• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 KOTA JAMBI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 KOTA JAMBI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI KELAS VII

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 KOTA JAMBI Oleh:

Indah Wijaya Putri, Drs. Aripudin, M. Hum dan Drs. Agus Setyonegoro, M. Pd

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi ABSTRACT

Writing is one of the skills that is still relatively low among students. One effort to help overcome the low level of writing students, especially writing descriptions by optimizing the use of media in the learning process. The purpose of this study was to describe the application of visual media in learning to write text description class VII K of the 16th Junior High School in Jambi City. This type of research is quantitative descriptive research. The number of samples in this study were 30 students drawn from Grade VII K students of the 16th Junior High School in Jambi City. Data collection techniques in this study used observation, interview, test, and documentation techniques. Data analysis techniques in this study are managing data collected from test results, and observation results. Based on the results of the study it can be seen that the application of image media is in accordance with learning procedures. The application of picture media can make it easier for students to make sentences based on the pictures displayed, Students enthusiastically pay attention to the picture, then write down what they see into a sentence. Students seem enthusiastic about writing everything in the picture. The ability to write descriptive text for grade VII K students of SMP N 16 Jambi City uses upin and ipin image media with an average grade of 75.93 with good qualifications. The ability to write descriptive texts using rabbit image media with an average value of 77.43 with good qualifications and using LCD projector media with an average value of 78.73 with good qualifications. Based on the results of these data it can be concluded that the application of image media can improve writing skills. This can be seen from the results of research that students are more creative in writing description texts.

Keywords: image media, writing, text description ABSTRAK

Menulis merupakan salah satu keterampilan yang masih tergolong rendah dikalangan siswa. Salah satu upaya untuk membantu mengatasi rendahnya menulis siswa khususnya menulis deskripsi dengan cara mengoptimalkan penggunaan media dalam proses belajar-mengajar. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mendeskripsikan penerapan media visual pada pembelajaran menulis teks

deskripsi kelas VII K Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa yang diambil dari siswa kelas VII K Sekolah

(2)

Menengah Pertama Negeri 16 Kota Jambi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mengelola data yang terkumpul dari hasil tes, dan hasil observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui

bahwa penerapan media gambar sudah sesuai dengan prosedur pembelajaran.

Penerapan media gambar dapat memudahkan siswa untuk membuat kalimat berdasarkan gambar ditampilkan, Siswa dengan antusias memperhatikan gambar, kemudian menuliskan apa yang dilihatnya menjadi sebuah kalimat. Siswa tampak antusias menuliskan setiap hal yang ada pada gambar. Kemampuan menulis teks deskriptif siswa kelas VII K SMP N 16 Kota Jambi menggunakan media gambar upin dan ipin dengan nilai rata-rata 75,93 dengan kualifikasi baik. Kemampuan menulis teks deskriptif menggunakan media gambar kelinci dengan nilai rata-rata 77,43 dengan kualifikasi baik dan menggunakan media proyektor LCD dengan nilai rata-rata 78,73 dengan kualifikasi baik. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa siswa lebih kreatif dalam menulis teks deskripsi.

Kata Kunci: media gambar, menulis, teks deskripsi Pendahuluan

Pendidikan adalah salah satu elemen penting dalam memajukan bangsa dan negara. Hal tersebut dapat ditunjukkan bahwa perkembangan dan kemajuan segala bidang ditentukan oleh keberhasilan pendidikan. Pendidikan dibutuhkan agar manusia dapat meningkatkan kualitas dirinya dan mampu memberdayakan potensi alam dan lingkungan untuk kepentingan hidupnya. Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), salah satunya diperlukan peningkatan mutu pendidikan. Menurut Setiaji & Joko (2013:1) peningkatan mutu pendidikan dapat dilihat dari pembelajaran yang berlangsung di sekolah.

Tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar tidak terbatas hanya sebagai penyampai informasi kepada peserta didik. Guru harus memiliki kemampuan untuk memahami peserta didik dengan berbagai perbedaannya agar mampu membantu mereka dalam menghadapi kesulitan belajar. Oleh karena itu, guru dituntut untuk mampu menyediakan dan menggunakan berbagai media pembelajaran yang sesuai dengan materi agar siswa lebih efektif dan efisien dalam belajar. Penggunaan media yang tepat dapat menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran begitu juga halnya dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia, baik dalam menjelaskan materi pelajaran, penanaman pengalaman serta upaya membantu siswa untuk mengingat lebih lama pengalaman belajar yang telah diperoleh (Sanjaya, 2010:45).

Mengingat akan pentingnya sebuah media dalam pembelajaran, muncullah beraneka ragam media serta masing-masing media mempunyai karakter tersendiri. Maka, sang guru harus berusaha memilih dengan cermat agar dapat digunakan secara tepat. Berbagai macam media pun dapat dipergunakan sebagai alat bantu untuk mengajar, yaitu media berbasis manusia, media berbasis cetak, media berbasis visual, media berbasis audio, dan media berbasis komputer (Arsyad, 2016: 38).

(3)

Dari hasil observasi pada tanggal 29 September 2019, didapatkan bahwa pembelajaran menulis khususnya menulis deskriptif merupakan salah satu materi yang dipraktikkan di kelas VII di SMPN 16 Kota Jambi. Berdasarkan pengamatan awal peneliti, rendahnya keterampilan menulis deskripsi siswa kelas VII terlihat dari karangan deskripsi siswa yang belum dapat menciptakan kesan pembaca lewat tulisannya. Karangan deskripsi siswa belum berhasil membawa pembaca seolah-olah benar-benar melihat objek di depan mata. Hal itu disebabkan oleh objek yang belum disajikan secara tepat. Selain faktor tersebut, rendahnya keterampilan menulis deskripsi juga disebabkan siswa kesulitan mengungkapkan ide atau gagasan mengenai apa yang ingin dideskripsikan.

Salah satu upaya untuk membantu mengatasi rendahnya menulis siswa khususnya menulis deskripsi dengan cara mengoptimalkan penggunaan media dalam proses belajar-mengajar. Media yang diasumsikan tepat untuk mengatasi permasalahan rendahnya keterampilan menulis deskripsi siswa pada siswa kelas VII di SMPN 16 Kota Jambi adalah dengan menggunakan media visual. Dengan menggunakan media visual pada saat pembelajaran bahasa, maka siswa akan menjadi lebih cepat memahami materi dan suasana kelas menjadi tidak membosankan.

Penelitian di lakukan oleh Farah (2015) yang berjudul penerapan media audio dan visual dalam pembelajaran bahasa indonesia ketrampilan menulis di kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto tahun pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian diperoleh bahwa bahwa penerapan media audio dan visual cocok diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia keterampilan menulis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto, dibuktikan dengan hasil tulisan siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, tujuan penulis dalam artikel ini untuk mengetahui penggunaan media gambar pada pembelajaran menulis teks deskripsi, untuk mengetahui nilai rata-rata siswa yang menggunakan media gambar pada pembelajaran menulis teks deskripsi dan untuk mengetahui apakah media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi kelas VII Sekolah Menengah Pertama 16 Kota Jambi.

METODE PENELITIAN

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, karena mendeskripsikan data melalui perhitungan, penjumlahan dan perolehan hasil presentase sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII dengan Jumlah 347 Siswa. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, sehingga didapatkan kelas VII K sebagai sampel dalam penelitian dengan jumlah siswa 30 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.Teknik pengolahan data yaitu dengan memeriksa karangan siswa, memberikan skor berdasarkan aspek yang ditentukan, merekap data yang diperoleh siswa selanjutnya mencari nilai rata-rata. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mengelola data yang terkumpul dari hasil tes, dan hasil observasi.

(4)

HASIL

Berikut ini peneliti akan menguraikan penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP 16 Kota Jambi di kelas VII K sebagai berikut :

a. Pembelajaran Menggunakan Media Gambar 1. Gambar Upin dan Ipin

Pembelajaran dilaksanakan pada hari Senin, 18 November 2019 di kelas VII K di SMP Negeri 16 Kota Jambi, pada pukul 09.00 WIB. Pembelajaran di mulai dari guru mempersiapan pemlajaran, proses pembelajaran di kelas, dan kegiatan penutup.

Mengukur kemampuan menulis teks deskriptif siswa kelas VII K SMP N 16 Kota Jambi, dapat diketahui hasilnya melalui perhitungan dari penilaian yang telah dilakukan. Penilaian ini berdasarkan komponen penilaian yang dilakukan yang di milai oleh peneliti. Hasil penilaian tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.1

Nilai Siswa Menulis Teks Deskriptif

No Nama Siswa Komponen Penilaian Jumlah Skor Kesesuai an isi teks dengan gambar Organis asi Ketepat an kata Ketepat an kalimat Ejaan dan tata tulis 1. Andi 20 16 17 12 6 71 2. Andika 24 17 19 10 8 78 3. Andreas 17 14 21 13 7 72 4. Anggraini 27 19 15 11 7 79 5. Aniqa 25 18 22 9 8 82 6. Azzura 21 14 21 14 9 79 7. Bagus 20 14 15 11 7 67 8. Balqis 24 17 18 12 8 79 9. Elga 23 18 21 11 5 78 10. Elinda 20 16 17 12 6 71 11 Ferdiaz 24 17 19 10 8 78 12. Julian 17 14 21 13 7 72 13. Muhammad 21 15 21 15 9 81 14. Muhammad Rafky 20 15 16 12 8 71 15. Nadya 25 19 15 11 7 77 16. Nafsia 20 16 17 12 6 71 17. Novita Sari 24 17 19 10 8 78 18 Queen 17 14 21 13 7 72 19. Reyhan 20 16 17 12 6 71 20. Talita 25 16 22 14 8 85 21. Tegar 26 17 15 12 7 77

(5)

22. Tendri 25 18 15 11 7 76 23. Tyara 20 18 23 13 8 82 24. Valsyan 17 14 19 10 8 68 25. Wely 27 18 20 13 9 87 26. Yoga Putra 18 19 19 12 8 76 27. Yohanes 21 17 17 12 6 73 28. Yessy 24 17 19 10 8 78 29. Abdul 17 14 20 14 7 72 30. Imelda 20 16 21 13 7 77 Jumlah 2278 Nilai Rata-Rata 75,93 Kualifikasi Baik

Sumber: Data Primer diolah 2019

Berdasarkan data tersebut, maka rata-rata yang didapatkan oleh siswa adalah 75,93 dengan kualifikasi baik. Hal tersebut, menunjukkan bahwa kemampuan menulis menggunakan media gambar siswa kelas VII K SMP N 16 Kota Jambi lebih baik daripada tidak menggunakan media.

2. Gambar Kelinci

Pembelajaran dilakanakan pada hari Rabu, 20 November 2019 di kelas VII K di SMP 16 Kota Jambi, pada pukul 10.20 WIB. Pembelajaran di mulai dari guru mempersiapan pembelajaran, proses pembelajaran di kelas, dan kegiatan penutup.

Mengukur kemampuan menulis teks deskriptif siswa kelas VII K SMP N 16 Kota Jambi, dapat diketahui hasilnya melalui perhitungan dari penilaian yang telah dilakukan. Penilaian ini berdasarkan komponen penilaian yang dilakukan yang di milai oleh peneliti. Hasil penilaian tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.2

Nilai Siswa Menulis Teks Deskriptif

No Nama Siswa Komponen Penilaian Jumlah Skor Kesesuai an isi teks dengan gambar Organis asi Ketepat an kata Ketepat an kalimat Ejaan dan tata tulis 1. Andi 18 19 19 12 8 76 2. Andika 21 17 17 12 6 73 3. Andreas 24 17 19 10 8 78 4. Anggraini 17 14 20 14 7 72 5. Aniqa 20 16 21 13 7 77 6. Azzura 20 15 22 15 9 81 7. Bagus 25 14 15 13 7 74 8. Balqis 27 17 19 14 8 85 9. Elga 25 18 21 11 5 80 10. Elinda 20 16 17 12 6 71 11 Ferdiaz 24 18 19 10 8 79

(6)

12. Julian 24 14 21 13 7 79 13. Muhammad 24 19 21 15 9 88 14. Muhammad Rafky 23 17 18 14 8 80 15. Nadya 25 19 15 11 7 77 16. Nafsia 20 16 17 12 6 71 17. Novita Sari 24 17 19 10 8 78 18 Queen 17 14 21 13 7 72 19. Reyhan 20 16 17 12 6 71 20. Talita 25 16 22 14 8 85 21. Tegar 20 16 17 12 6 71 22. Tendri 24 17 19 10 8 78 23. Tyara 17 14 21 13 7 72 24. Valsyan 27 19 15 11 7 79 25. Wely 25 18 22 9 8 82 26. Yoga Putra 20 16 17 12 6 71 27. Yohanes 22 18 19 10 8 77 28. Yessy 19 19 21 14 7 80 29. Abdul 26 17 17 12 9 81 30. Imelda 23 17 23 14 8 85 Jumlah 2323 Nilai Rata-Rata 77,43 Kualifikasi Baik

Sumber: Data Primer diolah 2019

Berdasarkan data tersebut, maka rata-rata yang didapatkan oleh siswa adalah 77,43 dengan kualifikasi baik. Hal tersebut, menunjukkan bahwa kemampuan menulis menggunakan media gambar siswa kelas VII K SMP N 16 Kota Jambi meningkat dari sebelumnya.

Berdasarkan hasil penerapan media visual gambar yang telah di terapkan di kelas VII K, diketahui bahwa keterampilan siswa dalam menulis deskripsi cukup bagus dan perlu dilakukan upaya perbaikan untuk merubah kondisi tersebut. Berbekal data yang diperoleh dari hasil pada saat guru meminta siswa untuk mendeskripsikan gambar upin dan ipin serta gambar kelinci. Dipilihlah media gambar dalam pembelajaran menulis deskripsi yang diharapkan mampu meningkatkan perhatian dan minat siswa, sehingga keterampilan para siswa dalam menulis deskripsi akan mengalami peningkatan.

b. Pembelajaran Menggunakan Media Gambar Berupa Proyector LCD Pembelajaran dilaksanakan pada hari Jum’at, 22 November 2019 di Kelas VII K di SMP Negeri 16 Kota Jambi, pada pukul 08.40 WIB. Pembelajaran di mulai dari guru mempersiapan pemlajaran, proses pembelajaran di kelas, dan kegiatan penutup.

Mengukur kemampuan menulis teks deskriptif siswa kelas VII K SMP N 16 Kota Jambi, dapat diketahui hasilnya melalui perhitungan dari penilaian yang

(7)

telah dilakukan. Penilaian ini berdasarkan komponen penilaian yang dilakukan yang di milai oleh peneliti. Hasil penilaian tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.3

Nilai Siswa Menulis Teks Deskriptif

No Nama Siswa Komponen Penilaian Jumlah Skor Kesesuai an isi teks dengan gambar Organis asi Ketepat an kata Ketepat an kalimat Ejaan dan tata tulis 1. Andi 23 15 15 14 7 74 2. Andika 22 19 22 12 8 83 3. Andreas 25 18 17 10 5 75 4. Anggraini 26 18 19 13 6 82 5. Aniqa 20 17 21 11 8 77 6. Azzura 19 18 17 11 7 72 7. Bagus 18 16 19 12 7 72 8. Balqis 28 17 17 10 7 79 9. Elga 20 17 19 13 9 78 10. Elinda 22 18 20 15 7 82 11 Ferdiaz 18 19 21 14 8 80 12. Julian 21 17 22 12 6 78 13. Muhammad 24 17 19 10 8 78 14. Muhammad Rafky 17 14 20 14 7 72 15. Nadya 20 16 21 13 7 77 16. Nafsia 20 15 22 15 9 81 17. Novita Sari 24 17 19 10 8 78 18 Queen 17 14 21 13 7 72 19. Reyhan 20 16 17 12 6 71 20. Talita 25 16 22 14 8 85 21. Tegar 25 18 17 12 6 78 22. Tendri 24 18 20 13 8 83 23. Tyara 26 14 21 13 7 81 24. Valsyan 28 19 20 11 7 85 25. Wely 25 18 22 14 8 87 26. Yoga Putra 27 19 15 13 7 81 27. Yohanes 27 17 19 14 8 85 28. Yessy 25 18 21 11 5 80 29. Abdul 20 16 17 12 6 71 30. Imelda 23 17 23 14 8 85 Jumlah 2362 Nilai Rata-Rata 78,73 Kualifikasi Baik

(8)

Berdasarkan data tersebut, maka rata-rata yang didapatkan oleh siswa adalah 78,73 dengan kualifikasi baik. Hal tersebut, menunjukkan bahwa kemampuan menulis menggunakan media gamabr Proyector LCD lebih tinggi di banding dengan menggunakan media gambar berupa foto.

Berdasarkan hasil penerapan media Proyector LCD yang telah di terapkan di kelas VII K, diketahui bahwa keterampilan siswa dalam menulis deskripsi cukup bagus dan perlu dilakukan upaya perbaikan untuk merubah kondisi tersebut. Berbekal data yang diperoleh dari hasil pada saat guru meminta siswa untuk mendeskripsikan gambar keindahan alam. Dipilihlah media gambar dalam pembelajaran menulis deskripsi yang diharapkan mampu meningkatkan perhatian dan minat siswa, sehingga keterampilan menulis siswa meningkat.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian, proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII K SMP N 16 Kota Jambi, sebelum menerapkan media visual siswa masih cenderung pasif, tidak memperhatikan pelajaran dan sibuk sendiri dengan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pembelajaran, seperti siswa tertidur pada saat guru menjelaskan materi pembelajaran, dan berbicara dengan teman yang lain.

Penggunaan media pembelajaran akan mempermudah guru dalam menjelaskan materi pembelajaran, sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses belajar mengajar. Media pembelajaran dapat mengarahkan perhatian peserta didik terhadap materi pembelajaran, serta dengan penggunaan media dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, waktu dan memberikan pengalaman belajar yang sama kepada peserta didik.

Media pembelajaran yang dipilih dapat digunakan secara efektif dan efisien dengan cara menggunakan langkah-langkah secara sistematis. Kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik apabila menggujakan prosedur yang baik pula. Secara garis besar prosedur pembelajaran dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan tahap evaluasi. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan proses pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Dari hasil data penelitian yang lakukan secara langsung di kelas VII K pada mata pelajaran bahasa Indonesia, media visual yang digunakan dalam materi pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII K SMP Negeri 16 Kota Jambi yaitu, gambar dan Proyector LCD. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui kemampuan menulis teks deskriptif siswa kelas VII K SMP N 16 Kota Jambi menggunakan media gambar upin dan ipin dengan nilai rata-rata 75,93 dengan kualifikasi baik. Kemampuan menulis teks deskriptif menggunakan media gambar kelinci dengan nilai rata-rata 77,43 dengan kualifikasi baik dan menggunakan media proyektor LCD dengan nilai rata-rata 78,73 dengan kualifikasi baik.

Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Riva’i (2013:57) keefektifan media gambar yang diterapkan oleh guru sudah tepat. Karena gambar atau foto merupakan salah satu media pembelajaran yang amat dikenal di dalam setiap kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan perlengkapan, dan tidak perlu diproyeksikan untuk mengamatinya. Media gambar

(9)

merupakan media pembelajaran yang memberikan pengaruh besar bagi indera anak dan lebih membantu anak dalam memahami dan mengingat suatu objek. Anak yang belajar dengan mendengarkan saja tidaklah sama tingkat daya mengingatnya dibandingkan dengan mereka yang melihat dan mendengarkannya.. Media Proyeksi adalah media visual yang hanya dapat digunakan dengan bantuan proyektor. Media proyektor LCD merupakan sebuah alat proyeksi yang mampu menampilkan unsur-unsur media seperti gambar, teks, video, animasi, video baik secara terpisah maupun gabungan diantara unsur-unsur media tersebut dan dapat dikoneksikan dengan perangkat elektronika lainnya yang digunakan guru untuk media presentasi yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat menolong terjadinya proses belajar pada dirinya.

Sudjana dan Rivai (2013: 2) mengemukakan manfaat media pembelajaran LCD proyektor dalam proses belajar siswa , yaitu pembelajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, dengan menggunakan media pembelajaran LCD proyektor guru dapat menggunakan metode mengajar akan lebih bervariasi. Proses pembelajaran menggunakan media proyektor LCD, siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media visual pada pembelajaran menulis teks deskripsi kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Kota Jambi,adalah sebagai berikut:

1. Penerapan media gambar sudah sesuai dengan prosedur pembelajaran. 2. Kemampuan menulis teks deskriptif siswa kelas VII K SMP N 16 Kota

Jambi menggunakan media gambar upin dan ipin dengan nilai rata-rata 75,93 dengan kualifikasi baik. Kemampuan menulis teks deskriptif menggunakan media gambar kelinci dengan nilai rata-rata 77,43 dengan kualifikasi baik dan menggunakan media proyektor LCD dengan nilai rata-rata 78,73 dengan kualifikasi baik.

3. Penerapan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa siswa lebih kreatif dalam menulis teks deskripsi.

Saran

Berdasarakan kesimpulan, penulis dapat menyarankan kepada : 1. Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Kota Jambi

Sebaiknya kepala sekolah memberikan pelatihan mengajar bagi guru untuk dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan harapan kepada sekolah.

2. Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Kota Jambi

Sebaiknya guru meningkatkan kompetensinya dengan merancang proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif seperti menggunakan media visual.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2016. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Agustian.

Asyhar, R. 2014. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.

Farah, D. R. 2015. Penerapan Media Audio dan Visual Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Ketrampilan Menulis Di Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto Tahun Pelajaran 2015/2016.Skripsi: Institut Agama Islam Negeri (Iain) Purwokerto.

Munandar. 2001. Mengembangkan bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Nana Sudjana & Rivai Ahmad. 2013. Media Pengajaran. Jakarta: Sinar Baru Algesindo

Sadiman, A. 2012. Media Pendidikan. Depok: PT Raja grafindo Persada.

Sanjaya, W. 2010. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setiaji & Joko. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Question and Getting Answer terhadap Hasil Belajar Siswa dan Keterampilan Sosial Siswa pada Standar Kompetensi Memahami Dasar-Dasar Elektronika di SMK Negeri 2 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Elektro, 2 (1), 127-144.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, H. G. 2013. Menulis sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Class hierarchy ontologi SIMPOA Setiap class atau concept pada ontologi SIMPOA memiliki relasi atau Object Properties, dan atributatau Data Properties, dengan adanya

Di dalam soal pilihan ganda beralasan tersebut, tingkat pemahaman siswa akan diberi skor dengan angka 0-3 poin per butir soal dengan kriteria sebagai berikut, skor 0

keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit kepada masyarakat yang

Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumnya, yang dilakukan oleh Asti My Tisnawati (2015) dalam jurnal penelitiannya yang berjudul analisis pengaruh

Pertanyaan mendasar dalam menggali informasi tentang pola pendidikan dalam keluarga jika dikaitkan dengan sikap keagamaan dan toleransi adalah, apakah keluarga muslim Desa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu yaitu pekerjaan (p=0,046), penghasilan (p=0,018), dan pendidikan (p=0,040) memiliki hubungan yang signifikan dengan

[r]

PENGARUH PENGALIHAN FUNGSI HUTAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT ADAT (Studi Kasus di Desa Pandumaan, kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan).. Skripsi