BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Sejarah Perusahaan
Perusahaan minyak lepas pantai merupakan perusahaan yang didirikan untuk mendapatkan minyak melalui pengeboran di laut lepas. Industri minyak dan gas lepas pantai sendiri terdiri dari bermacam-macam jenis, seperti pencarian sumber-sumber minyak/gas yang dilakukan dengan kapal seismic yang
memancarkan gelombang radio kedalam kerak bumi di dasar lautan. Pengeboran yang mengunakan drilling rig maupun drilling ship. Pembangunan instalasi minyak / gas seperti pemancangan tiang anjungan (jacket), pendirian anjungan maupun pemasangan pipa bawah laut disebut dengan pipelaying.
Seiring dengan meroketnya harga minyak dunia, saat ini perusahaan minyak dan gas lepas pantai dunia berlomba-lomba mencari ladang baru untuk mendapatkan minyak yang terdapat didalam lautan lepas. Perusahaan pemasangan instalasi perminyakan tumbuh berkembang seperti jamur di seluruh dunia. Jika beberapa tahun yang lalu hanya terdapat beberapa perusahaan saja yang berada di asia, kini perusahaan minyak lepas pantai telah bertambah begitu banyaknya.
Banyak para pekerja mencari peluang di setiap perusahaan minyak lepas pantai yang ada, hal ini dikarenakan pembayaran atas hasil kerja mereka lumayan tinggi, sehingga tidak heran jika peluang kerja di perusahaan minyak lepas pantai selalu penuh sebelum tanggal tutup pendaftaran kerja. Akan tetapi, hampir sebagian besar perusahaan lepas pantai ini hanya mencari dan merekrut orang-orang yang telah ahli dan berpengalaman. Hal ini disebabkan karena biaya transportasi, biaya asuransi, dan gaji pegawai yang tinggi. Orang-orang yang telah ahli dan berpengalaman pun masih akan mengalami tes masuk karena efisiensi kerja perusahaan bergantung kepada para pekerja yang ada.
3.2 S truktur Organisasi Perusahaan dan Pembagian Tugas dan Tanggung
Jawab yang menyangkut Perusahaan
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi perusahaan minyak lepas pantai :
Gambar 3.1 S truktur Organisasi Perusahaan
Komponen – komponen dalam struktur organisasi diatas memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peranan masing – masing. Setiap tugas yang dilakukan akan saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain sehingga tercipta suatu proses kerja yang saling mendukung proses bisnis dalam perusahaan tersebut.
Berikut ini adalah pembagian tugas dan wewenang yang dilaksanakan oleh tiap-tiap bagian dari Perusahaan M inyak Lepas Pantai:
1. Kepala Perusahaan
a. Bertanggung jawab penuh atas berlangsungnya kegiatan perusahaan
b. M elakukan pengawasan terhadap strategi dan kebijakan perusahaan
c. M engangkat atau mengganti manager perusahaan.
d. M empertimbangkan, menyetujui, atau menolak usulan-usulan untuk pembangunan rig baru jika minyak di lokasi rig yang lama telah habis
e. Sebagai penasehat direksi dalam menjalankan perusahaan.
2. M anager Perusahaan
a. M engambil keputusan yang menyangkut kegiatan operasional perusahaan sehari – hari
b. M emimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan perusahaan
c. M engepalai keseluruhan tim operasional lapangan yang ada.
d. M enyetujui atau menolak usulan dari tim operasional lapangan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan
sehingga dapat berdampak terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.
3. Wakil M anager
a. M engkoordinasi rapat antara tim operasional lapangan dengan manager perusahaan.
b. M enempati posisi manager apabila manager sedang berhalangan hadir dalam rapat ataupun dalam kegiatan perusahaan sehari-hari.
4. Sekertaris
a. M engatur jadwal rapat dan kegiatan manager sehari – hari yang berhubungan dengan perusahaan.
b. M enyusun usulan-usulan dari tim operasional lapangan
5. Bendahara
a. M engatur keuangan perusahaan, mulai dari keuangan yang masuk dan keluar karena biaya operasional.
b. M engatur pembiayaan para pekerja yang ada di setiap oilrig yang ada
6. Operasional Lapangan
a. M engatur penjadwalan para pekerja yang akan bekerja di oilrig.
b. M emberi usulan-usulan kepada sekertaris untuk disusun secara rapih sehingga dapat memberikan manager kemudahan dalam menyetujui atau tidak usulan yang diberikan.
c. M engatur jalannya supply boat dan passenger boat agar sesuai dengan kebutuhan yang ada.
3.3 Analisa Kebutuhan Sistem
3.3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan
Sebagian besar sistem yang berjalan masih menggunakan sistem yang konvensional dimana untuk setiap kapal yang ada di perusahaan, baik kapal tanker, kapal supply maupun passenger boat / kapal penumpang.
♦ Kapal Tanker
Sistem yang ada di dalam kapal tanker ini hanya bisa memperlihatkan pulau yang akan dituju tanpa
terdapat 2 atau 3 pulau yang akan dituju untuk mengangkut minyak mentah (crude oil) jika ada panggilan untuk mengangkut minyak mentah tersebut. ♦ Kapal Supply
Tidak berbeda jauh dengan sistem yang ada di kapal tanker, pada kapal supply, kapal hanya akan berlayar jika ada permintaan minyak yang telah diolah (refined
oil) dari pulau-pulau yang meminta minyak tersebut
untuk keperluan transportasi. Setelah ada permintaaan maka sistem akan memperlihatkan pulau yang akan dituju untuk mensupply minyak yang telah diolah ini ke pulau yang meminta, tetapi sistem tidak akan memperlihatkan jarak dan rute tempuh efektif apabila ada permintaan dari 2 atau 3 pulau sekaligus.
♦ Passenger Boat / Kapal Penumpang
Selain hanya berlayar jika ada pekerja yang akan berangkat ke pulau tujuan, kapal penumpang pun akan berlayar untuk menjemput para pekerja di pulau-pulau di kepulauan seribu yang waktu kerjanya telah selesai untuk kembali ke tanjung priok. Sistem hanya akan
memperlihatkan pulau yang akan dituju untuk mengantar/menjemput para pekerja, tetapi sistem penjadwalan para pekerja tersebut diatur dan disusun secara manual. Jika pengantaran dan penjemputan para pekerja terjadi dalam satu waktu atau hanya ada jeda 1 hari, maka pengaturan rute tempuh pun akan menjadi lebih lama dan sulit untuk mencari jarak dan rute tempuh yang efektif.
3.4 Gambaran Umum Permasalahan
Saat ini cara perhitungan jarak seperti itu tidak dapat meminimalisir kesalahan dalam perhitungan, jika kesalahan itu sudah terjadi, maka hal ini juga akan berdampak ke efisiensi waktu. Apabila tidak ada efisiensi waktu dalam menentukan jarak dan rute tempuh, maka hal ini dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Akan sangat menyulitkan bagi setiap kapal yang dalam proses pengantaran minyak yang telah diolah ataupun mengambil minyak mentah dan juga dalam mengantar dan menjemput para pekerja jika harus menempuh rute yang jauh dan memutar akibat kesalahan perhitungan.
3.5 Usulan Pemecahan Masalah
Setelah melakukan serangkaian analisis dan pengamatan sistem yang ada, sehingga masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan minyak lepas pantai dapat diketahui, maka penulis mencoba memberikan usulan pemecahan masalah dengan merancang suatu program aplikasi sistem informasi geografi yang menyediakan fasilitas-fasilitas untuk memberikan solusi atas masalah-masalah yang ada sebagai berikut:
Dengan adanya aplikasi sistem informasi geografi yang dirancang sedemikian rupa sehingga informasi tentang perhitungan jarak dapat ditampilkan dengan tepat dan jelas.
Pengaturan jadwal karyawan dapat tertata dengan jelas. Menampilkan jarak dan rute efektif apabila terdapat lebih dari
satu pulau tujuan.
Kemudahan akses terhadap informasi jadwal pekerja yang ada, sehingga dari kemudahan akses tersebut maka dapat mempersingkat waktu pencarian akan jadwal pekerja yang telah selesai bekerja di pulau-pulau kepulauan seribu.
3.6 Perancangan Sistem
3.6.1 Use Case Diagram
Aktor Admin
Pre
Condition Admin telah melakukan login Urutan event
yang terjadi 1. Admin masuk ke pilihan RIG
2. Admin memasukkan nilai latitude RIG A 3. Admin memasukkan nilai longitude RIG A 4. Admin memasukkan nilai latitude RIG B 5. Admin memasukkan nilai longitude RIG B 6. Admin memasukkan nilai latitude RIG C 7. Admin memasukkan nilai longitude RIG C
8. Admin memilih tombol save untuk menyimpan nilai yang dimasukkan ke dalam database
9. Admin masuk ke pilihan TANKER
10. Admin memasukkan kebutuhan pengangkutan minyak dari pulau A dalam satuan liter
11. Admin memasukkan kebutuhan pengangkutan minyak dari pulau B dalam satuan liter
12. Admin memasukkan kebutuhan pengangkutan minyak dari pulau C dalam satuan liter
13. Admin memilih tombol save untuk menyimpan nilai yang dimasukkan ke dalam database
14. Admin masuk ke pilihan SUPPLY
15. Admin memasukkan kebutuhan permintaan minyak dari pulau A dalam satuan liter
16. Admin memasukkan kebutuhan permintaan minyak dari pulau B dalam satuan liter
17. Admin memasukkan kebutuhan permintaan minyak dari pulau C dalam satuan liter
18. Admin memilih tombol save untuk menyimpan nilai yang dimasukkan ke dalam database
19. Admin masuk ke pilihan PASSENGER
20. Admin memasukkan sisa waktu para pekerja di
oilrig yang berlokasi dekat pulau A
21. Admin memasukkan sisa waktu para pekerja di
oilrig yang berlokasi dekat pulau B
22. Admin memasukkan sisa waktu para pekerja di
oilrig yang berlokasi dekat pulau C
23. Admin memilih tombol save untuk menyimpan nilai yang dimasukkan ke dalam database
Post Condition
Admin telah memasukkan nilai kebutuhan
Tabel 3.1 Deskripsi Usecase dengan Admin sebagai aktor
Tabel 3.2 Deskripsi Usecase dengan Tanker sebagai Aktor
Tabel 3.3 Deskripsi Usecase dengan Supply sebagai aktor
kebutuhan, dan sisa waktu para pekerja di oilrigpulau A, pulau B dan pulau C serta
telah menyimpan semua nilai yang telah dimasukkan ke dalam database
Aktor Tanker
Pre
Condition Tanker telah melakukan login Urutan event
yang terjadi 1. Tanker memasukkan nilai latitude dari posisinya 2. Tanker memasukkan nilai latitude dari posisinya 3. Tanker memilih tombol route
4. Tanker melihat jarak dari pulau A, B, dan C berdasarkan posisi kapal tanker kemudian
tanker juga dapat melihat jalur terpendek antara pulau tujuan yang ada berdasarkan posisi
kapal tanker.
5. Tanker memilih tombol save untuk menyimpan nilai dari posisi kapal tanker ke database
Post Condition
Tanker telah memasukkan nilai latitude dan
longitude posisi kapal tanker, sehingga
jarak dari pulau A, B, dan C pun dapat diketahui dan juga jarak terpendek dari posisi kapal
ke pulau A, B, dan C dapat terlihat.
Aktor Supply
Pre Condition Supply telah melakukan login
Urutan event yang terjadi
1. Supply melihat jumlah permintaan minyak dari tiap pulau
2. Supply melihat jalur terpendek yang bisa dilalui untuk mencapai tiap pulau yang ada
Post Condition
Supply telah melakukan login dan dapat melihat jumlah permintaan minyak dari tiap pulau,
selain itu supply juga dapat melihat rute terpendek untuk mencapai tiap pulau yang ada
Aktor Passenger
Pre Condition Passenger telah melakukan login Urutan event
yang terjadi
1. Passenger melihat sisa waktu dari para pekerja di tiap oilrig yang ada.
2. Passenger boat melakukan perjalanan penjemputan pekerja berdasarkan sisa waktu dari
para pekerja di tiap oilrig bukan berdasarkan jarak terpendek yang ada.
Post Condition
Passenger telah melakukan login dan dapat melihat sisa waktu dari para pekerja di tiap oilrig,
selain itu passenger akan melakukan perjalanan berdasarkan sisa waktu dari para pekerja
bukan berdasarkan jarak terpendek.
Table 3.4 Deskripsi Usecase dengan Passenger sebagai aktor
3.6.2 Sequence Diagram
Gambar 3.3 Sequence Diagram dengan admin sebagai aktor
Gambar 3.4 Sequence Diagram dengan tanker sebagai aktor
3.6.3 Class Diagram
3.6.4 Statechart Diagram
Gambar 3.8 Statechart Diagram Admin
Gambar 3.10 Statechart Diagram tanker
Gambar 3.12 Statechart Diagram supply
Gambar 3.14 Statechart Diagram passenger
3.6.5 Collaboration Diagram
Gambar 3.16 Collaboration Diagram admin login sukses
Gambar 3.17 Collaboration Diagram admin rig
Gambar 3.19 Collaboration Diagram admin supply
Gambar 3.20 Collaboration Diagram admin passenger
Gambar 3.22 Collaboration Diagram tanker login sukses
Gambar 3.23 Collaboration Diagram tanker
Gambar 3.25 Collaboration Diagram supply login sukses
Gambar 3.26 Collaboration Diagram supply
Gambar 3.28 Collaboration Diagram passenger login sukses
3.6.6 Component Diagram
3.6.7 Deployment Diagram
Gambar 3.31 Deployment Diagram
3.6.8 Perancangan tabel
Tabel-tabel untuk perancangan aplikasi ini terdiri dari empat tabel. Berikut ini akan dijelaskan nama masing-masing tabel dan deskripsi dari tabel tersebut.
Nama tabel : M sLogin
Deskripsi : Berisi informasi tentang seluruh user yang ada di aplikasi ini
Primary key : id_login
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
id_login varchar 11 Id dari keseluruhan user id_admin varchar 11 Id dari admin
id_kapal varchar 11 Id dari setiap user login_username varchar 10
Username dari setiap user
login_password varchar 30
Password dari setiap user
Tabel 3.5 Tabel Login
Nama tabel : M sAdmin
Deskripsi : Informasi tentang admin dalam aplikasi ini
Tabel 3.6 Tabel Admin
Nama tabel : M sRig
Deskripsi : Berisis tentang informasi mengenai rig-rig yang ada
Primary key : id_rig
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
id_rig int 10 Id setiap rig
rigname varchar 11 Nama setiap rig latitude float
Derajat lintang dari rig
longitude float
Derajat bujur dari rig
Tabel 3.7 Tabel Rig Nama Field
Tipe
Data Panjang Keterangan id_admin varchar 10 Id dari admin id_rig int 10 Id setiap rig
keb_tankerA int 11
Jumlah minyak yang akan diangkut dari rig A
keb_tankerB int 11
Jumlah minyak yang akan diangkut dari rig B
keb_tankerC int 11
Jumlah minyak yang akan diangkut dari rigC
keb_supplyA int 11
Jumlah permintaan refined oil dari pulau yang dekat dengan rigA
keb_supplyB int 11
Jumlah permintaan refined oil dari pulau yang dekat dengan rigB
keb_supplyC int 11
Jumlah permintaan refined oil dari pulau yang dekat dengan rigC
keb_passA int 11
Jumlah sisa hari kerja dari pekerja yang berada di rigA
keb_passB int 11
Jumlah sisa hari kerja dari pekerja yang berada di rigB
keb_passC int 11
Jumlah sisa hari kerja dari pekerja yang berada di rigC
Nama Tabel : M sKapal
Deskripsi : Informasi mengenai kapal
Primary key : id_kapal
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
id_kapal varchar 20 Id dari setiap kapal
namakapal varchar 20
Nama dari setiap kapal
jeniskapal varchar 11 Jenis dari kapal latitude_kapal float Derajat bujur kapal longitude_kapal float Derajat lintang kapal Tabel 3.8 Tabel Kapal
3.6.9 Perancangan Menu
Perancangan menu terbagi menjadi empat bagian, yaitu menu admin, menu tanker, menu supply, dan menu passenger.
¾ Menu admin
¾ Menu tanker
¾ Menu Supply
Gambar 3.34 S truktur perancangan menu supply
¾ Menu Passenger
Gambar 3.35 S truktur perancangan menu passenger
3.6.10 Perhitungan Jarak
Perhitungan jarak terpendek dilakukan terhadap kapal-kapal yang ada ke tujuan masing-masing. Perhitungan ini dibutuhkan apabila terdapat lebih dari satu pulau tujuan.
• Perhitungan jarak terpendek untuk kapal tanker
Langkah pertama yang dilakukan adalah mendefinisikan radius bumi dan jari-jari bumi.
$C_RADIUS _EARTH_KM = 6371.1;
$C_RADIUS _EARTH_MI = 3958.82;
$C_PI = 3.14159265358979;
Setelah mendefinisikan radius dan jari-jari bumi, maka perhitungan jarak terhadap masing-masing tujuan yang akan dituju oleh kapal tanker dapat dilakukan.
$DlatA = (($latitude_tanker - $latitude_a)/ 180) * $C_PI;
$DlongA = (($longitude_tanker - $longitude_a)/ 180) * $C_PI;
$Del1_A = (sin(DLatA/2) * sin(DLatA/2)) + cos($latitude_aRAD) * cos($latitude_tankerRAD) * sin($DlongA/2) * sin($DlongA/2);
$Del2_A = 2 * atan2(sqrt($Del1_A), sqrt(1-$Del1_A));
$jarakA = $Del2_A * $C_RADIUS _EARTH_KM;
Perhitungan diatas merupakan perhitungan jarak kapal tanker ke tujuan pertamanya yang didefinisikan sebagai tujuan ke A.
$DlatB = (($latitude_tanker - $latitude_b)/ 180) * $C_PI;
$DlongB = (($longitude_tanker - $longitude_b)/ 180) * $C_PI;
$Del1_B = (sin(DLatB/2) * sin(DLatB/2)) + cos($latitude_bRAD) * cos($latitude_tankerRAD) * sin($DlongB/2) * sin($DlongB/2);
$Del2_B = 2 * atan2(sqrt($Del1_B), sqrt(1-$Del1_B));
$jarakB = $Del2_B * $C_RADIUS _EARTH_KM;
Perhitungan diatas merupakan perhitungan jarak kapal tanker ke tujuan kedua yang didefinisikan sebagai tujuan ke B.
$DlatC = (($latitude_tanker - $latitude_c)/ 180) * $C_PI;
$DlongC = (($longitude_tanker - $longitude_c)/ 180) * $C_PI;
$Del1_C = (sin(DLatC/2) * sin(DLatC/2)) + cos($latitude_cRAD) * cos($latitude_tankerRAD) * sin($DlongC/2) * sin($DlongC/2);
$Del2_C = 2 * atan2(sqrt($Del1_C), sqrt(1-$Del1_C));
$jarakC = $Del2_C * $C_RADIUS _EARTH_KM;
Sedangkan perhitungan diatas merupakan perhitungan jarak kapal tanker ke tujuan yang ketiga dan terakhir yang didefinisikan sebagai tujuan ke C.
Untuk supply boat dan passenger boat tidak ada perhitungan atau penggunaan rumus jarak terpendek karena posisi awal kedua kapal tersebut selalu sama yaitu dari base perusahaan. Untuk jarak terpendek ke masing-masing tujuan hanya melakukan perbandingan jarak ke tiap-tiap tujuan yang ada.
3.7 Perancangan Layar
3.7.1 Rancangan layar user login
Layar ini digunakan untuk melakukan login ke dalam sistem tersebut.
User dapat memasukkan username dan password, kemudian sistem akan
mengecek apakah username dan password yang dimasukkan valid atau tidak
Logo
Perusahaan
User
Password
Login
Gambar 3.36 Rancangan layar login
Jika username dan password yang dimasukkan tidak valid, maka akan muncul pesan login error seperti username atau password salah sepeti pada gambar 3.37
Logo
Perusahaan
User
Password
Username atau
password salah
Login
Gambar 3.37 Rancangan layar gagal login
3.7.2 Rancangan layar utama admin
Halaman ini merupakan halaman utama bagi admin bila telah berhasil melakukan login pada halaman sebelumnya. Pada halaman ini tersedia menu yang dapat dipilih oleh admin. Seperti button RIG untuk masuk ke halaman rig khusus admin, button TANKER untuk masuk ke halaman tanker khusus admin, button SUPPLY untuk masuk ke halaman supply khusus admin, button PASSENGER untuk masuk ke halaman passenger khusus admin dan terakhir jika button sign out ditekan maka akan kembali ke layar login.
LOGO
PERUSAHAAN
RIG
TANKER
SUPPLY
PASSENGER
Sign
Out
Gambar 3.38 Rancangan layar admin
3.7.3 Rancangan layar admin memilih RIG
Ini merupakan rancangan layar bagi admin apabila memilih button RIG. Dalam rancangan layar ini, admin harus mengisi lokasi lintang dan bujur masing-masing rig, dan apabila button save ditekan, maka lokasi lintang dan bujur yang dimasukkan tadi akan langsung tersimpan didalam ddalam database. Dan jika button back ditekan, maka akan kembali ke layar utama admin.
RIG A
Latitude
Longitude
PETA PULAU
SERI BU
RIG B
Latitude
Longitude
RIG C
Latitude
Longitude
Back
Save
Gambar 3.39 Rancangan layar admin memilih RIG
3.7.4 Rancangan layar admin memilih TANKER
Ini merupakan rancangan layar bagi admin apabila memilih button tanker. Dalam rancangan layar ini, admin harus memasukkan jumlah permintaan pengangkutan minyak dari masing-masing rig yang ada. Jika button save ditekan, maka jumlah permintaan yang dimasukkan tadi akan langsung tersimpan kedalam database. Dan jika tombol back ditekan, maka akan kembali ke layar utama admin.
Kebutuhan A Kebutuhan B Kebutuhan C PETA PULAU SERIBU Dalam liter Back Save
Gambar 3.40 Rancangan layar admin memilih TANKER
3.7.5 Rancangan layar admin memilih S UPPLY
Ini merupakan rancangan layar bagi admin apabila memilih button supply. Dalam rancangan layar ini, admin harus memasukkan jumlah permintaan minyak dari masing-masing pulau yang berada didekat rig yang ada. Jika button save ditekan, maka jumlah permintaan yang dimasukkan tadi akan langsung tersimpan kedalam database. Dan jika tombol back ditekan, maka akan kembali ke layar utama admin.
Kebutuhan A Kebutuhan B Kebutuhan C PETA PULAU
SERIBU Dalam liter
Back Save
Gambar 3.41 Rancangan layar admin memilih S UPPLY
3.7.6 Rancangan layar admin memilih PASS ENGER
Ini merupakan rancangan layar bagi admin apabila memilih button passenger. Dalam rancangan layar ini, admin harus memasukkan sisa hari para pekerja di masing-masing rig. Jika button save ditekan, maka jumlah permintaan yang dimasukkan tadi akan langsung tersimpan kedalam database. Dan jika tombol back ditekan, maka akan kembali ke layar utama admin.
Kebutuhan A Kebutuhan B Kebutuhan C PETA PULAU SERIBU Pekerja Back Save
Gambar 3.42 Rancangan layar admin memilih PASS ENGER
3.7.7 Rancangan layar halaman utama tanker
Halaman ini merupakan halaman utama bagi user tanker bila telah berhasil melakukan login pada halaman sebelumnya. Pada halaman ini tersedia menu yang dapat dipilih oleh tanker. Sebelum memilih menu, tanker harus mengisi derajat lintang dan bujut posisi kapal tanker. Jika memilih button route, maka tanker akan masuk ke halaman seperti pada gambar 3.44. Apabila button save yang ditekan, maka derajat lintang dan
bujur yang dimasukkan, akan langsung masuk ke database, dan terakhir jika button sign out ditekan, maka akan kembali ke layar login.
Gambar 3.43 Rancangan layar utama tanker
3.7.8 Rancangan layar tanker memilih Route
Ini merupakan rancangan layar bagi tanker apabila memilih button route. Dalam rancangan layar ini, tanker hanya dapat melihat jarak tempuh ke masing-masing rig, jumlah permintaan pengangkutan minyak, dan jarak terpendek yang ada. Jika button save ditekan, maka jarak tempuh ke masing-masing rig dan jarak terpendek akan langsung
Nama Kapal Latitude PETA PULAU SERIBU Longitude Route Save Sign Out
tersimpan kedalam database. Dan jika tombol back ditekan, maka akan kembali ke layar utama tanker.
Jarak ke A Jarak ke B Jarak ke C PETA PULAU SERIBU A R B R C R Back Save
Gambar 3.44 Rancangan layar tanker memilih route
3.7.9 Rancangan layar halaman utama supply
Halaman ini merupakan halaman utama bagi user supply bila telah berhasil melakukan login pada halaman sebelumnya. Pada halaman ini supply hanya dapat melihat jumlah permintaan minyak dari pulau yang dekat dengan masing-masing rig dan jalur terpendek yang ada.
Hanya terdapat satu button yaitu button sign out, dan jika button sign out ditekan, maka akan kembali ke layar login.
PETA PULAU SERIBU A R B R C R Sign Out
Gambar 3.45 Rancangan layar utama supply
3.7.10 Rancangan layar halaman utama passenger
Halaman ini merupakan halaman utama bagi user passenger bila telah berhasil melakukan login pada halaman sebelumnya. Pada halaman ini passenger hanya dapat melihat sisa hari kerja dari para pekerja di masing-masing rig, dan jalur terpendek yang ada. Hanya terdapat satu
button yaitu button sign out, dan jika button sign out ditekan, maka akan kembali ke layar login.
PETA PULAU SERIBU A R B R C R Sign Out
Gambar 3.46 Rancangan layar utama passenger
3.8 Penjelasan Aplikasi
Pertama kali user harus menjalankan xampp agar phpMyAdmin bisa diakses. Karena aplikasi merupakan aplikasi website intranet, maka cara paling mudah agar dapat membuka aplikasi ini setelah menjalankan xampp adalah dengan membuka salah satu web browser yang ada dan mengetikkan
Setelah itu, user dapat memilih melakukan login sebagai admin, tanker,
supply, atau passenger. Jika user melakukan login sebagai admin, maka user dapat memilih menu yang ada. Seperti RIG, TANKER, SUPPLY, dan PASSENGER. Jika user melakukan login sebagai tanker, maka user dapat melakukan perhitungan jarak terpendek, melihat jumlah permintaan
pengangkutan minyak dan melihat rute yang ada hanya menekan button route. Jika user melakukan login sebagai supply, maka user hanya dapat melihat
permintaan akan minyak dari pulau yang berada di dekat masing-masing rig. Jika
user melakukan login sebagai passenger, maka user hanya dapat melihat sisa hari
kerja para pekerja di masing-masing rig. Dan apabila user telah selesai, dapat menekan button sign out untuk keluar dari aplikasi.
3.9 S pesifikasi Modul Data
3.9.1 Modul Login
Buka Form Log In
M asukan UserName
M asukan Password
Jika M asukan Username dan Password Benar
Tekan ‘Log In’
M aka tampilkan Pesan Berhasil Login dan masuk ke halaman utama
Jika Username dan Password Salah
Akan menampilkan Pesan Inputan Salah
3.9.2 Modul Layar Utama Admin
M asuk melalui login
M enampilkan pilihan
Lakukan pilihan
Pilih Rig
M asukkan latitude dan longitude rig A
M asukkan latitude dan longitude rig B
M asukkan latitude dan longitude rig C
Pilih save
Pilih back
Kembali ke menu pilihan
Lakukan pilihan Pilih Tanker M asukkan kebutuhan A M asukkan kebutuhan B M asukkan kebutuhan C Pilih save
Pilih back
Kembali ke menu pilihan
Lakukan pilihan Pilih Supply M asukkan kebutuhan A M asukkan kebutuhan B M asukkan kebutuhan C Pilih save Pilih back
Kembali ke menu pilihan
Lakukan pilihan Pilih Passenger M asukkan kebutuhan A M asukkan kebutuhan B M asukkan kebutuhan C Pilih save Pilih back
Kembali ke menu pilihan
Pilih Sign out untuk keluar dan menampilkan layar Login
Selesai
3.9.3 Modul Layar Utama Tanker
M asuk melalui login
M asukkan latitude dan longitude kapal tanker
M elakukan pilihan
Pilih save
Pilih route
M elihat rute yang ada
M elihat jumlah permintaan pengangkutan minyak
M elihat jalur terpendek
Pilih save
Pilih back
Pilih Sign out untuk keluar dan menampilkan layar Login
3.9.4 Modul Layar Utama S upply
M asuk melalui login
M elihat jumlah permintaan minyak
M elihat jalur terpendek
Pilih Sign out untuk keluar dan menampilkan layar Login
Selesai
3.9.5 Modul Layar Utama Passenger
M asuk melalui login
M elihat sisa hari pekerja
M elihat jalur terpendek
Pilih Sign out untuk keluar dan menampilkan layar Login