SAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
UAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
( SAP )
ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT)
ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT)
DISUSUN OLEH KELOMPOK DISUSUN OLEH KELOMPOK
1,11,111 1,11,111
PE
PEMBMBIMIMBIBING NG KLKLININIK IK PEMBPEMBIMIMBIBING NG AAKAKADEDEMIMIK K
(
( ) ) ( ( ))
PROGRAM STUDI NERS PROGRAM STUDI NERS STIKES
STIKES MERCUBAKTIMERCUBAKTIJAYJAYA PAA PADANGDANG 2016/2017
2016/2017 SAT
SATUAN ACARA PENYULUUAN ACARA PENYULUHANHAN P!!
H#-* / T#&..#+ ' S+#%#, 2 O!"- 2016 P!+ ' 10001100 3*"
S#%#-#& ' *" 4#&. 55&4#* "#+*# T5# ' M%*8 S4$#8#
A; LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak setiap orang. Masalah kesehatan sama pentingnya dengan masalah pendidikan, perekonomian dan lain sebagainya. Usia balita dan anak-anak merupakan usia yang rentan penyakit. Hingga saat ini salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat adalah ISPA (Ineksi Saluran
Pernapasan Akut! .
Ispa bila tidak di tangani dengan baik dan benar dapat meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Menurut "H# $%&' lebih dari &' uta anak balita meninggal dunia setiap tahun. )i indonesia angka kematian bayi tinggi di sebabkan oleh ISPA yaitu men*apai + menurut data statistik ()epkes I $%&%!.
/inginya angka keadian ISPA di masyarakat menyababkan meningkatnya angka kunungan pasien ke puskesmas.Masalah kesehatan tidak sepenuhnya tanggung a0ab pemerintah. 1amun sistem yang terkandung di dalamnya turut membantu men*ari ino2asi yang baru, termasuk masyarakat. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan uga menadi pemi*u penyebab masalah kesehatan, khususnya ISPA. Penderita ISPA tiap tahun selalu mangalami peningkatan. Hal ini dapat dikarenakan beberapa aktor misalnya, rendahnya
tingkat pendidikan sehingga pengetahuan mengenai kesehatan uga masih rendah atau aktor ekonomi yang menyebabkan tingkat kesehata n kurang diperhitungkan.
Pemerintah bisa melakukan banyak strategi untuk men*egah peningkatan masalah kesehatan khususnya ISPA. Upaya yang dapat dilakukan misalnya saa promosi kesehatan mengenai nutrisi yang baik dan seimbang, istirahat yang *ukup
dan kebersihan.
)i kampung laban salido angka keadian ISPA uga tinggi dapat di lihat dari data yang didapat saat pengisian kuesioner tanggal ' oktober $%& sebanyak kasus atau '%,& dari umlah angka kesakitann, pada satu bulan terakhir yaitu pada bulan agustus di dapatkan data dari 3% balita di ' kampung laban aie baraliah,batu hampa dan kampung baru '4 orang di antaranya menderita ISPA
atau '',. )ari data di atas maka kelompok tertarik untuk mengangkat kasus penyuluhan tentang ISPA.
B; TUJUAN KEGIATAN
1; /uuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama '% menit seluruh orang tua peserta di harapkan mampu mengenal apa itu ISPA dan pen*egahan
ISPA.
2; /uuan Khusus
a; Peserta dapat mengetahui dan memahami pengertian ISPA
b; Peserta dapat memahami dan mengetahui penyebab ISPA
c; Pesrta daat memahami dan mengetahui tanda dan geala ISPA
d; Peserta dapat memahami dan mengetahui penatalaksanaan ISPA
e; Peserta dapat memahami dan mengetahui *ara pera0atan ISPA
f; Peserta dapat memahami dan mengetahui *ara men*egah ISPA
3; Manaat kegiatan
a; Untuk mahasis0a
)apat menambah 0a0asan dan meningkatkan pengetahuan tentang ISPA
b; Untuk Masyarakat Kampung 5aban Salido )apat di adikan sebagai bahan ba*aan
c; Untuk Peserta
)apat menambah ilmu pengetahuan tentang ISPA dan memahami panatalaksanaan ISPA.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
A; /#PIK K67IA/A1 Penyuluhan tentang ISPA
B; SASAA1
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah seluruh ibu balita
C; M6/#)#5#7I K67IA/A1
Metode dalam penyuluhan ini menggunakan metode diskusi, tanya a0ab dan demonstrasi
Media dan alat yang di gunakan adalah lektop, inokus, mikropon, liplet, sendok, ke*ap, eruk nipis serta pisau.
E; "aktu dan /empat
"aktu 8 am &% pagi selama '% menit /empat 8 Puskesmas Salido
F; Setting /empat K-#&.#&' 8 Media 8 Penyai 8 #bser2er 8 Inokus 8 Moderator 8 Audien*e 8 9asilitator G; Pengorganisasian
2; Moderator 8 6rmiyenti,S.Kep
3; Penyai 8 )e0i Herayati,S.Kep
4; #bser2er 8
5; 9asilitator 8
H; Uraian /ugas #rganisasi
1; Penanngung a0ab bertugas bagai mana penyuluhan beralan lan*ar sesuai ren*ana yang telah di buat.
2; Moderator bertugas sebagai pemba0ah a*ara dan bagaimana a*ara bisa beralan lan*ar
3; Penyai bertugas menyaikan penyuluhan sampai selasai
4; #bser2er berperan sebagai obser2ator terhadap kegiatan yang di lakukan
5; 9asilitator berperan memasilitasi bagai mana *aranya seluruh peserta penyuluhan berperan akti dalam kegiatan penyuluhan.
I; Kegiatan Penyuluhan
NO K.*##& P-%&- K.*##& A8*&% 9#! & P5"!##& a; mengu*apkan salam b; Memperkenalkan diri c; Mengingatkan Kontrak d; Menelaskan tuuan a; Mena0ab salam b; Mendengarkan c; Memperhatikan d; Mendengarkan 4 menit $ Pelaksanaan a; Menelaskan pengertian ISPA
b; Menelaskan tanda dan geala ISPA c; Menelaskan :ara pera0atan ISPA d; Menelaskan *ara pengobatan tradisional ISPA a; Memperhatikan b; mempehatikan c; Memperhatikan d; Memperhatikan e; Memperhatikan &4 menit
e; Memberikan
kesempatan kepada audiens untuk bertanya
' Penutup /anya a0ab
Mene2aluasi kemampuan peserta dengan mengaukan pertanyaan Mengaukan pertanyaan Mena0ab pertanyaan &% menit J; 6;A5UASI 1; 62aluasi Struktur 2; 62aluasi proses 3; 62aluasi hasil TINJAUAN PUSTAKA A; )69I1ISI ISPA .
ISPA adalah ineksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai &+ hari. <ang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti 8 sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru. (Ismail )auhar, &==!.
Sebagian besar dari ineksi saluran pernapasan hanya bersiat ringan seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik, namun demikian anak akan menderita pneumoni bila ineksi paru ini tidak diobati dengan antibiotik dapat mengakibat kematian
B; K5ASI9IKASI ISPA
Se*ara anatomis yang termasuk ineksi saluran pernaasan atas akut adalah
1; ISPA atas 8 initis ,aringitis dan #titis
2; ISPA ba0ah 8 5aringitis, bron*hitis, bronkhiolitis, pneomonia
C; 6/I#5#7I
Penyebab dari penyakit ini adalah ineksi agent> kuman. )isamping itu terdapat beberapa aktor yang turut mempengaruhi yaitu8 usia dari bayi> neonatus, ukuran dari aluran pernaasan, daya tahan tubuh anak tersebut terhadap penyakit serta keadaan *ua*a ( "haley and "ong $%%= !
6tiologi ISPA terdiri lebih dari '%% enis bakteri, 2irus dan riketsia. ?akteri penyebabnya antara lain dari genus Streptococcus, Stafilococcus, Pnemococcus, Hemofilus, Bordetella dan Corinebakterium. ;irus penyebabnya antara lain golongan Micsovirus, Adenovirus, Coronavirus, Picornavirus, Micoplasma, Herpesvirus( )epkes, $%&'!
D; /A1)A )A1 76@A5A
Penyakit ISPA adalah penyakit yang sangat menular, hal ini timbul karena menurunnya sistem kekebalan atau daya tahan tubuh, misalnya karena kelelahan atau stres. Pada stadium a0al, gealanya berupa rasa panas, kering dan gatal dalam hidung, yang kemudian diikuti bersin terus menerus, hidung tersumbat dengan ingus en*er serta demam dan nyeri kepala. Permukaan mukosa hidung tampak merah dan membengkak. Ineksi lebih lanut membuat sekret menadi kental dan sumbatan di hidung bertambah. ?ila tidak terdapat komplikasi, gealanya akan berkurang sesudah '-4 hari. Komplikasi yang mungkin teradi adalah sinusitis, aringitis, ineksi telinga tengah, ineksi saluran tuba eusta*hii, hingga bronkhitis dan pneumonia (radang paru!
( )epkes, $%&'!
E; :AA P61U5AA1
Penularan penyakit ISPA dapat teradi melalui udara yang telah ter*emar, bibit penyakit masuk kedalam tubuh melalui pernaasan, oleh karena itu maka penyakit ISPA ini termasuk golongan Air Borne Disease. Penularan melalui udara dimaksudkan adalah *ara penularan yang teradi tanpa kontak dengan penderita maupun dengan benda terkontaminasi. Sebagian besar penularan melalui udara dapat pula menular melalui kontak langsung, namun tidak arang penyakit yang sebagian besar penularannya adalah karena menghisap
udara yang mengandung unsur penyebab atau mikroorganisme penyebab
F; 9AK/# <A17 M6MP617AUHI P61<AKI/ ISPA
1; 9aktor diri ( host! 8 Umur, enis kelamis, status gii, kelainan kongenital, imunologis, ??5 dan pematur
2; 9aktor lingkungan8 Kualitas pera0atan orang tua, asap rokok, keterpaparan terhadap ineksi, sosial ekonomi, *ua*a dan polusi udara. ( sultonwariin. $%&+!
Peralanan alamiah penyakit ISPA di bagi + tahap yaitu8
1; /ahap prepatogenesis 8 penyebab telah ada tapi belum menunukan reaksi apa apa
2; /ahap inkubasi 8 2irus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. /ubuh menadi lemah apalagi bila keadaan gii dan daya tahan tubuh sebelumnya rendah.
3; /ahap dini penyakit 8 dimulai dari mun*ulnya geala penyakit, timbul geala demam dan batuk
4; /ahap lanut penyakit di bagi menadi empat yaitu dapat sembuh sempurna, sembuh dengan atelektasis, menadi kronis dan meninggal akibat pneumonia
H; P61A/A5AKSA1AA1 ISPA
1; Upayah pen*egahan
Pen*egahan dapat dilakukan dengan8
a; Menaga keadaan gii agar tetap baik
b; Imunisasi
c; Menaga kebersihan perorangan dan lingkungan
d; Men*egah anak berhubunhan dengan penderita ISPA
2; Pengobatan dan pera0atan
Prinsip pera0atan ISPA antara lain8
a; Meningkatkan istirahat minimal 3 am perhari
b; Meningkatkan makanan bergii
c; ?ila demam beri kompres dan banyak minum
d; ?ila hidung tersumbat karena ilek bersihkan lubang hidung denhan sapu tangan yang bersih
e; ?ila badan seseorang demam gunakan pakaian yang *ukup tipis tidak terlalu ketat.
f; ?ila terserang pada anak tetep berikan makanan dan ASI bila anak tersebut masih menetek.
Pengobatan antara lain8
a; Mengatasi panas ( demam! dengan memberikan parasetamol atau dengan kompres, bayi diba0ah umur $ bulan dengan demam harus segerah di ruuk. Para*etamol di berikan + B setiap am untuk 0aktu $ hari. :ara pemberiannya, tablet di bagi sesuai dengan dosisnya,
kemudian di gerus dan di minumkan. Memberikan kompres, dengan menggunakan kain bersih, *elupkan pada air ( tidak perlu air es!.
b; Mengatasi batuk
)ianurkan memberi obat batuk yang aman yaitu ramuan tradisional, eruk nipis C sendok teh di *ampur dengan ke*ap atau madu C sendok
teh, di berikan tiga kali sehari.
DAFTAR PUSTAKA
"haley and "ong $%%=, Pedoman linik keperawatan anak ,@akarta buku kedokteran,
)epkes I )irektorat @endral PPM D P5P. Pedoman Pemberantasan Pen)akit *nfeksi Saluran pernafasan Akut (ISPA!. @akarta $%&'