• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS AKUN INSTAGRAM @KOMPLEK.HINDUNANISAH DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PESANTREN TAHFIDZ (Studi deskriptif kuantitatif kepada followers akun Instagram @komplek.hindunanisah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEKTIVITAS AKUN INSTAGRAM @KOMPLEK.HINDUNANISAH DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PESANTREN TAHFIDZ (Studi deskriptif kuantitatif kepada followers akun Instagram @komplek.hindunanisah)"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)EFEKTIVITAS AKUN INSTAGRAM @KOMPLEK.HINDUNANISAH DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PESANTREN TAHFIDZ (Studi deskriptif kuantitatif kepada followers akun Instagram @komplek.hindunanisah). SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Oleh: Shevina Griselda NIM 14210047. Pembimbing: Drs. Abdul Rozak, M.Pd. NIP 196710061994031003 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2018.

(2)

(3) KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jl. Marsda Adisucipto, Telp. (0274) 515856 Yogyakarta 55281. SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI Kepada: Yth. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Di Yogyakarta Assalamualaikum wr. wb. Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk, dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara: Nama : Shevina Griselda NIM : 14210047 Judul Skripsi : Efektivitas Akun Instagram @komplek.hindunanisah dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pesantren Tahfidz (Studi deskriptif kuantitatif kepada followers akun Instagram @komplek.hindunanisah) sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan/Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam bidang Ilmu Sosial. Dengan ini kami berharap agar skripsi tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb. Yogyakarta, 14 Mei 2018 Mengetahui: Ketua Jurusan. Pembimbing Skripsi. Drs.Abdur Rozak, M.Pd. NIP : 19671006 199403 1 003. Drs.Abdul Rozak, M.Pd. NIP : 19671006 199403 1 003. i.

(4)

(5)

(6) SKRIPSI INI KU PERSEMBAHKAN UNTUK Papah, Mamah dan keluargaku terkasih. Terima kasih atas dukungan moril serta materil.. vii.

(7) MOTTO “This moment will just be another story someday” Everything feels so real, so permanent and so painful right now But it’s not Someday it’ll be just another story for your children Remember that when you feel lost and hopeless This is now, but this is not forever (Stephen Chbosky). viii.

(8) KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. yang. berjudul. @komplek.hindunanisah. dalam. “Efektivitas. Akun. Instagram. Memenuhi. Kebutuhan. Informasi. Pesantren Tahfidz”. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa pencerahan ke muka bumi. Penulis menyadari dengan sepenuh hati, bahwa penelitian ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada: 1. Prof. Drs. Yudian Wahyudi, MA.,Ph.D selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Dr. Nurjannah, M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Drs. Abdur Rozak, M.Pd selaku ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 4. Dr. M. Kholili, M.Si selaku dosen pembimbing akademik. Terima kasih atas bimbingan, kritik dan sarannya selama ini.. ix.

(9) 5. Drs. Abdur Rozak, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi. Terima kasih atas bimbingan, kritik dan sarannya selama ini. 6. Bapak Sartono dan Ibu Tuti Indriastuti. Tiada kata yang mampu mewakili ucapan terima kasih ku atas segala bentuk kasih sayang, do’a dan dukungan yang tiada henti untukku. 7. Ibunyai Durroh Nafisah. Terimakasih sudah menjadi sumber semangat untuk terus melangkah maju. 8. Keluargaku, kakak-kakakku Jemy Marta Kusuma, Natser Ardrian, dan Siti Musta’inah. Keponakan-keponakanku yang selalu menghiburku, Abelia Artha Fibi dan Sylvette Veiga Aerylin. Sepupuku Amaris Aflah Adiningrum, Zafira Kanza Yuniar, dan semuanya. Terima kasih atas semua do’a dan dukungannya. 9. Saudara-saudaraku, Bolo Srikandi, Arina Luthfiana Defi, Asma Frisky Ardini, Eka Rafika Santi, Tiara Apriyani. Terima kasih telah menemani dalam suka dan duka penulis selama bermukim di Yogyakarta. Semoga persaudaraan kita selalu dijaga oleh Yang Maha Kuasa. Aamiin. 10. Teman-teman KPI 2014 yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu. Terima kasih telah berjuang bersama dan saling memberi semangat. Semoga perjuangan kita senantiasa diridhoi Allah SWT. Aamiin. 11. Partner diskusi dalam segala hal Laily Usria panutanku, Vicky Hanim Roifa, Salsabila Nisa, Rofiatul Munawwaroh, Maysaroh, dan Ulul Fadhilah . Terima kasih telah menjadi partner yang baik.. x.

(10) 12. Sahabat-sahabat santri Komplek Hindun-Anisah Kalian adalah keluarga dalam rumah tak berpintu. 13. BTS, Bigbang, Ikon, Gfriend, Twice, Btob, EXO, dan semua yang telah menyuarakan semangat yang tak pernah padam. 14. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian, khususnya bagi penulis sendiri. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap kritis dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan.. Yogyakarta, 14 Mei 2018. Shevina Griselda. xi.

(11) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas akun Instagram @komplek.hindunanisah dalam pemenuhan kebutuhan informasi followers. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah followers akun Instagram @komplek.hindunanisah dan sampel yang diambil sebanyak 130 responden dengan menggunakan teknik nonprobabilty sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Skala Likert. Hasil dari penelitian ini adalah dengan total presentase 70,2%. Berdasarkan presentase skor tersebut menunjukkan efektivitas akun Instagram @komplek.hindunanisah sudah efektif terhadap pemenuhan kebutuhan followers akan informasi tahfidz. Abstract This study aims to determine how much Instagram account @komplek.hindunanisah effectiveness in fulfillment information needs of followers. This study uses a descriptive quantitative method. The population in this study are followers Instagram account @komplek.hindunanisah and samples taken as 130 respondents using nonprobability sampling technique. The data analysis technique used is Likert scale. The results from this study is the total percentage of 70,2%. Based on the percentage score show the effectiveness of Instagram account @komplek.hindunanisah already effectively to fulfillment tahfidz information needs followers. xii.

(12) DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ...................................................................... iii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................. iv SURAT PERNYATAAN BERHIJAB ................................................................... v SURAT PERNYATAAN BEBAS PUSTAKA ..................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vii MOTTO ............................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix ABSTRAK ............................................................................................................ xii DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii BAB I:. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................. 8. xi.

(13) D. Kajian Pustaka .......................................................................... 9 E. Landasan Teori ........................................................................ 12 F. Sistematika Pembahasan ......................................................... 29 BAB II:. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian........................................................................ 32 B. Definisi Konseptual dan Operasional ..................................... 33 C. Populasi dan Sampel ............................................................... 40 D. Instrumen Penelitian ............................................................... 41 E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 43 F. Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 44 G. Analisis Data ........................................................................... 55. BAB III:. PROFIL AKUN INSTAGRAM @komplek.hindunanisah A. Komplek Hindun-Anisah ........................................................ 60 B. Akun Instagram @komplek.hindunanisah .............................. 66 1. Sejarah akun Instagram @komplek.hindunanisah ............ 66 2. Struktur Admin akun Instagram @komplek.hindunanisah69 3. Followers akun Instagram @komplek.hindunanisah........ 72. BAB IV:. HASIL dan PEMBAHASAN A. Deskripsi Karakteristik Responden ......................................... 75 B. Penggunaan Media Sosial ....................................................... 81. xii.

(14) C. Kepuasan dalam Penggunaan Media Sosial ........................... 84 D. Analisis Efektivitas ............................................................... 105 1. Dimensi Current Need Approach ................................... 105 2. Dimensi Everyday Need Approach ................................. 102 3. Dimensi Exhaustic Need Approach ................................ 112 4. Dimensi Catching-up Need Approach ............................ 117 5. Dimensi Internalisasi Diri ............................................... 120 6. Dimensi Identifikasi Diri ................................................ 124 7. Dimensi Ketundukan ...................................................... 130 8. Hasil Skor Rata-rata ........................................................ 134 BAB V:. PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................... 136 B. Saran ..................................................................................... 142. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian 2. Tabel Jawaban Total 3. Tabel Jawaban Pretest 4. Tabel Validitas 5. Tabel Reliabilitas 6. Transkrip Wawancara. xiii.

(15) DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Penggunaan Internet Berdasarkan Negara di Asia Tenggara Gambar 2 : Prestasi Santri Komplek Hindunanisah Gambar 3 : Prestasi Santri Tingkat Internasional Gambar 4 : Santri Komplek Hindun-Anisah Menjadi Duta Santri 2016 Gambar 5 : Kegiatan Bakti Sosial Komplek Hindun-Anisah Gambar 6 : Penghargaan Menteri Agama RI kepada Pengasuh Gambar 7 : Profil Komplek Hindun-Anisah di Media Sosial Gambar 8 : Konten dalam Instagram @komplek.hindunanisah Gambar 9 : Penataan konten akun @komplek.hindunanisah. xviii.

(16) DAFTAR TABEL Tabel 1 : Definisi Operasional Variabel Penelitian Tabel 2 : Hubungan Antara Variabel, Indikator, dan Pengukuran Tabel 3 : Karakteristik Penilaian Kuisioner Tabel 4 : Hasil Uji Validitas Tabel 5 : Distribusi Item Pernyataan Tabel 6 : Skor Belahan Konsep Kebutuhan Informasi Tabel 7 : Skor Belahan Konsep Efektivitas Tabel 8 : Responden Berdasarkan Usia Tabel 9 : Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 10 : Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 11 : Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 12 : Responden Berdasarkan Penghasilan Orang Tua/ Sendiri per Bulan Tabel 13 : Penggunaan Media Sosial oleh Responden Tabel 14 : Responden Berdasarkan Akses Media Sosial per Hari Tabel 15 : Responden Berdasarkan Waktu Mengakses Media Sosial Tabel 16 : Responden Berdasarkan Tujuan Menggunakan Media Sosial. xiv.

(17) Tabel 17 : Kepentingan Hubungan Personal Tabel 18 : Mengukuhkan Identitas Personal Tabel 19 : Memperoleh Berbagai Pengetahuan Tabel 20 : Memperoleh Rujukan Bersikap Tabel 21 : Pengambilan Keputusan Tabel 22 : Relaksasi dan Memperoleh Hiburan Tabel 23 : Kepentingan Hubungan Personal Tabel 24 : Mengukuhkan Identitas Personal Tabel 25 : Memperoleh Berbagai Pengetahuan Tabel 26 : Memperoleh Rujukan Bersikap Tabel 27 : Pengambilan Keputusan Tabel 28 : Relaksasi dan Memperoleh Hiburan Tabel 29 : Kepentingan Hubungan Personal Tabel 30 : Mengukuhkan Identitas Personal Tabel 31 : Memperoleh Berbagai Pengetahuan Tabel 32 : Memperoleh Rujukan Bersikap Tabel 33 : Pengambilan Keputusan. xv.

(18) Tabel 34 : Relaksasi dan Memperoleh Hiburan Tabel 35 : Kepentingan Hubungan Personal Tabel 36 : Mengukuhkan Identitas Personal Tabel 37 : Memperoleh Berbagai Pengetahuan Tabel 38 : Memperoleh Rujukan Bersikap Tabel 39 : Pengambilan Keputusan Tabel 40 : Relaksasi dan Memperoleh Hiburan Tabel 41 : Kepentingan Hubungan Personal Tabel 42 : Mengukuhkan Identitas Personal Tabel 43 : Memperoleh Berbagai Pengetahuan Tabel 44 : Memperoleh Rujukan Bersikap Tabel 45 : Pengambilan Keputusan Tabel 46 : Relaksasi dan Memperoleh Hiburan Tabel 47 : Tingkat Penyampaian Informasi Terbaru Tabel 48 : Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Terbaru Tabel 49 : Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi Spesifik Tabel 50 : Tingkat Ketepatan Penggunaan Instagram. xvi.

(19) Tabel 51 : Tingkat Kecepatan Membagikan Informasi Terbaru Tabel 52 : Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi yang Rinci Tabel 53 : Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi yang Luas Tabel 54 : Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Informasi yang Lengkap Tabel 55 : Tingkat Mengemas Informasi yang Ringkas Tabel 56 : Tingkat Pemahaman Pesan Ringkas Tabel 57 : Tingkat Pemahaman Pesan Tabel 58 : Penilaian Kredibilitas Akun Tabel 59 : Tingkat Kepercayaan Terhadap Akun Tabel 60 : Tingkat Kepuasan Terhadap Pesan Tabel 61 : Tingkat Penerapan Pesan Tabel 62 : Tingkat Ketertarikan pada Konten Tabel 63 : Tingkat Ketertarikan pada Pesantren Tabel 64 : Tingkat Kesenangan Responden Tabel 65 : Tingkat Gangguan Posting-an Tabel 66 : Tingkat Balasan Positif yang didapat Responden. xvii.

(20) 1. BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Manusia. memiliki. kebutuhan. yang. harus. dipenuhi. dalam. kehidupannya. Maslow menyebutkan dalam konsep fundamental dari teorinya bahwa manusia dimotivasi oleh sejumlah kebutuhan dasar yang bersifat sama untuk seluruh spesies, tidak berubah, dan berasal dari sumber genetis atau naluriah. Kebutuhan-kebutuhan tersebut bukan hanya bersifat fisiologis tetapi juga bersifat psikologis.1 Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan untuk tahu dan memahami. Manusia memiliki hasrat untuk mengetahui dan memahami suatu hal yang bersifat rahasia, yang tidak dikenal atau tidak dapat dijelaskan.2 Hasrat untuk mengetahui ini mendorong manusia untuk mencari informasi untuk memenuhi kebutuhan rasa ingin tahunya. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut manusia menggunakan berbagai media sebagai sumber informasi. Media yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan diantaranya televisi, radio dan surat kabar. Melalui media tersebut masyarakat mendapatkan berbagai informasi seperti informasi mengenai keadaan sekitar dalam berita, tips kesehatan dan lain sebagainya. Namun. 1. Goble Frank G, Madzhab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow, terj. A. Supratinya (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2006), hlm. 69-70. 2 Ibid., hlm. 77-78..

(21) 2. dalam perkembangannya televisi menjadi media yang paling digemari oleh masyarakat. Berbagai kelebihan televisi dibandingkan media lain seperti kelebihan pada tampilan yang mengkolaborasikan antara audio dan visual. Selain itu dalam menyampaikan suatu informasi televisi tergolong media yang sangat cepat. Ketika terjadi suatu peristiwa maka saat itu pula televisi dapat langsung menayangkan peristiwa tersebut. Berbeda dengan surat kabar yang penyebarannya hanya satu hari sekali sehingga informasi mengenai suatu peristiwa sudah lebih dulu disampaikan melalui televisi. Perkembangan teknologi. yang makin pesat terus melahirkan. kemudahan untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Televisi yang pada mulanya menjadi media yang digemari masyarakat mulai tergeser oleh adanya internet. Internet adalah bentuk konvergensi dari berbagai media terdahulu seperti computer, televisi, radio dan telepon.3 Masyarakat mulai gemar menggunakan internet untuk memenuhi kebutuhan informasi karena kemudahan yang ditawarkan. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan internet di Indonesia yang tinggi berdasarkan hasil survey we are social pada tahun 2017.. 3. Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, ed. 1, cet. 7 (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014), hlm. 136..

(22) 3. Gambar 1. Penggunaan Internet berdasarkan Negara di Asia Tenggara. Sumber: We are social.. Hasil survey tersebut menyatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke tujuh di Asia Tenggara dengan penggunaan internet mencapai 51% dari jumlah populasi nasional di Asia Tenggara. Penggunaan internet yang tinggi mengindikasikan tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia. Terjadi peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia secara signifikan hingga 51%. Sedangkan peningkatan pengguna internet di negara lain masih berada di bawah Indonesia seperti Filipina (27%), Meksiko (27%), Thailand (23%), dan seterusnya. Indonesia menjadi negara dengan peningkatan pengguna internet tertinggi di dunia.4 Akses. 4. Simon Kemp, “Digital in 2017: Southeast Asia”, 16 Februari 2017, We Are Social, https://wearesocial.com/special-reports/digital-southeast-asia-2017, diakses pada 28 Maret 2018 pukul 20.20 wib..

(23) 4. internet semula menggunakan komputer yang hanya bisa diakses di rumah. Akan tetapi seiring kemajuan muncullah smartphone yang dapat mengakses internet. Dengan kehadiran smartphone akses internet menjadi lebih mudah dan cepat. Masyarakat dapat mengakses informasi melalui internet tanpa terbatas ruang dan waktu. Pengguna internet meningkat setiap tahunnya seiring tingkat kemudahan yang semakin tinggi dalam mengaksesnya. Berdasarkan survey we are social penggunaan media sosial di Indonesia mencapai 40% dari jumlah populasi nasional di Asia Tenggara pada Januaari 2017. Akses utama yang dilakukan masyarakat ketika menggunakan internet adalah akses media sosial. Indonesia menjadi negara ke empat dalam ranking peningkatan pengguna media sosial yakni 27 juta pengguna dengan persentase mencapai 34%. Jumlah ini tergolong tinggi dibandingkan negara lain sehingga dapat dikatan bahwa masyarakat Indonesia mulai gemar untuk menggunakan media sosial.5 Media sosial saat ini lebih berkembang pesat sebagai media informasi. Masyarakat dapat berperan secara aktif sebagai pencari informasi, yang membagikan dan yang mengkonsumsi informasi tersebut. Akses media sosial saat ini bukan hanya sekedar sebagai sarana hiburan atau berinteraksi dengan pengguna lain akan tetapi menjadi sumber informasi terkait berbagai hal. Salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini adalah Instagram.. 5. Simon Kemp, “Digital in 2017”, diakses pada 28 Maret 2018 pukul 20.20 wib..

(24) 5. Instagram adalah sebuah aplikasi jejaring sosial untuk berbagi foto dan video. Saat ini Instagram menjadi salah satu media sosial yang popular dikalangan masyarakat dengan jumlah pengguna yang mencapai 600 juta pengguna pada tahun 2017. Jumlah tersebut berdasarkan survey yang dilakukan oleh we are social bahwa Instagram menjadi media sosial keempat yang banyak digunakan setelah Facebook, Youtube dan Qzone. Pada survey tersebut pengguna Facebook mencapai 1.071 pengguna, Youtube 1.000 pengguna dan Qzone 632 pengguna.6 Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa media Instagram terus berkembang dengan bertambahnya minat mayarakat dalam penggunaan Instagram. Perkembangan media sosial juga menjadikan media sosial sebagai media alternatif untuk mencari informasi. Contohnya detik.com yang membuat akun Instagram yang mengulas khusus tentang informasi selebriti. Hal ini disebabkan mudahnya penggunaan media sosial Instagram seperti mudah dalam berbagi dengan pengguna media sosial lain karena media sosial Instagram terhubung langsung dengan media sosial lain seperti Facebook, Twitter, dan Tumblr. Selain itu keunggulan lain dari Instagram adalah jumlah kata yang digunakan pada caption melebihi jumlah kata pada Twitter. Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga memberikan pengaruh dalam bidang agama yakni pesantren. Dengan adanya media sosial pesantren-pesantren di Indonesia mulai melakukan digitalisasi 6. Ibid, diakses pada 28 Maret 2018 pukul 20.20 wib..

(25) 6. informasi untuk penyebarannya kepada masyarakat luas. Media sosial menjadi salah satu media yang dapat menjembatani pesantren untuk menyampaikan informasi terkait kepesantrenan kepada masyarakat dengan mudah dan cepat. Akun Instagram @komplek.hindunanisah merupakan salah satu bentuk digitalisasi informasi Pesantren Krapyak. Akun tersebut berisi informasi seperti kegiatan menghafal Al-Quran, perlombaan, prestasi santri, motivasi menghafal, sekilas tentang keilmuan agama dan lain sebagainya. Tujuan dibuatnya akun @komplek.hindunanisah sendiri adalah untuk memberi informasi kepada masyarakat sehingga dunia pesantren tahfidz Al-Quran lebih dikenal secara luas. Sesuai dengan kelebihan media sosial yang dapat menyebarkan informasi secara luas dengan waktu yang singkat maka akun Instagram @komplek.hindunanisah berusaha memanfaatkan digitalisasi informasi melalui media sosial. Akun Instagram @komplek.hindunanisah merupakan akun dari satusatunya komplek tahfidz putri di Krapyak yang mewajibkan santrinya menghafal Al-Quran. Ibu Nyai Durroh Nafisah selaku pengasuh terlibat langsung dalam proses mengahafal Al-Quran. Dari bimbingan beliau terbentuk santri-santri yang berprestasi baik dalam bidang hafalan Quran, tafsir Quran dan berbagai bidang ilmu lainnya. Prestasi tersebut dibuktikan dengan menjuarai berbagai perlombaan tahfidz baik dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional. Sylviana yang merupakan salah satu santri komplek Hindun-Anisah berhasil menyabet.

(26) 7. juara kedua dalam event “The first round of international competiton of holy Quran for women” yang dilaksanakan pada tanggal 19-26 April di Iran. Ibu Nyai Durroh Nafisah menjadi tokoh dalam bidang tahfidz dengan menerima penghargaan atas prestasi dan jasanya dalam mencetak para hafidzat (penghafal) terbaik oleh Menteri Agama RI pada tahun 2015. Dari penjelasan tersebut akun Instagram @komplek.hindunanisah menjadi menarik untuk diteliti karena menjadi akun dari pesantren yang berfokus pada tahfidz Al-Quran. Dengan adanya digitalisasi informasi pesantren melalui media sosial maka penulis ingin meneliti. seberapa efektif akun Instagram. @komplek.hindunanisah dalam pemenuhan kebutuhan informasi tentang pesantren tahfidz Krapyak.. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “seberapa efektif akun Instagram. @komplek.hindunanisah. dalam. informasi followers terkait pesantren tahfidz?”.. pemenuhan. kebutuhan.

(27) 8. C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian. 1. Tujuan Penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa. besar. tingkat. efektivitas. akun. Instagram. @komplek.hindunanisah dalam pemenuhan kebutuhan informasi pesantren tahfidz followers.. 2. Manfaat Penelitian. Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap bahwa hasilnya akan memberi kegunaan bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan, seperti :. a. Manfaat Teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu serta pengetahuan yang terkait dngan ilmu komunikasi pada umumnya serta mengenai media sosial khususnya Instagram. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi penelitian berikutnya.. b. Manfaat Praktis. Kegunaan praktis dari penelitian ini kita dapat mengetahui seberapa. tingkat. efektivitas. akun. Instagram.

(28) 9. @komplek.hindunanisah dalam pemenuhan kebutuhan informasi pesantren tahfidz followers. Hal ini juga berguna bagi pihak terkait akun. Instagram. @komplek.hindunanisah. untuk. mengetahui. seberapa efektif posting-annya dalam memenuhi kebutuhan informasi followers.. D. Kajian Pustaka. Peneliti sebelumnya melakukan telaah pustaka untuk menambah kajian dan. referensi. dalam. penelitian.. Tujuan. telaah. pustaka. yaitu. mengemukakan teori yang relevan yang kemudian dideduksikan pada gejala. yang. hendak. diteliti. untuk. membangun. hipotesis. dan. mengupayakan oprasionalisasi konsep serta kemudian pengukuranpengukuran.7 Beberapa penelitian sejenis terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan antara lain:. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Fadly Usman jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Brawijaya Malang (2016) yang berjudul “Efektivitas Media Online Sebagai Sarana Dakwah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas dakwah Islam melalui media online. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Efektifitas Stewart L.Tubbs dan Silvia Moss (2002). Metode yang dipakai adalah menggunakan analisis statistik, kemudian dilakukan uji korelasi dan konsistensi 7. Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: LKiS,2007), hlm. 81.

(29) 10. berdasarkan hasil kuisioner dari responden. Hasil penelitian uji korelasi menunjukkan bahwa nilai keofisien korelasi lama penggunaan smartphone dengan aktivitas mencari informasi tentang dakwah Islam adalah 0,8035, bahkan 46% sangat sering mencari literatur tentang pengetahuan agama melalui media online. Dengan. kesimpulan. bahwa. materi-materi. dakwah. Islam. disampaikan melalui media online sangat efektif. Relevansi penelitian ini adalah sama-sama meneliti mengenai efektivitas media sosial. Hal yang membedakan adalah pada penggunaan teori, peneliti akan menggunakan teori efektivitas Kelman. 2. Penelitian yang kedua oleh Novi Herlina jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Riau (2017) dengan judul “Efektivitas Komunikasi Akun Instagram @sumbar_rancak Sebagai Media Informasi Online Pariwisata Sumatera Barat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur. seberapa. besar. efektivitas. akun. Instagram. @sumbar_rancak sebagai media informasi online pariwisata Sumatera Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efektivitas Hardjana dan teori new media sebagai teori pendukung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner online kepada 400 followers yang ditentukan melalui teknik random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keefektifan akun Instagram @sumbar_rancak sebagai.

(30) 11. media online pariwisata Sumatera Barat adalah sangat efektif. Hal ini dibuktikan denga hasil perhitungan dengan nilai sebesar 3,62 yang masuk kedalam skala sangat efektif. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang hendak dilakukan adalah pada penggunaan teori dan teknik sampling yang digunakan. Peneliti menggunakan teori efektivitas Kelman dan teknik non-probability sampling. Sedangkan relevansinya adalah pada subjek penelitian sama-sama membahas mengenai keefektifan media sosial Instagram. 3. Penelitian yang ketiga oleh Aprina Junika jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Riau (2016) dengan judul “Efektivitas Akun Twitter @infoPKU Sebagai Media Informasi Online di Pekanbaru”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif akun Twitter @infoPKU sebagai media informasi online di Pekanbaru. Teori utama yang digunakan adalah teori efektivitas Herdjana dan teori new media sebagai teori pendukung. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan kuisioner yang disebar secara online kepada followers yang ditentukan dengan teknik random sampling.. Hasil dari penelitian ini. menunjukkan bahwa akun Twitter @infoPKU efektif sebagai media informasi online dalam menyebarkan informasi terkait Pekanbaru. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan nilai ratarata dari penggabungan setiap indikator menghasilkan nilai sebesar 3,90 yang berada dalam rentang skala efektif. Relevansi penelitian.

(31) 12. ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama meneliti mengenai efektivitas media. Sedangkan hal yang membedakan adalah pada teori efektivitas dan teknik sampling.. E. Landasan Teori. 1. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Konsep fundamental dari teori Maslow yakni bahwa manusia dimotivasikan oleh sejumlah kebutuhan dasar yang bersifat sama untuk seluruh spesies, tidak berubah, dan dari sumber genetis atau naluriah. Kebutuhan dasar yang dimaksud oleh Maslow tidak hanya sekedar kebutuhan secara fisiologis. tetapi. juga mencakup kebutuhan. psikologis. Kebutuhan dasar manusia merupakan kodrat asal manusia yang tidak dimatikan oleh kebudayaan. Namun kebutuhan tersebut tertindas oleh adanya kebudayaan di lingkungan manusia itu hidup.8. Maslow mengelompokkan kebutuhan dasar manusia dengan membentuk suatu hirearki kebutuhan dasar. Kebutuhan yang paling rendah harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum menuju kebutuhan yang lebih tinggi. Kebutuhan dalam hirearki ini merupakan kebutuhan konatif (conative needs) yang artinya kebutuhan-kebutuhan ini memiliki karakter mendorong atau memotivasi.. 8. Goble Frank G, Madzhab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow, terj. A. Supratinya (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2006), hlm. 70..

(32) 13. Hirearki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow yang pertama adalah kebutuhan fisiologis. Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang paling dasar dari manusia yakni kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan bertahan hidup manusia mencakup kebutuhan untuk makan, minum, tempat berteduh, seks, tidur dan oksigen. Manusia akan menekan semua kebutuhan hidupnya yang lain ketika kebutuhan fisiologis ini belum terpenuhi.9. Kebutuhan dasar selanjutnya setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi adalah kebutuhan akan rasa aman. Dalam mengamati kebutuhan ini anak-anak menjadi objek pengamatannya. Seorang anak menyukai konsistensi dan kerutinan dengan batas tertentu. Jika unsur tersebut tidak terpenuhi maka akan menimbulkan rasa cemas dan tidak aman. Kebutuhan. ini. juga. mencakup. kemanan. fisik,. stabilitas,. ketergantungan, dan kebebasan dari kekuatan yang mengancam.. Kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki dan akan kasih sayang muncul ketika kebutuhan akan rasa aman sudah terpenuhi. Menurut Maslow orang akan mendambakan hubungan penuh kasih sayang dengan orang lain pada umumnya, khususnya kebutuhan akan rasa memiliki tempat di tengah kelompoknya. Ketika seseorang sedang berada dalam suatu kelompok maka akan muncul kebutuhan untuk memiliki tempat di kelompoknya.. 9. Ibid., hlm. 71..

(33) 14. Setiap orang memiliki dua kategori kebutuhan akan penghargaan yakni harga diri dan penghargaan dari orang lain. Kebutuhan ini menjadi kebutuhan selanjutnya yang muncul setelah kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki dan kasih sayang. Harga diri meliputi kebutuhan akan percaya diri, kompetensi, penguasaan, kecukupan, prestasi, ketidaktergantungan, dan kebebasan. Sedangkan penghargaan meliputi prestise, pengakuan, penerimaan, perhatian, kedudukan, nama baik serta penghargaan. Orang akan mengusahakan untuk menguasai dalam suatu hal untuk mewujudkan harga dirinya. Kemudian manusia membutuhkan pengakuan dan penghargaan orang lain atas apa yang dilakukan.. Kebutuhan yang berada di puncak hirearki adalah kebutuhan akan aktualisasi diri. Aktualisasi diri dipaparkan sebagai kebutuhan psikologis untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan menggunakan kemampuan. Maslow juga melukiskan kebutuhan ini sebagai hasrat untuk menjadi diri sendiri sesuai dengan kemampuannya. Kebutuhan ini akan muncul setelah kebutuhan akan cinta dan penghargaan terpuaskan secara memadai.10. Terdapat beberapa kebutuhan lain diluar hirearki kebutuhan dasar tersebut diantaranya adalah hasrat untuk tahu dan memahami. Menurut Maslow rasa ingin tahu merupakan salah satu ciri mental yang sehat.. 10. Ibid., hlm. 71-77..

(34) 15. Setiap orang memiliki kebutuhan atau hasrat untuk tahu dan memahami suatu hal yang sifatnya masih samar dan belum di ketahui. Dengan adanya kebutuhan untuk mengetahui sesuatu maka manusia akan termotivasi untuk mencari informasi melalui berbagai sumber. Informasi tersebut digunakan untuk memuaskan rasa ingin tahu yang ada dalam dirinya.. Media yang digunakan sebagai sumber informasi dapat bergam bentuknya salah satunya media sosial. Perkembangan teknologi menjadikan akses media sosial yang semakin mudah dan cepat. Kemudahan inilah yang menjadikan media sosial banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengakses berbagai informasi tertentu.. 2. Kebutuhan Informasi. Pada dasarnya banyak hal yang menjadi kebutuhan manusia dalam melangsungkan hidupnya. Informasi menjadi salah satu kebutuhan manusia untuk menunjang kegiatan sehari-hari manusia. Menurut Krech, Crutchfield, dan Ballachey menjelaskan karena adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah-masalah sosial, seseorang termotivasi untuk mencari pengetahuan, bagaimana caranya agar dapat memecahkan masalah tersebut.11. 11. Faisa Nugraha Arifin, “ Efektivitas Akun Instagram @filmnasional dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers”, e-Proceeding of Management, vol, 2: 3 (Desember, 2015), hlm. 3974..

(35) 16. Informasi tidak terlepas dari sumber-sumber informasi. Sumber informasi adalah masukan yang diperoleh dari berbagai sumber seperti kegiatan-kegiatan oprasional, gagasan atau pendapat masyarakat, data yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan penelitian, data ilmiah berupa teori, dalil, hipotesa ilmu pengetahuan, pengalaman, dan penemuan baru.12. Masyarakat memiliki kebutuhan utama untuk memenuhi informasi sebagai bagian dari tuntutan kehidupannya untuk menunjang berbagai aktifitas keseharian, penunjang kegiatan dan pemenuhan kebutuhan. Kebutuhan informasi akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya rasa ingin tahu dalam diri karena muncul keinginan untuk menambah pengetahuannya. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai kebutuhan informasi, maka kondisi yang menyebabkan munculnya kebutuhan informasi adalah ketika seseorang menemui suatu permasalahan yang belum dapat dicari solusinya secara pribadi, sehingga perlu adanya informasi yang bersumber dari luar dirinya. Kebutuhan informasi juga di rasakan seseorang ketika ia menganggap bahwa kurangnya pengetahuan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.13. 12. Soeatminah, Perpustkaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan, cet. 7 (Yogyakarta: Kanisius, 2000), hlm 45. 13 Mulyani, Hubungan Ketersediaan Koleksi dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Skripsi (Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga, 2011), hlm. 4142..

(36) 17. Menurut Guha ada empat jenis kebutuhan terhadap informasi, antara lain :. a. Current need approach, yaitu pendekatan kepada kebutuhan pengguna informasi yang sifatnya mutakhir. Pengguna berinteraksi dengan sistem informasi dengan cara yang sangat umum untuk meningkatkan pengetahuannya. Jenis pendekatan ini perlu ada interaksi yang sifatnya konstan antara pengguna dan sistem informasi. b. Everyday need approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan pengguna yang sifatnya spesifik dan cepat. Informasi yang dibutuhkan pengguna merupakan informasi yang rutin dihadapi oleh pengguna. c. Exhaustic need approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan pengguna akan informasi yang mendalam, pengguna informasi mempunyai ketergantungan yang tinggi pada infomasi yang dibutuhkan dan relevan, spesifik, dan lengkap. d. Catching-up need approach, yaitu pendekatan terhadap pengguna akan informasi yang ringkas, tetapi juga lengkap khususnya mengenai perkembangan terakhir suatu subyek yang diperlukan dan hal-hal yang sifatnya relevan.14. 14. Arifin, “ Efektivitas Akun”, hlm. 3974..

(37) 18. Berdasarkan jenis kebutuhan tersebut maka dapat dikatakan kebutuhan terpenuhi apabila seseorang sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Cara yang dilakukan dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi adalah dengan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan sumber informasi yang dibutuhkan. Dengan demikian indikator dari terpenuhinya kebutuhan followers akan informasi adalah sebagai berikut:. a. Followers. mendapatkan. informasi. terbaru. mengenai. pesantren tahfidz. b. Followers mendapatkan informasi yang spesifik terkait pesantren tahfidz. c. Followers mendapatkan informasi pesantren tahfidz secara cepat. d. Followers mendapatkan informasi yang mendalam terkait pesantren tahfidz. e. Followers mendapatkan informasi lengkap mengenai pesantren tahfidz. f. Followers mendapatkan informasi yang ringkas terkait pesantren tahfidz.. Indikator tersebut menjadi tolok ukur pemenuhan kebutuhan informasi oleh akun Instagram @komplek.hindunanisah. dengan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan akan informasi followers maka.

(38) 19. dapat disimpulkan bahwa kebutuhan informasi terkait pesantren tahfidz sudah terpenuhi.. Perkembangan media informasi saat ini sangat cepat guna memenuhi kebutuhan msyarakat yang cepat pula. Melalui media informasi masyarakat dapat mengetaui isu dan kejadian terkini. Kebutuhan media informasi yang semakin canggih dan cepat memunculkan adanya media baru yaitu internet sebagai media informasi online.. 3. Teori Efektivitas. Efektivitas. komunikasi. adalah. pesan. yang. disampaikan. komunikator melalui media tertentu kepada komunikan dimengerti secara sama dengan apa yang dimaksud komunikator.15 Komunikasi efektif menurut Ashley Montagu yaitu ketika manusia belajar menjadi manusia melalui komunikasi. Manusia hanya seonggok daging sampai ia belajar bagaimana cara untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang lain. Ketika manusia melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar maka terbentuklah kepribadian. Manusia bukan dibentuk oleh lingkungan, tetapi oleh caranya menerjemahkan pesan-pesan yang diterimanya.. 15. Endang Lestari G dan Maliki, Komunikasi yang Efektif: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II, cet. 2 (Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2009), hlm. 31..

(39) 20. Komunikasi yang efektif menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss paling tidak menimbulkan lima hal yakni pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik, dan tindakan. Pengertian adalah penerimaan yang cermat dari isi stimulus seperti yang dimaksud oleh komunikator. Komunikasi efektif juga menimbulkan rasa senang dalam diri komunikator dan komunikan. Selain itu komunikasi efektif akan memberikan pengaruh pada sikap komunikan melalui komunikasi yang bersifat persuasi.. Komunikasi yang efektif akan menumbuhkan hubungan yang baik. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan menginginkan komunikasi yang bersifat positif. Melalui komunikasi persuasi. komunikator. juga. dapat. melahirkan. tindakan. yang. dikehendaki. Efektivitas komunikasi dapat diukur melalui tindakan nyata yang dilakukan setelah melakukan komunikasi.16. Teori efektivitas komunikasi menurut Kelman dipandang dari komponen komunikan, komunikasi akan efektif bila komunikan mengalami internalisasi (internalization), identifikasi diri (selfidentification), dan ketundukan (compliance).. Komunikan mengalami proses internalisasi, jika komunikan menerima pesan yang sesuai dengan sistem nilai yang dianut.. 16. Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, cet. 10 (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 12-15..

(40) 21. Komunikan merasa memperoleh sesuatu yang bermanfaat, pesan yang disampaikan memiliki rasionalitas yang dapat diterima. Internalisasi bisa terjadi jika komunikatornya memiliki ethos atau credibility (ahli dan dapat dipercaya), karenanya komunikasi bisa efektif.. Followers akun Instagram @komplek.hindunanisah berperan sebagai komunikan yang menerima pesan. Komunikasi akan efektif apabila followers dapat menerima dan memahami pesan yang disampaikan oleh akun Instagram @komplek.hindunanisah. Seperti pesan untuk melaksanakan muroja’ah dapat diterima dan dipahami manfaat, tujuan dan fungsi dari muroja’ah itu sendiri. Selain itu followers. juga. dapat. @komplek.hindunanisah. menilai sehingga. kredibilitas followers. akun. Instagram. dapat. menaruh. kepercayaan pada akun tersebut. Tanpa adanya kepercayaan maka pesan yang disampaikan juga tidak dapat dipahami secara menyeluruh oleh followers.. Identifikasi terjadi pada diri komunikan, jika komunikan merasa puas dengan meniru atau mengambil pikiran atau perilaku dari orang atau kelompok lain (komunikator). Identifikasi akan terjadi pada diri komunikan jika komunikatornya memiliki daya tarik (attractiveness), karenanya komunikasi akan efektif. Kepuasan followers setelah meniru, mengambil pikiran atau perilaku dari akun Instagram yang diakses sehingga komunikasi bisa menjadi efektif..

(41) 22. Setelah. followers. menerima. dan. memahami. pesan. yang. disampaikan oleh akun @komplek.hindunanisah maka selanjutnya followers mengambil pesan tersebut dan menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Seperti followers menerapkan murojaah dalam keseharian setelah memahami manfaat dari murojaah itu sendiri. Dalam. mencapai. tahap. identifikasi. diri. maka. akun. @komplek.hindunanisah harus memiliki daya tarik sehingga followers tertarik untuk mengakses informasi melalui akun tersebut. Daya tarik dapat dibangun dengan menampilkan desain konten semenarik mungkin disesaikan dengan tema dan isi. Selain desain konten, isi dari konten itu sendiri harus dikemas dengan informasi yang variatif dan menarik.. Ketaatan pada diri komunikan akan terjadi, jika komunikan yakin akan mengalami kepuasan, mengalami reaksi yang menyenangkan, memperoleh reward (balasan positif) dan terhindar dari punishment (keadaan, kondisi yang tidak enak) dari komunikator, jika menerima atau menggunakan isi pesannya. Biasanya ketaatan atau ketundukan akan terjadi bila komunikan berhadapan dengan kekuasaan (power) yang dimiliki komunikator. 17. Followers akan mengalami ketundukan apabila ia mengalami reaksi 17. hlm.74-75. yang. menyenangkan. dari. mengakses. akun. Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, cet.3 (Malang: UMM Press,2010),.

(42) 23. @komplek.hindunanisah. Reaksi menyenangkan bisa timbul dari berbagai faktor seperti perasaan senang ketika melihat posting-an akun @komplek.hindunanisah dan tidak muncul rasa bosan. Selain itu followers memperoleh reward atau terhindar dari punishment yakni followers memperoleh balasan positif ketika berinteraksi langsung dengan akun @komplek.hindunanisah baik melalui direct message, kolom komentar, dan lain sebagainya. Sedangkan punishment disini artinya. bahwa. followers terhindar dari keadaan. yang tidak. menyenangkan melalui interaksi langsung.. 4. Media Sosial. Perkembangan teknologi saat ini telah memudahkan manusia untuk melakukan komunikasi. Salah satu yang menjadi tanda lonjakan perkembangan tersebut adalah internet dan media sosial. Internet adalah bentuk konvergensi dari beberapa teknologi penting terdahulu, seperti komputer, televisi radio dan telepon.18 Internet tidak hanya memiliki kecanggihan pada hardware saja tetapi juga pada kerumitan software-nya. Aplikasi software komunikasi dan kolaborasi koneksi digunakan untuk mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi jaringan yang ada dalam cybercommunication. Aplikasi ini meliputi beberapa macam termasuk media sosial.. 18. Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, ed. 1, cet. 7 (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014), hlm. 136..

(43) 24. Secara sederhana, istilah media bisa dijelaskan sebagai alat komunikasi. sebagaimana definisi. yang selama ini. diketahui.. Pengertian media tersebut lebih dekat dengan sifatnya yang massa karena berdasarkan dengan teori yang muncul dalam komunikasi massa. Namun semua definisi media cenderung menyebutkan sarana dan teknologinya. Seperti koran merupakan representasi dari media cetak, radio representasi audio, televisi merepresentasikan audiovisual, dan internet merupakan representasi dari media online atau dalam jaringan.19. Secara teori, ketika membahas kata sosial ada kesepahaman bahwa individu-individu yang ada di dalam komunitas itu tidak hanya berada dalam sebuah lingkungan. Anggota komunitas harus berkolaborasi hingga bekerja sama karena inilah karakter dari sosial itu sendiri.20 Dengan demikian tidak mudah memahami kata sosial yang ada dalam media sosial.. Menurut Durkheim, sosial merujuk pada kenyataan sosial (the social as social facts) bahwa setiap individu melakukan aksi yang memberikan. kontribusi. pada. masyarakat.. Pernyataan. tersebut. menegaskan bahwa dari proses sosial yang ada pada masyarakat akan. 19. Rulli Nasrullah, Media Sosial Prespektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, cet. 2 (Bandung: PT Remaja Rosdakrya, 2016), hlm. 3. 20 Ibid., hlm. 7..

(44) 25. menghasilkan sebuah produk yaitu media dan semua perangkat lunak (software).21. Berdasarkan literatur terdapat beberapa pengertian media sosial yang dapat dipahami. Salah satunya media sosial menurut Mandibergh adalah media yang mewadahi kerja sama di antara pengguna yang menghasilkan konten (user generated content). Sedangkan menurut Shirky, media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi (to share), bekerja sama (to co-operate) di antara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada di luar kerangka institusional maupun organisasi.. Dari berbagai pengertian media sosial maka dapat disimpulkan bahwa media sosial adalah medium di internet yang memungkinan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual. Para pengguna media sosial dapat melakukan berbagai kegiatan sosial melalui dunia virtual yang dibangun dengan pengguna media sosial lain yang saling terhubung. Hubungan antar pengguna ini akan membentuk suatu komunitas sosial yang terjadi seperti pada dunia nyata seperti saling berbagi,. 21. Ibid., hlm. 7..

(45) 26. berinteraksi, menunjukkan diri, bekerja sama, bahkan saat ini sudah ramai kegiatan jual beli secara online.22. Saat teknologi internet dan smartphone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses media sosial bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan smartphone. Arus informasi menjadi kian cepat dengan pertumbuhan media sosial sehingga mulai tampak pergeseran peran media konvensional dalam menyampaikan informasi.. Untuk disebut sebagai media sosial perlu adanya karakterisktik yang membedakan suatu media dengan media sosial. Karakteristik yang membedakan tersebut, yaitu:. a. Jaringan (network): Media sosial membentuk jaringan antar penggunanya baik pengguna tersebut mengenal pada dunia nyata atau tidak. Media sosial menjadi medium bagi pengguna untuk saling terhubung satu sama lain melalui mekanisme teknologi. b. Informasi (Information): Informasi menjadi komponen penting yang ada dalam media sosial karena para penggunanya mengkreasikan representasi identitasnya, memproduksi konten, dan melakukan interaksi berdasarkan informasi.. 22. Ibid., hlm 11..

(46) 27. c. Arsip (Archive): Bagi pengguna media sosial, arsip menjadi karakter dimana informasi tersimpan dan dapat diakses kapanpun dan melalui perangkat apapun. d. Interaksi (Interactivity): Jaringan yang terbentuk antara pengguna media sosial tidak hanya sebatas mempeluas hubungan pertemanan atau pengikut (follower) tapi juga dibangun berdasarkan interaksi antar pengguna tersebut. Secara sederhana interkasi antar pengguna bisa melalui saling memberikan komentar atau hanya sekedar tanda jempol „like’ di Facebook. e. Simulasi (Simulation) Sosial: Di media sosial interaksi yang ada memang menggambarkan bahkan mirip dengan realitas, akan tetapi interaksi yang terjadi adalah simulasi atau bahkan berbeda sama sekali dengan kenyataan. f. Konten oleh Pengguna (User Generated Content): Konten pada media sosial milik dan berdasarkan kontribusi pengguna atau pemilik akun. g. Penyebaran. (Share/Sharing): Media sosial. tidak hanya. menghasilkan konten dan konsumsi konten oleh penggunanya, tetapi juga mendistribusikan konten sekaligus mengembangkan konten tersebut.23. 23. Ibid., hlm 15-33..

(47) 28. Berdasarkan karakteristik tersebut media sosial memiliki karakter yang berbeda dengan media lain seperti pada media cetak, media televisi dan lain sebagainya. Hal yang membedakan tersebut menjadi ketertarikan tersendiri bagi penggunanya untuk menggunakan media sosial.. Pembagian media sosial digolongkan dalam enam kategori besar, yakni:. a. Media jejaring sosial (social networking): Medium ini merupakan sarana yang bisa digunakan pengguna untuk melakukan hubungan sosial, termasuk konsekuensi atau efek dari hubungan sosial tersebut. Contoh media jejaring sosial yang popular adalah Facebook. b. Jurnal online (blog): Media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah aktivitas keseharian, saling mengomentari, dan berbagi, baik tautan web lain, informasi, dan sebagainya. c. Jurnal online sederhana atau microblog (micro-blogging): Jenis media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk menulis dan mempublikasikan aktivitas serta atau pendapatnya. d. Media. berbagi. (media. sharing):. Media. sosial. yang. memfasilitasi penggunanya untuk berbagi media, mulai dari dokumen (file), video, audio, gambar, dan sebagainya..

(48) 29. Beberapa contoh media sharing ini adalah YouTube, Flickr, Photo-bucket, atau Snapfish. e. Penanda sosial (social bookmarking): Media sosial yang bekerja untuk mengorganisasi, menyimpan, mengelola, dan mencari informasi atau berita tertentu secara online. f. Media konten bersama atau Wiki: Media sosial Wiki merupakan situs yang kontennya hasil kolaborasi dari para penggunanya.24. Pembagian jenis media sosial ke dalam kategori ini merupakan upaya untuk melihat bagaimana jenis media sosial itu. Hal ini tidak berarti membatasi jenis media sosial apalagi dengan perkembangan platform di internet dan aplikasi di perangkat telfon genggam.. F. Sistematika Pembahasan. Laporan penelitian ini direncanakan terdiri dari lima bab. Bab pertama adalah pendahuluan. Bab pertama ini berisi latar belakang masalah mengenai topik yang diteliti. Latar belakang masalah menguraikan hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian ini. Setelah permasalahan yang perlu dilakukan penelitian diuraikan dalam latar belakang, maka disusunlah rumusan masalah. Rumusan masalah berupa pertanyaan penelitian yang perlu dicari jawabannya. Tujuan penelitian berisi mengenai hal-hal yang ingin dicapai dari penelitian ini. Kegunaan penelitian berisi tentang manfaat yang dapat diberikan oleh penelitian ini 24. Ibid., hlm. 39-46..

(49) 30. untuk pihak-pihak yang terkait. Dilanjutkan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan. Selain itu pada bab ini juga membahas teori-teori yang relevan berkaitan dengan penelitian, yaitu teori efektivitas sebagai teori utama. Poin penting dari bab ini adalah untuk memperoleh pemahaman serta kerangka yang menjadi landasan dalam melakukan penelitian.. Bab kedua merupakan metode penelitian. Bab ini menjelaskan tentang metode-metode penelitian, variabel penelitian dan definisi oprasional dari masing-masing variable yang digunakan dalam penelitian serta penjabaran secara oprasional. Objek penelitian berisi tentang jenis penelitian, sumber data, serta teknik analisis data berupa alat analisis yang digunakan dalam penelitian.. Bab ketiga adalah gambaran umum dari objek yang diteliti. Bab ini menjelaskan sekilas tentang komplek Hindun-Anisah. Selanjutnya akan dibahas. juga. mengenai. sejarah. dibuatnya. akun. Instagram. @komplek.hindunanisah, tujuan dan manfaat, serta followers akun tersebut.. Bab keempat adalah hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian yang berupa pembahasan terhadap analisis deskriptif dari data yang telah diperoleh dan diolah sebelumnya..

(50) 31. Bab kelima adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan, implikasi penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya..

(51) 136. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan pada followers. akun. Instagram. @komplek.hindunanisah. berjumlah. 91. responden yang ditentukan berdasarkan kriteria yakni merupakan followers dan pernah melakukan direct message dengan akun tersebut. Berdasarkan pembahasan pada bab empat untuk kesimpulan per dimensi adalah sebagai berikut: 1. Dimensi Current Need Approach Berdasarkan hasil perhitungan skor rata-rata didapatkan sebesar 78,6%, yang berarti bahwa akun @komplek.hindunanisah efektif dalam memenuhi kebutuhan responden terhadap informasi yang bersifat mutakhir. Jika dilihat dari indikator kebutuhan akan informasi terbaru, hasil perhitungan item yang terkait penyampaian informasi terbaru oleh akun @komplek.hindunanisah sebesar 81,4% yang masuk dalam kategori sangat efektif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa akun @komplek.hindunanisah dapat menyampaiakan informasi terbaru kepada responden. Sedangkan pada item terkait pemenuhan kebutuhan responden terhadap informasi terbaru dengan hasil perhitungan sebesar 75,8% yang masuk dalam kategori efektif . Hal ini menunjukkan bahwa.

(52) 137. kebutuhan. responden. akan. informasi. terbaru. dari. akun. @komplek.hindunanisah terpenuhi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa akun @komplek.hindunanisah efektif untuk memenuhi kebutuhan terbaru responden. Salah satu tujuan dibuatnya akun @komplek.hindunanisah sebagai media dakwah dapat lebih berkembang dengan membagikan konten berisi informasi-informasi terbaru. Dengan cara tersebut kebutuhan followers akan terpenuhi tanpa harus mencari melalui akun lain. 2. Dimensi Everyday Need Approach Berdasarkan nilai yang didapat dari perhitungan dimensi everyday need approach didapatkan nilai sebesar 65,4% sehingga masuk dalam kategori efektif. Untuk item pernyataan yang mengukur pemenuhan kebutuhan informasi spesifik mendapat nilai sebesar 68,4% yang masuk dalam kategori efektif. Jadi dapat dikatakan bahwa akun @komplek.hindunanisah. efektif. dalam. memenuhi. kebutuhan. responden akan informasi yang bersifat spesifik. Pada indikator pesan didapat secara cepat, item terkait kecepatan followers mendapat informasi mendapat nilai sebesar 77,6% sehingga masuk dalam kategori efektif. Jadi Instagram menjadi media yang tepat untuk komplek Hindun-Anisah menyampaikan informasi secara cepat. Tetapi. pada. item. yang. terkait. dengan. kecepatan. akun. @komplek.hindunanisah dalam memenuhi kebutuhan informasi.

(53) 138. responden mendapat nilai 47,4% yang masuk dalam kategori cukup efektif.. Dengan. demikian. dapat. disimpulkan. bahwa. untuk. menyampaikan informasi yang cepat maka Instagram menjadi salah satu media sosial yang efektif. Akun perlu meningkatkan kemampuan dalam menyampaikan informasi secara cepat melalui Instagram untuk mengikuti tingkat kebutuhan masyarakat. Masyarakat saat ini membutuhkan informasi yang bisa didapatkan secara cepat supaya tidak tertinggal informasi penting. 3.. Dimensi Exhaustic Need Approach Berdasarkan nilai yang didapat dari perhitungan dimensi exhaustic. need approach didapatkan nilai sebesar 69,3% yang masuk dalam kategori efektif. Jika dilihat dari masing-masing indikator yakni indikator pemenuhan kebutuhan informasi mendalam dan lengkap masuk dalam kategori efektif. Bisa dikatakan bahwa kebutuhan responden pada informasi yang bersifat mendalam dan lengkap dapat terpenuhi melalui akun @komplek.hindunanisah. Namun pada item yang terkait dengan pemenuhan informasi yang luas mendapat nilai 64,6% yang hampir mendekati kategori cukup efektif. Artinya akun @komplek.hindunanisah perlu mencari sumber informasi yang lebih beragam. Dengan sumber yang beragam maka informasi yang dibagikan akan semakin luas cakupan pembahasannya.. 4. Dimensi Catching-up Need Approach.

(54) 139. Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat dari dimensi catchingup need approach didapatkan hasil 71,7% yang masuk dalam kategori efektif. Jika dilihat pada indikator kebutuhan informasi yang ringkas, pada item yang berkaitan dengan cara akun @komplek.hindunanisah mengemas informasi secara ringkas mendapat nilai 71,2% masuk dalam kategori efektif. Sehingga dapat dikatakan bahwa akun @komplek.hindunanisah dapat mengemas pesan secara ringkas. Kemudian item yang berkaitan dengan pemahaman responden terhadap informasi ringkas dalam akun @komplek.hindunanisah didapatkan hasil sebesar 72,2% masuk dalam kategori efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebutuhan responden akan informasi. yang. ringkas. dapat. terpenuhi. melalui. akun. @komplek.hindunanisah. 5. Dimensi Internalisasi Diri Berdasarkan hasil perhitungan yang didapat dari dimensi internalisasi diri didapatkan nilai sebesar 75,7% sehingga masuk dalam kategori efektif. Untuk indikator pemahaman pesan didapatkan hasil 73,2% yang masuk dalam kategori efektif. Jadi dapat dikatakan bahwa responden dapat memahami pesan dari akun @komplek.hindunanisah dengan baik. Sedangkan. untuk. indikator. krebilitas. akun. @komplek.hindunanisah mendapatkan hasil sebesar 78,3% yang masuk dalam kategori efektif. Pada item yang berkaitan dengan.

(55) 140. penilaian. responden. terhadap. kredibiltas. akun. @komplek.hindunanisah mendapat hasil sangat efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut responden akun @komplek.hindunanisah memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi sebagai sumber informasi. 6. Dimensi Identifikasi Diri Berdasarkan hasil perhitungan dari dimensi identifikasi diri didapatkan hasil sebesar 71,2% yang masuk dalam kategori efektif. Jika dilihat dari indikator kepuasan responden dalam meniru didapatkan hasil 72,1% sehingga masuk dalam kategori efektif. Dapat dikatakan bahwa responden puas terhadap pesan yang disampaikan dan menerapkan informasi yang didapat dalam kehidupan seharisehari. Kemudian untuk indikator daya tarik akun yang berkaitan dengan tingkat ketertarikan responden pada konten dan pesantren didapatkan hasil sebesar 70,4%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa responden tertarik. dengan. konten. dan. pesan. yang. disampaikan. akun. @komplek.hindunanisah. Menurut. responden. akun. @komplek.hindunanisah. dapat. mengemas informasi dengan kreatif sehingga menimbulkan rasa ketertarikan responden. Akses yang dilakukan responden juga menimbulkan keterterikan terhadap dunia kepesantrenan. Dengan rasa.

(56) 141. ketertarikan tersebut maka dakwah yang dilakukan komplek HindunAnisah dapat terealisasi dengan baik. 7. Dimensi Ketundukan Berdasarkan hasil yang didapatkan dari perhitungan pada dimensi ketundukan sebesar 59,5% yang masuk dalam kategori cukup efektif. Jika dilihat pada indikator reaksi menyenangkan, item yang berkaitan dengan tingkat kesenangan pada responden didapatkan hasil sebesar 59,4% yang masuk dalam kategori efektif. Jadi dapat dikatakan bahwa responden. merasa. senang. menjadi. followers. akun. @komplek.hindunanisah. Kemudian untuk item yang berkaitan dengan tingkat gangguan posting-an akun @komplek.hindunanisah didapatkan hasil sebesar 62%. Meskipun masuk dalam kategori efektif tetapi hampir mendekati kategori cukup efektif. Jadi dapat disimpulkan bahwa walaupun responden senang menjadi followers akun @komplek.hindunanisah tapi terkadang responden merasa bosan dan terganggu dengan postingan akun tersebut. Untuk item yang berkaitan dengan tingkat balasan positif yang didapat responden dari akun @komplek.hindunanisah mendapatkan hasil sebesar 53,4% masuk dalam kategori cukup efektif. Jadi dapat dikatakan bahwa responden kurang mendapatkan balasan positif ketika mengirimkan direct message..

(57) 142. Jika dibandingkan antara ketujuh dimensi, hasil perhitungan dari dimensi current need approach mendapat posisi tertinggi dengan nilai 78,6%. Sedangkan yang paling rendah adalah dimensi ketundukan yang hanya mencapai hasil 59,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa akun @komplek.hindunanisah efektif memenuhi kebutuhan responden terkait informasi terbaru. Namun balasan yang diberikan akun @komplek.hindunanisah masih kurang sehingga menimbulkan keadaan yang tidak nyaman bagi responden. Berdasarkan. hasil. yang. telah. didapat. bahwa. akun. @komplek.hindunanisah mencapai tingkat efektif dalam memenuhi kebutuhan informasi responden terkait pesantren tahfidz. Dengan demikian tujuan dibuatnya akun tersebut dapat tercapai untuk menyebarkan informasi kepesantrenan secara luas dan cepat dengan memanfaatkan media sosial. B. Saran Dari. perhitungan. yang. telah. dilakukan. maka. @komplek.hindunanisah efektif dalam memenuhi kebutuhan responden terkait informasi pesantren tahfidz.meskipun masuk dalam kategori efektif tapi masih dapat ditingkatkan menjadi sangat efektif jika dilakukan evaluasi. Dengan memperbaiki dimensi-dimensi yang mendapatkan nilai cukup efektif, seperti:.

(58) 143. 1. Dimensi Everyday Need Approach a) Kurangnya kesigapan akun @komplek.hindunanisah dalam membagikan informasi terbaru menghambat responden untuk mendapatkan membagikan. informasi informasi. dimanfaatkan. dengan. secara. secara. Kelebihan cepat. dan. maksimal. Instagram luas. oleh. belum akun. @komplek.hindunanisah. b) Admin dapat melakukan penambahan personil untuk mengelola akun sehingga dapat mempercepat proses penyampaian informasi. 2. Dimensi Ketundukan a) Untuk menghindari kondisi yang dirasakan followers maka akun @komplek.hindunanisah hendaknya memberikan balasan pada setiap direct message yang dikirimkan followers. Dengan mendapatkan balasan maka followers akan merasa dihargai sebagai followers. b) Balasan yang diberikan juga harus menggunakan bahasa yang ramah. sehingga. menimbulkan. perasaan. senang. bagi. pengirimnya. Jika balasan yang diberikan tidak ramah maka hanya akan memberikan kondisi tidak nyaman..

(59) DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Faisa Nugraha, “ Efektivitas Akun Instagram @filmnasional dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers”, e-Proceeding of Management, vol, 2: 3, 2015. Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Formatformat Kuantitatif dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran, cet. 2, Jakarta: Prenadamedia Group,2013. Bungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, ed. 1, cet. 7, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014. Goble Frank G, Madzhab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow, terj. A. Supratinya, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2006. Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, cet.3, Malang: UMM Press, 2010. Hartono, SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008. Herlina, Novi, Efektivitas Komunikasi Akun Instagram @sumbar_rancak Sebagai Media Informasi Online Pariwisata Sumatera Barat, JOM FISIP, vol. 4: 2, 2017. Junika, Aprina, Efektivitas Akun Twitter @infoPKU Sebagai Media Informasi Online di Pekanbaru, JOM FISIP, vol. 3: 1, 2016. Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organsasi, Komunikasi Pemasaran, ed. 2, cet. 7, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014..

(60) Lestari, Endang G dan Maliki, Komunikasi yang Efektif: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II, cet. 2, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2009. Mulyani, Hubungan Ketersediaan Koleksi dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Skripsi, Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga, 2011. Nasrullah, Rulli, Media Sosial Prespektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, cet. 2, Bandung: PT Remaja Rosdakrya, 2016. Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, Yogyakarta: LKiS, 2007. Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, cet. 10 (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 12-15. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, cet.4, Jakarta: LP3ES, 2011. Soeatminah, Perpustkaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan, cet. 7, Yogyakarta: Kanisius, 2000. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2010. Usman, Fadly. 2016. Efektivitas Media Online Sebagai Sarana Dakwah, Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam (Al-Tsiqoh), vol. 8: 1, 2016..

(61)

Gambar

Gambar 1 : Penggunaan Internet Berdasarkan Negara di Asia Tenggara  Gambar 2 : Prestasi Santri Komplek Hindunanisah
Gambar 1. Penggunaan Internet berdasarkan Negara di Asia  Tenggara

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kecamatan Tanjungsari memiliki jumlah kunjungan terbanyak diantara kecamatan di bagian selatan Gunungkidul yaitu sebesar 793,865 orang (BPS, 2014). Objek wisata di

Dapat digambarkan lebih spesifik pada Tabel 6 bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan tentang kekerasan yang tinggi dengan persentase sebesar 90 persen..

UU Kesehatan tersebut tidak konsisten antara pasal 15 ayat (1) yang berbunyi "dalam keadaan dar urat untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya

Dapat diartikan bahwa financial stability, financial leverage , rasio capital turnover dan ineffective monitoring berpengaruh secara simultan terhadap kecurangan

Di samping itu, dapatan kajian ini menunjukkan tidak wujud hubungan signifikan antara tahap komitmen terhadap organisasi guru dengan gaya kepemimpinan mencetuskan struktur

(1) Retribusi yang terutang berdasarkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT STRD dan Surat Keputusan keberatan yang menyebabkan jumlah retribusi yang

Dari uraian diatas, maka dalam penelitian ini akan dilakukan sintesis nanopartikel Fe2O3 dari bahan dasar batu besi dengan menggunakan metode kopresipitasi dalam variasi

Untuk perancangan komunikasi visual desain website sebagai media promosi The Cobbler yogya agar konsumen dapat lebih mudah dalam mengenali harga produk dan