• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pengendalian Penjualan Jasa Pengiriman dalam Menunjang Peningkatan Penjualan Jasa pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Pengendalian Penjualan Jasa Pengiriman dalam Menunjang Peningkatan Penjualan Jasa pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

THE ROLE OF CONTROL THE SALE OF SHIPPING SERVICES IN SUPPORTING AN INCREASE IN SALES OF SERVICES

The purpose of this study was to determine the role of control the sale of shipping services in supporting an increase in sales of services. The object of this study is PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir associated with controlling the delivery of services and matters relating to controlling the delivery of services to support increased sales itself. The purpose and goal of researchers is expected to be found the result that control the sale of services delivery is very involved in supporting efforts to increase sales of services. Researchers took samples from the employees and directors PT.JNE branch in West Jakarta. In testing the hypothesis using descriptive analysis, which compares the results of observations and interviews with the indicators that have been defined. The study includes a summary of the questionnaire with the average percentage of sales control service delivery and the average percentage increase of in sales effectiveness in supporting services, as well as a summary of interviews with an average score of the effectiveness of controls to support Increased sales of service delivery. The conclusion to be drawn from this study is controlling the sale of shipping services in the office PT.JNE outlets can already be said to be adequate. Control of sales delivery service was instrumental in supporting the increased sales of services.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN JASA PENGIRIMAN DALAM MENUNJANG PENINGKATAN PENJUALAN JASA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pengendalian penjualan jasa pengiriman dalam menunjang peningkatan penjualan jasa. Objek penelitian ini adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir yang berhubungan dengan pengendalian jasa pengiriman dan hal-hal yang berkaitan dengan pengendalian yang menunjang peningkatan penjualan jasa pengiriman itu sendiri. Maksud dan tujuan peneliti adalah diharapkan ditemukan hasil bahwa pengendalian penjualan jasa pengiriman sangat berperan dalam menunjang peningkatan penjualan jasa. Peneliti mengambil sampel dari karyawan serta direktur PT.JNE cabang Jakarta Barat. Dalam pengujian hipotesis menggunakan analisis deskriptif, yaitu membandingkan antara hasil observasi dan wawancara dengan indikator yang sudah ditetapkan. Hasil penelitian mencakup rangkuman hasil kuesioner dengan persentase rata-rata pengendalian penjualan jasa pengiriman dan persentase rata-rata efektivitas dalam menunjang peningkatan penjualan jasa, serta rangkuman hasil wawancara dengan rata-rata skor efektivitas pengendalian dalam menunjang peningkatan penjualan jasa pengiriman. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah pengendalian penjualan jasa pengiriman di kantor gerai PT.JNE sudah dapat dikatakan memadai. Pengendalian penjualan jasa pengiriman sangat berperan dalam menunjang peningkatan penjualan jasa.

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... .. ...1

1.2 Identifikasi Masalah……… . 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... . ...5

1.4 Kegunaan Penelitian... ... ..5

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.1 Pengertian Peranan... 6

2.2 Pengertian Pengendalian... ... 6

2.2.1 Makna Pengendalian... ... 7

2.2.2 Tujuan Pengendalian... ... 7

2.2.3 Asas dan Jenis Pengendalian... ... 9

2.2.4 Langkah-Langkah Pengendalian... ... 12

2.2.5 Teknik Pengendalian... ... 12

2.2.6 Metode Pengendalian... ... 13

2.3 Pengertian Penjualan... ... 14

2.3.1 Pengertian Perusahaan Jasa dan Non Jasa... ... 15

2.3.1.1 Pengertian Jasa... ... 16

2.3.1.2 Karakteristik Jasa... ... 16

2.3.1.3 Strategi Untuk Perusahaan Jasa... ... 18

2.3.2 Pengertian Penjualan Jasa Dan Penjualan Non Jasa... ... 18

2.3.3 Jenis Penjualan... ... 19

2.3.4 Tujuan Penjualan... ... 20

2.3.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan... ... 21

2.3.6 Tahapan dan Proses Penjualan... ... 21

2.3.7 Proses Perencanaan Penjualan... ... 24

2.3.7.1 Pengertian Perencanaan Penjualan... ... 25

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.4 Pengertian Pengendalian Penjualan... ... 27

2.4.1 Pengertian Pengendalian Penjualan di Perusahaan Jasa... ... 29

2.4.2 Pengertian Pengendalian Penjualan di Perusahaan Jasa Pengiriman... ... 29

2.4.3 Fungsi yang Terkait dengan Pengendalian Penjualan Jasa Pengiriman... ... 30

2.5 Hubungan Antara Pengendalian Dengan Penjualan ... ... 31

2.5.1 Hubungan Antara Peranan Pengendalian dengan Penjualan di Perusahaan Jasa... 32

2.6 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 33

2.7 Pengembangan Hipotesis Penelitian... ... 35

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1 Objek Penelitian... ... 36

3.2 Teknik Pengumpulan Data... ... 36

3.3 Metode Penelitian... ... 38

3.4 Operasionalisasi Variabel... ... 44

3.5 Penentuan Populasi dan Sampel... ... 46

3.6 Metode Pengembangan Instrumen... ... 47

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... ... ...49

4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan... ... 49

4.1.2 Kegiatan PT.Tiki JNE (Cabang Jakarta Barat)... ... 50

4.1.3 Struktur Organisasi... ... 51

4.1.4 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan... ... 53

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... ... ...54

4.2.1 Hasil Jawaban Kuesioner… ... 55

4.2.1.1 Hasil Jawaban Kuesioner (Pengendalian Penjualan Jasa Pengiriman)… ... 55

4.2.1.2 Hasil Jawaban Kuesioner (Peningkatan Penjualan / Efektivitas Penjualan)… ... 65

4.2.2 Hasil Jawaban Wawancara… ... 70

4.2.3 Hasil Anggaran dan Realisasi Penjualan Jasa Pengiriman yang Memadai… ... 73

4.2.4 Rangkuman Peningkatan Penjualan Jasa Pengiriman pada PT JNE... ... 74

4.2.5 Rangkuman Anggaran Penjualan telah berfungsi secara efektif dalam Mengendalikan Penjualan Jasa Pengiriman pada PT JNE ... ... 78

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 83

5.1 Simpulan.. ... 83

5.2 Saran.. ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 86

LAMPIRAN ... 88

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rerangka Pemikiran dan Metodologi Penelitian ... 34

Gambar 2 Struktur Organisasi PT TIKI JNE ... 52

(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 1)... 32

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 2)... 32

Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner 56 Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 4)... 57

Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 5)... 59

Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 6)... 61

Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 6)... 61

Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 6)... 61

Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 6)... 61

Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 6)... 61

Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 6)... 61

Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 6)... 61

Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 6)... 61

Tabel 4.14 Rangkuman Hasil Jawaban Kuesioner: (Bagian 14)... 61

(10)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuisioner... A-1

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Adanya kemajuan perekonomian global dewasa ini mendorong

pertumbuhan di sektor jasa. Banyak peluang bisnis yang muncul di sektor ini,

demikian pula halnya kesempatan kerja semakin luas. Di Indonesia perkembangan

sektor jasa semakin pesat. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya persentasi

sektor jasa dalam Produk Domestik Bruto, yaitu 37,3% di tahun 2000 menjadi

42,4% di tahun 2005. Adanya pemicu perkembangan sektor jasa yang demikian

pesat, diantaranya (Schoell dan Gultinan, 2002):

1. Adanya peningkatan sektor jasa dalam perekonomian

2. Waktu santai yang semakin banyak

3. Presentase wanita yang masuk dalam angkatan kerja semakin besar

4. Tingkat harapan hidup semakin meningkat

5. Produk-produk yang dibutuhkan dan dihasilkan semakin kompleks

6. Adanya peningkatan kompleksitas kehidupan

7. Meningkatnya perhatian terhadap kelangkaan sumber daya

8. Perubahan teknologi yang berlangsung semakin cepat

Hal-hal yang di uraikan di atas, menggambarkan betapa pentingnya bisnis

(12)

2

Universitas Kristen Maranatha produk, tetapi segala aspek jasa yang melekat pada produk tersebut, mulai dari tahap

prapembelian hingga tahap purnabeli. Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang

dapat melakukan diferensiasi. Hal ini membawa perubahan yang mendasar pada

bisnis utama jasa tersebut. Sebagai contoh, bisnis utama restoran bergeser dari

sekedar menyediakan makanan menjadi usaha melayani dengan cara menyediakan

suasana yang kondusif dan fasilitas yang memadai, seperti internet, bahkan hiburan

musik. Contoh lain, bisnis komputer, kini tidak hanya menjual alat-alat komponen

komputer, tetapi menjual solusi untuk memcahkan masalah-masalah pada komputer.

Contoh yang lain, kini bisnis jasa pengiriman bukan sekedar mengirim surat atau

dokumen saja, tetapi menjual jasa dengan cara melayani konsumen dalam

pengiriman barang yang terkecil hingga kendaraan, bahkan pengiriman makanan.

Hal itulah yang menjadikan perusahaan jasa pengiriman semakin dicari masyarakat

dan dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Hal tersebut mendorong perusahaan- perusahaan jasa pengiriman yang ada

di Indonesia untuk menyusun berbagai strategi dan berlomba- lomba menarik

pelanggan. Kenyataan ini mendorong adanya peningkatan minat dan perhatian, baik

dari kalangan akademisi maupun praktisi untuk menelaah dan mengkaji berbagai

permasalahan dalam sektor jasa.

Setiap perusahaan jasa pengiriman memiliki strategi untuk mencapai

tujuannya, salahsatunya yaitu strategi mengelola permintaan. Agar perusahaan jasa

(13)

3

Universitas Kristen Maranatha mempengaruhi permintaan, seperti, tingkat permintaan yang mengkuti siklus

tertentu yang dapat diprediksi, penyebab utama dari penyebab siklikal tersebut,

perubahan cuaca, dan bencana alam. Hal- hal tersebut merupakan kendala karena

karakteristik jasa yang intangibility, yaitu jasa tidak dapat disimpan dan harga jasa

sukar ditetapkan, sehingga, tidak semua perusahaan jasa pengiriman mampu

melakukan pengendalian untuk meningkatkan penjualannya tersebut dan mereka

sulit untuk meningkatkan keuntungan perusahaan mereka.

Perusahaan jasa pengiriman melibatkan jasa karyawan seutuhnya. Mulai

dari pelayanan atas pelanggan, penggunaan sistem komputerisasi saat memasukkan

data pelanggan, tarif, hingga proses pengiriman dan pengantaran barang atau

dokumen kepada alamat yang bersangkutan, semuanya itu diperlukan kejujuran dan

integritas para karyawan. Peningkatan akan penjualan jasa agar tercapainya tujuan

perusahaan pun, melibatkan kinerja karyawan perusahaan seutuhnya dalam

mengendalikan perusahaan tersebut. Manajemen perusahaan mempunyai andil

penting untuk mengendalikan proses transaksi dalam perusahaan setiap harinya.

Prosedur dan kebijakan perusahaan pun menjadi salahsatu alat pengendalian agar

proses transaksi pengiriman dapat dilakukan oleh para karyawan dengan benar. Agar

perusahaan dapat terkendali dan tetap pada alurnya demi tercapainya tujuan

perusahaan, maka perusahaan perlu membandingkan transaksi yang terjadi dengan

(14)

4

Universitas Kristen Maranatha ada hal- hal yang melenceng yang terjadi yang mengakibatkan turun naiknya

penjualan jasa pengiriman.

Perusahaan yang dipilih untuk diteliti berkaitan dengan hal- hal di atas

adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). PT. Tiki JNE dipilih untuk diteliti

karena perusahaan inilah yang memiliki cabang perusahaan dengan cakupan daerah

terluas di Indonesia dan di beberapa negara di dunia. Perusahaan ini juga memiliki

pelanggan terbanyak dibandingan perusahaan jasa kurir lainnya yang ada di

Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dalam rangka menyusun tugas akhir untuk mengikuti siding sarjana pada Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha Bandung dengan

judul:“Peranan Pengendalian Penjualan Jasa Pengiriman dalam Menunjang

Peningkatan Penjualan Jasa pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, dapat diidentifikasikan

masalah- masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian penjualan jasa pengiriman yang dilakukan

oleh PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)?

2. Bagaimana peranan pengendalian penjualan dalam menunjang peningkatan

(15)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pengendalian penjualan jasa

pengiriman yang dilakukan oleh PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

2. Untuk mengetahui besarnya peranan pengendalian dalam menunjang

peningkatan penjualan jasa pengiriman.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti

bagi semua pihak terutama bagi:

1. Penulis

a. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi

jurusan Akutansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

b. Untuk menambah wawasan penulis mengenai pengendalian penjualan jasa

pengiriman dalam menunjang peningkatan penjualan jasa.

2. Perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi atau

masukan bagi perusahaan dalam upaya meningkatkan volume penjualan.

3. Peneliti Lanjutan, sebagai bahan perbandingan tentang penerapan teori yang ada

(16)

6

Universitas Kristen Maranatha

(17)

83 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan Bab IV, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pengendalian penjualan jasa pengiriman dalam kantor gerai

JNE telah dilakasanakan dengan efektif oleh para karyawan, manajer serta

direktur sebagai pemilik kantor gerai JNE. Hal tersebut dikatakan efektif,

karena kantor gerai telah menerapkan langkah-langkah pengendalian, seperti

penentuan standar-standar yang akan digunakan sebagai dasar pengendalian,

mengukur pelaksanaan atau hasil yang telah dicapai, membandingkan

pelaksanaan atau hasil dengan standar dan menentukan penyimpangan yang

ada, dan melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan, agar

pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana.

2. Efektivitas pengendalian penjualan jasa pengiriman dapat dipastikan

berperan dalam menunjang peningkatan penjualan jasa. Hal ini dapat

dibuktikan dari tabel pencapaian target penjualan jasa pengiriman di

sepanjang tahun 2010. Terlihat bahwa kantor gerai mampu melakukan

realisasi dari anggaran yang telah dirancang, dan mampu melakukan

peningkatan dari realisasi sebelumnya terhadap realisasi bulan-bulan

berikutnya. Jika diambil contoh dari realisasi penjualan jasa di bulan Januari

(18)

84

Universitas Kristen Maranatha peningkatan sebesar 22,85%. Peningkatan terus terjadi ketika memasuki

bulan September hingga Desember, peningkatan sebesar 38,52%. Namun,

jika dilihat dari skor hasil wawancara, pengendalian penjualan jasa dapat

dikatakan sangat berperan dalam menunjang peningkatan penjualan, dengan

rata-rata skor sebesar 82.

3. Kebijakan dan standar yang ditetapkan di kantor gerai JNE dapat dikatakan

sudah efektif, terlihat dari kinerja seluruh karyawan kantor gerai JNE yang

bekerja sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

4. Kantor gerai JNE terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas jasa

pengirimannya, dengan cara melakukan pengarahan dan peningkatan

motivasi bagi kinerja karyawan, agar tercapainya target kualitas jasa

pengiriman atau ekspedisi JNE.

5. Pengendalian penjualan jasa pengiriman di kantor gerai JNE sudah dapat

dikatakan memadai, karena kantor gerai sudah mampu merancang anggaran

penjualan yang realistis dan mampu merealisasikannya, kantor gerai selalu

melakukan perbandingan antara anggaran dengan realisasi penjualan secara

berkala, dan kantor gerai mampu melakukan tindakan koreksi terhadap

penyimpangan-penyimpangan yang mungkin timbul, yang berkaitan dengan

kualitas jasa pengiriman dan penyimpangan yang terjadi dalam perancangan

(19)

85

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan Bab IV, maka saran yang dapat diberikan untuk kantor gerai

JNE dan penelitian selanjutnya, yaitu sebagai berikut:

1. Efisiensi dalam perancangan anggaran penjualan jasa pengiriman dapat

lebih ditingkatkan lagi, dan tetap merancang anggaran penjualan secara

realistis.

2. Efektivitas dalam melakukan pekerjaan, mulai melayani pelanggan, hingga

penggunaan waktu untuk pengiriman barang hingga barang sampai di

pelanggan yang bersangkutan, harus dapat ditingkatkan lagi.

3. Mempunyai target kualitas dan target penjualan jasa pengiriman tiap

bulannya, bukan saja tugas direktur sebagai pemilik, tetapi perlu menjadi

bagian yang penting juga bagi seluruh karyawan kantor gerai JNE,

sehingga semua bekerja sama demi satu tujuan, yaitu mencapai target

kantor gerai.

4. Perlu melakukan promosi secara berkala, khususnya di sekitar wilayah

Ruko JNE yang bersangkutan, karena ada kemungkinan orang-orang tidak

mengetahui lokasi kantor gerai JNE tersebut.

5. Perlu meningkatkan keamanan terhadap paket-paket milik pelanggan, agar

tetap terjaga dari tindak kejahatan.

6. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan agar mampu meneliti lebih dalam

(20)

86 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 2005. Management Control System. 11

ed. Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, Philip (1994), Marketing Management: Analysis, Planning,

Implementation, and Control, 8th ed. Englewood Cliffs, N.J.:Prentice-Hall

International, Inc.

Moh Nazir, Ph.D, 1999, Metode Penelitian, Cetakan Ke 4, Ghalia Indonesia,

Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing, Buku Satu, Edisi Keempat, Jakarta: Salemba Empat.

Nur Indriantoro, Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis

(Untuk Akuntansi dan Manajemen). Yogyakarta: BPFE.

Porter, W.Thomas dan William E. Perry. 1989. EDP: Pengendalian Dan

Auditing. Edisi Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Rony A. Rusly, 2000, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Implemensil dan Control, Edisi Indonesia Jilid 1, PT. Prentelalindo, Jakarta.

Simamora, Henry. (2002). Auditing Jilid II. Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, (1989), Pembuatan Kuesioner (Metode

Penelitian Survai), Jakarta: LP3ES.

(21)

87 Universitas Kristen Maranatha Sukrisno Agoes. (2004). Auditing. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

Swastha, B. 1992. Manajemen Penjualan. CV Haji Musagung. Jakarta.

Tjiptono, Fandy (1996),” Menggali Peluang Bisnis dari Sektor Jasa”, Business

News, Rubrik Permasalahan Ekonomi No. 627 , Th XIII, pp.IC-6C.

Tjiptono, Fandy. 1996. Manajemen Jasa. 2 ed. Yogyakarta: ANDI

Yogyakarta.

Tugiman, Hiro. 2006. Pandangan Baru internal Auditing. Yogyakarta:

Kanisius.

Wilson , James D, and Jhon B, Campbell, 2003. Controllership Tugas

Akuntan Manajemen, Edisi Ketiga, Terjemahan Thintjin Fenix Tjandra,

Erlangga, Jakarta.

Zeithaml, Valarie A, Leonard L. Berry, and A. Parasuraman (1988),

Communication and Control Processes in the Delivery of Service Quality”,

Journal of Marketing, pp. 35-48.

Zeithaml, Valarie A, Leonard L. Berry, and A. Parasuraman (1990),

Referensi

Dokumen terkait

Judul Tesis Efisiensi Teknis dan Ekonomis Petani Kentang di Kabupaten Solok Propinsi Smnatera Barat: Analisis Stochastic Frontier ... Ketua Program Studi Ilmu

Pertemuan ini dilakukan sebelum bekerja (proses produksi) di pimpin oleh kepala seksi produksi tujuannya untuk memberikan target produksi hari ini dan mrmberikan

PIPED” juga memenuhi karakteristik media pembelajaran interaktif yang dikemukakan Zulfikar (2014) pada bab II yaitu: 1) desain warna cerah dan banyak warna, 2)

Menurut Katu (1995), pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan

Sehingga pada penelitian ini akan mengkaji mengenai “ Sistem Informasi Penjualan dan Servis Game Pada Toko Prima Game ” dengan menggunakan software Visual Basic 6.0 yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa GDP, inflasi dan nilai tukar memiliki dampak positif pada arus masuk FDI, dan model tersebut ditemukan signifikan pada tingkat 1%, maka

Sedangkan pada IC 555 berfungsi untuk mengatur waktu (Timer) pada nyala led yang membentuk suatu rangkaian modulasi pulsa dengan di bantu kombinasi resistor dan kapasitor. Rangkaian

yaitu sebesar 55,7% dicapai oleh pernyataan nomor 4 yang menyatakan bahwa ‘Joe’s.. PENGARUH MARKETING PUBLIC RELATIONS TERHADAP CITRA MEREK: STUDI PADA RESTORAN JOE’S