• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbedaan Musim Terhadap Angka Kejadian ISPA Pada Bayi dan Balita Di Puskesmas Sarijadi Bandung Tahun 2000-2001.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbedaan Musim Terhadap Angka Kejadian ISPA Pada Bayi dan Balita Di Puskesmas Sarijadi Bandung Tahun 2000-2001."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

THE EFFECT OF THE DIFFERENT SEASON ABOUT

INCIDENT REPORT OF

ACUT RESPIRATORY TRACT

INFECTION IN BABY AND CHILDREN

[UNDER FIVE

YEARS

HEALTH

CENTER

BAND

UNG

[2000-2001]

Background : Indonesian people especially baby and children under five years old are often infected by Acut Respiratory Tract Infection. If Acut

Respiratory Tract Infection not medicated seriously, the penalty is death.

Objectives : This research made to approved the effect of the different season of Acut Respiratory Tract Infection in baby and children under five years old.

Methods : By examination the Medical Record of Tract Respiratory Infection Acut in children under five years at Sarijadi Health Center 2000-2001.

Result : From data Incident Report of Acut Respiratory Tract Infection at Sarijadi Bandung 2000-2001, In the d y season 2000 were 387 and 2001 were

487 ,in the rainy season 2000 were 403 and 2001 were 519.

Conclusions : The effect of the different season influence the number of Acut Respiratory Tract Infection. In the rainy season the Incident Report Acut

Respiratory Tract Infection more increased.

(2)

ABSTRAK

PENGARUH PERBEDAAN

MUSIM

TERHADAP

ANGKA KEJADIAN ISPA PADA BAYI DAN BALITA

DI PUSKESMAS

SARIJADI BANDUNG

TAHUN 2000-2001

Latar belakang : Masyarakat di Indonesia terutama golongan bayi dan anak

balita sering mengalami penyakit ISPA. Sedangkan penyakit ISPA jika tidak

ditangani secara serius, dapat menimbulkan kematian.

Tujuan : Penelitian ini dibuat untuk membuktikan pengaruh perbedaan musim

terhadap angka kejadian ISPA pada bayi dan balita.

Metode : Melihat dan mencatat medical record angka kejadian ISPA pada di

Puskesmas Sarijadi Bandung tahun 2000-200 1.

Hasil : Dari hasil data angka kejadian ISPA di Puskesmas Sarijadi Bandung

tahun 2000-200 1 dapat diketahui bahwa, Angka kejadian ISPA pada pada musim

kemarau

tahun

2000 sebanyak 387 dan

tahun

2001 sebanyak 487,sedangkan pada

musim hujan tahun 2000 sebanyak 403 dan tahun 2001 sebanyak 5 19.

Kesimpulan : Perbedaan musim mempengaruhi angka kejadian ISPA di

Puskesmas Sarijadi Bandung. Pada musim hujan angka kejadian ISPA di

Puskesmas Sarijadi cenderung meningkat.

Saran : Diharapkan kesadaran masyarakat akan kesehatan lebih ditingkatkan

didukung dengan lebih ditingkatkannya pelayanan kesehatan, gizi dan penyuluhan

(3)

DAFTAR

1.1. LatarBelakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 1

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 2

1.4. Kegunaan Penelitian 2

1.5. Kerangka Penelitian 2

1.6. Metodologi Penelitian 2

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian 2

II BAB

TINJAUAN PUST AKA 3

2.1. Infeksi Saluran Pemafasan Akut [ISPA] 3

2.3. Klasifikasi Penyakit ISPA pada Anak Umur 2 Bulan Sampai 5 Tahun 7

2.3.1. Pneumonia Berat 7

2.3.3.

Bukan

Pneumonia [Batuk Pilek]

2.4. Klasifikasi ISPA

untuk

Bayi Kurang dari 2 Bulan

2.2. Pemeriksaanpada ISPA 4

2.3.2. Pneumonia 7

2.7. Penatalaksanaan Wheezing 10

2.5. Pemberian Antibiotika atau Antibakteri

2.6. Pengobatan Demam

(4)

BAB III

BAHAN DAN METODEPENELITIAN 12

3.1. Penelitian Ini Bersifat Survei [ Studi Kasus] 12

3.2. Analisis Data 12

BAB IV

HASILDAN PEMBAHASAN 13

4.1 Hasil., 13

4.2. Pembahasan 13

BAB V

KESIMPULANDAN SARAN 15

5.1. Kesimpulan 15

5.2. Saran 15

DAFTAR PUSTA KA 16

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyakit infeksi saluran pemafasan akut (ISPA) adalah salah satu sebab utama

kematian bayi dan

anak

balita di negara berkembang seperti Indonesia. Sebagian

besar bayi dan anak balita yang datang ke Puskesmas di Indonesia adalah

penderita penyakit ISPA. Di perkotaan angka kesakitan ISPA cenderung lebih

banyak dibanding di pedesaan. [Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit

Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman. Jakarta 1993. hal. 1]

Penyakit infeksi saluran pemafasan meliputi infeksi pada hidung, trachea,

tenggorokan, bronchus dan paru. Penyakit tersebut ditandai dengan batuk,

pilek,demam, sakit tenggorokan, sulit bernafas dan sakit telinga. [Balai Penerbit

FKUI Jakarta Bagian II Buku Kumpulan Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Hal. 1 1 14]

Pemerintah berusaha menekan angka kejadian ISPA tersebut melalui kader

kesehatannya dengan cara memberikan penyuluhan, pencegahan serta pengobatan

yang tepat dan benar di Puskesmas-puskesmas, bahkan di pos pelayanan terpadu,

atau lebih kita kenal dengan sebutan posyandu.

Oleh karena itu dengan meneliti pengaruh perbedaan musim terhadap angka

kejadian ISPA di Puskesmas Sarijadi Bandung tahun 2000-2001, maka

diharapkan dapat menjadi acuan bagi Puskesmas tersebut untuk melakukan

pencegahan dan penanggulangan penyakit ISPA di masa-masa yang akan datang.

1.2. Identifikasi Masalah

Pengaruh perbedaan musim terhadap terhadap angka kejadian penyakit ISPA

pada balita di Puskesmas Sarijadi Bandung selama tahun 2000-200 1.

(6)

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian adalah untuk mengetahui apakah perbedaan musim dapat

mempengaruhi angka kejadian ISPA pada bayi dan balita tahun 2000-200 1.

Tujuan penelitian memberikan informasi ilmiah sehingga dapat menjadi acuan

bagi puskesmas untuk menekan angka kejadian ISPA dimasa masa yang akan

datang.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah

untuk

memberikan informasi ilmiah tentang

pengaruh perbedaan musim terhadap angka kejadian ISPA sehingga dapat

membantu menjadi acuan bagi Puskesmas tersebut untuk melakukan tindakan

yang berguna bagi kesehatan masyarakat didaerah tersebut.

1.5. Kerangka Pemikiran

Perbedaan musim memberikan pengaruh pada angka kejadian penderita ISPA

terutama pada bayi dan balita, di Puskesmas Sarijadi Bandung.

1.6.Metodologi Penelitian

Pengambilan data dari medical record di Puskesmas Sarijadi Bandung tahun

2000-2001, yang bersifat studi kasus.

1.7.Lokasi dan Waktu Penelitian

Karya Tulis Ilmiah ini, dilakukan di puskesmas Sarijadi Bandung yang

berlokasi di Perum Sarijadi Bandung.

(7)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Perbedaan m u s h mempengaruhi angka kejadian ISPA di Puskesmas

Sarijadi Bandung tahun 2000-2001.

Pada m u s h hujan angka kejadian ISPA di Puskesmas Sarijadi cenderung

meningkat dibandingkan dengan m u s h kemarau.

5.2. Saran

Diharapkan kesadaran masyarakat

akan

kesehatan lebih ditingkatkan

didukung dengan lebih ditingkatkannya pelayanan kesehatan, gizi serta

penyuluhan dari puskesmas.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal

Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman.

Jakarta 1993. Hal. 5-81.

Markum.A.H 1991. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Hal. 73-79.

Balai Penerbit FKUI Jakarta Bagian

II

Buku Kumpulan Kuliah Ilmu Kesehatan

Anak 1981. Hal. 597,598,654,1114,1115.

Bina Budhaya Bandung Penerbit UNPAD 1993 Pedoman Terapi Ilmu

Referensi

Dokumen terkait

Baik Chairil Anwar maupim Sutardji mempergunakan kiasan yangpem- bentukannya menyimpang dari Idgika biasa. Chairil Anwar membentuknya terutama dengan personifikasi, sedangkan

(g) Pernyataan yang diberikan ekivalen dengan “Mengontrak pemain asing kenamaan adalah syarat perlu untuk Indonesia agar ikut Piala Dunia” atau “Jika Indonesia ikut Piala Dunia

Komunitas waria tu pada dasarnya begitu mereka menginjak atau merasakan diri menjadi waria dalam bergabung dengan temen2, mereka tu pasti ingin temen2nya pada dandan pada pake

• Bilangan yang mengisi field type (lihat halaman 7) selalu lebih besar dari 1518 • Panjang maksimum frame Ethernet adalah 1518 bytesY.  Bila isi field type/length merupakan

Bapak, Ibu dan teman-teman yang terkasih dalam Kristus, tadi kita sudah mendengarkan bersama-sama jawaban dari pertanyaan di atas. Bapak, Ibu memang semakan disadarkan

Berdasarkan uraian yang telah diungkapkan diatas, maka penulis tertarik dan merasa perlu untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model

Pokja ULP Pengadaan pada Satker Direktorat Advokasi dan KIE akan melaksanakan Pelelangan Sederhana/Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan Jasa

Dan dalam hal ini guru yang akan menjadi model bagi para siswa sehingga tujuan akhir pendidikan terletak pada terlaksananya pengabdian yang penuh kepada Allah baik pada