• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beramal. Ikhlas. dengan MURSYID ZAKAT. SUFI Sinergi Ikhwan. dalam dimensi TQN PPS. Kammil Mukammil. PI Jagat Arasy Tangerang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Beramal. Ikhlas. dengan MURSYID ZAKAT. SUFI Sinergi Ikhwan. dalam dimensi TQN PPS. Kammil Mukammil. PI Jagat Arasy Tangerang."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MEDIA PECINTA KESUCIAN JIWA

EDISI 1 TAHUN I BULAN SYAWAL 1434 H / AGUSTUS 2013 M - ISSN: 2338-1728 e-mail: taabuut@gmail.com

Beramal

Ikhlas

Beramal

Ikhlas

dalam dimensi

MURSYID

(Syekh Abdul Qodir al-Jailani qs.)

dengan

Kammil Mukammil

ZAKAT

TQN PPS

dengan Pemerintah

SUFI

EDISI 1 TAHUN I

(Manaqib di Masjid Istiqlal)

Sinergi Ikhwan

Sifat dan Ciri

Sifat dan Ciri

Rosululloh SAW

Rosululloh SAW

B

uut

Taa

Harga

Rp 10.000

TRAINING DA’I

PI Jagat ‘Arasy Tangerang

TRAINING DA’I

(2)

RUANG

RUANG

RUANG

IKLAN

Tarif Pemasangan Iklan :

1 Halaman Cover Belakang

Rp. 500.000,

1 Halaman Cover Dalam

Rp.

400.000,-1 Halaman Isi BW

Rp.

300.000,-1/2 Halaman Isi BW

Rp.

200.000,-1/4 Halaman Isi BW

Rp.

100.000,-Format Iklan dalam JPG, dikirim via e-mail :

taabuut@gmail.com

Bank Mandiri

131 0006380325

an. Firdaus

Hubungi :

Firdaus

085 315 215 777

(3)

Amalkan amalan ini dengan sungguh-sungguh

untuk menggapai kebahagiaan zhohir bathin

“Tiada lain amalan kita, Thoriqot Qodiriyyah Naqsyabandiyyah amalkan sebaik-baiknya guna mencapai segala kebajikan, menjauhi segala kejahatan zhohir-bathin yang bertalian dengan jasmani dan rohani, yang selalu diselimuti bujukan nafsu, digoda oleh perdaya syetan” (kutipan Tanbih Syekh Abdulloh Mubarok bin Nur Muhammad, Pendiri PP. Suryalaya Tasikmalaya Jawa Barat)

tidak hati itu wajib diobati. TQN PP. Suryalaya telah mengajarkan pada kita bahwa obat yang paling mujarab untuk mengobati hati yang sakit dan membersihkannya dari kotoran-kotoran yang sudah berkarat adalah dengan dzikrulloh.

“Zikir kepada Alloh adalah tanda iman dan benteng dari syaitan, bebas dari kemunafikan dan perisai dari api neraka”

Hati yang baik adalah hati yang suci, hati yang bersih dari kecintaan kepada selain Alloh. Membersihkan hati maknanya adalah menghapus dari hati kecintaan pada dunia, dan hal-hal duniawi, serta menghilangkan darinya segenap kesedihan, kedukaan dan kehawatiran atas segala sesuatu yang tidak berguna. Hati disebut-sebut juga sebagai ‘arasy Alloh dan hati ini pula yang harus suci, bersih. Dibersihkan dengan cara suluk dan riyadhah.

Intinya di sini adalah, perbuatan maksiat, sekecil apapun jangan sampai kita remehkan. Karena ia akan menjadi karat, hijab dan bencana dalam hidup ini. Karena itu teruslah istiqomah dalam menjalankan amalan yang telah dicontohkan oleh ulama ahli tashowwuf yang terangkai dalam amalan TQN PP. Suryalaya yang di dalamnya terdapat dzikir, khataman, manaqiban, riyadhoh, ziaroh agar hati kita bersih dan terbebas dari belenggu nafsu yang menguasainya akibat dari perdaya syetan.

“Dan barang siapa berpaling dari mengingat Tuhan Yang Maha Pemurah, Kami suruh setan akan menjadi temannya yang akrab” (QS. 43: 36).

Taabuut

Muqaddimah

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam menegaskan,

“Ketahuilah bahwa sesungguhnya di dalam jasad terdapat segumpal daging. Apabila segumpal daging itu baik, maka baik pula seluruh tubuh, dan apabila ia jelek, maka jeleklah seluruh tubuh. la adalah hati.”

Hati adalah organ yang paling vital dalam hidup kita. la menjadi penentu segala kebaikan dalam kehidupan kita. Maka hati haruslah bersih dan sehat. Bukan hanya harus sehat secara fisik, tetapi yang lebih menentukan dari itu, sehat secara batin. Karena segala amal perbuatan merupakan hasil keputusan dari Dewan Perancang Kebaikan yang berpusat di hati. Hatilah yang menentukan apakah kita akan melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk. Sedang akal hanya memikirkan dan menimbangnya, tidak mengambil keputusan.

Ini bisa menjadi ukuran. Artinya, ketika seseorang melakukan kemaksiatan, dan maksiat itu dilakukan terus menerus, maka hatilah yang harus diperiksa pertama kali. Kemudian diobati, dibersihkan agar ia tidak terus menerus mengambil keputusan yang salah.

Sebagaimana hadits di atas, hati adalah segumpal daging, tapi ia bisa berkarat seperti berkaratnya besi. Ad-Daraini berkata, “Setiap sesuatu ada karatnya dan karatnya cahaya hati adalah (dimulai) dari perut yang kenyang.”

Parahnya lagi jika kenyangnya karena makanan yang tidak jelas kehalalannya, maka akan dengan mudah hati berkarat. Cahayanya akan redup, dan akan sulit membedakan antara yang haq dan yang batil. Tidak heran jika dewan yang berkuasa di dalam hati adalah Dewan Perancang Kejahatan.

(4)

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Atas berkah dan rohmat Alloh dengan wasilah rosul-Nya yang agung, Muhammad Saw dan melalui berkah karomah hamba-hamba-Nya yang dimulyakan sebagai penerus beliau yakni diantaranya Syekh Abdul Qodir al-Jailani qs., dan Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul ‘Arifin qs., serta Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul qs., Taabuut kembali hadir kehadapan ikhwan dan akhwat sekalian. Semoga amal ibadah kita selama umur kita diterima oleh Alloh SWT dan senantiasa ada dalam bimbingan, limpahan karunia dan ridho-Nya.

Setelah satu bulan lamanya beribadah puasa Ramadhan, kita senantiasa berharap dapat benar-benar menjadi fitrah, yakni "kembali menjadi suci." Sebulan lamanya kita melatih diri mengekang hawa nafsu angkara murka yang selalu menjurus kepada kebathilan, kita latih diri kita untuk menunjukkan kesanggupan berbuat dan bertindak sesuai ilmu dan kemampuan yang ada pada diri kita untuk berusaha mentaati dan melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai hamba Alloh SWT yang mengemban amanah sebagai khalifah di muka bumi.

Kita selaku ikhwan Thoriqoh Qodiriyyah wa Naqsabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya telah memiliki amaliyah yang baik dan mudah. Melalui amaliah yang telah dicontohkan oleh Guru Mursyid dan harus senantiasa dijalankan dengan sungguh-sungguh oleh kita, Insya Alloh kesucian jiwa akan tetap terjaga dan kita termasuk orang-orang yang kembali fitrah.

Majalah Taabuut ini hadir sebagai media dakwah TQN PPS bagi para ikhwan yang mudah-mudahan menambah wawasan dan pengetahuan tentang seputar kegiatan dan amaliyah TQN PPS dari berbagai sumber dan semoga kita menjadi insan kamil yang termasuk pecinta kesucian jiwa. Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

MEDIA PECINTA KESUCIAN JIWA

B

uut

Taa

PENERBIT

YAYASAN LAUTAN TANPA TEPI PELINDUNG/PENASEHAT Syekh M. Abdul Gaos Saefulloh Maslul, qs.

PENANGGUNG JAWAB H. Reda Manthovani, SH., S.Kom., LLM.

PEMIMPIN REDAKSI dr.Hj. Lilia Dewiyanti, Sp.A., Msi., Med

BENDAHARA Yayah Rodiah SEKRETARIS Retno Ambarwati

EDITOR

H. Reda Manthovani, SH., S.Kom., LLM. REDAKTUR PELAKSANA Firdaus, A.Md KONTRIBUTOR Arif Syafa’at Rahman Iman DISTRIBUTOR Firdaus (Jakarta) 085 315 215 777 Iman (Pesantren Sirnarasa)

082128999465 Ega (Banjar) 081312949198

Untuk yang berminat menjadi distributor Majalah Taabuut Silahkan hubungi :

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. Rasamala VII No.14

Kel. Menteng Dalam Kec. Tebet

Jakarta Selatan 12870

(021) 83784533 - 085 315 215 777

(5)

Tim redaksi Taabuut

menerima

partisipasi dari

ikhwan/ akhwat

demi penyempurnaan

majalah ini berupa:

- kritik & saran

- tulisan

- foto-foto

- gambar ilustrasi

- karikatur

- profil

- puisi

- dakwah

- kisah

- materi-materi lain

(Seputar TQN)

Marilah berjihad

dengan ilmu dan amal

Partisipasi ikhwan

sangat kami nantikan

e-mail :

taabuut@gmail.com

MURSYID

Sabda Syekh 1

SIROH NABAWIYAH

Sifat dan Ciri Rosululloh SAW 2

HIKMAH

Beramal dengan Ikhlas 3

TASHAWUF

Mursyid Kammil Mukammil 5

BAHASAN UTAMA

Proklamasi TQN PPS 7

FIKIH

Zakat dalam Dimensi Sufi 9

KIPRAH

Sinergi Ikhwan TQN PPS dengan Pemerintah 12 (Manaqib di Masjid Istiqlal Jakarta)

TABARUK MIFTAHUSSHUDUR

Dzikir Menjauhi Lupa kepada Alloh 13

TARBIYAH

Training Da’i TQN PPS 15

THOQIROH

Alat Khusyu dalam Sholat 17

MANAQIBAN

Peringatan Isro Mi'roj 19

TELA’AH

Pengertian Tashowwuf 21

(Prof. DR. H. Nasaruddin Umar, MA)

KISAH

Kholid bin Walid 22

WAWASAN

Empat Tataran Ilmu dalam Islam 25

RENUNGAN

Rahmat melalui Seorang Mursyid 29

KESEHATAN

YLTT Gelar Khitanan Massal 31

ANEKDOT

Teka-Tekai Imam Al-Ghozaly 32

KAJIAN

Kemursyidan Menurut Miftahus Shudur 33

KAIDAH SUFI

Pendapat Imam Al-Ghozali tentang

Pentingnya Mursyid 36

SKETSA SUFI

(6)

ASAS TUJUAN THORIQOT QODIRIYAH NAQSYABANDIYAH (TQN)

PONDOK PESANTREN SURYALAYA

Assalâmu 'alaikum warohmatullôhi wabarokâtuh



Ilâhî anta maqshûdî waridlôka mathlûbî a'thinî mahabbataka wa ma'rifataka َ

Artinya :

"Ya Tuhanku, hanya Engkaulah yang kumaksud dan keridloan-Mu yang kucari, berilah aku kemampuan untuk bisa mencintai-Mu dan marifat kepada-Mu."

Do'a tersebut di atas oleh para ikhwan Thoriqot Qodiriyah Naqsyabandiyah setiap habis sholat wajib dibaca dua kali.

Dalam do'a tersebut mengandung 3 bagian : 1. Taqorub terhadap Alloh SWT.

Ialah mendekatkan diri kepada Alloh dalam jalan 'ubudiyah yang mana dalam hal ini dapat dikatakan tak sesuatupun yang menjadi tirai penghalang antara 'Abid dengan Ma'bud, antara Kholik dengan makhluk.

2. Menuju Jalan Mardotillah.

Menuju jalan yang diridloi Alloh SWT baik dalam 'ubudiyah maupun di luar 'ubudiyah, alhasil dalam segala gerak-gerik manusia diharuskan mengikuti / mentaati perintah-perintah Tuhan dan menjauhi/ meninggalkan larangan-larangan-Nya. Hasil dari pada itu di antaranya, budi pekerti menjadi baik, akhlaknyapun baik dan segala hal ihwalnya menjadi baik pula, baik yang berhubungan dengan Tuhan, maupun yang berhubungan dengan antara manusia dengan manusia/ dengan makhluk dan Insya Alloh tidak lepas dari keridhoan Alloh SWT.

3. Kemahabbahan dan Kema'rifatan terhadap Alloh SWT

Rasa cinta dengan terang ma'rifat terhadap Alloh, "Dzat laitsa kamitslihi syaiun" yang mana dalam mahabbah itu mengandung keteguhan jiwa dan kejujuran hati. Kalau telah tumbuh mahabbah, timbullah rupa-rupa hikmah di antaranya membiasakan diri dengan selurus-lurusnya dalam hak dlohir bathin, pula bisa mewujudkan "keadilan", yakni dapat menetapkan sesuatu dalam haknya dengan sebenar-benarnya. Pancaran dari mahabbah datang pula belas kasihan kepada sesama makhluk di antaranya cinta kepada Nusa, Bangsa beserta Agamanya. Thoreqat Qodiriyah Naqsyabandiyah ini ialah salah satu jalan buat membukakan diri agar supaya tercapai arah tujuan yang tersebut di atas tadi.

Wassalâmu 'alaikum warohmatullôhi wabarokâtuh Suryalaya, 10 Nopember 1960

Ttd.

(7)

anyak perubahan-perubahan yang terjadi Bahkan ada yang menelepon dari Nusa disekeliling kita, baik perubahan yang Tenggara, bertanya pada Abah: “Apa Abah

B

baik maupun yang kurang baik. Mana menyeleweng?... Abah jawab: “Benar sekali, Abah masing-masing, silakan melihat dengan mata hati menyeleweng dari perjalanan syaitan, Abah dengan telinga hati. Karena sekarang lebih banyak mengikuti jalan yang lurus, jangan ikut langkah-yang membca Koran daripada Qur’an, lebih langkah syaitan.”

banyak mendengar maklumat dan pendapat yang Ingat Firman Alloh dalam Surat Al An’am (sebenarnya) kurang manfaat. Jadi pakailah alat ayat 153:

yang sudah ditanamkan di hati, sudah ditalqinkan



guru mursyid, bukan murid yang mengaku guru, apalagi mengaku mursyid… naudzubillah

Lalu kenapa majalah ini Abah beri nama





Taabuut?... Taabuut diambil dari Surat Al Baqoroh

“dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah ayat 248:

jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain),





karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan



Alloh agar kamu bertakwa.”

Siapa yang mau ikut?...Siapa saja yang



mau ikut Abah Sepuh, Abah Anom, Abah Gaos, berhenti membaca, mendengar, memikirkan, “Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka:

membicarakan hal-hal yang kurang bermanfaat, Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah

misalnya main facebook-an. Facebook itu tidak kembalinya taabuut kepadamu, di dalamnya

merugikan, tapi kurang menguntungkan, kurang terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari

bermanfaat. Tinggalkan yang kurang bermanfaat, peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun;

ingat firman Alloh dalam surat Al Qashas ayat 55 taabuut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada

dan surat Yunus ayat 101: yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika

kamu orang yang beriman.”



Taabuut dalam bahasa Arab adalah wadah

yang digambarkan dalam Alkitab berisi Loh-Loh



Batu dimana tertulis Sepuluh perintah Alloh,

Tongkat Harun, dan roti manna. Yang terakhir “dan apabila mereka mendengar perkataan yang adalah makanan yang tahan ribuan tahun, baik tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya bentuk maupun rasanya. Makanan yang dimaksud dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami bukan makanan perut, tapi makanan hati, Laa dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas ilaaha illalloh. dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan

orang-Laa ilaaha illalloh kalau hanya diucapkan orang jahil". di bibir saja jadi makanan dzohir, dzohirnya bibir.

Jika Laa ilaaha illalloh sudah ditalqinkan, sudah



tertanam di dalam ruh, walaupun bibir tidak

mengucapkan Laa ilaah illalloh juga akan tetap



ada, karena sudah jadi makanan hati.

“Katakanlah: Perhatikanlah apa yaag ada di Pangersa Abah Anom sudah bersabda pada

langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda Abah “Urang mah teu boga lawan”, jadi semua

kekuasaan Alloh dan rasul-rasul yang memberi yang terdengar itu bukan lawan. Dengar saja yang

peringatan bagi orang-orang yang tidak ber-kurang enak, cukup terdengar saja jangan

iman". didengar. ingat , Jangan ribet urusan orang, malah

Selamat mendapat manfaat sampai harus membungkuk memikul beban

segala.

Sabda

Syekh...

MURSYID

1

(8)

osululloh SAW termasuk manusia

penampilan yang memikat, dan

meng-yang paling tampan, warna kulitnya

gunakan parfum.

R

putih bersih, mukanya bundar,

parasnya menarik, mulutnya lebar, kedua

Adapun sifat-sifat beliau SAW Al-Qur’anlah

belah matanya lebar, rambutnya yang ikal

yang menyebutkannya, Alloh SWT

tersisir hingga ke ujung kedua telinganya dan

berfirman dalam QS. al-Qolam ayat 4:

kadang-kadang hingga antara kedua telinga

ٍﻢﻴﻈﻋ ٍﻖُﻠﺧ ﻰَﻠﻌَﻟ ﻚﱠﻧﺍﻭ

dan pundaknya, kadang-kadang pula

memanjang hingga kedua bahunya.

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar

Rambutnya yang hitam itu tidak beruban

berbudi pekerti yang agung.”

kecuali sedikit. Pada akhir-akhir usia

diperkirakan ubannya sekitar dua puluhan

Aisyah ra. berkata : “Akhlaq Rosululloh

helai yang letaknya terpisah-pisah, di kepala,

SAW adalah Al-Qur’an” (HR. Muslim,

di bawah mulut, dan pada kedua pelipisnya.

Shohih Muslim 1:746)

Dan pada sebagian rambutnya, nampak

warna kemerah-merahan pengaruh minyak

Setelah mempelajari sirroh beliau SAW dan

wangi.

membaca hadits-hadits tentang sifat-sifatnya,

kita dapatkan permisalan sikap rendah hati

Postur tubuh beliau SAW sedang, tidak

yang diiringi kewibawaan, sifat pemalu yang

terlalu besar, perawakan beliau SAW tidak

diiringi dengan keberanian, kemuliaan yang

kurus dan tidak pula gemuk, dadanya lebar,

jujur dan jauh dari keinginan untuk tampil,

kedua tangan dan kakinya besar, kedua

sifat amanat yang sudah masyhur di kalangan

telapak tangannya luas dan lembut, kedua

manusia, kejujuran kata maupun tindakan,

tumitnya tidak gemuk, di atas pundaknya

zuhud di dunia ketika harus berhadapan

yang sebelah kiri terukir stempel kenabian

dengannya dan tidak mengincarnya eketika

berupa rambut yang berkumpul seperti

bersamanya, senantiasa ikhlas karena Alloh

kancing.

SWT dalam setiap apa yang bersumber

darinya, lidahnya yang fasih serta keteguhan

Ciri-ciri fisik ini menunjukkan keindahan

hatinya, kuat pikiran dan sempurnanya

lahir, kesempurnaan fisik, dan kemam-

pemahaman, kasih sayang kepada orang tua

puannya untuk bangkit melakukan tugas-

dan anak-anak, lemah lembut, perasaan

tugas besar yang terkait erat dengannya.

lembut, toleransi dan pemaaf bagi yang

Musuh-mushnya tidak menemukan sesuatu

melakukan kesalahan serta jauh dari sikap

yang bisa dicela pada lahirnya atau

kasar, garang dan kaku, sabar dalam kondisi

menggelarinya dengan sesuatu yang

menyulitkan dan berani mengatakan

mengarah pada celaan. Di sampung bagusnya

kebenaran.

bentuk lahiriyah dan sempurnanya panca

(Kutipan dari Shahih Sirah Nabawiyah, DR. Akram

indera serta anggota badannya, beliau

Dhiya’ Al-Umuri)

memiliki perhatian khusus terhadap

lahiri-yahnya, berupa menjaga kebersihan,

Sifat dan Ciri

Sifat dan Ciri

Rosululloh SAW

Rosululloh SAW

SIRROH NABAWIYAH

(9)

Jika engka berbuat dosa, maka petaka

akan datang menimpamu. Jika engkau

bertaubat dan beristighfar, memohon

ampunan pada Tuhanmu, serta meminta

pertolongan pada-Nya, maka Alloh akan

berada di sampingmu. Bencana adalah suatu

keniscayaan yang akan menimpamu, maka

mohonlah pada Alloh ‘Azza wa Jalla agar Ia

memberimu kesabaran dan persetujuan

bersama-Nya, sehingga akan selamatlah apa

yang ada diantara engkau dan Dia. Luka

goresan hanya fisik bukan di hati; pada lahir

bukan pada batin; dan pada harta, bukan pada

agama. Jika paradigma ini sudah terbentuk di

dalam dirimu, maka bencana akan menjadi

ni’mat (kesenangan) bukan niqmah

(penderitaan).

Hai orang munafik! Engkau puas

menerima orang-orang yang mengikuti

karena Alloh ‘Azza wa Jalla dan Rosul-Nya,

hanya secara formalitas, tetapi kosong

Berapa banyak engkau belajar tanpa

substansi. Ini merupakan kebohongan lahir

beramal. Carilah ilmu dan sibukkanlah

dan batinmu, maka tentu saja engkau akan

dirimu dengan beramal serta keikhlasan. Jika

hina dina di dunia dan akhirat. Pemaksiat

tidak, maka engkau tidak akan mencapai

ternistakan dirinya, begitu juga pembohong.

kebahagiaan. Pelajarilah ilmu, karena

perbuatanmu digerakkan oleh Alloh. Aku

Hai orang-orang yang berilmu!

telah memperlihatkan penutup malu dari

Janganlah kau nodai dirimu di hadapan

kedua matamu dan aku telah menjadikannya

hamba dunia. Jangan kau gadaikan

sebagai sesuatu yang paling hina dalam

kehormatan dengan kehinaan. Kehormatan

pandanganmu. Engkau mengambil (bagian

adalah ilmu, sementara kehinaan adalah

duniawi), menolak, dan bergerak dengan

harta yang ada di tangan mereka. Manusia

dorongan hawa nafsu, maka tentu saja hawa

tidak kuasa memberimu apa yang bukan

nafsumu ini yang akan membinasakanmu.

bagianmu. Bagianmu mengalir lewat sarana

Malulah pada Alloh ‘Azza wa Jalla dalam

tangan mereka, maka jika engkau bersabar,

segala kondisimu, dan beramallah dengan

bagianmu akan datang sendiri melalui tangan

landasan hukum-Nya. Jika engkau beramal

mereka dan engkau tetap terhormat.

dengan hukum lahir, maka ia akan

mendekatkanmu pada pengetahuanmu akan

Barangsiapa yang menganugerahi,

Alloh ‘Azza wa Jalla.

maka ia tidak dianugerahi dan barangsiapa

yang memberi, maka ia tidak diberi.

“Ya Alloh, sadarkanlah kami dari kealpaan

Sibukkanlah dirimu dengan ketaatan pada

orang-orang yang lalai. Amin”

Beramal

dengan Ikhlas

Syekh Abdul Qodir al-Jailani qs.

HIKMAH

(Pengajian Jum’at Pagi, 1 Syawwal 545H, di Madrasah)

Jika engka berbuat dosa, maka petaka

akan datang menimpamu. Jika engkau

bertaubat dan beristighfar, memohon

ampunan pada Tuhanmu, serta meminta

pertolongan pada-Nya, maka Alloh akan

berada di sampingmu. Bencana adalah suatu

keniscayaan yang akan menimpamu, maka

mohonlah pada Alloh ‘Azza wa Jalla agar Ia

memberimu kesabaran dan persetujuan

bersama-Nya, sehingga akan selamatlah apa

yang ada diantara engkau dan Dia. Luka

goresan hanya fisik bukan di hati; pada lahir

bukan pada batin; dan pada harta, bukan pada

agama. Jika paradigma ini sudah terbentuk di

dalam dirimu, maka bencana akan menjadi

ni’mat (kesenangan) bukan niqmah

(penderitaan).

Hai orang munafik! Engkau puas

menerima orang-orang yang mengikuti

karena Alloh ‘Azza wa Jalla dan Rosul-Nya,

hanya secara formalitas, tetapi kosong

Berapa banyak engkau belajar tanpa

substansi. Ini merupakan kebohongan lahir

beramal. Carilah ilmu dan sibukkanlah

dan batinmu, maka tentu saja engkau akan

dirimu dengan beramal serta keikhlasan. Jika

hina dina di dunia dan akhirat. Pemaksiat

tidak, maka engkau tidak akan mencapai

ternistakan dirinya, begitu juga pembohong.

kebahagiaan. Pelajarilah ilmu, karena

perbuatanmu digerakkan oleh Alloh. Aku

Hai orang-orang yang berilmu!

telah memperlihatkan penutup malu dari

Janganlah kau nodai dirimu di hadapan

kedua matamu dan aku telah menjadikannya

hamba dunia. Jangan kau gadaikan

sebagai sesuatu yang paling hina dalam

kehormatan dengan kehinaan. Kehormatan

pandanganmu. Engkau mengambil (bagian

adalah ilmu, sementara kehinaan adalah

duniawi), menolak, dan bergerak dengan

harta yang ada di tangan mereka. Manusia

dorongan hawa nafsu, maka tentu saja hawa

tidak kuasa memberimu apa yang bukan

nafsumu ini yang akan membinasakanmu.

bagianmu. Bagianmu mengalir lewat sarana

Malulah pada Alloh ‘Azza wa Jalla dalam

tangan mereka, maka jika engkau bersabar,

segala kondisimu, dan beramallah dengan

bagianmu akan datang sendiri melalui tangan

landasan hukum-Nya. Jika engkau beramal

mereka dan engkau tetap terhormat.

dengan hukum lahir, maka ia akan

mendekatkanmu pada pengetahuanmu akan

Barangsiapa yang menganugerahi,

Alloh ‘Azza wa Jalla.

maka ia tidak dianugerahi dan barangsiapa

yang memberi, maka ia tidak diberi.

“Ya Alloh, sadarkanlah kami dari kealpaan

Sibukkanlah dirimu dengan ketaatan pada

orang-orang yang lalai. Amin”

(10)

Alloh ‘Azza wa Jalla dan tinggalkanlah

Alloh ‘Azza wa Jalla, maka ia tidak akan

kebiasaan meminta-minta pada-Nya. Yang

mencintai selain-Nya. Ia akan kehilangan

dibutuhkan adalah engkau mengetahui dan

kecintaan pada yang selain-Nya dari dalam

mengenal-Nya untuk kemaslahatanmu.

hatinya. Ketika kecintaan pada al-Haqq

Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman dalam

Alloh ‘Azza wa Jalla telah menancap kuat di

sebuah hadits Qudsi:

hati seorang hamba, maka ia akan

mengeluarkan kecintaan pada selain-Nya

“Barangsiapa yang zikirnya untuk

dari dalam hatinya, lalu ia minumi juga

mengingat-Ku telah menyibukkannya dari

anggota-anggota badannya dengan anggur

meminta-Ku, maka Aku akan memberinya

cinta itu, dan ia sibukkan lahir dan batinnya,

hal terbaik yang pernah Kuberikan pada

serta rupa dan esensinya dengan cinta

orang-orang yang meminta.”

tersebut, kemudian ia akan kondisikan

semuanya demi cinta itu, bahkan ia keluarkan

dirinya dari kebiasaan dan dari kehidupan

(‘umron). Ketika hal ini telah benar-benar

sempurna, maka Alloh ‘Azza wa Jalla akan

mencintainya.

Adapun dirimu, apakah engkau

mempunyai akal untuk melihat dan berfikir?

Sudahkah kau siapkan liang kubur untukmu?

Giliranmu akan segera tiba dan malaikat

maut akan mendatangimu dan mencabut

nyawamu, serta memisahkanmu dari

keluarga dan dari apa saja yang kau cintai.

Berusahalah agar nyawamu tidak dicabut

pada saat engkau benci untuk bertemu

dengan Alloh ‘Azza wa Jalla. Persembahkan

Zikir lisan tanpa kehadiran hati, tidak

apa yang kau punya untuk akhirat dan

akan mendatangkan kemuliaan bagimu.

tunggulah kematian, maka engkau akan

Zikir yang sebenarnya adalah zikir hati dan

melihat bahwa apa yang di sisi Alloh lebih

nurani, baru kemudian zikir lisan. Alloh

baik daripada apa yang kau lihat di dunia.

berfiman:

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di

“ I n g a t l a h k e p a d a - K u , A k u a k a n

dunia dan kebaikan di akhirat dan

mengingatmu. Bersyukurlah kepada-Ku dan

peliharalah kami dari siksa neraka.”

jangan kufur”

(Al-Fath Rabbani wa al-Faydl

ar-Berzikirlah mengingat-Nya, sehingga

Rahmani, penerjemah Kamran As’ad

Dia akan mengingatmu. Zikirlah mengingat-

Irsyad: Lautan Hikmah Kekasih Alloh)

Nya, hingga zikir itu akan membebaskanmu

dari dosa-dosamu, lalu engkau menjadi

bersih tanpa satu dosa pun dan menjadi taat

tanpa berbuat maksiat. Dalam kondisi inilah,

Dia akan mengingatkanmu pada Zat yang

kau ingat, sehingga engkau akan terus sibuk

dengan-Nya, dan melupakan manusia. Zikir

itu akan menyibukanmu dari meminta-minta

pada-Nya. Seluruh tujuanmu menjadi hanya

pada-Nya, dan engkau sibuk dengan

tujuan-tujuan tersebut. Ketika Alloh telah menjadi

seluruh tujuanmu, maka Dia akan

menyerahkan kunci-kunci gudang kerajaan

di tangan hatimu.

Barangsiapa yang tulus mencintai

(11)

ِﻡﻮُﻠﻋ ﻰﻓ ﻩِﺮﺤﺒَﺗ ﺪﻌﺑ ﱠـــــﻻﺍ ِﻖﻳِﺮﱠﻄـــــﻟﺍ ﻰﻓ ﺍﺪﺟَﺍ ﻥﻮُﻠﺧﺪﻳَــــﻻ ِــــﺍ ﺀﺎَﻄﻋ ِﻦﺑﺍ

ﺔﺤﺿﺍﻮْﻟﺍ ِﺞﺠﺤْﻟﺎِﺑ ﺓﺮَﻇﺎﻨﻤْﻟﺍ ِﺲﻟﺎﺠﻣ ﻰﻓ ﺀﺂﻤَﻠﻌْﻟﺍ ﻊَﻄْﻘﻳ ﺚﻴﺤِﺑ ﺔﻌﻳِﺮﺸــــــــــــﻟﺍ

Yakin telah sepakat guru-guru thoriqot, bahwa “

sesungguhnya tidak boleh seseorang menampilkan diri untuk merawat murid-murid, kecuali setelah Firman Alloh SWT dalam QS. al-Anbiya ayat 7 :

orang itu sedalam dan seluas lautan di dalam ilmu syari’at dan semua alat-alatnya, seperti apa yang telah

َﻞﻫَﺃ ﺍﻮُﻟَﺄﺳﺎَﻓ ﻢِﻬﻴَﻟﺍ ﻲﺣﻮُﻧ ًﻻﺎﺟِﺭ ﱠﻻﺍ ﻚﻠﺒَﻗ ﻦﻣ ﺎﻨْﻠﺳﺭَﺃ ﺎﻣﻭ

ditunjukkan oleh Guru Asy-Syadziliyyah, maka Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili rodhiyallohu ‘anhu

َ

ﻮﻤَﻠﻌَﺗ َﻻ ﻢُﺘـﻨـُﻛ ﻥِﺇ ِﺮْﻛﱢﺬﻟﺍ

dan sayyidi Abu Abbas al-Mursi dan Sayyidi Yaqutul ‘Arsyi dan Asy-Syekh Tajuddin bin ‘Atho illah, Kami tiada mengutus rosul-rosul sebelum kamu

merekapun tidak masuk kepada seseorang di dalam (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki

thoriqot itu kecuali setelah orang tersebut melaut ilmu yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka

syari’atnya, sehingga mampu memutuskan masalah-tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang

masalah para ulama di majlis munadzoroh atau berilmu jika kamu tiada mengetahui”

berdebat dengan hujjah-hujjah yang jelas” Firman Alloh SWT dalam QS. Yaasin ayat 20-21 :

(Kifayatul Atqiya’ hal. 27) Washiyat Syekh Suhrowardi :

ﻦﻴﻠﺳﺮﻤْﻟﺍ ﺍﻮﻌِﻴﱠﺗﺍ ِﻡﻮَﻗﺎﻳ َﻝﺎَﻗ ﻰﻌﺴﻳ ٌﻞﺟﺭ ﺔﻨﻳﺪﻤْﻟﺍ ﻰﺼْﻗَﺃ ﻦﻣ ﺀﺂﺟﻭ

ٍﺦﻳَِ ﻦﻣ ﻚَﻟ ﺪﺑَﻻ : ﻩﺎﻳﺎﺻﻭ ﻰﻓ ﻩﺮﺳ ُﺍ ﺱﺪَﻗ ﻯﺩﺭﻭﺮﻬﺴﻟﺍ ﺦﻴﺸﻟﺍ َﻝﺎَﻗ

َ

ﻭﺪَﺘﻬﻣ ﻢﻫﻭ ﺍﺮﺟَﺃ ﻢُﻜُﻟَﺄﺴﻳ َﻻ ﻦﻣ ْﺍﻮﻌِﻴﱠﺗﺍ

ُﻁﻭﺮﺷﻭ , ﺔَﺌـِـﻴﺴﻟﺍ ﻕﻼﺧَﻷْﺍ ِﻦﻋ ﱟﺏﺮﻣ ﻖﺤْﻟﺍ ِﻖﻳِﺮَﻃ ﻰَﻟﺍ ﺪﺷﺮﻣ

Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki “

dengan bergegas-gegas ia berkata : “Hai kaumku,

ikutilah utusan-utusan itu, ikutilah orang yang

ﺎﻌِﺑﺎَﺗ ﻥﻮُﻜﻳ ﻥَﺍ ﻢﻌﻠﺻ ِﺍ ِﻝﻮﺳﺮﻟﺎﺒﺋﺎَﻧ ﻥﻮُﻜﻳ ﻥَﺎﺤُﻠﺼﻳ ﻱﺬﱠﻟﺍ ِﺦﻴﺸﻟﺍ

tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah

orang-orang yang mendapat petunjuk”

ﻥﻮُﻜﻳ ﻥَﺍﻭ ﻢﱠﻠﺳﻭ ﻪﻴَﻠﻋ ُﺍ ﱠﻞﺻ ِﻦﻴَﻧﻮَﻜْﻟﺍ ﺪﻴﺳ ﻰَﻟﺍ ٍﺮﻴﺼﺑ ٍﺦﻴﺸﻟ

Sabda Rosululloh SAW :

ﺐﺣ ﻦﻋ ﺎًﺿِﺮﻌﻣ ﻥﻮُﻜﻳ ﻥَﺍﻭ ﺩﺎﺷﺭِﻺﻟ ﺢﻠﺼﻳ َﻻ ﻼﻫﺎﺠْﻟﺍ ﻥَﻷِ ﺎﻤﻟﺎﻋ

ﺎﻬﻨﻳﺩ ﺎﻬَﻟ ﺩﺪﺠﻳ ﻦﻣ ﺔﻨﺳ ﺓَﺄﻣ ﱢﻞُﻛ ِﺱْﺃﺭ ﻰَﻠﻋ ﺔﻣُﻷْﺍ ﻩﺫﺎﻬﻟ ﺚﻌﺒﻳ َﺍ ﻥﺍ

ِﻞْﻛَﻷْﺍ ﺔﱠﻠﻗ ﻦﻣ ﻪﺴْﻔَﻧ ﺔَﺿﺎﻳِﺮﻟﺎﻨﺴﺤﻣ ﻥﻮُﻜﻳﻭ ﻩﺎﺠْﻟﺍ ﺐﺣﻭ ﺎﻴْﻧﺪﻟﺍ

(ﺢﺤﺻ ﺓﺮﻳﺮﻫ ﻰﺑﺍ ﻦﻋ ﻰﻘﻬﻴﺒﻟﺍﻭ ﻢﻛﺎﳊﺍﻭ ﺩﻭﺩ ﻮﺑﺍ ﻩﺍﻭﺭ)

“Sesungguhnya Alloh membangkitkan untuk umat

ِﻦﺳﺎﺤﻤِﺑ ﺎًﻔﺼــﺘـﻣﻭ ِﻡﻮﺼﻟﺍﻭ ﺔَﻗﺪﺼﻟﺍﻭ ﺓﻼﺼﻟﺍ ﺓﲑﺜَﻛﻭ ِﻝﻮَﻘْﻟﺍﻭ ِﻡﻮﻨﻟﺍﻭ

ini / umat Muhammad SAW, setiap seratus tahun /

satu abad seorang yang memperbaharui iman /

ﺓﻭﺎَﺨﺴﻟﺍﻭ ِﻦﻴﻘﻴْﻟﺍﻭ ِﻞﱡﻛﻮﱠﺘﻟﺍﻭ ِﺮْﻜﺸﻟﺍﻭ ِﺮﺒﺼﻟﺎَﻛ ﻕﻼﺧَﻷْﺍ

agama mereka.” (HR. Abu Dawud, Hakim,

Al-Baihaqi dari Abi Huroiroh, Shohih)

ِﺭﺎَﻗِﻮْﻟﺍﻭ ﺀﺂَﻓِﻮْﻟﺍﻭ ﺀﺎﻴﺤْﻟﺍﻭ ﺔَﻗﺪﺼﻟﺍﻭ ِﻊُﺿﺍﻮﱠﺘﻟﺍﻭ ِﻢْﻠﺤْﻟﺍﻭ ﺔﻋﺎﻨَﻘْﻟﺍﻭ

Pendapat Imam Asy-Sya’roni ra. dalam Kitab

Muqoddimah Al-Minanul Kubro :

ﺓﻼﺼﻟﺍ ﻪﻴَﻠﻋ ﻰِﺒﻨﻟﺍ ِﺭﺍﻮْﻧَﺍ ﻦﻣ ﺭﻮُﻧ ﺦﻴﺸﻟﺍ ﺍَﺫﺎﻫ ُﻞْﺜﻣﻭ ﺎﻬﻟﺎَﺜﻣَﺍﻭ ِﻥﻮُﻜﺴﻟﺍﻭ

ﺪَﻗ : ﻯﺮﺒُﻜْﻟﺍ ِﻦﻨﻤْﻟﺍ ﺔﻣﺪَﻘﻣ ﻰﻓ ﻪﻨﻋ ُـﺍ ﻲﺿﺭ ﻰﻧﺍﺮﻌﺸﻟﺍ ﻡﺎﻣِﻹْﺍ َﻝﺎَﻗ

ﺖﻳِﺮﺒﻜْﻟﺍ ﻦﻣ ﺰﻋَﺍ ﺭﺩﺎَﻧ ﻩﺩﻮﺟﻭ ﻦﻜَﻟﻭ ﻪِﺑ ﺀﺁﺪﺘْﻗِﻺﻟ ﺢُﻠﺼﻳ ﻡﻼﺴﻟﺍﻭ

ﺔﻴِﺑﺮـَﺘـﻟ ﺭﺪﺼﻨـــــﻟﺍ ﺪﺣَـــــﻷِ ُﺯﻮﺠـﻳ َــــﻻ ﻪﱠﻧَﺃ ﻰَﻠﻋ ِﻖﻳِﺮﱠﻄــــﻟﺍ ﺦﻴﺷَﺃ ﻊﻤﺟَﺃ

ﺎَﻧﺮَﻛَﺫ ﺎﻤَﻛ ﺎًﺨﻴﺷ ﺕﺪﺟﻮَﻓ ﺓﺩﺎﻌﺴﻟﺍ ﺕﺪﻋﺎﺳ ﻥﺍﻭ ِﺮﻤﺣَﻷْﺍ

ﻪﻴَﻠﻋ ﱠﻝﺩ ﺎﻤَﻛ ﺎﻬﺗَـــﻻَﺍﻭ ﺔﻌﻳِﺮﺸـــﻟﺍ ِﻢْﻠﻋ ﻰﻓ ﻩﺮﺤﺒَﺗ ﺪﻌﺑ ﱠـــﻻِﺇ ﻦﻳﺪﻳِﺮﻤْﻟﺍ

ﻪﺗﺎَﻗﻭَﺍﻭ ﻪﺒْﻠَﻗ ْﻆﻔﺣﺍﻭ ﻩﺎﺠْﻟﺍﻭ ِﻝﺎﻤْﻟﺍﻭ ﺪﻴْﻟﺎِﺑ ﻪَﻟ ﺎﻣﺩﺎﺧ ﻦُﻛﻭ ُﺔُﻗِﺭﺎَﻔــﺗَﻻ

ﻪﻨﻋ ُـﺍ ﻲﺿﺭ ﻰﻟﺫﺎﺸـﻟﺍ ِﻦﺴﺤْﻟﺍ ﻮﺑَﺍ ﺦﻴﺸـﻟﺍ ﻥﺎَﻜَﻓ , ُﺔﻴﻟﺫﺎﺸـﻟﺍ ﺓﺩﺎﺴـﻟﺍ

َ

ﻴﻗﺩﺎﺼﻟﺍ ﻊﻣ ﺍﻮــﻧﻮُﻛﻭ ﻰَﻟﺎﻌَﺗ ﻪــﻟﻮَﻘﻟ ﻪــﺗﺮﻴﺳﻭ

ِﻦﻳ ﺪــﻟﺍ ﺝﺎَﺗ ﺦﻴﺸـﻟﺍﻭ ِﺵﺮﻌْﻟﺍ ﺕﻮُﻗﺎﻳ ﻯﺪﻴﺳﻭ ﻰﺳﺮﻤْﻟﺍ ِﺱﺎﺒﻌْﻟﺍ ﻮﺑَﺍ ﻯﺪﻴﺳﻭ

MURSYID

KAMMIL MUKAMMIL

PROFIL

(12)

Di dalam wasiatnya asy-syekh As-Suhrowardi

ﻡﻮﻴْﻟﺍﻭ َ ﺍ ﺍﻮﺟﺮﻳ ﻥﺎَﻛ ﻦﻤﻟ ٌﺔﻨﺴﺣ ﺓﻮﺳُﺍ ﻢِﻬﻴﻓ ﻢُﻜَﻟ ﻥﺎَﻛ ﺪَﻗ

َﻝ qoddasallohu sirrohu bersabda: penting sekali

bagimu memiliki seorang guru yang memberi

ُ

ﻴﻤﺤْﻟﺍ ﻲﻨَﻐْﻟﺍ ﻮﻫ َﺍ ﻥِﺈَﻓ ﱠﻝﻮــﺘﻳ ﻦﻣﻭ ﺮﺧﻵْﺍ

petunjuk ke jalan Alloh yang benar:

1. Yang mampu mendidik kamu dari akhlak yang

“Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan buruk

umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi 2. Syarat syekh tersebut yang pantas menjadi

orang yang mengharap (pahala) Alloh dan pengganti Rosululloh SAW

(keselamatan pada) Hari Kemudian. Dan barangsiapa 3. Ia mengikuti seorang guru yang waspada,

yang berpaling, maka sesungguhnya Alloh, Dia-lah yang menyambung kepada penghulu dua

Yang Maha Kaya lagi Terpuji.” golongan (jin dan manusia) yaitu Rosululloh

Ayat-ayat Al-Quran dan Hadits Nabi itu semua yang SAW.

dijadikan dasar utama dalam meneladani Guru 4. Ia seorang yang pandai atau ahli ilmu. Karena

Mursyid, ia tidak hanya sebagai pembimbing ruhani, orang bodoh itu tidak pantas diikuti karena

tapi jasmani kitapun dibimbingnya. tidak akan dapat memberi petunjuk.

Semua kebajikan yang kita lakukan, yang kita 5. Dan ia berpaling dari cinta dunia.

rasakan adalah pertolongan dari Alloh SWT, 6. Dan ia berpaling dari cinta kedudukan.

limpahan cahaya serta barokah Pangersa Guru. Benar 7. Dan ia mampu melatih dirinya dengan

apa yang dikatakan Sayyidi Ali bin Wafa mengurangi makan, tidur dan berbicara.

Rohimahulloh: 8. Banyak sholat.

9. Banyak shodaqoh.

ﻦﻣ ﻪﻴﻓ ﻩﺍﺮَﺗ ﺎﻣ ﻊﻴﻤﺟﻭ َﻙﺫﺎَﺘﺳُﺍ ِﺾﻴَﻓ ﻦﻣ ﻮﻬَﻓ ﺩﺪﻤْﻟﺍ ﻦﻣ ﻚﻴﻓ ﻩﺍﺮَﺗ ﺎﻣ ﻊﻴﻤﺟ

10. Banyak shoum.

11. Memiliki sifat baik akhlaq seperti shobar,

َ

ﺘَﻔﺻ ﻦﻣ ﻮﻬَﻓ ِﺲْﻔﻨﻟﺍ

syukur, tawakal, yakin, murah tangan atau

dermawan, qona’ah, hilim, tawadhu’, benar, “Segala perkara yang kamu lihat pada dirimu, yang pemalu, wafa atau tepat janji, berwibawa dan merupakan pertolongan dari Alloh dan itu adalah dari tenang atau sukun. cahaya dan limpahan barokah gurumu. Dan semua Guru seperti inilah yang menjadi pelimpahan yang kamu lihat itu, merasa dari dirimu, itu cahaya dari cahaya Nabi Muhammad SAW, yang sebenarnya dari sifatmu.”

pantas diteladani. Akan tetapi barang langka, lebih Firman Alloh SWT dalam QS. An-Nisa ayat 79 : susah daripada mencari belerang merah. Jika

َ

ﺴْﻔَﻧ ﻦﻤَﻓ ﺔـــﺌــﻴﺳ ﻦﻣ ﻚﺑﺎﺻَﺃ ﺎﻣﻭ ِﺍ ﻦﻤَﻓ ﺔﻨﺴﺣ ﻦﻣ ﻚﺑﺎﺻَﺃ ﺂﻣ

engkau termasuk orang beruntung dengan

keberuntungan yang tiada bandingannya, maka “Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari engkau bertemu guru seperti yang telah kami Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka uraikan di atas ciri-cirinya. Jangan sampai berpisah dari (kesalahan) dirimu sendiri...”

lagi dengannya, berkhidmatlah kepadanya dengan Jika kamu memandang guru kamu itu zindik, maka kemampuan apa saja, dengan harta kekayaan, kamu sendiri yang zindik, karena gurumu itu cermin dengan selalu mengagungkannya dan peliharalah wujud kamu. Jika kamu memandang guru kamu itu h a t i n y a s e r t a s e l u r u h w a k t u n y a d a n shidiq, maka kamu pun shidiq di dalam ilmu Alloh. perjalanannya.” Hakikat gurumu itu tidak ada yang mengenalnya Karena Firman Alloh SWT dalam QS. At-Taubah selain orang yang ditunjukkan Alloh kepada ayat 119 : maqomnya/kedudukannya atau yang lebih tinggi

maqomnya.

َ

ﻴﻗﺩﺎﺼﻟﺍ ﻊﻣ ﺍﻮُﻧﻮُﻛﻭ َﺍ ﺍﻮُﻘﱠﺗﺍ ﺍﻮﻨﻣﺍﺀ ﻦﻳﺬﱠﻟﺍ ﺎﻬــﻳَﺍﺂﻳ

Tiada yang lebih tinggi maqomnya kecuali gurunya. “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah Kita sebagai seorang murid sudah seharusnya kepada Alloh dan hendaklah kamu bersama orang- sami’na wa atho’na. Apa yang beliau sabdakan dan orang yang benar” (Khozinatul Asror, hal. 194) apa pun yang beliau amalkan, itu harus dijadikan Berdasarkan beberapa keterangan di atas mengenai sebagai uswatun hasanah bagi kita semua. Karena seorang MURSYID KAMMIL yang harus beliau adalah gerbang kota ilmu yang ditunjuk oleh senantiasa dijadikan uswatun hasanah dalam Rosululloh SAW untuk kepentingan apa saja dan kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di jalan, di untuk segala urusan, dunia dan akhirat.

tempat-tempat pengajian dan dimana saja berada, Pernah seorang murid Syekh Abi Yazid ra berkata : kemana saja pergi, bersama siapa saja bergaul. “Saya melihat wajjahmu tuan guru pada malam ini Insya Alloh kita akan mendapatkan dan merasakan seperti wajah seekor babi, maka gurunya bersabda, kebahagiaan yang tiada terhingga karena akan benar anakku, karena sesungguhnya aku ini adalah selalu ada yang memantau kita, menatap kita, yang cermin wujudmu. Kamu melihat wajahmu padaku. mampu merawat isi hati kita serta mengikis habis Kamu kira itu aku, maka bersihkanlah dirimu dari penyakit yang akan menodai hati. Sudah pasti ini sifat-sifat kebabian yang ada pada dirimu, anakku. adalah yang difirmankan oleh Alloh SWT dalam Lalu kamu lihat lagi aku, pasti akan kamu temui aku QS. Al-Mumtahanah ayat 6 : bukan babi lagi”.

Referensi

Dokumen terkait

Selama ini di Politeknik Sakti belum terdapat aplikasi tersebut, sehingga dibuat aplikasi E-Leraning yang fungsinya untuk men-upload dokumen-dokumen materi mata kuliah yang akan

Keempat atau terakhir dilakukan tes lagi sebelum ditutup yaitu pos tes, untuk mengetahui hasil dan hasilnya sudah dipastikan seluruh peserta memahami dengan baik

(5) Untuk kepentingan pemeriksaan di pengadilan dalam perkara pidana atau perdata atas permintaan hakim sesuai dengan hukum acara pidana dan hukum acara perdata, Bupati dapat

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, pada penelitian kali ini peneliti tertarik untuk membuat aplikasi pihak ketiga untuk memanajemen user hotspot pada

Kedua,dasar pertimbangan hukum hakim terhadap pelaku tindak pidana dalam Putusan Nomor 1109/Pid.B/2013/PN.MKS berdasarkan proses pemeriksaan alat bukti keterangan saksi,

Namun hasil prediksi menunjukkan persentase ketidaksesuaian penggunaan lahan terhadap RTRW meningkat tajam yaitu sebesar 20,5%.Arahan skenario tiga, dimana hutan dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi penstabil CMC dan sukrosa terhadap karakteristik sari bonggol nanas (Ananas comosus l. merr)

Pengaruh tersebut terlihat pada peluang yang ditimbulkan untuk melakukan manajemen laba akan lebih besar dengan adanya asimetri informasi yang tinggi melalui