• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN TUGAS AKHIR STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN TUGAS AKHIR STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN

TUGAS AKHIR

STMIK WIDYA UTAMA

PURWOKERTO

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ridho dan karunia-Nya, sehingga Buku Pedoman Tugas Akhir bagi para mahasiswa di lingkungan STMIK Widya Utama Purwokerto dapat disusun dan disampaikan kepada para mahasiswa pada tahun akademik 2012/2013.

Buku Pedoman Tugas Akhir ini diharapkan menjadi guideline bagi mahasiswa, dosen pembimbing, penguji dan staf di STMIK Widya Utama Purwokerto agar proses pengambilan Tugas Akhir dapat berjalan dengan lebih baik.

Buku Pedoman ini kami susun dengan bahasa yang lugas dan sederhana dengan harapan semua pembaca dapat mudah memahami. Dengan demikian, pihak - pihak yang terkait dalam Tugas Akhir dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik.

Kami sangat mengharapkan masukan dari rekan – rekan Senat Akademik, pembimbing, penguji dan mahasiswa, sehingga kedepan pedoman Tugas Akhir ini dapat lebih baik lagi.

Semoga Allah SWT selalu memberikan jalan terbaik dalam setiap langkah yang akan ditempuh untuk kemajuan kita bersama. Amien.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Purwokerto, Mei 2013

PUKET I STMIK Widya Utama Purwokerto

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I TINJAUAN UMUM ... 1

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN TUGAS AKHIR ... 1

B. JENIS TUGAS AKHIR ... 1

C. PERSYARATAN TUGAS AKHIR... 1

BAB II KOMISI DAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR ... 2

A. STRUKTUR ORGANISASI KOMISI TUGAS AKHIR... 2

B. TUGAS DAN WEWENANG ... 2

C. KEANGGOTAAN KOMISI TUGAS AKHIR ... 3

D. PEMBENTUKAN KOMISI TUGAS ... 3

E. PEMBIMBING TUGAS AKHIR ... 3

F. PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR ... 3

G. PENGUJI UJIAN PENDADARAN ... 4

BAB III PROSEDUR TUGAS AKHIR ... 5

A. TAHAPAN TUGAS AKHIR ... 5

B. PROSEDUR UJI KELAYAKAN ... 5

C. PROSEDUR PENGECEKAN PERBAIKAN PRA PROPOSAL ... 6

D. PROSEDUR PEMILIHAN PEMBIMBING DAN BIMBINGAN... 6

E. PROSEDUR SEMINAR TUGAS AKHIR ... 7

F. PROSEDUR SIDANG TUGAS AKHIR ... 7

G. PROSEDUR UJIAN PENDADARAN ... 8

H. PROSEDUR YUDISIUM ... 9

BAB IV PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ... 11

A. PELAKSANAAN RAPAT UJI KELAYAKAN ... 11

B. PELAKSANAAN RAPAT PENGECEKAN KEMBALI PRA PROPOSAL ... 12

C. PELAKSANAAN SEMINAR TUGAS AKHIR ... 12

D. PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR ... 14

E. PELAKSANAAN UJIAN PENDADARAN... 16

F. SYARAT KELULUSAN ... 18

(4)

H. TATA TERTIB PESERTA SEMINAR/SIDANG/UJIAN PENDADARAN/YUDISIUM ... 19

I. TATA TERTIB AUDIENCE SEMINAR / SIDANG... 19

BAB V JADWAL PELAKSANAAN ... 21

A. KETENTUAN JADWAL ... 21

B. JADWAL PELAKSANAAN UJI KELAYAKAN ... 21

C. JADWAL PELAKSANAAN SEMINAR TUGAS AKHIR ... 21

D. JADWAL PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR ... 21

E. JADWAL PELAKSANAAN UJIAN PENDADARAN ... 21

F. TABEL JADWAL PELAKSANAAN ... 22

BAB VI TATA TULIS TUGAS AKHIR ... 23

A. KETENTUAN UMUM PENULISAN TUGAS AKHIR ... 23

B. PENULISAN KUTIPAN ... 27

C. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA ... 28

BAB VII SISTEMATIKA PRAPROPOSAL ... 30

A. AWAL PRAPROPOSAL ... 30

B. ISI PRAPROPOSAL ... 30

C. PENJILIDAN ... 31

BAB VIII SISTEMATIKA PROPOSAL ... 32

A. AWAL PROPOSAL ... 32

B. ISI PROPOSAL ... 32

C. PENJILIDAN ... 34

BAB IX SISTEMATIKA LAPORAN ... 35

A. AWAL LAPORAN ... 35

B. ISI LAPORAN ... 36

C. PENJILIDAN ... 36

BAB X TUGAS AKHIR DALAM FORMAT DIGITAL ... 38

A. FISIK CDROM... 38

B. SOFTCOPY TUGAS AKHIR ... 38 Lampiran 1 ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 2 ... Error! Bookmark not defined. Lampiran 2 ... Error! Bookmark not defined.

(5)

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN TUGAS AKHIR

a. Tugas Akhir (TA) merupakan tugas penulisan karya tulis ilmiah sebagai bentuk sistem evaluasi terhadap mahasiswa, untuk mengukur hasil pembelajaran dan kompetensi yang telah diterima dalam masa studi.

b. Tujuan Tugas Akhir adalah sebagai evaluasi terakhir terhadap mahasiswa sebelum mahasiswa dinyatakan lulus dari STMIK Widya Utama Purwokerto

B. JENIS TUGAS AKHIR

a. Studi Penelitian (Uji Hipotesis ) i. Eksperimental

ii. Rancang Bangun iii. Komputasi

Mahasiswa melakukan penelitian dalam bidang Informatika untuk kemudian diuji melalui pengujian statistik yang sesuai.

b. Uji Produk

Mahasiswa membuat suatu produk dalam bidang Informatika untuk kemudian diuji apakah sudah sesuai dengan kinerja yang diharapkan.

c. Kewirausahaan

Mahasiswa membuktikan bahwa usaha yang telah dibangun telah mampu menghasilkan suatu produk yang telah dipasarkan

C. PERSYARATAN TUGAS AKHIR

a. Jumlah minimum SKS yang sudah diambil adalah 115 SKS untuk Strata Satu.

b. IPK ≥ 2.00 dan dengan nilai D tidak melebihi 25% dari jumlah SKS yang diambil, dan nilai D tersebut bukan dari mata kuliah Agama, Pancasila dan Kewiraan

c. Telah mengikuti seminar atau sidang Tugas Akhir sebanyak 10 (sepuluh) kali. d. Telah mengikuti sertifikasi SPSS

e. Mengambil SKS Tugas Akhir dalam KRS

f. Mendaftarkan diri dengan mengisi Formulir Pendaftaran Tugas Akhir (FTA-1) yang disetujui oleh Pembimbing Akademik.

(6)

BAB II KOMISI DAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR

A. STRUKTUR ORGANISASI KOMISI TUGAS AKHIR

B. TUGAS DAN WEWENANG

a. Ketua STMIK bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di STMIK Widya Utama Purwokerto

b. Ketua STMIK mempunyai wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan Komisi Tugas Akhir

c. Senat Akademik mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Tugas Akhir di STMIK Widya Utama Purwokerto

d. Senat Akademik mempunyai wewenang untuk mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Komisi Tugas Akhir.

e. Tugas Komisi Tugas adalah :

i. Bertanggung jawab dalam menyelenggarakan Tugas Akhir ii. Menguji kelayakan Pra Proposal Tugas Akhir

iii. Membina pembimbing

iv. Melakukan review dalam pelaksanaan Tugas Akhir setiap semester

v. Melaporkan penyelenggaraan Tugas Akhir kepada Ketua STMIK Widya Utama Purwokerto setiap semester

f. Wewenang Komisi Tugas Akhir adalah : Ketua STMIK Pembantu Ketua II Pembantu Ketua I Komisi Tugas AKhir Pembimbing Penguji Pembantu Ketua III Senat Akademik

(7)

i. Merekomendasikan penunjukan pembimbing Tugas Akhir kepada Ketua STMIK Widya Utama Purwokerto

ii. Menentukan kelayakan Praproposal Tugas Akhir

iii. Menentukan penguji Sidang Tugas Akhir dan Ujian Pendadaran iv. Melakukan pembinaan terhadap pembimbing Tugas Akhir

C. KEANGGOTAAN KOMISI TUGAS AKHIR

a. Pembantu Ketua I sebagai Ketua Komisi Tugas Akhir

b. Kepala Program Studi sebagai Bendahara Komisi Tugas Akhir

c. Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) sebagai Sekretaris Komisi Tugas Akhir

d. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakata (LPPM) sebagai anggota e. Kepala Laboratorium sebagai anggota

f. 1(satu ) orang staf ahli yang ditunjuk sebagai anggota

D. PEMBENTUKAN KOMISI TUGAS

Komisi Tugas Akhir dibentuk setiap semester melalui Surat Keputusan dari Ketua STMIK Widya Utama Purwokerto.

E. PEMBIMBING TUGAS AKHIR

a. Pembimbing Tugas Akhir adalah dosen yang dipilih oleh mahasiswa dalam rangka membantu mahasiswa tersebut dalam menyelesaikan Tugas Akhirnya.

b. Setiap mahasiswa harus memiliki 2 (dua) orang pembimbing.

c. Pembimbing Pertama adalah Dosen Tetap STMIK Widya Utama Purwokerto. d. Pembimbing Kedua adalah Dosen STMIK Widya Utama Purwokerto.

e. Tugas Pembimbing hanya sampai Laporan Tugas Akhir oleh yang bersangkutan disetujui.

f. Kedua Pembimbing dan mahasiswa memiliki Hak Kekayaan Intelektual secara bersama – sama terhadap tugas akhir.

F. PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR

a. Penguji Sidang Tugas Akhir adalah dosen yang ditunjuk oleh Komisi Tugas Akhir untuk menguji Laporan Tugas Akhir seorang mahasiswa.

(8)

b. Penguji Sidang Tugas Akhir tidak diperbolehkan merangkap menjadi Pembimbing Tugas Akhir dari mahasiswa yang diuji.

c. Tugas Penguji hanya sampai disetujuinya Laporan Tugas Akhir oleh yang bersangkutan.

G. PENGUJI UJIAN PENDADARAN

a. Penguji Ujian Pendadaran adalah dosen yang ditunjuk oleh Komisi Tugas Akhir untuk menguji seorang mahasiswa.

b. Tugas Penguji hanya sampai peserta ujian dinyatakan lulus atau telah 3 (tiga) kali menguji peserta yang sama dalam 1 (satu) kali periode ujian.

(9)

BAB III PROSEDUR TUGAS AKHIR

A. TAHAPAN TUGAS AKHIR

Tugas

Akhir terdiri dari tahapan – tahapan sebagai berikut :

a. Uji Kelayakan

b. Pengecekan Perbaikan Pra Proposal c. Pemilihan Pembimbing dan Bimbingan d. Seminar Tugas Akhir

e. Sidang Tugas Akhir f. Ujian Pendadaran g. Yudisium

B. PROSEDUR UJI KELAYAKAN

a. Mahasiswa menyusun pra proposal

b. Mahasiswa meminta persetujuan praproposal kepada Pembimbing Akademik. c. Mahasiswa melakukan pembayaran biaya bimbingan kepada Kepala Program Studi d. Biaya bimbingan dibayarkan 1 (satu ) kali untuk 1 (satu) semester.

e. Kepala Program Studi memberikan kepada mahasiswa berupa : i. Buku Peraturan Tugas Akhir

ii. Kartu Bimbingan

iii. 1 bundel Form Tugas Akhir

iv. Kuitansi pembayaran biaya bimbingan

f. Mahasiswa menyerahkan FTA-1 kepada BAAK yang sudah dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan yaitu :

i. Fotocopy KRS semester berjalan ii. Transkrip sementara

iii. Surat Keterangan Bebas Dana Sarana Prasarana dari Biro Administrasi Umum iv. Kartu seminar

v. Fotocopy sertifikat SPSS

vi. Fotocopy kuitansi pembayaran biaya bimbingan

vii. Pra proposal sebanyak 3 eksemplar yang sudah disetujui Pembimbing Akademik. g. Komisi Tugas Akhir menerima FTA-1 yang sudah lengkap dari BAAK

(10)

i. Hasil Rapat Komisi Tugas Akhir berupa FTA-6 diserahkan kepada Dosen Pembimbing Akademik

j. Dosen Pembimbing Akademik memanggil mahasiswa untuk menyampaikan hasil rapat Komisi Tugas Akhir

k. Apabila praproposal dinyatakan Tidak Layak maka mahasiswa harus mengambil topik yang berbeda.

l. Mahasiswa boleh mengajukan praproposal berkali – kali selama jadwal pengajuan praproposal belum selesai dan praproposal sebelumnya dinyatakan tidak layak

m. Apabila praproposal dinyatakan Layak dengan Catatan maka mahasiswa harus memperbaiki praproposal.

n. Praproposal yang dinyatakan Layak Tanpa Catatan , maka mahasiswa dapat menyusun proposal

C. PROSEDUR PENGECEKAN PERBAIKAN PRA PROPOSAL

a. Mahasiswa wajib melakukan perbaikan Pra Proposal apabila dinyatakan Layak dengan Catatan.

b. Perbaikan praproposal harus mendapat persetujuan Pembimbing Akademik

c. Setelah disetujui, perbaikan praproposal diserahkan kepada BAAK dengan menyertakan FTA-10 yang dilengkapi dokumen berupa :

i. Fotocopy FTA-6

ii.

Praproposal sebanyak 3 (tiga) eksemplar yang sudah disetujui 2 (dua) orang pembimbing.

d. Mahasiswa dapat melakukan pengecekan perbaikan Pra Proposal sebanyak mungkin selama Pra Proposalnya belum dinyatakan Layak Tanpa Catatan.

D. PROSEDUR PEMILIHAN PEMBIMBING DAN BIMBINGAN

a. Mahasiswa berdasarkan pertimbangan dari Pembimbing Akademik memilih Pembimbing Tugas Akhir setelah pra proposal dinyatakan Layak Tanpa Catatan

b. Mahasiswa melaporkan Dosen Pembimbing kepada Program Studi.

c. Komisi Tugas Akhir mengusulkan kepada Ketua STMIK untuk menerbitkan Surat Keputusan untuk melakukan bimbingan terhadap mahasiswa tersebut.

d. Dosen Pembimbing dan mahasiswa wajib membuatkan dan menyepakati jadwal bimbingan.

(11)

e. Jadwal tersebut harus dibuat sedemikian rupa, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk melakukan bimbingan sebanyak minimal 5 (lima) kali selama pelaksanaan Tugas Akhir. f. Mahasiswa wajib memperhatikan jadwal bimbingan yang dibuat oleh dosen pembimbing. g. Mahasiswa wajib membawa dokumen yang dibutuhkan dan kartu bimbingan.

h. Dosen Pembimbing wajib mengisi kartu bimbingan.

E. PROSEDUR SEMINAR TUGAS AKHIR

a. Proposal dapat disusun mahasiswa setelah Pra Proposal dinyatakan Layak Tanpa Catatan. b. Proposal harus mendapatkan persetujuan dari 2 (dua) orang pembimbing.

c. Setelah proposal disetujui, mahasiswa dapat menyelenggarakan seminar proposal. d. Mahasiswa melakukan pembayaran biaya seminar kepada Kepala Program Studi. e. Biaya seminar hanya berlaku untuk 1 (satu) kali seminar.

f. Pendaftaran seminar proposal dilakukan oleh mahasiswa dengan menyerahkan FTA-2 kepada BAAK yang sudah dilengkapi dokumen berupa :

i. Fotocopy kuitansi pembayaran biaya seminar

ii. Proposal sebanyak 3 (tiga) eksemplar yang sudah disetujui 2 (dua) orang pembimbing.

g. Komisi Tugas Akhir menerima FTA-2 yang sudah lengkap dari BAAK h. Komisi Tugas Akhir melakukan rapat untuk menentukan jadwal seminar.

i. Jawaban Rapat Komisi Tugas Akhir mengenai jadwal seminar berupa FTA-12 diserahkan kepada BAAK

j. BAAK wajib memberikan salinan FTA-12 kepada mahasiswa.

k. BAAK wajib memberikan proposal tugas akhir kepada 2(dua) orang pembimbing disertai dengan FTA-13 (Berita Acara Seminar) selambat – lambatnya 1 (satu) jam sebelum seminar berlangsung

l. Mahasiswa yang telah melaksanakan seminar berhak menyusun Laporan Tugas Akhir.

F. PROSEDUR SIDANG TUGAS AKHIR

a. Laporan Tugas Akhir dapat disusun oleh mahasiswa setelah melakukan Seminar Tugas Akhir.

b. Laporan Tugas Akhir harus mendapatkan persetujuan dari 2 (dua) orang pembimbing. c. Mahasiswa harus melakukan minimal 5 (lima) kali bimbingan Tugas Akhir kepada

masing – masing pembimbing sebelum melakukan Sidang Tugas Akhir.. d. Setelah disetujui, mahasiswa berhak melaksanakan Sidang Tugas Akhir.

(12)

e. Mahasiswa melakukan pembayaran biaya Sidang Tugas Akhir kepada Kepala Program Studi.

f. Biaya Sidang Tugas Akhir hanya berlaku untuk 1 (satu) kali sidang.

g. Pendaftaran Sidang Tugas Akhir dilakukan oleh mahasiswa dengan menyerahkan FTA-3 kepada BAAK yang sudah dilengkapi dokumen berupa :

i. Fotocopy kuitansi pembayaran biaya Sidang Tugas Akhir.

ii. Kartu bimbingan yang telah terisi minimal 5 kali setiap pembimbing.

iii. Proposal sebanyak 3 (tiga) eksemplar yang sudah disetujui kedua pembimbing dan dijilid hardcover.

iv. Laporan Tugas Akhir sebanyak 5 (lima) eksemplar yang sudah disetujui 2 (dua) orang pembimbing.

h. Komisi Tugas Akhir menerima FTA-3 yang sudah lengkap dari BAAK

i. Komisi Tugas Akhir melakukan rapat untuk menentukan jadwal dan penguji Sidang Tugas Akhir.

j. Jawaban Rapat Komisi Tugas Akhir mengenai jadwal Sidang Tugas Akhir berupa FTA-12 diserahkan kepada BAAK

k. BAAK wajib memberikan salinan FTA-12 kepada mahasiswa.

l. BAAK wajib memberikan Laporan Tugas Akhir kepada 2 (dua) orang penguji selambat – lambatnya 1 (satu) hari sebelum Sidang Tugas Akhir berlangsung.

m. BAAK wajib memberikan Laporan Tugas Akhir kepada sekurang – kurangnya 1(satu) orang pembimbing disertai dengan FTA-14 (Berita Acara Sidang Tugas Akhir) selambat – lambatnya 1 (satu) jam sebelum Sidang Tugas Akhir berlangsung.

n. Mahasiswa yang sudah melaksanakan Sidang Tugas Akhir berhak mengikuti Ujian Pendadaran.

G. PROSEDUR UJIAN PENDADARAN

a. Mahasiswa berhak mengikuti Ujian Pendadaran setelah melaksanakan Sidang Tugas Akhir.

b. Mahasiswa melakukan pembayaran biaya Ujian Pendadaran kepada Kepala Program Studi.

c. Biaya Ujian Pendadaran hanya berlaku untuk 1 (satu) kali sidang.

d. Pendaftaran Ujian Pendadaran dilakukan oleh mahasiswa dengan menyerahkan FTA-4 kepada BAAK yang sudah dilengkapi dokumen berupa :

(13)

ii. Laporan Tugas Akhir sebanyak 3 (tiga) eksemplar yang sudah disetujui 2 (dua) orang pembimbing dan 2(orang) penguji serta sudah dijilid hardcover.

iii. Compact Disk sebanyak 3 (tiga) buah yang berisi :

1. Softcopy Pra Proposal, Proposal dan Laporan Tugas Akhir

2. Apabila produk dalam bentuk software, wajib menyertakan Source Code dan Installer.

e. Komisi Tugas Akhir menerima FTA-4 yang sudah lengkap dari BAAK

f. Komisi Tugas Akhir melakukan rapat untuk menentukan jadwal dan penguji Ujian Pendadaran.

g. Jawaban Rapat Komisi Tugas Akhir mengenai Ujian Pendadaran berupa FTA-12 diserahkan kepada BAAK

h. BAAK wajib memberikan salinan FTA-12 kepada mahasiswa.

i. BAAK wajib memberitahukan penguji Ujian Pendadaran selambat – lambatnya 1 (satu) hari sebelum Ujian Pendadaran berlangsung.

j. Mahasiswa wajib melakukan Ujian Pendadaran sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan oleh Komisi Tugas Akhir

k. Apabila mahasiswa berhalangan hadir dalam Ujian Pendadaran sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan, maka Ujian Pendadaran dinyatakan sudah berlangsung.

l. Mahasiswa boleh mengulang Ujian Pendadaran sebanyak 3 (tiga) kali.

m. Mahasiswa yang dinyatakan Tidak Lulus setelah 3 (tiga) kali Ujian Pendadaran, maka mahasiswa tersebut harus mengulang Tugas Akhir dari awal.

n. Mahasiswa yang dinyatakan Lulus Ujian Pendadaran diberikan FTA-16 (Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Tugas Akhir) oleh Komisi Tugas Akhir dan berhak untuk mengikuti Yudisium.

H. PROSEDUR YUDISIUM

a. Mahasiswa berhak mengikuti Yudisium apabila telah dinyatakan Lulus dalam Ujian Pendadaran dan telah menyelesaikan seluruh mata kuliah.

b. Pendaftaran Yudisium dilakukan oleh mahasiswa dengan menyerahkan FTA-5 kepada BAAK yang sudah dilengkapi dokumen berupa :

i. FTA-16 (Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Tugas Akhir).

ii. Surat Keterangan Bebas Semua Administrasi Keuangan dari Biro Administrasi Umum.

(14)

iv. Kuitansi biaya Wisuda dari Biro Administrasi Umum. v. Fotocopy Akte Kenal Lahir

vi. Fotocopy Ijasah SLTA atau sederajat.

c. Yudisium diselenggarakan oleh BAAK sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. d. Yudisium berlangsung sebanyak minimal 1(kali) setiap semester.

e. Mahasiswa yang telah mendaftar Yudisium wajib hadir dalam pelaksanaan Yudisium. f. Mahasiswa yang berhalangan hadir pada Yudisium boleh diwakilkan dengan surat kuasa

(15)

BAB IV PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

A. PELAKSANAAN RAPAT UJI KELAYAKAN

a. Pelaksanaan Rapat Uji Kelayakan dilakukan oleh Komisi Tugas Akhir untuk menentukan kelayakan Pra Proposal.

b. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi Tugas Akhir.

c. Apabila Ketua Komisi Tugas Akhir berhalangan hadir, maka Rapat dipimpin oleh Sekretaris Komisi Tugas Akhir.

d. Rapat dinyatakan dapat dilangsungkan apabila sekurang – kurangnya 50% anggota Komisi Tugas Akhir hadir.

e. Rapat bersifat tertutup.

f. Rapat berdasarkan pada musyawarah untuk mufakat g. Keputusan rapat bersifat tetap dan mengikat.

h. Kriteria Kelayakan Pra Proposal adalah sebagai berikut :

No Kriteria Layak Tanpa Catatan Layak Dengan Catatan Tidak Layak 1 Adanya ketersambungan antara judul, masalah, tujuan dan manfaat

Tersambung Ada sebagian yang tidak tersambung

Tidak tersambung sama sekali

2 Topik yang diangkat sesuai dengan program studi

Ya - Tidak

3 Waktu Penelitian kurang dari 4 bulan.

Ya Tidak, tetapi dapat dikurangi waktunya.

Tidak, waktu yang dibutuhkan sangat lama.

4 Tidak adanya duplikasi penelitian

Ya - Tidak

5 Metode yang digunakan tepat Ya Tidak - 6 Sistematika Penelitian Tepat Ya Tidak -

i. Pra Proposal dinyatakan Layak Tanpa Catatan apabila semua kriteria memenuhi kategori Layak Tanpa Catatan.

j. Pra Proposal dinyatakan Tidak Layak apabila salah satu kriteria memenuhi kategori Tidak Layak.

(16)

k. Pra Proposal dinyatakan Layak Dengan Catatan apabila salah satu kriteria memenuhi kategori Layak Dengan Catatan dan tidak ada kriteria yang memenuhi kategori Tidak Layak.

B. PELAKSANAAN RAPAT PENGECEKAN KEMBALI PRA PROPOSAL

a. Pelaksanaan Rapat Pengecekan Kembali Pra Proproposal dilakukan oleh Komisi Tugas Akhir untuk mengecek Pra Proposal yang pada rapat Uji Kelayakan sebelumnya dinyatakan Layak Dengan Catatan dan telah diperbaiki dan mendapatkan persetujuan kembali oleh kedua pembimbing.

b. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi Tugas Akhir.

c. Apabila Ketua Komisi Tugas Akhir berhalangan hadir, maka Rapat dipimpin oleh Sekretaris Komisi Tugas Akhir.

d. Rapat dinyatakan dapat dilangsungkan apabila sekurang – kurangnya 50% anggota Komisi Tugas Akhir hadir.

e. Rapat bersifat tertutup.

f. Rapat berdasarkan pada musyawarah untuk mufakat g. Keputusan rapat bersifat tetap dan mengikat.

h. Kriteria kelayakan Pra Proproposal yang telah diperbaiki sama dengan kriteria kelayakan Pra Proposal pada Uji Kelayakan tetapi hanya mengecek kriteria yang memenuhi

kategori Layak Dengan Catatan pada Uji Kelayakan sebelumnya.

C. PELAKSANAAN SEMINAR TUGAS AKHIR

a. Seminar Tugas Akhir adalah pemaparan seorang mahasiswa mengenai proposal Tugas Akhirnya.

b. Tujuan Seminar Tugas Akhir adalah mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi Sidang Tugas Akhir.

c. Seminar hanya boleh berlangsung dalam jangka waktu seminar yang telah ditetapkan dalam Kalender Akademik STMIK Widya Utama Purwokerto.

d. Peserta Seminar Tugas Akhir adalah mahasiswa yang melakukan pemaparan proposal Tugas Akhir.

e. Seminar Tugas Akhir wajib dihadiri minimal 1 (satu) orang Pembimbing dan 10 (sepuluh) audience seminar.

f. Peserta wajib melakukan seminar Proposal sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan oleh Komisi Tugas Akhir.

(17)

g. Apabila mahasiswa berhalangan hadir dalam seminar Proposal sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan, maka seminar dinyatakan sudah berlangsung.

h. Mahasiswa boleh mengulang seminar sebanyak 3 (tiga) kali untuk satu pra proposal yang dinyatakan layak.

i. Waktu seminar adalah 45 menit sampai dengan 90 menit.

j. Audience berhak mengajukan pertanyaan kepada peserta seminar. k. Dosen Pembimbing berhak untuk memutuskan seminar gagal apabila :

i. Jumlah audience kurang dari yang dipersyaratkan

ii. Peserta terlambat atau berhalangan hadir dari jadwal yang telah ditentukan Komisi Tugas Akhir.

iii. Peserta tidak mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk seminar pada waktu yang telah ditentukan.

iv. Peserta melanggar Tata Tertib Seminar Tugas Akhir.

l. Dosen Pembimbing wajib untuk meminta audience memberikan pertanyaan kepada peserta seminar.

m. Komponen utama penilaian Seminar Tugas Akhir adalah: Metodologi, Sistematika, Penguasaan Materi, Hasil Akhir dan Performansi dari mahasiswa.

n. Bobot masing-masing komponen adalah sebagai berikut

No Komponen Bobot 1. Pemaparan : a. Penguasaan Materi 20% b. Penampilan 10% 2. Karya Tulis : a. Metodologi 30% b. Sistematika 30% c. Laporan 10% Total 100 %

o. Penjelasan masing – masing komponen adalah sebagai berikut :

i. Penguasaaan Materi menyangkut kemampuan peserta dalam menguasai materi sesuai dengan topik yang diangkat dan kemampuan peserta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pembimbing dan audience seminar.

(18)

ii. Penampilan menyangkut kepatuhan peserta seminar untuk mengikuti tata tertib seminar tugas akhir sesuai dengan Peraturan Tugas Akhir .

iii. Metodologi menyangkut cara dan urutan kerja yang akan dilakukan dalam menyelesaikan Tugas Akhir sesuai dengan Proposal Tugas Akhir.

iv. Sistematika menyangkut urutan penulisan Proposal sesuai dengan Sistematika Proposal yang telah tercantum dalam Peraturan Tugas Akhir.

v. Laporan menyangkut kerapihan dan tata tulis proposal sesuai dengan tata tulis yang tercantum dalam Peraturan Tugas Akhir.

p. Rentang nilai masing – masing komponen adalah dari 0 s.d 100. q. Nilai akhir adalah rata – rata nilai dari pembimbing yang hadir.

r. Dosen Pembimbing yang menghadiri seminar wajib memberikan nilai dan mengumumkannya selambat – lambatnya 1 hari setelah seminar berlangsung.

s. Dosen Pembimbing yang menghadiri seminar wajib menyerahkan FTA-13 ( Berita Acara Seminar) selambat – lambatnya 1 hari setelah seminar berlangsung kepada BAAK.

D. PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR

a. Sidang Tugas Akhir adalah pemaparan seorang mahasiswa mengenai Laporan Tugas Akhirnya.

b. Sidang Tugas Akhir hanya boleh berlangsung dalam jangka waktu Sidang Tugas Akhir yang telah ditetapkan dalam Kalender Akademik STMIK Widya Utama Purwokerto. c. Peserta Sidang Tugas Akhir adalah mahasiswa yang melakukan pemaparan Laporan

Tugas Akhir.

d. Tim Penguji terdiri dari seorang Ketua Sidang , seorang Sekretaris Sidang dan 2 orang anggota.

e. Yang berhak menjadi Tim Penguji adalah dosen yang ditunjuk oleh Komisi Tugas Akhir . f. Sidang Tugas Akhir wajib dihadiri minimal 1 (satu) orang Pembimbing , 2 (dua) orang

penguji dan 4(empat) orang audience Sidang Tugas Akhir.

g. Ketua Sidang adalah Pembimbing Pertama atau Pembimbing Kedua jika pembimbing pertama berhalangan hadir dengan tugas mempimpin jalannya sidang.

h. Sekretaris Sidang adalah Pembimbing Kedua dari peserta sidang atau salah seorang penguji apabila salah satu pembimbing berhalangan hadir dengan tugas mengadministrasi jalannya sidang.

i. Peserta wajib melakukan Sidang Tugas Akhir sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan oleh Komisi Tugas Akhir.

(19)

j. Apabila mahasiswa berhalangan hadir dalam Sidang Tugas Akhir sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan, maka Sidang Tugas Akhir dinyatakan sudah berlangsung. k. Mahasiswa boleh mengulang Sidang Tugas Akhir sebanyak 3 (tiga) kali untuk 1 (satu)

pra proposal yang dinyatakan layak.

l. Waktu Sidang Tugas Akhir adalah 75 menit sampai dengan 120 menit. m. Audience berhak mengajukan pertanyaan kepada peserta sidang.

n. Ketua Sidang berdasarkan musyawarah dengan penguji berhak untuk memutuskan sidang gagal apabila :

i. Jumlah audience kurang dari yang dipersyaratkan

ii. Peserta terlambat atau berhalangan hadir dari jadwal yang telah ditentukan Komisi Tugas Akhir.

iii. Peserta tidak mempersiapkan alat yang dibutuhkan untuk seminar pada waktu yang telah ditentukan.

iv. Peserta melanggar Tata Tertib Sidang Tugas Akhir.

o. Komponen utama penilaian Sidang Tugas Akhir adalah: Metodologi, Sistematika, Penguasaan Materi, Hasil Akhir dan Performansi dari mahasiswa.

p. Bobot masing-masing komponen adalah sebagai berikut :

No Komponen Bobot 1. Pemaparan : a. Penguasaan Materi 20% b. Penampilan 10% 2. Karya Tulis : a. Metodologi 30% b. Sistematika 30% c. Laporan 10% Total 100 %

q. Penjelasan masing – masing komponen adalah sebagai berikut :

i. Penguasaaan Materi menyangkut kemampuan peserta dalam menguasai materi sesuai dengan topik yang diangkat dan kemampuan peserta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji.

(20)

ii. Penampilan menyangkut kepatuhan peserta sidang untuk mengikuti tata tertib sidang tugas akhir sesuai dengan Peraturan Tugas Akhir.

iii. Metodologi menyangkut cara dan urutan kerja yang telah dilakukan dalam menyelesaikan Tugas Akhir sesuai dengan Pra Proposal dan Proposal Tugas Akhir

iv. Sistematika menyangkut urutan penulisan Laporan Tugas Akhir sesuai dengan Sistematika Laporan yang telah tercantum dalam Peraturan Tugas Akhir.

v. Laporan menyangkut kerapihan dan tata tulis laporan sesuai dengan tata tulis yang tercantum dalam Peraturan Tugas Akhir.

r. Rentang nilai masing – masing komponen adalah dari 0 s.d 100. s. Ketua, Sekretaris dan Penguji wajib memberikan nilai.

t. Nilai akhir adalah rata – rata nilai dari Ketua, Sekretaris dan Penguji.

u. Ketua Sidang wajib mengumumkan nilai selambat – lambatnya 1 hari setelah sidang berlangsung.

v. Ketua Sidang wajib menyerahkan FTA-14 ( Berita Acara Sidang) selambat – lambatnya 1 hari setelah sidang berlangsung kepada BAAK.

E. PELAKSANAAN UJIAN PENDADARAN

a. Ujian Pendadaran adalah salah satu bentuk ujian yang bersifat komprehensif terhadap seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan Sidang Tugas Akhir.

b. Ujian Pendadaran hanya boleh berlangsung dalam jangka waktu Ujian Pendadaran yang telah ditetapkan dalam Kalender Akademik STMIK Widya Utama Purwokerto.

c. Peserta Ujian Pendadaran adalah mahasiswa yang diuji secara komprehensif. d. Materi Ujian Pendadaran adalah semua materi kuliah yang diterima oleh mahasiswa

selama kuliah di STMIK Widya Utama Purwokerto.

e. Tim Penguji terdiri dari seorang Ketua , seorang Sekretaris dan 3 anggota.

f. Yang berhak menjadi Tim Penguji adalah dosen yang ditunjuk oleh Komisi Tugas Akhir . g. Susunan Tim Penguji ditentukan oleh Komisi Tugas Akhir.

h. Ketua Tim Penguji ber tugas mempimpin jalannya ujian.

i. Sekretaris Tim Penguji bertugas mengadministrasi jalannya ujian.

j. Peserta wajib melakukan Ujian Pendadaran sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan oleh Komisi Tugas Akhir.

k. Apabila mahasiswa berhalangan hadir dalam Ujian Pendadaran sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan, maka Ujian Pendadaran dinyatakan sudah berlangsung.

(21)

l. Mahasiswa boleh mengulang Ujian Pendadaran sebanyak 3 (tiga) kali untuk 1 (satu) pra proposal yang dinyatakan layak.

m. Waktu Ujian Pendadaran adalah 75 menit sampai dengan 120 menit.

n. Ketua Tim Penguji berdasarkan musyawarah dengan penguji berhak untuk memutuskan Ujian Pendadaran gagal apabila :

i. Peserta terlambat atau berhalangan hadir dari jadwal yang telah ditentukan Komisi Tugas Akhir.

ii. Peserta melanggar Tata Tertib Ujian Pendadaran.

o. Komponen utama penilaian Ujian Pendadaran adalah: Penguasaan Materi dan Penampilan dari mahasiswa.

p. Bobot masing-masing komponen adalah sebagai berikut

No Komponen Bobot

1 Penguasaan materi 90 %

2 Penampilan 10 %

Total 100 %

q. Penjelasan masing – masing komponen adalah sebagai berikut :

i. Penguasaaan Materi menyangkut kemampuan peserta dalam menguasai materi kuliah secara komprehensif dan kemampuan peserta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji.

ii. Penampilan menyangkut kepatuhan peserta seminar untuk mengikuti tata tertib Ujian Pendadaran sesuai dengan Peraturan Tugas Akhir.

r. Rentang nilai masing – masing komponen adalah dari 0 s.d 100. s. Semua penguji wajib memberikan nilai.

t. Nilai akhir adalah rata – rata nilai semua penguji.

u. Ketua Tim Penguji wajib mengumumkan nilai selambat – lambatnya 1 hari setelah ujian berlangsung.

v. Ketua Tim Penguji wajib menyerahkan FTA-15 ( Berita Acara Ujian Pendadaran) selambat – lambatnya 1 hari setelah ujian berlangsung kepada BAAK.

(22)

F. SYARAT KELULUSAN

a. Tugas Akhir merupakan satu rangkaian dari rapat uji kelayakan, seminar, sidang

dan ujian pendadaran.

b. Kelulusan Tugas Akhir ditentukan pada saat pendadaran.

c. Tugas Akhir memiliki kredit 6 SKS

d. Komposisi kredit Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

No

Komponen Tugas Akhir

Bobot

1

Seminar

1

2

Sidang

3

3

Ujian Pendadaran

2

e. Nilai Tugas Akhir dituliskan dengan rumus :

=

∑(

)

6

f. Nilai minimal untuk dinyatakan lulus pada Ujian Pendadaran Pertama dan Kedua

adalah 70.

g. Nilai minimal untuk dinyatakan lulus pada Ujian Pendadaran Ketiga adalah 60

h. Apabila peserta Ujian Pendadaran sampai dengan Ujian Pendadaran Ketiga

mendapatkan nilai kurang dari 60, maka peserta wajib mengulangi proses Tugas

Akhir mulai dari awal pada semester selanjutnya.

G. PELAKSANAAN YUDISIUM

a. Yudisium adalah rapat penetapan kelulusan.

b. Yudisium dihadiri oleh Ketua, Pembantu Ketua Bidang Akademik, Kepala

Program Studi, Kepala BAAK, Kepala Perpustakaan, Kepala Laboratorium,

Dosen, Staf dan seluruh Mahasiswa yang mendaftarkan diri.

c. Yudisium dipimpin oleh Ketua STMIK Widya Utama Purwokerto.

d. Yudisium berisi laporan dari Ketua Program Studi kepada seluruh peserta

Yudisium.

e. Isi Laporan adalah proses Tugas Akhir pada semester berjalan dan draft transkrip

nilai peserta Yudisium.

(23)

f. Seluruh peserta Yudisium berhak untuk mengajukan protes terhadap draft

transkrip dengan disertai bukti – bukti yang kuat.

g. Ketua berdasarkan laporan dari Ketua Program Studi kemudian menyatakan

kelulusan terhadap mahasiswa peserta Yudisium.

H. TATA TERTIB PESERTA SEMINAR/SIDANG/UJIAN PENDADARAN/YUDISIUM

a. Peserta wajib berpakaian rapi dan sopan: i. Memakai jas almamater.

ii. Memakai kemeja putih lengan panjang dan celana panjang warna hitam. iii. Memakai dasi berwarna hitam atau gelap.

iv. Memakai sepatu gelap dan berkaos kaki.

v. Tidak diperbolehkan menggunakan sandal atau sepatu sandal. vi. Untuk peserta pria harus berambut pendek.

b. Peserta pria dilarang menggunakan aksesoris seperti anting, gelang dan cincin. c. Peserta wanita hanya diperbolehkan menggunakan satu set aksesoris.

d. Peserta wajib hadir 15 (lima belas) menit sebelum pelaksanaan Seminar / Sidang / Ujian Pendadaran / Yudisium.

e. Peserta wajib mengisi daftar hadir. f. Peserta wajib bersikap sopan.

g. Peserta dilarang merokok selama pelaksanaan Seminar / Sidang / Ujian Pendadaran / Yudisium.

h. Peserta wajib menerima hasil Seminar / Sidang / Ujian Pendadaran secara mutlak.

I. TATA TERTIB AUDIENCE SEMINAR / SIDANG

a. Audience wajib berpakaian rapi dan sopan :

i. Untuk pria memakai kemeja dan bercelana panjang , untuk wanita memakai kemeja dan bawahan tidak boleh lebih tinggi dari lutut.

ii. Memakai sepatu.

b. Audience wajib hadir 5 (lima) menit sebelum pelaksanaan Seminar / Sidang Tugas Akhir c. Audience wajib mengisi daftar hadir.

d. Audience dilarang merokok selama pelaksanaan Seminar / Sidang Tugas Akhir.

(24)

f. Audience dilarang meninggalkan ruangan selama pelaksanaan Seminar / Sidang Tugas Akhir.

(25)

BAB V JADWAL PELAKSANAAN

A. KETENTUAN JADWAL

a. Mahasiswa harus memperhatikan jadwal pelaksanaan setiap tahapan Tugas Akhir. b. Setiap tahapan Tugas Akhir hanya dapat dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah

ditentukan.

c. BAAK wajib mencantumkan jadwal pelaksanaan setiap tahapan Tugas Akhir pada minggu pertama setiap semester.

d. Ketidaktahuan mahasiswa yang terkait dengan jadwal pelaksanaan tahapan Tugas Akhir merupakan resiko pribadi.

B. JADWAL PELAKSANAAN UJI KELAYAKAN

Pelaksanaan Uji Kelayakan dan Pengecekan Kembali Pra Proposal dilakukan mulai Minggu Pertama sampai dengan Minggu Ketiga sesuai dengan Kalender Akademik setiap semester.

C. JADWAL PELAKSANAAN SEMINAR TUGAS AKHIR

Pelaksanaan Seminar Tugas Akhir dilakukan mulai Minggu Ketiga sampai dengan Minggu Kesepuluh sesuai dengan Kalender Akademik setiap semester.

D. JADWAL PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR

Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir dilakukan mulai Minggu Keenam sampai dengan Minggu Keempatbelas sesuai dengan Kalender Akademik setiap semester.

E. JADWAL PELAKSANAAN UJIAN PENDADARAN

Pelaksanaan Ujian Pendadaran dilakukan mulai Minggu Kesepuluh sampai dengan Minggu Keenambelas sesuai dengan Kalender Akademik setiap semester.

(26)

F. TABEL JADWAL PELAKSANAAN

NO KEGIATAN MINGGU KE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 Uji Kelayakan 2 Seminar 3 Sidang 4 Ujian Pendadaran

(27)

BAB VI TATA TULIS TUGAS AKHIR

A. KETENTUAN UMUM PENULISAN TUGAS AKHIR

a. Kertas

Spesifikasi Kertas yang digunakan : i. Jenis : HVS ii. Warna : Putih Polos iii. Berat : 80 gram

iv. Ukuran : A4 (21,0 cm x 29,7 cm ) b. Pengetikan

i. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side) ii. Posisi penempatan teks pada tepi kertas :

1. Batas Kiri : 4 cm 2. Batas kanan : 3 cm 3. Batas atas : 3 cm 4. Batas bawah : 3 cm

iii. Huruf menggunakan jenis huruf Arial 12 poin dan diketik rata kiri kanan (Justify)

iv. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 kecuali abstrak, daftar isi, daftar table, daftar gambar dan daftar lampiran dengan spasi 1.

v. Huruf harus berwarna hitam pekat dan seragam. c. Penomoran Halaman

i. Penomoran halaman menggunakan angka Romawi kecil dan angka Arab. ii. Angka Romawi kecil digunakan untuk penomoran awal Proposal dan Laporan iii. Halaman Judul dihitung sebagai halaman pertama angka (i) tetapi tidak ditulis. iv. Halaman pertama pada setiap Bab tidak perlu mencantumkan nomor halaman,

tetapi tetap dihitung sebagai halaman.

v. Angka Arab digunakan untuk penomoran Isi, Akhir dan Lampiran.

vi. Posisi nomor halaman adalah dibawah kanan baik untuk angka Romawi atau Arab

d. Ketentuan Penulisan Abstrak

(28)

ii. Abstrak ditulis dalam dua versi yaitu bahasa Indonesia dan Inggris dan sedapat mungkin diletakkan pada halaman yang sama ( 1 halaman )

iii. Istilah asing pada abstrak berbahasa Indonesia ditulis dalam cetak miring ( Italic), sedangkan abstraks dalam bahasa Inggris, semua teks ditulis tegak. iv. Nama Mahasiswa (tanpa NIM) ditulis pada bagian atas abstrak, diikuti dengan

jenis dan judul TA.

v. Pada bagian bawah abstrak ditulis kata kunci/keyword yang merupakan topic yang dibahas pada TA. Kata kunci/keyword bukan berupa kalimat. Kata kunci / keyword dalam abstrak berjumlah minimal 3 (tiga).

e. Ketentuan Penulisan untuk Tiap Bab

i. Tiap bab dimulai pada halaman baru.

ii. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar, tengah, cetak tebal, tanpa garis bawah, tidak dititik dan dengan spasi 1,5 bila lebih dari satu baris .

iii. Judul bab menggunakan jenis huruf Arial 14 poin. iv. Terdiri dari minimal 2 baris.

v. Baris pertama berisi nomor bab yang didahului kata “BAB” diikuti nomor bab dalam angka Romawi besar.

vi. Baris selanjutnya berisi judul bab.

vii. Jarak antara judul bab dengan teks adalah 2 x 1,5 lines spacing.

viii. Penulisan nomor dan judul sub bab dimulai dari margin kiri, dimulai dengan huruf besar pada setiap awal kata dan cetak tebal (title case, bold)

ix. Perpindahan antar bab menggunakan sisipan halaman dengan warna senada dengan sampul, diberi logo STMIK dengan diameter logo 10 cm.

x. Suatu rincian yang tidak ada hubungannya dengan sub bab harus ditulis menggunakan bullet, dengan bentuk bebas asal berupa bentuk-bentuk dasar (bulat, kotak, tanda minus) dan konsisten dalam keseluruhan TA.

xi. Rincian tersebut diatas merupakan derajat terakhir artinya tidak memiliki sub rincian lagi didalamnya.

(29)

f. Ketentuan Penulisan Tabel dan Gambar

Ketentuan pembuatan/penulisan tabel dan gambar adalah sebagai berikut : i. Gambar, grafik dan diagram diberi nama gambar

ii. Pembuatan grafik (batang, pie, dan lain-lainnya) perlu diberi tekstur berwarna (hitam) dengan pola berbeda – beda agar perbedaannya dapat diketahui dengan jelas saat dicetak hitam putih.

iii. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak

membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, sehingga dapat dimengerti oleh pembaca tanpa harus membaca keterangan dalam teks.

iv. Bila tabel ditulis dalam posisi landscape, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid. v. Tabel dan gambar selalu simetris ditengah (center) terhadap halaman.

vi. Nomor tabel dan gambar harus berurutan dan melanjutkan nomornya tanpa dibatasi bab.

vii. Penulisan judul gambar dan tabel :

1. Tabel : judul ditulis diatas tabel dengan spasi 1,5 rata kiri terhadap tabel dan dimulai dengan huruf besar pada awal kalimat. Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya.

2. Gambar : judul ditulis dibawah gambar dengan spasi 1,5 rata kiri

terhadap gambar dan dan dimulai dengan huruf besar pada awal kalimat. Judul gambar ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Sub Bab Derajat 1

1. Sub Bab Derajat 2

a. Sub Bab Derajat 3

1). Sub Bab Derajat 4

(30)

viii. Peletakan tabel atau gambar berjarak 1 x 1,5 lines spacing setelah teks. Penulisan teks setelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak yang sama (1x1,5 lines spacing) dari baris terakhir judul gambar.

ix. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, maka penulisan judul dilanjutkan pada baris berikutnya dengan spasi 1,5.

x. Jika tabel atau gambar terlalu panjang maka dapat diputus dan dilanjutkan pada halaman berikutnya dengan menuliskan nomor dan judul tabel atau gambar dengan keterangan “ Dilanjutkan pada halaman ….(diisi nomor halaman) “ pada baris terakhir dan pada halaman lanjutkan tetap harus mencantumkan judul setiap kolom serta pada baris pertama berisi keterangan “Lanjutan dari halaman

….….(diisi nomor halaman) “.

xi. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut : 1. Ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri.

2. Ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi sampul.

3. Diperkecil ukurannya sesuai dengan format TA, tetapi ukuran huruf yang tercantum didalamnya tidak boleh lebih kecil dari 8.

xii.

Penulisan sumber tabel dan gambar :

1. Tabel atau gambar yang merupakan hasil olahan/ penelitian penulis TA sendiri, tidak perlu mencantumkan sumber tabel atau gambar.

2. Jika tabel atau gambar berasal dari sumber lain (buku, surat kabar, majalah, website dan lain-lain), sumber tabel ditulis pada bagian bawah tabel dengan rata kiri dan sumber gambar ditulis setelah judul gambar, dengan menuliskan nama keluarga/belakang pengarang diikuti oleh tahun terbit dalam tanda kurung dengan spasi 1,5. Jika pengarang berupa lembaga, nama lembaga ditulis sebagai pengarang. Jika tidak ada nama pengarang atau lembaga, maka judul karya ditulis sebagai sumber, diikuti dengan tahun terbit. Informasi lengkap mengenai sumber tabel atau gambar ditulis dalam Daftar Pustaka.

3. Penulisan sumber tabel dan gambar diawali dengan kata – kata “Sumber:”

xiii. Penulisan Persamaan Matematika

1. Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim dalam matematika walaupun dalam satu baris.

(31)

2. Semua persamaan matematika ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri. xiv. Penulisan Singkatan

Penyingkatan kata dapat dilakukan asal sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) edisi terbaru.

xv. Penulisan Angka

Penulisan angka yang digunakan menggunakan peraturan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) edisi terbaru.

xvi. Penulisan Lampiran

1. Judul lampiran diketik dalam satu baris menggunakan huruf besar pada setiap awal kata dengan jenis huruf Arial ukuran 12, tebal, dengan posisi rata kiri dan hanya ditulis di halaman pertama masing – masing lampiran, jika sebuah lampiran terdiri dari lebih dari satu halaman.

2. Jika judul lampiran lebih dari 1 baris maka judul lampiran ditulis pada baris selanjutnya dengan spasi 1,5.

3. Jarak antara judul lampiran dengan teks lampiran adalah 1x1,5 lines spacing.

4. Setiap halaman lampiran diberi nomor halaman sesuai urutannya pada bagian bawah kanan kertas.

B. PENULISAN KUTIPAN

a. Penulisan kutipan dituliskan dalam kalimat/ teks dengan mencantumkan nama keluarga/belakang dan tahun penerbit.

b. Penulisan kutipan dapat dituliskan pada awal kalimat atau akhir kalimat. c. Contoh penulisan kutipan pada awal kalimat :

d. Contoh penulisan kutipan pada akhir kalimat :

e. Contoh penulisan kutipan dengan karya lebih dari satu pengarang

(Pamungkas, Wahyuningrum, Purwanto, Wahyudi, Yuniarsa, & Susanto, 2008)

f. Contoh penulisan kutipan dengan mengutip lebih dari 1 sumber pada kalimat yang sama. (Anonim, 2008; Wahyuningrum, 2008)

Menurut Dennis (1989), satelit-satelit komunikasi mengelilingi bumi dalam suatu orbit tertentu yang berbentuk bulat atau elips

Satelit-satelit komunikasi mengelilingi bumi dalam suatu orbit tertentu yang berbentuk bulat atau elips (Dennis, 1989)

(32)

g. Contoh penulisan kutipan Buku/website tanpa nama pengarang (Anonim, Kiamat sudah dekat)

h. Contoh penulisan kutipan Pengarang Lembaga (PT. Uno Sejahtera, 2009)

i. Contoh penulisan kutipan jika tidak ada waktu penerbitan (Fatiha)

j. Contoh penulisan kutipan komunikasi Pribadi (Adjisoedarmo, 2009)

C. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

a. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks, tabel dan/ atau gambar harus ditulis lengkap dalam daftar pustaka

b. Gelar kebangsawanan atau gelar akademik tidak perlu ditulis. c. Jika tidak ada nama pengarang, diganti dengan “Anonim” d. Daftar ditulis dengan spasi 1,5.

e. Baris kedua tiap sumber ditulis dengan jarak 1 cm dari kiri baris pertama. f. Daftar diurutkan berdasarkan abjad entri utama.

g. Penulisan penanggalan menggunakan bahasa Inggris dan berlaku untuk semu daftar pustak dari karya berbahasa Indonesia maupun bahasa lainnya.

h. Huruf pertama dari judul karya ditulis menggunakan huruf capital (huruf besar). i. Penulisan nama pengarang pertama dan seterusnya adalah nama keluarga (belakang),

diikuti dengan inisial nama depan dan tengah (jika ada). j. Contoh daftar pustaka dengan karya lebih dari satu pengarang

Pamungkas, W., Wahyuningrum, T., Purwanto, A., Wahyudi, E., Yuniarsa, Y., & Susanto, I. (2008). Network in Java. IDASTEL (pp. 20-30). Bandung: STT Telkom Bandung.

k. Contoh daftar pustaka Buku/website tanpa nama pengarang

Anonim. (n.d.). Kiamat sudah dekat. Retrieved 12 25, 2007, from www.ledug.com: http://www.ledug.com/kiamat_sudah_dekat.html

l. Contoh daftar pustaka Pengarang Lembaga

PT. Uno Sejahtera. (2009). Laporan Keuangan PT. Uno Sejahtera. Purwokerto: PT. Uno Sejahtera.

(33)

Fatiha, A. C. (n.d.). Belajar Mengenal Angka. I . Purwokerto. n. Contoh daftar pustaka komunikasi Pribadi

(34)

BAB VII SISTEMATIKA PRAPROPOSAL

A. AWAL PRAPROPOSAL

Bagian awal praproposal terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan dan daftar isi. 1. Halaman Judul

Halaman judul haru dapat memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang karya tulis ilmiah tersebut berupa judul, identitas penulis, nama institusi dan tahun

pembuatannya. 2. Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan praproposal dan diterimanya praproposal oleh pembimbing

3. Daftar Isi

Daftar isi memuat judul tiap bagian praproposal beserta nomor halaman masing – masing, yang mencerminkan sistematika praproposal sudah tersusun dengan baik.

B. ISI PRAPROPOSAL

Isi Pra Proposal terdiri dari pendahuluan, ruang lingkup, masalah, tujuan dan manfaat, sistematika penulisan, materi penelitian, metode penelitian, cara kerja, jadwal dan pustaka pendukung.

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang akan diajukan untuk diteliti dalam tugas akhir

2. Ruang lingkup

Ruang lingkup berisi informasi mengenai batasan penelitian yang akan dilakukan 3. Masalah

Masalah berisi daftar pertanyaan yang akan dijawab dalam tugas akhir. Masalah harus berupa kalimat tanya.

4. Tujuan

Tujuan berisi pernyataan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian. 5. Manfaat

Manfaat berisi pernyataan manfaat yang timbul apabila tujuan dari penelitian tercapai. 6. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan menjelaskan mengenai susunan pra proposal yang dibuat serta standar penulisan untuk kutipan.

(35)

7. Materi Penelitian

Materi Penelitian berisi materi yang dibutuhkan agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik, berupa hardware, software, responden dan data.

8. Metode Penelitian

Metode Penelitian berisi metode yang akan dilakukan dalam pengembangan software, metode statistik yang digunakan apabila jenis penelitian adalah studi penelitian, metode uji produk yang digunakan apabila jenis penelitian adalah uji produk atau metode kewirausahaan yang digunakan apabila jenis penelitian yang digunakan adalah kewirausahaan serta metode yang digunakan untuk menguji manfaat penelitian. 9. Cara Kerja

Cara kerja menjelaskan langkah yang dilakukan terkait dengan metode penelitan yang sudah disebutkan sebelumnya.

10. Jadwal

Jadwal mencantumkan waktu yang dibutuhkan dalam penelitian. 11. Pustaka Pendukung

Pustaka pendukung mencantumkan daftar pustaka yang mendukung pra proposal.

C. PENJILIDAN

Penjilidan untuk pra proposal menggunakan lakban (isolatape) berwarna hitam dan diberi plastik transparan pada depan dan belakang pra proposal.

(36)

BAB VIII SISTEMATIKA PROPOSAL

A. AWAL PROPOSAL

Bagian awal proposal terdiri dari halaman sampul, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

1. Halaman Sampul

Halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang karya tulis ilmiah tersebut berupa judul, identitas penulis, nama institusi dan tahun pembuatannya.

2. Halaman Judul

Halaman judul berisi informasi yang sama pada halaman sampul. 3. Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan proposal dan diterimanya proposal oleh pembimbing

4. Kata Pengantar

Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atau tulisan yang dibuat. Sebaiknya tidak menggunakan kata- kata yang merendahkan atau menyanjung terlalu tinggi hasil tugas akhir. Bisa berisi ucapan terimakasih kepada pihak – pihak yang terlibat didalam penulisan Tugas Akhir.

5. Daftar Isi

Daftar isi memuat judul tiap bagian proposal beserta nomor halaman masing – masing, yang mencerminkan sistematika proposal sudah tersusun dengan baik.

6. Daftar Tabel

Daftar tabel memuat judul tiap tabel beserta nomor halaman masing – masing. 7. Daftar Gambar

Daftar gambar memuat judul tiap gambar beserta nomor halaman masing – masing. 8. Daftar Lampiran

Daftar gambar memuat judul tiap gambar beserta nomor halaman masing – masing.

B. ISI PROPOSAL

Isi Proposal terdiri dari pendahuluan, ruang lingkup, masalah, tujuan dan manfaat, tinjauan pustaka, sistematika penulisan, materi penelitian, metode penelitian, cara kerja, jadwal dan pustaka pendukung.

(37)

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang akan diajukan untuk diteliti dalam tugas akhir

2. Ruang lingkup

Ruang lingkup berisi informasi mengenai batasan penelitian yang akan dilakukan 3. Masalah

Masalah berisi daftar pertanyaan yang akan dijawab dalam tugas akhir. Masalah harus berupa kalimat tanya.

4. Tujuan

Tujuan berisi pernyataan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian. 5. Manfaat

Manfaat berisi pernyataan manfaat yang timbul apabila tujuan dari penelitian tercapai. 6. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi kutipan – kutipan yang digunakan dan mendukung penelitian 7. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan menjelaskan mengenai susunan proposal yang dibuat serta standar penulisan untuk kutipan. (beri contoh).

8. Materi Penelitian

Materi Penelitian berisi materi yang dibutuhkan agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik, berupa hardware, software, responden dan data.

9. Metode Penelitian

Metode Penelitian berisi metode yang akan dilakukan dalam pengembangan software, metode statistik yang digunakan apabila jenis penelitian adalah studi penelitian, metode uji produk yang digunakan apabila jenis penelitian adalah uji produk atau metode kewirausahaan yang digunakan apabila jenis penelitian yang digunakan adalah kewirausahaan serta metode yang digunakan untuk menguji manfaat penelitian. 10. Cara Kerja

Cara kerja menjelaskan langkah yang dilakukan terkait dengan metode penelitan yang sudah disebutkan sebelumnya.

11. Jadwal

Jadwal mencantumkan waktu yang dibutuhkan dalam penelitian. 12. Daftar Pustaka

(38)

C. PENJILIDAN

1. Penjilidan untuk Seminar

Penjilidan untuk proposal yang diajukan pada seminar menggunakan lakban (isolatape) berwarna hitam dan diberi plastik transparan pada depan dan belakang pra proposal. 2. Penjilidan untuk Sidang.

a. Halaman Sampul Proposal terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen hitam dan mika transparan tidak berwarna (hardcover).

b. Semua huruf dan gambar dicetak warna hitam.

c. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman kulit sampul adalah judul tugas akhir, nama mahasiswa, nim mahasiswa, logo STMIK dan tahun tugas akhir.

2009

PENGEMBANGAN WEB E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

Tenia Wahyuningrum SIR200124

(39)

BAB IX SISTEMATIKA LAPORAN

A. AWAL LAPORAN

Bagian awal laporan terdiri dari halaman sampul, halaman judul, halaman pengesahan sidang, halaman pengesahan ujian pendadaran, kata pengantar, ringkasan / abstraks, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

1. Halaman Sampul

Halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang karya tulis ilmiah tersebut berupa judul, identitas penulis, nama institusi dan tahun pembuatannya.

2. Halaman Judul

Halaman judul berisi informasi yang sama pada halaman sampul. 3. Halaman Pengesahan Sidang

Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan laporan dan diterimanya laporan oleh pembimbing untuk mengikuti sidang tugas akhir.

4. Halaman Pengesahan Ujian Pendadaran

Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan laporan dan diterimanya laporan oleh pembimbing dan penguji untuk mengikuti ujian pendadaran

5. Kata Pengantar

Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atau tulisan yang dibuat. Sebaiknya tidak menggunakan kata- kata yang merendahkan atau menyanjung terlalu tinggi hasil tugas akhir. Bisa berisi ucapan terimakasih kepada pihak – pihak yang terlibat didalam penulisan Tugas Akhir.

6. Ringkasan / abstraks (ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris)

Ringkasan merupakan garis besar isi Tugas Akhir yang memuat permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil dan kesimpulan yang diperoleh. Ringkasan dibuat untuk memudahkan pembaca secara cepat mengerti isi tulisan untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.

7. Daftar Isi

Daftar isi memuat judul tiap bagian proposal beserta nomor halaman masing – masing, yang mencerminkan sistematika proposal sudah tersusun dengan baik.

8. Daftar Tabel

(40)

9. Daftar Gambar

Daftar gambar memuat judul tiap gambar beserta nomor halaman masing – masing. 10. Daftar Lampiran

Daftar gambar memuat judul tiap gambar beserta nomor halaman masing – masing.

B. ISI LAPORAN

Isi Laporan terdiri dari : 1. Bab I Pendahuluan

Terdiri dari pendahuluan, ruang lingkup, masalah, tujuan dan manfaat penelitian 2. Bab II Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi kutipan – kutipan yang digunakan dan mendukung penelitian 3. Bab III Materi dan Metode Penelitian

Terdiri dari Materi Penelitian, Metode Penelitian dan Cara Kerja. 4. Bab IV Hasil dan Pembahasan

Terdiri dari Hasil Pengembangan Produk, Pembahasan Pengembangan Produk, Hasil Evaluasi Produk, Pembahasan Evaluasi Produk, Hasil Metode Statistik / Uji Produk / Kewirausahaan, Hasil Uji Manfaat

5. Kesimpulan dan Saran

Terdiri dari Kesimpulan dan Saran.

C. PENJILIDAN

1. Penjilidan untuk Sidang

Penjilidan untuk laporan yang diajukan pada seminar menggunakan lakban (isolatape) berwarna hitam dan diberi plastik transparan pada depan dan belakang pra proposal. 2. Penjilidan untuk Pendadaran

a. Halaman Sampul Laporan terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen hitam dan mika transparan tidak berwarna (hardcover).

b. Semua huruf dan gambar dicetak warna hitam.

c. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman kulit sampul adalah judul tugas akhir, nama mahasiswa, nim mahasiswa, logo STMIK dan tahun tugas akhir.

(41)

2009

PENGEMBANGAN WEB E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

Tenia Wahyuningrum SIR200124

(42)

BAB X TUGAS AKHIR DALAM FORMAT DIGITAL

A. FISIK CDROM

Bentuk fisik CD-ROM yang dikumpulkan :

1. Informasi yang dicantumkan pada bagian depan keeping CD sebagai berikut : a. Judul Tugas Akhir

b. Nama dan NIM

c. Kalimat “ Dengan ini menyatakan bahwa isi TA CD-ROM sama dengan hardcopy”

d. Tanda tangan Pembimbing I dan II e. Tanda tangan Ketua Program Studi

2.

Kepingan CD dimasukkan dalam CD Case yang terbuat dari

plastik transparan.

B. SOFTCOPY TUGAS AKHIR

Isi dari CD-ROM berupa :

1. Folder Buku TA berisi semua file buku TA

a. Semua dokumen diketik dalam Microsoft Word kemudian dikonversi kedalam format PDF diberi nama BukuTA.pdf

b. Semua dokumen dalam format Microsoft Word (.doc atau .docx) ikut disertakan diberi nama BukuTA.doc atau BukuTA.docx

c. Semua dokumen dalam format Rich Text Format (.rtf) 2. Folder Data berisi semua file data TA atau file .sav

3. Folder Analisa berisi semua file output SPSS

4. Folder Source Code berisi semua source code yang dibuat (jika produk berupa software). Folder Install berisi file – file yang dibutuhkan untuk menginstall produk.

Referensi

Dokumen terkait

diformulasikan pada modul yang dilengkapi dengan kata-kata mutiara sebagai pengingat bagi peserta didik supaya dapat berperilaku sesuai dengan nilai dan sikap seorang

Segway merupakan alat transportasi personal yang telah menggunakan teknologi sistem kontrol otomatis, sehingga diperlukan teknik pengaturan yang baik untuk mencapai

Penelitian ini didasarkan pada fenomena yang terjadi yaitu adanya penurunan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2011 ke kawasan obyek wisata ekowisata yang

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya manajemen laba yang bersifat income increasing yang dilakukan oleh perusahaan target sebelum peristiwa akuisisi, mengetahui

PROSES PENGAMBILAN PROSES PENGAMBILAN STRATEGIS STRATEGIS Mengevaluasi Hasil Kerja Saat Ini Menguji dan Mengevaluasi: -Misi -Tujuan -Strategi -Kebijakan Saat Ini Meninjau Manajer

Rencana Kerja yang disingkat Renja mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan informasi asimetri pada

Dengan menyampaikan suatu instrumen untuk menunjuk kuasa atau para kuasa dan/atau wakil(-wakil) untuk menghadiri, berbicara dan mengeluarkan suara dalam Rapat