• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPPD. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LPPD. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

LPPD

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PROVINSI BANTEN

(2)

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena pada akhir tahun anggaran 2013 ini, Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten telah berhasil menyusun Bahan Laporan Penyelenggara Pemerintah (LPPD) Tahun 2013 di bidang Penyelenggaraan Urusan Wajib Kebudayaan dan Pilihan Pariwisata Provinsi Banten.

Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat menyelesaikan dan menyerahkan Bahan Laporan Penyelenggara Pemerintah (LPPD) Tahun 2013 sesuai ketentuan yang berlaku. Oleh karenanya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerjasama seluruh jajaran di Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten.

Akhirnya, kami berharap agar informasi yang disajikan dalam Bahan Laporan Penyelenggara Pemerintah (LPPD) Tahun 2013 dapat dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi atas kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Banten khususnya pada Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten sehingga kedepan dapat lebih mempertajam kembali prioritas rencana Penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Banten

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Serang, Januari 2014

KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PROVINSI BANTEN

Hj. ENDRAWATI, S.Pd, MM NIP. 19601014 198403 2 004

(3)

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Dasar Hukum ... 1

B. Gambaran Umum ... 1

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH ... 14

A. Visi dan Misi ………... 14

B. Strategi dan Arah Kebijakan ………..……….. 14

C. Prioritas Pembangunan ….……….. 16

BAB III URUSAN DESENTRALISASI ..………... 18

A. Prioritas Urusan Wajib yang dilaksanakan ...18

B. Prioritas Urusan Pilihan yang dilaksanakan ..………..… 36

C. Hal yang dianggap Perlu untuk dilaporkan ...46

D. Indikator Kinerja Kunci ... 46

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN ... 47

A. Tugas Pembantuan yang diterima ... 47

B. Tugas Pembantuan yang diberikan ... 56

BAB V TUGAS UMUM PEMERINTAHAN ...57

A. Kerjasama Antar Daerah ...57

B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga ... 57

C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal di Daerah ... 59

D. Pembinaan Batas Wilayah ...59

E. Pengelolaan Kawasan Khusus ...59

BAB VI PENUTUP ... 61 Lampiran – Lampiran :

1. 1.2 Provinsi Pelaksana Kebijakan 2 Urusan

2. 1.3 Provinsi Capaian Kinerja Urusan Wajib Pilihan

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN DINAS KEBUDAYAAN DAN

PARIWISATA PROVINSI BANTEN

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Banten

B. GAMBARAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI

BANTEN

1. Gambaran umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

1) Tugas Pokok dan Fungsi

a. Tugas Pokok

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembangunan di bidang Kebudayaan dan Pariwisata

b. Fungsi

1) penyusunan rencana strategis dinas berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah;

2) perumusan kebijakan teknis di bidang Kebudayaan dan Pariwisata sesuai rencana strategis dinas;

3) pelaksanaan dan koordinasi kegiatan dinas;

4) pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang kebudayaan daerah;

5) pembinaan dan penyelenggaraan pemeliharaan serta koordinasi bidang sumber daya manusia kebudayaan dan pariwisata;

6) pembinaan dan pengembangan serta koordinasi bidang Destinasi pariwisata;

7) pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang pemasaran produk kebudayaan dan pariwisata;

8) pembinaan dan penyelenggaraan administrasi

ketatausahaan;

9) pembinaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;

10) pelaksanaan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya

(5)

2) Kondisi SDM (Sumber Daya Manusia)

Sampai dengan tahun 2013, jumlah pegawai Pegawai Negeri Sipil dengan dukungan tenaga Pramubakti Administrasi dan Satuan Pengaman pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten sebanyak 123 orang.

Berdasarkan komposisi dan jumlah Personil Lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Provinsi Banten tahun 2013, tergambarkan sebagai berikut :

Tabel 1.1

Komposisi dan Jumlah Personil

NO URAIAN JUMLAH %

1 Pegawai Negeri Sipil 80 65,04

3 Pramubakti 31 25,20

4 Satuan Pengamanan 12 9,76

JUMLAH 123 100,00

Sumber : Disbudpar Provinsi Banten, 2013

Komposisi jabatan Pegawai berdasarkan Golongan Ruang Lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Provinsi Banten, sampai dengan tahun 2013 terdata sebagai berikut :

Tabel 1.2

Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat Dan Golongan

N0. JABATAN I II GOLONGAN III IV JUMLAH

1 Kepala Dinas - - - 1 1

2 Sekretaris - - - 1 1

3 Kepala Bidang - - - 3 3

4 Kepala UPT Balai Budaya - - - 1 1

5 Kepala Seksi/Subbag - - 14 2 16

6 Staf / Pelaksana - 14 43 1 58

JUMLAH - 14 57 9 80

% terhadap Jumlah Pegawai - 17,50 71,25 11,25 100,00

Sumber : Disbudpar Provinsi Banten, 2013

Komposisi Personil berdasarkan jabatan dan kualifikasi pendidikan Lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Provinsi Banten sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut :

(6)

Tabel 1.3

Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

N0 JABATAN S3 KUALIFIKASI PENDIDIKAN S2 S1 D3 D2 SLTA JUMLAH

1 Kepala Dinas - 1 - - - - 1

2 Sekretaris - 1 - - - - 1

3 Kepala Bidang - 3 - - - - 3

4 Kepala UPT Balai

Budaya 1 1 5 Kepala Seksi/Subbag - 9 7 - - - 16 6 Staf / Pelaksana - 3 33 15 - 7 58 6 Pramubakti - - 2 - - 29 31 TOTAL - 18 42 15 - 36 111 % terhadap Jumlah Pegawai - 16,22 37,84 13,51 - 32,43

Sumber : Disbudpar Provinsi Banten, 2013

Jenis pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Teknis yang diikuti pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Provinsi Banten sampai dengan tahun 2013 sebagaimana Tabel berikut :

Tabel 1.4

Jenis Pendidikan dan Latihan Teknis Yang Diikuti s/d Tahun 2013

NO JENIS DIKLAT JUMLAH

1 Diklat Pengadaan Barang dan Jasa 17

2 Diklat Peningkatan Kapasitas Aparatur 3

3 Diklat Perbendaharaan Keuangan Daerah 5

4 Diklat Teknis Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Program

Pembangunan 3

5 Diklat Analisis Gender 1

6 Diklat Kapasitas Kinerja 1

7 Diklat Dasar-Dasar Pelayanan Prima 2

8 Diklat Daya Saing Daerah 1

9 Diklat Teknis Kearsipan 5

10 Diklat Penatausahaan Keuangan Daerah 9

11 Diklat Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2

12 Diklat Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan 1

13 Diklat Manajemen Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah 1

14 Diklat Laporan Kinerja Keuangan Daerah 1

15 Diklat Penyusunan RENSTRA 1

16 Diklat Teknis Pengelolaan Barang 1

17 Diklat Penyusunan Laporan Keuangan 2

18 Diklat Pengelolaan Keuangan Daerah 1

19 Diklat Tata Cara Penyusunan Renja SKPD 1

20 Diklat Manajemen Aset Daerah 1

21 Diklat Peningkatan Kinerja Staf 2

22 Diklat Penatausahaan Aset 1

23 Diklat PIM III 3

24 Diklat PIM IV 7

JUMLAH 72

Sumber : Disbudpar Provinsi Banten, 2013 3

(7)

Dari Tabel 1.4, terlihat bahwa daya dukung kapasitas pegawai dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Provinsi Banten melalui pendidikan dan latihan telah mencapai 12.50% dari total pegawai yang mengikuti pendidikan dan latihan.

3) Hal Lain

Seiring dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Banten, nomenklatur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten mengalami perubahan menjadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten dengan memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Budaya Banten berdasarkan Peraturan Gubernur Banten No 12 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi Banten.

2. Kondisi kebudayaan dan pariwisata

1) Potensi Kebudayaan dan Pariwisata

Mengacu kepada Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten Tahun 2010-2030, strategi pengembangan kawasan strategis Provinsi Banten yang interkoneksi dengan pembangunan kebudayaan dan pariwisata melalui : Strategi pengembangan kawasan strategis provinsi dari sudut kepentingan pelestarian dan peningkatan nilai kawasan lindung yang ditetapkan sebagai warisan dunia, cagar biosfer, dan ramsar/rawa; Strategi pengembangan kawasan strategis provinsi dari sudut kepentingan pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan dalam pengembangan perekonomian nasional dan daerah yang produktif, efisien, dan mampu bersaing dalam perekonomian nasional dan internasional; serta Strategi pengembangan kawasan strategis Provinsi Banten dari sudut kepentingan pelestarian dan peningkatan sosial budaya bangsa dengan zonasi yang meliputi KEK Pariwisata Tanjung Lesung; Kawasan Situs Banten Lama; Kawasan Masyarakat Adat Baduy; dan Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 9 tahun 2005 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten (RIPPDA

(8)

Provinsi Banten, pengembangan wisata di Provinsi Banten dibagi ke dalam 3 (tiga) Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP) yaitu WPP A (Kabupaten dan Kota Tangerang), WPP B (Kabupaten Serang dan Kota Cilegon), serta WPP C (Kabupaten Pandeglang dan Lebak). Selanjutnya ditetapkan pula 18 Kawasan Pariwisata (KW) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota berdasarkan hasil pengelompokan (clustering) obyek-obyek wisata yang ada.

Tabel 1.5

Pola Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten

Satuan Wilayah Pengembangan Pariwisata Satuan Kawasan Pengembangan

Pariwisata Kawasan Wisata

A

Tangerang Kota Tangerang Tangerang Selatan Tigaraksa

Pantai Utara Banten Utara Kepulauan Tangerang Utara Serang Utara

Serang Kota Serang Kota Pandeglang Rangkasbitung B

Cilegon Pantai Barat Serang-Cilegon Ciomas

Pantai Barat Pantai Barat Pandeglang Ujung Kulon Ujung Kulon Pantai Sumur

C Banten Tengah

Bojong-Leuwidamar Cipanas

Pantai Selatan Cibaliung-Malingping Sawarna

Sumber : RIPPDA Provinsi Banten, Tahun 2005

Gambar 1.1

Peta Wilayah Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten

5

(9)

Gambar 1.2

Peta Satuan Wilayah Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten

Sumber : RIPPDA Provinsi Banten, Tahun 2005

Gambar 1.3

Peta Satuan Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten

Sumber : RIPPDA Provinsi Banten, Tahun 2005

(10)

Gambar 1.4

Peta Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten

Sumber : RIPPDA Provinsi Banten, Tahun 2005

Hingga saat ini telah teridentifikasi keberadaan 564 Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Provinsi Banten, yang terdiri dari obyek wisata kategori alam (85 obyek), obyek wisata kategori budaya (185 obyek), obyek wisata kategori minat khusus (294 obyek). (data Tahun 2012)

Tabel 1.6

Jenis dan Jumlah Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Di Provinsi Banten

No Uraian Alam Budaya Khusus Minat Jumlah

1 Provinsi Banten 85 185 294 564

Sumber : Data Olahan Disbudpar Prov. Banten, Tahun 2012

2) Perkembangan Kebudayaan dan Pariwisata

Pengembangan pariwisata pada dasarnya ditujukan untuk dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bagi daerah, disamping itu pariwisata juga diharapkan dapat memberikan mutiplier effect bagi berkembangnya kegiatan atau usaha-usaha lainnya yang berkaitan dengan pariwisata seperti industri kerajinan dan souvenir, jasa biro perjalanan, hotel dan penginapan, dan lain-lain. Dengan berkembangnya pariwisata maka akan semakin banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara, yang datang berkunjung

(11)

sehingga pada akhirnya akan mendatangkan devisa bagi Provinsi Banten.

Demikian halnya dengan perkembangan kontribusi Sektor Pariwisata terhadap perekonomian wilayah Provinsi Banten jika dikaji lebih mendalam lagi maka akan dapat diketahui bahwa sesungguhnya kontribusi Sektor Pariwisata terhadap perekonomian daerah sangatlah tinggi. Hal ini sangat dimungkinkan karena Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat menghasilkan

multiplier effect yang sangat tinggi. Dalam arti lain, bahwa

perkembangan pariwisata dapat menumbuhkan atau membangkitkan sektor-sektor lainnya, seperti industri kerajinan, biro perjalanan, hotel, dan lain-lain.

Jumlah wisatawan yang mengunjungi objek-objek wisata di Provinsi Banten dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup berarti, hal ini terkait dengan semakin kondusifnya kondisi dan stabilitas keamanan dengan ditunjukan oleh jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara yang menginap pada hotel di Provinsi Banten pada tahun 2012 mencapai 1.277.625 orang, mengalami Peningkatan dari jumlah kunjungan wisatawan pada hotel di tahun 2011. yang hanya mencapai dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1.11 % dari pencapaian tahun 2011 sebesar 1.150.852.00, orang, namun rata-rata lama menginap tamu mancanagera mengalami penurunan yaitu dari 2,14 hari (2011) menjadi 1,37 hari (2012).

Tabel 1.7

Jumlah Kunjungan Tamu Hotel Di Provinsi Banten Tahun 2011-2012

TAHUN KUNJUNGAN TAMU HOTEL WISNUS WISMAN JUMLAH

2011 1.095.999.00 54.853.00 1.150.852.00

2012 1.210.951.00 66.674.00 1.277.625.00

Sumber : Banten Dalam Angka, Tahun 2012

Terjadinya Peningkatan pertumbuhan kunjungan wisatawan tidak terlalu berdampak pula pada Peningkatan tingkat okupasi/hunian kamar pada hotel-hotel yang terdapat di Provinsi Banten. Pada tahun 2012, tingkat okupasi hotel di Provinsi Banten mencapai

(12)

31,73 %, jika dibandingkan dengan angka pada tahun 2011 yaitu sebesar 32.84 %.

Tabel 1.8

Tingkat Okupasi Kamar Hotel Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten Tahun 2011-2012

NO URAIAN 2011 TAHUN 2012

1 Provinsi Banten 32.84 31.73

Sumber : Banten Dalam Angka, Tahun 2012

Adapun jumlah total pergerakan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang mengunjungi ke obyek wisata ke Banten pada tahun 2012 mencapai 24.586.502 orang, atau masing-masing sebesar 24,397,233 wisatawan Nusantara dan 189.269 wisatawan mancanegara. Tahun 2013 mencapai 17.864.838 orang, masing-masing 14.518.540 Wisatawan Nusantara, 128,299 Wisatawan Mancanegara (data kunjungan untuk Kab. Tangerang dan Kota Tangerang Selatan belum masuk sampai dengan minggu ke tiga bulan januari 2014.)

Tabel 1.9

Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Provinsi Banten Tahun 2011-2013

TAHUN KUNJUNGAN WISATAWAN WISNUS WISMAN TOTAL

2011 23,959,057 160,555 24,119,612

2012 24,397,233 189.269 24.586.502

2013 17,864,838 128,299 17,993,137

Keterangan : (Tahun 2013 data kunjungan untuk Kab. Tangerang dan Kota Tangerang Selatan belum masuk sampai dengan minggu ke tiga bulan januari 2014.)

Sumber : Disbudpar Provinsi Banten, Tahun 2013

Untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Provinsi Banten tentunya harus diimbangi dengan ketersediaan akomodasi wisata seperti hotel, restoran dan rumah makan yang memadai. Hingga tahun 2012, di Provinsi Banten telah terdapat sekitar 46 Hotel Berbintang dan 200 Hotel Non Bintang. Disamping itu terdapat pula sekitar 1039 restoran dan rumah makan yang tersebar pada setiap kabupaten/kota di Provinsi Banten. Pertumbuhan akomodasi pariwisata tersebut cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut menunjukan bahwa pada dasarnya ketersediaan akomodasi wisata di Provinsi Banten semakin membaik.

(13)

Tabel 1.10

Perkembangan Jumlah Akomodasi Di Provinsi Banten Tahun 2011-2012

Tahun Hotel Jenis Fasilitas Wisata

Berbintang Hotel Non Bintang Restoran / Rumah

2011 39 189 797

2012 46 200 1039

Sumber : Banten Dalam Angka, Tahun 2012 dan Data Olahan Disbudpar Prov. Banten Tahun 2013

Selain jenis akomodasi tersebut di atas, akomodasi wisata lainnya seperti agen/biro perjalanan, pusat informasi wisata, pemandu wisata, dan lain-sebagainya juga harus terus ditingkatkan guna menunjang kegiatan pariwisata di Provinsi Banten.

Secara umum pasar wisata di Provinsi Banten mempunyai kategori yang sama dengan daerah lainnya di Indonesia yang terbagi kedalam pasar internasional dan pasar nusantara. Sedangkan kedua pasar tersebut dapat diklasifikasikan kedalam pasar potensial dan pasar tradisional. Pasar potensial adalah pasar yang seharusnya dapat dicapai oleh suatu daerah pada hari kemudian, sedang pasar tradisional adalah pasar yang selama ini sudah secara rutin dapat dicapai oleh wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara

Pada umumnya baik pasar tradisional maupun pasar potensial mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Banten terbagi menjadi enam kelompok besar, yaitu Asean, Asia Timur, Eropa, Amerika, Oceania, dan Afrika. Kecenderungan berbagai latar belakang negara yang berbeda-beda tersebut mempunyai motif permintaan yang berbeda pula. Pasar Eropa biasanya mempunyai kemampuan atau motif permintaan untuk mendapatkan dan memilih wisata budaya, yang sebenarnya sangat potensial sekali untuk wilayah Kabupaten Lebak. Untuk wisatawan Amerika dan Oceania cenderung untuk memilih wisata pantai, pesisir, olehraga selancar, berjemur dan juga budaya, yang lebih cocok untuk daerah yang mempunyai pantai indah seperti Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang.

Adapun pasar wisata nusantara yang berkunjung ke Banten didominasi oleh wisatawan dari wilayah Banten sendiri dan dari

(14)

wilayah Jakarta dan sekitarnya serta wilayah Jawa Barat. Wisatawan yang sangat potensial datang dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera dengan memanfaatkan jalur lalu lintas dari dan menuju Jakarta melalui Pelabuhan Merak di Cilegon, dan juga memanfaatkan Pelabuhan Udara Soekarno-Hatta di daerah Tangerang.

Pergerakan wisatawan nusantara tersebut selain murni wisatawan dengan motif pariwisata, ada juga pergerakan wisatawan nusantara dengan motif mengikuti pergerakan perdagangan, bisnis, dan industri yang diketahui banyak terdapat di daerah Banten khususnya bagian utara, seperti Kota Tangerang, Serang, Cilegon, Merak, dan Bojonegara.

Sebagai kategori geografi-budaya, daerah Banten merupakan salah satu dari les lieux de memoire yang penting dalam perspektif sejarah kebudayaan dunia (Ensering, 1995). Dari dimensi waktu, Banten seperti juga sebagian besar daerah di Nusantara, telah menjalani pengalaman sejarah yang relatif sama. Sejak zaman nirleka (prasejarah), Hindu-Budha, perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, sampai masa kolonial Belanda dan Jepang, termasuk didalamnya era revolusi sosial dan perang kemerdekaan. Ingatan kolektif orang Banten itu tentu saja masih tetap terpelihara meskipun gerakan modernisasi yang demikian cepat terus melanda Banten.

Demikian pula dari dimensi ruang, Banten merupakan titik pertemuan berbagai model budaya, yaitu tempat bertemunya kelompok-kelompok masyarakat pembawa identitas budaya, baik yang berbasiskan agama, etnik atau ras maupun status sosial. Dalam pandangan geografi sejarah, analogi Denys Lombard (1990) yang membandingkan kepulauan Indonesia dengan lautan Mediteranea di Eropa, sebagai ruang persilangan berbagai peradaban dunia, menempatkan Banten berada dalam kawasan strategis lautan tengah Asia Tenggara yang penting bagi pencapaian kemajuan adab manusia.

(15)

Dari perspektif sejarah, kebudayaan Banten dengan demikian bukanlah sesuatu yang baru terbentuk. Kebudayaan Banten lahir dan tumbuh setelah melalui proses yang panjang, sejak abad-abad pertama Sebelum Masehi sampai masa paling mutakhir sekarang ini. Dan dalam bentang waktu yang lebih dari dua milenium itu, berbagai mutasi telah terjadi, antara unsur lokal dan unsur baru, sehingga memungkinkan terjadinya difusi budaya, baik melalui proses akulturasi maupun asimilasi. Konsekuensinya, kini semakin sulit untuk menemukan kembali asal-usul dari kebudayaan lokal tersebut, karena pada strata yang sama, seluruh komponen budaya lama dan baru bercampur saling mempengaruhi. Oleh karena itu, untuk mengembangkan kebudayaan daerah yang substansinya merupakan kebudayaan etnik yang sekarang menjadi penguat identitas daerah, perlu diupayakan untuk menggali kembali, dalam rangka menemukenali akar dari kebudayaan Banten.

Perkembangan kebudayaan daerah dapat tercermin dari berkembangnya beberapa komponen kebudayaaan seperti terlihat pada tabel 3.8, sebagai berikut :

Tabel 1.11

Jumlah Komponen Kebudayaan Tahun 2013

NO JENIS JUMLAH

1 2 3

1 Sanggar Seni Tradisional 1199

2 Seni Rupa 9

3 Sanggar Seni Modern 656

4 Seni Teater Rakyat 21

5 Seni Teater Modern 8

6 Seni Musik Modern 29

7 Seni Musik Kreasi 10

8 Seni Musik Tradisional 46

9 Seni Tari Modern 7

10 Seni Tari Kreasi 38

11 Seni Tari Tradisional 29

12 Kawasan Cagar Budaya 3

13 Situs Cagar Budaya 28

14 Struktur Cagar Budaya 41

15 Benda Cagar Budaya 95

16 Bangunan Cagar Budaya 73

17 Kuliner 306

18 Makam Ziarah 217

19 Komunitas Adat 12

20 Museum 4

(16)

21 Seni Pertunjukan Tradisional 57

22 Seni Tradisi 127

23 Seniman 233

24 Sanggar Seni Rupa 17

25 Lembaga Seni 15

26 Galeri 4

27 Pengusaha Bidang Seni 1

Sumber : Data Olahan Disbudpar Prov. Banten Tahun 2013

(17)

BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

A. VISI DAN MISI

Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten diarahkan untuk mendukung pencapaian visi dan misi daerah Provinsi Banten di bidang kebudayaan dan pariwisata. Seiring dengan upaya tersebut dan berpijak pada kedudukan, tugas dan fungsinya serta isu strategis yang dihadapi di bidang kebudayaan dan pariwisata kurun waktu tahun 2012-2017 maka Visi Dinas Kedudayaan dan Pariwisata tahun 2012-2017 adalah :

”Mewujudkan Kebudayaan dan Pariwisata Banten Yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan”

Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah bahwa dalam lima tahun ke depan diharapkan pembangunan kebudayaan dan pariwisata Banten memperhatikan dan menjamin keberlangsungan usaha-usaha ekonomi, kehidupan sosial-budaya, pelestarian lingkungan hidup dan pelestarian kebudayaan daerah serta memberikan ruang kepada masyarakat lokal untuk menggali potensi dan kreativitas guna menghasilkan produk-produk yang berdaya saing dalam peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan.

Pokok-pokok Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten adalah sebagai berikut:

Berdaya Saing, artinya bahwa pengembangan kebudayaan dan pariwisata

Provinsi Banten diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam persaingan pertumbuhan kepariwisataan nasional dan internasional, juga berpengaruh terhadap meningkatkan standar hidup masyarakat secara berkelanjutan

Berkelanjutan, artinya bahwa pelaksanaan pembangunan kebudayaan

dan pariwisata Provinsi Banten harus dapat menjamin keberlangsungan keberadaan sumberdaya alam, kehidupan sosial budaya dan ekonomi melalui proses dan sistem pengembangan terpadu

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, selain dirancang untuk merespon isu strategis “Kemantapan kinerja, sumber daya dan

(18)

manajemen Dinas Kebudayaan dan Pariwisata”, ”Pelestarian seni dan budaya daerah serta optimalisasi pengembangan potensi pariwisata” dan “Keterpaduan pembangunan dalam pengelolaan pariwisata daerah”, juga dirancang dengan mengakomodir ‘Strategi Pembangunan Daerah’ sebagai suatu strategi pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Banten sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012-2017.

Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten pada setiap Misi yang ditetapkan tahun 2012-2017 adalah sebagai berikut:

1. Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan Budaya, ditujukan

untuk :

 Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan dan

pemanfaatan bidang kesenian, meningkatkan pelestarian nilai-nilai tradisi dan meningkatkan kualitas pelestarian warisan budaya

2. Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing, ditujukan

untuk :

Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing dan

meningkatkan kualitas usaha pariwisata berbasis ekonomi kreatif

3. Meningkatkan sumberdaya manusia dan kelembagaan kebudayaan

& pariwisata yang profesional ditujukan untuk :

 Meningkatkan kerjasama dan kemitraan meningkatkan penguatan kelembagaan dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia

4. Mengembangkan pemasaran kebudayaan dan pariwisata ditujukan

untuk :

 Memperluas jejaring pemasaran kebudayaan dan pariwisata

5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dinas Kebudayaan dan

pariwisata ditujukan untuk :

 Meningkatkan kualitas SDM Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten yang profesional dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, terwujudnya rencana program dan penganggaran serta evaluasi dan pelaporan yang berkualitas, terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan kebutuhan tugas pokok dan fungsi dan meningkatkan ketersediaan data dan informasi pembangunan yang akurat.

Kebijakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten dalam

kurun waktu tahun 2012-2017 menurut rumusan strategi adalah sebagai berikut:

(19)

1. Strategi peningkatan kualitas perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kesenian, di tempuh melalui kebijakan:

 Peningkatan pelestarian kebudayaan daerah

2. Stategi pengembangan daya tarik wisata yang berbasis lingkungan,

di tempuh melalui kebijakan:

 Pengembangan destinasi yang berdaya saing dan peningkatan industri pariwisata yang berkelanjutan

3. Strategi penguatan dan pengembangan kemitraan antar

pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata dan swasta, ditempuh

melalui kebijakan :

 Peningkatan kerjasama dan koordinasi strategis lintas sektor

4. Strategi peningkatkan promosi kebudayaan, pariwisata dan

ekonomi kreatif melalui pemasaran yang kreatif dan efektif,

ditempuh melalui kebijakan:

Pengembangan pemasaran yang berorientasi kepada peningkatan

ekonomi daerah, masyarakat dan usaha pariwisata

5. Strategi peningkatan kualitas pelayanan aparatur, ditempuh

melalui kebijakan:

 Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik

C. PRIORITAS PEMBANGUNAN

Berdasarkan Visi, Misi, Strategi dan Kebijakan yang ditetapkan, maka prioritas pembangunan kebudayaan dan pariwisata diarahkan kepada (1) Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan Budaya (2) Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing (3) Meningkatkan sumberdaya manusia dan kelembagaan kebudayaan & pariwisata yang professional (4) Mengembangkan pemasaran kebudayaan dan pariwisata (5) Meningkatkan kapasitas kelembagaan dinas kebudayaan dan pariwisata, melalui pelaksanaan program-program yang meliputi:

1. Program Pengelolaan dan Pengembangan Keragaman, Kekayaan

dan Nilai Budaya diimplementasikan melalui: 1. Kegiatan Pembinaan Kesenian Daerah

2. Kegiatan Fasilitasi dan Pagelaran Seni

3. Kegiatan Fasilitasi dan Pengembangan Nilai Budaya Daerah 4. Kegiatan Pelestarian Cagar Budaya, Museum Kesejarahan

5. Kegiatan Pengelolaan dan Pemeliharaan Cagar Budaya, Museum dan Kesejarahan.

(20)

2. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah

diimplementasikan melalui:

1. Kegiatan Perencanaan Program, Kegiatan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan

2. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan

3. Kegiatan Penyusunan Progam, Kegiatan, Anggaran dan Evaluasi

3. Program Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran dan

Kapasitas Aparatur, diimplementasikan melalui:

1. Kegiatan Penguatan Kapasitas Lembaga Disbudpar Provinsi Banten

2. Kegiatan Penguatan Kapasitas Lembaga UPT Disbudpar Provinsi Banten

4. Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah

diimplementasikan melalui:

1. Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi

5. Program Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata

diimplementasikan melalui:

1. Kegiatan Pengelolaan Destinasi Wisata

2. Kegiatan Pengembangan Usaha Jasa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

3. Kegiatan Pengembangan Standarisasi Pariwisata 4. Kegiatan Analisa Pasar Pariwisata

5. Kegiatan Promosi Pariwisata dan Budaya Banten 6. Kegiatan Penyiapan Sarana dan Prasarana Promosi

6. Program Pengembangan Kemitraan Kepariwisataan

diimplementasikan melalui:

1. Kegiatan Pengembangan Kemitraan budaya dan Pariwisata 2. Kegiatan Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata 3. Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pariwisata

(21)

BAB III

URUSAN DESENTRALISASI

A. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

1. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Tahun 2013 meliputi pelaksanaan Urusan Wajib Kebudayaan, Urusan Wajib Otonomi Daerah dan Urusan Wajib Statistik sebagai berikut :

Tabel 3.1

Program dan Kegiatan

NO PROGRAM / KEGIATAN TOLOK UKUR LOKASI

1 2 3 4

I PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KERAGAMAN, KEKAYAAN DAN NILAI BUDAYA

1 Pembinaan Kesenian Daerah

Forum Rembug Kesenian Kota Serang

Bantuan Sarana Prasarana

Berkesenian

Provinsi Banten

Gita Bahana Nusantara 1. Kota Serang

2. DKI Jakarta

Misi Kesenian Luar Daerah 1. Batam

2. Provinsi Kepri

Pembuatan Vidio Klip Provinsi banten

2 Fasilitasi dan Pagelaran Seni

Fasilitasi Kesenian Tingkat

Provinsi Banten Provinsi Banten

Pawai Budaya Banten Provinsi Banten

Banten Art and Culture Festival Provinsi Banten Fasilitasi Pentas Seni Skala

Nasional Jakarta

Pameran Perupa Banten Jakarta

Fasilitasi Seni Daerah Tingkat

Nasional Jakarta

3 Fasilitasi dan

Pengembangan Nilai Budaya Daerah

Fasilitasi Event Masyarakat

Adat 1. Kabupaten Lebak

2. Kota Serang

Fasilitasi Panjang Mulud Kota Serang

(22)

NO PROGRAM / KEGIATAN TOLOK UKUR LOKASI

1 2 3 4

Sarasehan Nilai-nilai Budaya

Banten Kota Serang

Inventarisasi Tradisi dan

Kearifan Lokal Kota Serang

Penyusunan Kamus Bahasa

Berdialek Daerah Kota Serang

Lokakarya RIP Kebudayaan

Daerah

Kota Serang

Raperda Pelestarian

Kebudayaan Daerah Kota Serang

Penyusunan Buku Nilai-nilai

Kearifan Lokal Budaya dan 200 Buku Kasepuhan Cisungsang Kota Serang 4 Pengelolaan Kepurbakalaan dan Kesejarahan Kota Serang Digitalisasi dan Katalogisasi

Naskah Kuno Kota Serang

Inventarisasi, Kajian dan

Penelitian Cagar Budaya Kota Serang

5 Perlindungan dan Pengelolaan Cagar Budaya, Musium dan Kesejarahan

Revitalisasi Cagar Budaya dan

Bangunan Sejarah Kota Serang

Pengadaan Koleksi Musium Kab. Pandeglang

Kab. Lebak

Partisipasi Pameran

Permusiuman MPU D.I. Jogjakarta

II PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH

1 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

Penyusunan SOP

Pertangungjawaban,

Penatausahaan, Keuangan dan Barang dan Jasa

Provinsi Banten

Penyusunan Laporan Keuangan

Bulanan, Triwulan, Semester, Calk dan Akhir Tahun

Provinsi Banten 2 Perencanaan, Evaluasi

dan Pelaporan

Penyusunan Rancangan Kinerja

Pembangunan Tahunan

Provinsi Banten

Forum Perencanaan Pembangunan Provinsi

Banten

(23)

NO PROGRAM / KEGIATAN TOLOK UKUR LOKASI

1 2 3 4

Partisipasi Forum Perencanaan dan

Evaluasi Pembangunan Kab. Serang

Penyusunan Anggaran

Pembangunan Tahun 2014 Provinsi Banten

Penyusunan Bahan

LPPD/LKPJ/LAKIP/Evaluasi Kinerja

Provinsi Banten

Monitoring dan Evaluasi Capaian

Kinerja Provinsi Banten

III PENINGKATAN SARANA, PRASARANA PERKANTORAN DAN KAPASITAS APARATUR

1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

Pengadaan Perlengkapan Kantor Provinsi

Banten

Pengadaan Peralatan Kantor Provinsi

Banten

Pengadaan Mebelair Provinsi

Banten

Pengadaan Peralatan Dapur Provinsi

Banten

Pengadaan Penghias Ruang Provinsi

Banten

Pengadaan Alat - alat Studio Provinsi

Banten

Pengadaan Alat - alat Komunikasi Provinsi

Banten Pengadaan Alat Kendaraan

Bermotor Mini Bus Provinsi Banten

2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

Pemeliharaan Gedung dan Halaman Kantor

Provinsi Banten

Pemeliharaan Kendaraan Dinas Provinsi

Banten Pemeliharaan Perlengkapan Kantor Provinsi

Banten

Penyediaan Bahan Bakar Minyak Provinsi

Banten 3 Penyediaan Barang dan

Jasa Perkantoran

Penyediaan Alat tulis Kantor Provinsi

Banten Penyediaan Alat Listrik dan

Elektronik Provinsi Banten

Penyediaan Pembiayaan Telepon Provinsi

Banten

Penyediaan Pembiayaan Listrik Provinsi

Banten

Penyediaan Surat Kabar Provinsi

Banten

Penyediaan Pembiayaan Internet Provinsi

(24)

NO PROGRAM / KEGIATAN TOLOK UKUR LOKASI

1 2 3 4

Banten

Penyediaan Pembiayaan TV Cable Provinsi

Banten Penyediaan Pembiayaan Premi

Asuransi BMD Provinsi Banten

Penyediaan Barang Cetakan Provinsi

Banten Penyediaan Pembiayaan Sewa

Tempat Bando Provinsi Banten

Penyediaan Makan Minum Provinsi

Banten

Penyediaan Pakaian Dinas Provinsi

Banten Penyediaan Pembiayaan Perjalanan

Dinas

Provinsi Banten

Penyediaan Jasa Konsultasi Provinsi

Banten

Penyediaan Pegawai Tidak Tetap Provinsi

Banten 4 Peningkatan Kapasitas

Aparatur

Penyediaan Pembiayaan Capacity

Building Provinsi Jawa Barat

Penyediaan Pembiayaan Bimbingan Teknis

Provinsi Banten 5 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kantor UPT Balai Pengelolaan Taman Budaya

Pengadaan Alat Penghancur Kertas Provinsi Banten

Pengadaan Lemari Arsip Provinsi

Banten Pengadaan white board gantung

120 x 140 cm Provinsi Banten

Pengadaan white board gantung 60

x 120 cm Provinsi Banten

Pengadaan filing cabinet 4 laci Provinsi

Banten

Pengadaan komputer/PC Provinsi

Banten

Pengadaan Laptop Provinsi

Banten

Pengadaan printer laser jet A4 Provinsi

Banten

Pengadaan sofa Provinsi

Banten

Pengadaan dispenser Provinsi

Banten Pengadaan Mesin Pemotong

Rumput Provinsi Banten

Pengadaan Kamera Digital Provinsi

(25)

NO PROGRAM / KEGIATAN TOLOK UKUR LOKASI

1 2 3 4

Banten

Pengadaan Handycam Provinsi

Banten 6 Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Kantor UPT Balai Pengelolaan Taman Budaya

Penyediaan peralatan kebersihan

dan bahan pembersih Provinsi Banten

Pemeliharaan AC Provinsi

Banten

Terpeliharanya Printer Provinsi

Banten

Pemeliharaan Gedung Provinsi

Banten

Pemeliharaan Jaringan Air Provinsi

Banten 7 Penyediaan Barang dan

Jasa UPT Balai Pengelolaan Taman Budaya

Pegawai Honorer Provinsi

Banten

Alat Tulis Kantor Provinsi

Banten

Lampu Listrik/Neon Provinsi

Banten

Belanja Peralatan Dapur Provinsi

Banten

Belanja Telepon Kantor Provinsi

Banten

Belanja Listrik Provinsi

Banten

Surat Kabar Provinsi

Banten Kop Surat, Amplop, Kwitansi, Form

SPPD Provinsi Banten

Foto Copy Provinsi

Banten

Makan Minum Rapat Provinsi

Banten

Air Minum Provinsi

Banten Belanja Perjalanan Dinas Dalam

Daerah

Provinsi Banten Belanja Perjalanan Dinas Luar

Daerah Provinsi Banten

Belanja Vandel, Plakat, Piala,

Cenderamata dan Umbul-umbul Provinsi Banten

Belanja Internet Provinsi

Banten

Belanja Perangko Provinsi

Banten

(26)

NO PROGRAM / KEGIATAN TOLOK UKUR LOKASI

1 2 3 4

IV PENYEDIAAN DATA DAN PEMBANGUNAN DAERAH

1 Penyusunan Profl dan

Database Provinsi Banten

Penyediaan data dan informasi

kebudayaan dan pariwisata Provinsi Banten

Penyediaan data dan informasi

bidang ekonomi kreatif Provinsi Banten

Penyediaan data dan informasi

audio visual Provinsi Banten

Penyediaan Data Visual Provinsi Banten Pengembangan Data dan Informasi Provinsi

Banten

2. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Keberhasilan capaian pelaksanaan pembagunan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten mengacu kepada PERMENBUDPAR No. 106 Tahun 2010 tentang SPM Bidang Kesenian dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) serta Indikator Kinerja Lainnya yang mengacu kepada target program kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Pelayanan

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET RELISASI RASIO

1 2 3 4 5 = 4/3 x 100 SPM BIDANG KESENIAN 1 Kajian Seni % 6,67 53,33 799,55 % 2 Fasilitasi Seni % 42,86 128,57 299,98 % 3 Gelar Seni % 25,00 125,00 500,00 % 4 Misi Kesenian % 33,33 66,67 200,03 % 5 SDM Kesenian % 12,50 0,00 0,00 % 6 Tempat % 50,00 50,00 100 % 7 Organisasi % 100,00 33,33 33,33 %

INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK)

1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya kali 1 2 200,00 % 2 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya *** paket 1 2 200,00 %

INDIKATOR KINERJA LAINNYA

1 Pelestarian Tradisi Masyarakat Adat kali 4 4 100,00 % 2 Pengembangan Daya Tarik Wisata obyek 4 0 0,00 %

(27)

3. Bidang Penyelenggara Urusan Wajib dan Urusan Pilihan

Berdasarkan Perda Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012. tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Banten, Bidang penyelenggaran Urusan Wajib dan Urusan Pilihan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten terdiri dari :

1) Sekretariat yang melaksanakan fungsi Urusan Wajib Otonomi Daerah

2) Bidang Pembinaan Kebudayaan Daerah yang melaksanakan fungsi Urusan Wajib Kebudayaan

3) Urusan Wajib Statistik 4) Urusan Pilihan Pariwisata

4. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan,

Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

Dalam mendukung pencapaian kinerja Urusan Wajib, keterlibatan personil pengelola kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten sebagai berikut :

Tabel 3.3

Komposisi dan Jumlah Personil

NO URAIAN JUMLAH %

1 Pegawai Negeri Sipil 80 72,07

2 Pramubakti 31 27,93

JUMLAH 111

Sumber : Disbudpar Provinsi Banten, 2013

Komposisi jabatan Pegawai berdasarkan Golongan Ruang Lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Provinsi Banten, sampai dengan tahun 2013 terdata sebagai berikut :

Tabel 3.4

Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan

N0. JABATAN I GOLONGAN II III IV JUMLAH

1 Kepala Dinas - - - 1 1 2 Sekretaris - - - 1 1 3 Kepala Bidang - - - 4 4 4 Kepala Seksi/Subbag - - 14 2 16 5 Staf / Pelaksana - 14 43 1 58 JUMLAH - 14 57 9 80

% terhadap Jumlah Pegawai - 17,50 7,25 11,25

Sumber : Disbudpar Provinsi Banten, 2013

(28)

Komposisi Personil berdasarkan jabatan dan kualifikasi pendidikan Lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Provinsi Banten sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5

Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

N0 JABATAN S3 KUALIFIKASI PENDIDIKAN S2 S1 D3 D2 SLTA JUMLAH

1 Kepala Dinas - 1 - - - - 1 2 Sekretaris - 1 - - - - 1 3 Kepala Bidang - 4 - - - - 4 4 Kepala Seksi/Subbag - 9 7 - - - 16 5 Staf / Pelaksana - 3 33 15 - 7 58 6 Pramubakti - - 2 - - 29 31 TOTAL - 18 42 15 - 36 111

% terhadap Jumlah Pegawai - 16,22 37,84 13,51 - 32,43

Sumber : Disbudpar Provinsi Banten, 2013

5. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Mengacu kepada Peraturan Gubernur Banten Nomor 25 Tahun 2013 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2013 (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2013 Nomor 25); dan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Banten Selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Nomor 915/565-SK.PPKD/X/2013 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Tahun Anggaran 2013, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten melaksanakan 6 (enam) Program, 24 (dua puluh empat) Kegiatan, 162 (seratus Enam Puluh Dua) Tolok Ukur dengan anggaran sebesar Rp. 23,443,250,000 yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp. 16,882,250,000 dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 6,561,000,000 dengan Realisasi Belanja sebagaimana berikut :

Tabel 3.6

Alokasi dan Realisasi Belanja Tahun 2013

NO ALOKASI BELANJA RENCANA REALISASI %

I Belanja Tidak Langsung 6,561,000,000 5,931,171,476 90,40

II Belanja Langsung 16,882,250,000 14,962,056,253 88,63

Belanja Pegawai 2,787,050,000 1,215,737,000 43,62 Belanja Barang & Jasa 12,749,000,000 12,418.063,878 97,40 Belanja Modal 1,346,200,000 1,328,255,375 98,67

JUMLAH 23,443,250,000 20,893,227,729 89,12

(29)

Sedangkan untuk realisasi anggaran per tolok ukur adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7

Rencana dan Realisasi Anggaran per Tolok Ukur Tahun 2013

NO PROGRAM / KEGIATAN TOLOK UKUR RENCANA (RP) REALISASI (RP) %

1 2 3 4 5 6

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 6,561,000,000 5,931,171,476 90,40 B BELANJA LANGSUNG 16,882,250,000 14,962,056,253 88,63 C TOTAL PENYERAPAN ANGGARAN (BTL + BL) 23,443,250,000 20,893,227.729 89,12

I PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KERAGAMAN, KEKAYAAN DAN NILAI BUDAYA

2,810,000,000 2,628,370,725 93,54 1 Pembinaan Kesenian Daerah 390,000,000 350,643,450 89,91

Forum Rembug Kesenian 23,795,000 22,053,500 92,68 Bantuan Sarana

Prasarana Berkesenian 43,071,000 40,558,000 94,17 Gita Bahana Nusantara 81,834,000 69,809,500 85,31 Misi Kesenian Luar

Daerah

156,300,000 138,726,000 88,76 Pembuatan Vidio Klip 85,000,000 79,496,450 93,53

2 Fasilitasi dan Pagelaran Seni 745,000,000 720,470,800 96,71

Fasilitasi Kesenian Tingkat Provinsi Banten

212,260,000 210,047,000 98,96 Pawai Budaya Banten 89,369,000 83,563,000 93,50 Banten Art and Culture

Festival 329,624,000 318,459,400 96,61 Fasilitasi Pentas Seni

Skala Nasional 22,997,000 20,195,000 87,82 Pameran Perupa Banten 65,750,000 63,124,200 96,01 Fasilitasi Seni Daerah

Tingkat Nasional 25,000,000 24,640,000 98,56

3 Fasilitasi dan Pengembangan Nilai Budaya

Daerah 1,325,000,000 1,254,059,900 94,65

Fasilitasi Event

Masyarakat Adat 935,364,500 876,408,000 93,70 Fasilitasi Panjang Mulud 20,256,800 20,256,800 100,00 Sarasehan Nilai-nilai

Budaya Banten

28,459,700 27,989,700 98,35 Inventarisasi Tradisi dan

Kearifan Lokal 49,568,100 49,262,100 99,38 Penyusunan Kamus

Bahasa Berdialek Daerah 45,540,000 45,375,000 99,64 Lokakarya RIP

Kebudayaan Daerah 75,664,100 74,192,500 98,06 Raperda Pelestarian

Kebudayaan Daerah

146,246,800 136,846,800 93,57 Penyusunan Buku

Nilai-nilai Kearifan Lokal Budaya dan 200 Buku Kasepuhan Cisungsang

23,900,000 23,729,000 99,28

4 Pengelolaan Kepurbakalaan dan Kesejarahan 125,000,000 116,630,100 93,30

Digitalisasi dan

Katalogisasi Naskah Kuno 50,000,000 49,270,000 98,54 Inventarisasi, kajian dan

penelitian Cagar Budaya

75,000,000 67,360,100 89,88

5 Perlindungan dan Pengelolaan Cagar

Budaya, 225,000,000 186,566,475 82,92

Revitalisasi cagar budaya 42,650,000 42,330,000 99,25

(30)

NO KEGIATAN TOLOK UKUR RENCANA (RP) REALISASI (RP) %

1 2 3 4 5 6

dan bangunan sejarah Pengadaan Koleksi

Museum 137,986,500 105,407,975 76,39 Partisipasi Pameran

Permuseuman MPU 44,363,500 38,828,500 87,52

II PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA

PEMERINTAHAN DAERAH 718,000,000 418,763,700 58,32 1 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan

Neraca Aset 138,000,000 130,771,700 94,76

Penyusunan SOP Pertangungjawaban, Penatausahaan, Keuangan dan Barang dan Jasa

30,296,000 30,296,000 100,00

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan, Semester, Calk dan Akhir Tahun

107,704,000 100,475,700 93,29

2 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 580,000,000 287,992,000 49,65

Penyusunan Rancangan Kinerja Pembangunan Tahunan 53,258,000 52,058,000 97,75 Forum Perencanaan Pembangunan 133,291,500 126,951,500 95,24 Partisipasi Forum

Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan sumber dana APBN 310,500,000 32,522,000 10,47 Penyusunan Anggaran Pembangunan Tahun 2014 46,740,000 42,200,000 90,29 Penyusunan Bahan LPPD/LKPJ/LAKIP/Evalu asi Kinerja 6,320,500 6,320,500 100,00 Monitoring dan Evaluasi

Capaian Kinerja 29,890,000 27,940,000 93,48

III PENINGKATAN SARANA, PRASARANA

PERKANTORAN DAN KAPASITAS APARATUR 4,944,250,000 4,556,359,741 92,15 1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 1,094,000,000 1,086,690,600 99,33

Pengadaan Perlengkapan Kantor 58,660,000 57,170,000 97,46 Pengadaan Peralatan Kantor 209,455,000 207,525,000 99,08 Pengadaan Mebelair 28,985,000 28,618,000 98,73 Pengadaan Peralatan Dapur 116,500,000 115,735,000 99,34 Pengadaan Penghias Ruang 204,200,000 202,330,600 99,08 Pengadaan Alat-alat Studio 67,500,000 66,612,000 98,68 Pengadaan Alat-alat Komunikasi 4,500,000 4,500,000 100,00 Pengadaan Alat

Kendaraan Bermotor Mini Bus

404,200,000 404,200,000 100,00

2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 812,250,000 765,893,600 94,29

Pemeliharaan Gedung dan

Halaman Kantor 374,155,000 344,173,400 91,99 Pemeliharaan Kendaraan Dinas 207,300,000 206,118,500 99,45 Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 39,275,000 39,275,000 100,00 27

(31)

NO KEGIATAN TOLOK UKUR RENCANA (RP) REALISASI (RP) %

1 2 3 4 5 6

Penyediaan Bahan Bakar Minyak

191,520,000 176,325,200 92,07

3 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 2,380,000,000 2,147,653,262. 90,24

Penyediaan Alat tulis

Kantor 135,829,000 130,019,000 95,72 Penyediaan Alat Listrik

dan Elektronik 19,300,000 19,300,000 100,00 Penyediaan Pembiayaan

Telepon 94,200,000 56,328,528 59,80 Penyediaan Pembiayaan

Listrik 300,000,000 227,573,464 75,86 Penyediaan Surat Kabar 36,600,000 36,600,000 100,00 Penyediaan Pembiayaan Internet 60,221,000 48,319,000 80,24 Penyediaan Pembiayaan TV Cable 4,860,000 3,279,551 67,48 Penyediaan Pembiayaan Premi Asuransi BMD 20,430,000 19,618,000 96,03 Penyediaan Barang Cetakan 143,750,000 140,192,400 97,53 Penyediaan Pembiayaan

Sewa Tempat Bando 113,700,000 106,578,880 93,74 Penyediaan Makan Minum 187,140,000 159,144,000 85,04 Penyediaan Pakaian Dinas 103,300,000 101,775,000 98,62 Penyediaan Pembiayaan

Perjalanan Dinas

631,350,000 576,942,439 91,38 Penyediaan Jasa

Konsultasi 42,100,000 41,513,000 98,61 Penyediaan Pegawai Tidak

Tetap 487,320,000 480,720,000 98,65

4 Peningkatan Kapasitas Aparatur 146,000,000 109,190,000 74,79

Penyediaan Pembiayaan

Capacity Building 98,000,000 97,290,000 99,28 Penyediaan Pembiayaan

Bimbingan Teknis 48,000,000 11,900,000 24,79

5 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

UPT Balai Pengelolaan Taman Budaya 162,000,000 153,072,800 94,49

Pengadaan Alat

Penghancur Kertas 1,967,000 1,967,000 100,00 Pengadaan Lemari Arsip 15,900,000 12,448,000 78,29 Pengadaan White Board

gantung 120 x 140 cm 1,500,000 1,500,000 100,00 Pengadaan White Board

gantung 60 x 120 cm 1,612,500 1,612,500 100,00 Pengadaan Filing Cabinet

4 laci 10,000,000 9,900,000 99,00

Pengadaan Komputer/PC 36,300,000 33,700,000 92,84 Pengadaan Laptop 24,000,000 22,110,000 92,13 Pengadaan Printer Laser

Jet A4 15,200,000 14,920,000 98,16 Pengadaan Sofa 29,700,000 29,410,000 99,02 Pengadaan Dispenser 6,120,500 6,120,500 100,00 Pengadaan Mesin Pemotong Rumput 2,000,000 2,000,000 100,00 Pengadaan Kamera Digital 8,200,000 8,045,800 98,12 Pengadaan Handycam 9,500,000 9,339,000 98,31

6 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

UPT Balai Pengelolaan Taman Budaya 25,350,000 23,300,300 91,91

Penyediaan peralatan

kebersihan dan bahan 12,300,000 12,050,300 97,97

(32)

NO KEGIATAN TOLOK UKUR RENCANA (RP) REALISASI (RP) % 1 2 3 4 5 6 pembersih Pemeliharaan AC 7,000,000 7,000,000 100,00 Terpeliharanya Printer 1,800,000 - 0,00 Pemeliharaan Gedung 2,700,000 2,700,000 100,00 Pemeliharaan Jaringan Air 1,550,000 1,550,00 100,00

7 Penyediaan Barang dan Jasa UPT Balai

Pengelolaan Taman Budaya 324,650,000 270,559,179 83,34

Pegawai Honorer 118,000,000 118,000,000 100,00 Alat Tulis Kantor 12,658,000 12,650,000 99,94 Lampu Listrik/Neon 1,400,000 1,400,000 100,00 Belanja Peralatan Dapur 2,036,000 2,036,000 100,00 Belanja Telepon Kantor 10,000,000 1,339,130 13,39 Belanja Listrik 104,000,000 68,777,130 65,93 Surat Kabar 6,250,000 6,250,000 100,00 Kop Surat, Amplop,

Kwitansi, Form SPPD

9,783,000 9,783,000 100,00 Foto Copy 1,978,000 1,978,000 100,00 Makan Minum Rapat 5,000,000 5,000,000 100,00 Air Minum 3,900,000 3,900,000 100,00 Belanja Perjalanan Dinas

Dalam Daerah 12,600,000 10,396,500 82,51 Belanja Perjalanan Dinas

Luar Daerah 30,150,000 22,514,499 74,67 Belanja Vandel, Plakat,

Piala, Cenderamata dan Umbul-umbul

3,300,000 3,300,000 100,00 Belanja Internet 3,000,000 2,964,899 98,83 Belanja Perangko 270,000 270,000 100,00

IV PENYEDIAAN DATA DAN PEMBANGUNAN DAERAH

200,000,000

1 Penyusunan Database 200,000,000 181,552,600 90,78

Ketersediaan Data dan Informasi Kebudayaan dan Pariwisata

14,600,000 14,075,000 96,40 Ketersediaan Data dan

Informasi Bidang Ekonomi Kreatif

76,250,000 61,535,900 80,70 Ketersediaan Data dan

Informasi Audio Visual 50,150,000 49,470,000 98,64 Ketersediaan data visual 20,600,000 18,756,700 91,05 Pengembangan Data dan

Informasi 38,400,000 37,715,000 98,22

V PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN

PARIWISATA 5,210,000,000 4,542,572,416 87,19 1 Pengelolaan Destinasi Wisata 1,615,000,000 1,097,834,024 67,98

Penataan dan

Pengembangan Obyek Wisata

284,475,000 267,423,300 94,01 Pembinaan desa wisata 410,225,000 378,032,724 92,15 Penyusunan Profil Desa

Wisata 111,700,000 107,474,000 96,22 Penyusunan Profil Investasi Pariwisata 108,950,000 104,435,000 95,86 Revisi dokumen perencanaan pembangunan pariwisata (RIPPDA Provinsi Banten)

108,950,000 4,850,000 4,45

Kajian pengembangan pulau-pulau kecil sebagai

108,750,000 104,669,000 96,25

(33)

NO KEGIATAN TOLOK UKUR RENCANA (RP) REALISASI (RP) %

1 2 3 4 5 6

destinasi wisata Fasilitasi Sekretariat Dewan Kawasan Ekonomi Khusus KEK (Tanjung Lesung)

481,950,000 131,200,000 27,22

2 Pengembangan Usaha Jasa Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif 775,000,000 745,251,000 96,16

Festival Kuliner 185,305,000 177,279,500 95,67 Festival Cinderamata 233,370,000 222,469,500 95,33 Festival Fashion 112,105,000 107,616,000 96,00 Fasilitasi Sarana dan

Prasarana Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif

169,220,000 164,070,000 96,96 Penyusunan Dokumen

Pola Perjalanan Wisata 75,000,000 74,520,000 99,36

3 Pengembangan Standarisasi Pariwisata 200,000,000 183,901,621 91,95

Identifikasi Tenaga Kerja Bidang Usaha Pariwisata Hotel dan Restoran

103,287,000 94,614,921 91,60 Implementasi

Penggolongan Kelas Hotel, Hiburan dan Rekreasi

96,713,000 92,592,700 95,71

4 Analisa Pasar Pariwisata 400,000,000 389,069,117 97,27

Analisis Dampak Sosial Ekonomi KEK Pariwisata Tanjung Lesung

159,180,000 155,378,400 97,61 Penyusunan Neraca Satelit

Pariwisata Daerah

(NESPARDA) Banten 2013

127,040,000 123,165,130 96,95 Identifikasi Trend

Kunjungan Wisatawan 113,780,000 110,525,587 97,14

5 Promosi Pariwisata, Budaya dan Ekonomi

Kreatif 1,340,000,000 1,274,528,748 95,11

Partisipasi Event Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Skala

Internasional

71,800,000 50,719,998 70,64

Partisipasi Event Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Skala Nasional

208,300,000 199,667,490 95,86 Partisipasi Event Promosi

Dalam Daerah 74,000,000 56,094,000 75,80 Direct Promotion 74,200,000 70,528,445 95,05 Pekan Wisata Bahari dan

Budaya Pantai Selatan 198,737,000 195,994,865 98,62 Partisipasi Event Festival

Cisadane

49,700,000 47,680,400 95,94 Festival Anyer – Carita 204,163,000 201,351,800 98,62 Promosi di Radio 275,900,000 157,752,000 57,18 Promosi di Koran Lokal 69,700,000 67,610,000 97,00 Gebyar Wisata Banten 63,500,000 62,889,750 99,04 Promosi di Majalah 50,000,000 49,400,000 98,80

6 Penyiapan Sarana dan Prasarana Promosi 880,000,000 851,987,906 96,82

Pengadaan Leaflet Promosi Budaya dan Pariwisata

103,304,500 101,725,000 98,47 Pengadaan Tas Pariwisata 53,441,000 52,591,500 98,41 Pengadaan Cinderamata 109,442,000 96,919,906 88,56 Pelaksanaan Sewa Bando

/ Billboard

228,037,500 225,253,300 98,78 Pengadaan Cetak Visual

Bando / Billboard/ Baliho 144,815,000 143,136,200 98,84

(34)

NO KEGIATAN TOLOK UKUR RENCANA (RP) REALISASI (RP) %

1 2 3 4 5 6

Terlaksananya Fam Trip 240,960,000 232,362,000 96,43

VI PENGEMBANGAN KEMITRAAN

KEPARIWISATAAN 3,000,000,000 2,634,437,071 87,81 1 Peningkatan Kemitraan budaya dan

Pariwisata 425,000,000 363,591,000 85,55

Kemitraan antar

Stakeholder budaya dan pariwisata

149,471,100 124,379,900 83,21 Forum Lintas Perbatasan

antar Provinsi 12,618,000 8,617,500 68,30 Fasilitasi Pengembangan Kemitraan Stakeholder Kebudayaan dan Pariwisata Lintas Perbatasan 57,363,300 55,665,800 97,04

Partisipasi Rapat Kerja Forum Kerjasama Daerah/ Nasional

56,977,000 43,065,500 75,58 Fasilitasi Kemitraan antar

Pelaku Ekonomi Kreatif dengan Pelaku Usaha Industri Pariwisata

102,016,000 93,007,700 91,17

Fasilitasi Pentas Seni Budaya Banten di Hotel

46,554,600 38,854,600 83,46

2 Penguatan Kelembagaan kebudayaan dan

Pariwisata 747,000,000 624,464,660 83,60

Fasilitasi Lembaga Budaya 36,085,500 - 0,0 Fasilitasi Penguatan

Lembaga Kesenian 41,940,500 - 0,0

Fasilitasi Penguatan Lembaga Tata Rias Pengantin Banten 41,827,000 41,442,000 99,08 Fasilitasi Pembentukan Saka Pariwisata 64,228,500 61,035,320 94,94 Fasilitasi Penguatan

Paguyuban Kang Nong Banten

60,208,400 58,878,400 97,79 Kemah Budaya dan

Pariwisata 120,248,100 117,771,000 97,94 Fasilitasi Lembaga Pariwisata 120,355,500 99,078,540 82,32 Fasilitasi Penguatan BPPD Provinsi Banten 125,109,500 122,899,500 98,23 Fasilitasi Pembentukan Balawista Banten 63,298,600 62,028,500 97,99 Workshop Manajemen Sanggar / Lembaga 73,638,400 67,703,400 91,4

3 Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat

Kebudayan dan Pariwisata 1,828,000,000 1,646,381,411 90,06

Sosialisasi Sadar Wisata 84,133,000 81,133,000 96,43 Pelatihan juru pelihara

cagar budaya 80,345,000 79,615,096 99,09 Pelatihan desain kemasan

handycraft

93,288,500 83,049,895 89,02 Pelatihan tatagraha dan

tataboga pengelola homestay

118,859,500 114,262,500 96,13 Pelatihan dan sarana

lifeguard 320,870,000 309,644,600 96,50 Pelatihan pramu wisata

muda 81,658,000 80,712,865 98,84

(35)

NO KEGIATAN TOLOK UKUR RENCANA (RP) REALISASI (RP) %

1 2 3 4 5 6

Pelatihan pelatih tari 77,775,000 77,182,255 99,24 Pelatihan pemandu ziarah 76,490,000 75,840,000 99,15 Pemberian penghargaan

juru pelihara cagar budaya

42,005,000 40,450,000 96,30 Apresiasi bagi pelaku

pariwisata 69,205,000 67,530,000 97,58 Fasilitasi putri pariwisata 73,021,500 8,171,500 11,19 Fasilitasi Duta Pariwisata 54,437,500 23,664,500 43,47 Pemilihan Kang Nong

Banten 490,843,000 461,511,000 94,02 Penguatan Kapasitas

Pengelola Homestay 165,069,000 143,654,700 87,03

6. Proses Perencanaan Pembangunan

Proses perencanaan yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten di Bidang Urusan Wajib adalah melalui beberapa tahapan, diantaranya :

a) Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2011 dan Capaian Renstra tahun 2012-2017

b) Melakukan Analisis Kinerja Pelayanan di Bidang Urusan Wajib

c) Melakukan identifikasi atas Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi di Bidang Urusan Wajib

d) Mereview Rancangan Awal RKPD Tahun 2013

e) Perumusan tujuan dan sasaran mengacu kepada Rencana Strategis pada tahun berjalan

f) Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat g) Perumusan kegiatan prioritas

h) Penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD i) Penyempurnaan rancangan Renja SKPD

j) Pembahasan Forum SKPD

k) Penyesuaian dokumen rancangan Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum pembangunan daerah serta SPM

7. Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan

(36)

Tabel 3.8

Sarana dan Prasarana Yang Digunakan

NO NAMA ASET JUMLAH

KONDISI EKSISTING

BAIK % SEDANG RUSAK % RUSAK BERAT %

1 2 3 4 5 = 4/3 6 7 = 6/3 8 9 = 8/3

I ALAT-ALAT ANGKUTAN

Microbus (Penumpang 15-30 orang) 1 1 100 0 0 0 0

Minibus (Penumpang 14 orang ke bawah) 9 9 100 0 0 0 0

Pickup 1 1 100 0 0 0 0

Sepeda Motor 11 11 100 0 0 0 0

Jumlah I 22 22 100 0 0 0 0

II ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR

Global Positioning System 1 1 100 0 0

Jumlah II 1 1 100 0 0

III ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA

Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 1 0 0 0 0 1 100

Mesin Ketik Listrik Portable 1 0 0 0 0 1 100

Mesin Absen (Time Recorder) 1 0 0 0 0 1 100

Lemari Besi 34 31 91.18 0 0 3 8.82 Rak Kayu 4 2 50 0 0 2 50 Filling Besi/Metal 55 47 85.45 0 0 8 14.55 Band Kas 2 2 100 0 0 0 0 Lemarik Sorok 5 4 80 0 0 1 20 Lemari Kaca 1 0 0 0 0 1 100 Lemari Kayu/kaca 1 1 100 0 0 0 0 Papan Visual 1 1 100 0 0 0 0

Alat Penghancur Kertas 3 1 33.33 0 0 2 66.67

Papan Pengumuman 29 29 100 0 0 0 0

Copy Board/Elektrik White Board 1 1 100 0 0 0 0

Mesin Absensi 1 1 100 0 0 0 0 Overhead Projector 4 4 100 0 0 0 0 SICE 1 0 0 0 0 1 100 Whiteboard 4 4 100 0 0 0 0 Meja Rapat 45 44 97.78 0 0 1 2.22 Meja Tulis 54 37 68.52 0 0 17 31.48 Meja Resepsionis 2 1 50 0 0 1 50 Kursi Tamu 11 10 90.91 0 0 1 9.09

Kursi Putar/Kursi Rapat 195 178 91.28 0 0 17 8.72

Mesin Penghisap Debu 1 1 100 0 0 0 0

Lemari Es 1 1 100 0 0 0 0 AC Split 41 34 82.93 0 0 7 17.07 Televisi 4 4 100 0 0 0 0 Sound System 2 2 100 0 0 0 0 Karaoke 1 1 100 0 0 0 0 Wireless 1 1 100 0 0 0 0

Unit Power Supply 20 20 100 0 0 0 0

Stabilisator 1 1 100 0 0 0 0

Dispenser 7 7 100 0 0 0 0

(37)

NO NAMA ASET JUMLAH

BAIK % SEDANG RUSAK % RUSAK BERAT %

1 2 3 4 5 = 4/3 6 7 = 6/3 8 9 = 8/3

Handycam 3 3 100 0 0 0 0

Alat rumah tangga lain/Tangga 2 2 100 0 0 0 0

Local Area Network (LAN) 1 1 100 0 0 0 0

PC Unit 41 41 100 0 0 0 0 Laptop 17 11 64.71 0 0 6 35.29 Notebook 23 23 100 0 0 0 0 CPU 2 2 100 0 0 0 0 Hardisk 1 1 100 0 0 0 0 Printer 39 33 84.62 0 0 6 15.38 Monitor 8 8 100 0 0 0 0 Ncomputing 6 6 100 0 0 0 0

Mesin Pemotong Rumput 1 1 100 0 0 0 0

Kipas Exhaust 6 6 100 0 0 0 0

Meja Kerja Pejabat Eselon III 5 5 100 0 0 0 0

Meja Kerja Pejabat Eselon IV 15 15 100 0 0 0 0

Kursi Kerja Pejabat Eselon III 5 5 100 0 0 0 0

Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 21 21 100 0 0 0 0

Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon II 3 3 100 0 0 0 0

Lemari Arsip untuk Arsip Dinamis 1 1 100 0 0 0 0

Jumlah III 735 658 89.52 0 77 10.48

IV ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI

Peralatan studio visual 1 1 100 0 0 0 0

Camera Electronik 7 5 71.43 0 0 2 28.57 Tripod Camera 1 1 100 0 0 0 0 Lensa Kamera 3 3 100 0 0 0 0 Layar Film/Proyektor 3 3 100 0 0 0 0 Telephone (PABX) 1 1 100 0 0 0 0 Pesawat Telephone 14 14 100 0 0 0 0 Handy Talky 2 2 100 0 0 0 0 Facsimile 2 2 100 0 0 0 0 Jumlah IV 34 32 94.12 0 0 2 5.88 V ALAT LABORATORIUM Organ/Electone 1 1 100 0 0 0 0 Jumlah V 1 1 100 0 0 0

VI BARANG BERCORAK KEBUDAYAAN

Alat Musik/Band 1 1 100 0 0 0 0

Alat Kesenian lain-lain 2 2 100 0 0 0 0

Jumlah VI 3 3 100 0 0 0 0

TOTAL 796 717 90.08 0 0 79 9.92

8. Permasalahan dan Solusi

a) Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Tidak terdapat permasalahan pada pencapaian SPM (Standar Pelayanan Minimal)

(38)

b) Realisasi Anggaran

Realisasi sudah sesuai dengan penggunaan anggaran yang tercantum pada RKA, DPA dan DPPA hanya terdapat efisiensi kontrak

c) Realisasi Anggaran per Tolok Ukur

Secara keseluruhan tidak terdapat permasalahan

d) Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

Rasio jumlah pegawai yang ada sudah sebanding dengan beban kerja pada Urusan Wajib Kebudayaan.

e) Sarana dan Prasarana Yang Digunakan

Perlu adanya KIR (Kartu Register Ruangan) yang berkelanjutan, sejalan dengan situasi dan kondisi Aset yang ada. Sehingga tidak mengalami kesulitan pada saat akan melakukan penyusunan Aset baik yang terdaftar maupun yang akan dihapuskan.

9. Hal lain Yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan

Seiring dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Banten, nomenklatur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten mengalami perubahan menjadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten dengan memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Budaya Banten berdasarkan Peraturan Gubernur Banten No 12 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi Banten

(39)

B. PRIORITAS URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

1. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang dilasanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Tahun 2013 meliputi pelaksanaan Urusan Pilihan Pariwisata (Permendagri No.13 Tahun 2006) sebagai berikut :

Tabel 3.9

Program Kegiatan Urusan Pilihan

NO PROGRAM / KEGIATAN TOLOK UKUR LOKASI

1 2 3 4

I PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA

1 Pengelolaan Destinasi Wisata

Penataan dan Pengembangan

Obyek Wisata Kab. Serang dan Probolinggo Jawa

Timur

Pembinaan desa wisata Kab. Serang

Prov. Bali Sade NTB

Penyusunan Profil Desa Wisata Kab. Pandeglang

Kab. Lebak Kab. Serang Kota Serang

Penyusunan Profil Investasi

Pariwisata Provinsi Banten

Revisi dokumen perencanaan

pembangunan pariwisata (RIPPDA Provinsi Banten)

Tidak

dilaksanakan

Kajian pengembangan

pulau-pulau kecil sebagai destinasi wisata

Provinsi Banten

Fasilitasi Sekretariat Dewan

Kawasan Ekonomi Khusus KEK (Tanjung Lesung)

Kab. Serang 2 Pengembangan Usaha

Jasa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Festival Kuliner Kota Tangerang

Festival Cinderamata Kota Tangerang

Festival Fashion Kota Tangerang

Fasilitasi Sarana dan Prasarana

Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif

Kota Serang dan Kota Cilegon

Penyusunan Dokumen Pola

Perjalanan Wisata Kab. Lebak

3 Pengembangan

Standarisasi Pariwisata

Identifikasi Tenaga Kerja 1. Kab. Serang

Gambar

Foto Copy  Provinsi
Foto Copy  1,978,000  1,978,000  100,00

Referensi

Dokumen terkait

Nurcholish Madjid dalam buku 70 Tahun Buya Hamka (1978) mencatat peranan dan ketokohan Nurcholish Madjid dalam buku 70 Tahun Buya Hamka (1978) mencatat peranan dan ketokohan

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax.. ABDURRAHMAN

• Berhubungan dengan kondisi/udara pengeringan , seperti suhu, kecepatan aliran udara pengering, dan kelembapan udara.. • Berhubungan dengan sifat bahan

Untuk menguji faktor dan keberkesanan amali kerja kayu berdasarkan pekerjaan ibu, ujian-F (ANOVA) telah dijalankan. Jadual 6 menunjukkan hasil dapatan ujian iaitu

khusus bagi para pelanggan untuk persiapan lebaran tahun ini// pelayanan pos yang mengalami. peningkatan antara lain pengiriman kartu ucapan lebaran/ wesel pos/ dan

While for secure, syndicated, and takeover variables, the results indicate insignificantly positive effect on debt maturity, and also for debt repayment, working capital,

Kepala Satker harus melaporkan pembukaan Rekening Hibah Langsung, sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf c, kepada Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara serta DJPBN

Gambar 2 menunjukkan perubahan konsentrasi MB ketika larutan berkontak dengan katalis baik ketika ada ataupun tanpa peroksida.. A) Perubahan konsentrasi MB dalam larutan selama