo% method $ar ne% building ship)#

(38)

erugian se9ara umum dari 6ra8ing 2o9k adalah sebagai berikut;

• Biaya pembangunannya 9ukup besar atau mahal# • @aktu pebuatannya lama

• Permanen0tidak bisa dipindah •

Lokasi0tempat amat berpengaruh

%.

%.2.2.22 DoDok Ak A-"-"ng ( ng ( LLAATTININ D D9, )9, )

Gambar 5.5 +loating Do!)

<loating 2o9k adalah suatu bangun an konstruksi dilaut yang digunakan untuk Pengedo9kan kapal dengan 9ara menggelamkan dan mengapungkan dalam arah 8ertikal# onstruksi $loating do9k ini umumnya terbuat dari ba'a dan plat, dimana sumber Listrik penyuplinya dapat digolongkan men'adi dua yaitu ; suplai listrik dari

darat atau dari $loatin gnya sendiri# *ala h satu hal yang paling tampak dari $loating do9k ini adalah kemampuannya untuk mereparasi pontonya sendiri (sel$ do9king)#

Bagian&bagian utama dari 2o9k Apung adalah sebagai berikut ;

• Pompa pengeluaran • atup&katup pemasukan • angkar dan rantai 'angkar • ?rane pengangkat

(39)

Pompa&pompa dan katup&katup serta pipa&pipa induk, dimana untuk pemompaan ini dapat dikendalikan dari suatu tempat yang disebut 9ontrol house# 2isamping itu karena dok apung merupakan suatu bangunan yang terapung maka haruslah perlu ada peralatan untuk bertambat agar 'angan sampai bergeser kedudukannya disebabkan oleh arus, ombak, atau angin# Peralatan untuk bertambat ini 'elas dengan 'angkar atau rantainya dimana kadang&kadang digunakan 'uga bangunan beton atau pipa pan9ang yang ditempatkan pada dasar perairan sebagai bantuan#

*elain itu dok 'uga diperlengkapi peralatan untuk menarik atau menggeser kapal yang akan dinaikkan serta kran  kran yang diperlukan untuk transportasi pada %aktu reparasi# *ebelum 2ok apung yang dibuat dari plat dan beton bertulang untuk pengedokan kapal yang tak begitu besar dipakai material dok apung dari kayu# 2imana dok apung dari kayu dibuat pada %aktu itu karena pemakaian kayu 'auh lebih murah dari pada material lainnya #

Pemakaian kayu akan lebih elasti9 dan baik memakan beban pukulan, tetapi mempunyai beberapa kekurangan diantarannya

terpaksa dibangun banyak seksi dok akan sukar mendapatkan kekuatan meman'a ng dok yang diperlukan# :leh karena itu agar dapat dibuat dok apung yang mempunyai si$at& si$at yang baik maka dibuat dari beton bertulang# 2ok apung yang dibuat dari beton bertulang mempunyai beberapa kebaikan diantarannya ;

 Pemakaian material lebih sedikit sekitar 0" dari pemakaian material dok apung dari plat#

+ Harganya kurang leb ih +7 N lebih ke9il disbanding har ga dok apung dari plat#

" Tidak akan berkarat dan tak akan diperlukan penge9atan#

 Biaya eksploitasi lebih rendah disbanding dengan dok apung dari plat (dengan memperhitungkan, lebih rendahnya pemeliharaan, biaya perbaiakan dan penggantian)# Berdasarkan penelitian dok

(40)

tidak seperti dok apung dari plat setiap +/ tahun karat diadakan reparasi besar#

7 ekuatan serta daya tahannya menun'ukkan beberapa ketebalan# ?iri  9iri yang baik dari dok apung dibanding dengan dok kolam ialah ;

# 2ok apung dapat dipindahkan kesebarang tempat perairan betapapun 'auhnya#

+# Biaya pembuatannya (diukur pen'angkaran) "   kali lebih murah disbanding dok kolam#

"# emampuan dok apung dapat menaikkan kapal dengan kemiringan meman'ang dan melintang yang 9ukup besar# # 2ok apung dapat menaikkan kapal dengan pan 'ang 7  +/ N

daripada pan'ang dok apungnya sendiri, sedangkan dok kolam tidak bias#

?iri  9irri negati$nya ialah ;

 5mur pemakain lebih rendah disbanding dok kolam#

+ Memerlukan dalam perairan yang 9ukup dalam agar 'ngan sampai dok apung duduk dilumpur ( dasar peranan ) pada %aktu akan dapat menaikkan kapal#

" Memakai tenaga yang lebih besar dibanding dengan dok kolam#

%.2

%.2.3.3 Dok Dok TTaarik (rik ('L'LIP=IP=AA@ @ D9D9,),)

2ok tarik (

Sli' /a(

) adalah $asilitas pengedokan kapal dengan

9ara medudukan kapal diatas kereta yang disebut trolley dan menarik kapal tersebut dari permu kaan air dengan mesin derek dan tali ba'a melalui suatu rel yang men'or ok masuk kedalam peraira n dengan ke9ondongan tertentu sampai ketepi perairan yang tidak terganggu oleh pasang surut dari air laut#

(41)

Gambar 5.7 Sli'%a( Do!)

*lip%ay adalah peralatan di tepi peraiaran yang diguanakan untuk menaikkan kapal yang akan diperbaiki melalui rel dan pertolongan keret serta dengan beberapa penggeserannnya# *eperti pada heling, sleep%ay pun tergantung kedudukan kapal terhadap rel

terbagi atas *lip%ay melintang dan *lip%ay maman'ang# Proses pengedokan pada slip%ay adalah sebagai berikut;  Pengaturan

)eel blo!)

dan

side blo!)

pada kereta yang menga9u

pada

do!)ing lines 'lan.

+ Membuka pintu slip %ay de ngan 9ara memompa keluar air yang ada di tangki pintu slip%ay#

" apal di dorong den gan tug boat menu'u pin tu sil %ay, pada kapa l tersebut pada bagian kanan dan kiri diberi tali untuk mengarahkan kapal supaya pas pada keel blo9k dan side blo9k yang sudah dibuat#

 *etelah itu kapal yang sudah duduk diatas kereta ditarik keata# 7 *lip%ay ditutup kembali dan airnya dipompa keluar#

%.

(42)

Gambar 5.8 S(n!roli$t Dr(do!)

*yn9roli$t adalah 9ara pengedokan kapal dengan menggunakan li$t# Plat$orm dari syn9roli$t diturunkan dengan pertolongan penghantar dan li$t dari beberapa mesin 2erek listrik kanan dan kiri# *etelah plat$orm men9apai kedudukan yang tertentu, yang sudah barang tentu

telah dipersiapkan balok lunas dan balok samping yang diperlukan maka kapal dimasukkan # emudian plat$orm diangkut sampai pada permukaan# Penghantar tetap dari plat$orm itu dapat berupa pipa ba'a

atau beton# umlah mesin 2erek listrik ini minimum adalah empat, lebih banyak lebih baik#

5ntuk mempertinggi e$isiensi dari syin9roli$t ini biasanya digunakan lagi rel penggeser (trans$er system) baik arah meman'ang atau melintang sehingga dapat memperbaiki beberapa kapal atau membuat kapal baru#

%.3

%.3 Pen"r"nan ,a-Pen"r"nan ,a-al Dari Atal Dari Atas Do6k (Undo6kingas Do6k (Undo6king)) %.

%.3.3.11 TTaa#a#a- P- Perersisia-a-an an $$

• Pastikan material, alat ker'a, kotak sampah dan barang&barang bekas

yang berada diatas dok telah dinaikkan ke darat#

• *iapkan tali tambat pada tempat yang telah ditentukan#

• *iapkan tenaga ker'a yang telah ditentukan di atas dok apung, kapal

(43)

• Pastikan kapal yang telah diturunkan dok telah diatur kondisi ballast

sesuai pada %aktu naik dok dan dan telah diperiksa oleh pihak 9ontrol galangan, klas,atau o%ner sur8eyor#

• *eluruh peralatan yang ada di do9k apung di9oba dan pastikan alat&

alat mekanik, elektrik, pneumatik, serta indikator&indikator yang ada di 9ontrol house dapat beker'a se9ara akurat#

• Pastikan kondisi kapal tunda (tug boat) dalam kondisi siap pakai# • Periksa tabel pasang surut air laut terhadap kondisi sarat penurunan

kapal dan do9k apung telah aman dari bahaya kandas#

%.

%.3.3.22 TTaa#a#a- - PePelalaksksananaaaan n $$

• 2ok apung diturunkan sampai dra$t yang diperlukan (dengan

mengantisipasi situasi pasang surut air laut)#

• *etelah kapal terapung, 9he9ker dan inspektor 9ontrol galangan

memeriksa lokasi yang ada perbaikan terhadap kemungkinan adanya kebo9oran#

apal digandeng + kapal tunda untuk ditarik keluar dok apung, kemudian ditempatkan pada lokasi sandar yang telah ditentukan#

• *etelah kapal keluar, dok mulai dipompa kembali#

• *elama dalam proses pemompaan, petugas yang berada diatas dok

selalu mengikuti perkembangan situasi dan kondisi sampai dok terapung kembali seperti semula#

(44)

#Pe+eli#araan Pro-eler ,a-alPe+eli#araan Pro-eler ,a-al

erusakan pada propeller khususnya pada daun propeller berpengaruh terhadap per$orma dari kapal dimana daya yang ditrans$erkan dari mesin tidak dapat di serap se9ara maksimal (dengan kata lain ter'adi losses daya pada propeller)# *ebagai 9ontoh 'ika daun propeller mengalami bending atau bengkok maka kemungkinan ter'adi perubahan pit9h propeller untuk rasio r0-

tertentu, hal ini menyebabkan ter'adinya peningkatan pada beban propeller (propeller load) sehingga untuk men9apai ke9epatan ser8is dibutuhkan daya motor penggerak yang lebih besar (kur8a beban propeller akan naik dan keluar dari kur8a range daya mesin0engine en8elope) dan 'ika dipaksakan maka motor induk akan beker'a dengan keras (M?- se9ara kontinu) hal ini akan membahayakan motor, 'ika digunakan se9ara kontinu maka kemungkinan motor akan rusak (batang piston, piston dan bagian&bagian bergerak lainnya)#

Proses reparasi propeller kapal dilakukan ketika kapal berada di dalam dok (proses do9king), umumnya kerusakan pada propeller ter'adi pada bagian daunnya (blade) dimana daun propeller inilah yang men'adi prantara antara kapal dan air sehingga kapal dapat ber'alan, sebagai 9ontoh kerusakan pada daun propeller seperti ; mengalami $ouling, ter'adi pengikisan akibat ka8itasi, ter'adi keretakan dan bengkokan (bending) akibat berbenturan dan sebagainya# *eperti yang telah di'elaskan sebelumnya dengan kondisi propeller yang tidak optimum tersebut maka per$orma propeller akan turun#

*e9ara umum proses reparasi propeller berdasarkan 'enis kerusakan atau permasalahan yang dapat ter'adi adalah sebagai berikut ;

%.

%.%.%.11 PePengngikikisisan daan da"n -r"n -ro-o-elellelerr..

• Bersihkan daun propeller

• Lakukan penambahan bahan (sesuai material propeller) dengan las Pada

(45)

• *etelah dilakukan penambahan ketebalan (las popok), selan'unya

digerinda dan dihaluskan permukaan daun propeller hingga sesuai dengan kondisi a%al dengan bentuk dan ketebalan yang sama#

• Langkah terakhir adalah balan9ing propeller %.%

%.%.2.2 o"o"linling dag dala+ la+ "+l"+la# 0ea# 0esar sar -ad-ada -ra -ro-o-ellellerer

• Bersihkan daun propell er dengan gerinda hingga semua $ouling yang

mempel dapat terlepas# Pastikan daun propelle tidak terkena gerinda pada proses ini#

• 5ntuk sisa&sisa $ouling yang masih menempel dapat dibersihkan dengan

9airan kimia yang mendapatkan serti$ikasi#

• Langkah terakhir adalah meratakan permukaan daun propeller dengan

gerinda

#

Gambar 5.9 Perataan da"n Pro'eler dengan gerinda

%.%

%.%.3.3 ,er,eretetakkakkan an -ad-ada a da"da"n n -r-ro-o-ellellerer

• Pada bagian yang retak dipotong dan diganti dengan plat baru dengan

ketebalan dan 'enis material yang sesuai dengan propeller, penyamb ungan dilakukan dengan 9ara dilas#

• *etelah disambung, kemudian digrinda (pada sambungan) sampai

permukaannya halus dan ketebalan sesuai dengan ketebalan propeller#

• Langkah terkahir adalah balan9ing propeller# %.%

(46)

• Apabila bengkokan yang ter'adi tidak begitu parah, maka daun propeller

dapat diluruskan kembali dengan 9ara dipanaskan dan dipukul merata atau dipres hingga rata, yang harus diperhatikan adalah sudut rake propeller, pastikan tidak ter'adi perubahan sudut#

ika bengkokan yang ter'adi 9ukup parah, maka sisi daun propeller tersebut harus dipotong dan disambung lagi dengan plat yang memiliki bahan dan ketebalan yang sama# Penyambungan dilakukan dengan las#

• Pada sisi penyambungan digerinda hingga halus dan ketebalannya sesuai

dan pada sisi tip propeller dibentuk sesuai dengan bentuk a%al (dengan grinda)#

• *elan'utnya propelle dibalan9ing# %.%

%.%.&.& PrPrososes es -e-e+ot+otonongan gan 0la0lade de -r-ro-eo-ellellerr

• Proses pemotongan blade propeller, penyebab ter'adinya pemotongan ini

diakibatkan karena ker'a engine menggerakkan propeller terlalu berat sehingga engine men'adi o8er heat dan merusak sebagian sensor panas yang dipasang pada sistem transmisi kapal# *olusi agar masalah ini terselesaikan adalah melakukan pemotongan sehingga mengurangi diameter propeller dan sesuai dengan beban yang mampu ditanggung engine#

• Persiapan sebelum pemotongan adalah pembuatan mal yang telah

disesuaiakan dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan# Mal yang dipakai disini terbuat dari kertas sampul, langkah pertama pemotongan adalah meletakkan mal pada blade yang akan dipotong kemudian dibuat pola sesuai mal pada blade menggunakan spidol#

• Pemotongan dilakukan pada u'ung blade sesuai dengan tu'uan a%al yaitu

mengurangi diameter# Alat yang digunakan adalah gerinda potong dan orang yang berhak melakukan proses ini harus memiliki serti$ikat dari klas#

• 5ntuk mempermudah proses pemotongan bagian yang akan

Gambar

Gambar 1.1 Logo PT. PAL INDONESIA
Gambar 1.2  Denah area PT PAL Indonesia
Tabel 1.#  So$t%are &amp;a'abilities (ang dig&#34;na)an PT PAL Indonesia
Gambar 5.2 Gra-ing Do!)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Mengindahkan perintah Bupati Klaten pada saat Tilik Deso Talun maka dengan ini kami Paguyuban Tari Jatilan “Krido Budoyo” Dk Talun Desa Talun Kec.Kemalang Kab.Klaten,

Berdasarkan perhitungan dengan metode Therbogh’smodel diatas biaya total mesin lama pada periode ke 8 sampai pada periode ke12 lebih besar dari nilai uniform annual equivalent

• Pergeseran sesar dapat menghasilkan kekar- kekar penyerta yang terdapat pada jalur sesar • Identifikasi terhadap struktur kekar ini dengan. struktur kekar yang bukan produk dari

Atau : “ jika pada struktur elastis linier bekerja 2 sistem gaya, maka usaha yang dilakukan oleh sistem gaya 1 terhadap lendutan yang diakibatkan oleh sistem gaya 2 pada titik

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik

Ungkapan kata-kata tidak dapat melukiskan betapa meng- herankannya kejadian semacam itu bahwa mantra sihir telah mencengkeram erat kelompok besar suatu masyarakat di bawah

Kadar air akhir cabe kering pada pengeringan lapisan tipis cabe merah dengan microwave didapatkan rata-rata berkisar 5,9 - 20,1 % bb sedangkan pada penjemuran

Sebelum menjalankan usaha ini kami melakukan pre launching dalam artian  pemperkenalkan produk usaha ke para pelanggan agar produk dikenal banyak orang dengan cara melakukan