• Tidak ada hasil yang ditemukan

Limbah Padat dan Penanganannya. Nur Istianah-SPL-Limbah Padat-THP UB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Limbah Padat dan Penanganannya. Nur Istianah-SPL-Limbah Padat-THP UB"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Limbah Padat

(2)

*

*

Limbah Padat

Bahan buangan yang tidak digunakan

lagi yang terdapat di lingkungan dalam bentuk padat, yang

mudah membusuk

Pencemaran bau dan air tanah

(3)

*

Berdasarkan istilah teknis :

1.

Sampah organik mudah busuk (Garbage)

2.

Sampah organik tak membusuk (Rubbish)

3.

Sampah abu (Ashes)

4.

Sampah bangkai binatang (Dead Animal)

5.

Sampah sapuan (Street Sweeping)

6.

(4)

*

*

Berdasarkan Sumbernya :

1.

Sampah Domestik (Domestic sewage)

2.

Sampah Komersial (Commercial wastes)

3.

Sampah Industri (Industrial Wastes)

4.

Limbah selain dari 3 sumber diatas

Limbah bencana alam, Limbah pepohonan

(5)

*

Untuk memudahkan penanganan dan pemanfaatan

limbah padat

Klasifikasi

Limbah organik mudah

membusuk

Limbah organik tidak

membusuk / non organik

(6)

Permasalahan

Menimbulkan perasaan tidak estetik, tidak indah dan jorok

Kesulitan mencari tanah / area pembuangan limbah padat

Tumpukan limbah menjadi sarang penyakit

Limbah debu membahayakan pernafasan

Penyumbatan selokan

Limbah padat kering mudah terbakar

(7)

*

Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik

dapat mengganggu/ mencemari karena:

lindi

(air

sampah),

bau dan estika

. Timbunan sampah juga

menutupi permukaan tanah

sehingga tanah tidak bisa

dimanfaatkan.

*

Selain itu, timbunan sampah dapat menghasilkan gas

nitrogen dan asam sulfida

. Adanya zat mercury, chrom

dan arsen pada timbunan sampah dapat menimbulkan

gangguan terhadap bio tanah

, tumbuhan, merusak

struktur permukaan dan tekstur tanah. Limbah lain

seperti oksida logam, baik yang terlarut maupun tidak

pada permukaan tanah menjadi

racun

.

(8)

*

*

Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, akan menyebabkan

lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak

tembus air sehingga peresapan air dan mineral yang dapat

menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam

tanahpun akan berkurang akibatnya

tanaman sulit tumbuh bahkan

mati

karena tidak memperoleh makanan untuk berkembang.

(9)

*

(10)

*

Limbah padat hasil buangan industri berupa padatan,

lumpur

, bubur yang berasal dari proses pengolahan.

Penimbunan limbah padat mengakibatkan pembusukan

yang

menimbulkan bau

di sekitarnya karena adanya

reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu.

*

Dengan tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu

lama, permukaan tanah menjadi rusak dan air yang

meresap ke dalam tanah

terkontaminasi

dengan

bakteri

tertentu

yang

mengakibatkan

turunnya

kualitas air tanah

pada musim kemarau. Selain itu

timbunan akan mengering dan mengundang bahaya

kebakaran

.

(11)

*

(12)

*

*

Limbah pertanian berupa sisa-sisa

pupuk sintetik

untuk

menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk urea

*

Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian

akan

merusak

struktur

tanah

,

yang

menyebabkan

kesuburan tanah berkurang

dan tidak dapat ditanami jenis

tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang

(13)

Cara Penanganan

Pemisahan sampah organik

(

biodegradable

) dengan anorganik

(

non biodegradable

)

Dilakukan dari

rumah tangga, dan

tempat umum

lainnya

(14)

*

*

Sampah

organik

yang

terbiodegradasi

dapat

diolah

,

misalnya dijadikan bahan urukan,

ke-mudian kita

tutup dengan

tanah

sehingga

terdapat

permukaan tanah yang dapat kita

pakai lagi;

dibuat kompos

; khusus

kotoran

hewan

dapat

dibuat

biogas

dll.

Sampah

anorganik

yang

tidak

dapat diurai oleh mikroorganisme.

Cara penanganan yang terbaik

dengan daur ulang sampah.

(15)

*

Beberapa teknologi yang digunakan untuk mengatasi

limbah padat adalah :

Teknologi Penanganan Limbah Padat

Penimbunan (Landfill)

Pengkomposan (Composting)

Pembakaran (Incineration)

(16)
(17)

*

*

Landfill

“penimbunan” adalah tempat

pembuangan limbah padat dengan cara menimbunnya

(18)

*

Pengelolaan limbah padat dengan cara menimbunnya

didalam tanah

*

Di dalam lahan landfill, limbah organik akan

di

dekomposisi

oleh mikroba dalam tanah menjadi

senyawa-senyawa gas dan cair. Senyawa-senyawa ini

berinteraksi dengan air yang dikandung oleh limbah

dan air hujan yang masuk ke dalam tanah dan

membentuk bahan cair yang disebut

lindi (leachate).

*

Tujuannya adalah untuk mengubur sampah sedemikian

rupa sehingga akan

terisolasi

dari tanah, akan tetap

kering dan tidak akan berada dalam kontak dengan

udara.

Dengan kondisi tersebut, sampah tidak akan

terurai banyak.

(19)

*

Pencemar

an air

Pembentuk

an gas

Bau tak

sedap

Hama dan

vektor

Kebisingan

dan

getaran

Kebakaran

(20)

Lokasi Penimbunan Limbah

• Gunung dan

Lembah

• Tanah datar

Didarat

• Laut

• Danau dan

Sungai

Didalam

air

(21)
(22)
(23)
(24)

*

Kedalaman lubang tidak boleh berada dibawah atau sejajar

dengan kedalaman air tanah

diatas 3 kaki dari

tanah

*

Jarak lubang sanitasi dalam tanah

200 kaki dari danau/sumber air lain

Lokasi landfill harus cukup jauh dari saluran-saluran air

permukaan

(25)
(26)
(27)

*

*

Composting is the aerobic decomposition of

biodegradable organic matter, producing

compost. (Or in a simpler form: Composting is

the decaying of food, mostly vegetables or

manure.)

The decomposition is

performed primarily

by

facultative and obligate

aerobic

bacteria, yeasts

(28)

*

*

Kompos

hasil dekomposisi parsial/tidak lengkap,

dipercepat secara artifisial dari campuran bahan-bahan

organik oleh populasi berbagai macam mikroba dalam

kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik

(J.H.

Crawford (2003))

(29)

*

Aspek Ekonomi

1. Menghemat biaya untuk transportasi dan

penimbunan limbah

2. Mengurangi volume/ukuran limbah

3. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada

bahan asalnya

*

Aspek Lingkungan

1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran

limbah

2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk

(30)

*

*

Aspek bagi tanah/tanaman:

1. Meningkatkan kesuburan tanah

2. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah

3. Meningkatkan kapasitas serap air tanah

4. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah

5. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi,

dan jumlah panen)

6. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman

7. Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman

8. Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam

(31)

*

limbah organik rumah tangga, sampah-sampah

organik pasar/kota, kertas, kotoran/limbah

peternakan, limbah pertanian,

limbah-limbah agroindustri, limbah-limbah pabrik kertas,

limbah pabrik gula, limbah pabrik kelapa

sawit, dll.

(32)
(33)
(34)

*

Gambar. Proses Umum Pengomposan Limbah Padat Organik

(dimodifikasi dari Rynk, 1992)

(35)

1.

Tahap Aktif

Tahapan Kompos

Penguraian bahan organik oleh mikroba

mesofilik

Peningkatan suhu tumpukan kompos (50°

- 70° C)

Peningkatan pH kompos

Pada suhu tinggi, terjadi dekmposisi oleh

mikroba termofilik

(36)

2.

Tahap Pasif (Pematangan)

Tahapan Kompos

Setelah sebagian besar bahan telah

terurai, maka suhu akan

berangsur-angsur mengalami penurunan.

Pada saat ini terjadi pematangan

kompos tingkat lanjut, yaitu

pembentukan komplek liat humus.

Selama proses pengomposan akan

terjadi penyusutan volume maupun

biomassa bahan (30 – 40% )

(37)

*

*

Proses pengomposan dapat terjadi secara

aerobik

(menggunakan oksigen) atau

anaerobik

(tidak ada oksigen).

*

Proses dekomposisi dapat juga terjadi tanpa

menggunakan oksigen yang disebut proses

anaerobik. Namun, proses ini tidak diinginkan ,

karena akan dihasilkan

bau yang tidak sedap

.

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Kelompok

Organisme

Organisme

Jumlah/g

kompos

Mikroflora

Bakteri

Aktinomycetes

Kapang

10

8

– 10

9

10

5

– 10

8

10

4

- 10

6

Mikrofauna

Protozoa

10

4

- 10

5

Makroflora

Jamur tingkat tinggi

Makrofauna

Cacing tanah, rayap,

semut, kutu, dll.

(43)

1. Rasio C/N

2. Ukuran partikel

3. Aerasi

4. Porositas

5. Kandungan air

6. Suhu

7. pH

8. Kandungan hara

(44)
(45)

*

Incineration

a waste treatment technology

that involves the combustion of organic materials

and/or substances

"thermal treatment"

*

converts the waste into incinerator

bottom ash

,

fuel gases

,

particulates

, and

heat

, which can in

turn be used to generate electric power

*

Incinerators

reduce the volume of the original

(46)

*

*

Insinerasi

proses

oksidasi

bahan-bahan

organik menjadi bahan anorganik

*

Merupakan reaksi oksidasi cepat antara bahan

organik dengan oksigen

*

Apabila

berlangsung

secara

sempurna,

kandungan bahan organik (H dan C) dalam

sampah

akan

dikonversi

menjadi

gas

karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O)

*

Unsur-unsur penyusun sampah lainnya seperti

belerang (S) dan nitrogen (N) akan dioksidasi

menjadi oksida-oksida dalam fasa gas (SOx,

NOx) yang terbawa di gas produk

(47)

*

*

Combustion has some favorable attributes such

as

volume reduction

,

immediate disposal

,

less

land area requirements

,

destruction of some

hazardous materials

, and

energy recovery

.

*

It is more widely used where the population

density is high and there may not be enough

room for landfills.

*

It is much more

expensive

than landfill and it

can

release toxic substances

(e.g. dioxins or

(48)
(49)
(50)

*

*

Recycling is when materials are collected and used again

as raw materials for new products. The cycle includes

collecting

the recyclables,

separating

them,

processing

them,

manufacturing

, and

purchasing

items made from

reprocessed materials.

*

Recycling prevents water pollutants, saves energy,

supplies valuable raw materials to industry, creates jobs,

stimulates the development of greener technologies,

conserves resources for our children's future, and reduces

the need for new landfills and combustors.

*

Recycling also helps

reduce greenhouse gas

emissions that

affect global climate.

(51)
(52)
(53)
(54)
(55)

THANKS FOR YOUR ATTENTION

The best person is one give something useful always

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Dari hasil pengklasifikasi menggunakan algoritma MOA, didapatkan bahwa terdapat 2 tipe aerosol utama dan 1 tipe aerosol campuran untuk wilayah kajian, yakni

Dalam pendekatan proses, para siswa mula-mula mengembangkan ide atau perasaannya dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat hingga menjadi sebuah tulisan sementara atau

Demikian juga halnya dengan radiofarmaka 99"'Tc_ L,L-EC, harus mempunyai karakteristik yang ideal untuk diagnosis ginjal yaitu mempunyai kemumian radiokimia yang tinggi

Dengan melihat beban mengatasi kemiskinan dan mencapai tujuan pencapaian MDG di tahun 2015 serta beban pembayaran utang yang harus diambil dari APBN di tahun 2009- 2015,

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang

Diabetes melitus adalah suatu keadaan dimana terdapat kadar gula berlebihan dalam darah yang dapat mengakibatkan komplikasi berupa penyakit-penyakit kronis seperti

Alat pengukur tinggi badan berbasis arduino, membutuhkan sensor ultrasonik sebagai sensor dan seven segment sebagai tampilan hasil dari pengukuran.. Untuk tata