• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajaran 2 CERITAKAN CERITAMU. Kasih Karunia Yang Menakjubkan. 12 Januari 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pelajaran 2 CERITAKAN CERITAMU. Kasih Karunia Yang Menakjubkan. 12 Januari 2013"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

RTF 2013-Q1 1

Pelajaran 2

“CERITAKAN CERITAMU”

Kasih Karunia Yang Menakjubkan

12 Januari 2013 1. Persiapan A. Sumber  Yesaya 43:10-12  Kisah 26:17,18  Ulangan 6:20-25  Mazmur 66:16  Yohanes 21:24,25

(Lihat ayat-ayat tambahan di pelajaran untuk murid)

B. Apa yang dikatakan tentang “Ceritakan Ceritamu”

Apakah yang akan engkau katakan tentang imanmu dan mengapa engkau menjadi seorang Kristen? Pelajaran ini akan menggali komponen-koponen dari cerita pribadi orang dan dampak yang dimilikinya bagi orang lain untuk mengkomunikasikan Injil.

Pelajaran ini akan menyelidiki cerita-cerita pertobatan orang-orang beriman di dalam Alkitab dan pengalaman kita saat ini. Hasil pelajaran ini akan menjadi suatu pertimbangan yang berarti yang dapat membentuk dan mendorong para remaja untuk bercerita.

Beberapa pertanyaan utama akan didalami: Cerita pribadi dan pengalaman apa yang telah membuatku seperti saat ini? Kapan saya benar-benar berbicara kepada Allah tentang dimana saya akan menghabiskan waktu selamanya, atau apakah saya mau atau tidak menerima pengorbananNya? Ketika, jika pernah, hal ini menjadi sangat nyata bagiku? Apakah perbedaan tentang kehidupan/pola berpikirku sejak saat itu?

C. Apa Tujuan “Ceritakan Ceritamu”

Sebagai hasil dari pelajaran ini kami mau para siswa akan sanggup untuk: 1. Menyelidiki kuasa cerita.

2. Menemukan bagaimana cerita pribadi kita dibentuk dan dikomunikasikan.

3. Mendemonstrasikan membuat pernyataan pribadi didasarkan pada cerita Alkitabiah.

(2)

RTF 2013-Q1 2

D. Benda-benda yang Dibutuhkan Permulaan:

 (Kegiatan A) kertas, pena, pensil;

 (Kegiatan B) tiga kursi.

Menghubungkan:

 Alkitab, pelajaran untuk murid, Pena atau pensil, lembar kerja pada halaman 25.

Penerapan:

 Kertas, pena, pensil.

2. Jembatan

A. Di Mana Kita Sebelumnya

Beri 10 menit ketika siswa baru datang untuk:

1. Tanyakan ayat mana yang mereka pilih untuk dipelajari dari bagian hari Rabu pelajaran mereka. Beri mereka kesempatan untuk menghafalkan ayat-ayat mereka.

2. Beri kesempatan murid untuk membuat kutipan sendiri, menggunakan apa yang mereka tulis dalam pelajaran hari Senin. Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka mengenai kutipan-kutipan yang mungkin tidak mencerminkan dengan tepat kehidupan Kristen. Namun, kutipan seperti ini tidak lazim terjadi pada setiap pelajaran.

3. Melihat kembali berbagai tanggapan yang diberikan mereka dan orang lain terhadap skenario yang disajikan pada hari Minggu. Diskusikan berbagai tanggapan, berakhir dengan pokok-pokok pikiran dari Apa Yang Dikatakan Tentang … di penuntun guru. Jika Anda memiliki kelompok yang sangat besar, pastikan ada beberapa orang dewasa yang bersedia melakukan bagian ini dengan kelompok murid yang lebih kecil.

B. Komponen Sekolah Sabat Lainnya

Lagu Pujian pendahuluan

Penekanan Missi (dapatkan bahan Berita Missi Advent untuk Pemuda dan Dewasa di www.realtimefaith.net)

(3)

RTF 2013-Q1 3

3. Permulaan

Catatan untuk guru:

Susun program Anda sendiri dengan pilihan dari kategori di bawah ini— Pembukaan, Mengaitkan, Penerapan, dan Penutupan. Perlu diingat, bahwa murid perlu memiliki kesempatan untuk interaksi (berpartisipasi secara aktif satu sama lain) dan belajar dari Firman Allah. Pada saat tertentu Anda harus mengarahkan atau menarik perhatian mereka pada pelajaran mereka minggu ini.

A. Aktivitas Permulaan Bersedia

• Maksud dari latihan ini adalah untuk memberikan kepada para murid kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kesanggupan bercerita menggunakan latihan yang telah disusun dengan baik.

• Para murid diharapkan untuk membuat sebuah cerita dengan tema tertentu (kasih, pengampunan, perubahan, kasih karunia, kejujuran, kemarahan, dll.) Mereka memerlukan kertas untuk menuliskan sesuatu.

Siap-siap

Katakan: Hari ini kita akan membahas tentang kuasa bercerita. Sebelum kita masuk kepada topik tersebut kita akan mempraktekkan bagaimana bercerita yang diimprovisasi. Saya akan memberikan kepadamu sebuah tema dan seluruh kelas dapat maju ke depan dengan beberapa bagian cerita. Tema hari ini adalah “pengampunan”

(pilihlah tema apa saja yang engkau pikir anak-anak dapat melakukannya—rujuklah kepada tema yang telah ada.)

Saya ingin engkau menulis sebuah cerita tentang pengampunan, tetapi pertama kita perlu berpikir tentang sebuah alat yang engkau mungkin temukan di dapur. (biarlah seorang pelajar memberikan usulan, contohnya sebuah microwave.)

Hal lain yang perlu diputuskan adalah seberapa banyak orang yang berkumpul sebagai latarnya (contohnya: permainan bola, tempat berbelanja), dan akhirnya kita memerlukan sebuah alat transportasi

(contohnya: mobil, sepeda, pesawat, kereta api). Baik. Kita telah siap!

Lakukan

Katakan: Saya ingin engkau menulis sebuah cerita tentang pengampunan.

Tolong masukkan point berikut dalam ceritamu: (sebuah microwave, sebuah permainan baseball, dan sebuah sepeda). Engkau memiliki 5 menit. Lakukan! Ketika waktu telah selesai, mintalah para murid membacakan kepada satu dengan yang lain dan kemudian bagikan cerita itu di kelas.

(4)

RTF 2013-Q1 4

• Kemudian katakan: Latihan ini adalah untuk mendemonstrasikan bahwa semua kita dapat bercerita. Tidak hanya bercerita, tetapi juga menceritakan sebuah cerita yang menggunakan hal-hal umum. Dalam banyak cara, cerita yang baik adalah potongan dari rutinitas hidup atau cuplikan dari perjalanan setiap harinya. Namun cerita sangat berkuasa.

Tanyajawab

• Tanyakan: Mengapa engkau menanggapi khotbah yang berisi banyak cerita? Khotbah-khotbah apa yang engkau ingat dengan baik karena sebuah cerita?

• Mengapa engkau berpikir cerita sangat berkuasa tersimpan dalam memori kita sementara daftar dan fakta mudah untuk dilupakan?

B. Aktivitas Permulaan Persiapan

• Permainan bercerita dengan improvisasi lainnya adalah Sang Ahli. Obyeknya adalah tunjuk tiga orang (duduk di kursi) menjawab pertanyaan-pertanyaan yang meskipun mereka ini tiga orang namun adalah satu yang disebut—seorang ahli.

• Dimulai dari kiri ke kanan masing-masing anggota Ahli diijinkan untuk mengatakan hanya satu kata dalam satu waktu. Tujuannya adalah tidak hanya menjawab pertanyaan tetapi juga melakukannya dalam bentuk cerita, jika semuanya memungkinkan.

• Gurunya yang bertanya. Ia harus memilih tiga murid terlebih dahulu yang mau menjadi model dari latihan ini dan sedapat mungkin mempraktekkannya bersama sebelum dilakukan oleh seluruh kelas.

Siap-siap

• Susunlah bagian depan kelas seperti orang yang sedang melakukan wawancara. Pastikan Sang Ahli mengetahui tugasnya: berbicara sebagai satu orang dan mencoba menceritakannya seefektif mungkin dengan lengkap, keseluruhan isi cerita adalah satu.

Lakukan

• Ketiga kursi untuk Sang Ahli harus berdekatan untuk memberikan kesan sebagai satu orang. Permainan harus diperkenalkan sebagai berikut: “ Selamat datang kepada Sang Ahli! Sebuah pertunjukkan dimana kami membawa seorang ahli terkenal dan mewawancarai mereka untuk memberikan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan hidup kita. Ahli kita hari ini adalah seorang spesialis yang dapat menghentikan kebiasaan menghisap jempol anak-anak yang berusia tiga tahun. .” (Pilihlah topikmu sendiri)

(5)

RTF 2013-Q1 5

Katakan:

Baik, mari kita mulai. Kami mempunyai beberapa pertanyaan untukmu hari ini:

Tanyakan:

Sebutkan beberapa hobimu? Dari itu semua mana yang paling engkau suka/kegiatan tertentu?

Apakah yang engkau lakukan sebelum engkau menjadi spesialis yang terkenal (menghentikan kebiasaan menghisap jempol)?

Ceritakan pengalaman favoritmu (ketika menghentikan kebiasaan anak kecil tersebut). (bebas untuk mengatur wawancara seperti yang engkau inginkan; hanya ingatkan si obyek agar mereka memberikan sebuah cerita.)

Tanya jawab

• Tanyakan: Pikirkan apa yang merupakan aspek penting dari cerita itu? (hubungan, ketertarikan, kenyataan, dapat dipercaya) Apa yang engkau pikirkan ketika sang ahli berbicara? (Saya juga bertanya-tanya apa yang mereka akan katakana. Kita berpikir apa yang kita akan katakana.)

• Dalam cara apa cerita ini menghubungkan kita dengan orang? Bagaimana hal ini dapat memisahkan kita?

C. Ilustrasi Permulaan

Dengan kata-katamu sendiri, bagikan hal berikut:

• Cerita ini diceritakan oleh Jacob Koshy, seorang muda yang dibesarkan di Singapura. Dia memfokuskan kehidupannya untuk menjadi sukses dengan mendapatkan uang dan harta benda. Keinginannya akan materi menuntunnya untuk hidup dalam kejahatan, dan dia berjudi, menjual obat terlarang, dan akhirnya menjadi seorang pemimpin penyelundup jaringan internasional. Karirnya yang sukses dalam kejahatan akhirnya berakhir, dan dia dimasukkan ke dalam penjara. Jacob kecanduan merokok, dan meskipun rokok tidak diijinkan di penjara, dia menemukan cara untuk menyelundupkan rokok, dia menggunakan lembaran-lembaran Alkitab Gideon.

• Satu malam, dia tertidur ketika sedang merokok Alkitab dan terbangun menemukan rokoknya telah terbakar, tetapi secarik kertas tersisa. Dia membuka apa yang tertinggal dan membaca: “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya aku?” Dengan rasa ingin tahu tentang cerita itu, Jacob meminta Alkitab yang lain dan membaca seluruh cerita pertemuan Saulus dengan Allah.

(6)

RTF 2013-Q1 6

• Jika Allah dapat memulihkan seseorang seperti Saulus, mungkin Dia dapat menebus Jacob juga. Jacob berdoa kepada Allah dalam selnya dan mulai membagikan ceritanya dengan para tahanan yang lain. Setelah menjalani hukumannya dan dilepaskan dari penjara, Jacob menikahi seorang wanita Kristen dan melanjutkan membagikan ceritanya tentang bagaimana dia menemukan Allah ketika sedang merokok Alkitab.

Tanya Jawab Tanyakan:

• Ketika engkau mendengar sebuah cerita seperti ini, apakah reaksimu? • Bagaimana cerita orang lain menolong kita dalam hubungan kita

dengan Allah?

4. Hubungkan

A. Hubungkan dengan Kerajaan

Dengan kata-katamu sendiri, bagikan hal berikut:

• Cerita kerajaan Allah adalah benar-benar sebuah seri dari sedikit cerita orang-orang yang hidup sebagai agen-agen kerajaan Allah. Cerita-cerita bisa luar biasa atau biasa. Semua peristiwa mempunyai tempat yang khusus dalam memori Allah, tetapi tidak semua cerita dapat diceritakan. Bahkan Yohanes menyatakan hal ini ketika ia berkata,” Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.” 25

Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yohanes 21:24-25) Tetapi apa yang diceritakan adalah dengan maksud membawa orang lebih dekat kepada Allah. Inilah maksud dan kuasa dari kesaksian pribadi--- cerita tentang apa yang Allah telah perbuat bagimu. Tidak ada khotbah lain, betapapun pandainya, hebatnya, kuasanya atau semangatnya, yang akan menyebabkan perubahan yang lebih besar bagi seseorang daripada cerita pribadi seseorang. • Jika engkau melihat pada cerita yang mengubah seseorang, engkau

akan memperhatikan bahwa mereka selalu mempunyai tiga bagian: (1) kehidupan saya sebelum bertemu dengan Allah, (2) pertemuan dengan Allah yang membuat saya sadar tentang kebutuhan saya akan Dia dan menerima rahmatnya bagi saya, dan (3) perbedaan yang telah terjadi dalam hidup ketika saya memberikan hatiku kepada Allah.

(7)

RTF 2013-Q1 7

• Ketika beberapa orang bergumul untuk mengidentifikasikan sebuah “peristiwa” di mana mereka bertemu Allah, seseorang biasanya dapat berpikir untuk beberapa hal yang spesifik, peristiwa-peristiwa penting ketika mereka merasa kehadiran Allah. Peristiwa-peristiwa itu mungkin tidak begitu berarti seperti badai yang besar di laut, tetapi pertemuan dengan Allah sama nyatanya dengan peristiwa dramatis dalam cerita sejarah yang terkenal. Hal yang penting tentang tipe-tipe cerita ini adalah bahwa semua cerita itu cenderung menunjukkan sebuah perubahan hidup.

B. Hubungan dengan Ilustrasi Pelajaran

• Sebelumnya mintalah seseorang untuk membaca atau menceritakan cerita dari pelajaran hari Sabat.

• Katakan: Dalam cara apa cerita kehidupan Newton membawa arti baru kepada lagu terkenal tersebut yang merupakan pernyataan kasih karunia Allah yang tak berkesudahan? Bagian ceritanya adalah sangat umum dan bagian yang lain sangat dramatis. Kuasa cerita itu bukanlah terletak pada mujizat badai tetapi pada mujizat ketika hidupnya diubahkan setelah itu. Bagaimana engkau menerangkan cara Allah kehidupan sekitarnya? Apakah engkau mengetahui seseorang yang mempunyai pengalaman yang yang serupa itu? Pereistiwa-peristiwa apa yang Allah gunakan untuk menyadarkan kita?

C. Hubungan dengan Kehidupan Ceritakan hal berikut:

 Suatu hari dua cerita diceritakan di gereja. Satu cerita berasal dari seseorang yang kehidupannya terikat kepada kejahatan yang membuatnya penjahat yang paling ditakuti. Perubahannya sangat dramatis dan cerita ini menakutkan, namun menarik. Cerita yang lain diceritakan oleh seseorang yang bertumbuh di gereja dan tidak mengingat betul peristiwa dramatis dalam kehidupannya. Sebaliknya, mereka menceritakan cerita tentang peristiwa seperti kemah musim panas atau sebuah model peran yang menunjukkan kasih Allah kepada mereka.

 Cerita yang menarik dan yang lain cerita biasa menunjukkan kepada pendengar seberapa besar kasih Allah kepada si pencerita, dan mereka masing-masing menyebabkan pendengarnya ingin memberikan diri mereka melayani Allah selama sisa hidup mereka.

 Tanyakan:

Apakah keuntungan dan kesimpulan dari masing-masing tipe cerita? Bagaimana masing-masing cerita merupakan sebuah alat yang berkuasa bagi kerajaan Allah?

(8)

RTF 2013-Q1 8

Sampaikan ide-ide berikut dengan kata-katamu sendiri:

 Pertimbangkan bagaimana Paulus, yang cerita pertobatannya sangat dramatis, menghormati dan mengangkat cerita Timotius. “Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. 15 Ingatlah juga bahwa dari

kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”(2 Timothy 3:14, 15) Paulus mengagumi Timotius untuk kesetiaan hidupnya. Paulus mempercayakan Timotius, seorang muda yang bertumbuh dalam gereja, dengan pelayanan gereja dan memperhitungkannya sebagai pemimpin yang besar. Berasal dari seorang pria yang terjatuh di jalanan Damaskus, ini adalah sebuah kesaksian yang besar terhadap nilai dari masing-masing cerita dalam kerajaan Allah.

 Mintalah para murid berbagi dalam empat atau lima kelompok dan melakukan latihan pada halaman 25. Garis besar pelajaran berisi lima cerita Alkitab orang-orang yang mengalami macam-macam pertemuan yang berbeda dengan Allah. Masing-masing orang dalam setiap kelompok harus mendapat sebuah cerita.

5. Aplikasi

A. Aktivitas Aplikasi

Bagilah para murid ke dalam kelompok dua atau empat orang dan undanglah mereka untuk membagikan sebuah cerita dari kehidupan yang mereka alami:

 Allah menjawab sebuah doa.

 Allah membuka pintu bagi mereka (kesempatan).

 Allah menyediakan kebutuhan mereka.

 Allah melindungi mereka dengan sebuah cara yang ajaib.

 Allah berbicara kepada mereka tetap melalui suara yang kecil.

Sebagai tambahan kepada menceritakan cerita mereka, undanglah para murid untuk membuat sebuah hubungan di antara cerita mereka dan cerita Alkitab dengan menanyakan,”Cerita apa dalam Alkitab yang menyerupai ceritamu?” Untuk beberapa orang yang telah mengalami penyediaan Allah bagi kebutuhan dasar mereka pada saat yang tepat, mereka mungkin memilih member makan lima ribu orang atau Elia di tepi sungai.

Menggunakan Bagaimana Cara Kerjanya? Bagian dari pelajaran murid, mintalah para murid untuk mengisi lembar kerja yang mebutkan lima cerita dari kehidupan mereka yang penting dalam kehidupan mereka seperti sekarang ini. Para murid dapat membagikan daftar mereka dengan yang lain jika mereka ingin. Beberapa mungkin mempunyai cerita yang membawa trauma yang tidak nyaman untuk diceritakan sehingga adalah lebih baik untuk dibatasi.

(9)

RTF 2013-Q1 9

Bagi mereka yang ingin untuk membagikan, ijinkan mereka untuk melakukannya dan tanyakan kepada mereka mengapa mereka memilih cerita itu. Mintalah seorang murid membacakan ayat-ayat berikut ini dari Alkitab atau pelajaran untuk murid: Yohanes 20:30,31 dan Yohanes 21:24,25.

Tanya jawab

Tanyakan:

 Bayangkan dan pikirkan cerita semacam Yohanes harus pergi. Mengapa engkau berpikir dia memilih orang-orang tersebut?

 Mengapa engkau berpikir adalah baik untuk menghubungkan cerita kita kepada cerita yang lain dalam Alkitab?

 Setiap orang memiliki ratusan cerita untuk diceritakan; kriteria apa yang engkau gunakan untuk memilih cerita yang paling bermanfaat dalam hidupmu?

B. Pertanyaan Aplikasi

1. Ketika engkau melihat pada masa lalu, bidang apa dalam hidupmu saat engkau melihat Allah paling bekerja?

2. Apakah engkau mengetahui seseorang yang telah memiliki cerita pertobatan yang dramatis?

3. Apakah engkau mengenal seseorang yang diam, namun memiliki pengalaman suara yang kecil?

4. Bagaimana engkau berpikir bahwa menceritakan ceritamu atau menyaksikan kepada orang lain akan memperkuat imanmu sendiri? 5. Jika engkau dapat menceritakan ceritamu kepada orang lain pekan

ini, siapakah yang engkau pikir paling terdorong ketika mendengar pernyataanmu?

6. Pikirkanlah menulis catatan pekan ini kepada seseorang yang ceritanya telah memberikan inspirasi bagimu, biarkan mereka mengetahui bagaimana kesaksian mereka telah menolongmu.

(10)

RTF 2013-Q1 10

6. Penutupan Kesimpulan

Dengan kata-katamu sendiri, buat kesimpulan dengan ide-ide berikut:

Salah satu dari peristiwa yang paling bermanfaat yang engkau pernah miliki dalam perjalananmu dengan Allah adalah ketika engkau mengenang apa yang membuat engkau memiliki hubungan dengan Dia. Mungkin ceritamu memiliki sebuah peristiwa mujizat atau mungkin hal itu tidak begitu hebat, tetapi sangat nyata bagimu.

Dengan cara yang sama, ceritamu adalah 10 kali lebih bermanfaat ketika engkau membagikannya kepada orang lain. Tetapi pertama, ambillah beberapa waktu untuk berpikir tentang perjalananmu. Kemudian berdoalah bahwa Allah akan menolongmu memiliki keberanian untuk membagikan ceritamu dengan orang lain yang mungkin membutuhkan dorongan.

(11)

RTF 2013-Q1 11 UNTUK PELAJARAN DUA:

LEMBAR KERJA INI ADALAH UNTUK KEGIATAN“MENGHUBUNGKAN KEPADA KEHIDUPAN”.

PETUNJUK:

Setelah membagi dalam kelompok empat atau lima, tunjuklah masing-masing orang satu dari cerita-cerita berikut untuk membaca dan memberikan tanggapan. Kemudian mintalah setiap orang dalam kelompok membagikan pandangannya.

1. Saulus/Paulus (baca Kisah Para Rasul 26)

2. Seorang yang kerasukan setan (baca Markus 5)

3. Orang muda yang disembuhkan oleh Yesus (baca Yohanes 9) 4. Wanita Samaria di sumur (baca Yohanes 4)

5. Orang kusta yang tidak dapat diam (baca Markus 1:40-45)

Sekarang, ambil beberapa menit untuk menuliskan buah pikiranmu sebagai berikut:

1. Gambarkan kehidupan mereka sebelum mereka bertemu dengan Kristus.

2. Identifikasikan peristiwa ketika mereka mengalami pertemuan dengan Allah.

3. Tunjukkan bagaimana kehidupan mereka diubahkan oleh pengalaman tersebut.

Bagikan pikiranmu dan jawablah pernyataan di atas bersama kelompokmu. Bagaimana cerita tersebut berbeda? Komponen-komponen apa yang sama? Orang yang mana yang paling nampaknya sama? Mengapa?

(12)

RTF 2013-Q1 12

Pelajaran 2

“CERITAKAN CERITAMU”

Kasih Karunia Yang Menakjubkan

12 Januari 2013

Kasih Karunia Allah Yang Menakjubkan

(Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?)

Cerita John Newton adalah salah satu cerita yang membuat banyak perbedaan bagi orang lain untuk mengenal Allah. Dilahirkan pada permulaan 1700-an, John adalah anak seorang komandan kapal dagang; dia dibesarkan bersama ayahnya dengan mengarungi laut Mediterania. Setelah ayahnya pensiun, John melanjutkan pelayaran sebagai pelaut sampai diturunkan sebagai pekerja kapal karena meninggalkan tugas.

Hidupnya nampaknya berbalik makin buruk ketika John menjadi pelayan dari seorang pedagang budak, bekerja di sebuah kapal budak. Akhirnya John menjadi seorang komandan kapal budaknya sendiri. John sangat tidak mengerti soal agama mungkin hanya sekilas ketika dia masih kecil bersama ibunya. Ia tumbuh menjadi seorang pembenci, kasar dan kurang dalam kebaikan moral. Inilah ceritanya, sampai semuanya berubah secepat cuaca di laut lepas. John Newton sedang dalam perjalanan kembali ke rumah ketika dia melewati sebuah badai yang hebat, menyebabkan dia menangis memohon pertolongan: “Tuhan, kasihanilah kami!” Kemudian di tengah malam, setelah badai reda, John merenungkan pertemuannya dengan Allah. Benih kasih karunia yang tertanam dalam hatinya malam itu, 10 Mei 1748, bertumbuh, dan dia berbalik sepenuhnya. Sebagai hasil pengalamannya dia menuliskan kata-kata lagu “Kasih Karunia yang Menakjubkan.” Ini adalah versi asli lagunya. Bacalah dan lihat jika engkau dapat melihat sekilas cerita pria ini dalam sebuah cara yang baru.

Kasih karunia yang menakjubkan! (Begitu manis kedengarannya) Yang menyelamatkan orang jahat seperti aku!

Saya dulu hiIang, tetapi sekarang ditemukan, Dulu buta, tetapi sekarang Saya melihat

(13)

RTF 2013-Q1 13

Kasih karunia Allah yang mengajarkan hatiku untuk takut, Dan kasih karunia membuang rasa takut

Betapa berharganya kasih karunia ketika muncul, Pada saat Saya percaya untuk pertama kali!

Melalui banyak bahaya, pergumulan dan rintangan, Saya telah datang;

Kasih karunia ini telah menyelamatkan saya sebegitu jauh, Dan kasih karunia akan menuntunku pulang.

Tuhan telah menjanjikan sesuatu yang baik kepadaku FirmanNya mengankan pengharapanku;

Dia akan menjadi perisai dan bagianku, Selama hidup berjalan.

Ya, ketika daging dan hati ini akan berlalu Dan kehidupan sementara akan berhenti;

Saya akan memiliki pusaka, dalam gambaran yang belum jelas, Sebuah kehidupan yang senang dan damai.

Bumi akan segera meleleh seperti salju, Matahari tidak bersinar;

Tetapi Allah, yang memanggilku kemari, Akan selamanya menjadi milikku.

(14)

RTF 2013-Q1 14

Minggu, 6 Januari 2013 Yang Saya Pikirkan

Cynthia yang berusia lima belas tahun menyebut suatu hari dengan hati yang berat. Dia tidak merasakan jika dia telah berjalan dekat dengan Allah karena dia tidak dapat mengingat peristiwa khusus ketika ia memberikan hidupnya bagi Dia. “Saya tahu Saya telah sering kali meminta Allah masuk ke dalam hatiku, dan itu telah terjadi selama hidupku. Saya merasa jika komitmen saya kepada Allah akan menjadi lebih baik jika saya tidak dibesarkan sebagai seorang Kristen.”

Bagaimana engkau mengetahui ketika engkau telah benar-benar menyerahkan hidupmu kepada Allah? Cynthia sedang mendengarkan dan menunggu dorongan, pemahamanatau nasehat yang baik.

Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk posting tanggapan Anda. Terus terang dan jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan.

(15)

RTF 2013-Q1 15

Senin, 7 Januari 2013

Apa yang Mereka Ingin Katakan?

Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan dari warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan dengan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam bagian pelajaran Allah Berfirman, “tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan Anda. Bersiap-siaplah membuat “kutipan sendiri” di Sekolah Sabat.

 “Di tengah generasi yang berteriak untuk mendapatkan jawaban, orang Kristen berdiam.”—Howard Hendricks, Pengarang Amerika saat ini, professor di seminari Teologi Dallas.

 “T. H. Huxley, seorang yang terkenal meragukan Allah (agnostik), bersama sebuah kelompok pria di sebuah pesta akhir pekan. Pada hari Minggu pagi, ketika sebagian besar dari mereka bersiap untuk pergi ke gereja, dia mendekati seorang pria yang dikenal karena karakter Kristennya dan berkata, „Seandainya engkau tinggal di rumah dan mengatakan kepadaku mengapa engkau menjadi seorang Kristen.‟ Pria ini, mengetahui dia tidak dapat menandingi Huxley, menolaknya. Tetapi si agnostik berkata dengan lembut, „Saya tidak ingin berargumentasi denganmu. Saya hanya ingin engkau mengatakan kepadaku secara sederhana mengapa Kristus ini berarti bagimu.‟ Pria ini melakukannya, dan ketika ia selesai, ada air mata mengalir dari mata Huxley ketika ia berkata, „Jika hanya itu yang saya dapat percayai Saya akan memberikan tangan kanan saya.!‟”—Our Daily Bread, 24 January, 1993.

 “Sebuah survey oleh Gallup pada 1980 menunjukkan bahwa dari semua orang percaya evangelikal Amerika, hanya dua persen yang telah memperkenalkan Kristus kepada orang lain.”—J. K. Johnston, Why Christians Sin (Discovery House, 1992), halaman 140. Definisi dari seorang saksi: “Seorang saksi adalah seseorang yang melalui penjelasan dan demonstrasi memberikan bukti-bukti yang terdengar dan terlihat atas apa yang telah dilihat dan didengar tanpa dihalangi oleh akibat dari tindakannya.” —S. Briscoe, Pendeta Baptis saat ini.

 “Allah melarang saya untuk mengadakan perjalanan bersama siapa saja selama empat puluh lima menit tanpa membicarakan Kristus kepada mereka.”—George Whitefield, Pengkhotbah kebangunan rohani Gereja Metodis abad ke-18.

(16)

RTF 2013-Q1 16 Tuliskan Kutipanmu

(17)

RTF 2013-Q1 17

Selasa, 8 Januari 2013 LALU APA?

Ketika anak-anak Israel berada di tepi Tanah Perjanjian, mereka menerima petunjuk dari Allah apa yang harus dikatakan ketika anak remaja mereka ingin mengetahui arti dari semua ini. Engkau dapat membacanya dalam Ulangan 6:20-22, “Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan, ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN Allah kita? maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat. TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita;”

Allah berkata, “Ketika anak-anakmu menangis untuk meminta jawaban, berikan kepada mereka ceritamu. Berikan kepada mereka tahap demi tahap cerita tentang tulah. Katakan kepada mereka tentang berjalan menyeberangi Laut Merah. Cobalah dan hitunglah bagaimana Manna jatuh dari langit. Katakan kepada mereka ceritamu.”

Jawaban Allah yang besar kepada pertanyaan yang ditanyakan oleh para remaja bukanlah sebuah khotbah atau pelajaran sistematis. Ini bukanlah daftar 10 pilihan terbaik atau suatu debat logika tentang kebenaran. Jawabannya bukanlah kuis atau sebuah ujian---tetapi sebuah cerita. Ceritamu. Cerita tentang apa yang Allah telah lakukan bagimu adalah alat kesaksian yang tersedia dan paling efektif.

(18)

RTF 2013-Q1 18 Rabu, 9 Januari 2013 Tuhan berkata… Yesaya 43:10-12Yohanes 20:30,31Mazmur 66:16Yohanes 21:24,25Markus 5:18-201 Yohanes 1:1-4

(19)

RTF 2013-Q1 19

Kamis, 10 Januari 2013

Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku?

Pernahkah engkau memperhatikan bagaimana para atlet dapat dimotivasi? Mereka melakukan berbagai ritual yang tidak masuk akal seperti jangan mengutuki nasib baik yang akan terjadi. Dengan cara yang sama, beberapa orang yang telah mengalami pengalaman hebat atau kebangunan rohani tidak ingin untuk meruntuhkan peristiwa tersebut. Mereka bergantung kepada perasaan dan pengharapan yang tidak pernah berakhir.

Orang yang dirasuk setan, setelah disembuhkan Yesus, melompat di atas perahu dan bergantung pada Yesus, memohon agar Tuhan membiarkan dia dekat di sisi-Nya. Jelaslah, dia takut bahwa sesudah Yesus meninggalkannya, setan itu akan kembali dan ia akan berada dalam kehidupan yang mengerikan dari mana ia telah dilepaskan. Tetapi kata-kata Yesus sama jelasnya hari ini sebagaimana dahulu: “„Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!‟ 20 Orang itupun pergilah

dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.” (Markus 5:19-20).

Dapatkah engkau membayangkan bagaimana orang-orang akan diubahkan dengan kesaksian seperti itu? Salah satu cara kita mengalami konsistensi dan pertumbuhan dalam kehidupan kita adalah dengan menceritakan cerita kita. Tidak hanya hal itu hidup dalam pikiran orang lain, tetapi hal ini membangunkan kehidupan yang baru dalam diri kita. Cobalah. Katakan kepada seseorang tentang apa yang Allah telah buat bagimu. Gambarkan bagaimana perasaanmu tentang belas kasihan dan kasih karunia Allah. Tuliskanlah dalam sebuah surat jika engkau tidak memiliki seorang pun untuk dikatakan, namun lakukanlah sesuatu. Perjalananmu bersama Allah akan berubah ketika engkau membagikan apa yang Sang Juruselamat telah buat bagimu. Jangan ragu.

(20)

RTF 2013-Q1 20

Jumat, 11 Januari 2013 Bagaimana Cara Kerjanya?

Jika engkau telah memilih lima peristiwa dalam hidupmu yang membuat perubahan besar dalam hidupmu hari ini, cerita apa yang engkau ingin ceritakan? 1. 2. 3. 4. 5.

Berikut ini adalah garis besar untuk menolongmu membangun kesaksian pribadimu sendiri, ceritamu tentang dirimu dan Allah. Sangat penting untuk menyatakan ceritamu serinci mungkin.

Kehidupanku sebelum Saya bertemu Allah

Pertemuanku dengan Allah

Referensi

Dokumen terkait

Apa yang bisa disimpulkan dari hasil pada bagian ini adalah meskipun para pelajar menyukai semua cara pembelajaran yang telah ditentukan dalam kajian ini, mereka secara rangking

Pengolahan tanah untuk media tumbuh tanaman dilakukan tergantung pada jenis tanaman yang akan ditanaman misalnya untuk tanaman padi membutuhkan tanah yang

12) Break Event Point ( BEP) merupakan suatu perhitungan batas kuantitas produksi yang mengalami keuntungan dan kerugian pada usahatani kelapa dalam di Desa Galung Lombok

Dari percobaan tersebut dapat dianalisis bahwa proses pengiriman SMS oleh sistem ke nomor ponsel pengguna terjadi perbedaan lamanya waktu proses dalam setiap

Lokasi pasti bangunan tempat tinggal Ki Ageng Pemanahan sampai saat ini masih belum dapat diketahui, namun mengacu dari legenda yang ada, maka kelompok bangunan yang

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan komposisi senyawa kimia penghasil aroma dalam ekstrak dua jenis daun pisang (Musa spp.) yang dihasilkan dengan metode

Menggunakan ftur nilai data tertentu untuk memunculkan analisis dalam peta. The Arc/Info Method Environmental System

Dengan menggunakan sampel Masjid Jami’ di Kota Batu yang terdaftar dalam Sistem Informasi Masjid Kementerian Agama Republik Indonesia, hasil penelitian menunjukkan