• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN CEMPA 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK DAERAH KECAMATAN CEMPA 2016"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

http://pinrangkab.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN PINRANG

KATALOG BPS: 1103001.7315060

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN CEMPA

(2)

http://pinrangkab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN CEMPA

2016

(3)

http://pinrangkab.bps.go.id

ISBN

: 978-602-6927-29-3

Katalog BPS

: 11030001.7315060

Ukuran Buku

: 15 cm x 21 cm

Jumlah Halaman

: 19 Halaman

Naskah:

Husain

Gambar Kulit:

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pinrang

(4)

http://pinrangkab.bps.go.id

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

iii

Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016 ini merupakan publikasi yang tergolong baru, berfungsi untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.Berbeda dengan publikasi yang telah terbit sebelumnya, publikasi ini juga turut menyertakan analisis sederhana sehingga memudahkan pengguna data dalam menginterpretasikan data.

Bahasan yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Cempa Tahun 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih seputar perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Cempa dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.

Kritik dan saran yang sifatnya membangun kami harapkan dari semua pihak untuk penyempurnaan penerbitan selanjutnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan senantiasa meridhoi usaha kita.

Pinrang, Agustus 2016

Koordinator Statistik Kecamatan Cempa,

(5)

http://pinrangkab.bps.go.id

DAFTAR ISI

1. GEOGRAFI DAN IKLIM... 1

2. PEMERINTAHAN... 2 3. PENDUDUK... 4 4. PENDIDIKAN... 7 5. KESEHATAN... 8 6. PERTANIAN... 9 7. PERDAGANGAN... 10

8. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI... 12

(6)

http://pinrangkab.bps.go.id

1

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

Kecamatan Cempa adalah kecamatan yang terletak

di ujung barat Kabupaten Pinrang

Kecamata Cempa terletak antara 4

0

10’ 30”

- 30

0

19’ 13”

Lintang Selatan dan 119

0

26’ 30”

- 119

0

47’ 20”

Bujur Timur.

Kecamatan Cempa adalah kecamatan yang terletak di ujung barat Kabupaten Pinrang, berbatasan langsung dengan Kecamatan lain yaitu Kecaman Mattiro sompe, Watang sawitto, Patampanua dan Duampanua. Jarak rata-rata kecamatan ini dari ibukota kabupaten adalah 15 km. Kecamatan Cempa ini terletak antara 40 10’ 30”- 300 19’ 13” Lintang Selatan dan 1190 26’ 30” -

1190 47’ 20” Bujur Timur. Sebelah

utara berbatasan dengan Kecamatan Duampanua dan Kecamatan Patampanua, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Watang sawitto, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Mattiro sompe, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar.

Ibukota Kecamatan Cempa adalah Kelurahan Cempa. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 90,30 km2. Wilayah terluas adalah Desa Tandang pelie dengan luas 19,74 km2. Sedangkan wilayah paling kecil adalah Desa Tanra tuo dengan luas wilayahnya 6,65 km2. Sebagian kecil wilayahnya terletak di daerah pantai dengan ketinggian 6 meter dari permukaan laut. Hanya 6 desa yang terletak di wilayah bukan pantai.

Peta Wilayah Kecamatan Cempa

Luas, Jarak dari Ibukota, dan Ketinggian Desa/Kelurahan dari Permukaan Air Laut Keadaan Akhir

Tahun 2015 KELURAHAN /DESA LUAS (Km2) J A R A K (Km) KETINGGIAN DARI PERMUKAAN AIR LAUT (Meter) DARI IBUKOTA KECAMATAN DARI IBUKOTA KABUPATEN (1) (2) (3) (4) (5) Tadang Palie 19,74 15 26 3 Salipolo 17,76 12 23 6 Sikkuale 13,27 3 14 6 Mattunru-Tunrue 14,46 3 14 6 Cempa 7,92 - 11 6 Tanra Tuo 6,65 2 13 6 Mangki 10,5 9,2 20,2 6 J U M L A H 90,3 44,2 XXX XXX

(7)

http://pinrangkab.bps.go.id

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

2

Pembagian Wilayah dan Klasifikasi Desa/Kelurahan di Kecamatan Cempa, Keadaan Akhir Tahun 2015

KELURAHAN /DESA LETAK KELURAHAN/DESA KLASIFIKASI KELURAHAN/DESA PANTAI BUKAN

PANTAI SWADAYA SWAKARYA SWASEMBADA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Tadang Palie 1 - - - 1 Salipolo 1 - 1 - - Sikkuale - 1 1 - - Mattunru-Tunrue - 1 1 - - Cempa - 1 - - 1 Tanra Tuo - 1 1 - - Mangki - 1 1 - - J U M L A H 2 5 5 - 2

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016

Secara administrasi, Kecamatan Cempa terdiri dari 7 desa yang terbagi menjadi 16 dusun. Menurut status hukum desa, keseluruhan desa di Kecamatan Cempa berstatus definitif, tidak ada yang berstatus desa persiapan maupun UPT (Unit Permukiman Transmigrasi). Di desa/kelurahan telah ada lembaga-lembaga ketahanan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kreativitas. Lembaga-lembaga desa yang ada di Kecamatan Cempa antara lain LKK/LKD (Lembaga Ketahanan Kelurahan/ Lembaga Ketahanan Desa), Pemuda dan Olah Raga.

(8)

http://pinrangkab.bps.go.id

3

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

Kecamatan Cempa terdiri dari 7 desa yang terbagi menjadi

16 dusun.

Desa/kelurahan diklasifikasikan menjadi 3, yaitu desa swadaya atau desa terbelakang, desa swakarya atau desa berkembang, dan desa swasembada atau desa maju. Ada 5 desa di Kecamatan Cempa yang termasuk kategori desa swadaya atau desa terbelakang. Desa swadaya merupakan desa yang kekurangan SDM atau tenaga kerja dan kekurangan dana sehingga tidak mampu memanfaatkan potensi desanya. Biasanya terletak di wilayah terpencil, jauh dari kota, taraf kehidupan miskin dan tradisional serta tidak memiliki sarana prasarana penunjang yang mencukupi.

Desa/kelurahan termasuk kategori desa swakarya atau desa berkembang. Desa swakarya adalah desa yang mulai menggunakan dan memanfaatkan potensi fisik dan nonfisik yang dimilikinya tetapi masih kekurangan sumber keuangan atau dana. Desa swakarya belum banyak memiliki sarana dan prasarana. Biasanya terletak di daerah peralihan desa terpencil dan kota. Masyarakat pedesaan swakarya masih sedikit yang berpendidikan tinggi.Sebagian besar masyarakatnya masih bermatapencaharian utama sebagai petani di pertanian saja.Budaya gotong royong di desa swakarya masih terbina dengan baik.

Instansi-instansi pemerintah dan BUMN menjalankan program-program pemerintah di Kecamatan Cempa. Adapun distribusi pegawai di beberapa instansi pemerintah dan BUMN dapat dilihat pada gambar 2. Pegawai banyak terkonsentrasi pada , Polsek, Koramil, Kantor Camat, juga Puskesmas.

Banyaknya Pegawai pada Instansi Pemerintah dan BUMN di Kecamatan

Cempa, Keadaan Akhir Tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016 26 6 111 41 5 13 2 27 1 4 1 16 6 3 6

01. KANTOR CAMAT 02. CABANG DINAS P DAN K 03. PUSKESMAS CEMPA 04. PUSKESMAS TADANG PALIE 05. BKBD 06. BALAI PENYULUHAN KECAMTAN 07. PENGAMAT HAMA TANAMAN (PHP) 08. PENGAIRAN

09. KOORDINATOR STATISTIK KECAMATAN (KSK) 10. KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) 11. KANTOR JAGA PLN 12. KANTOR SLTP 1 CEMPA 13. KANTOR SLTP 2 TADANG PALIE 14. KANTOR SLTP 3 MANGKI

(9)

http://pinrangkab.bps.go.id

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

4

Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk, Luas dan Kepadatan Penduduk, Dirinci Tiap Kelurahan/Desa, Keadaan Akhir

Tahun 2015 KELURAHAN /DESA RUMAH TANGGA PENDUDUK (Jiwa) LUAS KEPADATAN (Km2) (Jiwa/Km2) (1) (2) (3) (4) (5) Tadang Palie 324 2944 19,74 149 Salipolo 401 1712 17,76 96 Sikkuale 610 2601 13,27 196 Mattunru-Tunrue 937 4065 14,46 281 Cempa 521 2232 7,92 282 Tanra Tuo 371 1583 6,65 238 Mangki 619 2696 10,5 257 J U M L A H 4138 17833 90,3 197

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016

Kecamatan Cempa memiliki jumlah penduduk 17833 Jiwa dengan kepadatan penduduk 197 jiwa/km2. Menurut keadaan akhir 2016, kelahiran di Cempa lebih besar daripada kematian, dimana bayi yang lahir adalah sebanyak 126 dan penduduk yang meninggal berjumlah 45 orang. Dengan demikian angka kelahiran kasar atau Crude Birth Rate

(CDR) adalah 7,1 yang berarti bahwa pada setiap 1000 orang penduduk ada 7 sampai 8 kelahiran bayi dalam waktu 1 tahun. Angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) adalah

2,5 yang berarti bahwa pada setiap 1000 orang penduduk ada 2 sampai 3 orang yang meninggal dalam waktu 1 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kesehatan masyarakat Kecamatan Cempa secara umum sudah cukup baik. Apabila dilihat menurut jenis kelamin, jumlah kelahiran bayi laki-laki lebih besar yaitu 64 sedangkan kelahiran bayi perempuan 62. Namun jumlah kematian penduduk laki-laki lebih besar yaitu 20 sedangkan kematian penduduk perempuan 25.

(10)

http://pinrangkab.bps.go.id

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

6

Angka kematian yang lebih kecil daripada angka kelahiran merupakan salah satu sebab terus meningkatnya jumlah penduduk Kecamatan Cempa dari tahun ke tahun. Hal ini tentu saja sesuai dengan harapan pemerintah dimana kesehatan masyarakat lebih baik sehingga dapat mengurangi angka kematian. Namun demikian, laju pertumbuhan penduduk menurun dari tahun ke tahun. Hal ini pun sesuai dengan harapan pemerintah dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk.

Perpindahan penduduk masuk dan keluar Kecamatan Cempa tidak sebanding yaitu 178 orang datang dan 83 orang pergi. Dengan demikian berarti migrasi neto di Kecamatan Cempa adalah 95. Bila dirinci menurut jenis kelamin, penduduk laki-laki yang pergi 43 orang, tidak sebanding dengan yang datang yaitu 90 orang. Sedang penduduk perempuan yang pergi 40 orang, lebih sedikit daripada yang datang, yaitu 88.

Kelahiran dan Kematian Penduduk menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Cempa, Keadaan Akhir

Tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016 Banyaknya penduduk cempa yang

datang dan pindah menurut jenis kelamin, keadaan akhir tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016 64 62 20 25 0 10 20 30 40 50 60 70

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN L A H I R M A T I 90 88 178 43 40 83 0 50 100 150 200 250 300

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

(11)

http://pinrangkab.bps.go.id

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

6

Piramida penduduk cempa, keadaan akhir tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016

Dari piramida penduduk terlihat bahwa jumlah penduduk cenderung makin sedikit pada usia yang semakin tua. Namun pemerintah telah berhasil menekan pertumbuhan penduduk yang terlihat pada penduduk usia 0-4 tahun jumlahnya lebih sedikit. Penduduk usia kerja atau penduduk produktif (15-64 tahun) di Kecamatan Cempa adalah sebanyak 63,77 persen dari seluruh penduduk. Sedangkan rasio ketergantungan penduduk Kecamatan Cempa adalah 56,81 yang berarti bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung 56 atau paling banyak 57 orang usia tidak produktif. -1000 -500 0 500 1000 0 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75 + LAKI-LAKI PEREMPUAN

(12)

http://pinrangkab.bps.go.id

7

Statistik Daerah Kecamatan Cempa2016

Kecamatan Cempa terdapat 19 SD/MI, 4 SMP/MTs, dan 1 SMA.

Rasio Jumlah Guru dan Murid Untuk Tingkat SD/MI adalah 1:14,

Tingkat SMP/MTs 1:18, dan Tingkat SMA 1:10.

Dalam bidang pendidikan, Kecamatan Cempa sudah memiliki fasilitas yang cukup dimana terdapat 19 SD/MI, 4 SMP/MTs, dan 1 SMA.

Jumlah guru SD/MI adalah 135 orang. Dengan ketersediaan guru tersebut, perbandingan guru dengan murid adalah 1:15. Jumlah guru SMP/MTs adalah 87, sehingga perbandingan antara guru dengan murid di SMP/MTs adalah 1:12. Adapun jumlah guru SMA/SMK/MA adalah 38 orang, sehingga perbandingan antara guru dengan murid di SMA adalah 1:11.

Dalam kurun waktu 2012 s.d. 2015, jumlah guru SMP/MTs dan guru SMA/SMK/MA relatif tetap atau mengalami sedikit peningkatan. Namun jumlah guru SD/MI mengalami tren meningkat, dari 72 guru pada tahun 2007 menjadi 135 pada tahun 2015.

Sebagai kecamatan yang terletak di sebelah barat Kabupaten Pinrang dan berbatasan langsung dengan kecamatan Patampanua, di Cempa hanya terdapat 1 SMA negeri. Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah SMP yaitu, 4 sekolah. Sehingga sebagian besar siswa lulusn SMP memilih melanjutkan sekolah di luar Kecematan Cempa.

Banyaknya Guru di SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA di Kecamatan

Cempa, akhir Tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016 135 87 38 0 20 40 60 80 100 120 140 160 SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/MA

(13)

http://pinrangkab.bps.go.id

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

8

Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Cempa akhirTahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016

Banyaknya Fasilitas Olah Raga di Kecamatan Cempa, Keadaan Akhir

Tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016

Dalam bidang kesehatan, di Kecamatan Cempa sudah terdapat beberapa fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatan. Di Kecamatan ini terdapat 5 Puskesmas/ Pustu, 5 Poskesdes/ Polindes dan 23 Posyandu. Tenaga kesehatan yang terdapat di Kecamatan Cempa antara lain 4 dokter umum, 23 bidan, dan 16 perawat.

Selain fasilitas kesehatan, untuk menunjang kebugaran fisik masyarakat, di kecamatan Cempa tersedia beberapa fasilitas olah raga.Fasilitas olah raga yang tersedia antara lain sepak bola, bola voly, bulu tangkis, dan tenis meja. Hal ini juga menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap olah raga cukup baik.

Sarana olah raga ini selain bermanfaat bagi kesehatan fisik juga dapat menjadi sarana hiburan dan aktivitas tambahan bagi masyarakat. Diharapkan pula aktivitas olah raga ini dapat menjadi ajang untuk mengukir prestasi.

5

5

23

PUSKESMAS/PUSTU POSKESDES POSANDU

0 1 2 3 Tadang Palie Salipolo Sikkuale Mattunru-Tunrue Cempa Tanra Tuo Mangki

(14)

http://pinrangkab.bps.go.id

9

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

Lahan pertanian di Cempa berupa sawah dan lahan kering. Sawah yang terdapat di Kecamatan Cempa semuanya sawah tehnis. Dengan demikian pertanian padi sawah sebagian besar tergantung pada musim penghujan. Adapun tanaman pertanian di Kecamatan Cempa antara lain padi, jagung, ubi kayu, kacang hijau dan sayur-sayuran Baik lahan yang ditanami maupun dipanen, yang terluas adalah untuk padi sawah.

Tanaman pertanian di Kecamatan Cempa antara lain padi/palawija, sayur-sayuran, buah-buahan, serta tanaman perkebunan. Baik lahan yang ditanami maupun dipanen, yang terluas adalah untuk padi sawah

.

Luas Sawah dan Tegalan di Kecamatan Cempa, Keadaan Akhir

Tahun 2015 KELURAHAN /DESA LUAS TANAH Jumlah (Ha) Sawah (Ha) Kering (Ha) (1) (2) (3) (4) Tadang Palie 472 1502 1974 Salipolo 153 1664 1817 Sikkuale 1096 231 1327 Mattunru-Tunrue 1327 114 1441 Cempa 586 205 791 Tanra Tuo 483 182 665 Mangki 700 350 1050 J U M L A H 4817 4248 9065

(15)

http://pinrangkab.bps.go.id

10

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

Banyaknya Kegiatan Usaha Perdagangan di Kecamatan Cempa Dirinci Tiap Kelurahan/ Desa, Keadaan

Akhir Tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016

Perdagangan merupakan kegiatan yang sangat vital dalam perekonomian, di mana barang-barang yang dihasilkan oleh produsen sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkannya melalui perdagangan. Perdagangan ini dapat dilakukan di mana saja, namun ada tempat-tempat yang menjadi pusat perdagangan seperti pasar, toko, ataupun tempat lelang.

Kegiatan ekonomi di sektor perdagangan dan rumah makan/ restoran yang ada hanyalah perdagangan eceran dan warung makan. Sektor perdagangan yang paling mendominasi adalah perdagangan eceran. Di Kecamatan Cempa, terdapat 257 pedagang eceran. Pedagang eceran terbanyak ada di desa Tadang palie yaitu, 60 pedagang ini disebabkan karena pasar terbesar di Kecamatan Cempa terdapat 4 unit umum tempat masyarakat melakukan jual beli. Keempat pasar di antaranya tendapat di Desa Tandang Palie, Sikkuale, Mattunru-Tunrue, dan Cempa. Tadang Palie, 60 Salipolo, 24 Sikkuale, 28 Mattunru -Tunrue, 47 Cempa, 39 Tanra Tuo, 20 Mangki, 39

(16)

http://pinrangkab.bps.go.id

10

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

Harga bahan-bahan pokok dari awal hingga akhir tahun 2015 stabil atau signifikan tidak berubah. Mulai dari Beras Medium, Ikan Teri, Minyak Goreng, Gula Pasir, Garam Hancur, Minyak Tanah, dan Sabun Sunlight.

Banyaknya pedagang eceran di kacamatan cempa mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015. Mulai dari tahun 2010 yaitu 282 pedagang eceran, 202008 yaitu 280 padagang eceran, 2011 yaitu sama dengan tahun 2012 yaitu 280 pedagang eceran, 2013 yaitu 256 pedagang eceran, dan tahun 2010 sama dedngan tahun 2013 yaitu 256 padagang eceran, 2015 yaitu 257 pedagang eceran.

Perkembangan Harga Sembilan Bahan Pokok Di Kecamatan Cempa, Tahun

2015

Banyaknya Pedagang Eceran di Kecamatan Cempa, akhir Tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016

-10000 10000 30000 50000 70000 01. Beras

02. Ikan Teri Kering 03. Minyak Goreng 04. Gula Pasir 05. Garam 06. Minyak Tanah 07. Sabun Cuci Sunlight

DESEMBER SEPTEMBER JUNI MARET

60 24 28 47 39 20 0 20 40 60 80 Salipolo Sikkuale Mattunru-Tunrue Cempa Tanra Tuo Mangki

(17)

http://pinrangkab.bps.go.id

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

12

Banyaknya Alat Transportasi di Kecamatan Cempa Tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016

Sarana komunikasi dan transportasi merupakan faktor yang cukup menentukan kemajuan suatu daerah. Dengan adanya sarana komunikasi dan transportasi tentunya akses suatu daerah dengan daerah lain menjadi mudah, termasuk kegiatan ekonomi yang merupakan aktivitas vital masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Di Kecamatan Cempa terdapat 1 buah kantor pos, 1 buah radio dan 5 buah telpon.di Kelurahan Cempa, yang perannya sangat vital terhadap kebutuhan komunikasi masyarakat, bahkan pembayaran berbagai macam tagihan dan setoran rekening tabungan.

Di sektor angkutan jalan raya, tersedia angkutan seperti bus/panther, truck, pete-pete/mikrolet. Angkutan lain yang terdapat di Cempa adalah ojek (data tidak tersedia). Jumlah Mikrolet yang ada di Kecematan Cempa 28 buah, bus/panther 14 buah, dan truck 24 buah. Dengan melihat perkembangan dari tahun 2010 s.d. 2015 jumlah bus/panther menurun, jumlah truck meningkat, dan jumlah pete-pete/mikrolet menurun.Banyaknya penurunan jumlah kendaraan umum ini salah satunya disebabkan karena semakin banyak masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi.

14 24 28 0 5 10 15 20 25 30

BUS/PANTHER TRUCK PETE2

(18)

http://pinrangkab.bps.go.id

Statistik Daerah Kecamatan Cempa 2016

13

Alat transportasi becak pada umumnya tidak tersedia di daerah-daerah perkotaan maupun pedesaan di kecamatan Cempa,

Kecematan Cempa tidak memiliki jasa penunjang pengangkutan jalan raya. Pada hal dengan adanya jasa ini dapat mempermudah transportasi masyarakat terutama untuk tujuan ke luar kota dan luar propinsi.

Banyaknya kegiatan Ekomomi di sektor Angkutan di kelurahan, keadaan tahun 2015. Tandang Palie terdapat 2 Bus/Panter, 5 Truck, dan 5 Pete-pete(mikrolet). Salipolo terdapat 1 Bus/Panter, 1 Truck, dan 4 Pete-pete. Sikkuale tidak terdapat Bus/panter, 4 Truck, dan 4 Pete-pete(mikrolet). Mattunru-tunrue terdapat 4 Bus/Penter, 7 Truck, dan 4 Pete-pete(mikrolet). Cempa terdapat 2 Bus/Panter, 2 Truck, dan 3 Pete-pete. Tanra tuo terdapat 3 Bus/Panter, 1 Truck, dan 4 Pete-pete (mikrole). Mangki terdapat 2 Bus/Panter, 4 Truck, dan 4 Pete-pete (mikrolet).

Banyaknya Kegiatan Ekonomi di Sektor Angkutan dan Komunikasi menurut

Kelurahan/ Desa, Keadaan Akhir Tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016 2 1 0 4 2 3 2 5 1 4 7 2 1 4 5 4 4 4 3 4 4 0 5 10 15 20 Tadang Palie Salipolo Sikkuale Mattunru-Tunrue Cempa Tanra Tuo Mangki

(19)

http://pinrangkab.bps.go.id

Statistik Daerah Kecematan Cempa 2016

14

Banyaknya Kegiatan Ekonomi di Sektor Jasa-Jasa di Kecamatan Cempa,

Keadaan Akhir 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016

Cukup banyak jenis kegiatan ekonomi sektor jasa-jasa di Kecamatan Cempa. Di antara jenis jasa tersebut adalah jasa reparasi, Sektor jasa cukup berkembang di Kecamatan Cempa.Keberadaan usaha jasa tersebut selain menawarkan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat Cempa juga memberi kontribusi terhadap perekonomian Kecamatan Cempa dalam hal pendapatan maupun penyerapan tenaga kerja.

Dirinci menurut jenis usaha, usaha jasa terbanyak di Kecamatan Cempa adalah Reparasi Motor yaitu sejumlah18 unit usaha. Dilihat dari prospeknya, usaha Reparasi Motor cukup menjanjikan karena kebutuhan akan sandang ada pada masyarakat di semua kalangan dan usia. Usaha jasa yang juga cukup berkembang di Cempa adalah Tukang Jahit dan Salon kecantikan, masing-masing 13 dan 10 unit usaha.

TV & RADIO SEPEDA

MOTOR CUKUR

JAHIT SALON KECANTIKAN

(20)

http://pinrangkab.bps.go.id

15

Statistik Daeah Kecematan Cempa 2016

Dirinci per kelurahan dan jenis usaha paling menonjol adalah Kelurahan Tandang Palie yang terdapat 22 unit usaha jasa. Di Kelurahan Salipolo terdapat 2 unit usaha jasa, di Kelurahan Sikkuale 10 unit usaha.Kelurahan Mattunru-Tunrue 7 unit usaha, Kelurahan Cempa 8 unit usaha. Kelurahan Tanra Tuo 1 Unit, Dan Kelurahan Mangki 13 unit usaha. Tanra Tuo memiliki unit usaha jasa paling sedikit diantara tujuh Kelurahan yang ada di Kecamatan Cempa yaitu 1 unit usaha. Pada umumnya usaha-usaha Jasa yang berkembang pesat adalah yang berada dibukota Kecamatan.

Banyaknya Unit Usaha Jasa menurut Kelurahan di Kecamatan Cempa,

Keadaan Akhir Tahun 2015

Sumber: Cempa Dalam Angka, 2016 22 2 10 7 8 1 13

01. Tadang Palie 02. Salipolo

03. Sikkuale 04. Mattunru-Tunrue

05. Cempa 06. Tanra Tuo

(21)

http://pinrangkab.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN PINRANG

Jln. Andi Isa No.18, Pinrang 91211

Telp, Fax (0421) 921021

E-mail: bps7315@bps.go.id

D A T A

Gambar

Gambar Kulit:
FOTO STUDIO

Referensi

Dokumen terkait

dalam perubahan kurikulum seperti yang dikutip dalam rubrik, yaitu:.. Perumusan dan perubahan kurikulum di Indonesia banyak dipengaruhi

Mikrokontroller Arduino menerima pembacaan umpan balik dari sensor rotary encoder, kemudian motor servo akan bergerak hingga sesuai dengan referensi yang

penting, karena internal locus of control berasal dari dalam diri pemain mengenai keyakinan akan kemampuan, keterampilan dan usaha yang telah mereka lakukan,

Secara historis Merkantilisme adalah teori yang menyatakan bahwa kekuasaan suatu negara didasarkan pada kekayaan (modal) dibandingkan dengan negara- negara lain.. Hal ini

[r]

Apabila peluang bisnis atas tradisi mudik ini mampu dimanfaatkan secara jeli oleh para pelaku bisnis maka akan menghasilkan keuntungan-keuntungan baik berupa keuntungan langsung

[r]

Peralatan yang digunakan yaitu Traktor roda 4 tipe John Deere tipe 6110B dengan Daya 117 atau 2100 HP yang digunakan untuk mengangkut implement, bajak piring ( Disc plow ),