• Tidak ada hasil yang ditemukan

Janu Purwono, Rita Sari 2. Efikasi Diri Pencegahan Perilaku Berisiko HIV pada Kalangan Mahasiswa Muslim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Janu Purwono, Rita Sari 2. Efikasi Diri Pencegahan Perilaku Berisiko HIV pada Kalangan Mahasiswa Muslim"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Volume 3 | Nomor 2 | Desember 2016

1. Hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah

Kerja Puskesmas Pringsewu

Janu Purwono, Rita Sari

2. Efikasi Diri Pencegahan Perilaku Berisiko HIV pada Kalangan Mahasiswa Muslim

Angga Wilandika, Kusman Ibrahim

3. Kajian Resiliensi Mahasiswa Fakultas Keperawatan Terhadap Capaian Indeks Prestasi Akademik di Universitas Padjadjaran

Ayu Prawesti, Etika Emaliyawati, Titin Sutini

4. Persepsi Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Terhadap Penyakitnya di Wilayah Kerja Puskesmas Talaga Bodas Bandung

Salami

5. Death Anxiety pada Pasien Sindrom Koroner Akut di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Ratu Irbath Khoirun Nisa, Aan Nur’aeni, Efri Widianti

6. Pengalaman Penderita Diabetes Mellitus Tipe II dengan Hiperkolesterolimia Setelah Mengkonsumsi Virgin Coconut Oil

Elina Nurfitria, Reynie P. Raya

7. Gambaran Strategi Koping pada Pasien dengan Sindrom Koroner Akut

Sundari Rakhman, Efri Widianti, Aan Nur’aeni

8. Analisis Pelaksanaan Model Praktik Keperawatan Profesional Pemula (MPKPP) di Ruang Zaitun II Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat

Dewi Mustikaningsih

9. Hubungan Stadium Penyakit dengan Konsep Diri Pasien Kanker Payudara di Kota Bogor

Nieniek Ritianingsih, Farial Nurhayati

10. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Rematik pada Lansia di Puskesmas Cicalengka Kabupaten Bandung

(2)

JURNAL KEPERAWATAN ‘AISYIYAH (JKA)

Volume 3 | Nomor 2 | Desember 2016

Pelindung:

Ketua STIKes ‘Aisyiyah Bandung

Penanggung Jawab:

Santy Sanusi, S.Kep.Ners., M.Kep.

Ketua:

Sajodin, S.Kep., M.Kes., AIFO.

Sekretaris/Setting/Layout:

Aef Herosandiana, S.T., M.Kom.

Bendahara:

Riza Garini, A.Md.

Penyunting/Editor :

Perla Yualita, S.Pd., M.Pd. Triana Dewi S, S.Kp., M.Kep

Pemasaran dan Sirkulasi :

Nandang JN., S.Kp., M.Kep.,Ns., Sp.Kep., Kom.

Mitra Bestari :

Dewi Irawati, MA., Ph.D. Suryani, S.Kp., MHSc., Ph.D. DR. Kusnanto, S.Kp., M.Kes. Iyus Yosep, S.Kp., M.Si., MN. Irna Nursanti, M.Kep., Sp. Mat.

Erna Rochmawati, SKp., MNSc., M.Med.Ed. PhD. Mohammad Afandi, S.Kep., Ns., MAN.

Alamat Redaksi:

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No. 6, Bandung Telp. (022) 7305269, 7312423 - Fax. (022) 7305269

E-mail: jka.aisyiyahbdg@gmail.com

DEWAN REDAKSI

(3)

DAFTAR ISI

1. Hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu

Janu Purwono, Rita Sari ... 1 - 9 2. Efikasi Diri Pencegahan Perilaku Berisiko HIV pada Kalangan Mahasiswa Muslim

Angga Wilandika, Kusman Ibrahim ... 11 - 21 3. Kajian Resiliensi Mahasiswa Fakultas Keperawatan Terhadap Capaian Indeks

Prestasi Akademik di Universitas Padjadjaran

Ayu Prawesti, Etika Emaliyawati, Titin Sutini ... 23 - 33 4. Persepsi Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Terhadap Penyakitnya di Wilayah

Kerja Puskesmas Talaga Bodas Bandung

Salami ... 35 - 43 5. Death Anxiety pada Pasien Sindrom Koroner Akut di RSUP Dr. Hasan Sadikin

Bandung

Ratu Irbath Khoirun Nisa, Aan Nur’aeni, Efri Widianti ... 45 - 56 6. Pengalaman Penderita Diabetes Mellitus Tipe II dengan Hiperkolesterolimia

Setelah Mengkonsumsi Virgin Coconut Oil

Elina Nurfitria, Reynie P. Raya ... 57 - 65 7. Gambaran Strategi Koping pada Pasien dengan Sindrom Koroner Akut

Sundari Rakhman, Efri Widianti, Aan Nur’aeni ... 67 - 78 8. Analisis Pelaksanaan Model Praktik Keperawatan Profesional Pemula (MPKPP) di

Ruang Zaitun II Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat

Dewi Mustikaningsih ... 79 - 86 9. Hubungan Stadium Penyakit dengan Konsep Diri Pasien Kanker Payudara di Kota

Bogor

Nieniek Ritianingsih, Farial Nurhayati ... 87 - 96 10. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Rematik pada Lansia di

Puskesmas Cicalengka Kabupaten Bandung

(4)

57

ARTIKEL PENELITIAN

JKA.2016;3(2):57-65

PENGALAMAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN HIPERKOLESTEROLIMIA SETELAH MENGKONSUMSI VIRGIN COCONUT OIL

Elina Nurfitria, Reynie P. Raya

ABSTRAK

Virgin Coconut Oil (VCO) yaitu minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa tua yang segar dan diproses dengan diperas, dengan atau tanpa penambahan air, tanpa pemanasan atau pemanasan tidak lebih dari 600C. Suplementasi VCO terbukti pula dapat menurunkan kolesterol total, trigliserida, fosfolipida, kolesterol LDL dan VLDL serta meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam plasma darah dan jaringan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengalaman penderita Diabetes Mellitus (DM) tipe II setelah mengkonsumsi VCO terhadap penurunan kadar kolesterol total. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan dan analisa data dilakukanOktober 2015 sampai dengan Januari 2016, di posbindu binaan UPTD Soreang Kabupaten Bandung. Terdapat tujuh orang lansia yang mengalami DM tipe II dengan hiperkolesterolemia yang memenuhi kriteria. Partisipan yang sedang mengkonsumsi VCO diwawancara mendalam (in-depth interview). Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi. Penelitian ini mengidentifikasi 3 tema yaitu 1) terdapat perubahan setelah mengkonsumsi VCO, seperti; merasa enak di badan, rasa pegal di pundak hilang, ringan di badan, tidak pusing, sakit di kaki berkurang; 2) merasa biasa-biasa saja, tetapi ada perubahan sedikit setelah mengkonsumsi VCO, seperti masih belum terasa, sedikit berkurang sakit pundak dan pusing; 3) terdapat keluhan lain setelah mengkonsumsi VCO, seperti; lemas berkurang, sakit di kepala belakang berkurang, merasa mual dan sakit pada daerah lambung.Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah terdapat pengalaman yang berbeda-beda setelah mengkonsumsi VCO, akan tetapi sebagian besar merasakan pengaruh positif dari VCO terhadap kesehatan tubuhnya.

Kata kunci : Virgin Coconut Oil (VCO), kolesterol total, DM tipe II, hiperkoleterolimia Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) is oil that gained from mature coconut, grated and pressed, with or without additional water. The process can be heated to 600 C or without any heating. VCO supplementation is proved to lower total cholesterol, triglycerides, phospholipids, low density lipoprotein (LDL) and very low density lipoprotein (VLDL) and increase high density lipoprotein (HDL). Objective of this study was to identify Diabetes Mellitus (DM) type II patients after consuming VCO and it’s effect on their total cholesterol level. This is a qualitative study with phenomenology approach. Data collection was done in October 2015 until January 2016 in Posbindu (Health Post for Elderly) under local Public Health Center. Seven elderly met the inclusion criteria were interviewed. Interview records and field notes were analysed using Collaizi technique. Results of this study show that there were there themes revealed after consuming VCO. The first was feeling better: their body seemed to be fitter, less pain on their shoulders and feet and less dizziness. The second was feeling a bit the same with or without consuming VCO. Lastly, VCO seemed to be useless: eventhough it decreases lethargic and headache, they feel nauseous and gastric pain. In conclusion, patients’ experience after consuming VCO was varied, yet mostly stated good effect on their health.

Keywords: Virgin Coconut Oil (VCO), total cholesterol, DM type II, hypercholesterolemia

(5)

58 Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah

JKA | Volume 3 | Nomor 2 | Desember 2016 LATAR BELAKANG

Virgin Coconut Oil (VCO) yaitu minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa tua yang segar dan diproses dengan diperas, dengan atau tanpa penambahan air, tanpa pemanasan atau pemanasan tidak lebih dari 600 C dan aman dikonsumsi manusia. Bahan baku utama dalam pembuatan VCO adalah daging buah kelapa segar (SNI, 2008). Suplementasi VCO terbukti pula dapat menurunkan kolesterol total, trigliserida, fosfolipida, kolesterol LDL dan VLDL serta meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam plasma darah dan jaringan. Untuk suplementasi pada penderita DM sangat menguntungkan, selain dapat menurunkan kadar gula darah melalui mekanisme stimulasi sekresi insulin dan perbaikan fungsi insulin, juga dapat mencegah komplikasi diabetes karena tingginya aktivitas antioksidan dan efek antihiperlipidemik yang dimiliki VCO (Subroto, 2011).

Meskipun dalam teori kandungan dalam VCO dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh khususnya pada penderita DM, tetapi peneliti menemukan salah satu penelitian yang berjudul “Pengaruh pemberian VCO terhadap kadar kolesterol total penderita DM di BLU. RSUP. PROF. DR. R.D. Kandou Manado” pada tahun 2013 yang menyebutkan dalam hasil penelitiannya pemberian VCO tidak berpengaruh bermakna antara konsumsi VCO terhadap penurunan kadar kolesterol total pada penderita diabetes (nilai p < 0,05). Setelah peneliti telaah lebih jauh alasan penelitian tersebut tidak menunjukan hubungan antara pemberian VCO terhadap penurunan kadar kolesterol total pada penderita DM, karena dari 30 sampel penelitian tersebut terdapat 8 orang yang mengalami drop out karena beberapa faktor, untuk sampel akhir didapatkan dari 22 sampel.

Terjadi penurunan kadar kolesterol total pada 13 orang, dan 9 orang lainnya tidak mengalami penurunan kadar kolesterol

disebabkan karena sebagian pasien tidak mengikuti saran dari peneliti untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berminyak, dan beberapa pasien tidak mengkonsumsi VCO secara teratur. Dengan terbukti adanya beberapa sampel penelitian yang menunjukan hasil bahwa VCO dapat menurunkan kadar kolesterol total pada penderita DM, dan belum adanya penelitian kualitatif yang dilakukan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan yang bertujuan untuk mengetahui pengalaman penderita DM tipe II dengan hiperkolesterolimia setelah mengkonsumsi VCO.

METODOLOGI Desain Penelitian

Penelitian tentang pengalaman penderita DM setelah mengkonsumsi VCO terhadap penurunan kadar kolesterol total ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pada penelitian ini pengalaman hidup yang ingin digali oleh peneliti adalah pengalaman pada pasien DM sebelum dan sesudah mengkonsumsi VCO terhadap penurunan kadar kolesterol total, dimana diyakini bahwa setiap penderita DM dengan kadar kolesterol total yang tinggi akan mengalami peristiwa hidup yang berbeda dengan seseorang yang sehat. Selain itu, setiap penderita akan memberikan respon pengalaman yang berbeda pula. Dalam proses fenomenologi deskriptif terdapat 4 langkah, yaitu: bracketing intuiting, analyzing, dan describing (Polit, Beck& Hungler, 2011).

Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 4 bulan, yaitu dimulai pada bulan Oktober 2015 s.d Januari 2016. Partisipan berasal dari Posbindu di Desa Cincin. Posbindu ini berada di wilayah kerja Unit Pelayanan Terpadu Daerah Yankes Kecamatan Soreang Kabupaten

(6)

Pengalaman Penderita Diabetes Mellitus Tipe II dengan Hiperkolesterolimia

Setelah Mengkonsumsi Virgin Coconut Oil 59

JKA | Volume 3 | Nomor 2 | Desember 2016 Bandung. Pemilihan partisipan dalam penelitian

ini menggunakan metode purposive sampling. Selain merupakan strategi sampling yang umum digunakan dalam penelitian kualitatif, namun juga merupakan metode pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang relevan dengan tujuan penelitian (Mack, Wodsong, NacQueen, Guest, & Namey, 2005).

Kriteria yang digunakan dalam pemilihan partisipan adalah lansia pada usia pertengahan (middle age) pada rentang usia 45-59 tahun, penderita DM dengan nilai kolesterol tinggi yang sedang mengkonsumsi VCO, mampu berkomunikasi dengan baik dan bersedia menjadi partisipan yang dapat memberikan informasi mengenai pengalamannya sebelum dan sesudah mengkonsumsi VCO. Berdasarkan kriteria ini, tujuh orang lansia menyetujui untuk terlibat dalam penelitian.

Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dari penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini dengan menggunakan proses wawancara mendalam (in-depth interview) yang bertujuan untuk menggali lebih dalam untuk keperluan klarifikasi informasi tentang hal yang diteliti. Proses wawancara dilakukan secara informal, meskipun memiliki panduan wawancara, namun proses wawancara didasari sepenuhnya pada perkembangan pertanyaan secara spontan dan alami. Bentuk pertanyaan yang digunakan adalah jenis pertanyaan-pertanyaan terbuka agar lansia dapat mengeksplor lebih banyak terkait pengalaman mereka setelah mengkonsumsi VCO. Bersamaan dengan pelaksanaan wawancara bersama partisipan, peneliti juga menggunakan catatan lapangan (field notes) selama proses wawancara berlangsung. Proses pengumpulan data melalui wawancara akan dilakukan di rumah partisipan saat kondisi partisipan sedang santai dan dalam kondisi yang siap untuk diwawancarai.

Tempat dan waktu proses wawancara sesuai dengan kesepakatan informan dan peneliti. Rentang waktu wawancara antara 45 menit sampai dengan 1 jam.

Proses pengumpulan data pada proses validasi dilakukan setelah proses transkip data dan analisis data pada tiap-tiap partisipan diselesaikan. Analisis data tersebut kemudian divalidasi langsung ke partisipan untuk mendapatkan kesesuaian antara pernyataan yang disampaikan oleh partisipan dengan makna yang ditemukan oleh peneliti melalui analisis data. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen langsung. Peneliti berperan dalam menggali informasi sedalam-dalamnya terkait dengan kebutuhan dan tujuan dalam penelitian ini. Saat akan melakukan pengumpulan data melalui wawancara, peneliti akan merekam semua hasil wawancara tersebut dengan menggunakan alat perekam Voice Recorder, kertas dan pensil atau pulpen untuk mencatat hal-hal penting terkait kata-kata kunci dan kejadian yang penting saat wawancara berlangsung.

Analisa Data

Pendekatan modus analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu narasi. Peneliti memilih tahapan analisis data yang sesuai dengan tahapan yang dikembangkan oleh Colaizzi (1978, dalam Speziale & Carpenter, 2011). Keabsahan data ditentukan dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi data.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Karakteristik Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah Lansia yang didiagnosis penyakit DM tipe II dan Hiperkolesterolemia, dan sedang mengkonsumsi VCO, yang terdiri dari 7 orang partisipan. Adapun gambaran karakteristik partisipan untuk

(7)

60 Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah

JKA | Volume 3 | Nomor 2 | Desember 2016

penelitian ini dapat lebih jelas terlihat pada tabel 1 dibawah ini:

Tabel 1. Karakteristik Partisipan

Partisipan Jenis Kelamin (Tahun)Umur Pendidikan Pertama Kali Didiagnosis

P1 Perempuan 52 SMA Mei 2015

P2 Perempuan 55 SMA April 2009

P3 Perempuan 60 SMA Januari 2010

P4 Perempuan 64 SMA Mei 2011

P5 Perempuan 46 SMA Desember 2012

P6 Laki-laki 70 SMA Januari 2007

P7 Perempuan 49 D-1 Februari 2013

Tema Hasil Analisis Penelitian

Berdasarkan hasil analisis wawancara yang dilakukan, peneliti telah mengidentifikasi beberapa tema yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Tema-tema tersebut terdiri dari:

a) Terdapat perubahan setelah mengkonsumsi VCO

Terdapat perubahan setelah mengkonsumsi VCO yang dialami lansia diungkapkan sebagai pengalaman secara fisik terkait kondisi penyakit dan pengobatan yang dirasakan, seperti: Merasa enak di badan, Rasa pegal di pundak hilang, Ringan di badan, Tidak pusing, Sakit di kaki berkurang, Mengkonsumsi VCO secara teratur.

b) Merasa biasa-biasa saja, tetapi ada perubahan sedikit setelah mengkonsumsi VCO

Lansia mengatakan merasa biasa-biasa saja setelah mengkonsumsi VCO, tetapi mengatakan kembali ada perubahan sedikit setelah mengkonsumsi VCO yang dialami lansia diungkapkan sebagai pengalaman secara fisik terkait kondisi penyakit dan pengobatan yang dirasakan, seperti: Masih belum kerasa, Sedikit berkurang sakit pundak dan pusing nya.

c) Terdapat keluhan lain setelah mengkonsumsi VCO

Terdapat keluhan lain setelah mengkonsumsi VCO yang dialami lansia diungkapkan sebagai pengalaman secara fisik terkait kondisi penyakit dan pengobatan yang dirasakan. Lansia mengatakan awal mengkonsumsi VCO terdapat perubahan yang dirasakannya, tetapi setelah beberapa hari kemudian timbul keluhan lain seperti mual, dan lansia mengatakan lambung nya.

Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian ini akan menjelaskan dari tiap-tiap tema sebagai gambaran dari pengalaman penderita DM tipe II setelah mengkonsumsi VCO terhadap penurunan kadar kolesterol total.

1. Terdapat perubahan setelah mengkonsumsi VCO

Menurut penelitian menyebutkan VCO memiliki kandungan triasilgliserol rantai sedang (medium chain triaclyglicerols/ MCT) khususnya laurin yang lebih cepat dicerna daripada lemak jenis lain. VCO mempunyai peran yang lebih baik dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida,

(8)

Pengalaman Penderita Diabetes Mellitus Tipe II dengan Hiperkolesterolimia

Setelah Mengkonsumsi Virgin Coconut Oil 61

JKA | Volume 3 | Nomor 2 | Desember 2016 pospolipid, LDL, VLDL, serta mampu

meningkatkan HDL (Nevin&Rajamohan; 2006). Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti mencoba menggali pengalaman yang dirasakan oleh penderita DM tipe II dengan hiperkolesterolemia, dan di dapatkan hasil bahwa dari seluruh partisipan merasakan respon yang baik setelah mengkonsumsi VCO, meski pengalaman yang dirasakan berbeda-beda dari 7 orang partisipan, 3 diantaranya menyebutkan bahwa mereka merasakan enak diseluh badan, rasa pegal dipundak hilang, ringan di badan, tidak pusing, dan merasa sakit pada daerah kaki berkurang. Ke 5 partisipan lainnya mengatakan adanya sedikit perubahan yang dirasakannya seperti: Tidak terlalu merasa sakit dipundak, lemas berkurang, sakit dikepala belakang berkurang, pegal dikepala hilang, dan merasakan sebagian terasa manfaatnya.

Dari hasil penelitian sebelumnya dengan hasil penelitian yang didapatkan terdapat kesinambungan bahwa VCO dapat menurunkan kadar kolesterol total, hal ini didapatkan dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa 7 orang partisipan dapat merasakan adanya perubahan seperti salahsatu keluhan yang sering dirasakan oleh lansia bila kolesterol dalam darah sedang tinggi, seperti: berkurangnya atau hilangnya rasa pegal dipundak, dan merasa berkurang atau hilangnya sakit pada kepala atau pusing.

2. Merasa biasa-biasa saja, tetapi ada perubahan sedikit setelah mengkonsumsi VCO

Menurut penelitian menyebutkan suplementasi VCO pada penderita DM sangat menguntungkan, selain dapat menurunkan kadar gula darah melalui mekanisme stimulasi sekresi insulin dan perbaikan fungsi insulin, juga dapat mencegah komplikasi diabetes karena tingginya aktivitas antioksidan dan

efek antihiperlipidemik yang dimiliki VCO (Subroto; 2011). Berdasarkan hasil penelitian terdapat 2 lansia yang menyebutkan setelah mengkonsumsi VCO merasa biasa-biasa saja, pada pembahasan ini peneliti mencoba menggali lebih dalam perasaan yang dirasakan lansia, dan didapatkan hasil meski lansia tersebut mengatakan biasa-biasa saja terdapat bukti dari ungkapannya yang lain bahwa partisipan merasakan pegal-pegal di kaki hilang, dan mengatakan tidak merasa terlalu sakit di bagian pundak. Peneliti mulai menduga partisipan tidak mengikuti saran yang diajukan peneliti seperti: mengurangi makanan goreng-gorengan, melakukan olahraga secara teratur, dan mengkonsumsi VCO secara teratur. Didapatkan hasil pada 2 lansia tersebut mengatakan dalam ungkapan wawancara nya bahwa partisipan memang masih bandel dan belum mengurangi konsumsi makanan goreng-gorengan, tidak rutin melakukan olahraga, dan mengkonsumsi VCO tidak teratur. Pada pembahasan ini peneliti menyimpulkan alasan mengapa lansia mendapat perubahan sedikit setelah mengkonsumsi VCO karena lansia tidak mengikuti arahan yang dianjurkan oleh peneliti.

Dari hasil penelitian sebelumnya dengan hasil penelitian yang didapatkan tidak adanya kesinambungan antara keduanya karena pada penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa VCO dapat mencegah terjadinya efek antihiperlipidemik, pada hasil penelitian yang didapatkan ungkapan dari pernyataan kedua lansia menyebutkan merasa biasa-biasa saja setelah mengkonsumsi VCO, meski lansia tersebut menyatakan adanya perubahan sedikit yang dirasakannya setelah mengkonsumsi VCO tersebut.

(9)

62 Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah

JKA | Volume 3 | Nomor 2 | Desember 2016

3. Terdapat keluhan lain setelah mengkonsumsi VCO

Menurut penelitian menyebutkan VCO merupakan minyak kelapa yang diekstrak dari buah kelapa segar, diproses melalui fermentasi tanpa menggunakan bahan kimia atau secara enzimatik tanpa pemanasan, sehingga menghasilkan asam lemak jenuh rantai sedang yang tinggi, vitamin E, antioksidan, dan enzim-enzim yang ada di dalam buah kelapa (Muchtar, 2010).

Berdasarkan hasil penelitian terdapat 2 dari 7 orang partisipan mengatakan adanya keluhan lain setelah mengkonsumsi VCO seperti mual, dan nyeri pada lambung, kedua lansia tersebut menceritakan awal mengkonsumsi VCO lansia tidak merasakan sakit pada bagian lambung, setelah mengkonsumsi dipertengahan mulai muncul keluhan seperti mual dan nyeri pada lambung. Peneliti mencurigai timbul keluhan tersebut apakah karena lansia tersebut masih mengkonsumsi makanan yang asam, pedas, dan pola makan yang tidak teratur, atau dari kapsul tersebut. Lansia mengatakan setelah merasakan adanya keluhan seperti mual dan nyeri pada lambung tersebut, lansia menghentikan konsumsi VCO dan saat dihentikan mengkonsumsi VCO tersebut lansia mengatakan bahwa keluhan seperti mual dan nyeri pada lambung tersebut hilang dan tidak lagi dirasakannya.

Dari hasil penelitian sebelumnya dengan hasil penelitian yang didapatkan tidak adanya kesinambungan antara keduanya karena pada penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa VCO diproses melalui fermentasi tanpa menggunakan bahan kimia, yang seharusnya tidak akan menimbulkan efek samping setelah mengkonsumsi VCO, tetapi pada penelitian yang didapatkan kedua orang lansia merasakan keluhan yang sama

seperti mual, dan nyeri pada lambung setelah mengkonsumsi VCO.

SIMPULAN DAN SARAN

Gambaran dari pengalaman penderita DM tipe II setelah mengkonsumsi VCO terhadap penurunan kadar kolesterol total terkait pengobatan herbal dalam penelitian ini terdapat 3 tema yang muncul sebagai temuan dari penelitian ini. Adapun tema-tema tersebut adalah: 1) Terdapat perbuhan setelah mengkonsumsi VCO, 2) Merasa biasa-biasa saja, tetapi ada perubahan sedikit setelah mengkonsumsi VCO, 3) Terdapat keluhan lain setelah mengkonsumsi VCO.

Pengalaman penderita DM tipe II dengan hiperkolesterolemia sebagaimana temuan dalam penelitian ini, bahwa di dapatkan hasil dari seluruh partisipan merasakan respon yang baik setelah mengkonsumsi VCO, meski pengalaman yang dirasakan berbeda-beda dari 7 orang partisipan, 3 diantaranya menyebutkan bahwa mereka merasakan enak diseluh badan, rasa pegal dipundak hilang, ringan di badan, tidak pusing, dan merasa sakit pada daerah kaki berkurang. Ke 4 partisipan lainnya mengatakan adanya sedikit perubahan yang dirasakannya seperti: Tidak terlalu merasa sakit dipundak, lemas berkurang, sakit dikepala belakang berkurang, pegal dikepala hilang, dan merasakan sebagian terasa manfaatnya, meski dari kelima partisipan tersebut terdapat 2 lansia yang mengatakan adanya keluhan lain setelah mengkonsumsi VCO tetapi selama belum timbulnya keluhan lain tersebut lansia merasakan adanya perubahan yang dirasakannya.

DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Association. 2008. Dystipidemia Management in Adults with Diabetes. www. care.diabetesjournals.org Diakses online: 20 Oktober 2015 (12.13).

(10)

Pengalaman Penderita Diabetes Mellitus Tipe II dengan Hiperkolesterolimia

Setelah Mengkonsumsi Virgin Coconut Oil 63

JKA | Volume 3 | Nomor 2 | Desember 2016 Diagnosis and Classification of Diabetes

Mellitus.www.care.diabetesjournals. org/content/34/Supplement_1/S62.full. Diakses online: 20 Oktober 2015 (13.15). Black & Hawks. 2009. Medical Surgical Nursing

Clinical Management for Positive Outcomes. Elseveir Saunders.

Brunner&Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8, Vol. 2. Jakarta: EGC C. Suharti. 2006. Dasar – Dasar Hemostasis dalam:

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 2. Aru W. S, Bambang S, Idrus A, et.all. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Hal. 759-761. Carol, Anne G. 2008. Dislipidemia. Merck Manual

Home Health Handbook

Damayanti, Sisca. 2013. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Self-Management Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit XXX. Skripsi. Program Sarjana Keperawatan Universitas Padjajaran. Jatinangor, Bandung

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Health Statistics, 2009. Jakarta

Goodman, and Gilman. 2008. Dasar Farmakologi Terapi volume 2, diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Bandung: ITB

Gustaviani R. 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI hlm. 1857-1859.

Halai, A. 2006. Ethics in qualitative researcha: Issue and challenges. Education Quality, 4, 1-12

Harini, M. & Astrin, O.P. 2009. Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Hiperkolesterolemik Setelah Perlakuan VCO. http://biosains.mipa.uns.ac.id/C/ C0602/C060201.pdf. Diakses online: 20 Oktober 2015 (11.13).

Hasbi,M. 2012. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penderita Diabetes Mellitus Dalam Melakukan Olahraga Di Wilayah Kerja Puskesmas Praya Lombok Tengah. Tesis. Program Studi Magister Ilmu Keperawatan. Depok.

Hendarsyah, Kurniawaty, et all. 2012. Comparison of the effects of extra virgin olive oil, honey, and combination on blood levels of HDL in male white rats. ISSN 2337-3776

Irwanto. 2007. Focus Group Discussion: Sebuah Pengantar Praktis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Kementrian Kesehatan RI. 2012. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Kementrian Kesehatan RI, 2013. Jakarta

Khomariyah, Nurul. 2014. Efektivitas Latihan Fisik Resistance Exercise terhadap penurunan GDS.

h t t p : / / w w w . s l i d e s h a r e . n e t / nurulkhomariyahechaputry/skripsi-nurul-khomariyah-eka-putri-092101030. Diakses online: 20 Oktober 2015 (15.15) Mason, M. 2010. Sample size and saturation in

phD studies using qualitative interviews. Forum Qualitative Social Research, 11. Mack, N., Woodsong, C., Mac Queen, M.K., Guest, G., Namey, E. 2005. Qualitatif research method: A data collector’s field guide. USA: Family Health International. Maulana, M. 2008. Mengenal Diabetes Mellitus.

(11)

64 Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah

JKA | Volume 3 | Nomor 2 | Desember 2016

Mihardja, L. 2009. Faktor yang Berhubungan dengan Pengendalian Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus dalam Majalah Kedokteran Indonesia. Jakarta

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Moleong, L.J. 2011. Metodologi Penelitian

Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Moleong, L.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Moleong, J Lexy. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya

Muchtar, A. F. 2010. Be Healthy Be Happy. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer (BIP)

National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III. 2014. http://www. guideline.gov/summary/summary.asp x?ss=15&docid=5503&nbr=3746#s23. Diakses online : 22 Oktober 2015.

Nevin, K.G. & Rajamohan, T. 2004. Beneficial Effect of Virgin Coconut Oil and In Vitro LDL Oxidation. Clin Biochem. 37: 830-835 Nur, Andi. 2005. Virgin Coconut Oil (VCO):

Minyak penakluk aneka penyakit. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Onwuegbuzie, A.J dan N.L. Leech, 2007. A Call for Qialitative Power Analyses. Quality&Quantity. 41: 105-121

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Meliitus tipe II di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI, hlm 1-47.

PERKENI. 2004. Petunjuk Praktis Penatalaksanaa Dislipidemia. PB PERKENI. Cetakan 1,

hlm.1-15.

Poerwandari, E.K. 2009. Pendekatan Kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Polit, D.F., Beck, C.T., & Hungler, B.P. 2011. Essentials

of Nursing Research: methods, appraisal, and utilization (5th, Ed) Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Rebulik Indonesia. 2013. Data dan Informasi Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Bakti Husada.

Puspita, Dian. 2011. Hiperlipidemia.

http://www.academia.edu/4576166/ HIPERLIPIDEMIA . Diakses online: 23 Oktober 2015 (20:00)

Rachmawati, I. N. 2007. Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11, 35-40

Raharja, Sapta., Dwiyuni, Maya. 2013. Kajian sifat fisika kimia ekstrak minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) yang dibuat dengan metode pembekuan krim santan. Jurnal Teknik Ind. Pertanian, Vol 18 (2), 71-78 Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. Laporan

Nasional 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2007. Laporan Nasional 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Ruth Grace Aurora, Aurika Sinambela, Carolina Hasiana Noviyanti. 2012. Peran Konseling Berkelanjutan pada Penanganan Pasien Hiperkolesterolemia. J Indon Med Assoc,

(12)

Pengalaman Penderita Diabetes Mellitus Tipe II dengan Hiperkolesterolimia

Setelah Mengkonsumsi Virgin Coconut Oil 65

JKA | Volume 3 | Nomor 2 | Desember 2016 Volum: 62, Nomor: 5 Mei 2012

Shahab Alwi. 2010. Penatalaksanaan dislipidemia pada DM tipe 2. Subbagian Endokrinologi Metabolisme Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Unsri/RS MH Palembang.h. 1-2.

Siregar J. 2010. Perbandingan kadar LDL kolesterol pada Diabetes Mellitus dengan atau tanpa hipertensi.. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara; 16-7

Sjafii, Piliang. 2014. Sejarah DM. Dalam : Sjafii, Piliang, Syukran OK Alfien, Bahri

Smeltzer, Suzanne C. & Bare, Breda G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner&Suddarth (Ed.8, Vol. 1&2). Jakarta: EGC

Soegondo Sidartawan, Soewondo Pradana, Subekti Imam. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Edisi ke-6. Jakarta: FK UI Soerjodibroto W. 2005. Lemak dalam Pola Makanan

Masyarakat Indonesia dan Masyarakat Asia Pasifik lainnya : Hubungannya dengan Kesehatan Kardiovaskuler. Dissertasion. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Speziale, H.J.S., & Carpenter, D.R. 2011. Qualitatif Research in Nursing: Advancing the

Humanistic Imperative (Fifth Edition). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Subroto. 2011. Ramuan Herbal untuk Diabetes Mellitus. Jakarta: Penebar Swadaya

Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D). Bandung: Alfabeta

Suhartono T. Dislipidemia pada Diabetes Melitus, dalam Diabetes Melitus ditinjau dari berbagai aspek penyakit dalam. 2007: 31-35

Suryohudoyo Purnomo. 2007. Dasar Molekuler Penyakit Aterosklerosis dalam Kapita selekta Ilmu Kedokteran Molekuler, Sagung Seto, Cetakan II, Jakarta: 2007: 58-64.

Tandra, H. 2008. Segala Sesuatu Yang Harus Diketahui Tentang Diabetes. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

WHO, 2011. Global Status Report on Non Communicable Diseases 2010. Geneva: WHO Press

Waspadji, Sarwono. 2007. Penyulit Kronik dan Pencegahannya. Jakarta: FK UI.

(13)

Gambar

Tabel 1. Karakteristik Partisipan

Referensi

Dokumen terkait

Pondasi tiang pancang digunakan apabila tanah yang berada dibawah dasar  bangunan tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup untuk memikul berat bangunan

Menurut pendapat penulis rendahnya partisipasi masyarakat dalam program KB pria di Kecamatan Tugu disebabkan oleh tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah

Menurut Kuswanto (2012) di Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap biaya mulai dari pembuatan persemaian sampai dengan tanam secara konvensional memerlukan biaya

Demikian pula para pengkhidmat hendaknya bersyukur kepada Allah Ta’ala yang telah memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengkhidmati para tamu Hadhrat Masih Mau’ud

Dana yang diperlukan perusahaan pada dasarnya untuk 2 (dua) macam keperluan yaitu ; (1) Untuk keperluan modal kerja seperti untuk memberi kebutuhan kas, piutang dan persediaan

Silakan menyalin dan/ atau memodifikasi dokumen ini selama tidak menghapus nota hak cipta

Menurut Fatah (2008: 73-75) kompetensi pedagogik adalah kemampuan seorang pendidik dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang dapat dilihat dari indikator

Adakah hal ini dapat diindikasikan bahwa pemerintah daerah Jabar sudah mulai paham dan berpihak pada makna olah raga dalam dimensi luas; yang tidak hanya berkutat melulu pada