• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS POLA KUMAN DAN JENIS BATU PADA PENDERITA BATU KANDUNG EMPEDU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK DAN RUMAH SAKIT JEJARING FK USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS POLA KUMAN DAN JENIS BATU PADA PENDERITA BATU KANDUNG EMPEDU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK DAN RUMAH SAKIT JEJARING FK USU"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

POLA KUMAN DAN JENIS BATU PADA PENDERITA BATU KANDUNG EMPEDU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI

ADAM MALIK DAN RUMAH SAKIT JEJARING FK USU

OLEH:

Dr. BAYU IRVIA SATRIA

DEPARTEMEN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

Tesis :“POLA KUMAN DAN JENIS BATU PADA PENDERITA BATU KANDUNG EMPEDU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK DAN RUMAH SAKIT JEJARING FK USU”

Nama PPDS : BayuIrviaSatria Nomor CHS :

Bidang Ilmu : Kedokteran/ IlmuBedah Kategori : BedahDigestif

TESIS INI TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH

Pembimbing :

Dr. Liberti Sirait SpB-KBD NIP: 195604131987021001

Ketua Departemen Ilmu Bedah, Ketua Program Studi IlmuBedah,

Dr. Emir T Pasaribu, SpB(K) Onk Dr. Marshal, SpB. SpBTKV NIP: 195 203 041 980 021 00 NIP: 196 103 161 986 111 001

(3)

SURAT KETERANGAN

Sudah diperiksa hasil penelitian

JUDUL : “POLA KUMAN DAN JENIS BATU PADA PENDERITA BATU KANDUNG EMPEDU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK DAN RUMAH SAKIT JEJARING FK USU”

PENELITI : Dr. BAYU IRVIA SATRIA

DEPARTEMEN : ILMU BEDAH

INSTITUSI : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN, JUNI 2013

KONSULTAN METODOLOGI PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN USU

PROF. DR. H. AZNAN LELO, PhD, SpFK NIP. 1951 1202 197902 1 001

(4)

TESIS PENELITIAN

JUDUL : “POLA KUMAN DAN JENIS BATU PADA

PENDERITA BATU KANDUNG EMPEDU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK DAN RUMAH SAKIT JEJARING FK USU”

PENELITI : Dr. BAYU IRVIA SATRIA

NO. CHS :

DEPARTEMEN : ILMU BEDAH

INSTITUSI : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN, JUNI 2013 SEKSI ILMIAH

DEPARTEMEN ILMU BEDAH USU

Dr. Budi Irwan, SpB-KBD NIP.196712201997031001

(5)

PERNYATAAN

POLA KUMAN DAN JENIS BATU PADA PENDERITA BATU KANDUNG EMPEDU DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN DAN

RSU JEJARING FK USU

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juni 2013

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT penulis panjatkan, karena berkat segala rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini yang merupakan salah satu persyaratan tugas akhir untuk memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu Bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Selawat dan salam tak lupa penulis sampaikan kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW.

Dengan selesainya penulisan tesis ini, perkenankanlah penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

Kedua orang tua, ayahanda H.Sudirman dan ibunda Hj. Sofiah. Mertua, ayahanda Sutipto dan ibunda Sudarmiati, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan setulus-tulusnya, yang telah membesarkan dan mendidik penulis sejak kecil dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan perhatian, dengan diiringi doa dan dorongan yang tiada hentinya sepanjang waktu, memberikan contoh yang sangat berharga dalam menghargai dan menjalani kehidupan.

Terima kasih yang tak terkira kepada istriku tercinta, Sri Rezeki Handayani dan anakku M.Satria Raafi Irvia, Cerelia Aisyah Chaura Irvia dan Aqiila Aisyah Zhaafira Irvia, atas segala pengorbanan, pengertian, dukungan semangat, kesabaran dan kesetiaan dalam segala suka duka mendampingi penulis selama menjalani masa pendidikan yang panjang ini.

Kepada abang, kakak, adik-adik (Lily Irviany SH, Alm. Yuyun M Irvia K, Rino Irvia Yudha SH, Wiwin Irvia P AMKEB) dan seluruh keluarga besar yang tidak mungkin saya sebutkan satu-persatu di sini, penulis mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.

(7)

Kepada Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Ketua Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Emir T Pasaribu, SpB(K)Onk dan Sekretaris Departemen, dr. Erjan Fikri, SpB,SpBA. Ketua Program Studi Ilmu Bedah, dr. Marshal SpB,SpBTKV dan Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah, dr. Asrul S, SpB-KBD, yang telah bersedia menerima, mendidik dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran selama penulis menjalani pendidikan.

Prof.dr. Bachtiar Surya, SpB-KBD; dr. Syahbuddin Harahap, SpB; dr. Liberti Sirait, SpB-KBD; dr. Budi Irwan SpB-KBD; dr. Asrul S, SpB-KBD; dan dr. Adi Muradi SpB-KBD pembimbing penulisan tesis, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang dapat penulis sampaikan, yang telah sabar membimbing, mendidik, membuka wawasan penulis, senantiasa memberikan dorongan dan motivasi yang tiada hentinya dengan penuh bijaksana dan tulus ikhlas disepanjang waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada guru-guru saya : Prof. Iskandar Japardi, SpBS(K), Prof. Adril A Hakim, SpS,SpBS(K), Prof. A. Gofar Sastrodiningrat SpBS(K), Prof. Nazar Moesbar, SpB,SpOT, Prof. Hafas Hanafiah, SpB,SpOT, Alm.Prof. Usul Sinaga, SpB, Alm.Prof Buchari Kasim, SpBP, dr. Asmui Yosodihardjo, SpB,SpBA, dr. Gerhard Panjaitan, SpB(K)Onk, DR. dr. Humala Hutagalung, SpB(K)Onk, dr. Harry Soejatmiko, SpB,SpBTKV, dr. Edi Sutrisno, SpBP; dr. Jaelani, SpBP; dr. Chairiandi Siregar, SpOT, dr. Otman Siregar SpOT(K)Spine; dr.Nino Nasution SpOT, dr. Husnul SpOT, dr.

(8)

Riahsyah Damanik, SpB(K)Onk, dr.Tiur Purba, SpB, dr. Kamal B Siregar, SpB(K)Onk, dr. Bungaran Sihombing, SpU, dr. Syah M Warli, SpU , dr. Sumiardi Karakata, SpU, Alm. dr. Djafar Tarigan, SpB-KBD, dr. Rasidi Siregar, SpB, dr. Suhelmi, SpB, dr. Ramotan Purba, SpB, dr. Nazwir Nazar, SpB, dr. Manan, SpOT, dr. Djeni Bijantoro, SpB, SpBA, dr. Zahri A Rani, SpU, dr. Azwarto, SpB, dr. Albiner S, SpB(K)Onk, dr. Robert Siregar, SpB, dr. Nasrun, SpB, dr. Afdol, SpB, dr. Erina Outri, SpB, dr. Marahakim, SpB, dr. Amrin Hakim, SpB, Alm.dr.Daten Bangun, SpB dan seluruh guru bedah saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, di lingkungan RSUP H Adam Malik, RSU Pirngadi Medan dan di semua tempat yang telah mengajarkan ketrampilan bedah pada diri saya. Semua telah tanpa pamrih memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis selama mengikuti program pendidikan ini.

Buat abang dan kakak bedah saya, dr. Mahyono, SpB, SpBA, dr. Adi Muradi, SpB-KBD, dr. Budi Irwan, SpB-KBD, dr. Suyatno, SpB(K)Onk, dr. Iqbal P Nasution, SpBA, dr. Doddy P, SpBTKV, dr. Ihsan, SpBS, dr. Mahyudanil, SpBS, dr. Ridha D, SpBS, dr. Aswadi Tanjung, SpB(K)V, dr. Suzie I, SpBS, dr. Frank B, SpBP, dr. Utama, SpBP. Terima kasih buat semua nasehat di sekolah bedah.

Prof. Aznan Lelo, PhD, SpFK, yang telah membimbing, membantu dan meluangkan waktu dalam membimbing statistik dari tulisan tugas akhir ini.

Para Senior, dan semua rekan seperjuangan peserta program studi Bedah Medan yang bersama-sama menjalani suka duka selama pendidikan. Terima kasihku buat kalian semua di sepanjang waktu kebersamaan kita. Buat Yudha, Ryan, Deni dan Dian terimakasih buat SPSS-nya.

Para pegawai dilingkungan Departemen Ilmu Bedah FK USU dan para tenaga kesehatan yang berbaur berbagi pekerjaan memberikan pelayanan Bedah di RSUP H Adam Malik, RSU Pirngadi, RSUD Sipirok, RSUD

(9)

Blank kejeren, RSUD Balige, RSUD Singkil, RSUD Tamiang, RSUD Panyabungan dan di semua tempat yang pernah bersama penulis selama penulis menimba ilmu.

Mohon maaf penulis pada semua orang, atas kesalahan ucapan dan perbuatan yang telah terjadi. Akhirnya hanya Allah SWT yang dapat membalas segala kebaikan.

Semoga ilmu yang penulis peroleh selama pendidikan Ilmu Bedah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2013 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN TESIS ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

ABSTRAK ... xv BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 2 1.3. Hipotesa Penelitian ... 3 1.4. Tujuan Penelitian ... 3 1.5. Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Batu Empedu ... 4

2.2. Diagnosa Batu Empedu ... 5

2.2.1. Anamnesis ... 5 2.2.2. Pemeriksaan Fisik ... 5 2.2.3. Pemeriksaan Laboratorium ... 6 2.2.4. Pencitraan ... 6 2.3. Epidemiologi ... 7 2.3.2.Usia ... 8 2.3.3.Berat Badan ... 9 2.3.4.Makanan ... 9 2.3.5.Riwayat Keluarga ... 9 2.3.6.Aktifitas Fisik ... 9

2.3.7.Penyakit Usus Halus ... 9

2.3.8.Nutrisi Intravena Jangka Lama ... 9

2.4. Patofisiologi ... 10

2.4.1.Patofisiologi Batu Kolesterol ... 10

2.4.1.1.Supersaturasi Kolesterol ... 11

2.4.1.2.Pembentukan Inti Kolesterol ... 11

2.4.1.3.Penurunan Fungsi Kandung Empedu ... 11

2.4.2.Patofisiologi Batu Pigmen ... 12

2.4.2.1.Batu Pigmen Hitam ... 12

2.4.2.2.Batu Pigmen Coklat ... 13

(11)

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 15

3.1. Rancangan Penelitian ... 15

3.2. Tempat dan Waktu ... 15

3.3. Populasi dan Sampel... 15

3.4. Kriteria Inklusi... 15 3.5. Kriteria Eksklusi ... 15 3.6. Besar Sampel ... 16 3.7. Variabel Penelitian ... 16 3.8. Defenisi Operasional ... 16 3.9. Kerangka Konsep ... 16 3.10. Alur Kerja ... 17 3.11. Analisa Data ... 17

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 18

4.1. Demografi Penelitian ... 18

4.2. Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Jenis Batu ... 21

4.3. Pola Kuman pada Batu Kandung Empedu... 21

4.4. Hubungan Infeksi Kuman dengan Jenis Batu ... 23

BAB 5. PEMBAHASAN ... 24

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN ... 27

6.1. Simpulan ... 27

6.2. Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

4.1. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ... 18 4.2. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia dan Jenis Batu

Empedu ... 18 4.3. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jenis

Batu empedu ... 19 4.4. Distribusi subjek penelitian berdasarkan BMI dan jenis batu

empedu ... 20 4.5 Pola Jenis kuman pada batu kandung Empedu ... 21 4.6. Hasil Kultur Cairan Empedu Berdasarkan Jenis Batu ... 23

(13)

DAFTAR GAMBAR

Tabel Judul Halaman

3.9. Kerangka Konsep... 16

3.11. Alur Kerja ... 17

Diagram 4.1. Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin ... 19

Diagram 4.2. Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Batu Empedu ... 19

Diagram 4.3 Proporsi BMI Penderita Batu Kandung Empedu ... 20

Diagram 4.4. Gambaran Pola Kuman Pada Batu Pigmen ... 22

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel Judul Halaman

1. Susunan Peneliti ... 31

2. Rencana Anggaran Penelitian ... 32

3. Jadwal Penelitian ... 33

4. Naskah Penjelasan Kepada Orang Tua/Kerabat Pasien Lainnya ... 34

5. Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) ... 35

6. Persetujuan Dari Komisi Etika Penelitian ... 36

(15)

DAFTAR SINGKATAN

BMI Body Mass Index CT Computed Tomografi

ERCP Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography HIDA Hepatobiliary Iminodiacetic Acid

MRCP Magnetic Resonance Cholangio-Pancreatography PTC Percutaneus Cholangiography

USG Ultrasonography

(16)

Pola Kuman dan Jenis Batu Empedu pada Penderita Batu Kandung Empedu di Ruah Sakit Pusat Haji Adam Malik dan Rumah Sakit

Jejaring USU ABSTRAK Latar Belakang

Di Amerika Serikat, sekitar 10-15% penduduk dewasa menderita batu empedu, dengan angka kejadian pada pasien wanita tiga kali lebih banyak daripada pria. Normalnya cairan empedu manusia adalah steril. Namun, pada obstruksi saluran empedu, bakteri dapat memperoleh akses kesaluran empedu baik melalui papilla dari vater atau sirkulasi portal dan kemudian menyebabkan infeksi saluran empedu. Bakteri yang sering menimbulkan infeksi di saluran empedu adalah Escherichia coli dan Klebsiell spp, yang menghasilkan glukoronidase sehingga memudahkan perubahan bilirubin terkonjugasi menjadi bilirubin yang tak terkonjugasi, yang selanjutnya bilirubin jenis ini mudah mengendap di saluran empedu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan jenis batu empedu dengan infeksi bakteri.

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan antara infeksi kuman dan jenis batu pada penderita batu kandung empedu. Penelitian dilakukan di Sub Bagian Bedah Digestif Fakultas Kedokteran USU/ RSUP H Adam Malik dan RS Jejaring FK USU selama periode April 2012 sampai Juli 2012. Sampel penelitian adalah penderita batu kandung empedu yang dilakukan tindakan operasi di bagian bedah digestif RSUP H Adam Malik dan RS Jejaring FK USU, termasuk dalam kriteria inklusi, selama kurun waktu April 2012 sampai Juli 2012.

Hasil Penelitian

Selama periode April 2012 sampai dengan Juli 2012 terdapat 60 pasien dengan batu empedu yang berobat ke RSUP H Adam Malik dan RS Jejaring FK USU. Dari 60 pasien tersebut hanya 52 pasien yang memenuhi egative inklusi dan dimasukkan kedalam sampel penelitian. Jumlah pasien laki-laki sama dengan perempuan yaitu 26 orang, dengan rata-rata umur 49 tahun (49,77 ± 13,17). Umur rata-rata pasien dengan batu pigmen adalah 51 tahun (51,5 ± 2,47), sedangkan pasien dengan batu kolesterol adalah 45 tahun (45,87 ± 7,49). Dari hasil analisa egative tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin dan jenis batu empedu dengan nilai p= 0,071 = 0,05). Begitu juga dengan usia dan jenis batu empedu tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai p= 0,071 (α = 0,05). Hasil analisa batu ditemukan 36 pasien dengan batu pigmen (69,2%) dan 16 pasien (30,8%) batu kolesterol. Dari hasil kultur cairan empedu, dari 52 pasien ditemukan 28 pasien (53,8%) dengan hasil kultur cairan empedu positif dan 24 pasien (46,2%) kultur egative. Dari hasil kultur positif 24 (85,7%) ditemukan pada pasien dengan jenis batu pigmen dan 4 (14,3%) pada pasien jenis batu kolesterol dengan kuman terbanyak Enterobacteriaceae. Uji

(17)

stastik hubungan antara pola kuman dan jenis batu empedu didapatkan hubungan yang bermakna dengan nilai p= 0,005 (α = 0,05).

Kesimpulan

Jenis kuman terbanyak pada kultur cairan empedu adalah Enterobacteriaceae. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis batu dengan pola kuman pada kultur cairan empedu, dimana jenis batu pigmen lebih banyak dipengaruhi oleh kuman bila dibandingkan jenis batu kolesterol secara bermakna.

Gambar

Tabel   Judul   Halaman

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Beberapa peneliti sudah pernah melakukan sintesa N-suksinil kitosan, seperti Noerati (2007) yang mensintesis kitosan suksinat yang larut dalam air dengan menggunakan asam asetat

Dalam rangka kegiatan Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2013 untuk guru-guru di lingkungan Kementerian Agama, Panitia Sertifikasi Guru Rayon 115 UM telah melaksanakan Ujian Ulang

Konsekwensi ini mengindikasikan kebutuhan anak didik/siswa tersebut, mengenai jenis motivasi, maka dapat dikatakan bahwa bila siswa menunjukkan tingkah laku belajar karena

Prinsip yang diterapkan dalam PTK adalah sebagai berikut: 1) Tidak mengganggu pekerjaan utama guru, yaitu mengajar. 2) Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang

Dengan keadaan pasar minyak kelapa sawit Korea Selatan yang semakin berkembang, bukanlah tidak mungkin untuk mengembangkan nominal ekspor Indonesia, mengingat

Pendidikan nonformal yang diselenggarakan juga dapat berupa lembaga kursus, lembaga pelatihan….khusus untuk kursus dan pelatihan, diselenggarakan bagi masyarakat yang